ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMP (CP-L) CAPAIAN
PEMBELAJARAN LULUSAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
(PERMENDIKBUD NOMOR 5 TAHUN 2022)
1. mencintai Tuhan Yang Maha Esa dan memahami kehadiran Tuhan Yang
Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari, memahami ajaran agama,
melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan
agama/kepercayaan, berani menyatakan kebenaran, menyayangi dirinya,
menyadari pentingnya keseimbangan kesehatan jasmani, mental dan rohani,
menghargai sesama manusia, berinisiatif menjaga alam, serta memahami
kewajiban dan hak sebagai warga negara; (sikap)
2. mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya,
menghargai keragaman masyarakat dan budaya nasional, terbiasa
melakukan interaksi antar budaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta
berpartisipasi aktif untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;
(sikap)
3. menunjukkan perilaku terbiasa peduli dan berbagi, serta kemampuan
berkolaborasi lintas kalangan di lingkungan terdekat dan lingkungan sekitar;
(sikap)
4. terbiasa bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang
strategi untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta mampu
beradaptasi dan menjaga komitmen untuk meraih tujuan; (sikap)
5. menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan orisinal, membuat
tindakan atau karya kreatif sesuai kapasitasnya, dan terbiasa mencari
alternatif tindakan dalam menghadapi tantangan; (pengetahuan dan
keterampilan)
6. menunjukkan kemampuan mengidentifikasi informasi yang relevan atau
masalah yang dihadapi, menganalisis, memprioritaskan informasi yang paling
relevan atau alternatif solusi yang paling tepat; (pengetahuan dan
keterampilan)
7. menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa
menginterpretasikan dan mengintegrasikan teks, untuk menghasilkan
inferensi sederhana, menyampaikan tanggapan atas informasi, dan mampu
menulis pengalaman dan pemikiran dengan konsep sederhana;
(pengetahuan dan keterampilan)
8. menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep,
prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan diri, lingkungan terdekat, dan masyarakat
sekitar(pengetahuan dan keterampilan).
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAPELAJARAN (CP-MP) ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL SMP FASE D
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASSEMEN PENDIDIKAN KEMENDIKBUD
DAN RISTEK NO.008/H/KR/2022
PEMAHAMAN
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia
mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan
karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta
kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan
antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling
berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis
peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan
pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya
sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional
dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.
KETERAMPILAN PROSES
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W
1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang
ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi
dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya.
merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi
dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi
dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik
kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada
dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh
hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta
didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan
melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.
MATAPELAJARAN IPS SMP
NO STANDAR ISI ELEMEN DAN RUANG
(PERMENDIKBUD LINGKUP
NOMOR 7 TAHUN 2022) MATERI
KEPUTUSAN KEPA
BADAN STANDA
KURIKULUM, D
ASSEMEN PENDIDIK
KEMENDIKBUD D
RISTEK
NO.008/H/KR/2022
1 Pengenalan diri dan PEMAHAMAN
lingkungannya sebagai Interaksi, Sosialisasi, instit
proses awal sosialisasi sosial, dan dinamika sos
dan interaksi untuk materi ini berkaitan deng
pembentukan identitas d
mengenal nilai dan norma merefleksikan keberadaan d
yang berlaku di di tengah keberagaman d
kelompok yang berbeda- beda
masyarakat;
Serta mempelajari d
menjalankan peran seba
warga Indonesia dan bag
dari warga dunia ditin
secara sosiologis, histo
geografis, maupun seba
pelaku ekonomi. Peserta di
mempelajari tentang intera
dan institusi sosial, pelua
dan tantangannya unt
mewujudkan pembangun
keberlanjutan b
kemaslahatan manusia d
CAPAIAN KELAS ALOKASI
PEMBELEJARAN WAKTU
KEPUTUSAN BSKAP
ALA KEMENDIKBUD DAN
AR,
DAN RISTEK NO
KAN 008/H/KR/2022
DAN
PEMAHAMAN 8 INTRAKURIKULER
tusi CP-SUBMP4
sial; Peserta didik: CP-SUBMP4= 36
gan 4. Memahami dan memiliki JP
diri, CP-SUBMP5= 36
diri kesadaran akan JP
dan CP-SUBMP6= 36
a, keberadaan diri serta JP
Total 108 JP
mampu berinteraksi
dengan lingkungan KOKURIKULER
dan terdekatnya.
agai CP-SUBMP5
gian Peserta didik: Projek Profil
njau 5. Menyadari peran sebagai Pelajar Pancasila
oris, bagian dari masyarakat 25%x360 JP= 90
agai Indonesia dan dunia di JP
idik
aksi tengah isu-isu regional Perencanaan projek:
ang dan global yang sedang 30 JP/10 mapel: 3 JP
tuk terjadi dan ikut Pelaksanaan projek
nan memberikan kontribusi 40 JP/10 mapel: 4JP
bagi yang positif Presentasi projek
dan
bumi
2 Perjuangan para PEMAHAMAN masyara
pahlawan bangsa dan Perkembangan
nilai-nilai yang dapat Indonesia dari masa p
diteladani dalam aksara, kerajaan, kolonial, aw
kehidupan sekarang dan
masa yang akan datang kemerdekaan sampai deng
untuk membangun
sekarang; Selain pengetahu
Negara Kesatuan mengenai perkembang
Republik Indonesia
(NKRI). kehidupan masyara
Indonesia, bagian ini menj
sarana untuk merefleksik
kondisi kehidupan masyara
dari masa pra aksara, Hind
Budha, Islam, kolonialis
hingga kemerdekaan unt
memunculkan seman
kebangsaan.
Materi ini juga menjadi sara
mengasah kesadaran unt
berpikir dari berbagai perspek
berdasarkan perbeda
historis, geografis, ekono
sosial dan budaya, se
menggunakan pengetahu
tersebut untuk kehidup
masa depan ya
berkelanjutan.
3 Kondisi geografis sekitar PEMAHAMAN
rumah, sekolah, dan Keruangan dan konektivi
yang antar ruang dan waktu; mat
daerahnya ini berkaitan deng
mempengaruhi
keberagaman hayati serta pemahaman terhadap kond
pemanfaatannya dalam sosial dan lingkungan al
akat PEMAHAMAN 20 JP/10 mapel: 2JP
pra CP-SUBMP6 Total per mapel 9
wal JP
gan Peserta didik: (9/36x100%)=25%
uan
gan 6. Memahami dan memiliki Dimensi Beriman,
kesadaran terhadap Bertakwa Kepada
akat Tuhan Yang Maha
jadi perubahan sosial yang Esa, dan Berahlak
kan Mulia
sedang terjadi di era
akat kontemporer Dimensi
du, Berkebhinekaan
sme Global
tuk
ngat
ana
tuk
ktif
aan
omi,
erta
uan
pan
ang
PEMAHAMAN 7 INTRAKURIKULER
itas CP-SUBMP1
teri Peserta didik: CP-SUBMP1= 36
gan 1. Menganalisis JP
disi hubungan antara CP-SUBMP2= 36
lam kondisi geografis JP
kehidupan sehari-hari; serta kesejarahan dal
konteks lokal dan region
nasional, hingga global.
Selain itu, materi ini ju
terkait dengan pembelajar
tentang kondisi geogra
Indonesia dan pengaruhn
terhadap aktivitas sos
ekonomi, dan poli
Mempelajari konektivitas d
interaksi tersebut mengas
kemampuan berpikir kr
pelajar memahami efek seb
dan akibat.
4 Perilaku manusia untuk PEMAHAMAN
memenuhi kebutuhan Kegiatan manusia dalam
hidup dan penggunaan memenuhi kebutuhannya dan
teknologi sederhana berteknologi di era global;
materi ini berkaitan tentang
peran diri, masyarakat serta
negara dalam memenuhi
kebutuhan bersama. Peserta
didik menganalisis sejarah
manusia dalam memenuhi
lam daerah dengan CP-SUBMP3= 36
nal, karakteristik JP
Total 108 JP
masyarakat KOKURIKULER
uga CP-SUBMP2 antara Projek Profil
ran Peserta didik: kondisi Pelajar Pancasila
afis 2. Menganalisis 25%x360JP= 90JP
nya
sial, hubungan Perencanaan projek:
keragaman 30 JP/10= 3 JP
itik. geografis nusantara Pelaksanaan projek
dan terhadap pembentukan 40 JP/10= 4 JP
sah kemajemukan budaya Presentasi projek
ritis CP-SUBMP3 20 JP= 2 JP
bab Peserta didik: Total per mapel 9
JP
3. Memahami potensi (9/36x100%)=25%
sumber daya alam
serta kaitannya dengan
mitigasi kebencanaan
Dimensi berpikir
kritis
Dimensi kreatif
PEMAHAMAN 9 INTRAKURIKULER
CP-SUBMP7 CP-SUBMP7= 32
n Peserta didik JP
CP-SUBMP8= 32
7. Memahami bagaimana JP
CP-SUBMP9= 32
masyarakat saling JP
Total 96 JP
berupaya untuk dapat
memenuhi kebutuhan
hidupnya.
CP-SUBMP8
kebutuhan hidupnya.
Menganalisis faktor-faktor
penyebab kelangkaan,
permintaan, penawaran, harg
pasar, serta inflasi.
Mengidentifikasi peran lemba
keuangan, nilai, serta fungsi
uang. Mendeskripsikan
pengelolaan, sumber-sumber
pendapatan dan pengeluaran
keuangan keluarga,
perusahaan serta negara.
Mengidentifikasi hak dan
kewajiban dalam jasa
keuangan.
Ruang lingkup ini menj
salah satu ruang untuk pese
berlatih membangun kesadar
dan memberikan kontribusi
masyarakat untuk memenu
kebutuhan hidup di ting
lokal namun dalam perspe
global.
KETERAMPILAN PROSES
Peserta didik perlu mengas
keterampilan berpikirn
sehingga pembelajaran ya
dialaminya bermakna. Hal
hanya bisa terjadi ketika pese
didik terlibat penuh dal
pembelajarannya. Oleh kare
Peserta didik KOKURIKULER
8. Menganalisis peran Projek Profil
Pelajar Pancasila
ga pemerintah dan 25%x320JP= 80
aga JP
masyarakat dalam
r Perencanaan projek:
n mendorong 20 JP/10 JP= 2 JP
pertumbuhan Pelaksanaan projek
jadi 40 JP/10 JP = 4 JP
erta perekonomian Presentasi projek
ran 20 JP/10 JP = 2 JP
CP-SUBMP9 Total per mapel 8
ke Peserta didik JP (8/32x100%)=
uhi 25%.
gkat 9. Menganalisis
ektif Dimensi Bergotong
perkembangan ekonomi Royong
di era digital. Peserta
Dimensi Mandiri
didik memahami
tantangan dan
pembangunan
potensi Indonesia
menjadi negara maju.
KETRAMPILAN PROSES
sah Pada akhir fase ini, Peserta
nya didik mampu memahami dan
menerapkan materi
ang pembelajaran melalui
ini pendekatan keterampilan
erta proses dalam belajarnya,
lam yaitu mengamati, menanya
ena dengan rumus 5W 1H.
itu, penting bagi peserta di
untuk memiliki keterampi
inkuiri, yang menekank
penyelidikan dan penemu
oleh peserta didik dal
mempelajari IPS, sehingga
bisa mencari tahu d
menemukan solusi secara ak
terkait perilaku sosial, ekono
dan budaya manusia
masyarakat dalam kont
ruang dan waktu ya
mengalami perubahan.
Keterampilan berpikir inkuiri
dimulai dari mengajukan
pertanyaan dan
mengidentifikasi masalah,
mengumpulkan dan mengelo
informasi, merencanakan dan
mengembangkan ide solusi,
mengambil kesimpulan dan
merumuskan aksi, mencipta d
melaksanakan aksi,
mengomunikasikan dan
merefleksikan. Siklus
keterampilan proses dijabarka
di bawah ini : Mengamati:
Peserta didik melakukan
kegiatan yang dilaksanakan
idik Kemudian mampu
ilan
kan memperkirakan apa yang
uan akan terjadi berdasarkan
lam jawaban-jawaban yang
ditemukan. Peserta didik
ia juga mampu mengumpulkan
dan informasi melalui studi
ktif pustaka, studi dokumen,
omi, lapangan, wawancara,
observasi, kuesioner, dan
di teknik pengumpulan
teks
ang informasi lainnya.
merencanakan dan
i mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik
ola mengorganisasikan informasi
n dengan memilih, mengolah
dan menganalisis informasi
dan yang diperoleh. Proses
analisis informasi dilakukan
an dengan cara verifikasi,
interpretasi, dan triangulasi
informasi. Peserta didik
menarik kesimpulan,
menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta
menjelaskan permasalahan
yang ada dengan memenuhi
prosedur dan tahapan yang
ditetapkan. Peserta didik
mengungkapkan seluruh
hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam
bentuk media digital dan
secara sengaja dan terencana
dengan maksud untuk
mendapat informasi dari hasil
pengamatan. Pengamatan bisa
dilakukan langsung atau
menggunakan instrumen lain
non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil
temuannya dengan
l mempublikasikan hasil
a laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau
n. non digital, dan sebagainya.
Selain itu peserta didik
mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang
telah dilalui dan diharapkan
dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan
lintas mata pelajaran secara
kolaboratif.
KELAS CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN KONS
VIII MATAPELAJRAN
PEMBELAJARAN PROPO
DIPE
(DIM
PEMA
CP-SUBMP4 4. 4.1
Memahami
dan memiliki Menganalisis Makhlu
kesadaran
akan hubungan antara Makhuk
keberadaan
diri serta individu dan Masyar
mampu
berinteraksi masyarakat dalam Sosialisa
dengan
lingkungan kehidupan
terdekatnya.
sosialnya di
keluarga, sekolah,
dan masyarakat di
sekitarnya
SEP dan KEGIATAN ALOKASI KRITERIA DAN BOBOT
OSISI YANG BELAJAR WAKTU TEKNIK PENILAIAN
ELAJARI
MENSI PENILAIAN
AHAMAN)
uk individu Problem 6 JP KRITERIA: Elemen
k sosial based
rakat learning Penilaian 1. Pemahaman
asi berbasis
pembelajaran Acuan Norma (Problem based
kooperatif
dan (PAN) learning
pendekatan
kontekstual berbasis
TEKNIK: pembelajaran
1. Tes kooperatif dan
a. Formatif pendekatan
b. Sumatif kontekstual
60%
2. Non Tes 2. Keterampilan
Penilaian proses (Project
projek based learning
4.2 Interaks
Menganalisis Kontak
unsur-unsur Komuni
masyarakat Norma
sebagai sistem Pranata
sosial yang Peran s
mewujukan Status s
keteraturan sosial Pengen
dalam kehidupan sosial
di keluarga, Altruism
sekolah dan Perilaku
masyarakat di menyim
sekitarnya Sistem
4.3 Integras
Menganalisisis Solidari
hubungan antara Disinteg
kemajemukan Konflik
masyarakat Keberag
Indonesia dan sosial d
NKRI harga mati Diferen
si sosial Problem 8 JP berbasis
sosial based 7 JP pembelajaran
ikasi sosial learning kooperatif dan
sosial berbasis pendekatan
a sosial pembelajaran kontekstual
sosial kooperatif 40%.
sosial dan
ndalian pendekatan
kontekstual
me
u
mpang
sosial
si sosial Problem
itas sosial based
grasi sosial learning
sosial berbasis
gaman pembelajaran
dan budaya kooperatif
nsiasi sosial dan
pendekatan
kontekstual
4.4 Mobilita
Menjelaskan Stratifik
dinamika sosial Perubah
kehidupan
masyarakat di
sekitarnya
CP-SUBMP5 5. 4.5 Proses
Menyadari Menganalisis integras
peran hubungan antara sebagai
sebagai proses sosial dan kehidup
bagian dari integrasi sosial
dalam kegiatan Role set
sosial di
masyarakat
sekitarnya dan
mengevaluasi
efektivitas
kegiatan sosial itu
untuk
mewujudkan
integrasi sosial
5.1
Mengevaluasi
multiperan dalam
masyarakat
sebagai sistem
as sosial Problem 6 JP
kasi sosial based 9 JP
han sosial learning
berbasis
pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
sosial dan Project based
si sosial learning
i sendi berbasis
pan sosial pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
t Problem 10 JP KRITERIA: Elemen
based Penilaian 1. Pemahaman
learning Acuan Norma (Problem based
berbasis (PAN) learning
masyarakat sosial
Indonesia
dan dunia di 5.2 Konflik
tengah isu- Mendeskirpsikan
isu regional diri multi peran
dan global sosialnya terhadap
yang sedang masalah sosial di
terjadi dan masyarakatnya
ikut yang menjadi
memberikan bagian isu regional
kontribusi dan global
yang positif
5.3 Ketimpa
Menyusun sosial
rancangan
alternatif-
alternatif
pemecahan
masalah sosial di
sekitar
masyarakatnya
yang menjadi
pembelajaran TEKNIK: berbasis
kooperatif 1. Tes pembelajaran
dan kooperatif dan
pendekatan a. Formatif pendekatan
kontekstual b. Sumatif konteksual
60%.
Problem
based 2. Non Tes 2. Keterampilan
learning Penilaian proses (Project
berbasis projek based learning
pembelajaran berbasis
peran kooperatif 14 JP pembelajaran
angan dan 12 JP kooperatif) dan
pendekatan pendekatan
konteksual kontekstual
40%.
Project based
learning
berbasis
pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
CP-SUBMP6 6. bagian isu regional
Memahami dan global
dan memiliki berdasarkan peran Perubah
kesadaran sosialnya ekonom
terhadap 6.1 budaya
perubahan Menganalisis Kontinu
sosial yang aspek perubahan diskont
sedang dan berkelanjutan Sinkron
terjadi di era pada masa Pra- diakron
kontemporer Aksara masyar
6.2 Perubah
Menganalisis politik,
aspek perubahan ekonom
dan keberlanjutan budaya
pada masa klasik kontinu
diskont
sinkron
diakron
masyar
6.3 Modern
Menganalisis
aspek perubahan
dan keberlanjutan
masa modern
han sosial, Problem 7 JP KRITERIA: Elemen
mi dan based
a, learning Penilaian 1. Pemahaman
uitas dan berbasis
tinuitas pembelajaran Acuan Norma (Problem based
nis dan kooperatif
nis dan (PAN) learning
rakat 1.0 pendekatan
kontekstual berbasis
TEKNIK: pembelajaran
1. Tes kooperatif)
a. Formatif 60%.
b. Sumatif
han sistem Problem 7 JP 2. Non Tes 2. Keterampilan
sosial, based
mi dan learning Penilaian prose (Project
a berbasis
uitas, pembelajaran projek based learning
tinuitas, kooperatif
nis dan dan berbasis
nis pendekatan
rakat 2.0 kontekstual pembelajaran
kooperatif)
40%.
nisasi Problem 5 JP
based
learning
berbasis
6.4 Masyar
Menganalisis
aspek perubahan
dan keberlanjutan
pada masyarakat
4.0
6.5 Masyar
Menganalisis
aspek perubahan
dan keberlanjutan
pada mayarakat
5.0
6.6 Periodis
Menyusun sejarah
timeline
perubahan sosial
pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
rakat 4.0 Problem 5 JP
based 5 JP
rakat 5.0 learning 7 JP
berbasis
sasi pembelajaran
h kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
Problem
based
learning
berbasis
pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
Project based
learning
berbasis
masyarakat
Indonesia dari
jaman pra-aksara
hingga
kontemporer
pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual