45 Tabel 5.1 Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Kecamatan Sumber : Data Kependudukan Kabupaten Bulukumba Semester II Tahun 2022 5,2 Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang selanjutnya disebut KTP-el, adalah identitas resmi Penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2013, KTP wajib dimiliki oleh semua penduduk di Indonesia yang sudah berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang berumur dibawah 17 tahun tetapi sudah pernah kawin, dalam profil ini disebut penduduk wajib KTP. Dengan memiliki KTP penduduk dapat dengan mudah mengurus semua yang berkaitan dengan legalitas serta memperoleh pelayanan sosial dan ekonomi dasar lainnya; misalnya urusan perbankan, mengurus sertifikat tanah, mengurus perkawinan, pendidikan, pekerjaan dan sebagainya. Tabel 5.2 menyajikan jumlah dan proporsi penduduk menurut kepemilikan KTP. KODE KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA n(Jiwa) (%) n(Jiwa) (%) n(Jiwa) (%) 730201 GANTARANG 22,783 14.81 6,049 3.93 28,832 18.74 730202 UJUNG BULU 12,362 8.03 3,562 2.32 15,924 10.35 730203 BONTO BAHARI 7,472 4.86 2,415 1.57 9,887 6.43 730204 BONTO TIRO 7,567 4.92 2,638 1.71 10,205 6.63 730205 HERLANG 7,781 5.06 2,415 1.57 10,196 6.63 730206 KAJANG 13,568 8.82 3,401 2.21 16,969 11.03 730207 BULUKUMPA 14,714 9.56 3,966 2.58 18,680 12.14 730208 KINDANG 9,281 6.03 2,257 1.47 11,538 7.50 730209 UJUNGLOE 12,934 8.41 3,505 2.28 16,439 10.68 730210 RILAUALE 11,794 7.67 3,402 2.21 15,196 9.88 7302 KAB. BULUKUMBA 120,256 78.16 33,610 21.84 153,866 100.00
TabeJumlah dan Persentase KepemilikanKODE KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK WAJIB KTP 730201 GANTARANG 86,294 63,840730202 UJUNG BULU 51,116 36,659730203 BONTO BAHARI 29,876 22,235730204 BONTO TIRO 28,946 22,153730205 HERLANG 29,822 22,661730206 KAJANG 51,925 38,543730207 BULUKUMPA 56,090 42,772730208 KINDANG 34,529 25,981730209 UJUNGLOE 50,064 36,725730210 RILAUALE 45,319 34,3447302 KAB. BULUKUMBA 463,981 345,913 Sumber : Data Kependudukan Kabupaten Bulukumba Semest
46 el 5.2 n KTP_el berdasarkan Kecamatan KEPEMILIKAN KTP – el REKAM BELUM REKAM % KEPEMILIKAN KTP-el PRR 0 62,549 1,299 97.98 61,070 383 9 35,755 923 97.53 34,652 181 5 21,755 485 97.84 21,200 132 3 21,700 460 97.96 21,074 194 1 22,215 449 98.03 21,843 205 3 37,712 835 97.84 36,695 336 2 41,900 880 97.96 39,996 297 1 25,424 562 97.86 23,798 290 5 35,822 912 97.54 35,391 205 4 33,586 767 97.79 31,770 307 3 338,418 7,572 97.83 327,489 2,530 ter II Tahun 2022
47 5.3 Aktifasi Identitas Kependudukan Digital Identitas Kependudukan Digital adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan. Hal ini sudah diatur dalam Permendagri Nomor 72 Tahun 2022 tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik serta Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital. Aplikasi IKD dapat langsung di download masyarakat melalui Play Store pada smartphone berbasis android. Dengan identitas kependudukan digital, masyarakat tidak perlu lagi menyimpa kartu tanda pengenal dalam bentuk fisik. Cukup hanya menunjukkan quick response (QR) code yang ada dalam aplikasi Identitas Kependudukan Digital untuk keperluan administrasi. Selain itu, kode QR yang dibagikan pun selalu berubah-ubah dan hanya berlaku selama 90 detik sehingga lebih aman. Manfaat/Keuntungan • Pelayanan admindu kmenjadi mudah, cepat, efektif dan efisien • Menghemat anggaran pengadaan blangko KTP-el, ribbon, film dan cleaning kit sebesar 200 s.d 400 milyar rupiah per tahun • Tidak ketergantungan pada vendor karena dikembangkan sendiri oleh Ditjen Dukcapil • Tidak memerlukan anggaran khusus dalam pembangunan sistem identitas digital kependudukan • Menurunka nbiaya verifikasi data pada pelayanan publik karena menghilangkan peran middle man.
48 Di Kabupaten Bulukumba, penerapan identitas kependudukan digital pertama kali pada tanggal 15 Juli 2022. Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menetapkan target capaian penerapan IKD sebesar 25 persen dari jumlah wajib KTP. Terhitung per 31 Desember 2022, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bulukumba telah menerapkan KTP Digital sebesar 0,13 persen sebagaimana tertuang pada tabel 5.3 dibawah ini. Tabel . 5.3 Jumlah dan Persentase Identitas Kependudukan Digital Berdasarkan Kecamatan KODE KECAMATAN IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) JUMLAH PENDUDUK WAJIB KTP IKD JUMLAH % LK PR 730201 GANTARANG 86,294 63,840 70 53 123 0.11 730202 UJUNG BULU 51,116 36,659 125 119 244 0.34 730203 BONTO BAHARI 29,876 22,235 17 18 35 0.08 730204 BONTO TIRO 28,946 22,153 24 19 43 0.11 730205 HERLANG 29,822 22,661 37 56 93 0.16 730206 KAJANG 51,925 38,543 29 17 46 0.08 730207 BULUKUMPA 56,090 42,772 20 16 36 0.05 730208 KINDANG 34,529 25,981 25 10 35 0.10 730209 UJUNGLOE 50,064 36,725 39 62 101 0.11 730210 RILAUALE 45,319 34,344 54 40 94 0.16 7302 KAB. BULUKUMBA 463,981 345,913 440 410 850 0.13
49 5.4 Kepemilikan Akta Pencatatan Sipil Akta pencatatan sipil merupakan dokumen kependudukan yang penting dan wajib dimiliki oleh semua penduduk di Indonesia. Akta merupakan pengakuan negara atas status keperdataan seseorang baik dalam hubungan kekeluargaan maupun dalam hubungannya dengan pelayanan lainnya. Substansi Adminduk Pencatatan Sipil adalah pencatatan kelahiran, lahir mati, perkawinan perceraian, pembatalan perceraian, kematian, pengangkatan pengesahan dan pengakuan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan, peristiwa penting dan pelaporan penduduk yang tidak bisa melapor sendiri. Tabel . 5.4 Jumlah Dan Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran Berdasarkan Kecamatan KODE KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK KEPEMILIKAN AKTE KELAHIRAN MEMILIKI BELUM MEMILIKI % 730201 GANTARANG 86,294 42,947 43,347 49.77 730202 UJUNG BULU 51,116 24,879 26,237 48.67 730203 BONTO BAHARI 29,876 14,311 15,565 47.90 730204 BONTO TIRO 28,946 12,867 16,079 44.45 730205 HERLANG 29,822 12,804 17,018 42.93 730206 KAJANG 51,925 22,921 29,004 44.14 730207 BULUKUMPA 56,090 25,792 30,298 45.98 730208 KINDANG 34,529 16,900 17,629 48.94 730209 UJUNGLOE 50,064 23,054 27,010 46.05 730210 RILAUALE 45,319 20,838 24,481 45.98 7302 KAB. BULUKUMBA 463,981 217,313 246,668 46.84
50 Sumber : Data Kependudukan Kabupaten Bulukumba Semester II Tahun 2022 5.4.1 Kepemilikan Akta Kelahiran Rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penebitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi penduduk serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik, pemerintah dan pembangunan. Pencatatan kelahiran merupakan implementasi hak asasi anak, pengakuan negara terhadap status pribadi dan status seseorang sebagai pengakuan negara. Setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi pelaksana setempat. Dalam rangka peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran anak perlu menjalin kerjasama antara berbagai pihak terkait, misalnya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Lembaga dan ormas yang bergerak dalam bidang perlindungan anak sesuai ketentuan. Tabel 5.5 Kepemilikan Akta Kelahiran Berdasarkan Umur KODE KECAMATAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN UMUR 0 S.D 17 TAHUN JUMLAH PENDUDUK MEMILIKI BELUM_ MEMILIKI PERSEN 730201 GANTARANG 23,363 403 98.30 23,766 730202 UJUNG BULU 15,236 150 99.03 15,386 730203 BONTO BAHARI 7,979 148 98.18 8,127 `730204 BONTO TIRO 7,138 118 98.37 7,256 730205 HERLANG 7,457 156 97.95 7,613 730206 KAJANG 13,912 309 97.83 14,221 730207 BULUKUMPA 14,058 150 98.94 14,208 730208 KINDANG 8,939 175 98.08 9,114 730209 UJUNGLOE 13,889 363 97.45 14,252 730210 RILAUALE 11,569 174 98.52 11,743
51 7302 KAB. BULUKUMBA 123,540 2,146 98.29 125,686 Sumber : Data Kependudukan Kabupaten Bulukumba Semester II Tahun 2022 5.4.2 Akta Perkawinan Akta perkawinan merupakan identitas atas penduduk yang berstatus kawin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akta perkawinan memberikan kekuatan hukum atas ikatan antara lakilaki dan perempuan dalam membentuk keluarga dengan seluruh hak dan kewajiban yang melekat didalamnya. Tiap-tiap perkawinan menurut peraturan yang berlaku (pasal 2 ayat 1 undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974). Bagi mereka yang melakukan perkawinan menurut agama Islam, pencatatan dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA). Sedangkan bagi yang beragama Katholik, Kristen, Budha dan Hindu pencatatan ini dilakukan di Kantor Pencatatan Sipil. Dalam perkawinan, pembuatan akte perkawinan sangatlah penting karena Akte Perkawinan merupakan identitas atas penduduk yang berstatus kawin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akta perkawinan pada umumnya hubungan seseorang dengan orang-orang lain. Akte Perkawinan terkait dengan hak keperdataan dan hanya diberikan kepada penduduk non muslim, sedangkan penduduk muslim menggunakan buku nikah sebagai bukti legal Perkawinan mereka. Karena perbedaan tersebut, maka jumlah dan persentase penduduk yang memiliki akte perkawinan biasanya sangat kecil.
52 Tabel 5.6 Kepemilikan Akta Perkawinan Berdasarkan Kecamatan KABUPATEN KOTA KEPEMILIKAN AKTA PERKAWINAN ADA JML JML BELUM MEMILIKI MEMILIKI KODE KECAMATAN LK PR AKTA KWN AKTA KWN 73.02.01 GANTARANG 5,933 5,944 11,877 32,412 73.02.02 UJUNG BULU 4,112 4,114 8,226 15,126 73.02.03 BONTO BAHARI 1,991 1,977 3,968 10,511 73.02.04 BONTO TIRO 1,762 1,768 3,530 11,210 73.02.05 HERLANG 1,499 1,530 3,029 12,346 73.02.06 KAJANG 2,415 2,405 4,820 22,215 73.02.07 BULUKUMPA 3,321 3,342 6,663 21,920 73.02.08 KINDANG 2,054 2,088 4,142 14,122 73.02.09 UJUNGLOE 2,552 2,550 5,102 20,093 73.02.10 RILAUALE 2,561 2,592 5,153 17,934 73.02 KAB. BULUKUMBA 28,200 28,310 56,510 177,889 Sumber : Data Kependudukan Kabupaten Bulukumba Semester II Tahun 2022 5.4.3 Akta Kematian dan Pencatatan Lainnya Disamping menerbitkan dokumen akta kelahiran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bulukumba juga menerbitkan dokumen akta kematian serta melakukan pencatatan penting terhadap peristiwa kependudukan lainnya seperti pernikahan dan perceraian. Pada tahun 2022, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bulukumba menerbitkan Akta Kematian 2.180 dokumen dan mencatat peristiwa pernikan non islam sebanyak 3 orang.
53 Khusus untuk penerbitan dokumen akta kematian, jumlah yang tercatat sebagaimana disebutkan diatas mengalami peningkatan sebanyak1.279 yang sebelumnya hanya 901 pada tahun 2021. Ini menunjukkan sudah ada kesadaran pihak keluarga penduduk untuk aktif melaporkan peristiwa kependudukan yang dialami oleh anggota keluarganya dan memohon penerbitan dokumen akta kematian tersebut. Permohonan penerbitan dokumen akta kematian tidak hanya dilakukan jika ada kepentingan keluarga yang bersangkutan namun untuk kepentingan pemerintah dalam hal pelaporan kematian bagi warga penerima mamfaat kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah, contohnya penerima BPJS gratis dan bantuan melalui Dinas Sosial. Disamping itu, faktor penting yang menyebabkan peningkatan permohonan penerbitan dokumen akta kematian adalah bahwa sudah ada lembaga yang membutuhkan data kematian seseorang tidak hanya mempersyaratkan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh kelurahan/desa dan di ketahui oleh camat, juga mempersyaratkan dokumen akta kematian yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hal ini merupakan langkah positif yang menghasilkan penanganan yang terintegrasi serta sosialisasi yang lebih gencar lagi agar semua pihak yang berkepentingan mengetahui aturan penerbitan dan manfaat dokumen akta kematian. Sebagai langkah awal, pemerintah daerah telah membebaskan biaya pengurusan dokumen akta kematian. Oleh karena itu, diharapkan partisipasi aktif masyarakat yang memiliki keluarga yang telah meninggal dunia agar segera meminta penerbitan akta kematiannya. Adapun persyaratan yang ditetapkan untuk pengurusan dokumen tersebut adalah surat pengantar dari desa/kelurahan serta melampirkan copy kartu keluarga (KK).
54 5.5 Kepemilikan kartu Identitas Anak Kartu Identitas Anak (KIA) adalah kartu yang dimiliki bagi setiap anak yang berusia 0 hingga 17 Tahun dan belum menikah. KIA merupakan kartu identitas bagi anak layaknya kartu yang dimiliki bagi orang dewasa yang disebut kartu tanda penduduk (KTP). Dengan Kartu identitas anak ini membuktikan tidak adanya perlakuan diskriminatif terhadap anak. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.2 Tahun 2016 fungsi Kartu identitas anak yang didapatkan oleh anak yaitu: 1. Melindungi pemenuhan hak anak. 2. Menjamin akses sarana umum. 3. Mencegah terjadinya perdagangan anak. 4. Menjadi bukti identitas diri saat anak sewaktu-waktu mengalami peristiwa buruk. 5. Memudahkan anak untuk mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan dan transportasi.
TabeJumlah Dan Persentase KepemilikanNAMA KECAMATAN KEPEMILIKAN KIAADA KIA LK PR % LK KODE KECAMATAN n(KIA) n(KIA) % (1) (2) (3) (4) (5) (6) 730201 GANTARANG 3,777 3,720 33.14 7,93730202 UJUNG BULU 1,224 1,300 16.75 6,45730203 BONTO BAHARI 682 660 16.96 3,4730204 BONTOTIRO 367 375 10.58 3,24730205 HERLANG 432 408 11.33 3,4730206 KAJANG 504 581 7.92 6,53730207 BULUKUMPA 2,606 2,567 37.40 4,55730208 KINDANG 1,322 1,400 30.95 3,2730209 UJUNG LOE 850 925 12.76 6,30730210 RILAU ALE 729 823 13.76 5,087302 KAB. BULUKUMBA 12,493 12,759 20.77 50,16Sumber : Data Kependudukan Kabupaten Bulukumba Semeste
55 el. 5.7 n KIA Berdasarkan Kecamatan A WAJIB KIA PERSEN BELUM KIA PR % LK PR JUMLAH % n(KIA) n(KIA) n(KIA) n(KIA) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 36 7,192 66.86 11,713 10,912 22,625 33.14 50 6,097 83.25 7,674 7,397 15,071 16.75 13 3,159 83.04 4,095 3,819 7,914 16.96 46 3,027 89.42 3,613 3,402 7,015 10.58 18 3,159 88.67 3,850 3,567 7,417 11.33 37 6,075 92.08 7,041 6,656 13,697 7.92 54 4,104 62.60 7,160 6,671 13,831 37.40 12 2,860 69.05 4,534 4,260 8,794 30.95 09 5,827 87.24 7,159 6,752 13,911 12.76 89 4,637 86.24 5,818 5,460 11,278 13.76 64 46,137 79.23 62,657 58,896 121,553 20.77 er II Tahun 2022
56 Dengan memiliki KIA, penduduk dapat dengan mudah mengurus semua yang berkaitan dengan legalitas serta memperoleh pelayanan sosial dan ekonomi dasar lainnya; misalnya urusan perbankan, mengurus, pendidikan, dan sebagainya. Di Kabupaten Bulukumba, capaian penerbitan KIA mencapai 20.77 Persen. Masih terdapat 79.23 anak usia 0-17 tahun yang belum memiliki KIA. Olehnya itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk percepatan pencapaian target penerbitan KIA.
57 BAB VI KESIMPULAN Kabupaten Bulukumba terletak diantara 05020’-05040’ Lintang Selatan dan 119058’ - 120028’ Bujur Timur dengan jumlah penduduk berdasarkan Data Kependudukan Kabupaten Bulukumba tahun 2022, penduduk Kabupaten Bulukumba berjumlah 463,981 jiwa terdiri dari 226,575 jiwa laki-laki dan 237,406 jiwa perempuan yang tersebar di 10 kecamatan dengan tingkat kepadatan sebesar 402 jiwa/km2. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Administrasi Kependudukan merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi penduduk serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik, pemerintahan dan pembangunan. Untuk memenuhi kebutuhan Informasi Kependudukan di Kabupaten Bulukumba, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bulukumba merasa perlu untuk menerbitkan buku Profil Perkembangan Kependudukan ini. Buku profil ini, diharapkan dapat menjadi salah satu media informasi dan sumber data kependudukan yang diperuntukkan bagi masyarakat, kalangan dunia usaha, pemerintah daerah, serta semua pihak yang berkepentingan. Data yang tersaji dalam Buku Profil Perkembangan Kependudukan merupakan data-data yang bersumber dari hasil registrasi penduduk melalui hasil pelayanan administrasi/pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bulukumba selama tahun 2022 serta data
58 sekunder dari instansi terkait lainnya. Buku Profil Perkembangan Kependudukan akan dibuat dan diperbaharui setiap tahun sesuai dengan keadaan perkembangan kependudukan di Kabupaten Bulukumba. Akhirnya semoga Buku Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2022 yang kami sajikan dengan segala keterbatasan dan kekurangannya dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang berkepentingan.