The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini membantu siswa untuk belajar materi-materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV pada Tema 6 dilengkapi dengan kegiatan wondering, kegiatan literasi, rangkuman materi, dan juga lembar kerja. Selamat belajar!

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mufidahimroatul229, 2022-03-06 01:37:03

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS 4 TEMA 6

Buku ini membantu siswa untuk belajar materi-materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV pada Tema 6 dilengkapi dengan kegiatan wondering, kegiatan literasi, rangkuman materi, dan juga lembar kerja. Selamat belajar!

MODUL
PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA

MY nd
Future Grade

NAMA :……………………………………………………………………..
KELAS :……………………………………………………………………..

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IV Tema 6

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan

Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas
penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan
sistem perbukuan. Pada 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum
beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar.
Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.

Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dan guru untuk
mengembangkan potensinya serta keleluasaan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan
kemampuan dan perkembangannya. Untuk itu, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran
yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu
bahan pembelajaran bagi siswa dan guru. Pada 2021, kurikulum dan buku akan
diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Hal ini sesuai dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1177 Tahun 2020 tentang Program Sekolah
Penggerak. Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di
Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks
pelajaran ini.

MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 4 TEMA 6 ini masih jauh
dari kata sempurna, kami mengharapkan saran serta masukan yang membangun untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi itu, kami ucapkan
terima kasih. Semoga dimasa pandemi ini kita dapat mengambil hikmahnya, tetap berkarya
dalam memajukan Pendidikan.

Malang, Januari 2022

Imroatul Mufidah, S. Pd.

i

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IV Tema 6

DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................................. ii
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Tema 6............................................................. iii
Aktivitas 1................................................................................................................................. .1
Aktivitas 2................................................................................................................................. .7
Aktivitas 3 ……………………………………………………………………………………………13
Aktivitas 4 …………………………………………………………………………….....................18
Aktivitas 5 …………………………………………………………………………….....................25
Aktivitas 6 …………………………………………………………………………….....................29
Aktivitas 7 …………………………………………………………………………….....................32
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………..39

ii

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IV Tema 6

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV TEMA 6

Capaian Pembelajaran Sub Capaian Pembelajaran Materi
- Peserta didik mampu - Puisi dan ciri-cirinya
- Peserta didik mampu - Unsur-Unsur Puisi
menyimak dengan saksama menyimak dengan saksama, - Makna kata dalam puisi
dan memahami instruksi yang teks audio visual, teks sastra - Rima Puisi
lebih kompleks sesuai lisan (puisi) - Amanat Puisi
jenjangnya, memahami ide - Mengidentifikasi ciri-ciri puisi
pokok dan ide yang lebih rinci, - Menentukan pesan atau - Menulis puisi
serta memaknai paparan lisan amanat puisi
guru atau teman dan dalam
teks audiovisual, teks sastra - Peserta didik terampil dan
lisan (prosa, pantun, puisi, terbiasa menulis indah
drama) dan teks aural (teks (Menulis puisi)
yang dibacakan)

- Peserta didik terampil dan
terbiasa menulis indah.

- Peserta didik mampu - Peserta didik membaca - Membaca puisi
membaca bahasa yang indah. bahasa yang indah dalam
bentuk puisi dengan
menggunakan pelafalan,
intonasi, dan mimik wajah
yang tepat.

iii

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 6

 Melalui kegiatan mengamati video dan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi
ciri-ciri puisi dengan benar

 Melalui kegiatan membuat kesimpulan, siswa dapat menyajikan hasil pengamatan
tentang ciri-ciri puisi secara terperinci

1. Mendampingi Ananda untuk belajar materi puisi dan ciri-cirinya
2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi

Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 6

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk baca puisi berikut ini!

"Guruku Pahlawanku"
Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
Pelangi ga ada yang akan pernah terpancar
Kehidupan ga ada akan pernah terlaksana

Disaat titik ketakutan menghampiri
Terlihat setitik sinar yang kami cari
Yang terlihat dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu

Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang nyaris menjerumuskan era sepan kami
Engkau terangi kami bersama lentera ilmu mu
Yang ga ada akan pernah sirna di terpa angin umur

Guru…
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk edukatif kami

Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang perlu di lukis Juga tentang kata yang perlu dibaca
Engkau mengakibatkan hidup kami berarti

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 6

Guru ……
Tiada kata yang pantas kami ucapkan selain
terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkanlah kami bila udah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku

Setelah Ananda mengamati gambar tersebut, tentunya Ananda mengetahui apa
tema puisi tersebut, bagaimana isi yang terkandung di dalamnya, bagaimana
bunyi vokalnya, dan masih banyak lagi. Buatlah 3 pertanyaan yang berkaitan
dengan puisi tersebut, Tulislah pertanyaanmu pada Wonder Wall berikut ini!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 6

Anak-anak pasti sudah tidak asing dengan istilah puisi, kan. Puisi acapkali mampu
membuat hati seseorang bahagia karena pemilihan kata-katanya yang indah.
Makanya tidak heran kalau banyak orang menyukai membaca atau mendengarkan
puisi. Nah, dalam Materi Puisi Bahasa Indonesia Kelas IV kali ini, kita akan
membahas tentang pengertian puisi, struktur / ciri puisi hingga jenisnya. Yuk kita
pelajari satu persatu!

A. Pengertian Puisi
Puisi adalah karangan yang dalam penyajiannya sangat menyajikan

keindahan bahasa dan kepadatan makna. Puisi terdiri dari bagian-bagian yang
merupakan kumpulan kata-kata yang disebut baris puisi. Baris-baris puisi
terkumpul menjadi bagian-bagian yang disebut bait puisi.

B. Ciri-Ciri Puisi
Puisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Pola Bunyi (Rima)
Rima merupakan penataan unsur bunyi yang ada dalam kata. Penataan ini
berupa pengulangan bunyi yang sama pada satuan baris atau baris-baris
berikutnya dalam bait.
2. Irama (ritme)
Irama sangat jelas terlihat saat puisi dibacakan. Intonasi, penekanan kata,
tempo (cepat lambat pengucapan), dan penataan rima memunculkan irama
puisi.
3. Pilihan Kata (diksi)
Kekuatan utama ekspresi puisi terdapat pada pilihan kata atau diksi. Kata-kata
yang dipilih penyair berfungsi untuk menyampaikan maksud atau makna puisi.
Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat, dan indah.
Kata yang dipilih dapat berupa kata objektif atau emotif, ada juga kata yang
memiliki makna simbolik. Suatu kata mewakili pengertian tertentu, misalnya
perahu retak, bulan biru, dan lain-lain.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 6

Kegiatanku

A. Baca dan perhatikan Contoh Puisi Berikut ini!

Cita-Citaku Menjadi Polisi

Tampak gagah derap langkahnya
Mengenakan seragam yang rapi
Berjalan tegap menatap ke muka
Siap sedia menjaga ibu pertiwi

Melindungi seluruh rakyat tanpa takut
Menjaga keamanan dan ketertiban
Menjaga perdamaian di setiap sudut
Tanpa pamrih sepenuh jiwa

Aku ingin menjadi polisi
Yang gagah dan berani
Membela bangsa sepenuh hati
Hingga tetes darah terakhir

B. Setelah Ananda membaca puisi tersebut, mari kita analisis berdasarkan ciri-
cirinya!
1. Puisi tersebut berjudul “Cita-Citaku Menjadi Polisi”
2. Jumlah larik dalam pusi tersebut ada 12
3. Jumlah bait yang tersusun dari larik tersebut ada 3
4. Rimanya beraturan (a-a-a-a atau a-b-a-b).
5. Isi puisi tersebut tentang cita-cita menjadi seorang polisi, polisi adalah orang
yang gagah berani, membela bangsa dan negara, melindungi keamanan
rakyat, menjaga perdamaian.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 6

1. Buatlah 3 pertanyaan dari puisi yang telah Ananda baca tadi “Guruku
Pahlawanku” dengan menggunakan kata tanya apa, mengapa, bagaimana!
a. ..........................................................................................................................
b. .........................................................................................................................
c. ................................................................ .........................................................
.

2. Perhatikan bagian-bagian teks puisi yang Ananda baca. Diskusikan ciri-ciri dari
teks puisi. Sebagai panduan menemukan ciri-cirinya, Ananda dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Apakah Ananda menemukan bahwa teks puisi tersebut terdiri atas kumpulan
kata-kata yang tersusun menjadi baris-baris? Jelaskan!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

b. Apakah Ananda menemukan baris-baris tersebut terkumpul menjadi
beberapa bagian? Jelaskan!
........................................................................................................................
Tuliskan bunyi vokal dari kata terakhir setiap baris!
........................................................................................................................
..........................................................................................................................

c. Apakah Ananda menemukan keteraturan bunyi vokal kata terakhir dalam
setiap baris? Tunjukkan keteraturan itu!
........................................................................................................................

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Menyajikan Keterkaitan Ciri-Ciri Puisi
Dengan Akhir Baris Puisi

 Melalui kegiatan mengamati sebuah puisi, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri puisi
yang berkaitan dengan akhir baris pada bait dengan benar.

 Melalui kegiatan mengamati puisi, siswa mampu menyajikan keterkaitan ciri-ciri puisi
dengan akhir baris pada bait puisi dalam bentuk peta konsep secara terperinci.

1. Mendampingi Ananda untuk belajar materi ciri-ciri puisi yang berkaitan dengan akhir baris
2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam emndampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak video puisi berikut ini!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=3831#section-4

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Nah Anak-anak, setelah Ananda menyimak video puisi tersebut, tentunya Ananda
mengetahui isi puisi tersebut. Misalnya temanya apa, rima nya apa, bagaimana amanatnya
dan lain-lain. Nah, sekarang silakan tulis 3 pertanyaan terkait puisi tersebut dengan
menggunakan kata tanya ADIK SIMBA atau 5W 1H. Silakan tulis pertanyaanmu di Wonder
Wall berikut ini!

Wonder Wall

1. ………………………………………………………………
2………………………………………………………………
3………………………………………………………………

Anak-anak tahukah kalian, sama seperti buku cerita, kita juga bisa mendapatkan pelajaran
tertentu dari membaca puisi. Puisi dapat memberi pesan moral yang ingin disampaikan oleh
penulis kepada pembacanya, baik itu pesan mengenai kehidupan, kesuksesan, moral dan
lain-lainnya. Agar ananda dapat memahami lebih lanjut tentang Ciri dan Unsur puisi, yuk
kita belajar dari rangkuman materi berikut ini!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Ciri dan Unsur Puisi

A. Pengertian Puisi
Puisi: karya sastra yang terikat pada rima dan irama yang disusun dalam bentuk baris
dan bait untuk menggambarkan perasaan pengarangnya.

B. Ciri-ciri Puisi:
1. Ditulis dalam bentuk baris berjajar ke bawah secara berkelompok.
2. Kelompok baris tersusun dalam bait.
3. Terdapat pola bunyi (Rima)
Rima merupakan penataan unsur bunyi yang ada dalam kata. Penataan ini berupa
pengulangan bunyi yang sama pada satuan baris atau baris-baris berikutnya dalam
bait.
4. Terdapat irama (ritme)
Irama sangat jelas terlihat saat puisi dibacakan. Intonasi, penekanan kata, tempo
(cepat lambat pengucapan), dan penataan rima memunculkan irama puisi.
5. Terdapat pilihan kata (diksi)
Kekuatan utama ekspresi puisi terdapat pada pilihan kata atau diksi. Kata-kata yang
dipilih penyair berfungsi untuk menyampaikan maksud atau makna puisi. Diksi yang
digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat, dan indah. Kata yang dipilih
dapat berupa kata objektif atau emotif, ada juga kata yang memiliki makna simbolik.
Suatu kata mewakili pengertian tertentu, misalnya perahu retak, bulan biru, dan lain-
lain.
6. Penggunaan majas (gaya bahasa, perumpamaan) sangat dominan.
7. Latar, alur, dan tokoh tidak begitu ditonjolkan.

C. Unsur-Unsur Puisi:
1. Kata: unsur utama dalam penyusunan puisi, menentukan kesatuan dan keindahan
makna puisi secara keseluruhan.
2. Larik atau baris: paduan kata-kata yang dituliskan dalam kalimat berbentuk baris.
3. Kalimat dalam puisi tidak menggunakan aturan baku karena bisa berupa satu kata,
frase, atau kalimat lengkap.
4. Bait: kumpulan larik yang tersusun harmonis, mengandung makna puisi.
5. Rima: bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata untuk memperindah puisi,
umumnya berada di suku kata akhir setiap larik. Rima bisa berupa pengulangan
bunyi (sajak a-a-a-a atau a-b-a-b) atau bunyi bebas tanpa pola.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

6. Irama: pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut bunyi bacaan
puisi.

7. Makna/Isi: informasi utama yang disampaikan dalam puisi.
8. Amanat: pesan yang disampaikan oleh penulis puisi kepada pembaca, tersirat di

balik kata-kata dan berada di balik tema yang diungkapkan.

D. Jenis-jenis Puisi:
1. Puisi Lama: puisi yang masih terikat oleh aturan rima dengan pola tertentu,
pengaturan jumlah larik dalam setiap bait dan jumlah kata dalam setiap larik, serta
musikalitas puisi.
a. Pantun (4 larik, 2 larik pertama berupa sampiran, 2 larik terakhir berupa isi, rima a-
b-a-b)
b. Gurindam (2 larik, larik pertama berupa sampiran, larik terakhir berupa isi, rima a-
a-a-a)
2. Puisi Baru: tidak terikat dengan pola rima tertentu, jumlah baris, jumlah kata, maupun
jumlah bait. Tetap mengandung irama, rima, musikalitas, makna, dan amanat.

Menyajikan Keterkaitan Ciri-Ciri Puisi dengan Akhir Baris Pada Puisi
Dalam Bentuk Peta Konsep Sederhana

A. Amati dan bacalah Puisi berikut ini secara berulang-ulang!

"Dokter Hewan"

Kaulah Penyelamat binatang
Kaulah penyelamat di kandang
Kaulah malaikat yang ikhlas menolong

Dengan tanganmu kau obati
Dengan tanganmu kau kasihi
Kau berjuang demi keselamatan hayati
Terima aksih dokterku
Betapa hebatnya dirimu
Dengan kerendahan hati memujimu

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

B. Kegiatanku

a. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 anggota kelompok! Buatlah Pertanyaan
berdasarkan puisi tersebut dengan mengaitkan pada unsur-unsur dan ciri-ciri puisi di
dalamnya!

b. Masing-masing anak dalam satu kelompok membuat 2 pertanyaan.
c. Carilah jawaban dari pertanyaanmu dari berbagai sumber, bisa melalui internet, buku,

majalah, atau bisa berdiskusi bersama teman, atau keluarga.
d. Tukarkan hasil pertanyaanmu dengan teman dalam satu kelompok untuk

didiskusikan!
e. Simpulkan hasil jawaban tentang ciri-ciri dan unsur puisi dari apa yang telah

didiskusikan dalam bentuk peta konsep secara terperinci.

PETA KONSEP CIRI-CIRI PUISI

CIRI-CIRI
PUISI

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

 Melalui kegiatan mencermati puisi, siswa dapat menjelaskan makna puisi dalam setiap
baitnya dengan benar.

 Melalui kegiatan mencermati puisi, siswa dapat mengidentifikasi makna puisi dalam setiap
baitnya dengan benar.

1. Mendampingi Ananda untuk belajar materi menjelaskan makna puisi dalam setiap baitnya
dengan benar

2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak video puisi yang ditayangkan
guru berikut ini!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=3831#section-5

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Anak hebat, setelah Ananda menyimak video puisi tersebut, sekarang tentukan pendapatmu
bagaimana siswa dalam membawakan puisi tersebut! Apakah sudah menggunakan rima
dan irama dalam membacakannya? Sekarang, silakan buatlah pertanyaan dengan
menggunakan kata tanya 5W + 1H tentang puisi dalam video tersebut, tulis pertanyaanmu di
Wonder Wall!

Nah, setelah kalian membuat pertanyaan, sekarang ibu guru bertanya. Apakah kalian
sudah memahami makna di setiap diksi (pilihan kata) dalam puisi tersebut? Makna apa saja
yang kalian temukan? Jwabannya adalah di dalam puisi setiap diksi nya memiliki makna,
baik itu makna lugas atau makna kias. Nah, apa itu makna lugas dan makna kias? Oke,
sekarang yuk kita simak penjelasan mengenai makna puisi.

Ananda hebat, sebelum kita belajar makna puisi, mari kita mengingat kembali, bahwa
puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang cukup digemari oleh semua kalangan.
Bahasanya yang indah dan penuh makna menjadi salah satu alasan puisi selalu menarik
perhatian. Selain itu, tak jarang seseorang menggunakan media puisi untuk menyatakan
kasih sayang kepada orang tua atau kerinduan dengan seorang sahabat.

Nah, anak-anak, dalam proses pembuatan puisi, seorang penyair menggunakan
bahasa yang penuh makna dan sistematis.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Bahasa dan Makna Puisi
A. Bahasa Puisi

a. Bahasa puisi mengandung makna tersembunyi dan cenderung imajinatif
b. Bahasanya singkat, padat, dan bermakna
c. Menggunakan gaya bahasa (majas)
d. Memiliki rima (persamaan bunyi) yang menambah keindahan, memberikan

efek musikal, dan memberi kesan sehingga puisi mudah diingat
e. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat, sesuai dengan tema yang

disampaikan, agar mudah diingat, indah didengar/dibaca, dan menciptakan
kekaguman
f. Tidak selamanya menggunakan kata kiasan, ada kalanya menggunakan
kata bermakna lugas. Semua bergantung pada tema puisi yang dibuat
B. Makna Puisi:
Makna puisi adalah arti atau maksud atau isi yang terkandung dalam puisi
yang dapat ditangkap oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan
pengetahuannya.
C. Jenis-Jenis Makna Puisi
a. Makna lugas: makna sebenarnya, disampaikan secara jelas
b. Makna kias: makna yang melambangkan sesuatu, ditujukan untuk
membangun imajinasi

D. Menjelaskan Makna yang Terkandung dalam puisi
Menjelaskan makna yang terkandung dalam puisi adalah menjelaskan
maksud atau arti yang terkandung dalam puisi.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam memaknai puisi antara lain:
a. Membaca puisi dengan seksama
b. Membaca setiap baris dalam bait-bait dengan cermat
c. Mencatat hal-hal pokok yang disampaikan
d. Menyusun catatan etrsebut dalam tulisan dengan menggunakan bahasa
sendiri.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Menemukan Makna Kata dalam Puisi

A. Makna Puisi:
Makna puisi adalah arti atau maksud atau isi yang terkandung dalam puisi
yang dapat ditangkap oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan
pengetahuannya.

B. Jenis-Jenis Makna Puisi
Makna lugas: makna sebenarnya, disampaikan secara jelas

C. Makna kias: makna yang melambangkan sesuatu, ditujukan untuk
membangun imajinasi

Kegiatanku

a. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 anggota kelompok!
b. Pilihlah salah satu puisi dengan topik cita-cita yang disiapkan guru!

Puisi 1 Puisi 2

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Puisi 3

c. Analisislah makna dari setiap kata dalam puisi tersebut bersama anggota kelompokmu!

Puisi Hasil Identifikasi kata Makna kata
(Temukan 10 kata/ makna

kias dan makna lugas
dalam puisi)

d. Carilah jawaban dari makna puisi tersebut dengan berdiskusi bersama teman!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

e. Jelaskan amanat yang terkandung dalam puisi tersebut!
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

f. Simpulkan hasil jawaban tentang makna lugas dan makna kias dalam puisi!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

 Melalui kegiatan mencermati dan membaca puisi, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis
rima dalam puisi dengan benar

 Melalui kegiatan mencermati dan membaca puisi, siswa dapat menuliskan hasil
identifikasi jenis-jenis rima dengan benar.

1. Mendampingi Ananda untuk belajar mengidentifikasi jenis-jenis rima dalam puisi
2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak puisi berikut ini!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6
Setelah Ananda membaca puisi tersebut, tentukan pendapatmu tentang bagaimana isi puisi
tersebut? Silakan tulis pertanyaanmu pada wonder wall berikut!

Ananda hebat, mari kita mengingat kembali materi puisi. Puisi merupakan salah
satu karya sastra. Kalimatnya yang indah dan memikat disusun dengan rima untuk
menggambarkan perasaan pengarang. Perlu kalian ketahui bahwa rima berperan penting
dalam penyusunan puisi. Rima puisi berada di suku akhir setiap larik. Rima dapat berupa
pengulangan bunyi (sajak a-a-a-a atau a-b-a-b) atau bunyi bebas tanpa pola.

Di dalam puisi terdapat beberapa jenis rima. Nah, sekarang mari kita belajar
jenis-jenis rima dalam puisi.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Jenis-Jenis Rima dalam Puisi

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggunakan kata –
kata indah dan penuh makna. Ananda dapat menulisakan semua hal yang
dipikirikan dalam bentuk puisi, termasuk cita-cita. Membuat puisi cita-cita berarti
Ananda telah menceritakan angan-angan Ananda terhadap cita-cita yang Ananda
pilih.

Dibawah ini adalah contoh dari puisi.
Kebanggaanku
(Karya : Oktara)
Tak ada waktu yang kusia – siakan
Tak ada keluh yang kuucapkan
Semangatku hanya untuk menggapai impian
Menjadi pahlawan cendekia
Mendidik tunas bangsa
Membentuk pribadi yang cerdas dan pantang menyerah
Menjadi kebanggaan untuk Indonesia

Puisi tersebut berisi tentang kebanggaan seorang anak yang memiliki cita-cita
menjadi guru. Tugas guru sangatlah mulia. Tema atau gagasan utama puisi
tersebut adalah cita-cita menjadi guru.
Agar lebih mudah dalam membuat puisi, perhatikan hal-hal berikut :

1. Menentukan Tema : Tema puisi merupakan topik utama atau gagasan
pengarang dalam puisi.

2. Melakukan Observasi : Observasi bermanfaat untuk mengembangkan
imajinasi, khayalan, inspirasi.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Agar dapat membuat puisi dengan mudah, perhatikan pesiapan membuat
puisi berikut ini :
a. Tentukan tema puisi yang disukai.
b. Siapkan peralatan tulis.
c. Lakukan observasi terhadap objek pada tema puisi.
d. Observasi dapat dilakukan berulang kali agar dapat memperoleh lebih

banyak inspirasi.
e. Tentukan peristiwa yang sesuai dengan tema puisi.
f. Catatlah setiap informasi yang dibaca atau disimak.

Jenis-Jenis Rima dalam Puisi
Dalam puisi terdapat beberapa jenis rima, yaitu sebagai berikut ;
a. Rima a-b-a-b

Puisi yang berima a-b-a-b sering juga disebut puisi berima silang. Puisi berima
silang berarti dalam bait puisi memiliki persamaan bunyi pada baris pertama
dengan baris ketiga dan baris kedua dengan baris keempat. Persamaan bunyi
rima tersebut terjadi secara silang.
Contoh :
a. Belajar giat setiap hari
b. Tanpa jemu dan tak kenal waktu
c. Semua kukerjakan setulus hati
d. Demi mewujudkan cita – citaku

b. Rima a-b-b-a
Rima a-b-b-a dalam suatu puisi disebut juga rima peluk. Bait puisi yang berima
peluk memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris keempat dan
baris kedua dengan ketiga.
Contoh :
Diatas karpet merah berjalan penuh gaya
Berlenggak – lenggok bak seorang putri
Mengenakan busana indah tak terperi
b. Membuat semua terpesona akan kecantikannya

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

c. Rima a-a-b-b
Rima a-a-b-b disebut juga rima pasangan. Bait puisi yang berima pasangan
biasanya memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris kedua dan
baris ketiga dengan baris keempat.
Contoh :
Inginku memiliki suara merdu
Agar ku dapat menyanyikan sebuah lagu
Sebagai hiburan untuk seluruh handai tolan
Dalam sebuah pertunjukan yang dipenuhi para seniman

d. Rima a-a-a-a
Puisi yang berima a-a-a-a sering juga disebut puisi berima terus. Puisi yang
berima terus memiliki perasamaan bunyi disemua barisnya, mulai dari baris
pertama, kedua, ketiga, hingga baris terakhir.
Contoh :
Terbang dengan burung besi
Menembus langit tinggi
Berkeliling seluruh negeri
Menggapai mimpi menjadi pilot sejati
Membuat semua terpesona akan kecantikannya

Mengidentifikasi Jenis-Jenis Rima dalam Puisi

Anak-anak, pernahkah kalian mendengar kalimat “Kejarlah Cita-citamu setinggi
Bintang di Langit”? kalimat tersebut merupakan peribahasa yang sangat positif untuk
memacu semangat anak-anak agar selalu giat belajar meraih cita-cita.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Nah, anak-anak, masih ingatkah kalian rima dalam puisi, ada rima a-b-a-b, ada rima
, a-a-a-a, ada rima, a-b-b-a, dan rima a-a-b-b. Yuk belajar kembali satu persatu tentang rima
puisi, buka kembali lembar aktivitasmu, Ya!

Amati dan bacalah Puisi berikut secara berulang-ulang!

Kegiatanku Rima
Identifikasilah rima setiap bait pada puisi tersebut! (……..)
(……..)
Bait Puisi (……..)
1 Semangatku menggebu-gebu (……..)

Bagai pasukan yang sedang menyerbu
Merah menyala di dalam kalbu
Kan kuraih cita-citaku walaupun terhalang rambu-rambu

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

2 Setiap hari kubuka buku (……..)
Kan kuserap ilmu itu dari buku (……..)
Tanpa sadar kudapat semangat baru (……..)
Tuk meraih cita-citaku (……..)
(……..)
3 Ilmu datang menghampiriku (……..)
Menyampaikan sesuatu kepadaku (……..)
Menyampaikan tentang masa depanku (……..)
Kan kuraihcita-citaku dengan sekuat tenagaku (……..)
(……..)
4 Bumi ini selalu berputar (……..)
Guntur kan selalu menggelegar (……..)
Ilmuku tak akan pernah pudar
Membuat menyala semangat belajar

Buatlah kesimpulan dari hasil identifikasi rima tersebut

Dari keempat bait puisi tersebut memiliki rima………………………………………………...........
…………………………………………………………………………………………………………

Jelaskan makna yang terkandung dalam puisi tersebut!

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

 Melalui kegiatan mencermati puisi, siswa dapat menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata/ diksi yang
tepat

 Melalui kegiatan mencermati puisi, siswa dapat menuangkan gagasan-gagasan cita-citanya dalam puisi
dengan benar

1. Mendampingi Ananda untuk belajar menulis puisi
2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk dengarkan temanmu membaca puisi berikut ini!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=3831#section-7

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Setelah Ananda mendengarkan pembacaan puisi yang berjudul “Cita-citaku! Buatlah pertanyaan dari
kata Tanya 5W 1H. Pertanyaan bisa berupa unsur-unsur dan ciri-ciri puisi yang terkandung di
dalamnya. Kemudian silakan tulis pertanyaanmu di Wonder Wall!

Ananda hebat, Apakah Ananda pernah membuat puisi? Tentu pernah 'kan? Baik itu tugas
sekolah atau hanya hobi kalian saja. Setelah mengetahui pengertian serta unsur pembangun puisi,
sekarang kita akan membahas bagaimana langkah-langkah membuat puisi. Mungkin banyak yang
berpikiran bahwa sepertinya membuat puisi itu mudah, namun pada nyatanya banyak yang harus
diperhatikan agar puisi itu sendiri menarik saat dibaca dan mudah dipahami oleh pembaca. Lalu,
bagaimana cara membuat puisi yang baik dan benar? Yuk, kita pelajari langkah menulis puisi berikut
ini!

LANGKAH-LANGKAH MENULIS PUISI
1. Tentukan Tema dan Judul

Pertama, pilihlah satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam membuat puisi agar puisi kita
lebih menarik. Tema puisi ada banyak sekali. Jadi, sebisa mungkin pilihlah tema yang benar-benar
menarik. Misalnya tema cita-cita, tema pahlawan, persahabatan, dan lain-lain.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Menentukan Judul

Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah menentukan judul yang berpacu pada tema.
Misalnya saja kita menentukan temanya, yaitu cita-cita, maka judul yang kita buat “Hebatnya Cita-
Citaku”

3. Menentukan Kata Kunci
Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan kata
kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut. Jika Ananda telah menemukan tema, misalnya
tadi cita-cita, maka selanjutnya adalah menemukan kata kunci yang berkaitan dengan tema tersebut.
Apabila sudah dirasa cukup untuk memulai membuat puisi, maka Ananda tinggal
mengembangkannya dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata kunci digunakan
untuk satu larik. Atau bisa saja, satu kata kunci kemudian dikembangkan menjadi satu bait.

4. Menentukan diksi atau pilihan kata
Diksi atau pilihan kata menjadi keunikan sebuah puisi, jika gaya menulismu bagus, maka tulislah
puisi dengan pilihan kata yang sederhana atau sebaliknya.

5. Menggunakan Gaya Bahasa
Langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya bahasa. Salah satunya
adalah dengan majas misalnya majas perbandingan atau majas metafora misalnya.

6. Menentukan Rima
Rima berguna untuk pembacaan puisi yang lebih tertata. Pembuatan rima juga mengembangkan sisi
kreativitasmu untuk mencari kata-kata lain agar dapat emmenuhi lantunan di kata sebelumnya.

7. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin
Selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah di atas menjadi puisi yang indah. Susun kata-
kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkanlah menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna.
Kamu harus ingat bahwa puisi bukanlah sebuah artikel. Tulisan yang kamu buat untuk puisi harus
ringkas, padat, sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus
makna yang padat.

Ingatlah tiga hal yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi, yaitu:

 Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang merdu
 Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir
 Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

A. Kegiatanku
Sebelum menulis puisi ikuti langkah-langkah berikut ini!
1. Tentukan Tema puisi
2. Tentukan Judul puisi
3. Tentukan Kata Kunci
4. Tentukan diksi atau pilihan kata
5. Tentukan majas/ Gaya Bahasa
6. Tentukan Rima
7. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin

B. Kembangkan Puisi menjadi tulisan yang indah!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

 Melalui kegiatan menulis puisi, siswa dapat mebacakan puisi dengan percaya diri
 Melalui kegiatan modeling, siswa dapat mendeklamasikan puisi dengan lafal, intonasi,

dan ekspresi yang benar

1. Mendampingi Ananda untuk belajar dan berlatih membaca puisi
2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi Ananda
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, yuk simak video membaca puisi berikut
ini!!
https://elearningsdis.sekolahsabilillah.sch.id/course/view.php?id=3831#section-8

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Setelah Ananda memperhatikan dan menyimak video pembacaan puisi! Buatlah pertanyaan
dari kata Tanya 5W 1H. Pertanyaan bisa berupa bagaimana cara membaca puisi dalam puisi
tersebut bisa tentang pelafalannya, intonasi, atau ekspresinya, atau tentang unsur-unsur dan
ciri-ciri puisi yang terkandung di dalamnya. Kemudian silakan tulis pertanyaanmu di Wonder
Wall!

Ananda hebat, Pernahkah kamu melihat seseorang membaca sebuah puisi secara
memukau? Misalnya W.S. Rendra, Sutardji Chazoum Bakhri, atau Emha Ainun Najib.
Bagaimana kesanmu? Mengagumkan bukan? Kamu juga dapat membaca puisi secara
memukau seperti mereka. Bagaimana tekniknya? Mari kita pelajari bersama.

Mendeklamasikan Puisi
A. Pengertian Deklamasi Puisi

Deklamasi puisi adalah membaca puisi tanpa membawa teks dengan diiringi lagu,
dikuatkan dengan ekspresi dan gerak tubuh yang sesuai dengan makna puisi tersebut.
B. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mendeklamasikan Puisi:
1. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah adalah penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah
untuk menunjukkan perasaan.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

2. Lafal
Lafal merupakan penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah
dipahami.

3. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kata
tertentu.

4. Irama
Irama merupakan panjang pendek, keras lembut, kuat lemahnya suara.

5. Gerak Tubuh
Gerak tubuh adalah penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui
gerak tubuh, melengkapi ekspresi wajah.

C. Langkah-langkah Mendeklamasikan Puisi:
1. Pahami isi puisi
2. Tentukan nuansa pembacaan puisi, apakah gembira atau sedih
3. Berlatih mengucapkan kata-kata sulit yang terdapat dalam puisi
4. Berlatih dengan mengombinasikan puisi, ekspresi, gerak tubuh, dan lagu pengiring

Nah anak-anak hebat! Setelah kalian memahami bagaimana cara mendeklamasikan puisi
tadi, sekarang saatnya kita berlatih mendeklamasikan puisi!

KEGIATANKU

Sebelum membaca puisi ikuti langkah-langkah berikut ini!
1. Pahami isi puisi yang akan Ananda baca!
2. Tentukan nuansa pembacaan puisi, apakah gembira atau sedih!
3. Berlatih mengucapkan kata-kata sulit yang terdapat dalam puisi!
4. Berlatih dengan mengombinasikan puisi, pelafalan, intonasi, ekspresi, dan gerak tubuh.
5. Bacakan pusimu di depan guru dan teman-temanmu dengan penuh percaya diri!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

1. Dengan mengerjakan latihan soal pemanatapan, siswa dapat memahami pengertian
puisi, ciri-ciri dan unsur-unsur puisi, makana kata dalam puisi, rima dan amanat puisi

2. Dengan mengerjakan latihan soal pemanatapan, siswa dapat memahami langkah-
langkah menulis puisi, dan bagaimana mendeklamasikan puisi dengan benar dan
percaya diri.

1. Mendampingi Ananda untuk belajar dan berlatih mengerjakan latihan soal
pemantapan

2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda

3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

1. Cermati potongan bait puisi berikut ini!
Cita-Citaku

Sembilan bulan lamanya
Aku tumbuh dalam rahim Bunda
Setelah lahir ke dunia
Aku dibesarkan dengan penuh cinta
Menurut Ananda, apa maksud dari larik-larik dalam puisi tersebut!
Klik pada salah satu pilihan jawaban!

A. Ibu mengandungku selama 9 bulan lamanya
B. Ibu memberikan cinta kepadaku selama 9 bulan
C. Ibu mengandungku selama 9 bulan dan membesarkanku dengan penuh cinta
D. Ibu membesarkanku dengan penuh cinta untuk meraih cita-cita

2. Cermati puisi berikut!

Cita-Citaku

Sembilan bulan lamanya
Aku tumbuh dalam rahim Bunda
Setelah lahir ke dunia
Aku dibesarkan dengan penuh cinta

Masa demi masa berlalu
Tujuh tahun ku diasuh ayah dan ibu
Ayah Bunda membekaliku dengan ilmu
Agar cerah masa depanku

Cita-citaku sederhana
Ingin berguna bagi bangsa dan agama
Kuingin membahagiakan Ayah Bunda
Akan kubuat mereka bangga

Demi mengejar cita-cita
Aku kan berjuang sekuat tenaga
Kan kupanjatkan selaksa doa
Agar tercapai tujuan mulia

Kuyakin Tuhan kan mengabulkan
Sebab Ayah Bunda selalu mendoakan
Semoga aku dapat meraih impian
Menjadi anak yang dapat dibanggakan

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Melalui puisi “Cita-Citaku” penyair mengungkapkan tentang keinginan cita-citanya.
Menurut Ananda, bait manakah yang mengungkapkan keinginan cita-cita si penyair?

Klik pada salah satu pilihan jawaban!

A. Bait 1 C. Bait 2

B. Bait 3 D. Bait 4

3. Cermati puisi berikut!

Cita-Citaku

Sembilan bulan lamanya
Aku tumbuh dalam rahim Bunda
Setelah lahir ke dunia
Aku dibesarkan dengan penuh cinta

Masa demi masa berlalu
Tujuh tahun ku diasuh ayah dan ibu
Ayah Bunda membekaliku dengan ilmu
Agar cerah masa depanku

Cita-citaku sederhana
Ingin berguna bagi bangsa dan agama
Kuingin membahagiakan Ayah Bunda
Akan kubuat mereka bangga

Demi mengejar cita-cita
Aku kan berjuang sekuat tenaga
Kan kupanjatkan selaksa doa
Agar tercapai tujuan mulia

Kuyakin Tuhan kan mengabulkan
Sebab Ayah Bunda selalu mendoakan
Semoga aku dapat meraih impian
Menjadi anak yang dapat dibanggakan

Setelah Ananda membaca puisi “Cita-Citaku” bagaimana suasa hati yang digambarkan
oleh penyair dalam puisi tersebut?
Perintah : Letakkan tanda centang "√" pada kotak untuk pernyataan yang benar dan
letakkan tanda silang "X" untuk pernyataan yang salah.

A. Marah C. Semangat

B. Kecewa D. Optimis

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

4. Bacalah potongan puisi berikut!

Demi mengejar cita-cita
Aku kan berjuang sekuat tenaga
Kan kupanjatkan selaksa doa
Agar tercapai tujuan mulia

Dalam bait puisi tersebut, apa yang dimaksud dengan kalimat “Kan kupanjatkan selaksa
doa”?
Perintah : Letakkan tanda centang "√" pada kotak untuk pernyataan yang benar dan
letakkan tanda silang "X" untuk pernyataan yang salah.

A. Berjuang sekuat tenaga untuk mencapai cita-cita

B. Berdoa tiada henti untuk mewujudkan cita-cita

C. Selalu berdoa tanpa henti agar tercapai cita-cita

D. berusaha keras untuk mencapai tujuan mulia

5. Bacalah potongan puisi berikut!

Cita-Citaku

Sembilan bulan lamanya
Aku tumbuh dalam rahim Bunda
Setelah lahir ke dunia
Aku dibesarkan dengan penuh cinta

Masa demi masa berlalu
Tujuh tahun ku diasuh ayah dan ibu
Ayah Bunda membekaliku dengan ilmu
Agar cerah masa depanku

Cita-citaku sederhana
Ingin berguna bagi bangsa dan agama
Kuingin membahagiakan Ayah Bunda
Akan kubuat mereka bangga

Demi mengejar cita-cita
Aku kan berjuang sekuat tenaga
Kan kupanjatkan selaksa doa
Agar tercapai tujuan mulia

Kuyakin Tuhan kan mengabulkan
Sebab Ayah Bunda selalu mendoakan
Semoga aku dapat meraih impian
Menjadi anak yang dapat dibanggakan

Setelah Ananda membaca puisi “Cita-Citaku” manakah kalimat dalam larik puisi tersebut
yang menunjukkan bukti semangat berusaha untuk mencapai cita-cita?

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Perintah : Letakkan kata "Benar" pada kotak untuk pernyataan yang benar dan
letakkan kata "Salah" untuk pernyataan yang salah.

A. Semoga aku dapat meraih impian

B. Aku akan berjuang sekuat tenaga

C. Kan kupanjatkan selaksa doa

D. Sebab ayah bunda selalu mendoakan

6. Bacalah potongan puisi berikut!

Demi mengejar cita-cita
Aku kan berjuang sekuat tenaga
Kan kupanjatkan selaksa doa
Agar tercapai tujuan mulia

Kuyakin Tuhan kan mengabulkan
Sebab Ayah Bunda selalu mendoakan
Semoga aku dapat meraih impian
Menjadi anak yang dapat dibanggakan
Di dalam puisi tersebut, bait pertama dan kedua menggunakan jenis rima…
Perintah : Letakkan kata "Benar" pada kotak untuk pernyataan yang benar dan
letakkan kata "Salah" untuk pernyataan yang salah.
A. Rima peluk

B. Rima terus
C. Rima a b a b

D. Rima a a a a

7. Bacalah potongan puisi berikut! Cita-Citaku

Demi mengejar cita-cita
Aku kan berjuang sekuat tenaga
Kan kupanjatkan selaksa doa
Agar tercapai tujuan mulia

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

Kuyakin Tuhan kan mengabulkan
Sebab Ayah Bunda selalu mendoakan
Semoga aku dapat meraih impian
Menjadi anak yang dapat dibanggakan
Pernyataan manakah pada baris puisi tersebut yang menjelaskan “keyakinan dan
harapan penyair untuk meraih cita-citanya”
Perintah : Letakkan kata "Sesuai" pada kotak untuk pernyataan yang SESUAI dan
letakkan kata "Tidak Sesuai" untuk pernyataan yang TIDAK SESUAI pada baris
dalam puisi.
A. Demi mengejar cita-cita
B. Kuyakin Tuhan kan mengabulkan
C. Cita-citaku sederhana
D. Semoga aku dapat meraih impian
8. Puisi merupakan jenis karangan yang dalam penyajiannya sangat mengutamakan
keindahan bahasa dan kepadatan makna. Puisi terdiri atas bagian-bagian yang
merupakan kumpulan kata-kata yang disebut baris puisi. Baris-baris puisi terkumpul
menjadi bagian-bagian yang disebut bait puisi. Puisi memiliki ciri-ciri yang membedakan
dengan karya sastra yang lain.
Manakah yang merupakan ciri-ciri puisi yang sesuai!

Perintah : Letakkan kata "Sesuai" pada kotak untuk pernyataan yang SESUAI dan
letakkan kata "Tidak Sesuai" untuk pernyataan yang TIDAK SESUAI pada baris
dalam puisi.
A. Pola bunyi (rima), alur, paragraf
B. Kalimat, paragraf, diksi (pilihan kata)
C. Pola bunyi (Rima), irama (Ritme), pilihan kata (diksi)
D. Baris, Bait, gaya bahasa (majas)

9. Rima merupakan penataan unsur bunyi yang ada dalam kata. Penataan ini berupa
pengulangan bunyi yang sama pada satuan baris atau baris-baris berikutnya dalam bait.

Berikut ini adalah jenis-jenis rima dalam puisi.
Ambil dan letakkan Pilihan jawaban yang sesuai dengan pernyataan!

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6

A. Puisi yang berima a-b-a-b
B. Puisi yang berima a-b-b-a
C. Puisi yang beima a-a-b-b
D. Puisi yang berima a-a-a-a

Peluk pasangan terus silang lurus

10. Bacalah kembali puisi berikut!

Cita-Citaku

Sembilan bulan lamanya
Aku tumbuh dalam rahim Bunda
Setelah lahir ke dunia
Aku dibesarkan dengan penuh cinta

Masa demi masa berlalu
Tujuh tahun ku diasuh ayah dan ibu
Ayah Bunda membekaliku dengan ilmu
Agar cerah masa depanku

Cita-citaku sederhana
Ingin berguna bagi bangsa dan agama
Kuingin membahagiakan Ayah Bunda
Akan kubuat mereka bangga

Demi mengejar cita-cita
Aku kan berjuang sekuat tenaga
Kan kupanjatkan selaksa doa
Agar tercapai tujuan mulia

Kuyakin Tuhan kan mengabulkan
Sebab Ayah Bunda selalu mendoakan
Semoga aku dapat meraih impian
Menjadi anak yang dapat dibanggakan

Menurut Ananda, jelaskan amanat yang disampaikan penyair dalam puisi tersebut!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IV Tema 6

DAFTAR PUSTAKA
Sukmawati, Dian, dkk. 2010. Bahasa Indonesia Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV BSE.

Jakarta: Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional.
Sulasmi, Rujiyanto. 2009. Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas IV BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan

Pendidikan Nasional.
Septi, Lestari, Retno, Winarni. 2009. Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan

Pendidikan Nasional.
Irene, DKK. 2017. Bupena Tema Cita-Citaku. Buku Penilaian Autentik. Jakarta. Erlangga.

39


Click to View FlipBook Version