Apa itu? Google Workspace for Education adalah serangkaian alat dan layanan Google yang disesuaikan bagi sekolah dan homeschool untuk berkolaborasi, menyederhanakan instruksi, dan menjaga pembelajaran tetap aman. Untuk apa saja? . Apa itu Google Workspace for Education
Google Classroom di Laptop dan Hp, Cara Membuka serta Panduan Login Panduan Lengkap Cara Membuat Google Classroom di Komputer dan Ponsel Google Classroom di laptop dan hp membantu proses belajar dan mengajar bagi siswa dan guru saat pembelajaraan jarak jauh. Cara membuka Classroom di laptop dan hp pun tak rumit, begitu pula soal login dan menggunakannya. Google Classroom adalah salah satu platform yang banyak digunakan saat pembelajaran jarak jauh karena memiliki versi Bahasa Indonesia. Google Classroom menjadi platform yang banyak digunakan karena memiliki menu yang cukup lengkap, seperti Dikte, Dokumen, Slide dan lain-lain. Google Classroom dapat diunduh dan diinstal pada Android, produk Apple Inc seperti iPhone serta iPad ataupun perangkat seluler yang dapat menjalankan sistem Chrome OS. Namun, jika menggunakannya melalui komputer atau laptop, Anda tidak perlu menginstal, dan bisa langsung untuk mengaksesnya. Bagi pengguna Android, Google Classroom dapat diunduh melalui Play store. Lalu Anda harus login, sebelum dapat mengaksesnya. Berikut adalah cara login Google Classroom seperti dilansir dari Google.
Berikut cara membuka Classroom di laptop atau komputer: Sebelum membuka laman, pastikan perangkat Anda telah terhubung pada koneksi internet. Buka situs classroom.google.com, kemudian klik buka Classroom Masukkan alamat email yang telah terhubung pada akun Classroom Anda, lalu pilih Berikutnya Masukkan kata sandi atau password, lalu klik berikutnya Jika Anda mendapatkan pesan selamat datang, tinjaulah pesan tersebut, dan klik terima Saat Anda menggunakan akun G Suite for Education, klik Saya Seorang Siswa (jika anda seorang siswa) dan Saya Seorang Pengajar (jika Anda seorang pengajar). Namun, jika Anda menggunakan akun Google pribadi, maka tidak akan ada pilihan ini Klik mulai. Berikut cara membuka Google Classroom dari hp Android: Klik Classroom Pilih Mulai Ketuk Tambahkan akun > Oke Masukkanlah alamat email akun Classroom milik Anda, lalu pilih Berikutnya Masukkan kata sandi atau password, lalu klik berikutnya Jika Anda mendapatkan selamat datang, tinjaulah pesan tersebut dan ketuk Terima Tinjau Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi, lalu klik Saya setuju Jika Anda menggunakan akun G Suite for Education, klik Saya Seorang Siswa (jika Anda seorang siswa) dan Saya Seorang Pengajar (jika Anda seorang pengajar). Namun, jika Anda menggunakan akun Google pribadi, maka tidak akan ada pilihan ini. Jenis-jenis Akun Google Classroom Sebelum login pada Classroom, Anda perlu memiliki akun. Akun pada Classroom sendiri berbeda-beda, tergantung darimana Anda mendapatkan akun tersebut. Berikut adalah tiga akun tersebut: Akun Sekolah (G Suite for Education) Akun ini biasanya akan disediakan oleh sekolah yang telah terakreditasi. Nama sekolah Anda biasanya akan terdapat pada akun Anda, seperti [email protected]. Akun Google Pribadi Dengan akun ini Anda dapat menggunakan nama dan domain yang telah ditentukan Google dan Anda dapat memilih sesukanya. Akun ini biasa akan terlihat seperti [email protected]. Akun G Suite. Akun ini biasanya digunakan oleh sebuah
organisasi resmi yang mana anda telah terdaftar menjadi anggotanya. Berikut adalah contoh nama akun Anda, [email protected]. Cara Akses Google Classroom Offline Dikutip dari Antara, Google Classroom bisa diakses offline atau tanpa internet. Namun, pengguna Google Classroom tetap butuh koneksi internet, tetapi hanya saat akses awal sehingga perangkat tidak harus selalu terkoneksi. Berikut cara menggunakan Google Classroom offline yang dapat dilakukan oleh guru dan murid. Bagi guru: Tim Administrator dan guru harus memiliki akun G Suite dan menyetelnya agar bisa diakses secara luar jaringan (offline) Langkah pertama yakni dengan membuka akun administrator G Suite, kemudian Feature and Application Lalu, pilih “allow users to enable offline access” di bagian tersebut Pengguna akun G Suite harus mengunduh ekstensi Google Docs Offline untuk peramban Google Chrome agar bisa membuka Google Docs, Sheets, Drive dan Slides secara offline Terakhir, guru bisa meminta semua murid untuk mengaktifkan fitur offline sebelum mengakses Google Classroom Bagi murid: Ketika hendak menggunakan Google Classroom, murid harus tersambung dengan internet saat awal membuka platform ini Setelah mengaktifkan fitur offline, murid dapat mengunduh materi yang diberikan guru lewat Google Classroom Meskipun internet mati, murid tetap bisa membuka materi yang diunduh tadi. Murid juga dapat mengerjakan tugas secara offline, seperti dengan Google Docs. Saat tersambung ke internet, maka Google Docs secara otomatis akan tersimpan Dengan cara ini, murid dapat menghemat pemakaian internet karena hanya terkoneksi pada saat mengunduh materi dan saat mengumpulkan tugas
Dengan Google Classroom, setiap pengajar secara langsung dapat memposting, menyimpan draf, atau menjadwalkan posting tugas tersebut di lain waktu. Jika anak didik telah menyerahkan tugas, dengan mudah pengajar dapat menilai pekerjaan setiap muridnya. Para guru dapat membuat tugas di Google Clasroom dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, sebagaimana dilansir laman Google. Untuk membuat tugas, tentu saja guru harus membuka laman atau aplikasi Google Classroom baik melalui komputer maupun Android dan iPhone. Ketika telah masuk ke Google Classroom, guru dapat masuk ke ruang kelas yang telah dibuatnya, dan kemudian klik Tugas Kelas (Classwork). Di bagian atas layar, terdapat tombol Buat (Create), yang setelah diklik ada beberapa opsi bahan yang dapat dibuat. Beberapa opsi tugas yang dapat dibuat di antaranya ialah Cara Membuat Tugas di Google Classroom Tips Bagi Guru & Pengajar
Tugas (Assignment), Tugas Kuis (Quiz Assignment) dan Pertanyaan (Question). Sebagai alternatif, guru juga dapat membuat Materi (Material), dan Topik (Topic) dalam opsi yang tertera di layar tombol Buat. Ketika guru telah membuka opsi Tugas, muncul layar yang ditujukan untuk mengatur tugas yang akan dibuat. Setelah itu, Guru dapat menuliskan judul tugas di kolom Judul (Title) dan deskripsi di kolom Petunjuk (Introduction). Pengajar dapat menyisipkan gambar maupun dokumen pada tugas dengn klik tombol Tambahkan di sisi bawah kolom tersebut. Beberapa fitur yang dapat digunakan untuk menyisipkan dokumen atau file dalam tugas dari guru di antaranya ialah Google Drive, Simbol Link, Symbol File. Guru pun bisa melampirkan video dari Youtube pada tugas yang akan dibuat. Di sisi kanan layar, terdapat beberapa kolom yang ditujukan untuk mengatur tugas. Guru dapat menentukan untuk siapa tugas tersebut pada kolom Untuk (For). Sementara di kolom Poin, guru bisa menentukan nilai tugas siswa sampai dengan angka 100, atau dapat pula tidak memberikan nilai. Tenggang waktu pengerjaan tugas tersebut juga dapat ditentukan pada kolom Batas Waktu (Due). Selain itu, ada kolom Topik (Topic), tempat pengajar dapat membuat topik tugas. Sistem penilaian dapat ditentukan sepenuhnya oleh pengajar. Ada Kategori Penilaian guna memilah penilaian dari
setiap tugas yang diberikan. Terdapat tiga kategori penilaian pada setiap tugas yang akan dibuat, yaitu kategori esai, ujian, serta kuis dan tugas rumah. Pada setiap tugas, dapat anda tentukan maksimal poin dari masing-masing kategori. Untuk menyiapkan sistem penilaian, guru perlu membuka setelan di kelas yang dibuat. Di samping Penghitungan Nilai Keseluruhan, terdapat 3 opsi: Tanpa Nilai Keseluruhan (nilai yang tak dihitung untuk murid), Poin Total (hasil membagi total poin yang diperoleh dari total nilai maksimum), dan Bobot berdasarkan kategori. Para murid bisa melihat total nilai dengan mengklik tombol Tampilkan.
Jika anda masih bingung bagaimana untuk mengirimkan tugas yang sudah diselesaikan melalui platform ini, anda dapat mengikuti langkah langkah di bawah ini, dilansir dari laman resmi Google. Cara kirim tugas di google classroom ada 2 cara yaitu mengunakan dekstop atau komputer dan android. Untuk iphone atau ios sama saja dengan android dalam mengirim tugas siswa bisa berbentuk file gambar atau link dan pdf semua bisa dikirim. Selain mengirim tugas di sini juga bisa memberikan komentar siswa terhadap tugasnya. Untuk menyerahkan tugas melalui Komputer anda hanya tinggal buka laman Google Classroom, kemudian klik kelas yang anda ikuti. Kemudian klik opsi Tugas Kelas (Classwork) di bagian atas layar. Di dalam laman tersebut akan tertera beberapa tugas yang telah dikirimkan oleh pengajar. Pilih salah satu opsi tugas yang akan anda serahkan kemudian tekan Lihat Tugas (View Assignment). Di sisi kanan layar anda akan ada laman Tugas Anda (Your work), kemudian klik opsi (Add or create). Anda tinggal memilih opsi fitur penyerahan tugas, apakah itu melalui Google Drive, menyisipkan Link, atau langsung File. Setelah anda telah memilih tugas yang akan anda kirimkan klik Tambahkan. Dalam hal ini anda dapat melampirkan atau membuat lebih dari satu file. Jika menggunakan Smartphone dengan sistem operasi Android 7.0 Nougat, murid dapat menarik materi dari aplikasi lain ke Google Classroom ketika kedua aplikasi terbuka dalam mode layar terpisah. Cara Mengirim Tugas di Google Classroom melalui Android dan Laptop
Murid dapat mengirimkan foto dan gambar jika melalui ponsel. pada sistem operasi Android akan ada opsi Ambil Foto atau Rekam Video. Sedangkan melalui IPhone terdapat opsi Pilih foto atau Gunakan kamera Dengan anda klik Serahkan (Turn in) dan konfirmasi maka status tugas anda berubah menjadi Diserahkan (Assigned). Jika terjadi kesalahan dan murid ingin membatalkan pengiriman tugas maka tinggal menekan 'Batalkan Pengiriman'. Untuk melihat semua tugas untuk kelas maka anda hanya tinggal menekan Lihat tugas Anda (View your work) pada laman Tugas Kelas. Jika anda ingin menghapus lampiran maka klik Hapus X di samping nama lampiran. murid juga dapat mengedit tugas anda dengan mengeklik lampiran. Jika ada permasalahan, murid dapat mengirimkan komen secara pribadi kepada pengajar pada kolom Komentar Pribadi (Private Comments). Tentu saja anak didik dapat mengirimkan komen kelas yang tidak bersifat personal melalui Komentas Kelas (Class Comments) Agar anak didik dapat melampirkan dokumen baru pada tugasnya, klik kembali Tambahkan atau buat lalu pilih format dokumen (Docs, Slides, Sheets, Drawings) yang ingin dilampirkan melalui Android Untuk menyelesaikan tugas kuis, murid tinggal menekan formulir yang telah tertera pada laman tugas yang tersedia kemudian jawab setiap pertanyaan dalam formulir tersebut. setelah selesai klik Kirim. Mengutip dari laman tersebut, pada sistem operasi Android 4.4 Kit Kat, anda tidak akan melihat ikon Drive tetapi Anda tetap dapat melampirkan file dengan menekan ikon File.
Untuk mendukung kelancaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), para murid dan guru disarankan agar memakai platform belajar online yang bisa menggantikan fungsi kelas. Saat ini, para pengajar dan murid bisa memanfaatkan sejumlah jenis platform pembelajaran online dengan gratis. Salah satu platform pembelajaran online yang saat ini populer digunakan untuk aktivitas sekolah jarak jauh adalah Google Classroom. Platform ini memungkinkan kegiatan belajar-mengajar lebih produktif, dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi, dan membina komunikasi guru dan murid. Dengan menggunakan Google Classroom, para guru dapat membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat, hingga memberikan nilai secara real-time. Sementara para pelajar juga dapat mengumpulkan tugas tanpa kertas di Google Classroom yang terikat bersama Drive, Calender, Form, Jamboard, Hangouts Meet, Docs, Sheets, Slide, termasuk Gmail. Sekolah dan lembaga nonprofit bisa mengakses Google Classroom, sebagai layanan inti G Suite for Education dan G Suite for Nonprofits, secara gratis. Setiap Cara Akses Google Classroom Offline: Tips untuk Pelajar dan Guru
orang yang mempunyai akun Google pribadi juga dapat menggunakan Classroom tanpa biaya. Jika pengguna mengakses Google Classroom berbasis website maka tak perlu menginstall. Google Classroom dapat diakses di komputer dengan memakai browser apa pun, seperti Chrome, Firefox, Internet Explorer, hingga Safari. Google Classroom tidak hanya tersedia di situs web. Para pengajar dan murid juga dapat memakai layanan Google Classroom versi aplikasi seluler, baik di gadget berbasis android maupun iOS. Oleh karena itu, Google Classroom bisa digunakan di smartphone android, tablet, iPhone dan iPad. Para pemilik perangkat seluler berbasis Chrome OS pun bisa mengkakses aplikasi ini. Akan tetapi, aktivitas pembelajaran online tidak selalu lancar di seluruh wilayah Indonesia. Sebab, belum semua daerah di tanah air memiliki jaringan internet yang stabil. Di sisi lain, tidak semua murid dan guru mempunyai dana yang memadai untuk membeli paket data internet yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Situasi seperti itu bisa disiasati dengan memanfaatkan sejumlah fitur Google Classroom yang bisa diakses secara offline (luar jaringan/luring). Dengan demikian, semua guru dan murid tetap dapat menjalani pembelajaran jarak jauh tanpa terganggu oleh masalah internet. Cara Mengakses Google Classroom Offline Cara mengakses Google Classroom offline ini tak berarti bisa 100 persen tanpa internet, demikian dilansir Antara. Pengguna Google Classroom tetap butuh koneksi internet, tetapi hanya saat akses awal sehingga perangkat tidak harus selalu terkoneksi. Berikut cara menggunakan Google Classroom offline yang dapat dilakukan oleh guru dan murid.
Tips Bagi Guru 1. Tim Administrator dan guru harus memiliki akun G Suite dan menyetelnya agar bisa diakses secara luar jaringan (offline). 2. Langkah pertama yakni dengan membuka akun administrator G Suite, kemudian Feature and Application. 3. Lalu, pilih “allow users to enable offline access” di bagian tersebut. 4. Pengguna akun G Suite harus mengunduh ekstensi Google Docs Offline untuk peramban Google Chrome agar bisa membuka Google Doct, Sheets, Drive dan Slides secara offline. 5. Terakhir, guru bisa meminta semua murid untuk mengaktifkan fitur offline sebelum mengakses Google Classroom. Tips Bagi Murid 1. Ketika hendak menggunakan Google Classroom, murid harus tersambung dengan internet saat awal membuka platform ini. 2. Setelah mengaktifkan fitur offline, murid dapat mengunduh materi yang diberikan guru lewat Google Classroom. 3. Meskipun internet mati, murid tetap bisa membuka materi yang diunduh tadi. Murid juga dapat mengerjakan tugas secara offline, seperti dengan Google Docs. Saat tersambung ke internet, maka Google Docs secara otomatis akan tersimpan 4. Dengan cara ini, murid dapat menghemat pemakaian internet karena hanya terkoneksi pada saat mengunduh materi dan saat mengumpulkan tugas.