Rangkuman PAT Kelas 2 Semester 2 MatematikaB.Indonesia-PPKn-PAI
Matematika
MATERI MATEMATIKA KELAS 2 TEMA 5 Alat Ukur Panjang Baku A. Alat Ukur Panjang Jenis-jenis alat ukur panjang baku Panjang benda dapat diukur dengan alat ukur panjang. Berikut beberapa contoh alat ukur panjang bandul! Hubungan satuan panjang meter (m) dan sentimeter (cm) Pada meteran tertulis angka 1 m tetapi di garis 100 cm. Jadi, hubungan dua satuan panjang ini dapat ditulis : Contoh : Panjang meja belajar Nina 144cm 144 cm = 100 cm + 44 cm = 1 m 44 cm Pengukuran panjang dengan jangka sorong Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang garis tengah benda-benda yang berbentuk lingkaran. Contohnya diameter cincin dan koin. Penggaris Untuk mengukur panjang garis atau benda yang pendek. Satuan panjang : cm Meteran rol besar Untuk mengukur panjang dan lebar tanah. Satuan panjang : m. Meteran kain Untuk mengukur panjang kain atau pakaian. Satuan Panjang : cm dan m. Meteran rol kecil Untuk mengukur panjang kayu. Satuan panjang : cm dan m. 1 m = 100 cm
B. Pengukuran Panjang dengan Alat Ukur Baku Berikut langkah-langkah mengukur panjnag suatu benda dengan penggaris. - Letakkan salah satu ujung benda sejajar dengan angka 0 pada penggaris. - Perhatikan bilangan yang sejajar dengan ujung benda lainnya. - Bilangan yang sejajar di ujung lain tersebut merupakan panjang benda. Perhatikan contoh berikut! Ujung kertas tersebut sejajar dengan bilangan 27cm. Jadi, panjang kertas tersebut adalah 27 cm. Hasil pengukuran benda yang lebih panjang dapat ditulis dalam satuan sentimeter (cm) atau meter (m). Perhatikan hasil pengukuran panjang benda berikut! Panjang bambu di atas adalah 180 cm = 1 m lebih 80 cm. 180 cm 180 cm
C. Membandingkan dan Mengurutkan Panjang Benda Hasil pengukuran panjang benda dapat dibandingkan dan diurutkan. Akan tetapi, panjangnya harus dinyatakan dalam satuan panjang yang sama. Perhatikan contoh pengukuran panjang berikut! Panjang bamboo = 27 cm Panjang tali = 25 cm Panjang ranting = 30 cm Dari hasil pengukuran terlihat bahwa : - Bambu lebih panjang dari tali - Bambu lebih pendek dari ranting Urutan benda dari yang terpanjang adalah ranting, bamboo, tali. D. Menyelesaikan Soal Cerita tentang Satuan Panjang Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyelesaikan soal cerita satuan panjang. - Bacalah soal cerita dengan saksama. - Perhatikan satuan ukuran panjang benda. - Jika satuan ukuran panjang sudah sama, buatlah kalimat matematikannya. Jika belum sama, samakan satuan panjang terlebih dahulu. Ingat : 1 m = 100 cm - Tentukan hasilnya dengan menyelesaikan kalimat matematika yang telah dibuat dengan tepat.
MATERI MATEMATIKA KELAS 2 Tema 6 SATUAN BERAT BAKU A. Mengukur Berat Benda dengan Satuan Baku Setiap benda memiliki massa. Massa benda lebih dikenal sebagai berat. Satuan baku untuk berat, misalnya gram (g), kilogram (kg), atau hektogram (hg). Perhatikan hubungan antarsatuan berat berikut! Contoh : 1. 5 kg = 50 hg 2. 3.000 g = 3 kg Alat ukur baku untuk mengukur berat badan adalah timbangan. Ada berbagai jenis timbangan. Ada timbangan digital dan analog. Timbangan yang sering digunakan adalah timbangan kue dan timbangan pasar. Saat menggunakan timbangan kue, perhatikan angka yang ditunjuk jarum timbangan. Timbangan pasar dilengkapi dengan anak timbangan. Ada anak timbangan dengan berat 2 kg, 1 kg, 500 g, dan 1 hg. Perhatikan keseimbangan timbangan, saat mengukur berat benda dengan timbangan pasar. Perhatikan contoh berikut! Telur di samping ditimbang dengan timbangan kue. Hasil penimbangan ditunjukkan oleh jarum yang menunjuk angka tertentu. Pada gambar terlihat berat telur adalah 200 g. Telur di samping ditimbang dengan timbangan pasar. Hasil pengukuran ditunjukkan oleh berat anak timbangan ketika berat telur dan anak timbangan seimbang. Pada gambar terlihat berat telur adalah 2 kg. 1 kg = 1.000 g 1 kg = 10 hg 1 hg = 100 g 1 kg 1 kg
B. Memilih Alat Ukur Berat yang Sesuai dan Mengukur Berat Benda Memilih alat ukur berat yang sesuai Timbangan merupakan alat ukur berat benda. Jenis timbangan yang digunakan disesuaikan dengan berat benda yang akan ditimbang. Perhatikan jenis-jenis timbangan berikut! 1. Timbangan kue 2. Timbangan pasar 3. Timbangan duduk Dikenal juga dengan sebutan timbangan rumah tangga karena digunakan di rumah Timbangan ini umumnya digunakan untuk menimbang hingga 5 kg Biasa digunakan untuk menimbang bahan-bahan kue seperti telur, gula pasir, dan tepung terigu Dikenal juga dengan sebutan timbangan bebek Memiliki anak timbangan dengan berat yang berbeda Biasa ditemukan di pasar tradisional atau warung Dapat menimbang hingga 10 kg Biasanya digunakan untuk menimbang telur, gula pasir, daging ayam, dan daging sapi Timbangan jenis ini ada yang analog dan juga digital Dapat menimbang hingga 500 kg Biasanya digunakan untuk menimbang beras, hasil perkebunan, dan hewan seperti sapi atau kambing
Menimbang berat benda dengan timbangan pasar Timbangan pasar memiliki berbagai jenis anak timbangan. Gunakan anak timbangan yang sesuai dengan berat benda. Perhatikan contoh berikut! Menimbang berat benda dengan timbangan kue Pada timbangan kue terdapat jarum timbangan. Angka yang ditunjuk jarum timbangan merupakan berat benda. Contoh : Ibu akan menimbang 200 gram gula. Angka yang ditunjuk jarum timbangan harus tepat menunjuk 200 g. Jika lebih, gula dapat dikurangi sedikit demi sedikit. Jika kurang, gula dapat ditambahkan sedikit demi sedikit. Menaksir berat benda Kamu dapat menaksir berat sebuah benda. Perhatikan gambar berikut! 1 kg Berat sebuah apel Kira-kira 200 g. Berat sekeranjang apel Kira-kira 2 kg. Gula Mengukur berat 3 kg telur dapat menggunakan 3 anak timbangan 1 kg 1 kg 1 kg
C. Soal Cerita Berkaitan dengan Satuan Berat Perhatikan hal-hal berikut untuk menyelesaikan soal cerita tentang satuan berat! Bacalah soal cerita dengan saksama Perhatikan satuan ukuran berat benda. Satuan ukuran berat benda harus sama. Jika belum, samakan satuan berat terlebih dahulu. Ingat hubungan antarsatuan waktu berikut! Buatlah kalimat matematika dengan menentukan operasi hitung yang sesuai. Tentukan hasilnya dengan menyelesaikan kalimat matematika yang telah dibuat dengan tepat. Perhatikan contoh berikut! Seorang pedagang memiliki persediaan 5 kg duku dan 100 hg jeruk. Berapa kg total berat buah yang dimiliki pedagang tersebut? Penyelesaian : Total berat duku dan jeruk = 5 kg + 100 hg = 5 kg + 10 kg = 15 kg. D. Membandingkan Berat Benda Berat dua benda dapat dibandingkan. Akan tetapi, satuan beratnya harus sama. Jika berbeda, samakan satuannya terlebih dahulu. Ingat kembali kesetaraan satuan berat berikut. Contoh : Berat pepaya adalah 2.000 gram = 2 kg. Berat semangka adalah 3 kg. Jadi, semangka lebih berat dari pepaya. 1 kg = 1.000 g 1 kg = 10 hg 1 hg = 100 g 1 kg = 1.000 g 1 kg = 10 hg 1 hg = 100 g
4 1 ,DAN 3 1 , 2 1 4 1 , dan 3 1 , 2 1 MATERI MATEMATIKA KELAS 2 TEMA 7 PECAHAN A. PECAHAN SEBAGAI BAGIAN DARI KESATUAN Pecahan dapat diartikan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh. Pecahan juga dapat digambarkan oleh bagian yang diarsir pada gambar seperti berikut. Secara umum, pecahan dinyatakan dalam bentuk , dengan a disebut pembilang dan b disebut penyebut. Setiap potong roti menyatakan setengah bagian. Setengah ditulis 2 1 Setiap potong roti menyatakan sepertiga bagian. Sepertiga ditulis 3 1 Setiap potong roti menyatakan seperempat bagian. Seperempat ditulis 4 1 2 1 b a 4 1 3 1
Sepertiga bagian dari 12 pensil, yaitu 4 pensil. Dapat ditulis : dari 12 = 4 Seperempat bagian dari 12 pensil, yaitu 3 pensil. Dapat ditulis : dari 12 = 3 B. MENGGAMBAR PECAHAN Dalam membuat gambar pecahan, bangun harus dibagi sama besar. Contoh : C. PECAHAN SEBAGAI BAGIAN DARI KESELURUHAN Pecahan juga dapat diartikan sebagai bagian dari keseluruhan. Perhatikan contoh berikut! Ibu guru membawa 12 pensil Bukan pecahan Pecahan 4 1 3 1 3 1 4 1 ,DAN 3 1 , 2 1 Bukan pecahan 2 1 4 1 ,DAN 3 1 , 2 1 Setengah bagian dari 12 pensil, yaitu 6 pensil. Dapat ditulis : dari 12 = 6 Pecahan 3 1 2 1 2 1
D. MENYATAKAN PECAHAN DARI SEKUMPULAN OBJEK Bagian dari sekumpulan objek atau keseluruhan objek dapat dinyatakan dengan pecahan. Perhatikan contoh berikut! Ada 4 anak bermain petak umpet. Ada 1 anak yang menjadi pencari, sedangkan yang lainnya bersembunyi. Banyak anak yang menjadi pencari dapat dinyatakan dengan pecahan . E. MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN Banyak kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan. Perhatikan contoh berikut! Nina membeli 2 potong roti. Setiap potong dibagi menjadi 2 bagian sama besar. Setengah bagian roti diberikan kepada Lani. Sisanya dimakan sendiri oleh Nina. Berapa potong roti yang dimakan Nina? Penyelesaian : Perhatikan gambar berikut! Dari gambar, bagian dari 4 potong roti adalah 2 potong. Jadi, Nina memakan 2 potong roti 2 1 4 1
MATERI MATEMATIKA KELAS 2 TEMA 8 SATUAN WAKTU BAKU A. Membaca dan Menentukan Tanda Waktu yang Ditunjukkan Jarum Jam Alat ukur baku untuk mengukur waktu adalah jam. Pada jam analog, terdapat tiga jarum jam. Jarum pendek menunjukkan jam. Jarum panjang menunjukkan menit. Jarum lainnya menunjukkan detik. Perhatikan cara membaca jam berikut! Perhatikan jarum pendek dan panjang pada jam! Satu hari ada 24 jam. Bilangan pada jam analog hanya sampai 12. Satu jam setelah pukul dua belas dapat ditulis pukul 01.00 siang atau pukul 13.00, demikin seterusnya. Penulisan pukul 13.00 hingga pukul 24.00 menggunakan tanda waktu 24 jam. Perhatikan contoh berikut! Jarum pendek menunjuk angka 8. Jarum panjang menunjuk angka 12. Dibaca pukul delapan. Ditulis pukul 08.00 Toni main bola pukul empat sore. Dapat ditulis pukul 04.00 sore atau pukul 16.00. Nina tidur pukul sembilan malam. Dapat ditulis pukul 09.00 malam atau pukul 21.00.
B. Menyatakan Lama Suatu Kegiatan Hubungan satuan jam dan menit Perhatikan hubungan satuan jam dan menit berikut! Contoh : 1. 2 jam = 2 x 60 = 120 menit 2. 180 menit = 180 : 60 = 3 jam Lama suatu kegiatan Lama waktu suatu kegiatan dapat dinyatakan dalam jam dan menit. Contoh : Ibu memasak dari pukul 07.00 hingga pukul 09.00. Berapa lama ibu memasak? Penyelesaian : Mulai Selesai Kamu juga dapat menentukan waktu mulai dan selesainya suatu kegiatan. Contoh : 1. Ibu mulai memasak pukul 08.00. Ibu memasak selama 2 jam. Pukul berapa ibu selesai memasak? Penyelesaian : Dua jam setelah pukul 08.00 adalah pukul 10.00 Jadi, ibu selesai memasak pukul 10.00. 2. Nina belajar selama 1 jam. Nina selesai belajar pukul 20.00. Pukul berapa Nina mulai belajar? Penyelesaian : Satu jam sebelum pukul 20.00 adalah pukul 19.00. Jadi, Nina mulai belajar pukul 19.00. 1 jam = 60 menit Dari pukul 07.00 hingga pukul 09.00, jarum pendek bergerak maju 2 langkah. Jadi, ibu memasak selama 2 jam atau 120 menit
C. Hubungan Satuan Waktu (Minggu dan Hari) Selain jam dan menit, satuan waktu yang lain adalah minggu dan hari. Berikut hubungan antara satuan minggu dan hari. Perhatikan contoh berikut! 1. 2 minggu = 2 x 7 = 14 hari 2. 21 hari = 21 : 7 = 3 minggu Nama-nama hari dalam sepekan, yaitu : Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Waktu mulai dan selesai suatu kegiatan juga dapat dinyatakan dalam minggu dan hari. Untuk menentukannya, kamu dapat menggunakan bantuan kalender. Perhatikan contoh berikut! Ulangan akhir tahun akan dimulai 1 minggu lagi. Jika sekarang hari Senin tanggal 14 Mei 2018, 1. Tanggal berapa ulangan akhir tahun dimulai? 2. Ulangan akhir tahun diadakan selama 6 hari. Kapan ulangan akhir tahun selesai diadakan? Penyelesaian : Perhatikan gambar kalender berikut! 1. Pada kalender di atas, dapat dilihat bahwa 1 minggu atau 7 hari setelah hari Senin, 14 Mei 2018 adalah hari Senin, 21 Mei 2018. 2. 6 hari mulai tanggal 21 Mei 2018 adalah hari Sabtu, 26 Mei 2018 1 minggu = 7 hari
D. Hubungan Antarsatuan Waktu Kamu sudah mempelajari hubungan beberapa satuan waktu. Perhatikan hubungan antarsatuan waktu lainnya berikut! Keterangan : ≈ dibaca mendekati atau kira-kira. Contoh : 1. 2 bulan = 2 x 30 = 60 hari 2. 2 bulan = 2 x 4 = 8 minggu 3. 2 tahun = 2 x 12 = 24 bulan 4. 24 minggu = 24 : 4 = 6 bulan Nama-nama bulan dalam satu tahun, yaitu : Contoh : 1. Lima bulan sebelum bulan April adalah bulan November. 2. Tiga bulan setelah bulan Desember adalah bulan Maret. 1 minggu = 7 hari 1 tahun = 12 bulan 1 bulan ≈ 30 hari 1 tahun ≈ 52 minggu 1 bulan ≈ 4 minggu 1 tahun ≈ 365 hari
B.Indonesia
RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA SEMESTER 2 ❖ Permintaan Maaf Kalimat permintaan maaf merupakan kalimat yang digunakan untuk meminta maaf kepada seseorang ketika melakukan kesalahan. Kalimat permintaan maaf diucapkan secara sopan dan santun. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan harus berani meminta maaf atas kesalahannya. Saling memaafkan membuat hubungan pertemanan dan persaudaraan semakin baik. Memaafkan akan membuat masalah segera selesai. Berani meminta maaf dahulu merupakan tindakan terpuji. Karena meminta maaf terlebih dahulu tidak akan membuat seseorang lebih rendah derajatnya. Contoh kalimat permintaan maaf: a. Maafkan aku ibu, aku tidak sengaja menumpahkan minuman ini. b. Andi, maafkan aku ya. Aku tidak sengaja menendang bola ke arahmu. c. Kakek aku minta maaf, tadi tidak sengaja menjatuhkan pot bunganya. ❖ B. Puisi (Alam dan Lingkungan) merupakan karya sastra yang berisi ungkapan isi hati penulis/pengarang puisi. Puisi ditulis menggunakan kata-kata yang indah dan penuh makna di dalamnya. Puisi bisa berupa pemandangan gunung atau perasaan yang dirasakan. Puisi dibacakan dengan nada yang indah, tidak seperti membaca teks biasa yang tanpa nada dan datar. Membaca puisi dengan nada yang indah disertai dengan gaya ekspresi yang memperagakan perasaan isi puisi disebut dengan mendeklamasikan puisi. ❖ C. Ungkapan Permintaan Tolong Ungkapan permintaan tolong adalah ungkapan atau kalimat yang digunakan untuk meminta bantuan orang lain. Ungkapan permintaan tolong disampaikan dengan bahasa yang sopan dan santun. Ungkapan permintaan tolong digunakan saat membutuhkan bantuan orang lain. Contoh kalimat minta tolong: 1. Doni, minta tolong bantu aku mengangkat meja ini.
2. Adik, tolong ayah memindahkan pot bunga ini. 3. Tolong bantu kakak membersihkan halaman ini ya. ❖ D. Huruf Kapital (Hari, Bulan dan Tempat) Huruf kapital disebut juga huruf besar. Huruf kapital digunakan ketika menulis kata-kata tertentu. Huruf kapital ditulis di awal kata. Beberapa aturan menulis huruf kapital antara lain: ✓ Menulis nama hari Nama hari ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Nama hari diawali huruf kapital. Nama-nama hari yang harus diawali huruf kapital antara lain: Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu Contoh penggunaanya dalam kalimat yaitu: a. Ayah bekerja dari rumah di hari Senin, Selasa dan Rabu. b. Pandemi mengakibatkan sekolah diadakan secara daring dari Senin sampai Jumat ✓ Menulis nama bulan Nama bulan jika ditulis harus diawali dengan menggunakan huruf kapital. Nama-nama bulan yang harus ditulis huruf kapital di awal kata antara lain: Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember Contoh penggunaanya dalam kalimat yaitu: a. Sekolah tatap muka terbatas mulai dilakukan pada bulan September b. Pandemi Covid-19 mulai muncul di Indonesia Maret 2020 ✓ Menulis nama daerah/tempat Nama daerah ditulis menggunakan huruf kapital. Nama daerah harus diawali huruf kapital. Beberapa nama daerah yang harus diawali huruf kapital antara lain: Jakarta, Bandung, Bogor Contoh penggunaanya dalam kalimat antara lain: a. Umat muslim berbondong-bondong menuju masjid Nabawi
b. Salah satu kota tujuan para turis asing adalah Bali dengan segala keindahannya. ❖ E. Kalimat Tanya Kalimat tanya merupakan kalimat yang terdapat kata tanya untuk mengetahui respon dan tanggapan lawan bicara pada pertanyaan yang diajukan. Kalimat tanya digunakan untuk menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau meminta tanggapan orang lain. Ciri-ciri kalimat tanya: 1. Diawali kata tanya (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana) 2. Diakhiri dengan tanda tanya (?) 3. Berisi menanyakan sesuatu Ada beberapa kata tanya yang biasa digunakan antara lain: 1. Apa Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan kejadian atau menanyakan suatu hal kejadian. Kata tanya apa juga bisa digunakan untuk menanyakan benda. Contoh: - Apa yang terjadi kemarin? - Apa yang digunakan pak tani untuk membajak sawah? Dll 2. Dimana Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat suatu kejadian atau peristiwa. Contoh: - Dimana Ajeng bersekolah? - Dimana alamat rumah Indra? 3. Kapan Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu sebuah peristiwa atau kejadian. Contoh: - Kapan Andi dan teman-teman berlibur?
4. Siapa Kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan pelaku atau orang yang terlibat dalam suatu kejadian atau peristiwa. Contoh: - Siapa yang mengantarmu sekolah tadi? - Siapa nama kepala sekolahmu? 5. Mengapa Kata tanya mengapa digunakan sebab atau alasan suatu peristiwa bisa terjadi. Contoh: - Mengapa kamu bisa terjatuh? - Mengapa Andri hari ini tidak masuk sekolah? 6. Bagaimana Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan cara atau akibat dari suatu kejadian. Contoh: - Bagaimana cara memasak cumi saus balado? - Bagaimana hujan bisa terjadi? ❖ F. Dongeng tentang Hidup Rukun Dongeng adalah cerita khayal yang belum tentu terjadi kenyataannya. Dongeng banyak jenisnya antara lain legenda, mite, cerita rakyat dan fabel. Fabel adalah dongeng yang menceritakan tentang dunia hewan. Tokoh utama dalam cerita fabel adalah hewan atau binatang yang bisa berperilaku seperti manusia seperti berbicara, berpikir dan berperilaku layaknya manusia. Tokoh adalah pelaku yang mengalami peristiwa atau persoalan-persoalan di dalam cerita. Misal tokoh dalam cerita fabel adalah si Kucing, Kura-kura, Gajah dan lain lain yang menjadi pelaku dalam cerita fabel. Di dalam cerita fabel juga terdapat tempat kejadian peristiwa. Tempat kejadian peristiwa bisa bermacam-macam, bisa di hutan, sungai, rumah atau dimanapun sesuai dengan kemauan si pembuat cerita. ❖ G. Kata Sapaan
Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa lawan bicara atau seseorang. Kata sapaan dapat digunakan untuk menegur sapa orang kedua atau orang ketiga. Kata sapaan juga bisa digunakan untuk menyapa individu maupun kelompok orang. Kata sapaan ini dipakai untuk menghormati jabatan, pangkat atau kedudukan seseorang, misalnya dokter, guru, polisi, walikota dll. Contoh penggunaan kata sapaan jabatan atau gelar diantaranya: a. Selamat siang dokter, bagaimana keadaan adik saya? b. Selamat pagi bu guru, ada yang bisa saya bantu? c. Selamat pagi pak polisi, semoga dimudahkan hari ini ✓ Kata Sapaan Nama Diri Kata sapaan ini digunakan untuk menyapa nama seseorang, misalnya Rudi, Susi, Bambang, Kancil, Raja Rimba dll. Contoh penggunaan kata sapaan nama diri dalam kalimat yaitu: a. Selamat pagi Udin? b. Halo Kancil, kamu mau kemana? c. Selamat malam Rara, sampai ketemu besok. ❖ H. Huruf Kapital (Awal Kalimat, Agama & Nama Diri) Huruf kapital bisa juga disebut huruf besar karena ukurannya relatif besar dari pada huruf lainnya. Huruf kapital digunakan untuk menulis beberapa kata tertentu. Pada tema 6 aturan penulisan huruf kapital digunakan saat menulis nama hari, nama bulan dan nama tempat. Adapun aturan menulis huruf kapital yang lain diantaranya: 1. Awal Kalimat Menulis kalimat harus diawali dengan huruf kapital. Setelah tanda titik, untuk mengawali dan menandai kalimat baru harus ditulis dengan huruf kapital. Contoh penggunaan huruf kapital di awal kalimat yaitu: ● Sekolah tatap muka terbatas dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
● Selama pandemi sekolah dilaksanakan secara daring. a. Nama Tuhan Penulisan nama Tuhan harus diawali dengan huruf kapital, contohnya: ● Sebagai manusia beriman, kita wajib mematuhi perintah Allah Yang Maha Esa ● Umat Islam beriman kepada Allah SWT. Contoh penulisan nama agama antara lain: ● Aisyah adalah pemeluk agama Islam 3. Nama Diri Penulisan nama diri seseorang harus diawali dengan huruf kapital, misalnya: Budi, Ani, Dinda dll. Contoh penulisan nama diri dalam kalimat yaitu: a. Kemarin Budi mendapat nilai 100 ketika ujian b. Ani terjatuh dari sepeda c. Dinda membantu ibu memasak di dapur ❖ Tanda Titik (.) dan Tanda Tanya(?) Menulis sebuah kalimat atau paragraf memiliki banyak kaidah kepenulisan. Salah satu kaidah penulisan yaitu kaidah penggunaan tanda baca dalam tulisan. Banyak tanda baca yang dipakai dalam tulisan, namun, kali ini kita akan belajar tentang penggunaan tanda baca titik dan tanda tanya. 1. Tanda Titik sebagai Tanda Akhir Kalimat Tanda baca titik berupa titik kecil dan berfungsi banyak hal. Salah satu fungsi tanda titik dalam kalimat adalah sebagai tanda akhir sebuah kalimat. Tanda titik sebagai tanda akhir kalimat diletakkan di ujung akhir kalimat. Ketika ada tanda titik, seorang pembaca harus berhenti ketika menemukan tanda titik. Contoh penggunaan tanda titik dalam sebuah kalimat yaitu: a. Ibu memasak sayur. b. Ayah mencuci mobil. 2. Tanda titik sebagai Pemisah Jam dan Menit
2. Tanda titik sebagai Pemisah Jam dan Menit Fungsi tanda titik yang lainnya yaitu sebagai pemisah jam dan menit. Penulisan waktu agar mudah dibaca harus dipisahkan dengan tanda titik untuk membedakan jam dan menit. Tanda titik diletakkan setelah angka jam baru dilanjutkan dengan angka menit. Contoh penulisan waktu menggunakan tanda titik antara lain: a. Andi bangun pagi pukul 05:00. b. Pada pukul 07:00 bel masuk sekolah berbunyi. 3. Tanda Tanya Penggunaan tanda tanya sesuai kaidah penulisan dipakai di setiap akhir kalimat tanya. Tanda tanya dipakai sebagai tanda bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat tanya. Kalimat tanya dicirikan dengan adanya kata tanya ADIK SIMBA (apa,dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Di akhir kalimat tanya nadanya dibaca naik. Contoh penggunaan tanda tanya dalam kalimat antara lain: a. Siapa pemenang lomba cerdas cermat antar sekolah? b. Dimana alamat rumah bu Khadijah?
PAI
Pelajaran 7 bagian 1 Sikap berani nabi sholeih as Kaum tsamud penyembah berhala, menolak ajakan nabi sholih untuk menyembah allah swt bahkan menantang kepada nabi sholeh untuk membukkan sebuah keajaiban bahwa nabi sholeh adalah nabi dan utusan allah swt. Tantangan itu adlah menuntut untuk mengeluarkan seekor unta dari sebuah batu besar, walhasil atas kuasa allah swt menghendaki keiinginan kaum tsamud tersebut yakni dengan menunjukan seekor unta bena yang sedang hamil besar yang keluar dari sebuah batu besar. Atas kuasa allah swt nabi sholeh dapat menunjukan keismewaannya, maka nabi sholeh itupun meningatkan kepada kaumnya unut dak menganggu unta ini karena unta ini akan berkeliaran dengan bebas dan akan air susunya akan mampu memenuhi kebutuhan kaum tsamud Keka itu. Apa yang dilakukan kaum tsamud disaat itu sungguh sangat tercela mereka malah membunuh unta tersebut dengan menyembelihnya, nabi sholeh as pun mengungatkan kepada kaumtsamud kalian telah ingkar atas semua keajaiban ini, ini adalah mukjizat yang allah berikan kepadaku, maka dari itu bersukarialah kalian semua atas kelakuan kalian semua, tunggulkah azab allah swt akan segera datang setelah ini. Setelah ga hari berselang nabi sholeh dilindungi allah swt dan allah swt mendatangkan suara guruh yang sangat dahsat segingga mereka semua ma dak bersisa seper halnya dak ada kaum Keka itu. Demikianlah kisah singkat tentang nabi sholeh ini, semoga dari kisah ini kita semua semakin beriman dan betaqwa kepada allah swt. Pelajaran 7 bagian 2 Dalam pelajaran kita kali ini kita sebagai orang islam diwajibkan untuk menuntut ilmu atau belajar sebagaimana dalam sebuah keterangan yang berbunyi “tholabul ilmi faridotun ‘ala kulli muslimin walmuslimat” Arnya mencari ilmu itu wajib bagi seorang muslim laki-laki dan muslim perempuan Dari keterangan ini kita sebagai orang islam memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu, belajar ke sekolah, mengaji dan mengkaji al-quran dan lain sebagainya. Dalam menuntut ilmu baik di sekolah maupun mengaji di rumah kita sebainya berani bertanya kita ada pelaran yang kita dak memahaminya, kalian bisa bertanya kepada bapak dan ibu guru tanpa harus ada rasa malu. Dengan berani bertanya kita akan lebih banyak mendapatkan ilmu dari apa yang kita baca atau apa yang telah disampaikan oleh bapak dan ibu guru, jangan pernah malu untuk bertanya dikala kita ingin mengetahui segala hal apapun.
Pelajaran 8 bagian 1 Surah Al-asr menjelaskan tentang pentingnya waktu. Dengan memahami makna surah al-asr maka kita harus menghargai dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan. Anak yang menghargai waktu akan menumbuhkan sikap disiplin. Disiplin artinya taat / patuh pada peraturan. Dengan disiplin maka hidup akan teratur, sesuai dengan rencana serta tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.Maka anak yang disiplin akan beruntung dan hidupnya sukses. Nabi Lūṭh a.s. adalah utusan Allah Swt.Beliau di utus Allah kepada kaum sadom.Tugas Nabi Lūṭh a.s. membimbing umatnya ke jalan yang benar.Umat Nabi Lūṭh a.s. banyak yang membangkang terhadap dakwah Nabi Lūṭh. as. Setiap hari Nabi Lūṭh a.s. tidak pernah putus asa mengajak umatnya untuk menyembah Allah SWT dan mematuhi aturan yang telah diajarkan oleh agama Allah SWT.Nabi Lūṭh a.s sangat disiplin di dalam mengajak umatnya untuk menyembah Allah SWT. Setiap hari waktunya digunakan hanya untuk beribadah kepada Allah SWTMengajak umatnya untuk meninggalkan perbuatan maksiat. Maka kita harus meneladani sikap kedisiplinan Nabi Lūṭh a.s, dengan cara : 1. Disiplin dalam belajar Contoh : setiap hari belajar walau tidak ada PR 2. Disiplin dalam Mematuhi Peraturan sekolah Contoh : memakai pakaian seragam sekolah sesuai jadwal, mengikuti upacara dengan tertib. 3. Disiplin dan tepat waktu dalam melaksanakan solat Contoh : saat dikumandangkan azan segera bersiap untuk solat. 4. Disiplin dalam masuk sekolah Contoh : datang ke sekolah sebelum bel masuk dibunyikan. 5. Disiplin menjaga kebersihan Contoh : membersihkan kelas, membuang sampah pada tempatnya. Sikapku Aku harus disiplin belajar dan beribadah. Senang bisa membaca al-qur’an
Pelajaran 8 bagian 2 Melafalkan surat al-asr Al-Ashr, salah satu surat pendek yang sering dibaca saat melaksanakan ibadah sholat. Surat Al Ashr diturunkan di Kota Mekkah, karena itu termasuk golongan surat Makkiyah. Bacaan Surat Al-Ashr ۙ 79ْ َ ع < َ ال و ۙ @Aْ ُ ْ خ D ِ F G H َ ل سَ ان ْ L ِ ْ َّ اM ِ ان 7 ْ PO الص َّ ِ ْ ا R و َ اص َ و َ ت َ و ۙ ە ِّ ق حَ < ال ِ ْ ا R و َ اص َ و َ ت َ ِت و ِح ٰ ل ^وا الص ّٰ ِمل َ ع َ ْ ا و و ُ ن َ م c َ ا ن ْ ِذي g َّ ال ِ اM Artinya: "Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." Surat Al-Ashr adalah surat ke-103 dalam Al-Quran dan termasuk dalam juz 30, surat ini terdiri dari tiga ayat pendek. Al-Ashr artinya adalah demi masa dan nama surat ini diambil dari ayat pertama surat Al-Ashr. Kesimpulan: Surat al-asr artinya waktu Diturunkan di mekkah (surat makkiyah) Terdiri dari 3 ayat Terdapat pada juz ke 30 Nomor surat ke 103 Pelajaran 8 bagian 3 Pesan dari surat al asr Kita harus disiplin dalam dalam menggunakan waktu Sikap disiplin akan membuat kita menjadi lebih baik Saling menaseha dalam kebenaran dan saling menaeha dalam kesabaran
Pelajaran 9 bagian 1 Yakin Allah swt maha suci Yakin Allah itu Mahasuci Kita yakin Allah Swt. Maha Suci. Allah Swt. suka kepada orang yang menyucikan diri. Manusia harus menyucikan dirinya. Menyucikan diri berarti membersihkan hati dari sifat-sifat tercela, membersihkan badan, pakaian dan tempat dari sesuatu yang kotor. Membersihkan diri Contohnya kita mandi sehari semalam dapat dilakukan sebanyak 2-3 kali, bersuci dari hadats bisa dengan cara istrinja atau cebok dari buang aki kecil ataupun bersuci (istinja) sesudah buang air besar Sebelum kita melaksanakan solat kita dapat berwudu, wudu adalah salah satu pekerjaan yang wajib dilakukan sebelum kita melaksanakan salat. Tepuk wudu Baca basmalah sambil cuci tangan prok…prok….. Kumur-kumur, basuh hidung basuh muka prok…prok….. Tangan sampai ke siku kepala dan telinga Terakhir kaki lalu doa
Pelajaran 9 bagian 2 Al-Quddus artinya Allah Mahasuci. Allah Swt. suci dari sifat-sifat yang tidak baik. Allah Swt. Mahasempurna. Memahasucikan Allah adalah ibadah. Semua makhluk harus memahasucikan Allah Swt. Ucapan “Subhanallah” adalah salah satu cara memahasucikan Allah Swt. Jadi Allah maha suci dari cela dan kekurangan serta kesalahan. Allah Swt. adalah Tuhan yang Maha Sempurna. Dengan demikian Allah suci dari segala kekurangan celaan dan kesalahan. Allah adalah Tuhan yang maha suci lagi sempurna. Pelajaran 10 Allah Swt. pasti menyayangi setiap makhluk-Nya. Sudah sepantasnyalah kita juga menyayangi makhluk-makhluk Allah. Sayangilah mulai dari menyayangi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Kita wajib menyayangi kedua orang tua kita, saudara-saudara kita, dan para tetangga kita. Kasih Sayang Nabi Ya’qub a.s. Nabi Ya’qub a.s. utusan Allah Swt. Beliau mengajak umatnya menyembah Allah Swt., dan memimpin umatnya ke jalan yang benar. Nabi Ya’qub a.s. terkenal sangat sayang kepada umatnya, keluarga dan anak-anaknya. Karena sikap kasih sayangnya itu, Allah Swt. selalu memberikan perlindungan kepada Nabi Ya’qub a.s. dari perbuatan jahat musuh-musuhnya. Kasih Sayang kepada Sesama Allah Swt. sangat mencintai hamba-Nya yang berbuat kasih sayang kepada 5esame makhluk. Kasih sayang kepada 5esame manusia, tumbuhan, hewan, dan lingkungan alam
Pelajaran 11 Shalat adalah bentuk bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Shalat untuk mengingat Allah. Shalat itu kewajiban yang telah ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman. Ayo kita shalat. Shalat sebagai bukti ketaatan kepada Allah Swt. Mendirikan salat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar. Sebaiknya shalat dilakukan di awal waktu. Bacaan Shalat Allah Swt. mencintai orang yang mendirikan shalat. Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan mendirikan shalat, karena Allah Swt. akan memberikan banyak pahala. Agar Shalat kita benar, kita harus hafal bacaannya. Bagaimanakah bacaan Shalat itu? Mari kita pelajari hal-hal berikut ini! 6. Niat Niat adalah menyengaja sesuatu dibarengi dengan melakukan perbuatan. Berniat sholat dalam hati hendak mendirikan salat menjelang takbiratul ihram. Niat sholat harus jelas, dengan menetapkan dalam hati jenis shalat yang akan dilaksanakan, shalat fardlu atau wajib disebutkan nama shalat-nya. Selain itu, harus jelas pula niat salat sendiri, sebagai imam atau ma’mum. Jika dibunyikan dalam 6ahasa Arab atau cukup dalam hati, contohnya: 2. Takbiratul Ihram 3. Do’a Iftitah
4. Surat Al-Fatihah 5. Surat atau Ayat Al-Qur’an 6. Rukuk 7. I’tidal Setelah berdiri tegak, dan kedua tangan diturunkan, lalu membaca: 8. Sujud
9. Duduk di Antara Dua Sujud 10. Tasyahhud Awwal 11. Tasyahhud Akhir
12. SalamMateri pelajaran 12.a KISAH NABI ISHAQ AS Silsilah nabi Ishaq as Nabi Ishaq memiliki ayah seorang nabi yakni nabi Ibrahim as, dan ibunya Bernama si sarah.Dari pernikahan nabi Ibrahim dan si sarah lahirlah seorang nabi yang kita yang Bernama Ishaq a s Nabi Ishaq menikah dengan seorang permepuan yang benama Rauahdan memiliki putra yang Bernama ya’qub as Demikian tadi kisah atau asal usul keturunannya nabi Ishaq as. Kemudian berikut ini adalah Keutamaan nabi Ishaq as : 1. Beliau adlah utusan allah dan diutus sebgai nabi 2. Nabi Ishaq terkenal dengan sikapnya yang ramah terhadap kaumnya 3. Nabi Ishaq juga terkenal sebagai nabi yang penyayang terhadap keluarganya 4. Nabi Ishaq ini bijaksana terhadap keluarga dan kaumnya, jika ada berselisih,maka nabi Ishaq inilah yang sering mendamaikannya 5. Nabi u=Ishaq selalu mengutamakan dan keselamatan kaum dan keluarganya Hikmah kisah Dari kisah singkat nabi Ishaq as ini dapat kita mengambil ibroh atau pelajaran. Adapun pelajaran dari kisah ini, yakni harus memiiki sikap yang dicontohkan oleh nabi Ishaq ini seper sopan dalam bersikap, santun dalam berbicara, sayang kepada yang lebih muda, mengargai kepada sesame teman, dan hormat kepada yang lebih tua dari kita, termasuk kakak, guru terutama kepada ayah dan ibu kita. Diantara keutamaan dari Ishaq ini adalah suka menolong dan mengutamkan kesalamatan diri dan orang lain termasuk kepada keluarga dan sesama manusia.
Pelajaran 12 bagian 2 As-Salam As-Salam artinya Allah Maha pemberi keselamatan. Allah Swt. menyelamatkan setiap hamba-Nya dari berbagai kesulitan. Keselamatan hanya milik Allah Swt. Hanya Allah yang dapat memberi keselamatan. Kita harus selalu memohon dan berdo’a hanya kepada Allah Swt., agar diberi keselamatan dan dijauhkan dari perbuatan tercela kepada orang lain.