KEL 1B_BAHAN AJAR-SISTEM PEREDARAN DARAH

10. Konsumsi makanan yang banyak mengandung garam menyebabkan viskosistas darah
meningkat. Keadaan tersebut menyebabkan gangguan kerja jantung, bila berlangsung dalam
waktu lama akan menyebabkan....

A. varises

B. hipertensi

C. hipotensi

D. hipertrofi

E. hemofilia

11. Berikut ini yang bukan fungsi plasma darah yang dilakukan adalah ...

A. Mengangkut zat makanan dari sistem pencernaan

B. Mengangkut oksigen dari sistem pernapasan

C. Mengangkut sisa metabolisme dari seluruh tubuh

D. Mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke jaringan tertentu

E. Memelihara keseimbangan cairan tubuh

12. Bagian jantung yang memiliki dinding paling tebal adalah...

A. Ventrikel dekster

B. Ventrikel sinister

C. Atrium dekster

D. Atrium sinister

E. Septum interatrial

13. Otot jantung bekerja secara ritmik sehingga perlu mendapatkan oksigen dan zat-zat
makanan. Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung dengan membawa oksigen dan
zat makanan ....

A. Arteri pulmonalis

50

B. Arteri koronaria

C. Vena kava superior

D. Vena pulmonalis

E. Vena hepatika

14. Peristiwa yang tidak terjadi pada proses pembekuan darah apabila terjadi luka adalah....

A. Pecahnya eritrosit

B. Pembebasan trombokinase

C. Perubahan protombin menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium dan vitamin K

D. Perubahan fibrinogen menjadi benang-benang fibrin

E. Benang fibrin akan menutup luka

15. Hasil laboratorium Bapak Arman.

Komponen sel- sel darah Per mm3 darah Hasil lab.
Eritrosit 4-6 juta 5,1 juta
Leukosit 6,8 ribu
Trombosit 4,5-10 ribu 70 ribu
150-300 ribu

Dari hasil laboratorium, bapak Arman diduga menderita penyakit ….
A. Lekeumia
B. Tifus
C. Hepatitis
D. Anemia
E. Demam berdarah
Kunci Jawaban dan Pembahasan

51

Nomor Kunci Jawaban Pembahasan

Soal

Peredaran darah besar: bilik kiri - seluruh tubuh -

serambi kanan.
1D

Peredaran darah kecil: bilik kanan - paru-paru -

serambi kiri.

Bilik kiri jantung memiliki fungsi untuk memompa

darah keluar dari jantung menuju ke seluruh bagian
tubuh, kecuali paru-paru. Akibatnya, otot pada
2E
dinding bilik kiri jantung memiliki daya kontraksi

lebih tinggi dari bagian lain sehingga dindingnya

menjadi lebih tebal.

Angka 120 mmHg menunjukkan tekanan sistol
3A

tekanan ketika jantung mempompa darah.

Ada empat komponen utama darah yaitu sel darah
merah, sel darah putih, plasma, dan trombosit.

4 B Masing-masing komponen ini punya peranan masing-
masing dalam menyalurkan zat-zat yang dibutuhkan

tubuh maupun menjaga tubuh dari serangan infeksi.

Neutrofil merupakan komponen leukosit terbanyak

yang berfungsi sebagai fagosit.

Basofil merupakan leukosit yang mengandung

granula berwarna biru dan berfungsi pada saat reaksi

alergi.

Eosinofil merupakan leukosit yang mengandung
5D

granula berwarna merah dan berfungsi pada reaksi

alergi (terutama infeksi cacing).

Monosit merupakan leukosit dengan ukuran paling

besar berfungsi sebagai fagosit

Limfosit merupakan leukosit yang tidak dapat

bergerak dan berfungsi dalam imunitas (kekebalan).

6 B Pembekuan darah (hemostatis) merupakan proses

52

tubuh yang menghentikan perdarahan akibat putus
atau robeknya pembuluh darah. Ketika salah satu
pembuluh darah robek maka aktivator protrombin
akan terbentuk. Protrombin ini dibentuk di dalam hati
yang dipengaruhi oleh vitamin K dan kalsium.
Aktivator protrombin akan mengaktifkan proses
perubahan protrombin menjadi trombin. Trombin
bekerja sebagai enzim yang akan mengubah
fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Pada
akhirnya benang-benang fibrin tersebut akan
menutupi lubang pada pembuluh darah yang robek.
Maka, ketika kandungan vitamin K dan kalsium
dalam tubuh berkurang akan menyebabkan trombin
sulit terbentuk dari protombin dan pada akhirnya
proses pembekuan darah juga akan terhambat.
Sehingga seseorang yang kekurangan vitamin K dan
kalsium rentan terjadi perdarahan ketika terjadi luka.
Pada saat transfusi darah diberikan, plasma darah dari
donor diencerkan oleh plasma darah resipien sehingga
aglutinin (antibodi) donor tidak dapat menyebabkan
aglutinasi (penggumpalan). Namun, aglutinogen
(antigen) pada sel donor sangat penting dalam
transfusi. Jika golongan darah donor tidak cocok
dengan golongan darah resipien maka aglutinin
(antibodi) dalam plasma darah resipien akan
7C
menggumpalkan sel darah merah donor. Reaksi
penggumpalan atau aglutinasi ini terjadi saat antigen
donor bereaksi dengan antibodi tubuh pasien.
Akibatnya pembuluh darah kecil akan tersumbat dan
terjadi hemolisis yang akan melepaskan hemoglobin
ke dalam aliran darah. Hemoglobin yang terbawa ke
tubulus ginjal akan mengendap dan menutup tubulus,
akibatnya ginjal menjadi tidak berfungsi.

53

Bila seseorang di dalam sel darah merahnya tidak
terdapat aglutinogen tetapi dalam plasmanya
8A
mengandung aglutinin a dan b maka golongan darah
orang tersebut adalah golongan 0.
Jantung koroner adalah penyakit jantung yang
disebabkan oleh penumpukan kolesterol, lemak, atau
zat lainnya pada dinding pembuluh darah. Teknologi
9 A yang tepat untuk penanganan jantung koroner yaitu
Angioplasti teknologi ini membuka aliran darah yang
tersumbat oleh timbunan lemak dengan menggunakan
balon yang dimasukkan pada kateter.
Hipertensi adalah tekanan darah rendah karena
10 B
banyak mengonsumsi garam.
Plasma darah memiliki fungsi untuk:
mengangkut zat-zat makanan dari sistem pencernaan
mengangkut sisa-sisa metabolisme dari seluruh tubuh
11 B
mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke jaringan
tertentu
memelihara keseimbangan cairan tubuh
Bilik kiri jantung terletak di bawah serambi kiri dan
dipisahkan dengan katup mitral. Bilik kiri merupakan
12 B
bagian jantung yang paling tebal dan bertugas
memompa darah bersih ke seluruh tubuh.
Otot jantung bekerja secara ritmik, sehingga perlu
mendapatkan oksigen dan zat-zat makanan. pembuluh
13 D darah yang mengalirkan darah ke jantung dengan
membawa oksigen dan zat makanan adalah vena
pulmonalis.
Saat terjadi luka, darah akan keluar, trombosit pecah
dan membebaskan enzim trombokinase.
14 A Enzim trombokinase akan mengubah protrombin
menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium dan
vitamin K.

54

Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-
benang fibrin yang akan menutup luka sehingga
pendarahan dapat dihentikan
Hasil laboratorium Pak Arman pada soal
menunjukkan bahwa jumlah eritrosit dan leukosit
berada pada kisaran normal, namun jumlah trombosit
berada di bawah kondisi normal. Hal tersebut
menunjukkan bahwa Pak Arman mengalami salah
satu komplikasi demam berdarah yang perlu
diwaspadai yaitu menurunnya jumlah trombosit yang
bisa menyebabkan trombositopenia. Penyakit ini
disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan oleh
15 E
nyamuk Aedes aegypti. Trombosit (platelet) sangat
berperan penting dalam menghentikan pendarahan
dan proses pembekuan darah. Trombosit juga
berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh melalui
proses yang dikenal sebagai penggumpalan atau
aglutinasi. Normalnya, jumlah trombosit dalam tubuh
manusia berkisar antara 150.000-400.000 per
mikroliter. Virus DBD bisa menurunkan jumlah
trombosit hingga dibawah 150.000 perml

55

GLOSARIUM

Agranulosit : Leukosit yang plasmanya tidak bergranula.
Albumin : Protein pada darah yang membentuk sebagian plasma darah.
Aorta : Pembuluh arteri utama yang keluar dari atrium kiri ke bagian-bagian

Arteri tubuh selain paru-paru.
Arteriol : Pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung.
Atrium : Pembuluh darah yang membawa darah dari arteri ke kapiler.
Bikonkaf : Ruang jantung bagian atas di mana darah masuk ke dalam jantung.
Darah : Bentuk sel bulat dengan cekungan di kedua sisi.
: Cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir
Diastole
Fibrin dalam pembuluh darah manusia atau binatang.
: Keadaan jantung mengembang dan darah mengalir ke dalam jantung.
Fibrinogen : Protein berupa sserat-serat benang yang tak dapat larut dalam plasma
Granulosit
Hormon pada proses penggumpalan darah atau pembekuan darah.
Kapiler : Protein plasma yang berperan penting dalam pembekuan darah.
: Leukosit yang memiliki plasma bergranula.
Limfa : Zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh.
: Pembuluh darah kecil dengan jumlah sangat banyak yang
Protombin mengubungkan arteri dengan vena.
: Cairan yang mengalir melalui sistem limfatik tertutup, sistem yang
terdiri dari pembuluh limfa dan kelenjar limfa.
: Faktor dalam plasma darah yang merupakan pendahulu trombin yang
berperan dalam pembekuan darah.

56

Sistole : Tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam
Trakea pembuluh nadi (saat jantung mengkerut).
Trombin
Vena : Saluran pernapasan yang terletak memanjang dari leher sampai
Ventrikel rongga dada yaitu di depan esofagus.

: Enzim dalam darah yang berfungsi sebagai pembekuan darah untuk
katalisator dalam perubahan fibrinogen menjadi fibrin.

: Pembuluh darah yang mengangkut darah dari bagian tubuh lain untuk
kembali ke jantung.

: Ruang jantung yang mempunyai tanggung jawab untuk memompa
darah meninggalkan jantung.

57

INDEKS

A H

Agranulosit, 23, 48 Hormon, 48
Albumin, 48
Aorta, 7, 18, 48 K
Arteri, 5, 7, 9, 18, 42, 48
Arteriol Kapiler, 5, 48
, 48
Atrium, 3, 42, 48 L

Limfa, 48

B

Bikonkaf, 48 P

Protombin, 48

D S

Darah, 1, 2, 4, 5, 6, 7, 12, 13, 14, 15, 16, Sistole, 39, 49
17, 18, 21, 22, 24, 28, 32, 39, 48, 52
T
Diastole, 39, 48
Trakea, 49
F Trombin, 26, 40, 45, 46, 49

Fibrin, 48 V
Fibrinogen, 26, 40, 48
Vena, 5, 9, 10, 18, 42, 43, 49
G Ventrikel, 3, 42, 49
Granulosit, 23, 26, 48

58

DAFTAR PUSTAKA
Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas X.
Irawan, Bobby Albertus. 2013. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika. Sistem

Rangka Manusia. Vol 2 No 1: 1-13.
Renni Diastuti. 2009. 'BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI" Jakarta. CV. Sindunata.
Sarifin.2013. Kontraksi Otot Dan Kelelahan. Jurnal ilmiah.11(2013)12-13.
Sri Pujiyanto, Rejeki Siti Fatimah. 2016. "Buku Guru Menjelajah Dunia Biologi untuk XI

SMS dan MA. Solo, Tiga Serangkai.
Tortora, Gerard J and Bryan Derrickson. 2012. Principles of Anatomy and Physiology. USA

: John Wiley and Sons Inc
Vila, Tria. Nd. Peredaran Darah pada Hewan. Retrieved from

https://www.academia.edu/42782509/PEREDARAN_DARAH_PADA_HEWAN.

59