The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-BOOK(PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN UTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAN)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fanoaparicio, 2021-05-04 08:14:19

E-BOOK(PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN UTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAN)

E-BOOK(PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN UTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAN)

36

Tabel 4.1

Data Pengmbilan Sampel

No Keterangan jumlah

1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek 54

Indonesia selama periode 2017-2019.

2 Perusahaan manufaktur yang tidak secara lengkap (4)

mempublikasikan laporan tahunannya berturut- turut

salaam periode 2017-2019.

3 Perusahaan manufaktur yang tidak mempunyai data (10)

lengkap terkait variabel yang dibutuhkan dalam

penelitian ini.

Jumlah sampel penelitian dalam setahun 40

Jumlah sampel selama 3 tahun (3*40) 120

Sumber: Data diolah, 2020

Berdasarkan Table 4.1 data pengambilan sampel diatas diketahui populasi

sebanyak 54 perusahaan. Dari 54 perusahaan diatas terdapat 4 perusahaan yang tidak

mempublikasikan laporan tahunannya secara berturut-turut selama periode penelitian

dan sebanyak 10 perusahaan yang diketahui memiliki data yang tidak lengkap terkait

variabel yang dibutuhkan dalam penelitian. Sehingga total perusahaan yang menjadi

sampel sebanyak 40 perusahaan dengan data sebanyak 120 data selama periode 2017

hingga 2019.

37

B. Analisis Data
Dalam penelitian ini peneliti menggnakan metode analisis regresi linier

berganda dengan menggunakan program SPSS V16.
1. Analisis Statistik Deskriptif
Deskripsi data penelitian terdiri dari nilai minimal, maksimal, rata-
rata (mean) dan simpangan baku. Setelah data ditabulasi, langkah
selanjutnya data dideskripsikan. Hasil deskripsi data penelitian disajikan
dalam Tabel 4.2. berikut:
Tabel 4.2
Deskriptif data Penelitian

N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation

ROA 120 .00 13.00 4.0833 3.44850

DER 120 .00 30.00 1.2917 3.80931

PBV 120 .00 9.00 2.9667 2.31158

Valid N (listwise) 120

Sumber: Data diolah SPSS V16, 2020

Berdasarkan Tabel 4.2 diatas diketahui bahwa variabel ROA memiliki nilai

minimum 0.00 nilai maimum 13.00 nilai mean 4.0833 dan nilai Std. Deviation

3.44850. Variabel DER memiliki nilai minimum 0.00 nilai maximm 30.00 nilai mean

1.2917 dan nilai Std. Deviation 3.80931. Sedangkan variabel PBV nilai minimum

0.00 nilai maimum 9.00 nilai mean 2.9667 dan nilai Std. Deviation 2.31158.

38

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji

kolmogorovsmirnov (K-S) dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel independen dan dependen mempunyai

distribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas data disajikan dalam

tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N Mean 120
Normal Parametersa Std. Deviation .0000000
Absolute 2.29718027
Most Extreme Differences
.123

Positive .123
Negative -.086
1.352
Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed) .052

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Data diolah SPSS V16, 2020

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, diketahui bahwa nilai signifikansi asymp. Sig.

(2- tailed) 0.052 > 0.05, yang artinya jika nilai sig lebih besar dari 0.05 berarti data

telah terdistribusi dengan normal.

39

b. Uji heteroskedastisitas

Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatam yang lain. Jika varinace dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas

dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Tabel 4.4
Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.919 .344 8.491 .000

ROA .030 .062 .045 .490 .625

DER -.059 .056 -.097 -1.048 .297

a. Dependent Variabel: PBV

Sumber: Data Diolah SPSS V16, 2020

Berdasarkan Tabel 4.4 Uji heteroskedastisitas diatas diketahui nilai Sig. ROA

0.625 lebih besar dari 0.05 yang artinya tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dan

nilai Sig. variabel DER 0.625 lebih besar dari 0.05 artinya tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara

40

variabel bebas tersebut. Suatu model regresi dikatakan bebas dari

multikolineritas yang juga merupakan kriteria pengambilan keputusan

apabila nilai Tolerance>0,10 atau nilai VIF<10 maka tidak terjadi

multikolonieritas, namun apabila nilai Tolerance < 0,10 atau nilai VIF

> 10 maka terjadi multikolonieritas (Ghozali, 2013).

Tabel 4.5
Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics

Std.

Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 2.919 .344 8.491 .000

ROA .030 .062 .045 .490 .625 .987 1.013

DER -.059 .056 -.097 -1.048 .297 .987 1.013

a. Dependent Variabel: PBV

Sumber: Data diolah SPSS V16, 2020

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas diperoleh nilai tolerance lebih dari 0,01 dan

nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan data tidak terjadi masalah

multikolinearitas.

3. Uji Hipotesis

a. Uji regresi linier berganda

Untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas dan kebijkan Utang

terhadap Nilai perusahaan dilakukan pengujian dengan menggunakan

analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data

41

dengan menggunakan bantuan SPSS v16 diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.6

H Coefficientsa
a
s Unstandardized Coefficients Standardized
i Coefficients
l

ModeUl B Std. Error Beta t Sig.
1 j (Constant) 8.491 .000
2.919 .344 .045 .625
i -.097 .490 .297
.030 .062 -1.048
ROA

R DER -.059 .056

e
a. Depgendent Variabel: PBV

Sumber: Data diolah SPSS V16, 2020

Model data regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Y = 2.919 + 0.030ROA – 0.059DER + e
Hasil analisis persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1) Koefisien konstanta bernilai 2.919 artinya bahwa ketika

Profitabilitas (ROA), Kebijakan Hutang (DER dalam keadaan

konstan (0) maka Nilai Perusahan (PBV) yang diukur sebesar

2.919.

2) Koefisien profitabilitas (ROA) bernilai 0.030 artinya bahwa

setiap kenaikan profitabilitas (ROA) adalah 1% maka akan

terjadi peningkatan pada nilai perusahaan (PBV) sebesar

42

0.030% begitu juga sebaliknya, jika profitabilitas (ROA) turun
sebesar 1% maka nilai perusahaan akan turun sebesar 0.030%
3) Koefisien kebijakan hutang (DER) bernilai -0,059 artinya
setiap kenaikan kebijakan hutang (DER) sebesar 1% maka nilai
perusahaan (PBV) mangalami penurunan sebesar -0.059.
b. Uji Hipotesis Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
masing masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Dalam penelitian ini peneliti akan mengngkapkan seberapa besar
pengaruh variabel profitabilitas (ROA) dan variabel kebijakan hutang
(DER) terhadap nilai perusahaan (PBV). Uji t disajikan dalam Tabel
4.6 diatas. Dibawah ini akan dijelaskan hasil uji t, berdasarkan Tabel
4.6 :
1) Dari Tabel 4.6 diketahui variabel profitabilits (ROA) memiliki
nilai sig. 0.625 > 0.05 artinya bahwa variabel profitabilitas
yang diproksikan dengan ROA tidak berpengaruh terhadap
Nilai perusahaan yang di proksikan dengan PBV, maka H1
ditolak.
2) Dari table Tabel 4.6 juga diketaui variabel kebijakan hutang
(DER) memiliki nilai sig. 0.297 > 0.05 artinya variabel
Kebijakan hutang yng diproksikn dengan DER tidak

43

berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diproksikan
dengan PBV, maka H2 Juga ditolak.
4. Pembahasan Hasil Analisis Data
Berdasarkan hasil analisis data dan uraian hasil analisis data di atas,
maka dapat dibahas pembahasan sebagai berikut:
a. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa Profotabilitas yang
diproksikan dengan Return On Assets (ROA) tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Hertina (2019) yang menyatakan
bahwa Profitabilitas tidak berpengaruh secara parsial terhadap
kebijakan dividen pada perusahaan LQ45. Hal ini menunjukan bahwa
manajemen perusahaan tidak berhasil meningkatkan nilai perusahaan
bagi pemilik perusahaan sesuai dengan tujuan manajemen keuangan
untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Dengan ini perusahaan
harus mengkoreksi kembali prospek kegiatan yang dijalankan
perusahaan agar lebih produktif. Sehingga para pemegang saham akan
merasakan keuntungan dan yang lebih besar.
b. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap nilai Perusahaan
Berdasarkan hasil uji SPSS V16 menunjukan bahwa kebijakan
hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian Pertiwi, dkk (2016) yang menyatakan

44

bahwa kebijakan hutang secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di BEI
tahun 2010-2014. Hal ini dikarenakan bahwa semakin tinggi atau
rendahnya hutang yang dimiliki oleh perusahaan tidak mempengaruhi
nilai perusahaan. Besar atau kecilnya hutang yang dimiliki suatu
perusahaan tidak terlalu diperhatikan oleh para investor, karena
investor lebih memperhatikan informasi bagaimana hasil dari
pemanfaatan hutang sebagai modal perusahaan serta memperhatikan
hal lain terkait dengan pengambilan keputusan investasi oleh karena
itu investor lebih melihat bagaimana pihak manajemen menggunakan
dana tersebut untuk mencapai nilai tambah perusahaan.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan diatas penulis menyimpulkan:
1. Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama
Periode 2017-2019.

2. Kebijakan utang yang diproksikan dengan DER tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama
periode 2017-2019.

B. Saran
1. Bagi Peneliti Berikutnya
Bagi peneliti berikutnya yang akan melakukan penelitian dengan
topik sejenis disarankan hendaknya untuk menambah tahun pengamatan,
memperbanyak sampel, dan menggunakan atau menambah variabel lain
yang belum dimasukkan dalam penelitian ini.

45

46

2. Bagi perusahaan

Manajer perusahaan harus mempertimbangkan terlebih dahulu
peluang yang ada pada perusahaan untuk investasi dimasa yang akan
mendatang dengan di bandingkan secara relative terhadap proyeksi-
proyeksi sumber dana internal untuk pengambilan kebijakan mengenai
penerapan kebijakan hutang dan juga mengenai profitabilitas terhadap nilai
perusahaan sehingga bisa memaksimalkan nilai perusahaan sebagai tujuan
utama.

DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, R. (2016). Pengaruh Good Corporate Governance, Return on Asset,

Return on Equity, Bopo, Dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Nilai
Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis,
21(2), 178520.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Kesempatan
Investasi Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan
LQ45 Dede. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–
1699.
HIDAYAT, A. (2013). Pengaruh Kebijakan Hutang Dan Kebijakan Deviden
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI. The Value of The Company, Debt Policy, Dividend Policy.
Muslichah, M., & Hauteas, O. subana. (2019). Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan
Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel
Mediasi. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 8(2), 177–192.
https://doi.org/10.33059/jmk.v8i2.1414
Palupi, R. S., & Hendiarto, S. (2018). Kebijakan Hutang , Profitabilitas daN

47

48

Kebijakan Dividen Pada Nilai Perusahaan Properti & Real Estate. Jurnal
Ecodemica, 2(2), 177–185.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica

Ramadhan, G. F., Husnatarina, F., & Angela, L. M. (2018). Pengaruh Kebijakan
Hutang dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Kelompok LQ 45
yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016. Jurnal RAK (Riset
Akuntansi Keuangan), 3(1), 65–73.

Rinnaya, I. Y., Andini, R., & Oemar, A. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Rasio
Aktivitas, Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Tahun 2010-2014). Journal Of Accounting, 2(2), 1–18.

Romadhani, A., Saifi, M., & Firdausi Nuzula, N. (2020). Pengaruh Profitabilitas,
Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Profit,
14(2), 71–81. https://doi.org/10.21776/ub.profit.2020.014.02.9

Salim, M. S., Askandar, N. S., & Malikah, A. (2020). Pengaruh Profitabilitas,
Kebijakan Dividen, dan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan LQ 45 Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2014-2018. E-Jra, 09(01), 2014–2018.

Smith, T. A. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden,
Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan
Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia) PERIODE 2010 - 2014

49

Hari. AKUNTANSI, 4(August), 11–21.
Sofa. (2015). Pengaruh Debt To Equity Ratio(Der), Debt Tototal Asset (Dta),

Dividen Tunai, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan
(Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2011-2014). Akuntansi Dan Keuangan, 151(1), 10–17.

50


Click to View FlipBook Version