Pembelajaran
2
Pengertian Isi
Puisi
Isi puisi adalah makna atau
arti yang terkandung pada teks
puisi.
Cara menentukan isi
puisi adalah:
1.Membaca secara intensif,yakni
membaca secara saksama.
2.Memahami setiap kata katanya.
3.Menemukan kata kunci yang
terdapat pada puisi tersebut.
4.Menafsirkan makna kata.
5.Menguraikan bait puisi ke dalam
bentuk prosa atau paraprase
Ciri-ciri puisi
Ciri-Ciri Puisi adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai baris (Kumpulan kata-kata)
2. Mempunyai bait (Kumpulan baris-baris)
3. Mempunyai rima/sajak (Bunyi vokal setiap kata
terakhir pada setiap baris)
4. Menggunakan kata kiasan, padat, dan indah.
Berikut ini ciri-ciri puisi berdasarkan
jenis puisi, antara lain:
A. Ciri-Ciri Puisi Secara Umum
1.Pemilihan diksi digunakan untuk mempertimbangkan
adanya persajakan dan rima.
2.Diksi yang digunakan dalam puisi bersifat padat, kiasan,
dan padat.
3.Dalam puisi, alur, setting, alur, dan tokoh tidak begitu
ditonjolkan dalam pengungkapan.
4.Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi.
5.Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk baik yang
terdiri atas baris-baris, bukan paragraf.
B. Ciri-Ciri Puisi Lama
1.Bersifat anonim atau tidak diketahui
siapa nama penulisnya.
2.Memiliki gaya bahasa yang tetap dan
klise.
3.Terikat pada jumlah baris, rima, diksi,
intonasi, dan sebagainya.
4.Merupakan sastra lisan karena
disampaikan dan diajarkan dari mulut
ke mulut.
C. Ciri-Ciri Puisi Baru
1.Puisi cenderung bersifat simetris
atau memiliki bentuk rapi.
2.Tidak terikat jumlah baris, rima,
dan irama.
3.Nama pengarang atau penulis
puisi diketahui.
4.Setiap gatra terdiri dari 4
sampai 5 suku kata.
5.Memiliki gaya bahasa yang
dinamis atau berubah-ubah.
6.Tema pada puisi baru berisi
tentang kehidupan.
Siklus hidup
makhluk hidup
Kita sudah mengetahui daur hidup hewan
peliharaan, seperti ayam, kelinci, dan kucing.
kupu-kupu memiliki daur hidup yang berbeda
dengan daur hidup hewan-hewan tersebut.
Kupu-kupu mengalami proses perubahan
bentuk selama daur hidupnya. Proses
perubahan bentuk tersebut dinamakan
dengan metamorfosis.
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurnya di
antaranya yaitu kupu-kupu, nyamuk, katak, lalat, dan
ngengat. Berikut adalah metamorfosis pada kupu-kupu:
1.Kupu-kupu siap bertelur akan
mencari tanaman yang cocok
untuk meletakkan telurnya.
2.Telur kupu-kupu
3.Telur menetas mengeluarkan
larva (ulat)
4.Larva berubah menjadi pupa
(kepompong)
5.Kepompong akan menetas
menjadi kupu-kupu.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna adalah belalang, jangkrik, kecoa, capung, dan
kutu. Berikut tahapan metamorfosis tidak sempurna
yang dialami belalang:
Induk belalang bertelur di pasir atau dedaunan.
Telur belalang menetas akan menjadi nimfa.
Nimfa belalang memiliki bentuk tubuh seperti
belalang dewasa, akan tetapi tidak memiliki sayap
dan organ reproduksi.
Nimfa belalang tumbuh menjadi belalang dewasa,
mulai dari pergantian kulit, pelepasan eksokeleton,
hingga pertumbuhan sayap secara bertahap.
Pengertian Tempo lagu dan
Tinggi Rendah Nada
a. Tempo
Tempo adalah cepat lambatnya lagu saat
dinyanyikan. Tempo berfungsi sebagai ukuran
kecepatan lagu dalam birama. Tempo lagu
berhubungan dengan syair lagu. Tempo cepat
menunjukkan suasana gembira dan memacu
semangat. Tempo sedang menunjukkan suasana
gembira dan kemegahan. Tempo lambat menunjukkan
suasana sedih dan khidmat. Tempo pada lagu
biasanya ditulis di sebelah kiri atas lagu, baik pada
lagu notasi angka.
b. Tinggi Rendah Nada
Nada merupakan bunyi beraturan, yang terdiri dari nada tinggi dan
nada rendah yang ditentukan oleh frekuensi bunyi. Tinggi rendah nada
ditentukan oleh frekuensi dan getarannya. Semakin cepat frekuensinya,
maka akan semakin tinggi juga nadanya dan semakin lambat
frekuensinya, maka akan semakin rendah juga nadanya. Di dalam not
angka ada 7 nada yang menyusun tangga
Menyanyikan lagu berikut ini: