The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by arifg892, 2022-11-16 06:08:41

ARIF GUNAWAN CJR

ARIF GUNAWAN CJR

Keywords: CJR

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU

YENI MARITO, M. Pd, M. Psi. Psikolog

DISUSUN OLEH

ARIF GUNAWAN (4192431012)

Pendidikan Kimia
Reguler D19

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2019/2020

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan saya rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan
penyusunan makalah Critical Journal Review.

Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas individu mata kuliah
Psikologi Pendidikan dan sebagai bahan perkuliahan.

Saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang sudah mendukung
menyelesaikan makalah ini .

Makalah ini saya yakini jauh dari kata kesempurnaan, mohon maaf bila dalam
penyusunan makalah banyak kekurangan ,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua .

Penyusun

i

DAFTAR ISI i
iii
Kata Pengantar....................................................................................................................
Daftar Isi. ............................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A Rasionalisasi Pentingnya CJR................................................................................. 1
B Tujuan................................................................................................................ 1
C Manfaat.................................................................................................................. 1
D Identitas Jurnal.......................................................................................................... 2

BAB II Ringkasan Isi Jurnal.............................................................................................. 3
A. Intisari Jurnal Utama ............................................................................................ 3
B. Intisari Jurnal Pembanding................................................................................... 6

BAB III Analisis Jurnal....................................................................................................... 8
A. Pembahasan Isi Jurnal........................................................................................... 8
B. Kelebihan dan Kelemahan Jurnal......................................................................... 9

BAB IV Penutup.................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 11
B. Rekomendasi........................................................................................................... 11

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CJR

Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas
suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.
Kritik jurnal sangat penting karena dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis da
nmengevaluasi pembahasan yang disajikan peneliti. Sehingga menjadi masukan
berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya. Critical Journal Review yangberbentuk
makalah ini berisi tentang review dari jurnal yang sudah ditentukan dengan judul
“Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia
Dini”.Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis
khususnya.

B. TUJUAN

1. Meningkatkan kemampuan meringkas isi jurnal.
2. Meningkatkan kemampuan membedakan suatu artikel dengan artikel lain.
3. Menilai Konstruksi Jurnal (Cover, Isi, Referensi).

C. MANFAAT

1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah jumalatau
hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.

2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.
4. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap

cara penulisan, isi, dan substansi jurnal

1|Page

D. IDENTITAS JURNAL

1. IDENTITAS JURNAL UTAMA

JUDUL ANALISIS PENGGUNAAN GADGET
TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI
PENULIS SOSIAL ANAK USIA DINI
NAMA JURNAL PUTRI HANA PEBRIANA
VOLUME JURNAL PAUD
NOMOR 1
TAHUN 1
ISSN 2017
HALAMAN E-ISSN 2549-8959
1-11

2. IDENTITAS JURNAL PEMBANDING

JUDUL DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP
INTERKSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN
PENULIS WAHYU N SARI, NURUL KHOTIMAH
NAMA JURNAL JURNAL PAUD TERATAI
VOLUME 5
NOMOR 3
TAHUN 2016
ISSN -
HALAMAN 182-186

2|Page

BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

A. INTISARI JURNAL UTAMA

Gagdet merupakan salah satu bentuk nyata dari berkembangnya Ipteks pada
zaman sekarang. Tentunya dengan berkembangnya Ipteks, hal ini sangat
mempengaruhi pola kehidupan manusia baik dari segi pola pikir maupun perilaku.
Tentunya dengan bantuan teknologi seperti gadget dapat mempermudah kegiatan
manusia agar tidak memakan waktu yang lama. Selain itu, penggunaan gadget dalam
kehidupan sehari-hari tidak hanya mempengaruhi perilaku orang dewasa, anak-anak
pun tidak luput dari pengaruh penggunaan gagdet salah satunya dalam kemampuan
interaksi sosial.

Pendidikan anak usia dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun, pendidikan
anak usia dini memiliki peranan yang sangat penting untuk mengembangkan
kepribadian anak serta mempersiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan
yang lebih lanjut hakikat anak usia dini adalah individu yang unik dimana ia memiliki
pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosioemosional,
kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang
sedang dilalui oleh anak tersebut. Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah
“golden age” atau masa emas. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami
masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Perkembangan
setiap anak tidak sama karena setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda.

Pada anak usia dini ini, anak mengalami perkembangan dalam tahap
mengeksplor dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya. Anak usia dini
biasanya cenderung senang dengan hal-hal yang baru yang didapatnya melalui
aktivitas bermain. Tidak jarang pula anak bermain dan memuaskan rasa penasaran
mereka melalui gadget, karena gadget merupakan hal yang menarik bagi mereka
apalagi ditambah dengan aplikasi game online yang terdapat pada gadget, sehingga
kebanyakan dari mereka menghabiskan waktu seharian untuk bermain gadget.
Padahal anak seusia mereka harus bermain dan berbaur dengan teman-teman
sebayanya. Tidak dapat dipungkiri, gadget sangat mempengaruhi kehidupan manusia,
baik orang dewasa maupun anak-anak. Smartphone, notebook, tablet dan aneka ragam
bentuk gadget dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah ditemui pada zaman
sekarang.

3|Page

GADGET
Gadget adalah media yang dipakai sebagai alat komunikasi modern. Gadget

semakin mempermudah kegiatan komunikasi manusia. Kini kegiatan komunikasi
telah berkembang semakin lebih maju dengan munculnya gadget. Gadget adalah
perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Diantaranya martphone
seperti iphone dan blackberry, serta netbook (perpaduan antara komputer portabel
seperti notebook dan internet). Gadget merujuk pada suatu peranti atau instrument
kecil yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna

ANAK USIA DINI
Di Indonesia pengertian anak usia dini ditujukan kepada anak yang berusia 0-

6 tahun, seperti dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 ayat 14 yang menyatakan
pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diperuntukkan bagi anak sejak lahir
sampai usia 6 tahun.

Usia dini merupakan masa emas, masa ketika anak mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yang pesat. Pada usia ini anak paling peka dan potensial untuk
mempelajari sesuatu, rasa ingin tahu anak sangat besar. Hal ini dapat kita lihat dari
anak sering bertanya tentang apa yang mereka lihat. Apabila pertanyaan anak belum
terjawab, maka mereka akan terus bertanya sampai anak mengetahui maksudnya. Di
samping itu, setiap anak memiliki keunikan sendiri-sendiri yang berasal dari faktor
genetik atau bisa juga dari faktor lingkungan.

Prinsip-prinsip perkembangan anak, meliput;. a) anak berkembang secara
holistik, b) perkembangan terjadi dalam urutan yang teratur, c) perkembangan anak
berlangsung pada tingkat yang beragam didalam dan diantara anak, d) perkembangan
baru didasarkan pada perkembangan sebelumnya dan e) perkembangan mempunyai
pengaruh yang bersifat kumulatif.

INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial merupakan salah satu prinsip integritas kurikulum

pembelajaran yang meliputi keterampilan berkomunikasi, yang bekerja sama yang
dapat untuk menumbuhkan komunikasi. tindakan interaksi sosial adalah tindakan
seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lainnya dalam
lingkungan sosial. Dalam bertindak atau berperilaku sosial, seorang individu

4|Page

hendaknya memperhitungkan keberadaan individu lain yang ada dalam
lingkungannya. Hal tersebut penting diperhatikan karena tindakan interaksi sosial
merupakan perwujudan dari hubungan atau interaksi sosial. Dapat disimpulkan bahwa
interaksi sosial adalah hubungan atau komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan tujuan untuk saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya untuk
mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini dapat diartikan bahwa dalam interaksi sosial
terdapat dalam hubungan antar individu, kelompok, yang merupakan hubungan yang
dilakukan oleh manusia untuk bertindak terhadap sesuatu atas dasar makna yang
dimiliki oleh manusia.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukan kebanyakan gadget yang diberikan para orang

tua kepada anaknya adalah berdasarkan keinginan anaknya. Untuk tujuan tertentu
seperti untuk mengenalkan teknologi lebih dini atau sekedar untuk mebuat anaknya
tidak bosan. Bagi orang tua yang seperti ini lebih beranggapan bahwa dengan gadget
anak usia dini dapat memperluas jaringan persahabatan mereka karena dapat dengan
mudah dan cepat bergabung ke sosial media yang telah disediakan. Terkadang juga
gadget dapat dijadikan para orang tua untuk mengalihkan anakanak agar tidak
mengganggu pekerjaan oarang tuanya sehingga para orang tua menyediakan fasilitas
berupa gadget untuk anaknya yang masih berusia dini.

orangtua meng”iya”kan bahwa saat anak-anaknya bermain gadget cenderung
anak-anak ini diam di depan gadgetnya masing-masing tanpa mempedulikan dunia
sekitarnya”. Secara tidak sadar, anak-anak sudah mengalami ketergantungan
menggunakan gadget. Ketergantungan inilah yang menjadi salah satu dampak negatif
yang sangat berpengaruh. Hal tersebut dapat menyebabkan interaksi sosial antara
anak dengan masyarakat, lingkungan sekitar berkurang, bahkan semakin luntur.

Untuk itu, ada baiknya orang tua perlu mendampingi dan membimbing
anaknya saat sedang menggunakan gadget, dan peran orang tua dalam mendisiplinkan
sangat dibutuhkan agar anak tidak mengalami ketergantungan yang akan
menyebabkan dampak negatif terhadap perkembangan anak terutamadengan
hubugannya dengan kehidupan sosial anak tersebut

5|Page

B. INTISARI JURNAL PEMBANDING

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bai kehidupan selanjutnya. Anak usia
dini sendiri adalah mereka yang memiliki rentan usia antara 0-8 tahun. Pada masa ini
terjadilah proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek, salah satu
diantaranya adalah aspek dalam interaksi sosial.

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut
hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok. Interaksi sosial akan terjadi jika adanya sebuah kontak sosial dan adanya
komunikasi. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, oleh
karena itu tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Pada anak
usia dini interaksi sosial memanglah sangat dibutuhkan karena anak nantinya akan
diajarkan bagaimana hidup bermasyarakat, lalu anak juga akan diajarkan berbagai
peran yang nantinya akan menjadi indentifikasi dirinya, selain itu pula saat melakukan
interasi sosial anak akan memperoleh berbagai informasi yang ada disekitarnya.

Pada era globalisasi seperti saat ini, media seseorang untuk melakukan sebuah
interaksi sosial, khususnya untuk melakukan kontak sosial maupun berkomunikasi
satu dengan lainnya tidak-lah susah, hanya dengan menggunakan gadget seseorang
dapat berinteraksi satu dengan lainnya. Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa
Inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi
menurut Osland.

Gadget pada era globalisasi sangatlah gampang dijumpai, sebab hampir semua
kalangan masyarakat memiliki gadget. Pasalnya gadget tidak hanya beredar di
kalangan remaja (usia 12-21 tahun) dan dewasa atau lanjut usia (usia 60 tahun keatas),
tetapi juga beredar di kalangan anak-anak (usia 7-11 tahun) dan ironisnya lagi gadget
bukan barang asing untuk anak (usia 3-6) tahun yang seharusnya belum layak
menggunakan gadget. Hal tersebut memang tidak lepas dari diberlakunya pasar bebas
dunia pada tahun 2008 yang dimana Indonesia termasuk dalam sasaran utama
penjualan produk-produk elektronik khususnya teknologi gadget. Gadget yang
awalnya hanya mampu dibeli oleh seseorang yang berpenghasilan tinggi, sekarang
seseorang yang penghasilannya pas-pasan pun mampu membeli gadget dengan harga
murah maupun dengan sistem pembayaran berkala.

6|Page

HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulakn bahwa penggunaan gadget berdampak pada interaksi sosial anak usia 5-6
tahun di Kompleks Perumahan Pondok Jati Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut dapat
dibuktikan dari nilai signifikan uji statistik t sebesar 0,000 < 0,05.

Sehubungan dengan penelitian diatas, maka dapat dikemukakan saran sebagai
berikut: 1. Pengenalan diri tentang teknologi (gadget) pada anak memang tidak salah,
akan tetapi orangtua diharapkan juga ikut serta mengawasi anaknya saat
menggunakan gadget guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu,
perlu adanya pembatasan waktu penggunaan gadget pada anak, serta orantua
diharapkan lebih mengenalkan anak terhadap kehidupan sekitarnya, 2. Untuk peneliti
selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan indikator-indikator pada penelitian ini.

7|Page

BAB III
ANALISIS JURNAL

A. PEMBAHASAN ISI JURNAL

1. Menurut Jurnal utama anak usia dini adalah Usia dini masa emas, masa ketika
anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, Pada usia ini anak
paling peka dan potensial untuk mempelajari sesuatu, rasa ingin tahu anak sangat
besar, Hal ini dapat kita lihat dari anak sering bertanya tentang apa yang mereka
lihat. Pengertian ini lebih lengkap jika dibandingkan dengan pengertian anak usia
dini menurut jurnal pembanding . Anak usia dini adalah mereka yang memiliki
rentan usia antara 0-8 tahun, Pada masa ini terjadilah proses pertumbuhan dan
perkembangan dalam berbagai aspek, salah satu diantaranya adalah aspek dalam
interaksi sosial.

2. Jurnal utama hanya mengutip pengertian gadget menurut Castelluccio yang
berbunyi Gadget adalah media yang dipakai sebagai alat komunikasi modern.
Gadget semakin mempermudah kegiatan komunikasi manusia. Kini kegiatan
komunikasi telah berkembang semakin lebih maju dengan munculnya gadget.
Sedangkan pada jurnal pembanding memasukan 2-3 pengertian gadget mulai dari
ahli sampai NYEC.

3. Menurut Jurnal utama interaksi sosial adalah salah satu prinsip integritas
kurikulum pembelajaran yang meliputi keterampilan berkomunikasi, yang bekerja
sama yang dapat untuk menumbuhkan komunikasi serta tindakan seorang individu
yang dapat mempengaruhi individu-individu lainnya dalam lingkungan sosial.
Pengrtian pada jurnal utama jauh lebih mudah dimengerti dan lengkap jika di
bandingkan dengan jurnal pembanding.

4. Hasil penelitian jurnal utama dan jurnal pembanding sama-sama menganggap
bahwa Gadget sangat mempengaruhi proses perkembangan interaksi sosial bagi
anak usia dini, karena pada dasarnya anak seusia 3-6 tahun harus mengembangkan
kemampuan komunikasinya dengan teman-teman sebayanya agar
perkembangannya yang selanjutnya tidak terganggu, bukanlah malah bermain
gadget yang dapat membuat seorang individu menjadi kecanduan dan introvert.
Maka, penggunaan gadget pada anak haruslah dikurangi dan diawasi orang tua.

8|Page

B. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JURNAL

1. Kelebihan Jurnal Utama :
❖ Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan, pengertian dari
anak usia dini, interaksi sosial dan gadget.
❖ Penulisan jurnal ini sesuai dengan kaidah pembuatan dan penulisan jurnal,
seperti mencantumkan sitasi pada kalimat yang bersumber dari literatur
lainnya, tahun penerbitan, serta volume dan nomor jurnal.
❖ Termasuk jurnal yang masih fresh karena diterbitkan pada tahun 2017.
❖ Jurnal ini sudah dilengkapi dengan ISSN.
❖ Jurnal ini menampilkan data-data sehingga jurnal ini semakin akurat.
❖ Jurnal ini membawa pembaca membayangkan bahwa pentingnya pengawasan
orang tua terhadap anaknya dalam penggunaan gadget.
❖ Setelah mereview jurnal ini reviewer bertambah luas wawasannya sebagai
calon orang tua dimasa yang akan datang untuk selalu peduli terhadap anak
dalam hal-hal yang dilakukannya sehari-hari

2. Kelemahan Jurnal Utama :
❖ Letak sitasi yang berada di awal ataupun ditengah paragraf sangat
mengganggu karena dapat membuat pembaca kesulitan sehingga membacanya
mengulang dari kalimat pertama dalam paragraf itu.

1. Kelebihan Jurnal Pembanding:
❖ Latar belakang penulisan jurnal, rumusan masalah, metode, hasil dan
pembahasan disampaikan secara rinci oleh penulis.
❖ Jurnal ini ditulis sesuai dengan kaidah pembuatan jurnal.
❖ Walaupun terbit tahun 2016, jurnal ini masih sangat layak untuk dibaca karena
objek yang menjadi kajian adalah anak-anak usia dini generasi abad-21.
❖ Kalimat yang dikutip dari karya orang lain dicantumkan pada daftar pustaka
dan diberi sitasi pada kalimat
❖ Setelah mereview jurnal ini, reviewer mengetahui bahwa gadget sangat
mempengaruhi proses interaksi sosial anak usia dini.

9|Page

2. Kelemahan Jurnal Pembanding :
❖ Tidak dilengkapi dengan ISSN
❖ Penggunaan fitur numbering yang tidak teratur membuat reviewer kesulitan
sehingga saat membaca jurnal ada point-point yang tertinggal.
❖ Penyusunan jurnal sedikit kacau dan tidak beraturan.
❖ Judul jurnal yang dijadikan sebagai header membuat jurnal tidak enak
dipandang.
❖ Watermark pada jurnal membuat mata risih saat membacanya dan juga cepat
lelah.

10 | P a g e

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Segala sesuatu memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Jurnal utama
dan jurnal pembanding memiliki kesamaan yaitu memandang bahwa sangat besar pengaruh
gadget terhadap anak usia dini karena pada masa ini adalah masa-masa emas dimana anak
banyak belajar tentang banyak hal, sehingga penggunaan gadget perlu di awasi oleh orang
tua. Hanya saja materi yang disampaikan lebih lengkap jurnal utama dibandingkan dengan
jurnal pembanding

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil Critical Journal Review yang reviewer review diatas kedua jurnal
masih sangat layak baca dan dijadikan referensi dalam menghadapi anak usia dini.

11 | P a g e

DAFTAR PUSTAKA

Hana,Putri, (2017), Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada
Anak Usia Dini, Jurnal PAUD , 1(1): 101-121

Novitasari, W., & Nurul (2016), DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP
INTERKSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN, Jurnal PAUD Teratai. 1(1)

12 | P a g e

LAMPIRAN

JURNAL UTAMA

13 | P a g e

JURNAL PEMBANDING

14 | P a g e


Click to View FlipBook Version