The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by desyanapatresia, 2022-06-05 08:48:28

Keanekaragaman Budaya

Keanekaragaman Budaya

Keanekaragaman Budaya

Hikmah Syalsabila 1900363
Fadilla Alifia 1900925
Desyana Patresia 1905617

KEANEKARAGAMAN

KBBI HELVOORT (1981)

Menurut Kamus Besar Bahasa Keanekaragaman adalah merupakan
Indonesia (KBBI), arti kata ciri khas bagi suatu komunitas yang
keanekaragaman adalah hal atau berhubungan dengan banyaknya jenis
keadaan beraneka ragam. dan jumlah individu tiap jenis sebagai
Contoh:Keanekaragaman kebudayaan komponen penyusun komunitas.
bangsa Indonesia.

EWUSIE (1990)

Keanekaragaman berarti keaadan
yang berbeda atau mempunyai
berbagai perbedaan dalam bentuk
atau sifat.

BUDAYA

KBBI Budaya memiliki sifat hakiki
yaitu :
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), budaya artinya a. Budaya terwujud dan tersalurkan dari
pikiran, akal budi,hasil, adat istiadat perilaku manusia.
atau sesuatu yang sudah menjadi b. Budaya telah ada terlebih dahulu daripada
kebiasaan yang sukar diubah. lahirnya suatu generasi tertentu dantidak akan
mati dengan habisnya usia generasi yang
Kata “Budaya” berasal dari Bahasa Sansekerta bersangkutan.
“Buddhayah”, yakni bentukjamak dari “Budhi” c. Budaya diperlukan oleh manusia dan
(akal). Jadi, budaya adalah segala hal yang diwujudkan dalam tingkah lakunya.
bersangkutan denganakal. Selain itu kata d. Budaya mencakup aturan-aturan yang
budaya juga berarti “budi dan daya” atau daya berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-
dari budi. Jadibudaya adalah segala daya dari tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-
budi, yakni cipta, rasa dan karsa (Ari, 2020). tindakan yang dilarang, dan tindakan-tindakan
yang diizinkan.

KEANEKARAGAMAN BUDAYA

Keragaman budaya adalah Keanekaragaman ini mencetuskan
semboyan Bhineka Tunggal Ika
keniscayaan yang ada di bumi yang berarti berbeda-beda tapi tetap
satu. Meski memiliki aneka ragam
Indonesia .keragaman budaya suku, budaya, agama, dan
golongan, Indonesia tetaplah satu
Indonesia adalah sesuatu yang tidak kesatuan. Semboyan yang berasal
dari bahasa Jawa Kuno tersebut
dapat di pungkiri keberadaanya. mengukuhkan bahwa sejatinya
keragaman yang ada di negeri kita
Dalam konteks pemahaman ini merupakan kekayaan dan
keindahan bangsa Indonesia yang
masyarakat majemuk, selain tidak dimiliki oleh negara lain.

kebudayaan kelompok sukubangsa,

masyarakat Indonesia juga terdiri

dari berbagai kebudayaan daerah

bersifat kewilayahan yang

merupakan pertemuan dari berbagai

kebudayaan kelompok sukubangsa

yang ada di daerah tersebut.

KEANEKARAGAMAN BUDAYA

Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok
sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda. Pertemuan-
pertemuan dengan budayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi
kebudayaan yang ada di Indonesia. Kemudian juga berkembang dan
meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung
perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga mencerminkan kebudayaan
agama tertentu. Biasa di katakan bahwa Indonesia adalah salah satu Negara
dengan tingkat keanekaragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang
tinggi. Tidak saja keanekaragamanbudaya kelompok sukubangsa namun juga
keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradisional hingga ke
modern, dan kewilayahan.

PROSES TERBENTUKNYA
KEANEKARAGAMAN BUDAYA

Kebudayaan atau culture adalah keseluruhan pemikiran dan benda
yang dibuat atau diciptakan
oleh manusia dalam perkembangan
sejarahnya. Ruth Benedict (1934) melihat kebudayaan sebagai pola pikir
dan berbuat yang terlihat dalam kehidupan sekelompok manusia dan
yang membedakannya dengan kelompok lain. Para ahli pada umumnya
sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri
manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari/learning behavior.

Kebudayaan merupakan suatu sistem ide, perilaku, serta hasil karya manusia
dalam kehidupan bermasyarakat yang menjadi milik manusia. Keberagaman
budaya artinya terdapat berbagai macam kebudayaan dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Keberagaman budaya ini terbentuk karena beberapa
faktor, antara lain:

1. Faktor Manusia
Keragaman budaya terjadi karena faktor manusianya itu sendiri antara lain
karena manusia memiliki kegemaran akan seni yang berbeda-beda,
manusia menganut agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, manusia
memiliki garis keturunan yang berbeda-beda yang mempengaruhi
keragaman budaya.

2. Faktor Lingkungan Alam

faktor lain yang juga mempengaruhi keragaman budaya adalah faktor

lingkungan alam. Beberapa contoh lingkungan alam yang mempengaruhi

keragaman budaya, antara lain :

1) Tempat Tinggal

2) Iklim

3) Monibilasasi

3. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap
Setiap manusia selalu berpegang teguh pada yang norma dan nilai yang

berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Perubahan nilai yang berlaku dalam
masyarakat menimbulkan keragaman budaya.

FAKTOR KEANEKARAGAMAN BUDAYA
INDONESIA

1.Latar Belakang Historis




Dalam perjalanan sejarah menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari Yunani (wilayah Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba di Nusantara mereka
berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka waktu yang lama, bahkan
mungkin hingga beberapa generasi. Selama bermukim di tempat-tempat tersebut,
mereka melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Mereka mengembangkan
pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan-keterampilan khusus sebelum
melakukan perjalanan. Dengan perbedaan pengalaman dan pengetahuan telah
menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dengan budaya yang
beranekaragam di Indonesia.

2. Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan-perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa
dan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu berkaitan dengan : Pola kegiatan
ekonomi, Perwujudan kebudayaan yang ada contohnya: nelayan, pertanian,
kehutanan, dan perdagangan. Sehingga mereka akan mengembangkan corak
kebudayaan yang khas dan coco
k dengan lingkungan geografis mereka tanpa
mengganggu kebudayaan yang lainnya.

3. Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat dari
besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman masyarakat di
seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh asing pertama yaitu ketika orang-orang India,
Cina, dan Arab di susul oleh bangsa Eropa. Bangsa tersebut datang membawa
kebudayaan yang beranekaragam.

GARIS BESAR PERSEBARAN KEANEKARAGAMAN
BUDAYA INDONESIA




1. Keragaman Agama
2. Keragaman Bahasa
3.Keragaman Suku Bangsa
4.Keragaman Ras dan Etnik

KEANERAGAMAN
BUDAYA DALAM
PROVINSI DI INDONESIA

Provinsi Makanan Khas : Timpan, Masak udang cumi, Gulai Aceh
Nanggro
Aceh Tarian Tradisional :Tari Seudati, Tari Saman, Tari Ranup Lam Puan.
Darussalam
Rumah Adat : Rumoh Aceh, Rumah Krong Pade atau

Berandang

Senjata Tradisional : Rencong, Sikin Panyang, Klewang dan

Peudeung.

Suku : Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Melayu Tamiang

Bahasa Daerah : Aceh Gayo, Alas, Aneuk Jamee, Tamiang,

Devayan.

Pakaian Adat : Pidie

Alat Musik Tradisio : Serune kalee

Provinsi Makanan Khas Daerah : Lalamak, Sagsang, Bika Ambon,Naniura
Sumatera
Utara Tarian Tradisional : Tari Serampang Dua Belas,Tari Tor Tor,

Tari Terang Bulan.

Rumah Adat : Rumah Bolon

Senjata Tradisional : Piso Surit, Hujur, Podang, Belati, Piso

Gaja Dompak.

Suku : Karo, Simalungun, Toba, Melayu,

Mandailing

Bahasa Daerah : Batak Karo, Batak Toba, Melayu

Pakaian Adat : Ulos, Kurung

Alat Musik Tradisional : Gondang, Aramba, Garantung, Ogung

Povinsi Makanan Khas : Rendang Padang, Lepat ketan, Gulai Pangek.
Sumatera
Barat Tarian Tradisional : Tari Baralek Gadang, Tari Indang, Tari Rantak

Rumah Adat : Rumah Gadang

Senjata Tradisional:Karih, Kerambit, Belati, Tombak, Ruduih, Piarit

Suku :Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung

Kato

Bahasa Daerah : Minang

Pakaian Adat : Batu Sangkar

Alat Musik : Saluang

Provinsi Makanan Khas : Kue bangkit, kacang pukul,selai ikan
Riau patin, keripik nanas.
Tarian Tradisional
Pembubung : Tari Joged Lambak, Pedang Jenawi, Tari
Rumah Adat
Senjata Tradisional : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar.
Suku : PedangJenawi, Badik Tumbuk Lada.
: Melayu, Akit, Talang Mamak, Hutan,
Bahasa Daerah Sakai, Laut, Bunoi,
Pakaian Adat : Melayu
Alat Musik Tradisional : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
: Gambus

Provinsi Makanan tradisional : Abon bakau,abon ikan,asam rujak,lakse kuah
Kepulauan
Riau Tarian Tradisional : Tari Tandak,Tari Persembahan, Tari Tabal

Gempita

Rumah Adat : Rumah Selaso Jatuh Kembar

Senjata Tradisional : Ulu Kundit

Suku : Melayu, Siak, Sakai, Kubu, Kerinci, Bajau,

Batin, Penghulu

Bahasa Daerah : Melayu

Pakaian Adat : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh

Alat Musik : Gendang Panjang

Provinsi Makanan Khas Daerah : Tempoyak, Gulai Rebung Jambi, Putri
Jambi
Kandis Pelangi

Tarian Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit

Delapan,Tari Tauh

Rumah Adat : Rumah Panjang

Senjata Tradisional : Keris, pedang, Tombak, dan Sampitan

Suku : Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu,

Jambi, Kubu

Bahasa Daerah : Kubu, Kerinci, Batin, Melayu, Bajau

Pakaian Adat : Jambi

Alat Musik Tradisional : Gambus

Provinsi Makanan Khas Daerah : Pempek Palembang, Tekwan, Burgo,
Sumatera Sate Pentul, Mie Celor
Selatan Tarian Tradisional
: Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek, Tari
Rumah Adat Kelindan Sumbay.
Senjata Tradisional
Suku : Rumah Limas
: Keris, tombak, pedang, badik
Bahasa Daerah : Melayu, Kikim, Semenda, Komering,
Pakaian Adat Pasemah, Lintang
Alat Musik Tradisional : Palembang
: Aisan Gede
: Accordion

Provinsi Makanan Khas Daerah : Martabak Bangka, Kwetiau Bangka,
Bangka Lempah Kuning
Belitung Tarian Tradisional
: Tari Puteri Bekhusek, Tari Tincak
Rumah Adat Gambus, Tari Taluput
Senjata Tradisional
Suku : Rumah Rakit, Rumah Limas
: Siwarpanjang, Parang Bangka, Kedik
Bahasa Daerah :Suku Melayu (suku bangsa asli), Jawa,
Pakaian Adat Bugis, Tionghoa
Alat Musik Tradisional : Melayu Bangka
: Aisan Gede
: Gendang Melayu

Provinsi Makanan Khas Daerah : Oncong-oncong pisang.
Bengkulu
Tarian Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadari, Tari Ganau

Rumah Adat : Rumah Rakyat

Senjata Tradisional : Keris, Badik, Kuduk, Rudus

Suku :Suku Rejang, Suku Serawai, Suku Melayu.

Bahasa Daerah : Melayu, Serawai, Rejang, Pasemah,

Gumai, Kaur, Lebak

Pakaian Adat : Bengkulu

Alat Musik Tradisional : Doll

Provinsi Makanan Khas Daerah : Srawit Lampung, Punyeu Baung, Malbi
Lampung Hati, Gulai Balak
Tarian Tradisional
: Tari Jangget, Tari Melinting, Tari
Rumah Adat Ngelajau, Tari Sembah
Senjata Tradisional : Nuwou Sesat
: Payan, Golok/Candung, Keris/Kekhis,
Suku Badik

Bahasa Daerah : Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda,
Pakaian Adat Seputih, Tulang Bawang
Alat Musik Tradisional : Melayu

: Tulang Bawang
: Bende

Provinsi Makanan Khas Daerah :Kerak Telor, Ketoprak Betawi,Daging
DKI Asam, Soto Betawi.
Jakarta Tarian Tradisional : Tari Ronggeng, Tari Yapong
Rumah Adat : Rumah Kebaya
Senjata Tradisional : Golok
Suku :Betawi, Jawa, Sunda
Bahasa Daerah : Betawi
Pakaian Adat : Abang none
Alat Musik Tradisional : Tehyan

Provinsi Makanan Khas Daerah : Oncom, pepes, siomay Bandung, sate
Jawa Bandeng, Baso Aci, Peuyeum
Barat Tarian Tradisional
: Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak, Tari
Rumah Adat Jaipong
Senjata Tradisional
Suku : Rumah Kasepuhan Cirebon
Bahasa Daerah : Kujang
Pakaian Adat : Sunda (mayoritas), Betawi, Jawa Cirebon
Alat Musik Tradisional : Sunda
: Kebaya dan Pangsi
: Angklung,Arumba, Calung, Dog-dog,
Kecapi, Suling

Provinsi Makanan Khas Daerah : Bubur Ayam Banten, Angeun Lada, nasi
Banten sumsum, Emping
Tarian Tradisional
Rumah Adat : Tari Topeng
Senjata Tradisional : Rumah Badui
Suku : Kujang dan Golok
Bahasa Daerah : Baduy, Sunda, dan Banten
Pakaian Adat : Sunda, Banyumasan, Jawa
Alat Musik Tradisional : Pakaian Pengantin
: Gendang

Provinsi Makanan Khas Daerah :Lumpia, Ampyang, Nasi Kuning Banjar,
Jawa Kudus, Angkringan
Tengah Tarian Tradisional :Tari Bambangan Cakil, Tari Gandrung,
Tari Sintren.
Rumah Adat : Padepokan Jawa Tengah.
Senjata Tradisional : Keris.
Suku : Jawa, Karimun, dan Samin.
Bahasa Daerah : Jawa
Pakaian Adat : Jawa
Alat Musik Tradisional : Gamelan Rebab, Celempung atau Sitar,
dan Suling

Provinsi Makanan Khas Daerah :Bakpia, Gudeg Jogja, Geplak Bantul,
DIY Ayam Bakar Kalasan
Tarian Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya.
Rumah Adat : Bangsal Kencono Dan Rumah Joglo.
Senjata Tradisional : Keris.
Suku : Jawa.
Bahasa Daerah : Jawa
Pakaian Adat : Jogjakarta
Alat Musik Tradisional : Gendang

Provinsi Makanan Khas Daerah : Kue Lapis, Bakso Malang, Lamongan,
Jawa Timur Sate Madura
Tarian Tradisional
Rumah Adat : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo.
Senjata Tradisional : Rumah Situbondo.
Lagu Daerah : Clurit.
Suku : Keraban Sape, Tanduk Majeng.
Bahasa Daerah : Jawa, Madura, Tengger, dan Osing.
Pakaian Adat : Jawa dan Madura
Alat Musik Tradisional : Madura
: Bonang

Provinsi Makanan Khas Daerah : Be Celeng Guling, Sambel Matah, Sate
Bali Lilit,Ayam Betutu, Pie Susu.
TarianTradisional
: Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet, Ta
Rumah Adat Baris
Senjata Tradisional
Suku : Rumah Gapura Candi Bentar.
Bahasa Daerah : Keris.
Pakaian Adat : Bali Aga dan Bali Majapahit.
Alat Musik Tradisional : Bali dan Sasak
: Payas Agung
: Cengceng, Gamelan Bali.

Provinsi Tarian Tradisional : Tari Mpaa Lenggogo, Tari Batunganga
Nusa Rumah Adat : Rumah Istana Sultan Sumbawa
Tenggara Senjata Tradisional : Keris
Barat Suku : Samawa, Mata, Dongo, Kore, Dompu,
Tarlawi, dan Sumba
Bahasa Daerah : Sasak, Bali, Sumbawa, Bima
Pakaian Adat : Sumbawa
Alat Musik Tradisional : Serunai, Cungklik.

Provinsi Makanan Khas Daerah : Gecak Sape,Petepah Manuk, dll.
Nusa Tenggara TarianTradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng
Timur Rumah Adat : Rumah Musalaki ,Rumah Mbaru Niang
Senjata Tradisional : Sundu, Kampak, Parang, Saweo, dan
Senapan Tumbuk
Suku : Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong,
Dawan, Tatum, Bima
Bahasa Daerah :Alor, Belu, Ende, Ngada, Sikka, Sumba,
Sabu, Rote
Pakaian Adat : Nusa Tenggara Timur
Alat Musik Tradisional :Sasando, Foi Mere, Keloko, Kinu.

Provinsi Makanan Khas Daerah : Kue Limpin, Mesbah Ubi Singkong, Lapis
Kalimantan Susu,
Barat Tarian Tradisional
Rumah Adat : Tari Monong, Tari Zapin Tembung.
Senjata Tradisional : Rumah Istana Kesultanan Pontianak.
Suku : Mandau.
: Kayau, Ulu Aer,Melayu-Pontianak, Punau,
Bahasa Daerah Ngaju, Mbaluh
Pakaian Adat : Melayu, Dayak, Tionghoa
Alat Musik Tradisional : Perang
: Tuma Gerdek (Seruling Tempurung), dan
Sampek

Provinsi Makanan Khas Daerah : Kalo-kalo
Kalimantan Tarian Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun&Bungai,
Tengah
Rumah Adat Giring-giring.
Senjata Tradisional : Rumah Betang
: Mandau, Lunduk Sumpit, Talawang,
Suku Randu, Perisai.
: Dayak,Kapuas,Danum, Ngaju, Lawangan,
Bahasa Daerah Dusun, Manyan
Pakaian Adat : Melayu, Dayak, Mandarin
Alat Musik Tradisional : Sinjang ( Barito )
:Sampek, Gerdek, Kledi

Provinsi Makanan Khas Daerah : Ayam masak hijau, Buah Jinggah,
Kalimantan AmaparanTatak pisang
Selatan Tarian Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu.
Rumah Adat : Rumah Banjar Bubungan Tinggi.
Senjata Tradisional : Keris, Anak Mandau, Beliung, Bujak,
Sumpitan.
Suku : Ngaju, Laut, Dusun, Deyah, Melayu, Banjar,
dan Dayak.
Bahasa Daerah : Melayu, Dayak, Bugis, Banjar
Pakaian Adat : Banjar
Alat Musik Tradisional : Panting, Babun

Provinsi Makanan Khas Daerah : Sanga Cobek Salat, Petah, Ayam
Kalimantan Cincane,dll.
Timur Tarian Tradisional
: Perang,Gong, Belian Senteyu, Tari
Rumah Adat Gantar, Tari Hudog.
Senjata Tradisional : Rumah Lamin.
: Mandau, Bujak, Anak Mandau, Beliung
Suku dan Sumpitan

Bahasa Daerah : Dayak, Kutai, Bugis, Abal, Bulungan,
Pakaian Adat Tidung, Kenyah
Alat Musik Tradisional
: Melayu, Dayak, Kutai, Banjar
: Urang Besunung
: Sampe

Provinsi Makanan Khas Daerah : Rica-Rica,Bubur Tinutuan, Cakalang
Sulawesi Pampis, Lalampa
Utara Tarian Tradisional
: Tari Maengket, Tari Polo-Palo, Tari
Rumah Adat Cakalele, Tari Biteya
: Rumah Pewaris, dan Rumah Bolaang
Senjata Tradisional Mongondow
Suku : Keris, Peda, Perisai, Sabel, Tombak.

Bahasa Daerah : Talaud, Sangir, Ternate, Togite, Morotai,
Pakaian Adat Loda,Tidore, Obi
Alat Musik Tradisional : Minahasa, Sangir, Talaud

: Minahasa
: Kolintang

Provinsi Makanan Khas Daerah : tumpi tumpi, bau peapi,topa ikan tuna
Sulawesi
Barat Tarian Tradisional : Tari Patuddu, Tari Kondo Sapata, Tari Kipas.

Rumah Adat : Rumah Mandar

Senjata Tradisional : badik

Suku : Mandar, Toraja, Bugis, Jawa, Makassar

Bahasa Daerah : Mandar, Bugis, Toraja, Makassar

Pakaian Adat : Sulawesi Barat

Provinsi Makanan Khas Daerah : Kaledo.
Tarian Tradisional : Tari Peule Cinde, Torompio,Tari Dero
Sulawesi Tengah Rumah Adat
Poso, Tari Mamoso
Senjata Tradisional : Rumah Tambi
: TombakSurampa, Parang, Tombak, Pisau,
Suku Perisai,Sumpitan
Kulawi, Lore, : Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili,
Bahasa Daerah
: Bungku, Buol, Kailli, Pamona, Lore, Moli,
Pakaian Adat Toli-toli, Tomini.
Alat Musik Tradisional : Kulavi ( Donggala )
: Ganda

Provinsi Makanan Khas Daerah : Sasate Nangka
Sulawesi Tarian Tradisional : Tari Modinggu, Tari Balumpa, Tari
Tenggara
Rumah Adat Lumense, Tari Manguru
Senjata Tradisional : Rumah Istana Buton dan Laikas
Suku : Keris, Pedang, Tombak, dan Sumpitan
: Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw,
Bahasa Daerah Tolaki, Bugis
Pakaian Adat : Bunku-Laki, Muna-Butung
Alat Musik Tradisional : Babung Ginasamani
: Lado-Lado

Provinsi Makanan Khas Daerah : Coto Makassar, Palu Konro, Palu Basa,
Sulawesi Nasu Likku, Konro
Selatan Tarian Tradisional
: Tari Bosara, Tari Kipas, Tari Bissu, Tari
Rumah Adat Ma'gellu
Senjata Tradisional : Rumah Tongkonan.
Suku : Badik, Peda, Sabel, Tombak, dan Perisai

Bahasa Daerah : Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan
Pakaian Adat Makassar.
Alat Musik Tradisional : Bugis, Makssar, Mandar, Toraja

: Toraja
: Keso-Keso, Alosu, Anak Becing, Basi-basi,

Talindo

Provinsi Makanan Khas Daerah : Ayam Panggang llolabu, Binte Biluhuta,
Gorontalo Ilabulo
Tarian Tradisional
: Tari Paule Cinde, Tari Polo Palo, Tidi
Rumah Adat Lopolopalo, Saronde
Senjata Tradisional
Suku : Rumah Dulohupa dan Rumah Pewaris
: Badik, Wamilo, Sabele (Parang)
Bahasa Daerah : Gorontalo, Atinggola, Suwawa, Manado,
Polahi
Pakaian Adat : Atinggola, Gorontalo, Mongondow,
Alat musik Suwawa
: Sundi, Biliu
: Ganda

Provinsi Makanan Khas Daerah : Palai Badar, Dabu-Dabu Sesi, Tumis
Maluku Bunga Pepaya
Tarian Tradisional
Rumah Adat : Tari Lenso, Tari Cakalele, Tari Perisai
Senjata Tradisional : Rumah Baileo
Suku : Parang Salawaku
: Buru, Banda, Seram, Kei, Ambon, Rana,
Bahasa Daerah Alifru, Furu-furu
: Banda, Buru, Furu, Aru, Kei, Kaisar, Larat,
Pakaian Adat Leti, Moa,Roma
Alat Musik Tradisional : Maluku
:Nafiri, Floit, Tifa, Tifa Totobuang, Sangka.

Provinsi Makanan Khas Daerah : Popede (sagu), Ketam Kenari, Halua
Maluku Kenari, Bagea.
Utara Tarian Tradisional
: Tari Lenso, Tari Dana-Dana,Tari Nabar
Rumah Adat Ilaa, Tari Ronggeng
Senjata Tradisional : Rumah Baileo.
Suku : Parang Salawaku dan tombak.

Bahasa Daerah : Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, Bacan,
Module, Patani
Pakaian Adat : Bacan, Damar, Sula, Taliabu, Ternate,
Alat musik Tobelo

: Maluku
: Fu

Provinsi Makanan Khas Daerah : Papeda, Sop Hapire, Aunu Kerang
Papua Barat
Tarian Tradisional : Tari Selamat Datang, Tari Musyoh

Rumah Adat : Rumah Honai.

Senjata Tradisional : Panah.

Suku : Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentan.

Bahasa Daerah : moraid

Pakaian Adat : Serui

Alat Musik Tradisional : Guoto

Provinsi Makanan Khas Daerah : Papeda, Sop Hapire, Aunu Kerang
Papua Tarian Tradisional : Tari Selamat Datang,Tari Musyoh, Tari

Rumah Adat Selamat Datang
Senjata Tradisional : Rumah Honai.
Suku : Pisau Belati, Busur dan Panah.
: Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Asmat,
Bahasa Daerah dan Tobati.
: Dera, Kaure,Morwap, Molof, Mooi, Tobati,
Pakaian Adat Senggi, Sentani
Alat Musik Tradisional : Asmat
:Tifa, Atowo, Totobuang.

Provinsi Makanan Khas Daerah : Tumis kapah,sate ikan pari,tunai anadara
Kalimantan
Utara Suku : Suku Bulungan, Suku Tidung, Suku Dayak

dan Suku Banjar

Tarian : kancet ledo

Pakaian adat : Ta'a dan Sapei Sapaq

Rumah Adat : Baloy

Senjata Tradisional : Mandau.

Bahasa Daerah : Bulungan, Tidung, Dayak dan Banjar.

Alat Musik : Babun,gambang

Manfaat adanya Keanekaragaman Budaya di Indonesia

1. Menjadi Identitas Bangsa di Mata Dunia
2. Memperkaya Kebudayaan Nasional
3. Membentuk masyarakat yang toleran
4. Menjadi aset wisata
5. Menjadi sumber Pengetahuan
6. Menumbuhkan rasa nasionalisme

Dampak Negatif adanya
Keanekaragaman Budaya di

Indonesia

1. Munculnya Sikap Primordialisme
2. Munculnya Sikap Etnosentrisme
3. Fanatisme Berlebihan
4. Pengelolaan yang Tidak Mudah
5. Rentan Terhadap Perpecahan

MATERI
KEANEKARAGAMAN

BUDAYA DI SD

SD KELAS 1

KD

3.3 Mengidentifikasi keberagaman
karateristik individu di rumah

4.3 Menceritakan pengalaman
kebersamaan dalam keberagaman
kehidupan individu di rumah


Click to View FlipBook Version