JOULA 2022
EDISI FEBRUARI
JOULA 5.0
— ahlan wa sahlan —
ٱْقَرْأ ِبٱْسِم َرِّبَك ٱَّلِذي َخَلَق
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
yang menciptakan.
Q.S. Al-Alaq : 1
Joula 5.0
Februari 2022
VI + 37 Hal.| 14,8 x 21 cm
Pembina:
Aulia Yulisa Rachmah, S.Pd.
Ketua Redaksi:
Ndaru Dwi Kurnia, S.Pd.
Sekretaris:
Nira Ainur Riswana
Desain Grafis/Layout:
Ishaq Robin, S.Pd
Editor:
Risa Wulandari, S,Pd.
Ndaru Dwi Kurnia, S.Pd.
Redaktur:
Nur Hilyah Ailah, S.Farm.
Siti Sarwendah Utami, S.Pd.
Meirani Purnama Dewi
Umu Salamah, S.Pd.
Ade Permata Aviany, S.Kom.
Devita Fitri, S.Pd.
Khalifatisifa Ramadhani, S.Pd.
SIT Al-Lauzah 2022
Daftar Isi
Pengantar Penerbit V
Stola: Kegiatan Daring Asyik Bulan Februari 01
Kiddos: Belajar Berpuasa 07
Explorer: Keutamaan Bulan Rajab 10
Creator: Perbanyak Berpuasa di Bulan Rajab 12
Gen-Z: Yuk, Berkenalan dengan Bulan Rajab! 15
Lillah: Sejarah Bulan Rajab 17
Outlook: Rajab... 22
Menjelang Waktu: Pembebasan Baitul Maqdis
oleh Shalahuddin Al-Ayubi 23
Gema
Cerpen: Menari Bersama (Kifa An Naja Humaira) 26
Samar (Ishaq Robin) 30
Kita Istimewa: Tips dan Cara Menghadapi dan Menangani
Anak yang Keras Kepala 33
Kami tunggu
KARYAMU!
Ingin karyamu terbit di JOULA?!
Scan barcode ini!
karya dapat berupa: artwork, cerpen, puisi, dll
Pengantar Penerbit
Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hi Joulavers, bagaimana kabarmu? Semoga happy yaa…
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan
nikmat kesehatan, iman, dan Islam. Semoga keberkahan selalu
melingkupi kehidupan kita semua yaa, aamiin.
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan penuh kemuliaan,
bulan yang dinanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Makanya
nih, banyak yang harus kita persiapkan agar bulan Ramadhan
kita bisa maksimal dan meraih banyak keberkahan.
Dalam edisi kali ini, kami mempersembahkan tema “Ahlan Wa
Sahlan Bulan Rajab”, di mana isinya berkaitan tentang Bulan
Rajab, baik itu tentang sejarahnya atau hal kebaikan apa saja
yang bisa kita upayakan di Bulan Rajab kali ini. Pastinya
Joulavers mau dong jadi insan yang lebih baik dan taat lagi
sehingga nanti ibadah Ramadhannya bisa dilalui penuh makna.
Siap ya?
Alhamdulillah, Joula senang sekali karena sampai hari ini masih
bisa menemani Joulavers dan berbagi beragam informasi serta
cerita-cerita seru lainnya, semoga yaa minat membaca Joulavers
dapat terus meningkat. Jadi, kalau sehari saja tidak membaca
akan terasa ada yang kurang, seperti makan sate ayam tanpa ada
tusukannya, hehe.
Selamat membaca, Joulavers! Selamat menjadi hamba terbaik
dalam menyambut Bulan Ramadhan. Yuk, Fastabiqul Khairat!
Salam hangat,
Tim Redaksi Joula
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Stola KEGIATAN
DARING ASYIK
BULAN FEBRUARI
Jejak Kinara
Hai Joulavers, bertemu lagi pada bulan Februari alhamdulillah.
Joulavers, Jejak Kinara KB-TKIT Al-Lauzah sudah pertemuan ke-4
masya Allah. Kinara menceritakan tentang Kisah Nabi Hud a.s kepada
teman-teman hebat KB-TKIT Al-Lauzah. Siapa yang tahu kisah Nabi
Hud a.s? Pasti semua sekarang teman-teman KB-TKIT Al-Lauzah
sudah mengetahui kisah Nabi Hud a.s. Semoga para pembaca JOULA
tidak kalah hebat ya sudah tahu kisah Nabi Hud a.s.
Kinara sangat senang dan bersemangat sekali, ditambah lagi
teman-teman yang selalu antusias mendengarkan cerita Kinara.
Terima kasih yaa, sampai berjumpa di Jejak Kinara selanjutnya
teman-teman.
JOURNAL OF AL-LAUZAH 01
JOULA | FEBRUARI 2022
Multiple Intelligences Research
(MIR)
Kegiatan seru di SDIT Al-Lauzah telah terlaksananya Multiple
Intelligences Research (MIR) untuk teman-teman kelas 6. Tujuan
diadakan kegiatan Multiple Intelligences Research yaitu, untuk
mengetahui kecerdasaan yang dimiliki oleh setiap anak kelas 6,
mengetahui kebiasaan anak dalam kehidupannya sehari-hari,
memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan gaya belajar anak,
dan mengarahkan setiap siswa sesuai dengan kecerdasan yang
dimiliki. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 31 Januari 2022 untuk
teman-teman kelas 6 dan orang tua, kegiatan diadakan langsung di
gedung SDIT Al-Lauzah. Sebelumnya kegiatan sosialisasi MIR untuk
orang tua kelas 6 di hari Sabtu, 29 Januari 2022 via zoom meeting
dengan narasumber Pak Munif Chatib. Kegiatan MIR ini dilakukan
bentuknya wawancara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,
interviewer dari wali kelas 6 langsung yang mewawancara orang tua
dan teman-teman kelas 6. Inilah kegiatan seru teman-teman kelas 6
SDIT Al-Lauzah.
02 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Pramuka SMPIT Al Lauzah
Alhamdulillah kegiatan kakak-kakak SMP Rabu, 9 Februari 2022
ada kegiatan pramuka perdana dilaksanakan pada semester 2.
Diawali dengan kegiatan perkenalan yang dipandu oleh 3 kakak
pembina yang bernama, Kak Andi Purnama, Kak Rahmat Wijaya dan
Kak Fitriyani. Setelah perkenalan, untuk membuat suana meriah
kakak pembina mengajarkan teman-teman SMP tepuk pramuka dan
challenge games tepuk beat 1-beat 6. Kakak pembina mencontohkan
terlebih dahulu, lalu teman-teman harus menghapal gerakan beat 1-
beat 6. Seru sekali ya pastinya. Lalu dilanjut dengan materi
penyampaian materi pramuka yaitu tentang gerakan pramuka,
Kepramukaan dan apa itu pramuka. Seru kan kegiatan kakak-kakak
SMP walaupun masih dilaksanakan kegiatannya secara daring.
JOURNAL OF AL-LAUZAH 03
JOULA | FEBRUARI 2022
Pramuka SMAIT Al Lauzah
Hai para pembaca Joula, ada kegiatan yang sama juga dengan
teman-teman SMP, untuk teman-teman SMA pada hari Rabu tanggal
16 Februari 2022 telah diadakan kegiatan pramuka perdana pada
semester 2, kegiatan pramuka dilaksanakan secara daring oleh kelas
X dan XI dengan kakak pembina yang bernama Ka Nandang
Suryana. Ka Nandang Suryana beraktivitas saat ini di Kantor
Kwarcab Kota Tangerang Selatan Jln. Raya Maruga No. 1 Kel. Serua
- Ciputat Kota Tangerang Selatan, sebagai Andalan Satuan Karya
Pramuka dan Kepala Sekretariat Kwarcab Periode 2019 - 2024.
Untuk pertemuan perdana ini kakaknya menyapa dengan salam
pramuka, tepuk pramuka dan berkenalan, memaparkan tentang
golongan atau tingkatan pada pramuka. Mulai dari Siaga, Penggalang,
Penegak, dan Pandega. Ternyata teman-teman SMA saat ini sudah
masuk kedalam golongan Penegak. Teman-teman SMA menyimak
penjelasan yang disampaikan oleh Kak Nandang. Tak kalah seru ya
kegiatan kakak-kakak SMA. [KR]
04 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
الَّسَالُم َعَلْيُكْم َوَرْحَمُة الّٰلِه َوَبَرَكاُتُه
Apa kabar Ayah Bunda Hebat ?
Semoga sehat ya
SEKOLAH ISLAM TERPADU AL LAUZAH membuka pendaftaran
INCER Tahun Pelajaran 2023/2024 pada:
Sabtu, 26 Februari 2022
Pukul 07.30-12.00
Tempat Gedung A Al-Lauzah
Registrasi Sekarang melalui
wa.me/62895703001261
021 7463 6002
KUOTA TERBATAS
Follow kami di:
Facebook: Sekolah Islam Terpadu Al Lauzah
Facebook: Smp-smait Al Lauzah
Instagram: @allauzah_sit
Website: http://allauzah.sch.id
JOURNAL OF AL-LAUZAH 05
JOULA | FEBRUARI 2022
06 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
KIDDOS
Hi Joulavers bertemu lagi dengan Joula, apakah Joulavers tahu
sebentar lagi kita akan kedatangan apa yaa? Betul sekali Joulavers
kita sebentar lagi akan kedatangan Bulan Suci Ramadhan. Nah kali ini
Joula akan berbagi cerita mengenai berpuasa, akan dijelaskan oleh
teman kita yaitu Ali dan Ayahnya, selamat membaca!
JOURNAL OF AL-LAUZAH 07
JOULA | FEBRUARI 2022
08 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Selamat mencoba Joulavers. Terima kasih sudah membaca cerita
Joula hari ini, sampai ketemu lagi! (Memei)
JOURNAL OF AL-LAUZAH 09
JOULA | FEBRUARI 2022
Keutamaan Explorer
Bulan Rajab
Hi Joulavers! bagaimana kabarnya di bulan ini? Semoga
semuanya selalu dalam keadaan sehat ya, aamiin… Hmmm tidak
terasa ya kita sudah memasuki Bulan Rajab. Di mana setelah Bulan
Rajab kita akan masuk ke Bulan Ramadhan. Masyaa Allah, gak terasa
ya… Joula mau tanya nih…persiapan apa nih yang udah Joulavers
lakukan untuk menyambut Bulan Rajab ini?
Sebelum kita berlanjut membahas persiapannya, Joula mau
membagi ilmu sedikit buat Joulavers di rumah tentang keutaman
Bulan Rajab.
Disimak ya….!!! Ternyata ada 5 keutaman Bulan Rajab loh.
1. Bulan Mulia
Disebut “bulan haram” karena pada bulan-bulan Dzulqa'dah,
Dzulhijjah, Muharram, dan juga Rajab umat Islam dilarang
mengadakan peperangan.
2. Bulan Agung
Istilah lain untuk bulan Rajab adalah “Rajam” yang berarti
melempar. Dinamakan rajam karena pada bulan ini musuh dan setan-
setan dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak bisa mendzalimi
para wali Allah dan orang-orang shalih.
3. Bulan Damai
Bulan Rajab juga dikenal dengan sebutan “Al-Ashamm” atau
memiliki arti “yang tuli”, karena pada bulan ini tidak terdengar
gemerincing senjata pasukan perang.
10 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
4. Bulan Penuh Ampunan
Pada bulan Rajab, Allah SWT akan memberi ampunan untuk
segala dosa yang dilakukan oleh manusia. Jika ia bertaubat menyesali
perbuatannya dan melaksanakan ibadah.
5. Terjadinya peristiwa Isra Miraj
Seperti yang telah kita ketahui Isra Miraj merupakan peristiwa
penting bagi Nabi Muhammad saw. Beliau melakukan dua perjalanan
penting dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem.
Lalu dilanjut menuju Sidratul Muntaha atau langit ke tuuuh. Rangkaian
perjalanan Rasulullah terjadi hanya dalam satu malam.
Luar biasa ya Joulavers, yuk kita sama-sama tidak menyia-
nyiakan kesempatan yang ada. Mengingat keutamaan bulan Rajab
lebih besar dibanding dengan bulan-bulan lain dan pahala yang Allah
berikan sangatlah besar. Bulan ini termasuk momen untuk lebih
mendekatkan diri kepada Allah SWT☺. (US)
Sumber berita:
https://www.suara.com/news/2022/02/04/143459/5-keutamaan-bulan-rajab-
bulan-yang-dimuliakan-allah-swt-dan-penuh-keistimewaan?page=2
JOURNAL OF AL-LAUZAH 11
JOULA | FEBRUARI 2022
CREATOR
PERBANYAK
BERPUASA DI
BULAN RAJAB
Hai Joulavers! Kali ini Joula akan menemani kamu dengan
artikel baru, yaitu mengenal sejarah bulan Rajab serta keutamaan-
keutamannya. Yuk, di simak ya.
Bulan Rajab
Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram
yang dimuliakan Allah SWT. Lalu bagaimana sejarah Bulan Rajab
dalam Islam? Bulan Rajab dalam hitungan kelender Hijriyah adalah
bulan ke-7. Sebelum adanya pembentukan kalender Hijriyah, bulan
Rajab tidak dikenal sebagai bulan ke-7, karena memang belum ada
penomoran dan urutan bulan.
Orang-orang sebelum masa Sayyidina Umar di mana kelender
Hijriyah itu dibentuk, mengenal bulan Rajab sebagai Bulan mulia
yang berada sebelum bulan Syaban dan sesudah bulan Jumadal-al-
Tsaniyah. Sebelum Islam datang, bulan Rajab sudah menjadi bulan
yang dimuliakan oleh peradaban ketika itu. Salah satu bentuk
pemuliaan yang diberikan untuk bulan Rajab adalah haramnya
darah ditumpahkan dalam bulan itu. Untuk alasan apa pun. Abu
Nashr al-Farabi (393 H) menjelaskan dalam kitabnya al-Shihah
Taaj al-Lughah (1/133): Rajab artinya mulia; aku merajabkan
sesuatu yakni memuliakannya dan mengagungkannya, dan sesuatu
itu mulia. Dan karena itulah rajab dinamakan rajab; karena memang
orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan
tersebut dan tidak menghalalkan peperangan.
12 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Ketika Islam datang, kemuliaan itu dipertegas denga banyaknya
wahyu serta sabda Nabi Muhammad SAW yang menguatkan bahwa
Rajab adalah bulan mulia, yang masuk dalam 4 bulan haram yakni
bulan-bulan mulia yang memang dimuliakan oleh Allah SWT dalam
wahyu-Nya. Rajab adalah salah satu bulan dari empat bulan yang
disebut dengan bulan haram; yakni Muharram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah,
dan Rajab. Dari Abu Bakrah ra, Nabi SAW bersabda: “setahun itu ada
12 bulan, dan di antaranya ada empat bulan mulia, tiga berurutan;
Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab Mudhar yang ia itu
berada antara jumada dan sya’ban”. (Muttafaq ‘alaiyh).
Puasa Sunnah Bulan Rajab
Salah satu bentuk pemuliaan atau pernghormatan kepada bulan-
bulan haram, yakni berpuasa di dalamnya. Selain untuk memuliakan
apa yang Allah SWT muliakan, berpuasa dan memperbanyak amal di
bulan Haram adalah upaya memanfaatkan waktu yang Allah SWT
sediakan banyak pahala di dalamnya. Selain karena memang bulan-
bulan haram adalah bulan mulia, puasa di dalamnya juga disyariatkan
karena memang ada riwayat yang secara eksplisit mensyaratkan itu.
Imam Ahmad dalam musnad-nya, serta imam Abu Daud dan juga
Imam Ibnu Majah dalam kitab sunan mereka meriwayatkan hadits
dari salah seorang dari suku al-Bahilah: “Aku mendatangi Nabi SAW
lalu aku berkata kepada beliau: “wahai Nabi, aku adalah orang yang
pernah datang kepadamu di tahun pertama”, Nabi kemudian
bertanya: “kenapa badan kamu menjadi kurus?”, ia menjawab: “aku
selama ini tidak makan dalam sehari kecuali malam saja”, Nabi
bertanya: “siapa yang menyuruhmu menyiksa tubuhmu seperti ini?”,
aku –al-Bahiliy- menjawab: “wahai Nabi, aku ini orang yang kuat
bahkan lebih kuat”, Nabi mengatakan: “Puasalah bulan sabar –bulan
Ramadhan- saja, dan sehari setelahnya!”, lalu aku menjawab: “aku
lebih kuat dari itu ya Nabi!”, Nabi menjawab: “kalau begitu, puasa
JOURNAL OF AL-LAUZAH 13
JOULA | FEBRUARI 2022
ramadhan dan 2 hari setelahnya!”, aku menjawab lagi: “aku lebih
kuat dari itu wahai Nabi!”, Nabi berkata: “Kalau begitu, puasa
Ramadhan, kemudian 3 hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-
bulan haram!”.
Puasa yang disebutkan adalah puasa secara mutlak, artinya
puasa dengan waktu yang tidak tertentu, maka puasa di hari ke
berapa pun dalam bulan-bulan haram itu tidak masalah, karena
memang itu disunnahkan. Jumhur ulama umat ini menghukumi
bahwa puasa Rajab itu termasuk ke dalam kelompok puasa-puasa
sunnah yang tentunya jika dikerjakan ada pahala yang diperoleh, dan
tidak ada tanggungan dosa jika ditinggalkan.
Dengan datangnya bulan Rajab, maka sebentar lagi kita juga
akan menyambut datangnya bulan Ramadhan, bulan yang penuh
dengan keberkahan. Apa yang sudah kamu persiapkan untuk
menyambut bulan Ramadhan tahun ini?
Nah, di bulan Rajab ini kan ada amalan puasa sunnah. Jadi,
salah satu persiapan yang dapat kamu lakukan adalah dengan
melakukan puasa sunnah ini, selain melatih diri kita untuk melakukan
puasa di bulan Ramadhan, pahalanya juga berlipat ganda, lho. Yuk,
lakukan puasa sunnah untuk membiasakan diri kita ketika bulan
Ramadhan tiba.
Ok, Joulavers! Sekian informasi terkait sejarah bulan Rajab serta
amalan-amalannya yang dapat Joula berikan, semoga bermanfaat
ya.
Sumber : idnews.id
14 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022 GEN-Z
YUK BERKENALAN
DENGAN BULAN RAJAB!
Assalamualaikum Joulavers! Ketemu lagi dengan Joula edisi terbaru!
Joulavers sudah tahukah kalau kita sudah memasuki bulan apa di kalender
Islam?
Yaps, betul, kita sudah memasuki bulan Rajab ya Joulavers, yang berarti
sudah mendekati bulan Ramadhan. Joulavers sudah tahukah bahwa bulan
Rajab memiliki keutamaan? Keutamaan bulan Rajab ialah, Allah SWT akan
melipatgandakan pahala bagi hamba-hambanya yang melakukan amal
shalih. Nah Joulavers, salah satu amal shalih yang bisa kita lakukan di bulan
Rajab ini adalah berpuasa. Selain mendapatkan pahala yang berlipatganda,
berpuasa di bulan Rajab pun bermanfaat untuk diri kita, agar lebih siap
untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Joulavers tahu gak sih bulan Rajab itu apa? – Bulan Rajab adalah bulan
ketujuh dalam kalender Hijriah. Rajab adalah salah satu dari empat bulan
haram. Namanya berasal dari kata kerja Arab klasik 'Rajaba,' yang berarti
'untuk menghormati.' Juga dikenal sebagai Rajab al-Murajjab
(diterjemahkan menjadi sangat dihormati). Menurut beberapa ahli
menyampaikan bahwa bulan Rajab ini memiliki 29 hari, adapula yang
berpendapat bahwa bulan Rajab terdiri dari 30 hari. Wallahua’lam.
Menurut Syaikh Abdul Qadir, Rajab terdiri dari tiga huruf – Ra, Jeem
dan Ba. Ra adalah singkatan dari Rahmatullah, artinya rahmat Allah SWT;
Jeem adalah singkatan dari Ju'duAllah, yang berarti kemurahan hati Allah
SWT, dan yang terakhir, Ba adalah singkatan dari Bir'uAllah, yang berarti
kebaikan Allah SWT.
Uniknya, bulan Rajab berdiri terpisah dari bulan-bulan haram lainnya.
Itulah kenapa, bulan Rajab juga disebut ‘Rajab al-Fard’ atau ‘Rajab Yang
Terpisah’. Dikutip dari muslimhands.org.uk, Allah SWT menjadikannya
sebagai bulan haram untuk menjaga keselamatan orang-orang selama
umrah.
JOURNAL OF AL-LAUZAH 15
JOULA | FEBRUARI 2022
Terdapat beberapa peristiwa bersejarah dalam islam yang juga terjadi
di bulan Rajab loh Joulavers, ada yang tahukah peristiwa, apa saja itu?
1. Isra Mi’raj yang terjadi pada malam 27 Rajab.
2. Pernikahan kedua orang tua Rasulullah.
3. Aminah, mengandung manusia terbaik, yaitu Rasulullah SAW.
Nah Joulavers, itulah history mengenai bulan Rajab yang ternyata salah
satu bulan mulia selain bulan Ramadhan yang kita ketahui selama ini.
Semoga kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin di salah satu bulan yang
mulia ini, ya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di bulan-bulan Hijriyah
lainnya. (Cattleya)
16 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
LILLAH
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang sangat dimuliakan
oleh Allah. Bulan Rajab dari kalender Hijriyah merupakan bulan
ketujuh. Bangsa Arab ketika itu sangat memuliakan bulan Rajab,
bahkan sebelum Islam datang, bulan Rajab sudah menjadi bulan yang
dimuliakan oleh peradaban. Salah satu bentuk pemuliaan yang
diberikan untuk bulan Rajab adalah haramnya darah ditumpahkan,
sehingga pada bulan tersebut melarang terjadinya peperangan. Allah
mendedikasikan bulan ini sebagai bulan yang agung dan mulia, agar
umat Islam bisa mengambil manfaat dan kemuliaan yang ada di
dalamnya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:
ِاَّن ِعَّدَة الُّشُهْوِر ِعْنَد الّٰلِه اْثَنا َعَشَر َشْهًرا ِفْي ِكٰتِب الّٰلِه َيْوَم َخَلَق الَّسٰمٰوِت
َواْلَاْرَض ِمْنَهٓا َاْرَبَعٌة ُحُرٌم
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan,
(sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan
bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (QS At-Taubah: 36)
Selain itu, banyak anjuran untuk beribadah pada bulan Rajab,
seperti memperbanyak shalat malam, berpuasa sunnah,
memperbanyak dzikir, dan lain sebagainya. Salah satu ibadah yang
dianjurkan pada bulan tersebut adalah memperbanyak doa agar
diberi umur panjang sehingga bisa bertemu dengan bulan mulia
berikutnya, yaitu Sya’ban dan Ramadhan. Berikut ini adalah doa yang
sering dilafalkan:
JOURNAL OF AL-LAUZAH 17
JOULA | FEBRUARI 2022
الَّلُهَّم َباِرْك َلَنا ِفْي َرَجَب َو َشْعَباَن َوَبِّلْغَنا َرَمَضاَن
“Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan
kami dengan Bulan Ramadhan.”
Nama Lain Bulan Rajab
Bulan Rajab memiliki beberapa nama. Ada dua nama untuk
menggambarkan beberapa kejadian yang ada dalam bulan Rajab,
yaitu bulan Fardu dan bulan Asham.
Bulan Fardu yang berarti satu.
Bulan Rajab dikenal dengan sebutan bulan Fardu, karena bulan
haram yang satu ini merupakan satu-satunya bulan yang tidak
bersamaan dengan tiga bulan haram lainnya, seperti Dzulqo’dah,
Dzulhijjah, dan Muharram. Oleh karena itu, bulan Rajab dikenal
dengan bulan Fardu.
Bulan Asham yang berarti tuli.
Alasan dibalik penamaan ini karena pada bulan Rajab tidak
terdengar gencatan senjata untuk berperang yang dilakukan oleh
bangsa Arab jahiliah pada masa dahulu. Semua orang Arab pada
masa itu menyimpan peralatan perang dan kembali berdamai dengan
musuh-musuh mereka. Bahkan, mereka berkunjung ke rumah orang-
orang yang membunuh ayahnya di medan perang untuk
menghormati bulan mulia ini.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bulan Rajab memiliki spirit
perdamaian yang sangat tinggi sejak zaman dahulu. Peperangan
yang dilakukan di bulan-bulan sebelumnya harus terhenti ketika
sudah memasuki bulan haram, termasuk bulan Rajab. Bahkan, orang-
orang yang memiliki dendam kepada pembunuh ayah dan
keluarganya di medan perang, biasa berkunjung untuk bertemu yang
membunuh keluarganya.
18 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Alasan di Balik Penamaan Bulan Rajab
Riwayat Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam
bersabda:
لأَّنُه ُيَتَرَّجُب ِفيِه َخْيٌر َكِثيٌر ِلَشْعَباَن:ِقْيَل ِلَرُسْوِل اللِه ِلَم ُسِمَي َرَجَب؟ َقاَل
َوَرَمَضاَن
“Dikatakan kepada Rasulullah, ‘Kenapa (bulan Rajab) dinamakan Rajab?’
Rasulullah menjawab: Karena sungguh banyak di dalamnya kebaikan untuk
bulan Sya’ban dan Ramadhan.”
Hadits di atas menjelaskan bahwa pada bulan Rajab Allah
memperbanyak kebaikan dan melipatgandakan pahala di dalamnya.
Selain itu, bulan Rajab menjadi pembuka dan awal persiapan umat
Islam untuk memasuki dua bulan suci selanjutnya yang juga sangat
mulia, yaitu bulan Sya’ban dan bulan Ramadhan. Oleh karena itu,
menjadi sebuah keharusan bagi umat Islam untuk lebih semangat
meningkatkan ketaatan dan kebaikan guna memasuki dua bulan
tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bulan Rajab memiliki
spirit peningkatan spiritualitas. Semua amal ibadah harus ditingkatkan
oleh umat Islam, selain sebagai persiapan untuk menyambut bulan
Sya’ban dan Ramadhan, nilai-nilai pahala atas kebaikan dan ketaatan
yang dilakukan pada bulan ini ditingkatkan oleh Allah melebihi bulan-
bulan lainnya.
Peristiwa-peristiwa pada Bulan Rajab
Pada sejarah Islam, ada beberapa peristiwa yang terjadi pada
bulan Rajab, di antaranya sebagai berikut:
1. Sayyidah Aminah mengandung Nabi Muhammad shallallahu
‘alahi wassalam
Sayyidah Aminah bin Wahb mulai mengandung janin yang kelak
diberi nama Muhammad pada bulan Rajab. Setelah mengandung
selama sembilan bulan, pada bulan Robi’ul Awwal Sayyidah Aminah
melahirkan makhluk paling mulia, yaitu baginda Nabi Muhammad saw.
JOURNAL OF AL-LAUZAH 19
JOULA | FEBRUARI 2022
2. Lahirnya Khalifah Ali bin Abi Thalib
Tanggal 13 Rajab merupakan hari lahir dari Ali bin Abi Thalib.
Beliau lahir di Mekkah, daerah Hijaz, Jazirah Arab sekitar 23 tahun
pra Hijriyah atau 599 Masehi. Ali bin Abi Thalib merupakan salah satu
orang yang pertama kali mengimani risalah Nabi Muhammad
shallallahu ‘alahi wassalam dari kalangan anak-anak. Beliau juga
merupakan sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad shallallahu
‘alahi wassalam setelah menikah dengan Fatimah Az Zahra. Selain itu,
beliau pernah menjabat sebagai salah satu khalifah yang keempat
pada tahun 656 M sampai 661 M.
3. Peritiwa Perang Tabuk
Terjadinya perang Tabuk pada bulan Rajab 9 H dan berakhir pada
bulan Ramadhan di tahun yang sama. Perang tabuk merupakan
perang antara tentara Muslim melawan imperium Romawi.
Peperangan ini berlangsung selama 50 hari, dengan pembagian 20
hari Muslim berada di Tabuk dan 30 hari untuk menempuh
perjalanan pulang pergi dari Madinah ke Tabuk.
4. Peristiwa Isra’ Mi’raj
Pada tanggal 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang
merupakan salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan
kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wassalam. Para ulama
Alussunnah wal Jama’ah menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari
tempat dan arah. Dia ada namun keberadaan-Nya tidak
membutuhkan pada tempat dan arah. Dia ada tanpa tempat dan arah
sebelumn terciptanya tempat dan arah, dan setelah menciptakan
keduanya. Dia tidak berubah, tetap ada tanpa tempat dan arah.
Maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah,
memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda
kekuasaan Allah serta menerima perintah shalat di tempat yang
sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakuakn maksiat di
dalamnya.
20 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
5. An-Najasyi raja al-Habsyah tutup usia
Pada bulan Rajab tahun 9 H, an-Najasyi yang merupakan raja al-
Habsyah tutup usia dalam keadaan muslim.
6. Wafatnya Imam Syafi’i
Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54
tahun. Beliau dimakamkan di Mesir. Saat tergolek lemah di tempat
pembaringannya, Imam Syafi’i meminta kepada muridnya yaitu
Yunus bin Abdil A’la dengan berkata lirih “Wahai Yunus, bacakanlah
untukku surah Ali Imran ayat seratus dua puluh ke atas. Perlahan saja,
tidak perlu cepat-cepat”.
Kemudian Yunus melakukan apa yang diperintahkan oleh gurunda
mulia, lalu beliau mulai beranjak akan berpamitan dan berkata
“Jangan lupakan aku, sebab aku tengah menghadapi ajal”. Setelah itu
beliau yang merupakan Sang Imam Madzhab, penolong sunnah, dan
penopang hadits menghembuskan nafas terakhirnya pada malam
Jumat di akhir bulan Rajab tahun 204 H/819 M dan jasadnya
dimakamkan di wilayah Fusthat di Mesir.
7. Pembebasan Baitul Maqdis di Palestina
Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi
berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin
membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi tidak langsung
menyiapkan tentara dan peralatan perang. Akan tetapi yang mula-
mula beliau lakukan adalah mempersatukan umat Islam dalam satu
ikatan aqidah yang benar, yaitu Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan
aqidah akan melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antar umat
Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan. Salah satu
upaya untuk mewujudkan hal itu, beliau memerintahkan setiap
muadzdzin di semua wilayah yang beliau kuasai untuk
mengumandangkan aqidah Asy’ariyyah setiap hari sesaat sebelum
adzan shubuh. (HL)
Sumber : https://islam.nu.or.id
JOURNAL OF AL-LAUZAH 21
JOULA | FEBRUARI 2022
OUTLOOK
Pagi itu alarm berdering begitu nyaring saat semua orang yang ada di
rumah itu masih tertidur nyenyak, jam menunjukkan pukul 04.00 pagi.
Seorang Ibu langsung bergegas bangun menuju dapur untuk memasak.
Setelah kegiatannya selesai, ibu itu membangunkan seluruh anggota
keluarganya untuk segera makan sahur.
“Nak… yuk bangun, kita makan sahur dulu, ibu sudah masak makanan
kesukaanmu”.
“Sahur?... memangnya besok bulan Ramadhan bu, bukannya masih
beberapa bulan lagi ya?”.
“Betul nak, bulan suci Ramadhan memang beberapa bulan lagi, tapi
besok kita akan menjalankan puasa sunnah di bulan Rajab”.
“Bulan Rajab memang bulan apa bu?”.
Ibu menjelaskan…
“Bulan Rajab adalah bulan yang mulia dan istemewa, karena memang
orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan tersebut
dengan tidak menghalalkan peperangan, serta memberi makan keluarga
dan orang-orang sekitarnya, juga pada bulan itu terjadi peristiwa Isra’
Mi’raj”.
Nah, untuk itu kita niatkan puasa sunnah di bulan Rajab ini untuk
beribadah kepada Alloh SWT, bisa juga kita puasa Ayyamul Bidh dan puasa
Qodho Ramadhan. KM]
Hayooo… untuk yang puasa Ramadhannya tidak full tahun kemarin, sudah
puasa Qodho Ramadhan belum?☺
Yuuukkk, semangat yaaa…
22 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Hai, hai, hai Joulavers! Bagaimana Rajab Joulavers tahun ini? Ada
yang sudah tahu apa yang ingin dilakukan di Rajab kali ini, atau
masih ada yang bingung? Semoga Joulavers semua sudah tahu ya,
apa yang ingin dilakukan di bulan Rajab tahun ini.. soalnya bulan
Rajab adalah salah satu bulan yang diistimewakan oleh Allah lho,
Joulavers. Jadi, jangan ketinggalan melakukan hal-hal baik di bulan
Rajab ini, ya!
Di bulan Rajab selain banyak keistimewaannya, ada juga peristiwa-
peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan ini, salah satunya adalah
Pembebasan Baitul Maqdis oleh Shalahuddin Al-Ayyubi. Joulavers
tahu tidak siapa itu Shalahuddin Al-Ayyubi?
Kita mengenalnya sebagai salah satu tokoh pemimpin terbesar,
Shalahuddin terkenal di dunia Islam karena keahliannya dalam
memimpin, strategi militer, serta sifatnya yang ksatria dan adil.
Bernama lengkap Shalahuddin Yusuf Ibn Ayub, lahir di Tikrit yaitu
sebuah kota dekat Baghdad pada tahun 532 H/1137 M.
JOURNAL OF AL-LAUZAH 23
JOULA | FEBRUARI 2022
Kehebatan Shalahuddin tidak lepas dari peranan gurunya yaitu
Nuruddin Zanki, seorang kesatria Islam yang meletakkan dasar-dasar
dan melatih Shalahuddin untuk menaklukan Baitul Maqdis.
Perjuangan pembebasan Baitul Maqdis atau yang biasa Joulavers
kenal sebagai Palestina diawali oleh Imaduddin Zanki, ayah dari
Nuruddin Zanki yang saat itu sebagai gubernur Mosul, Iraq utara.
Setelah Imaddudin Zanki wafat, perjuangannya dilanjutkan oleh
Nuruddin Zanki, dan kemudian digantikan oleh Shalahuddin setelah
gurunya wafat. Di bawah pimpinannya, tentara Islam semakin
berjaya. Puncak keberhasilannya adalah mengembalikan Baitul
Maqdis ke pangkuan umat Islam pada tahun 1187 M setelah 3 bulan
berjuang mati-matian di pertempuran Hattin.
Pertempuran itu mendesak tentara Salib untuk mundur dan
akhirnya bercerai-berai dengan menanggung kekalahan yang tidak
terkira. Setelah Shalahuddin berhasil menguasai Baitul Maqdis, ia
menampakkan sifat kasih sayangnya dengan membebaskan para
tawanan setelah bersumpah tidak akan mengadakan perlawanan lagi.
Kabar kemenangan ini menyeruak sampai ke seluruh daerah Islam,
para Ulama berkhutbah memberi selamat pada Sultan Shalahuddin
dan tentaranya. Orang-orang Kristen pribumi diizinkan untuk tetap
tinggal di kota. Sementara mereka yang berasal dari Tentara Salib
harus meninggalkan Baitul Maqdis untuk tinggal di tanah-tanah lain
bersama dengan barang-barang mereka melalui jalan yang aman
melalui Akka dengan membayar uang tebusan 10 dinar.
Menurut Karen Amstrong dalam bukunya The Crusades, saat
Shalahuddin dan pasukan Islam membebaskan Palestina tak ada satu
orang Kristen pun yang dibunuh. Tidak ada pula perampasan harta
benda. Jumlah tebusan pun juga disengaja sangat rendah.
Shalahuddin menangis tersedu-sedu melihat keadaan mengenaskan
akibat perang dan menyebabkan keluarga-keluarga hancur terpecah-
belah. Dan ia pun membebaskan banyak dari mereka, sesuai imbauan
24 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Al-Qur’an. Semua kekuasaan kaum Salib diserahkan kepada
Shalahuddin dan Masjid Al-Aqsa pun kembali mengumandangkan
azan.
Pembebasan Baitul Maqdis oleh Shalahuddin Al-Ayyubi bukanlah
tindakan tanpa sebab lho, Joulavers. Tapi, merupakan salah satu
rangkaian dari sejumlah peristiwa yang dialami kaum muslimin dari
masa ke masa.
Joulavers pasti tahu pembebasan Baitul Maqdis dilakukan pertama
kali oleh Rasulullah SAW, saat melakukan Isra’ dan Mi’raj-nya di
Masjidil Haram menuju Al-Aqsha. Dan pembebasan kedua dilakukan
oleh Khalifah Umar bin Khattab, kemudian Shalahuddin
membebaskannya dari tentara Romawi pada bulan yang sama yaitu
bulan Rajab.
Nah, Joulavers.. banyak sekali perisiwa-peristiwa penting yang
terjadi di masa lalu tepatnya di bulan Rajab yang istimewa ini.
Banyak sekali keteladanan dari Shalahuddin Al-Ayyubi yang bisa
Joulavers contoh di lingkungan sekolah maupun di rumah. Dan juga
mari kita berdoa untuk keselamatan saudara-saudara muslim kita
yang berada di Palestina yang masih merasakan
ketidaknyamanannya dalam beribadah dan menjalani hidup. Semoga
mereka diberi ketabahan dalam melalui peristiwa-peristiwa pahit
yang masih menimpa mereka hingga saat ini. (timmy)
Sumber :
https://jmmi.its.ac.id/perang-salib-dan-pembebasan-yerusalem-oleh-salahudin-al-
ayyubi/
https://chanelmuslim.com/khazanah/sejarah-shalahuddin-al-ayyubi-membebaskan-
baitul-maqdis-2
https://spiritofaqsa.or.id/sejarah-hari-ini-shalahuddin-al-ayyubi-bebaskan-baitul-
maqdis.html
JOURNAL OF AL-LAUZAH 25
JOULA | FEBRUARI 2022
GEMA
Menari Bersama
Kifa An Naja Humaira
Pada pagi hari yang cerah…
Zahra sedang berangkat sekolah diantar oleh ojek langganannya. Lalu
sesampainya di sekolah. Zahra pun langsung berjalan menuju kelasnya dan
ia melihat Nafira sedang menunggu kedatangannya. Ya, memang Nafira lah
yang selalu datang paling awal dari pada Zahra dan teman-temanya.
"Selamat pagi Zahra!" sapa Nafira,
Zahra pun menjawab "Pagi juga".
"Zahra, kamu hari ini piket kan?" tanya nafira,
"Huh? memang iya?" tanya Zahra sambil melihat jadwal piket,
"Oh iya! makasih ya Nafira udah diingetin! ",
"Ya sama-sama" jawabnya.
Zahra lalu mengambil sapu dan membersihkan kelas. Jadwal piket hari
ini adalah Zahra, Naila, Aisyah dan Siti, "Eh.. Naila, Aisyah Sama Siti belum
datang ya?" ketika Zahra bertanya tiba-tiba mereka langsung datang, "Huh!
itu mereka…" Zahra dan Nafira terkejut tiba-tiba mereka datang.
"Heh..kalian ngagetin saja, ya sudah, kalian piket, Naila kamu mengelap
kaca, Aisyah kamu kumpulkan sampah di kelas, dan Siti kamu nanti
mengepel ya…" perintah Zahra,
"Siap bos!" teriak mereka.
Bel pun berbunyi, "Kriiing! Kriiing…!"
"Assalamu'alaikum murid-murid!" salam Bunda Elina,
"Wa'alaikumussalam Bunda!" jawab semua murid,
"Wah.. Alhamdulillah... hari ini kelasnya sangat bersih dan rapi ya.. siapa
saja yang piket hari ini? " puji Bunda Elina"
“Hari ini yang piket Aku, Naila, Aisyah sama Siti bun!" jawab Zahra,
"Wah..kalian rajin sekali ya…", "Terima kasih, Bun!" jawab mereka
berempat.
"Nah, semuanya mohon dengarkan informasi yang ingin Bunda sampaikan
ini ya..," pinta Bunda Elina,
26 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
"Baik Bun! " jawab semuanya.
"Jadi karena sekolah ini khusus perempuan,guru-guru di sekolah ini
sedang mencari 12 anak, 6 anak SMP, dan 6 anak SMA. Untuk lomba tari
saman di Jakarta, dan lomba tersebut sudah diikuti oleh beberapa sekolah
khusus perempuan di kota lain, jadi guru-guru disini meminta 12 anak, untuk
mewakilkan sekolah kita. Apa ada yang ingin ikut? maksimal 3 anak di kelas
kita." Jelas Bunda Elina.
"Hmm.. menurut saya, sepertinya yang cocok itu Zahra sama Aisyah deh
Bun, soalnya mereka jago banget nari, bahkan mereka selalu juara pas TK
dan SD." Jelas Aulia,
"Iya bun! mereka hebat banget nari nya! benar-benar jago! " tambah
Nia, teman sebangkunya Zahra,
"Hmm.. Zahra, Aisyah apakah kalian ingin ikut? " tanya Bunda Elina.
"Kayaknya boleh Bun.. soalnya Aku juga pengen belajar menari tari
saman, karena aku juga belum bisa Bun, iya kan Aisyah?" jawab Zahra,
"Iya bun aku juga mau! " Aisyah pun setuju.
"Baiklah! 2 anak dikelas kita ya.. ", "Iya Bun! " jawab semua.
"Ok! InsyaAllah..Zahra dan Aisyah kalian akan berlatih mulai besok, dan
pelatih kalian adalah Kak Hanifa dan Kak Jasmine. Dan berlatihnya di
gedung serbaguna belakang sekolah, apa kalian siap? " jelas Bunda Elina,
"InsyaAllah siap bun! " jawab mereka berdua,
"Alhamdulillah, kalau begitu.. Oke, sekarang buka Al qur'an nya kita mulai
berdo'a. " perintah Bunda Elina,
"Baik Bun.."
"Kriiing..! Kriing..!" bel istirahat pun berbunyi.
"Zahra, ke kantin yuk!" tiba-tiba Aulia, Nafira dan Aisyah datang dan
mengajak Zahra ke kantin,
"Ayo, Aku juga laper nih.." saat hendak keluar.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh! Pengumuman!
Pengumuman! mohon yang namanya dipanggil harap ke kantor! sekarang!
Zahra Fanesia Wardaniah kelas 7A, Aisyah Naura Hafiza kelas 7A, Mariam
Maulina Florissa kelas 7C, Danealla Siti Adifa kelas 8B, Nadya Claura Annisa
kelas 8B, Raisa Emilia kelas 9B, Rara Safira Yasmin kelas 10A, Bunga Aprilia
kelas 10B, Keisya Olivia Tulip kelas 10B, Wardah Zakira Putri kelas 10C,
JOURNAL OF AL-LAUZAH 27
JOULA | FEBRUARI 2022
Afifah Naura Siti kelas 11A, dan Najwa Amanda Dinda kelas 11C. Yang
namanya dipanggil harap ke kantor sekarang!! Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh!”
"Aisyah kita dipanggil,ayo ke kantor!" "Ayo! ",
"Aku sama Aisyah ke kantor dulu ya, kalian berdua duluan saja! jangan
lupa tag-in tempat buat kita ya! " teriak Zahra.
"Oke!"
Sesampainya di kantor…
"Anak-anak, apa disini sudah berjumlah 12 anak?" tanya Bunda Novi,
sang Kepala sekolah.
"Sudah Bun! " jawab semuanya,
"Baiklah, Assalamualaikum wr. wb. Terima kasih sudah datang semuanya,
jadi Bunda menyuruh kalian kesini untuk mengambil formulir yang sudah di
sediakan, Bunda mohon kalian isi formulir ini dirumah dan jangan lupa
ditandatangani oleh orang tua kalian masing-masing ya, bila tidak ada
orang tua, boleh kakek, nenek, paman dan bibi saja ya, paham? " jelas
Bunda Novi,
"Paham Bun… "
Keesokkan harinya sepulang sekolah…
Mereka semua berlatih menari seperti yang sudah Bunda Elina katakan,
pertama, mereka berkenalan diri, lalu mereka mulai berlatih. dan waktu
berlatih yang diberikan adalah seminggu. sedangkan lombanya hari sabtu
depan. Sehari-hari mereka semua berlatih sangat keras, dan sangat teliti.
Hari sabtu pun tiba. Mereka semua berangkat menggunakan bis, lalu
sesampainya di tempat perlombaan. Mereka semua terkejut melihat
banyaknya peserta dari berbagai sekolah di luar kota,
"Ya Allah banyak banget pesertanya.. Hmph! tapi aku tidak boleh gugup!
InsyaAllah! aku pasti bisa! " gumam Zahra dalam hati,
"Zahra pesertanya banyak banget. Kita pasti bakal kalah ini mah" Aisyah
sepertinya sangat gugup.
"Kamu jangan pesimis Aisyah! Kita ini kan sudah berlatih keras! Insya
Allah, pasti menang! " Zahra pun memberi motivasi.
"Iya.. kita pasti bisa! "
28 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Mereka adalah grup peserta yang ke 4,
"Grup yang pertama berasal dari Bandung dan dari Sekolah Girls School
An-Nisa! ayo silakan naik ke panggung! ", teriak MC.
Grup 1 menampilkannya dengan sangat kompak dan teliti grup 2 dan 3
pun juga begitu. Setelah grup 3 selesai ini saatnya grup ke 4 untuk bersiap-
siap.
"Baik, selanjutnya giliran grup 4 yang maju!"
mereka semua pun maju dengan percaya diri, musik pun dimulai, mereka
menampilkannya dengan semangat dan juga kompak dan sangat teliti dan
juga gerakannya sangat mengikuti aliran musik.
Setelah semua grup selesai ini saatnya untuk mengumumkan siapa grup
yang akan menang dan tentu saja sudah ditentukan oleh para juri.
"Baiklah! Ini saatnya untuk memilih siapa yang akan menang di lomba
antar sekolah ini,dan para juara juga sudah di tentukan oleh para juri.
Baiklah tanpa basa-basi kita sebut juara ke 3, juara ke 3 adalah… Grup ke 2
yaitu sekolah Al Khadijah dari bekasi! Selamat! " juara ke 3 mendapat piala
kecil dan uang sebesar 1 juta rupiah, "Juara kedua dimenangkan oleh grup
ke 5! yaitu Sekolah Muslimah Smart School dari Kalimantan Selatan!
selamat ya!" juara ke dua juga mendapat piala dan uang sebesar 5 juta
rupiah, "Dan juara terakhir yaitu juara pertama diraih oleh… " suasana pun
hening seketika, "Grup ke 4 yaitu Sekolah Islamic Girls School! dari
Tangerang! Selamat! "
Zahra dan yang lainnya terkejut dan masih tidak percaya mereka
terpilih menjadi juaranya,dan mereka mendapat piala dan uang sebesar 10
juta rupiah, mereka semua sangat senang karena sudah mengharumkan
nama sekolah mereka menjadi juara menari se-Jakarta, Zahra dan Aisyah
akhirnya bisa juara lomba menari untuk yang ketiga kalinya.
-TAMAT-
JOURNAL OF AL-LAUZAH 29
Samar JOULA | JANUARI 2022
Ishaq Robin
Meja telah bersih, pulpen, spidol, cutter, sudah berada di tempat
seharusnya. Laptop yang sedari tadi berkerja dengan keras juga sudah
dimatikan. Pendingin suhu ruangan juga sudah dalam keadaan semestinya.
Semua sudah rapi dan lantai sudah berlbas dari benda-benda yang
berserakan. Kini aku siap untuk beranjak kembali kepangkuan ruang paling
nyaman.
Sembari mengunci pintu ruang kerja, sesekali pramubakti masih
berseliweran karena masih harus membersihkan tempat sampah dan
lainnya. Memastikan seluruh ruangan yang ada di lantai dua, tiga, dan
empat sudah aman dari aktivitas karyawan. Aku sempat menyapa salah
satunya. Melambaikan tangan sambil menganggukkan kepala tanda
kesopansantunanku. Maklum, pramubakti di sekolah ini banyak yang lebih
tua dariku.
Perjalanan pulang biasanya jadi momen paling kontemplasional sepanjang
hidupku. Bagiku, menyenangkan sekali dapat menikmati suasana sore
dengan berjalan kaki menuju halte bus. Banyak hal yang bisa dinikmati
dengan membuka lebar pandangan mata, dan keempat inderaku yang lain.
Semua bisa kurasakan begitu dekat dan nyata, semua pelajaran tentang
hidup bisa jadi kudapatkan di sini.
Jam kedatangan bus yang mengantarku sebetulnya sudah lewat tapi
seperti biasa, bus akan datang telat waktu. "Maaa, kapan pulang?" Kenapa
Adek belajarnya di rumah terus?" sebuah percakapan yang tak sengaja
kudengarkan selagi menunggu bus tiba.
“Hmm,” aku menarik napas dalam-dalam. Sudah berbulan-bulan sejak
pengumuman masa pandemi itu terbit dan kini sudah setahun berjalan dalam
kondisi yang tentu banyak orang tidak menginginkannya. Pikiranku mencoba
mengingat memori tentang apa yang terjadi sebelumnya.
Aku ingat betul, itu adalah hari pertama aku datang untuk melamar
pekerjaan di sebuah sekolah selepas menuntaskan perkuliahan. Tiga hari kemu-
30 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
dian aku dikabarkan untuk datang dan mengikuti beberaa arahan, tidak
dinyana, aku diterima.
Hari-hari berikutnya sungguh di luar dugaan. Bagaimana tidak, aku yang
pengalaman mengajarnya amat sangat sedikit diposisikan menjadi guru kelas
1 SD. Betul keinginanku saat itu adalah mengajar, tapi untuk menjadi guru
kelas apalagi kelas 1 SD, aku mungkin tidak siap untuk itu. Awalnya aku
biasa saja, bukan, lebih tepatnya aku tidak tahu apa yang aku hadapi. Yang
kutahu, mereka anak kecil yang senang bermain. Lucu nan menggemaskan,
mereka juga polos dan serba ingin tahu. Lalu aku harus membuat mereka
memahami pelajaran yang aku ajarkan. Sebatas itu saja.
Bagiku setiap hari adalah tantangan yang harus aku hadapi, mengenai
dugaanku di awal sebetulnya tidak semua salah. Mereka memang senang
bermain, lucu dan menggemaskan, yang kemudian baru kuketahui adalah
wujudnya yang berbeda-beda yang membuat setiap hari hampir selalu ada
siswa yang harus kuredakan tangisnya, kudamaikan keduanya agar bisa
bermain kembali atau paling tidak membuat mereka tetap nyaman berada
di sekitarku untuk mendengarkan aku bercerita.
Aku harus banyak belajar menyesuaikan diri bagaimana aku ketika
bersama mereka. Bukan karena aku tidak suka, ini lebih kepada aku belum
terbiasa menghadapi mereka.
Perlu waktu untuk menumbuhkan kepercayaan mereka kepadaku hingga
mereka bisa terbuka dan mau berbagi apapun denganku. Itu adalah
pencapaian yang bagiku luar biasa. Karena nilai tidak akan berarti apa-
apa, aku lebih senang membuat mereka tertawa daripada membuat
mereka merengut karena sulit mengerjakan tugas. Dari mereka pula aku
belajar percaya pada kemampuan mereka, bahwa masing-masing anak
adalah unik dan bertalenta.
Percaya atau tidak, aku pernah merancang permainan dalam kelas
yang menurutku ini di luar kebiasaanku mengajar. Aku mempersiapkan
playdough yang aku buat dengan tanganku sendiri, bermodalkan tutorial
yang ada di internet. Sepulang aku mengajar aku berbelanja ke beberapa
warung yang ada di sekitar rumahku. Percayalah Ibuku keheranan melihat
anaknya yang jarang berada di dapur kini mengutak-atik bahan makan
miliknya. Hingga hampir tengah malam aku berhasil membuatnya, dua ke-
JOURNAL OF AL-LAUZAH 31
JOULA | FEBRUARI 2022
pal tanganku yang kudapat.
Esoknya mereka takjub dengan apa yang kusajikan dalam kelas. Ada
yang sudah tahu dan ada yang keheranan dan melemparkan pertanyaan,
“Itu apa Pak Guru?”. Tenyata sesederhana itu membuat mereka bahagia.
Waktu berjalan dengan cepat dan mereka tumbuh menjadi anak-anak
yang hebat. Bermain dan berkolaborasi bersama meski sesekali
pertengkaran kecil kudengar karena tak sengaja menjatuhkan susunan lego
milik salah satu temannya. Namun mereka begitu melekat, senyuman yang
selalu kuingat sehabis selesai ujian hafalan salah satu siswa berkata, “Pak
guru, kita foto bareng, yuk!” riuh semangat yang lain menimpali dan aku
hanya bisa tersenyum mengiyakan.
“Para penumpang mohon segera bersiap, bus distrik 13 segera tiba,”
pengumuman operator membuat lamunanku buyar dan menandakan aku
harus bergegas.
Kepingan memori itu membuatku kembali sadar bahwa masa-masa itu
telah berlalu dan kini semua telah berbeda. Semua berjarak, satu
penumpang dengan penumpang lainnya. Semua tertutup dan merasa
waspada. Tak banyak pembicaraan di dalam bus, tak seperti biasanya kala
orang-orang ramai membicarakan berbagai hal. Mereka hanya menatap
layar gawainya masing-masing.
Sudah setahun dan entah sampai kapan ini berlanjut. Kulihat notifikasi
layar gawaiku berisi pengingat, “Jadwal Meeting Online Kelas 2”.
32 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022 KITA
ISTIMEWA
Jangan Langsung
Berdebat dengan
Anak
1. 2.
Cendrung suka berdebat Orang tua dapat mencoba
dan merasa dirinya paling mendengarkan perkataan
benar diarahkan anaknya terlebih dahulu.
Dengarkan alasan anak
3. 33
Setelah itu orang tua dapat
mengajukan cara dan
memberi arahan yang bisa
diterima oleh logika anak
JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | FEBRUARI 2022
Berikan Pilihan
untuk Anak
Saat orangtua memerintahkan anak untuk
tidur pukul 21.00 tetapi anak selalu
mengatakan, “tidak!” sini ayah bunda
dapat membujuknya dengan menawarkan
pilihan. Seperti, “mau dibacakan buku
dongeng bersama ayah atau bunda?”.
34 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Libatkan Setiap
Aktivitas
Ketikan sudah saatnya untuk
membereskan mainan, kita bisa
mengajaknya berkompetisi siapa
yang paling cepat memasukkan
mainan Kembali ke dalam kotak
penyimpanan
Saat anak merasa tidak senang dan
terganggu dengan pendekatan kita,
anak bisa makin berontak. Trik ini bisa
sangat membantu anak untuk
mendapatkan kesan menyenangkan
JOURNAL OF AL-LAUZAH 35
JOULA | FEBRUARI 2022
Melakukan
Negosiasi
Negosiasi di sini bukan berarti kita harus
selalu memberikan atau memenuhi semua
yang diinginkannya.
Tidak ada saling memaksakan kehendak,
tetapi begitu sudah membuat kesepakatan,
harus benar-benar diikuti dan ditepati.
36 JOURNAL OF AL-LAUZAH
JOULA | Edisi #5 | Februari 2022
Ayo Ayah dan Bunda memahami lebih jauh TIPS DAN CARA
UNTUK MENGHADAPI DAN MENANGANI ANAK YANG KERAS
KEPALA.
HARUS tahu dan WAJIB tahu bagi Ayah dan Bunda.
Segera periksakan dan konsultasi ke layanan
Terapi Ananda dengan mengklik link di bawah
Ini
https://bit.ly/3i58qVG
JOURNAL OF AL-LAUZAH 37
JOULA
Never Stop Reading
Jl. Palapa Raya, Serua, Kec. Ciputat,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15414
[email protected]