Indeks Harga
Mata Pelajaran Ekonomi
SMA Negeri 12 Semarang
01 / 13
Apa itu
Indeks Harga?
Pengertian
Indeks harga diartikan perbandingan perubahan
harga dari tahun tertentu (given year) dan tahun
dasar (based year). Indeks harga berguna untuk
mengetahui ukuran perubahan variabel ekonomi
sebagai alat ukur keadaan perekonomian suatu
negara yang dinyatkan dalam persentase. Indeks
harga memiliki peran penting kaitannya dengan
penentuan kebijakan ekonomi pemerintah dalam
upaya mengatasi inflasi.
Selanjutnya
Indeks harga adalah perbandingan perubahan harga
tahun tertentu dengan tahun dasar, kumpulan data
berupa harga-harga secara berurutan, yang berfungsi
untuk menentukan perubahan harga rata-rata yang
berlaku pada periode tertentu (Oktima, 2012:136)
Laju inflasi yaitu naik turunya tingkat harga barang
kebutuhan dari waktu ke waktu, dapat diukur dengan
menggunakan indeks harga.
Indeks harga memberikan keuntungan bagi pihak-
pihak tertentu, misalnya pemilik perusahaan, pejabat,
pemerintah, ahli ekonomi dan penegak hukum.
02 / 13
Jenis Indeks
Harga
1.
Indeks Harga Konsumen (IHK)
2.
Indeks Harga Produsen (IHP)
3.
Indeks harga yang harus dibayar
dan diterima petani
4.
Indeks Harga Implisit (GNP Deflator)
03 / 13
Indeks
Harga
Konsumen (IHK)
Pengertian
Indeks Harga Konsumen (IHK) menggambarkan
perubahan harga suatu barang/jasa yang dibeli
konsumen. Indeks harga ini memuat data tentang
harga barang/jasa yang dikumpulkan dari berbagai
daerah/kota. Data ini menggambarkan perilaku
keluarga konsumen dalam membelanjakan
pendapatannya. Data ini diambil dari empat
kelompok, yaitu kelompok makanan, pakaian,
perumahan dan aneka barang atau jasa. IHK dapat
digunakan dalam mengukur tungkat inflasi suatu
negaArad.vaSnetlaaginesitu, IHK menjadi dasar dalam
penentuan penyesuaian gaji, upah uang pension
dan kontrak lainnya.
IHK dapat dihitung dengan menggunakan metode
indeks harga laspeyres dan indeks harga paasche.
IHK memiliki ciri-ciri antara lain :
Hanya mengujur harga barang dan jasa yang
dibeli konsumen
IHK meliputi barang/jasa domestic dan barang
impor serta
Dalam IHK komponen biaya-biaya bunga
mewakili biaya perumahan
04 / 13
Indeks
Harga
Produsen (IHP)
Pengertian
Indeks Harga Produsen (IHP) juga disebut indeks
harga pedagang besar. IHP adalah
perbandingan harga barang dan jasa yang dibeli
produsen pada waktu tertentu meliputi bahan
mentah dan bahan setengah jadi. Jenis barang
yang dibandingkan indeks harga produsen
dikelompokkan menjadi beberapa sector dan
pada setiap sektornya terhadap sub sector
sebagai berikut :
1.Sektor pertanian, sub sector bahan makanan,
tAadnvaamnatnages perdagangan,
perkayuan,
kehutanan dan perikanan
2.Sektor pertambangan dan penggalian, sub
sector batu bara, aspal, batu kali, pasir,
kerikil dan garam.
3.Sektor industry, sub sector tekstil, pakaian
jadi, barang-barang kulit, makanan,
minuman, kertas, barang logam dasar,
barang cetakan, karet, plastic, mesin-mesin,
semen, kapur, barang dari tanah liat, hasil
pengilangan minyak, hasil industry logam,
tembakau
05 /13
Ciri-Ciri
Indeks
Harga Produsen
(IHP)
Ciri - Ciri
Indeks Harga Produsen (IHP) memiliki ciri-
ciri :
1.Mengukur harga barang yang dibeli
produsen berupa bahan mentah, barang
setengah jadi maupun bahan pembantu
2.Mengukur indeks harga pada awal
sistem distribusi atau penyaluran barang
dan jasa serta
3.Sebagai indicator perkembangan siklus
bisnis dalam suatu negara
Laporan tentang indeks harga produsen
diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS)
secara periodic, yang meliputi sector bahan
ekspor, impor dan bangunan.
06 / 13
Indeks Harga
yang Harus
Dibayar dan
Diterima Petani
Pengertian
Indeks harga yang dibayar petani adalah
indeks harga yang menggambarkan
perkembangan harga kebutuhan rumah
tangga petani, yaitu kebutuhan konsumsi
rumah tangga maupun proses produksi
pertanian yang meliputi pupuk, benih, dan
obat-obatan, Indeks harga yang dibayar
petaAndi vadnitpaegnegsaruhi kebijakan pemerintah,
poltik dagang, harga makanan, perumahan,
pakaian, aneka barang, dan nilai uang.
Indeks harga yang diterima petani adalah
indeks harga yang menggambarkan
perkembangan harga produsen atas hasil
produksi petani, meliputi penetapan harga
dasar atas hasil pertanian. Indeks harga yang
diterima petani dipengaruhi faktor harga beli
obat-obatan pertanian, jumlah hasil produksi
dan musim.
07 / 13
Indeks Harga
Implisit
(GNP Deflator)
Pengertian
Indeks harga implisit (GNP Deflator)
berguna untuk menentukan tingkat
inflasi dari waktu kewaktu, caranya
dengan membandingkan GNP
nominal pada tahun tertentu
dengan GNP riil.
Advantages
08 / 13
Tujuan
Perhitungan
Indeks Harga
1.
Untuk mengetahui perkembangan harga
barang dan jasa
2.
Untuk mengukur biaya hidup,
sehingga dapat digunakan sebagai
pedoman untuk menentukan besarnya
UMR atau UMK
3.
Untuk mengetahui laju inflasi suatu
negara
4.
Dapat digunakan sebagai pedoman
untuk menentukan kebijakan di masa
yang akan datang, terutama kebijakan
dalam pembangunan ekonomi
09 / 13
Metode
Penghitungan
Indeks Harga
1) Indeks Harga Tidak Tertimbang
Dalam metode ini, seluruh harga
dalam tahun tertentu, dinyatakan
sebagai persentasi dari keseluruhan
harga komoditas dalam satu tahun.
10 / 13
Metode
Penghitungan
Indeks Harga
2) Indeks Harga Tertimbang
a. Metode Laspeyres
Metode ini menerapkan jumlah
barang pada tahun dasar menjadi
timbangan terhadap suatu harga.
Cara tersebut kita pakai untuk
mencari tahu perubahan harga.
11 / 13
Metode
Penghitungan
Indeks Harga
2) Indeks Harga Tertimbang
b. Metode Paasche
Metode ini memakai jumlah barang
pada tahun yang berjalan atau
tahun yang dipakai sebagai
timbangan terhadap harga.
12 / 13
Metode
Penghitungan
Indeks Harga
2) Indeks Harga Tertimbang
c. Metode Marshall Edgeworth
Metode ini menghitung dengan cara
menggabungkan jumlah tahun dasar
dengan jumlah tahun berjalan. Lalu
dikalikan dengan harga pada tahun
dasar.
13 / 13