The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rizki Murti Fajar, 2023-01-22 11:07:48

BEST PRACTICE_RIZKI M.F

BEST PRACTICE_RIZKI M.F

BEST PRACTICE PPG DALAM JABATAN 2022 ANGKATAN 1 KATEGORI 2 2022 DISUSUN OLEH RIZKI MURTI FAJAR, S.Pd


By Olivia Wilson


Kondisi yang melatar belakangi Saya melaksanakanpraktik ini adalah rendahnya motivasi belajar siswadikarenakan pada saat ini kita memasuki masaendemi yaitu masa dimana kita memulai menatakembali proses kegiatan pembelajaran tatap muka.Motivasi belajar peserta didik masih rendah karenamereka masih belum terbiasa melaksanakan prosespembelajaran tatap muka dengan jam pembelajaranyang full atau maksimal sesuai dengan waktu yangtelah ditentukan.Akan tetapi hal tersebut bukan satu - satunyapenyebab rendahnya motivasi belajar peserta didik.Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnyamotivasi belajar siswa yang menjadi latar belakangmasalah ini seperti:1. Kurangnya inovasi media pembelajaran.2. Kurang tepatnya model pembelajaran yangdilaksanakan dalam proses pembelajaran.3. Rasa peserta didik yang terlalu nyaman dan tertalulama melaksanakan PJJ SITUASI: Kondisi yang menjadi latar Belakang Masalah Situasi:


S Situasi: ITUASI: Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan Praktik pembelajaran ini menurut saya sangat pentinguntuk pembelajaran saya dan juga teman sejawatkarena permasalahan ini juga dialami oleh guru yanglain. Dan dapat menambah informasi bagaimana caramemecahkan masalah yang menjadi latar belakang permasalahan ini apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalahsaya berperan sebagai fasilitator. Selain sebagaifasilitator saya juga berperan dalam meningkatkanmedia pembelajaran dan menggunakan modelpembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran agardalam proses pembelajaran peserta didik menjadisemangat dan termotivasi untuk belajar.Sebagai seorang guru saya berusaha untuk motivasibelajar peserta didik menjadi lebih semangat dan termotivasi belajarnya.


Situasi: TANTANGAN : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Kurangnya perhatian dari orang tua kurang, karena jarang berada di rumah dan sibuk bekerja. Kurangnya konsentrasi belajar peserta didik. Rasa keingintahuan peserta didik terhadap pelajaran masih sangat minim. Fokus belajar peserta didik mudah teralihkan. Model dan metode pembelajaran yang belum sesuai Pembelajaran masih monoton dan kurang bervariasi Minimnya penggunaan media pembelajaran Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,wawancara guru,kepala sekolah dan pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu : a. Dari luar sekolah 1. 2. 3. 4. b. Dari dalam sekolah: 1. 2. 3.


Situasi: Sebagai guru menciptakan kegiatan yang interaktif sehingga peserta didik menjadi tertarik pada proses pembelajaran. Merancang model pembelajaranProblem Based Learning (PBL) yang sesuai dengan materi, karakteristik siswa, meningkatkan kreatifitas dan dapat membuat peserta didik antusias dalam pembelajaran. Melakukan pengelolan kelas yang baik, sehingga suasana pembelajaran menjadi kondusif. Membuat media pembelajaran yang menarik motivasi peserta didik Tantangan dalam menyikapi kondisi tersebut adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. TANTANGAN :


Situasi: AKSI : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut? Langkah-langkah yang saya lakukan adalah menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran yang saya lakukan di kelas 3. Karena dengan menggunakan model Problem Based Learning(PBL) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, hal ini sesuai dengan pendapat Wulandari,F.,& Koeswanti, H. D. . (2021) dalam jurnalnya yang menyatakan bahwa Berdasarkan hasil analisis diperoleh data yang membuktikan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan data terendah 8,67% sampai yang tertinggi 52,69%. Selain dapat meningkatkan motivasi siswa. Penggunakan model pembelajaran Problem Based Learning juga dapat menarik perhatian siswa untuk aktif dalam belajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan mudah selama kegiatan belajar berlangsung. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/vie w/1308


AK S S ituasi:I : media dan alat yang digunakan pada saat melaksanakan proses pembelajaran adalah : 1. Bahan ajar https://docs.google.com/document/d/1lAJUnIb Wyvb3xbaux6x1mH4HPOiIOsX7/edit? usp=share_link&ouid=11777735160297128413 1&rtpof=true&sd=true 2. PPT https://docs.google.com/presentation/d/1zwlKS3l2SeaPLnVsMmwZ4w-4d0unZYq/edit? usp=share_link&ouid=11777735160297128413 1&rtpof=true&sd=true 3. Vidio pembelajaran https://drive.google.com/file/d/148PCHwoSnjLL O_PMxzOhsRwgAoztZ1vk/view?usp=share_link Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?


4. LKPD https://docs.google.com/document/d/1D6FK2kR _32vOE6a0I82XRud7DZTyrPS9/edit? usp=share_link&ouid=11777735160297128413 1&rtpof=true&sd=true 5. LCD Player 6. Laptop 7. HP AKSI :


Langkah –langkah PBL https://docs.google.com/document/d/1XliztQ3OQiWdjvB1ACFcOz3XmyoKtcY/edit? usp=share_link&ouid=117777351602971284131&rtpof=true&sd=true AKSI :


LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA DIDIK Orientasi peserta didik pada masalah Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok. Kelompok mengamati dan memahami masalah yang disampaikan guru atau yang diperoleh dari bahan bacaan yang disarankan. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/ bahanbahan/ alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data/ bahan selama proses penyelidikan. Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber) untuk bahan diskusi kelompok. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan. Kelompok melakukan diskusi untuk menghasil-kan solusi pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok lain. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi. Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/ membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain. Deskripsi pelaksanaan aksi pembelajaran


Peserta didik kelas 3 sebagai subjek pembelajaran Guru kelas sebagai observer pembelajaran teman sejawat sebagai koordinator PPL di sekolahan dan sebagai videografer Dosen dan Guru Pamong sebagai pembimbing kegiatan PPL Selama pelaksanaan Aksi Pembelajaran ini pihakpihak yang terlibat adalah: 1. 2. 3. 4. siapa saja yang terlibat AKSI :


Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang saya lakukan adalah dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dan juga menambah semangat. Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK


REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Model pembelajaran PBL sangat efektif dalam proses pembelajaran, anak-anak terlihat sangat semangat dan termotivasi belajar, hal ini dirasakan berbeda oleh peserta didik, semangat dan motivasi mereka meningkat dapat dilihat saat antusias saat proses pembelajarannya, seperti saat mereka melaksanakan persentasi ke depan kelas. Hasilnya sangat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Karena berbeda dengan cara mengajar yang dilakukan oleh guru, dan peserta didik juga terlihat sangat antusias dalam proses pembelajaran. Respon orang lain terhadap yang saya lakukan sangat baik, bahkan mendukung saya untuk terus berinovasi dengan media dan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL).


REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Yang menjadi faktor keberhasilan adalah karena pembelajaran terpusat oleh peserta didik. Karena peserta didik dapat terlibat langsung dalam setiap proses pembelajarannya. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ? Pembelajaran dari semua proses kegiatan ini adalah bagaimana mempersiapkan kegiatan belajar mengajar dengan baik agar menciptakan suasana belajar yang menarik, sehingga akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Jika motivasi belajar sudah meningkat maka akan meningkat pula hasil belajar siswa dan terjadi perubahan sikap belajar. Dimana sebelum melaksanakan dengan model Problem Based Learning (PBL) memperoleh nilai rata –rata PKN 70 dan Bahasa Indonesia 78, sedangkan setelah diaplikasikan proses pembelajaran nilai rata-rata peserta didik meningkat. Rata – rata nilai PKN meningkat menjadi 89,63 dan rata – rata nilai Bahasa Indonesia menjadi 97,78.


Terima Kasih


Click to View FlipBook Version