MODUL BAHASA INDONESIA KELAS IV TEMA 9

MODUL
PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA

KARYA ANAK nd
NEGERI Grade

NAMA :……………………………………………………………………..
KELAS :……………………………………………………………………..

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IV Tema 9

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan

Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas
penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan
sistem perbukuan. Pada 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum
beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar.
Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.

Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dan guru untuk
mengembangkan potensinya serta keleluasaan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan
kemampuan dan perkembangannya. Untuk itu, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran
yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu
bahan pembelajaran bagi siswa dan guru. Pada 2021, kurikulum dan buku akan
diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Hal ini sesuai dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1177 Tahun 2020 tentang Program Sekolah
Penggerak. Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di
Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks
pelajaran ini.

MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 4 TEMA 9 ini masih jauh
dari kata sempurna, kami mengharapkan saran serta masukan yang membangun untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi itu, kami ucapkan
terima kasih. Semoga dimasa pandemi ini kita dapat mengambil hikmahnya, tetap berkarya
dalam memajukan Pendidikan.

Malang, Februari 2022

Imroatul Mufidah, S. Pd.

i

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IV Tema 9

DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................................. ii
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Tema 6............................................................. iii
Aktivitas 1................................................................................................................................. .1
Aktivitas 2................................................................................................................................. .5
Aktivitas 3 ……………………………………………………………………………………………10
Aktivitas 4 …………………………………………………………………………….....................14
Aktivitas 5 …………………………………………………………………………….....................20
Aktivitas 6 …………………………………………………………………………….....................27
Aktivitas 7 …………………………………………………………………………….....................32
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………..37

ii

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IV Tema 9

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV TEMA 9

Capaian Pembelajaran Sub Capaian Pembelajaran Materi
- Peserta didik menyimak teks - Informasi
- Peserta didik mampu menyimak dengan
saksama dan memahami instruksi yang informasi dan mampu bacaan
lebih kompleks sesuai jenjangnya, memahami pesan lisan atau - wawancara
memahami ide pokok dan ide yang lebih informasi dari isi teks aural (teks
rinci, serta memaknai paparan lisan guru yang dibacakan/teks - Menulis pantun
atau teman dan dalam teks audiovisual, informasi/teks berita)
teks sastra lisan (prosa, pantun, puisi,
drama) dan teks aural (teks yang - Peserta didik berbicara dengan
dibacakan) santun, volume dan gestur yang
sesuai konteks dan 8 Elemen
- Peserta didik mampu berbicara dengan Capaian tempat berbicara,
santun, pilihan kata yang tepat sesuai menggunakan bahasa yang
norma budaya, volume dan gestur yang jelas sehingga dipahami oleh
sesuai konteks dan tempat berbicara, lawan bicara saat melakukan
menggunakan bahasa yang jelas wawancara
sehingga dipahami oleh lawan bicara.
Peserta didik menanggapi lawan - Peserta didik menanggapi
bicaranya dengan aktif dan memahami lawan bicaranya dengan aktif,
konteks penggunaan bahasa lisan. saat melakukan wawancara
Peserta didik berpartisipasi dalam
diskusi dengan aktif, menguasai dan - Peserta didik terampil dan
menyiapkan materi yang didiskusikan terbiasa menulis indah
secara lebih rinci, mematuhi etika
berdiskusi dan menghargai pendapat
teman diskusi. Peserta didik merujuk
kepada referensi yang mendukung
pendapatnya. Peserta didik juga
menanggapi dan mengembangkan ide
kunci dan ide pendukung dalam diskusi
dengan pengetahuan dan
pengalamannya. Peserta didik
mempresentasikan ide, menceritakan
pengamatan dan pengalamannya
secara efektif dan runtut secara lisan
dengan menyebutkan rujukan tertentu.

- Peserta didik mampu menulis kalimat
dalam teks naratif sederhana dengan
elemen intrinsik seperti dialog,
penggambaran latar dan karakterisasi
tokoh untuk menarik pembaca. Peserta
didik terampil dan terbiasa menulis
indah. Peserta didik juga menggunakan
pengetahuannya tentang struktur
bahasa untuk membuat kalimat yang
lebih kompleks.

iii

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Menemukan Informasi Pada Teks Bacaan dan
Mengolah Ke Dalam Peta Pikiran

 Melalui kegiatan literasi / membaca teks bacaan, siswa dapat menemukan informasi
dalam teks bacaan dengan tepat

 Melalui kegiatan literasi/ membaca teks bacaan, siswa mengolah informasi dalam bentuk
peta pikiran.

1. Mendampingi Ananda untuk belajar materi menemukan informasi bacaan dan mengolah
informasi dalam bentuk peta pikiran.

2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak video berikut ini!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=4171#section-3

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Nah Anak-anak, setelah Ananda menyimak video puisi tersebut, tentunya Ananda ingin
mengetahui informasi apa saja yang Ananda dapatkan dari video tersebut. Nah, sekarang
silakan tulis 3 pertanyaan terkait informasi tersebut dengan menggunakan kata tanya ADIK
SIMBA atau 5W 1H. Silakan tulis pertanyaanmu di Wonder Wall berikut ini!

Wonder Wall

1. ………………………………………………………………

2………………………………………………………………

3………………………………………………………………

Anak-anak, tahukah kalian, bahwa setiap bacaan yang kalian baca pasti terdapat
banyak informasi di dalamnya. Nah, informasi juga bisa kita olah ke dalam peta pikiran.
Bagaimana caranya, yuk baca rangkuman materi berikut ini!
A. Peta pikiran juga dikenal sebagai mind map. Peta pikiran itu sendiri

merupakan proses pemetaan informasi dalam bentuk map yang bercabang-cabang.
Hasil peta pikiran disusun secara visual berdasarkan informasi-informasi yang diolah.
Dengan kata lain, dapat kita simpulkan bahwa peta pikiran adalah diagram yang
menggambarkan ide, konsep, gagasan atau informasi secara visual.
Untuk membuat peta pikiran mengharuskan kita membaca secara intensif. Nah, untuk
itu kita juga harus paham mengenai apa itu membaca intensif

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

B. Membaca intensif
Membaca intensif adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam membaca
dengan cermat dan teliti. Tujuannya adalah agar kita dapat memahami isi becaan dengan
cepat dan tepat. Selain itu, kita juga dapat mengetahui isi bacaan secara mendetil, akurat,
dan lengkap. Karena proses membacanya dilakukan dengan intensif, kita juga dapat
berpikir kritis sehingga bisa mencerna fakta atau kebenaran yang ada pada suatu fakta,
konsep, pendapat, gagasan, pengalaman, ide, dan pesan bacaan.
Sementara itu, agar selanjutnya kamu tidak terkecoh terkait topik ini, kita juga perlu
membahas jenis membaca lain dalam pilihan jawaban.

C. Membaca memindai
Teknik membaca memindai dikenal juga dengan teknik scanning. Teknik ini digunakan
untuk menemukan informasi dari bacaan secara cepat dan tepat, namun pembacaan
dilakukan secara sekilas. Membaca memindai dilakukan dengan cara menyapu kalimat
demi kalimat, paragraf demi paragraf, dan halaman demi halaman hingga menemukan
bagian yang dibutuhkan.

D. Membaca permulaan
Tekni membaca yang merupakan proses dasar pembelajaran kemampuan membaca dan
diperuntukkan bagi siswa SD kelas awal.

E. Membaca dalam hati
Teknik membaca tanpa suara agar isi bacaan lebih dapat dipahami dan mudah terserap
otak. Selain itu, teknik ini membantu agar kita tidak mengganggu konsentrasi orang lain.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

A.
A. Bacalah teks berikut secara berulang-ulang!

Robot AUMR Buatan Anak Negeri
JAKARTA – Berbagai upaya dilakukan berbagai kalangan di dalam negeri untuk
melawan wabah virus Corona penyebab Covid-19. Robot AUMR yang dibuat anak
negeri dirancang untuk melawan penyebaran Covid-19. Robot dengan tinggi sedikit di
atas rata-rata pria Indonesia ini memiliki sinar ultraviolet sebagai senjata andalan. Robot
ini biasa berperang sendiri, cukup dikendalikan dari jarak jauh melalui telepon
seluler. Robot bernama AUMR (Autonomous UVC Mobile Robot) sengaja diciptakan
untuk melawan penyebaran virus penyebab Covid-19. Enam lampu ultraviolet tipe C
yang terpasang di dalam tubuh robot ini bekerja mengurangi bahkan membunuh
keganasan virus Corona.
Robot buatan anak bangsa ini membanggakan dan merupakan titik awal
membangun sesuatu yang lebih besar di kemudian hari,” kata Kepala Staf Kepresidenan
Republik Indonesia, Moeldoko, Kamis (28/05) di Bina Graha, Jakarta. Alat ini akan
membantu para tenaga medis menghadapi tantangan yang luar biasa,” kata Moeldoko
dalam keterangan resmi KSP, diterima Kamis (28/5/2020). Robot ini dibuat dengan 75
persen komponen lokal. Moeldoko berharap keberadaan AUMR menjadi penyemangat
munculnya manusia Indonesia unggul dalam membangkitkan inovasi bangsa.

B. Kegiatanku

1. Dari bacaan tersebut tentukan informasi yang kalian dapat dari teks bacaan.
2. Olah informasi tersebut dalam bentuk peta pikiran!
3. Ketiklah peta pikiran dalam format PPT atau word!
4. Dan kumpulkan peda guru!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

MENYUSUN PERTANYAAN WAWANCARA

 Melalui pengamatan topik wawancara, siswa dapat menyusun daftar pertanyaan
wawancara dengan menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif untuk persiapan
wawancara.

1. Mendampingi Ananda untuk belajar materi tentang menyusun daftar pertanyaan
wawancara

2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak video berikut ini!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=4171#section-4

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Nah Anak-anak, setelah Ananda menyimak cerita dalam video tersebut, bagaimana
pendapat kalian tentang cara pewawancara dalam bertanya pada nara sumber. Apakah
kalimat yang ditanyakan sudah sesuai? sekarang silakan tulis 3 pertanyaan terkait informasi
tersebut dengan menggunakan kata tanya ADIK SIMBA atau 5W 1H. Silakan tulis
pertanyaanmu di Wonder Wall berikut ini!

Wonder Wall

1. ………………………………………………………………

2………………………………………………………………

3………………………………………………………………

Nah Anak-anak, sebelum melakukan wawancara, ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan. Salah satunya adalah menyusun daftar pertanyaan yang baik dan efektif.

Menyusun daftar pertanyaan merupakan kunci keberhasilan suatu wawancara.
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun pertanyaan.
1. Pertanyaan sebaiknya menggunakan kalimat yang efektif, singkat, padat, dan jelas.

Pertanyaan tidak bertele-tele dan tidak jelas, sehingga dapat membingungkan
narasumber.
2. Susunlah kalimat pertanyaan yang mewakili keingin tahuan konsumen media anda
(pembaca, pendengar, penonton).
3. Mengunakan pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan tertutup yang jawabannya, ya atau
tidak.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

4. Susun pertanyaan dengan susunan yang logis, tidak hanya antara pertanyaan yang satu
dengan pertanyaan yang lain, tapi juga antara pertanyaan dengan jawaban narasumber.

5. Jika wawancara menyangkut topik yang sedang aktual dan banyak ditunggu orang
perkembangannya, maka pertanyaan pertama bisa dimulai dengan pertanyaan yang
paling penting terlebih dahulu. Namun, dengan tetap memperhatikan keramahan,
kesopanan, tidak bergaya interogatif dan sok paling tahu, yang dapat membuat
narasumber tidak nyaman.

6. Jika topik wawancara adalah masalah ringan, maka pertanyaan bisa dimulai dari yang
ringan, mudah, dan tidak memaksa narasumber untuk berpikir terlalu dalam. Untuk
wawancara seperti ini sebaiknya hindari pertanyaan yang sulit dan langsung menohok
ke pokok permasalahan atau langsung ke hal yang lebih substansial.

7. Buat pertanyaan yang tidak menimbulkan salah persepsi dan bermakna ganda.
Buatlah pertanyaan yang tidak mudah mudah diprediksi oleh narasumber, sehingga
jawawaban narasumber tidak datar dan standart.

8. Jika dalam pertanyaan memerlukan disampaikannya data-data yang detail (angka dan
data statistik), maka buatlah seringkas mungkin dan dapat dipahami oleh narasumber
maupun audiens anda.

9. Hindari penggunaan istilah atau bahasa yang sulit dimengerti oleh narasumber dan
audiens anda. Gunakan istilah atau bahasa yang lazim dan sudah diketahui maknanya
secara umum. Jika dari istilah atau bahasa tersebut, ada padanan bahasa
Indonesianya, maka gunakanlah.

10. Buat pertanyaan yang relevan kepada narasumber sesuai dengan keahliannya atau
kompetensinya.

11. Hindari pertanyaan yang keluar dari fokus masalah yang akan digali.
12. Ajukan pertanyaan satu-persatu, jangan sekaligus beberapa pertanyaan, karena

narasumber cenderung akan memilih menjawab satu saja yang paling mudah & tidak
menjawab yang lain.
13. Sebaiknya tidak mengawali pertanyaan dengan kata apakah, karena akan cendrung
menggiring narasumber menjawab singkat dan tertutup. Sebuah kalimat bisa menjadi
kalimat pertnyaan tergantung dari intonasi yang anda gunakan, tanpa harus
mengawalinya dengan kata apakah.
14. Harus mengerti maksud dari awal kalimat pertanyaan yang digunakan.
 Siapa , digunakan biasanya untuk menanyakan sebuah nama.
 Apa, untuk memancing narasumber menyampaikan sebuah deskripsi.
 Kapan, untuk menyanyakan waktu dari peristiwa.
 Di mana, untuk menanyakan tempat kejadian peristiwa.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

 Mengapa, meminta penjelasan lebih lanjut.
 Bagaimana, untuk menyakan pendapat narasumber terhadap suatu masalah.
15. Bertuturlah dan jangan membaca ketika menyampaikan kalimat pertanyaan.

Menyusun Daftar Pertanyaan Wawancara

Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan
percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung
antara narasumber dan pewawancara.

Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan
informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya.
Sebelum melakukan wawancara, susunlah daftar
pertanyaan yang dengan menggunakan kaimat efektif,
supaya wawancara dapat berjalan dengan baik.

Ikuti Langkah Kegiatan Berikut!
 Kehidupan manusi tidak dapat dipisahkan dari lingkungan alam maupun lingkungan

sosial! Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi kehidupan manusia. Sekarang, carilah informasi mengenai lingkungan.
Ananda bisa memilih salah satu topik yang disediakan

 Manusia dan lingkungan
 Manfaat lingkungan
 Pencemaran lingkungan
 Menjaga kebersihan lingkungan rumah
 Menjaga kelestarian lingkungan sekitar
 Penghijauan lingkungan
 Lingkungan dan sampah

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Tentukan topik wawancaramu, tulis di bawah ini!
……………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………
 Buatlah daftar 10 daftar pertanyaan tentang lingkungan atau berdasarkan topik yang

Ananda pilih pada kolom berikut! Untuk mendapatkan jawabannya, Ananda bisa
melakukan wawancara dengan orang-orang yang ada di sekitar tempat tinggalmu!
Wawancara dilakukan pada pertemuan selanjutnya
 Narasumber (ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, atau keluarga dekat lain)

Topik Wawancara Daftar Pertanyaan
Narasumber
Pewawancara
Waktu dan Tempat

No

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

 Melalui kegiatan menyusun pertanyaan, siswa dapat menerapkan langsung kegiatan
wawancara kepada keluarga di rumah bertema lingkungan

 Melalui kegiatan berdiskusi kelompokk, siswa dapat menyajikan hasil menerapkan
langsung kegiatan wawancara kepada keluarga di rumah bertema pengalaman
lingkungan

1. Mendampingi Ananda untuk belajar latihan praktik wawancara bersama narasumber
2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi

Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak simulasi wawancara
berikut ini!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=4171#section-5

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Setelah Ananda menyimak video simulasi wawancara tersebut! Buatlah pertanyaan dari
kata Tanya 5W 1H. Pertanyaan bisa berupa hal-hal yang berkaitan dengan wawancara.
Kemudian silakan tulis pertanyaanmu di Wonder Wall!

Ananda hebat, pada pertemuan sebelumnya, Ananda telah belajar menyusun
pertanyaan untuk persiapan wawancara. Nah anak-anak, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan sebelum melakukan wawancar. Yuk kita belajar rangkuman berikut ini!

A. Pengertian Wawancara
Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi
dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber.

B. Tujuan wawancara
Adapun tujuan wawancara adalah sebagai berikut:
bahan informasi, misalnya berkaitan dengan masalah sosial,politik,ekonomi,dll
bahan opini, misalnya pendapat dan tamggapan narasumber terhadap suatu masalah.
bahan cerita, misalnya untuk mendukung penulisan karya sastra.
bahan biografi, misalnya riwayat hidup tokoh yang akan ditulis.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

C. Jenis-Jenis Wawancara
a. Wawancara berdasarkan pelaksanaannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
 wawancara terstruktur,yaitu wawancara yang dilaksanakan secara terencana
dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan.
 wawancara tidak terstruktur,yaitu wawancara yang tidak berpedoman pada daftar
pertanyaan.

b. Wawancara memiliki 7 jenis,yaitu:
 wawancara bebas, yaitu wawancara yang susunan pertanyaannya tidak
ditentukan lebih dulu dan pembicaraannya tergantung kapada suasana
pembicara.
 wawancara terpimpin, yaitu wawancara dengan memakai daftar pertanyaan yang
sudah disiapkan terlebih sebelumnya.
 wawancara individual, yaitu wawncara yang dilakukan seseorang dengan
responden tunggal.
 wawancara kelompok, yaitu wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok
orang dalam waktu bersamaan.
 wawancara konferensi, yaitu wawancara antara seorang pewawancara dengan
sejumlah responden atau sejumlah pewawancara dengan seorang responden.
 wawancara terbuka, yaitu wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak
terbatas jawabannya.
 wawancara tertutup, yaitu wawancara berdasarkan pertanyaan yang terbatas
jawabannya.

D. Tahap-tahap wawancara, yaitu:
 Menentukan topik wawancara
 Menentukan narasumber yand disesuaikan dengan topik wawancara.
 Mengetahui identitas narasumber secara umum
 Menghubungi atau mengkonfirmasi narasumber yang akan diwawancarai
 Membuat garis besar atau daftar pertanyaan
 Mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik wawancara
 Mempersiapkan alat Bantu untuk mencatat hasil wawancara
 ketika wawancara dengan narasumber,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
(etika/sopan santun), yaitu sebagai berikut:
 Datang tepat waktu sesuai dengan perjanjian

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

 Bersikap sopan santun,wajar dan ramah
 Dahulukan pertanyaan yang ringan dan sederhana
 Bertanya dengan kalimat yang jelas dan singkat sesuai dengan topik wawancara
 Hindari pertanyaan yang bersifat pribadi
 Mencatat hal-hal yang penting hasil wawancara dan menyimpulkannya sendiri
 Jangan menyela apabila narasumber sedang berbicara
 Selesai wawancara ucapkan terima kasih.

Kegiatanku:
1. Silakan praktik wawancara dengan narasumber dengan menggunakan daftar
pertanyaan yang telah disusun
2. Ananda merekam praktik wawancara dengan narasumber menggunakan voicenote
3. Hasil hasil voicenote ananda diupload pada format pengumpulan tugas praktik
wawancara (dengan diberikan waktu selama 1 minggu).

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

 Melalui pengamatan video, siswa dapat mengenal pengertian, ciri, dan jenis-jenis
pantaun.

 Melalui pengamatan video, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pantun dengan tepat.

1. Mendampingi Ananda untuk belajar tentang pengertian pantun, ciri-ciri pantun dam
jenis-jenis pantun

2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak video berikut!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=4171#section-6

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Setelah Ananda menyimak video tersebut, tentukan pendapatmu terhadap jenis-jenis pantun
yang ada di dalam video tersebut. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang baik tentang isi teks
tersebut! Silakan tulis pertanyaanmu di Wonder Wall!

Wonder Wall

1. ………………………………………………………………
2………………………………………………………………
3………………………………………………………………

Ananda hebat, pernahkan kalian mendengar pantun? Bisakah kalian berbalas
pantun? Nah, supaya kita tahu dan ;ebih dekat dengan pantun. Yuk belajar materi berikut ini!

A. Pengertian Pantun
Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki
sampiran dan isi. Sebelum mengenal apa saja jenis dari pantun, ada baiknya anak-
anak memahami dengan baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama yang satu ini. Tentu saja
ini agar kalian dapat dengan mudah mengklasifikasikan sebuah puisi lama itu layak
disebut pantun atau tidak.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

B. Ciri-ciri Pantun

1. Tiap Bait Terdiri atas Empat Baris
a. Khusus untuk pantun, puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya

selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan
sebutan larik.

2. Terdiri dari 8-12 Suku Kata di Tiap Baris
a. Tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Oleh karena

alasan inilah, tiap baris pada pantun umumnya terdiri atas 8—12 suku kata.

3. Memiliki Sampiran dan Isi
a. Sampiran adalah bagian pembuka pantun. Biasanya tidak ada hubungannya dengan

isi pantun. Terletak pada baris pertama dan kedua.
b. Isi pantun adalah adalah makna utama pantun yang berisi pesan atau perkatan yang

ingin diungkapkan penulis. Terletak pada baris ketiga dan keempat.

4. Berima a-b-a-b
a. Rima atau yang juga biasa disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang

terdapat dalam puisi. Khusus untuk pantun, jenis puisi yang satu ini memiliki ciri khas
yang begitu kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b.
b. Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah ada kesamaan bunyi antara baris pertama
dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat.

C. Jenis-jenis Pantun

Berikut ini adalah jenis-jenis pantun berdasarkan tema isinya.
1. Pantun Nasihat

Pantun yang memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.
Contoh:
Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi
Ingat manfaat, lantas cepat dibawa
Tiada belajar tiada yang rugi
Kecuali diri sendiri di masa tua

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

2. Pantun Jenaka
Pantun yang memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya tak lain untuk memberi
hiburan kepada orang yang mendengar ataupun membacanya. Tidak jarang pula,
Contoh:
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa

3. Pantun Agama
Pantun yang memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya.
Tujuannya serupa dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan kepada
pendengar dan pembaca.
Contoh:
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak perang
Kalau sunah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang

4. Pantun Teka-teki
Jenis pantun yang satu ini selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan
pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan mengakrabkan
kebersamaan.
Contoh:
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian, saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah?

5. Pantun Berkasih-kasihan
Pantun yang erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang.
Contoh:

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Jelas sudah muram si duda
Karena kasihnya tiada lagi asa
Tiada detik bias wajah dinda
Hingga lapar tak lagi terasa

6. Pantun Anak

Pantun yang disampaikan untuk anak-anak, tentu saja isinya lebih ringan dan menyangkut hal-hal

yang dianggap menyenangkan oleh si kecil dan memberikan didikan moral bagi mereka.

Contoh:

Kita menari ke luar bilik

Sembarang tari kita tarikan

Kita bernyanyi bersama adik

Sembarang lagi kita nyanyikan

Menceritakan Pantun

A. Kegiatanku

Sebelum Ananda membuat peta konsep, yuk ikuti langkah-langkah berikut ini!

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa
2. Carilah data terkait dengan pertanyaan pantun, jenis pantun, sebab mengapa pantun

merupakan warisan budaya, jumlah suku kata dalam pantun dan masih banyak lagi

yang telah dibuat dengan browsing di internet sebanyak 2 sumber dari internet
3. Gunakan sumber belajar untuk mendapatkan informasi terkait pantun, ciri, jenis

pantun beserta contohnya dengan tepat
4. Setelah menemukan dari berbagai sumber, lakukan diskusi kelompok
5. Siswa melakukan pengolahan data yang didapat dari berbagai sumber belajar yang

ada misalnya dari internet, Koran, majalah
6. atau sumber lain terkait pengertian pantun, ciri, jenis pantun beserta contohnya dengan

benar
7. Siswa dapat mempelajarai materi tentang pantun pada rangkuman materi yang

disediakan guru dalam bentuk PDF di E-Learning.
8. Sajikan hasil pengamatan dan temuanmu dalam bentuk peta konsep sederhana.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

B. Sajikan hasil pengamatan dan temuanmu tentang pantun dalam bentuk peta
konsep sederhana!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

 Melalui pengamatan video pantun, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pantun
 Melalui pengamatan video pantun, siswa dapat melengkapi jenis-jenis pantun
1. Mendampingi Ananda untuk belajar mengidentifikasi jenis-jenis pantun dan melengkapi

pantun
2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk amati video berikut ini!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Setelah Ananda mengamati beberapa pantun tersebut, tentukan pendapatmu terhadap
penulisan pantun tersebut. Apakah penulisannya sudah sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia? Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang baik tentang kalimat tersebut! Silakan tulis
pertanyaanmu di Wonder Wall!

Wonder Wall

1. ………………………………………………………………

2………………………………………………………………

3………………………………………………………………

A. Pengertian Pantun
Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki
sampiran dan isi. Sebelum mengenal apa saja jenis dari pantun, ada baiknya anak-
anak memahami dengan baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama yang satu ini. Tentu saja
ini agar kalian dapat dengan mudah mengklasifikasikan sebuah puisi lama itu layak
disebut pantun atau tidak.

B. Ciri-ciri Pantun
1. Tiap Bait Terdiri atas Empat Baris
a. Khusus untuk pantun, puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya
selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan
sebutan larik.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

2. Terdiri dari 8-12 Suku Kata di Tiap Baris
a. Tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Oleh karena

alasan inilah, tiap baris pada pantun umumnya terdiri atas 8—12 suku kata.

3. Memiliki Sampiran dan Isi
a. Sampiran adalah bagian pembuka pantun. Biasanya tidak ada hubungannya dengan

isi pantun. Terletak pada baris pertama dan kedua.
b. Isi pantun adalah adalah makna utama pantun yang berisi pesan atau perkatan yang

ingin diungkapkan penulis. Terletak pada baris ketiga dan keempat.

4. Berima a-b-a-b
a. Rima atau yang juga biasa disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang

terdapat dalam puisi. Khusus untuk pantun, jenis puisi yang satu ini memiliki ciri khas
yang begitu kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b.
b. Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah ada kesamaan bunyi antara baris pertama
dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat.

C. Jenis-jenis Pantun
Berikut ini adalah jenis-jenis pantun berdasarkan tema isinya.

1. Pantun Nasihat
Pantun yang memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.
Contoh:
Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi
Ingat manfaat, lantas cepat dibawa
Tiada belajar tiada yang rugi
Kecuali diri sendiri di masa tua

2. Pantun Jenaka
Pantun yang memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya tak lain untuk
memberi hiburan kepada orang yang mendengar ataupun membacanya. Tidak jarang
pula,
Contoh:
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa

3. Pantun Agama
Pantun yang memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan
pencipta-Nya. Tujuannya serupa dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral
dan didikan kepada pendengar dan pembaca.
Contoh:
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak perang
Kalau sunah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang

4. Pantun Teka-teki
Jenis pantun yang satu ini selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri
dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan
dan mengakrabkan kebersamaan.
Contoh:
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian, saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah?

5. Pantun Berkasih-kasihan
Pantun yang erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang.
Contoh:
Jelas sudah muram si duda
Karena kasihnya tiada lagi asa
Tiada detik bias wajah dinda
Hingga lapar tak lagi terasa

6. Pantun Anak
Pantun yang disampaikan untuk anak-anak, tentu saja isinya lebih ringan dan
menyangkut hal-hal yang dianggap menyenangkan oleh si kecil dan memberikan
didikan moral bagi mereka.
Contoh:

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Kita menari ke luar bilik
Sembarang tari kita tarikan
Kita bernyanyi bersama adik
Sembarang lagi kita nyanyikan

Mengidentifikasi dan Melengkapi Pantun

Ikuti Langkah Kegiatan Berikut!
 Bacalah kembali rangkuman materi atau video pembelajaran tentang tentang pantun yang

sudah disiapkan guru di E-Learning
 Identifikasilah Pantun berikut berdasarkan jenisnya, jangan lupa berikan alasan!

No Pantun Jenis Pantun dan Alasan
1 Burung nuri berbulu biru Pantun Nasihat
Karena berisi nasihat supaya kita rajin
Terbang tinggi dikejar ular belajar untuk memperoleh banyak
Jika kita ingin banyak ilmu ilmu.
Rajinlah selalu dalam belajar
2 Pergi ke kebun panen kentang
pulangnya mampir membeli putu
Punya daun, tak punya batang
coba tebak apakah itu?
-Jawaban: pintu
3 Pak Tegus pergi ke Bali
Melihat bule sedang menari
Aduh pantas kau bau sekali
Kau belum mandi enam hari
4 Buah nanas buah duku
Buah mengkudu dimakan kutu
Jangan malas membaca buku
Karena buku sumber ilmu
5 Ke Baitullah di Tanah Suci
Datang ke sana minta selamat

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Tuhan Allah yang Maha Suci
Jangan dilupakan setiap saat
6. Dengar lagu berirama
Tertawalah si adik manja
Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja

Lengkapilah pantun berikut !
1. ……………………………………………………………………………………………………………………..

terbang ke sisi taman kayangan
cobalah terka wahai saudara
semakin diisi semakin ringan
2. ……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
Jangan lupa rajin membaca
agar dapat tambahan ilmu
3. Pergi ke laut saat fajar
Mencari ikan dengan suka cita
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

 Melalui kegiatan membaca, siswa dapat mengetahui pengetahuan informasi baru yang
belum diketahu dalam teks bacaan

 Melalui kegiatan membaca, siswa dapat menuliskan informasi/pengetahuan baru yang
belum diketahui pada teks bacaan

1. Mendampingi Ananda untuk belajar materi menemukan informasi baru pada teks
bacaan.

2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak video yang ditayangkan guru
berikut ini!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=4171#section-8

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Anak hebat, setelah Ananda menyimak video puisi tersebut, sekarang tentukan
pendapatmu tentang isi video tersebut. Sekarang, silakan tulis informasi baru /
pengetahuan baru apa saja yang kalian dapatkan dari video tersebut!, tulis pertanyaanmu
di Wonder Wall!

Nah, setelah kalian melakukan wondering, sekarang ibu guru bertanya. Apakah
kalian sudah memahami tentang informasi baru yang kalian dapatkan tadi. Ananda hebat,
hari ini kita akan belajar menemukan informasi baru yang belum diketahu dalam teks
bacaan.

Perlu kalian ketrahui bahwa Informasi baru adalah istilah yang merujuk pada
pengetahuan baru yang kita peroleh setelah mendapatkan sebuah informasi dari sebuah
sumber. Informasi ini haruslah dapat menambah wawasan kita tentang suatu hal,
umumnya hal yang dibahas dalam sumber tersebut. Selain informasi baru, terkadang kita
dapat pula menemukan informasi yang sudah diketahui dari sumber yang sama. Baik
informasi baru maupun yang sudah diketahui sifatnya subyektif. Dengan kata lain, informasi
baru dan sudah diketahui dapat berbeda dari satu orang ke orang lain tergantung dari latar
belakang, wawasan, dan faktor-faktor lain yang membedakan keduanya.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Ayo Membaca

GALERY ANAK NEGERI

MALANGVOICE – Galeri Karya Anak Negeri milik Nendhes Kombet (NK) Cafe
yang digunakan untuk menampung hasil Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah
Malang Raya, resmi dibuka. Galeri Karya Anak Negeri ini berada di Dusun Kasin, Desa
Ampeldento, Kecamatan Karangploso, berada di NK Cafe Malang. Peresmian Galeri
Karya Anak Negeri tersebut dihadiri oleh istri Bupati Malang, Hj Anis Zaidah Sanusi, yang
juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Malang.
Wanita yang akrab disapa Umi Anis berharap seluruh elemen masyarakat, seperti ASN
dan warga Kabupaten Malang, bisa turut menyukseskan Galeri Karya Anak Negeri.

Galeri Karya Anak Negeri memberikan kemudahan bagi para pelaku IKM di
wilayah Malang Raya. NK Cafe hanya bersifat sebagai reseller dan tetap
mempertahankan brand aslinya alias tidak ada penempelan kembali brand NK.
Sebenarnya, produk IKM di Malang Raya ini cukup banyak jumlahnya dan juga
mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan produk dari luar negeri, untuk itu dengan
adanya Galeri Karya Anak Bangsa, diharapkan dapat membantu para pelaku Usaha Kecil
Menengah.

Galeri ini untuk mempromosikan produk lokal, harus ada peran swasta, siapa
lagi kalau bukan kita sendiri yang menghargai produk lokal, kami sebagai anak bangsa
wajib mencintai produk lokal sebagai karya anak negeri. Untuk itu diperlukan peran
swasta maupun pengusaha untuk ikut dalam menghargai, bertanggungjawab untuk ikut
meningkatkan brand dan produk lokal.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Kegiatanku

a. Bacalah teks yang berjudul Galery Anak Negeri”
b. Diskusikan bersama teman sebangkumu tentang informasi – informasi baru yang

kamu dapatkan dalam teks tersebut.
c. Tuliskan hasilnya pada lembar Aktivitas! Lalu kumpulkan pada guru!

No Informasi Yang Sudah Diketahui Informasi Baru yang Sya Dapatkan Dalam
Dalam Teks Teks

1

2

3

4

5

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

1. Dengan mengerjakan latihan soal pemanatapan, siswa dapat memahami materi
informasi bacaan, wawancara, dan juga pantun

2. Dengan mengerjakan latihan soal pemanatapan, siswa dapat memahami langkah-
langkah menulis kata baku dalam teks

1. Mendampingi Ananda untuk belajar dan berlatih mengerjakan latihan soal
pemantapan

2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda

3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

1. Perhatikan data berikut ini!
Tujuan wawancara : Mengetahui tujuan, persiapan pelaksanaan, dan anggaran
kegiatan pentas seni.
Narasumber : Guru kesenian
Pewawancara : Andi (seksi majalah dinding sekolah)

Pertanyaan:
Salah satu kalimat tanya yang tepat diajukan pewawancara adalah….
Pilih salah satu:
A. a. Apakah pelaksanaan pentas seni sudah Anda pikirkan masak-masak,

sebelumn ya, Bu?
B. b. Apa tujuan diadakannnya pentas seni ini, dan bagaimana cara Ibu

mendapatkan dana untuk pembiayaan pentas seni ini?
C. c. Apakah Ibu senang untuk melaksanakan pentas seni di sekolah ini dan

bagaimana respon warga sekolah?
D. d. Bagaimana dampak pentas seni ini terhadap kreativitas siswa ini, Bu?

2. Perhatikan teks wawancara berikut!
A. Apakah teknik yang Anda terapkan dalam menangani tim nasional Piala Tiger ?
B. Untuk menangani tim nasional piala, hal pertama yang saya lakukan adalah
mengubah perilaku. Saya minta agar mereka mengubur dalam-dalam kebiasaan
tempo dahulu dan mulai menyesuaikan diri untuk menjadi pemain profesional.
Mereka harus belajar memegang dan memenuhi komitmen kerja tim, bermain baik,
dan bisnis. Intinya, mereka saya beri pengertian soal bagaimana seharusnya
menjadi pemain professional.

Soal : Menurut Ananda wawancara tersebut dilakukan oleh seorang...
Perintah
Klik pada salah satu pilihan jawaban!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Pilih salah satu:

A. a. ilmuwan

B. b. sutradara

C. c. pelatih sepak bola

D. d. pebisnis

3. Perhatikan teks wawancara berikut!
A. Apakah teknik yang Anda terapkan dalam menangani tim nasional Piala Tiger ?
B. Untuk menangani tim nasional piala, hal pertama yang saya lakukan adalah
mengubah perilaku. Saya minta agar mereka mengubur dalam-dalam kebiasaan
tempo dahulu dan mulai menyesuaikan diri untuk menjadi pemain profesional.
Mereka harus belajar memegang dan memenuhi komitmen kerja tim, bermain baik,
dan bisnis. Intinya, mereka saya beri pengertian soal bagaimana seharusnya
menjadi pemain professional.

Soal: Menurut Ananda wawancara tersebut berbicara tentang....
Perintah : Letakkan tanda centang "√" pada kotak untuk pernyataan
yang benar dan letakkan tanda silang "X" untuk pernyataan yang salah.
A. kiat memenangkan pertandingan
B. kiat menjadi pemain profesional
C. target yang harus dicapai
D. teknik menangani Timnas

4. Perhatikan teks wawancara berikut ini!
Penyiar : “Berdasarkan informasi yang kami terima, bencana ini bukan untuk yang
pertama kali terjadi di sini. Apakah ini benar, Pak?”
Pak Yusuf : “Ya, sangat benar. Sejak tiga tahun yang lalu saja, bencana ini sudah yang
kedua kalinya.”

Soal: Berdasarkan hasil wawancara di atas, hal penting yang ditulis adalah... .
Perintah : Letakkan tanda centang "√" pada kotak untuk pernyataan
yang benar dan letakkan tanda silang "X" untuk pernyataan yang salah.
A. Bencana alam ini sudah dua kali terjadi di daerah ini
B. Bencana alam itu baru pertama kali terjadi di daerah ini.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

C. Bencana alam ini sudah dua kali terjadi sejak tiga tahun lalu
D. Bencana alam ini terjadi setiap tahun.

5. Soal: Saat menemui narasumber untuk diwawancari, hal-hal yang sebaiknya kita
lakukan pertama kali adalah ….

Perintah : Letakkan kata "Benar" pada kotak untuk pernyataan yang benar dan
letakkan kata "Salah" untuk pernyataan yang salah.
A. Pernyataan 1. langsung bertanya mengenai informasi yang ingin kita dapatkan
B. Pernyataan 2. mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
C. Pernyataan 3. mengucapkan terimakasih sudah memberikan informasi
D. Pernyataan 4. menyampaikan maksud dan tujuan wawancara dengan sopan

6. Perhatikan pantun berikut!
Buah cempedak buah durian
Pergi ke pekan naik sepeda
......................................................
......................................................
Soal: larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ….

Perintah : Letakkan kata "Benar" pada kotak untuk pernyataan yang benar dan
letakkan kata "Salah" untuk pernyataan yang salah.
A. Pernyataan 1. Pikir dulu sebelum bertindak
B. Pernyataan 2. Supaya tidak sesal kemudian
C. Pernyataan 3. Diperlukan sikap selalu wasapada
D. Pernyataan 4. Senyum saja sudah ibadah

7. Perhatikan dua bait pantun berikut!
Pantun 1
Pergi ke pasar membeli semangka
sampai di pasar semangka dibelah
Agar tak jadi anak durhaka
Nasihat orang tua dengarkanlah

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Pantun 2
Taman bunga taman yang indah
Tempat bermain anak balita
Jika kamu tekun ibadah
Dunia akhirat hidup bahagia
Soal: kedua pantun tersebut termasuk jenis pantun... .

Perintah : Letakkan kata "Sesuai" pada kotak untuk pernyataan yang SESUAI dan
letakkan kata "Tidak Sesuai" untuk pernyataan yang TIDAK SESUAI bacaan.
A. Pernyataan 1. Anak-anak
B. Pernyataan 2. Jenaka
C. Pernyataan 3. Nasihat
D. Pernyataan 4. Agama

8. Soal:
yang merupakan rima/sajak dalam pantun adalah... .
Perintah : Letakkan kata "Sesuai" pada kotak untuk pernyataan yang SESUAI dan
letakkan kata "Tidak Sesuai" untuk pernyataan yang TIDAK SESUAI bacaan.

A. Pernyataan 1. bersajak a-a-a-a
B. Pernyataan 2. bersajak a-b-a-b
C. Pernyataan 3. bersajak a-a-b-b
D. Pernyataan 4. bersajak a-b-b-a

9. Soal: Perhatikan pantun berikut!
Perintah : Ambil dan letakkan Pilihan jawaban yang sesuai dengan jenis pantun
berikut!
Pantun 1. Burung nuri burung dara

terbang ke sisi alam kayangan
coba tebak wahai saudara
makin diisi makin ringan

Pantun 2. Jalan-jalan ke Batu Jajar
Luas sawah berhektar-hektar
Siapa yang tekun belajar
Saat dewasa akan pintar

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 9

Pantun 3. Ke Baitulloh di tanah suci kosong
Datang ke sana minta selamat
Tuhan Allah yang Maha Suci
Jangan dilupakan setiap saat

Pantun 4. Senin Selasa Rabu Kamis kosong
Jumat Sabtu sampai Minggu
Eh ada gadis bermuka manis
Tapi ternyata itu hantu

Teka-teki agama nasihat
adat
jenaka anak

10. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa pantun memiliki ciri-ciri yang berbeda dari puisi
pada umumnya.
Jelaskan ciri-ciri pantun dengan lengkap!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IV Tema 9

DAFTAR PUSTAKA
Sukmawati, Dian, dkk. 2010. Bahasa Indonesia Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV BSE.

Jakarta: Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional.
Sulasmi, Rujiyanto. 2009. Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas IV BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan

Pendidikan Nasional.
Septi, Lestari, Retno, Winarni. 2009. Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan

Pendidikan Nasional.
Irene, DKK. 2017. Bupena Tema Cita-Citaku. Buku Penilaian Autentik. Jakarta. Erlangga.

37