The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Pembelajaran Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by 34Windy Febriyanti, 2023-11-20 08:12:46

MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI

Modul Pembelajaran Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia

Keywords: Ekonomi,Badan usaha,BUMN,BUMD,BUMS,Koperasi,Manajemen Badan Usaha

Modul PembelajaranBADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA Kelas XI


BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA Penyusun Windy Febriyanti Universitas Negeri Malang


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyusun E-modul Ekonomi dengan Bab Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia untuk Fase F SMA. E-Modul ini disusun berdasarkan standar kurikulum E-modul ini akan membahas mengenai "Konsep Badan Usaha dalam Perekonomian yang Ada Di Indonesia", yang mana nantinya akan membantu peserta didik dalam menambah wawasan. Saya menyadari masih terdapat kekurangan pada e-modul, sehingga saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan E-Modul ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada diri saya sendiri karena mampu mengerjakan tugas ini dengan baik serta tepat waktu dan selaku dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran yang telah membimbing penyusun dalam pembuatan E- Modul ini. Semoga nantinya E-Modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya para peserta didik kelas XI Sekolah Menengah Atas sederajat. PRAKATA Malang, 14 November 2023 Windy Febriyanti i


DAFTAR ISI ii Prakata............................................................................... i Daftar isi........................................................................... ii Glosarium........................................................................ iii MATERI BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA..................................…….. 1 Pendahuluan..................................................................... 2 Peta Konsep...................................................................... 3 Konsep Badan Usaha....................................................... 4 1. Pengertian............................................................. 4 2. Ciri-ciri................................................................... 4 3. Fungsi..................................................................... 5 4. Jenis.................................................................... 5-7 a. BUMS........................................................... 8-10 b. BUMN......................................................... 11-14 c. BUMD.............................................................. 15 Lembar Ativitas.............................................................. 16 Latihan Soal..............................................................… 17-18 Rangkuman...................................................................... 19 Peta Konsep..................................................................... 20 d. Koperasi.................................................... 21-26 Lembar Aktivitas........................................................27-28 Latihan Soal..............................................................…29-31 Rangkuman....................................................................….32 Peta Konsep....................................................................…33 Manajemen Badan Usaha.............................................…34 1. Pengertian Manajemen.............................................…34 2. Fungsi Manajemen................................................. 34-36 3. Bidang Manajemen.................................................36-37 4. Tingkatan Manajemen...............................................…37 Lembar Aktivitas.............................................................. 38 Latihan Soal...................................................................... 39 Rangkuman....................................................................….40 Kunci Jawaban..............................................................…. 41 Daftar Pustaka.................................................................. 42


Perusahaan : Perusahaan ada G lah b L agia O n te S knis A dari R kesa I tu U an o M rganisasi modal dan tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan barang- barang atau jasa. Badan Usaha : Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan Badan Usaha Ekstraktif : Badan usaha ini mengambil apa yang telah tersedia di alamContoh badan usaha ekstraktifPT Pertamina dan PT Bukit Asam. Badan Usaha Agraris : Badan usaha ini berusaha membudidayakan tumbuh-tumbuhan atau segala kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.Contoh badan usaha agraris: PT Perkebunan NegaraBadan Usaha Pembibitan, dan Badan Usaha Tambak Badan Usaha Industri : Badan usaha ini berusaha meningkatkan nilai ekonomi barang dengan jalan mengubah bentuknyaContoh badan usaha industriPT Kimia Farma Badan Usaha Perdagangan : Badan usaha ini bergerak dalam aktivitas yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang tanpa mengubah bentuknya untuk memperoleh keuntungan.Contoh badan usaha perdagangan: PT Matahari Badan Usaha Jasa : Badan usaha ini memenuhi kebutuhan konsumen dengan jalan menyediakan jasa kepada masyarakat.Contoh badan usaha jasa: PT Bank Rakyat Indonesia. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) : Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta (nasional dan asing) dan mempunyai tujuan utama mencari laba. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) : Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang pemilik modalnya adalah Negara atau pemerintah. Contoh BUMN: PT Kereta Api, PT Timah Bangkadan ,PT Peruri Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) : Perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah. PT : Perseroan terbatas adalah suatu bentuk perusahaan yang dimana modalnya terbagi atas beberapa saham, dimana saham tersebut dimiliki oleh beberapa pihak yang bersangkutan CV : Persekutuan komoditer yang sering kita kenal dengan CV adalah sebuah persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana mereka membagi tugas dan tanngungjawab sesuai dengan kesepakatan dimana satu pihak memiliki tanggung jawab tak terbatas atas perusahaan dan satu yang lainnya memiliki tanggungjawab yang terbatas Firma : Firma adalah sebuah persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang menjalankan sebuah usaha dengan nama bersama dengan tujuan membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan tersebut Persero : Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintahyang tujuannya mengejar keuntungan iii


“BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA” Materi 1


A. Identitas Modul Pendahuluan Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : XI/Gasal Alokasi waktu : 3 x 35 menit Judul Modul : Badan Usaha dalam Perekonomian B. Capaian Pembelajaran Konsep-konsep yang diharapkan dipahami peserta didik pada fase ini yaitu Badan Usaha dalam konteks perekonomian di Indonesia (BUMN, BUMS, BUMD, Koperasi, dan Manajemen Badan Usaha) C.Tujuan Pembelajaran Dalam bab ini, kalian akan mempelajari jenis badan usaha dalam perekonomian. Maka dari itu setelah pembelajaran, kalian diharapkan mampu membedakan konsep badan usaha dan perusahaan, mengklasiikasikan jenis badan usaha, menganalisis keunggulan dan kelemahan BUMN dan BUMD, menganalisis keunggulan dan kelemahan BUMS, membedakan antara BUMN, BUMD dan BUMS, mengukur kinerja BUMN, BUMD dan BUMS, mendeskripsikan sejarah dan pengertian koperasi, menjelaskan landasan dan prinsip koperasi, membedakan jenis koperasi, membedakan perangkat organisasi koperasi, menentukan sumber permodalan koperasi, menghitung sisa hasil usaha, menjelaskan pengertian manajemen, merinci fungsi manajemen, membedakan fungsi manajemen, menentukan tingkatan manajemen, dan membuat perencanaan bisnis dengan menerapkan literasi keuangan. D. Petunjuk Penggunaan Modul Agar modul ini dapat digunakan secara maksimal maka anda diharapkan melakukan langkah–langkah sebagai berikut: 1. Pelajarilah dan pahami peta konsep yang disajikan dalam modul 2. Pelajarilah dan pahami tujuan yang tercantum dalam setiap kegiatan pembelajaran. 3. Pelajarilah uraian materi secara sistematis dan mendalam dalam setiap kegiatan pembelajaran. 4. Lakukanlah uji kompetensi di setiap akhir kegiatan pembelajaran untuk mengetahui tingkat penguasaan materi 5. Diskusikan secara kelompok dan atau dengan guru jika mengalami kesulitan dalam pemahaman materi. E. Materi Konsep Badan Usaha Jenis Badan Usaha 1. 2. a. BUMN b. BUMD c. BUMS d. Koperasi 3. Manajemen Badan UsahaF. Pertanyaan Pematik • Mengapa suatu negara atau daerah harus memiliki badan usaha? • Mengapa badan usaha merupakan sesuatu yang penting bagi perekonomian? • Bagaimana menyusun perencanaan sebuah usaha? • Mengapa koperasi dianggap sebagai soko guru perekonomian? • Bagaimana mengatur sebuah badan usaha agar bertahan lama? 2


Badan Usaha Agraris Perdagangan Industri Jasa BUMD BUMS BUMN Pengertian Fungsi Jenis-jenis Lapangan Usaha Kepemilikan Modal Ekstraktif Peta Konsep Ciri-ciri Koperasi Manajemen Badan Usaha 3


Badan usaha adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang mendirikan usaha untuk mencari keuntungan. Kesatuan yuridis ekonomis itu terdiri atas seorang atau sekelompok orang yang berorganisasi (bekerja sama) dalam bidang ekonomi yang bertujuan mencari keuntungan dengan mendirikan suatu perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa secara efektif dan efisien. 1.Pengertian 2. Ciri - ciri Badan Usaha • Bertujuan mencari keuntungan • Menggunakan modal dan tenaga kerja • Aktivitas operasional perusahaan dibawah pimpinan seorang usahawan. Pengertian Perusahaan Perusahaan adalah suatu kesatuan teknis dan tempat proses produksi barang dan jasa secara efektif dan efisien. Dengan demikian, dalam perusahaan digunakan tenaga-tenaga dan mesin-mesin serta ongkos-ongkos yang rasional untuk menghasilkan barang sebanyakbanyaknya. Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan Perusahaan Badan Usaha • Merupakan kesatuan yuridis formal • Bertujuan mencari laba dan keuntungan • Bersifat resmi dan formal, serta harus memenuhi syarat-syarat tertentu. • Bersifat abstrak, hanya dapat dilihat dari akta pendirian. • Merupakan kesatuan teknis produksi • Bertujuan menghasilkan barang dan jasa • Tidak selalu bersifat resmi atau formal • Bersifat kongkret atau nyata, seperti pabrik, toko dan bengkel A. Konsep Badan Usaha 4


Fungsi badan usaha mengandung arti peranan badan usaha dalam melakukan kegiatan agar dapat memberikan suatu manfaat, baik manfaat bagi badan usaha yang bersangkutan atau dalam rangka mencari keuntungan, maupun bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat dalam rangka mengonsumsi barang sehingga tercapai kepuasan. 3. Fungsi Badan Usaha 4. Jenis - jenis Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha • Badan Usaha Ekstraktif • Badan Usaha Agraris • Badan Usaha Industri • Badan Usaha Perdagangan • Badan Usaha Jasa Berdasarkan Kepimilikan Modal• Badan usaha milik swasta • Badan usaha milik daerah • Badan usaha milik negara 5


Badan usaha yang kegiatannya mengambil hasil alam secara langsung. Sehingga menimbulkan manfaat tertentu Contohnya pertambangan, perikanan laut, penebangan kayu dan pendulangan emas atau intan. Berdasarkan Lapangan Usaha Badan usaha ekstraktif Badan usaha ekstraktif Badan usaha yang kegiatannya mengolah alam sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. Contohnya pertanian, perikanan darat, peternakan dan perkebunan. Badan usaha industri Badan usaha yang kegiatannya mengolah dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap untuk di konsumsi. Contohnya perusahaan tekstil, industri logam, kerajinan tangan dan sebagainya. Badan usaha perdagangan Badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barangdari produsen kepada konsumen, atau kegiatan jual beli. Contohnya grosir, pedagang eceran, supermarket, perusahaan ekspor impor, dan Badan u sebagainya. saha jasa Badan usaha yang bidangnya bergerak dalam bidang pelayanan jasa tertentu kepada konsumen. Contohnya salon,dokter, bengkel , fotocopy, notaris. 6


Berdasarkan Kepemilikan Modal BUMN BUMD BUMS Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara, yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. 7


Badan Usaha Milik Swasta A. Bentuk-bentuk BUMS Suatu bentuk badan usaha yang hanya didirikan oleh satu orang yang sekaligus yang memimpin dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan dengan tujuan untuk mendapatkan laba. Badan Usaha Perseorangan Kelebihan • Organisasinya mudah • Kebebasan bergerak • Keuntungan jatuh pada seorang • Pajaknya rendah • Rahasia perusahaan terjamin • Ongkos organisasinya rendah • Dapat mengambil keputusan cepat • Keuntungan besar • Tanggung jawab pimpinan tidak terbatas • Besarnya modal terbatas • Kelangsungan hidup tidak terjamin • Kecakapan pimpinan sangat terbatas • Kerugian ditanggung sendiri Kekurangan Badan Usaha Firma Persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan dan menjalankan suatu perusahaan dibawah nama bersama, dan masing-masing sekutu atau anggota memiliki tanggung jawab yang sama terhadap perusahaan. • Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi • Pengelolaan perusahaan dapat dibagi • Setiap resiko dipikul bersama • Keputusan yang diambil lebih baik • Kemampuan mencari kredit lebih besar Kelebihan • Kemungkinan timbul perselisihan paham antar pemilik • Keputusan yang diambil kurang cepat • Perusahaan bubar apabila anggota mengundurkan diri atau meninggal Kekurangan 8


Badan Usaha Milik Swasta Bentuk-bentuk BUMS Persekutuan Komaditer atau CV (Commanditaire Venootscop) adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu atau beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan sekutu lainnya yang menjalankan perusahaan. Badan Usaha Persekutuan Komaditer Badan Usaha Persekutuan Terbatas (PT) Untuk badan usaha swasta perseorangan • Pemilik badan usaha adalah perseorangan • Pemilik adalah pemegang kekuasaan tertinggi • Jalannya badan usaha tergantung pada kebijakan perseorangan • Semua kewajiban dan resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab pemilik secara perseorangan Ciri-ciri BUMS Berdasarkan Kepemilikannya Untuk badan usaha swasta persekutuan • Pemilik badan usaha adalah persekutuan dua orang atau lebih • Wewenang pengelolaan badan usaha ditetapkan berdasarkan perjanjian dalam persekutuan • Kemajuan tergantung pada sekutu yang mengurusnya • Seluruh kegiatan usaha diarahkan untuk mencapai keuntungan bersama Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu persekutuan yang memperoleh modal dengan mengeluarkan sero atau saham, dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham, serta bertanggung jawab sebesar modal yang diserahkan. 9


• Bertujuan untuk memperoleh keuntungan dan membagikan keuntungan tersebut • Sebagai lembaga ekonomi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menciptakan barang dan jasa yang di butuhkan oleh masyarakat • Sebagai salah satu dinamisator dalam kehidupan perekonomian masyarakat • Sebagai partner kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ciri-ciri BUMS • Modal seluruhnya dimiliki oleh pihak swasta atau pengusaha • Pinjaman diperoleh dari bank dan lembaga keuanganbukan bank • Dapat menerbitkan saham dan menjualnya kepada masyarakat melalui bursa efek • Laba sebagian dibagi kepada pemegang saham, dansebagian merupakan laba ditahan • Cadangan-cadangan untuk pengembangan usaha • Dapat menerbitkan obligasi untuk pinjaman jangka panjang Berdasarkan fungsinya Berdasarkan permodalannya 10


Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. B. Badan Usaha Milik Negara Pengertian Ciri-ciri BUMN Berdasarkan Kepemilikannya • Milik pemerintah • Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun fungsional dilakukan oleh pemerintah • Kekuasaan penuh ditangan pemerintah • Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan • Semua resiko tanggung jawab pemerintah Berdasarkan Fungsinya • Mengisi kas negara • Agar pengusaha swasta tidak menguasai • Melayani kepentingan umum • Tujuan utamanya bukan mencari keuntungan • Stabilisator perekonomian negara • Meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonom11


• Modal seluruhnya milik negara • Pemerintah sebagai pemegang saham • Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi • Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri • Keuntungan untuk kesejahteraan masyarakat • Pinjaman kepada bank atau non bank Berdasarkan permodalannya Ciri-ciri BUMN Bentuk-bentuk BUMN “Menurut UU No 19 Tahun 2003 Pasal 9, bentuk dari perusahaan BUMN dibedakan menjadi 2” Perusahaan Umum Perusahaan Umum (Perum) adalah perusahaan milik negara yang modal seluruhnya milik negara (berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan) bergerak dalam bidang produksi, jasa atau bidang ekonomi lainnya dengan tujuan utamanya yaitu untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan. 12


• Melayani kepentingan umum • Umumnya bergerak di bidang jasa vital (public utility) • Memupuk keuntungan • Berstatus badan hukum • Bergerak bebas seperti perusahaan swasta • Hubungan hukum perdata • Modal dimiliki oleh negara • Dipimpin seorang direksi • Pegawainya adalah pegawai perusahaan negara • Laporan tahunan disampaikan ke pemerintah Ciri-ciri Perusahaan Umum Kelebihan • Menangani bidang-bidang usaha yang penting • Bertujuan memberikan layanan sekaligus mencari keuntungan • Seluruh modal milik pemerintah • Bekerja lebih efisien • Budaya kerja yang lebih baik dibanding perjan Kekurangan • Masih terjadi pemborosan (inefisiensi) • Tingkat produktivitas pegawai umumnya dibawah PT• Jika mengalami kerugian maka negata yang dirugikan13


Perusahaan Perseroan (Persero) adalah perusahaan negara yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh penerintah, dan bergerak dibidang produksi dengan tujuan memperoleh laba. Contohnya : PT Telkom, PT Pos Indonesia, PT BRI dll. Perusahaan Perseroan • Memupuk keuntungan (profitabilitas) • Sebagai badan hukum perdata (yang berbentuk PT) • Hubungan usahanya diatur menurut hukum perdata • Modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaaan negara yang dipisahkan (dimungkinkan join dengan swasta nasional/asing) • Tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara • Dipimpin oleh seorang direksi • Status pegawainya sebagai pegawai perusahaan swasta • Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Ciri-ciri Persero Kelebihan • Mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum • Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dadi kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Kekurangan Tidak memperoleh fasilitas negara dan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta 14


BUMD merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh daerah. BUMD didirikan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah pada umumnya, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat. Pengertian Ciri-ciri BUMD C. Badan Usaha Milik Daerah • Didirikan oleh pemerintah daerah • Badan usaha dimiliki oleh: 1(satu) pemerintah daerah, lebih dari 1(satu) pemerintah daerah, 1(satu) pemerintah daerah dengan bukan daerah, lebih dari 1(satu) pemerintah daerah dengan bukan daerah • Seluruh atau sebagian besar modalnya merupakan kekayaan daerah• Bukan merupakan organisasi perangkat daerah • Dikelola dengan menggunakan kelaziman dalam dunia usaha • Memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah • Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu bagi hajat hidup masyarakat • Memperoleh laba atau keuntungan Tujuan didirikan 15


Selamat Mengerjakan https://youtu.be/UgPOj9GzZQE? si=2HmolD2LPxlJgJH_ https://youtu.be/IPYbAMqKlOk? si=LfinmGOOtyYtP3Kf https://youtu.be/q0rULXdwgbQ? si=VI9I3W4N0IRJG0UD Link Youtube 1. 2. 3. 16


Selamat Mengerjakan 1. Di bawah ini yang termasuk jenis badan usaha menurut pemilikannya adalah … A. Badan usaha agraris B. Badan usaha industri C. Badan usaha perdagangan D. Badan usaha jasa E. Badan usaha milik negara 2. Badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan nama bersama disebut … A. Firma B. Persekutuan C. Perseroan terbatas D. Persekutuan komanditer E. Koperasi 3. Berikut ini yang termasuk ciri badan usaha milik swasta perorangan adalah … A. Wewenang pengelolaan badan usaha ditetapkan berdasarkan musyawarah. B. Maju mundurnya badan usaha tergantung pada pengurus badan usaha. C. Maju mundurnya badan usaha tergantung pada pemilik badan usaha. D. Kegiatan usahanya diarahkan untuk mencapai keuntungan bersama. E. Seluruh risiko dan kewajiban kepada pihak lain ditanggung pemilik secara terbatas. 4. Melayani kepentingan umum dan memupuk keuntungan yaitu tujuan BUMN yang berbentuk … A. Koperasi B. Perjan C. Perum D. Persero E. Perusahaan daerah 5. Dalam perseroan terbatas terdapat tiga badan yang menentukan kelangsungan hidup PT yakni ... A. RUPS, Direksi, Anggota B. RUPS, Direksi, Dewan Komisaris C. Direksi, Dewan Komisaris, Pemilik saham D. Direksi, Dewan Komisaris, Pemerintah E. Dewan Komisaris, Sekutu aktif, Sekutu pasif 17


Selamat Mengerjakan 6. Perhatikan tabel berikut! A 1. Perum Bulog 2. Bank Jateng 3. PT Telekomunikasi B 1. PT Gudang Garam 2. PT Jasa Marga 3. Citibank C 1. PT Dirgantara 2. Bank DKI 3. PLN Kelompok yang termasuk Badan Usaha Milik Negara adalah ... A. A1, B1, dan C1 B. A1, B2, dan C2 C. A1, B2, dan C3 D. A2, B2, dan C1 E. A3, B3, dan C3 7. Peranan BUMD terhadap peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia antara lain … A. Mencegah timbulnya monopoli oleh swasta. B. Membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas. C. Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah. D. Memberikan pelayanan kebutuhan masyarakat terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. E. Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak ditangani pemerintah. 8. Pernyataan berikut ini yang bukan merupakan prinsip pengelolaan badan usaha milik negara adalah ... A. Tujuannya tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi lebih bersifat sosial, walaupun dibenarkan mencari keuntungan. B. Sebagai salah satu sumber penghasilan negara, maka keuntungan dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. C. Pemerintah aktif mengatur kebijakan maupun teknisnya. D. Selama masih dibutuhkan keberadaannya, maka badan usaha milik negara terus berlanjut. E. Jenis usahanya bersifat tetap, yang terdiri atas Perjan, Perum, dan Persero. 9. Berikut ini peran BUMN, BUMS, dan koperasi dalam perekonomian Indonesia. 1. Mengelola kekayaan milik rakyat. 2. Mendorong kegiatan ekonomi di bidang lain. 3. Memperkukuh perekonomian rakyat. 4. Memenuhi kewajiban keuangan pada negara. 5. Menyejahterakan masyarakat, khususnya anggota. Yang termasuk peran BUMN adalah ... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 5 D. 2, 4, dan 5 E. 3, 4, dan 5 10. Bentuk badan usaha milik negara yang mempunyai tujuan melayani kepentingan umum dan sekaligus mencari keuntungan adalah … A. Perusahaan persero B. Perusahaan umum C. Perusahaan jawatan D. Perusahaan negara E. Koperasi 18


Rangkuman Kepemilikan Negara: BUMN dimiliki oleh pemerintah, sehingga pemerintah memiliki kontrol penuh atas sektor-sektor kunci dalam perekonomian. Kepentingan Nasional: BUMN dapat dikelola untuk mencapai kepentingan nasional, seperti ketahanan energi dan layanan publik yang adil. Stabilitas: BUMN dapat beroperasi bahkan dalam situasi yang tidak menguntungkan secara finansial karena dukungan pemerintah. Birokrasi: BUMN sering terkendala oleh birokrasi yang berlebihan dan pengelolaan yang kurang efisien. Keterbatasan Inovasi: BUMN mungkin kurang mendorong inovasi dan keuntungan maksimal karena kurangnya insentif kompetisi. Utang Tinggi: Beberapa BUMN mungkin memiliki beban utang tinggi yang bisa menjadi beban fiskal bagi pemerintah. Fleksibilitas: BUMS memiliki fleksibilitas dalam pengambilan keputusan dan inovasi karena mereka tidak terikat pada regulasi pemerintah yang ketat. Maksimalisasi Keuntungan: Fokus utama BUMS adalah mencapai keuntungan maksimal, yang mendorong efisiensi operasional. Adaptasi Cepat: BUMS cenderung lebih cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan memiliki dorongan untuk bersaing. Kepentingan Pribadi: BUMS mungkin tidak selalu berfokus pada kepentingan masyarakat umum, terutama jika keuntungan pribadi menjadi prioritas. Praktik Bisnis Tidak Etis: Beberapa BUMS mungkin tergoda untuk menggunakan praktik bisnis yang tidak etis atau merugikan lingkungan demi keuntungan. Tidak Ada Kontrol Publik: Dalam beberapa kasus, BUMS dapat menjadi sangat besar dan kuat, tanpa cukup kontrol publik. Kemahalan Lokal: BUMD memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. Pelayanan Dekat dengan Masyarakat: BUMD dapat memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat, yang mungkin lebih responsif terhadap kebutuhan lokal. Pendukung Pembangunan Ekonomi Daerah: BUMD dapat mendukung pengembangan ekonomi daerah dengan menggerakkan investasi dan menciptakan lapangan kerja lokal. Efisiensi: BUMD mungkin rentan terhadap pengelolaan yang kurang efisien dibandingkan dengan perusahaan swasta. Skala Terbatas: Mereka seringkali memiliki skala operasional yang terbatas jika dibandingkan dengan BUMN atau BUMS. Persaingan: BUMD mungkin menghadapi persaingan yang sulit dari BUMN atau BUMS dalam sektor tertentu. A Konsep Badan Usaha Pengertian Badan Usaha Badan usaha adalah entitas yang didirikan oleh satu atau lebih individu atau kelompok dengan tujuan untuk melakukan kegiatan ekonomi guna memperoleh keuntungan. Badan usaha dapat berbentuk badan hukum atau non-hukum. Badan usaha adalah elemen utama dalam perekonomian karena mereka menjadi wadah bagi individu, kelompok, atau pemerintah untuk mengorganisir sumber daya dan berpartisipasi dalam produksi, distribusi, dan pertukaran barang dan jasa. Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan Seringkali, istilah "badan usaha" dan "perusahaan" digunakan secara bergantian, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Badan Usaha adalah entitas hukum yang memiliki hak dan kewajiban tersendiri dalam melakukan kegiatan ekonomi. Mereka dapat memproduksi, membeli, dan menjual barang dan jasa, serta memiliki sumber daya dan tanggung jawab hukum mereka sendiri. Perusahaan, di sisi lain, adalah salah satu bentuk badan usaha yang berfokus pada produksi atau penyediaan barang dan jasa. Perusahaan adalah unit ekonomi yang beroperasi dalam berbagai sektor, seperti manufaktur, jasa, pertanian, dan lainnya. B: Jenis Badan Usaha 1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah. BUMN sering berperan penting dalam sektor-sektor strategis seperti energi, transportasi, telekomunikasi, dan sumber daya alam. Keunggulan BUMN: Kelemahan BUMN: 2) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu atau entitas swasta. BUMS dapat berbentuk perusahaan perseorangan, perusahaan keluarga, perusahaan saham, atau bentuk kepemilikan swasta lainnya. Keunggulan BUMS: Kelemahan BUMS: 3) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah daerah. BUMD biasanya bergerak dalam sektor-sektor seperti transportasi lokal, air bersih, sanitasi, atau bisnis yang mendukung pembangunan ekonomi di tingkat lokal. Keunggulan BUMD: Kelemahan BUMD: 19


Koperasi Peta Konsep Sejarah koperasi Pengertian Landasan dan Asas Prinsip Jenis Perangkat Organisasi Permodalan Koperasi Peranan Koperasi Perhitungan Sisa Hasil Usaha(SHU) 20


Koperasi memiliki akar sejarah yang kuat dan muncul sebagai alternatif bagi model bisnis konvensional. Mereka didirikan dengan tujuan untuk membantu anggotanya meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial mereka. Koperasi seringkali muncul sebagai solusi untuk mengatasi masalah seperti monopoli bisnis besar dan ketidaksetaraan ekonomi. Koperasi beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip seperti keanggotaan terbuka, yang berarti siapa pun dapat menjadi anggota asalkan memenuhi persyaratan, kendali demokratis, yang berarti anggota memiliki hak suara yang setara dalam pengambilan keputusan, partisipasi ekonomi anggota, yang berarti anggota berkontribusi dalam bentuk modal dan bekerja sama dalam bisnis, dan pelayanan untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat, yang berarti koperasi bertujuan untuk memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya. Pengertian Sejarah Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dioperasikan oleh anggota yang memiliki kepentingan yang sama. Tujuan utama koperasi adalah memaksimalkan keuntungan bagi anggotanya daripada pemilik eksternal. Koperasi adalah salah satu bentuk badan usaha yang unik dan berfokus pada kepentingan anggota. D.Koperasi 21


1. Landasan Idiil Berdasarkan Undang-undang koperasi No. 25 Tahun 1992 menyebutkan bahwa landasan idiil koperasi adalah Pancasila. Pancasila merupakan jiwa dan pandangan hidup negara, bangsa, dan masyarakat Indonesia. Pancasila juga merupakan nilai-nilai unsur yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. 2. Landasan Struktural Landasan struktural koperasi adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. UUD 1945 merupakan aturanpokok organisasi negara RI yang berdasarkan Pancasila. Dalam UUD 1945 terdapat berbagai ketentuan yang mengatur berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia dalam bernegara. 3. Landasan Operasional Landasan operasional merupakan aturan kerja yang harus diikuti dan ditaati anggota, pengurus, dan pengawas dalam menjalankan tugas di koperasi. Landasan operasional tersebut terdiri atas UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga. Dalam kegiatannya, koperasi berlandaskan atas asas kekeluargaan dan gotong royong. Prinsip Landasan dan Asas Menurut Undang-undang No.25 Tahun 1992, prinsip koperasi Indonesia adalah sebagai berikut: a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal e. Kemandirian f. Pendidikan perkoperasiaan g. Kerjasama antar koperasi Dua prinsip koperasi terakhir dilakukan dalam rangka mengembangkan koperasi agar koperasi lebih maju dan berkembang. 22


Jenis-jenis Koperasi Berdasarkan bentuknya 1) Koperasi primer Koperasi yang beranggotakan orang per orang dengan jumlah minimal 20 orang. Contohnya adalah Koperasi Unit Desa (KUD) dan koperasi pegawai. 2) Koperasi sekunder Koperasi yang beranggotakan badan hukum koperasi. Untuk membentuk koperasi sekunder diperlukan minimal tiga koperasi yang sudah berbadan hukum. Contohnya, Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) yang beranggotakan Koperasi Mahasiswa (KOPMA) di Indonesia. Berdasarkan lapangan usaha 1) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya hanya usaha simpan pinjam. 2) Koperasi Konsumsi Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyalurkan barang-barang konsumsi kepada para anggota dengan harga layak dan murah serta berusaha membuat sendiri barang-barang konsumsi untuk keperluan anggota. 3) Koperasi Produsen Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya orang-orang yang mampu menghasilkan barang. Seperti koperasi peternak susu sapi di Pangalengan Jawa Barat. Perangkat Organisasi Koperasi A. Rapat Anggota Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota dihadiri oleh seluruh anggota koperasi. Terdapat beberapa hal yang disepakati di dalam rapat anggota, diantaranya yaitu: 1) Penetapan anggaran dasar koperasi 2) Kebijakan umum di bidang organisasi manajemen dan usaha koperasi 3) Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas 4) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan koperasi 5) Pembagian sisa hasil usaha 23


B. Pengurus Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Adapun masa jabatan pengurus koperasi adalah selama 5 tahun. Pengurus mempunyai tugas antara lain sebagai berikut: 1) Mengelola koperasi dan usahanya 2) Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi 3) Menyelenggarakan rapat anggota 4) Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban laporan tugas Perangkat Organisasi Koperasi Adapun modal pinjaman koperasi bersumber dari: a. Anggota b. Koperasi lainnya c. Bank dan lembaga keuangan lainnya d. Penerbitan obligasi surat hutang lainnya e. Sumber lain yang sah C. Pengawas Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengawas juga bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Adapun tugas pengawas koperasi antara lain sebagai berikut: 1) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi 2) Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. Dalam melaksanakan tugasnya, pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga. Permodalan Koperasi 24


Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 41, modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri koperasi terdiri dari: a. Simpanan pokok Simpanan pokok merupakan simpanan yang dibayarkan oleh anggota pada saat mendatar menjadi anggota koperasi. b. Simpanan wajib Simpanan wajib merupakan iuran wajib yang harus dibayarkan anggota setiap periode tertentu bisa perminggu atau perbulannya. Baik simpanan pokok ataupun simpanan wajib bisa diambil kembali oleh anggota ketika anggota tersebut mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi. c. Dana cadangan. Dana cadangan diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha (SHU) dan digunakan untuk menutup kerugian koperasi apabila diperlukan. d. Hibah Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang diterima dari pihak lain yang bersifat pemberian dan tidak mengikat Permodalan Koperasi Peranan Koperasi dalam Perekonomian Menurut Undang-undang nomor 25 tahun 1992, koperasi memiliki peranan yang sangat penting untuk perekonomian Indonesia. Adapun peranannya adalah sebagai berikut: a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 25


Perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU) 26


Link Youtube https://youtu.be/9n- Hjbfi03U? si=zHvaHLoSVc47vsaS27


Link Youtube https://youtu.be/9n- Hjbfi03U? si=zHvaHLoSVc47vsaS28


1. Landasan hukum berdirinya koperasi adalah... A. UU Nomor 22 Tahun 1992 B. UU Nomor 25 Tahun 1992 C. UU Nomor 22 Tahun 1995 D. UU Nomor 25 Tahun 1995 E. UU Nomor 25 Tahun 2005 2. Memajukan kesejahteraan anggota secara khusus dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, hal tersebut merupakan … . A. Prinsip B. Manfaat C. Tujuan D. Asas E. Landasan 3. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip koperasi adalah... A. Umum B. Adil C. Demokratis D. Kemandirian E. Sukarela 4. Untuk mendirikan koperasi primer anggotanya paling sedikit... A. 10 orang B. 15 orang C. 20 orang D. 25 orang E. 30 orang 5. Koperasi yang anggotanya minimal lima koperasi primer adalah koperasi... A. Induk B. Gabungan C. Sentra D. Pusat E. Terpadu 29


1. Landasan hukum berdirinya koperasi adalah... A. UU Nomor 22 Tahun 1992 B. UU Nomor 25 Tahun 1992 C. UU Nomor 22 Tahun 1995 D. UU Nomor 25 Tahun 1995 E. UU Nomor 25 Tahun 2005 2. Memajukan kesejahteraan anggota secara khusus dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, hal tersebut merupakan … . A. Prinsip B. Manfaat C. Tujuan D. Asas E. Landasan 3. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip koperasi adalah... A. Umum B. Adil C. Demokratis D. Kemandirian E. Sukarela 4. Untuk mendirikan koperasi primer anggotanya paling sedikit... A. 10 orang B. 15 orang C. 20 orang D. 25 orang E. 30 orang 5. Koperasi yang anggotanya minimal lima koperasi primer adalah koperasi... A. Induk B. Gabungan C. Sentra D. Pusat E. Terpadu 30


6. Mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan rapat anggota, Sisa Hasil Usaha disisihkan terlebih dahulu untuk... A. Dana cadangan B. Dana pengurus C. Dana sosial D. Jasa modal E. Jasa anggota 7. Berikut adalah tugas dan wewenang pengurus koperasi: 1) Mengelola koperasi 2) Mewakili koperasi di pengadilan 3) Menyelenggarakan rapat anggota 4) Memutuskan menerima atau menolak anggota 5) Melakukan tindakan untuk kemanfaatan koperasi Yang merupakan wewenang pengurus koperasi adalah... A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4) C. 2), 3), dan 4) D. 2), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5) 8. Kesatuan dan persatuan yang kukuh dalam lambang koperasi digambarkan dengan... A. Padi dan kapas B. Pohon beringin C. Timbangan D. Bintang dan perisai E. Rantai 9. Koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang penyediaan barang kebutuhan anggota dan non anggota, adalah koperasi... A. Jasa B. Produksi C. Simpan pinjam D. Komsumsi E. Serba usaha 10. Simpanan yang wajib dibayar ketika seseorang jadi anggota. Simpanan ini tidak dapat diambil selama jadi anggotadan jumlahnya sama untuk setiap anggota, ini merupakan... A. Simpanan wajib B. Simpanan sukarela C. Hibah D. Dana cadangan E. Simpanan pokok 31


RANGKUMAN Pengertian Koperasi, menurut Undang-undang Koperasi No 25 Tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Asas Koperasi Koperasi Indonesia berasas kekeluargaan dan gotong royong. Asas kekeluargaan berarti koperasi mengedepankan setia kawan dan kesadaran pribadi sekaligus bertujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Asas gotong royong merupakan semangat kerja sama dengan keikhlasan dan tanggung jawab bersama tanpa memikirkan diri sendiri, tetapi untuk kesejahteraan bersama. Landasan Koperasi Berikut ini adalah beberapa landasan koperasi: 1. Landasan Idiil Landasan idiil koperasi Indonesia adalah pancasila didasarkan atas pertimbangan bahwa pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia. 2. Landasan Struktural UUD 1945 sebagai landasan struktural koperasi Indonesia yang berdasarkan pancasila, dan landasan geraknya pasal 33 ayat (1) yang berbunyi “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”. 3. Landasan Operasional Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti dan ditaati oleh anggota, pengurus, badan pemeriksa, manajer, dan karyawan koperasi dalam melakukan tugas masing-masing di koperasi. Landasan operasional koperasi Indonesia adalah: a. UU No 25 tahun 1992. b. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) 4. Landasan Mental Landasan mental koperasi Indonesia adalah kesetiakawanan dan kesadaran pribadi. Setiap anggota harus punya rasa setia kawan dengan anggota lainnya, juga memiliki kesadaran pribadi untuk memajukan koperasi. Fungsi dan Peran Koperasi Dalam Bab III, Pasal 4, UU Nomor 25 tahun 1992 disebutkan fungsi dan peran koperasi, antara lain: 1.Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. 2.Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat dan manusia. 3.Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. 4.Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Prinsip Koperasi Berikut ini adalah beberapa prinsip koperasi: 1.Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. 2.Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis. 3.Mandiri. 4.Pembagian SHU secara adil sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota. 5.Pemberian balas jasa terbatas atas modal. 6.Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota, pengurus dan pengawas. 7.Kerjasama antar koperasi. Perangkat Organisasi Koperasi, berdasarkan UU No 25 tahun 1992 pasal 21, sebuah koperasi harus dilengkapi dengan perangkat organisasi, yaitu: 1.Rapat Anggota: merupakan kekuasaan tertinggi yang menentukan kebijakan koperasi. 2.Pengurus: dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota. Masa jabatan pengurus paling lama 5 tahun. 3.Pengawas: dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota dan bertanggung jawab kepada rapat anggota. 32


Pengertian Manajemen Peta Konsep Fungsi Manajemen Bidang Manajemen Tingkatan Manajemen 33


Fungsi Manajemen Menurut G. R. Terry Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain. Manajemen adalah wadah di dalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya. Sedangkan menurut Mary Parker Follet, manajemen berarti sebuah seni atau kemampuan seseorang atau kelompok dalam mengelola, mengatur, dan menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, atau pendelegasian tugas untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi. 5. Manajemen Badan Usaha Berdasarkan pengertian manajemen di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu yang mengatur sumber daya manusia ataumengelola segala sesuatu agar berjalan secara efektif dan eisien. Individu atau pelakunya disebut dengan manajer. 1.Perencanaan (Planning) Perencanaan merupakan fungsi pertama dari manajemen suatu organisasi. Fungsi ini akan dibuat atau dilakukan di awal kegiatan untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai. Fungsi ini juga meliputi perumusan dan penyusunan apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, menentukan strategi dan program kerja yang akan dilakukan serta kebijakan yang akan diterapkan. Pada tahap perencanaan, juga harus ditentukan sumber daya apa saja yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian 34


Fungsi Manajemen 2. Perorganisasian (Organizing) Pengorganisasian merupakan sebuah proses atau kegiatan membagi dan mengalokasikan pekerjaan yang harus dilakukan oleh masing-masing individu. Pengorganisasian melibatkan pemberian wewenang maupun tanggung jawab, mengalokasikan sumber daya yang terdapat di organisasi maupun perusahaan dan juga menentukan bagaimana individu atau kelompok akan dikoordinasikan. Fungsi ini identik dengan struktur organisasi. Dengan kata lain, fungsi ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pembagian pekerjaan agar tujuan bisa dicapai. Pengorganisasian sangat penting dalam sebuah organisasi maupun perusahaan, supaya dapat menempatkan setiap orangnya sesuai dengan tugas dan kemampuannya. Selain itu, tidak ada penumpukan pekerjaan karena setiap orang sudah dibagi tugasnya masing-masing. Pada tahapan planning, bisa juga menerapkan konsep 5W + 1 H, meliputi: 1) What Apa yang akan dibuat atau dilakukan. Meliputi penetapan sebuah tujuan. 2) Why Mengapa kita harus mencapai tujuan tersebut. 3) Where Berkaitan dengan dimana kita akan mengerjakan pekerjaan tersebut. 4) 4) When Kapan kegiatan atau tujuan tersebut akan dilakukan. 5) Who Siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut. 6) How Bagaimana cara yang ditempuh untuk melakukan suatu kegiatan atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. 3. Pelaksanaan (Actuating) Fungsi ini menggerakkan agar semua anggota kelompok bekerja secara efektif dan eisien sesuai dengan tugasnya masing-masing agar tujuan organisasi dapat dicapai. Fungsi ini juga memiliki arti melakukan tindakan untuk memberikan pengaruh dan menggerakan orang untuk bekerja dengan sendirinya dan penuh kesadaran. Dalam penerapan fungsi actuating, pimpinan perusahaan tidak hanya menggerakan, akan tetapi memberikan arahan, motivasi, dan semangat kepada setiap individu yang ada di dalam organisasi tersebut. Fungsi ini identik dengan leadership (kepemimpinan) dan ini menjadi bagian yang sangat penting dalam proses manajemen. 35


Fungsi Manajemen 1.Manajemen Produksi Manajemen produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengatur jalannyaproses produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Manajemen produksi juga meliputi bagaimana mengatur berbagai input atau faktor produksi supaya hasil produksi yang dihasilkan sesuai dengan yang ditetapkan. Kegiatan yang terdapat dalam manajemen produksi meliputi penentuan input atau bahan baku yang akan digunakan, penentuan alat-alat atau teknologi apa yang digunakan, dan juga penentuan metode produksi, serta melakukan pengawasan selama berlangsungnya proses produksi. 4. Pengawasan (Controlling) Salah satu fungsi yang penting dalam manajemen adalah fungsi pengawasan. Fungsi ini akan menilai apakah yang sudah direncanakan berjalan dengan baik atau tidak, apakah ada yang harus diperbaiki untuk evaluasi dan perbaikan kedepannya. Dengan kata lain, pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi atau perbaikan. Bidang Manajemen 2.Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan proses penyampaian produk dari produsen kepada konsumen agar berjalan secara efektif dan eisien. Kegiatan dalam manajemen pemasaran meliputi pemilihan segmentasi pasar atau memilih konsumen yang akan dituju, menganalisis kesempatan atau peluang pasar, menentukan cara promosi usaha, dan mengelola usaha pemasaran agar produk yang dihasilkan bisa dikenal oleh masyarakat. Tujuan adanya manajemen pemasaran diantaranya yaitu memperbanyak konsumen dan memperluas pasar bagi kemajuan usaha suatu perusahaan. 3. Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah kegiatan pengaturan dalam usaha pencarian dan pemanfaatan dana agar berjalan secara efektif dan eisien. Manajemen keuanganmerupakan salah satu fungsi manajemen untuk menyediakan dana dalam rangka memenuhi kegiatan perusahaan. Terdapat dua kegiatan utama yang merupakan fungsi manajemen keuangan. Pertama yaitu fungsi mendapatkan dana atau bagaimana cara memperoleh dana. Sedangkan fungsi yang kedua yaitu bagaimana dana tersebut digunakan dan dikelola secara efektif dan efisien. 36


4. Manajemen Personalia Manajemen personalia disebut juga manajemen sumber daya manusia. Menurut Hasibuan, manajemen personalia merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan eisien untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan dan karyawan. Dengan kata lain, manajemen personalia berkaitan dengan pengurusan sumber daya manusia atau karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Kegiatan yang dilakukan oleh manajemen personalia diantaranya yaitu perekrutan karyawan, kegiatan pengembangan meliputi pendidikan dan pelatihan bagi karyawan, pemberian kompensasi atau pengaturan pemberian upah, serta kegiatan penyusunan program keselamatan, kesehatan, dan pelayanan karyawan, serta pemutusan hubungan kerja. 1.Top Management Top Management atau manajemen puncak merupakan level tertinggi dalam tingkatan manajemen. Top Manajemen bertanggung jawab atas semua kebijakan, strategi, dan jalannya suatu perusahaan. Dalam kegiatannya, top manajemen akan lebih banyak menggunakan kerja otak daripada kerja isik. adapun tugas top manajemen diantaranya yaitu menyusun visi misi perusahaan, menyusun kebijakan dan strateginya, dan menjalin hubungan dengan pihak diluar perusahaan. Contohnya yaitu :general manager, CEO (Chief Executive Oicer), presiden direksi, dan dewan direksi. Bidang Manajemen Tingkatan Manajemen 2. Middle Management Middle Management atau manajemen menengah bertanggung jawab terhadap manajemen puncak. Dalam kegiatannya, tingkatan manajemen ini akan menggunakan kerja otak dan kerja isik secara seimbang. Tugasnya antara lain mengawasi beberapa unit kerja dan menerapkan rencana yang sudah disusun sebelumnya. Contohnya yaitu: kepala departemen dan manajer cabang. 3. Lower Management Lower Management adalah tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi. Dalam kegiatanya, level manajemen ini akan lebih banyak menggunakan kerja isik dibandingkan dengan kerja otak. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh lower management yaitu melakukan pengambilan keputusan, mengkomunikasikan rencana, memotivasi karyawan, dan menetapkan prestasi yang layak diterima oleh karyawan. Contohnya yaitu: mandor, supervisor, dan kepala seksi. 37


Selamat Mengerjakan Teks Youtube https://youtu.be/e MPNHJDAm2w? si=LtqjeBElmnYHJf YW 38


Selamat Mengerjakan 1.Pak sulaiman pemilik perusahaan dagang perkebunan kelapa sawit mencoba melakukan cara baru dalam mengelola lahan perkebunan agar kelapa sawit yang dihasilkan bisa berkembang lebih baik. pak sulaiaman ini termasuk dalam unsur managemen..... a. man b. money c. material d. machine e. method 2. berikut ini kegiatan yang terdapat pada manajemen: 1) menilai kerja karyawan secara keseluruhan 2) memimpin tenaga kerja sebagai bawahan langsung 3) menggerakan kegiatan karyawan operasional 4) bertanggung jawab kepada manajemen tingkat menengah, 5) membandingkan hasil dengan rencana organisasi kegiatan yang dilakukan oleh manajemen tingkat bawah adalah a. 123 b. 135 c. 134 d. 235 e. 345 3.Controlling dalam ilmu manajemen termasuk kedalam... a. unsur-unsur b. Bagian-bagian c. fungsi-fungsi d. Tingkatan-tingkatan 4.Fungsi manajemen yang pertama kali harus dilakukan untuk menjalankan organisasi secara efektif dan effisien yaitu ... a. Controlling b. Actuating c. Organizing d. Planning 5. Tingkatan manajemen tertinggi dalam struktur organisasi, dan memiliki tanggung jawab dalam membuat keputusan a. Middle Manajemen b. Lower Manajemen c. Top Manajemen d. First Manajemen 39


Rangkuman Pengertian Manajemen Perencanaan: Ini adalah tahap awal manajemen di mana tujuan, strategi, dan rencana aksi dibuat. Perencanaan mencakup pengidentifikasian masalah, penentuan tujuan, dan merumuskan strategi untuk mencapainya. Pengorganisasian: Setelah perencanaan, manajemen harus mengorganisir sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan rencana. Ini mencakup pengaturan struktur organisasi, penugasan tugas, dan alokasi sumber daya. Pengarahan: Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua anggota organisasi tahu apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka harus berperilaku. Ini melibatkan komunikasi, motivasi, dan pengawasan. Pengendalian: Manajemen harus terus memantau kemajuan organisasi terhadap tujuannya dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Pengendalian melibatkan pengukuran kinerja, perbandingan dengan tujuan, dan perbaikan proses. Tingkatan Manajemen Manajer Tingkat Atas: Manajer ini bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan pengarahannya memengaruhi seluruh organisasi. Mereka seringkali terlibat dalam perencanaan jangka panjang dan pengambilan keputusan besar. Manajer Tengah: Manajer ini berada di tengah-tengah hierarki manajemen. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola unit atau departemen tertentu dan melaksanakan rencana yang dibuat oleh manajer tingkat atas. Manajer Tingkat Rendah: Manajer tingkat rendah bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan tugas-tugas harian dan melaporkan kepada manajer tingkat tengah. Mereka sering memiliki keterlibatan langsung dalam operasi sehari-hari. Bidang Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen bertindak sebagai "pengemudi" dalam perusahaan atau badan usaha dan memastikan bahwa semua sumber daya digunakan secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi Manajemen Manajemen memiliki empat fungsi dasar yang membantu organisasi mencapai tujuannya: Manajemen dalam sebuah organisasi dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, yang memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda: 1.Manajemen Produksi Manajemen produksi ini bertugas untuk menyediakan produk atau jasa yang siap dipasarkan. Mulai dari menyediakan bahan baku, proses produksi, hingga proses penyelesaian produk secara efisien dan sesuai standar yang ditetapkan. Agar proses ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan, ketika merancang sistem produksi manajemen harus mempertimbangkan beberapa hal 2. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan mengatur proses penyampaian produk atau jasa dari produsen ke konsumen. Yang sebelumnya ini diawali dengan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan masyarakat, hingga kemudian dirumuskan strategi terkait cara pemenuhan kebutuhan tersebut. Jadi, manajemen pemasaran tidak hanya mengatur tentang cara memasarkan produk, tetapi juga berkaitan dengan riset pasar, teknik dan media promosi, sistem distribusi, serta kepuasan pelanggan. 3. Manajemen Keuangan Manajemen keuangan memiliki tugas untuk mengatur arus keluar masuknya uang dalam perusahaan. Dalam artian, ini berhubungan dengan langkah mendapatkan dana dan bagaimana penggunaannya dalam usaha mencapai tujuan atau target perusahaan. 4. Manajemen Personalia Manajemen personalia berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan sumber daya manusia. Mulai dari tahap perencanaan, perekrutan, pengorganisasian, pengembangan, penilaian, hingga pengendalian atas pengadaan tenaga kerja. Di sini, karyawan harus dilihat dan dinilai secara objektif berdasarkan prestasi dan kemampuannya. Sehingga nantinya, perusahaan bisa menempatkan pekerja di tempat terbaik, dan kinerjanya pun akan lebih maksimal. 40


Kunci Manajjemaewn aban 1. E. Menthod 2. C. 134 3. C. Fungsi-fungsi 4. D. Planning 5. C. Top manajemen Koperasi 1. B 2. C 3. A 4. C 5. D 6. A 7. D 8. E 9. D 10. E Badan Usaha 1. E 2. A 3. C 4. D 5. B 6. C 7. C 8. E 9. B 10. A 41


DAFTAR PUSTAKA Bibliography KEMDIKBUD. (n.d.). EKONOMI UNTUK SMA KELAS XI . JAKARTA SELATAN : PUSAT PERBUKUAN BADAN STANDAR,KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN . Siti Sanelia Irawan, d. (n.d.). E-MODUL EKONOMI SMA/SEDERAJAT. JEMBER : Universitas Jember . https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/konsepbadan-usaha-dalam-perekonomian-indonesia/ diunduh 10 November 2023 https://www.misslena.sch.id/2023/09/materi-ekonomi-bab-1- badan-usaha-dalam-perekonomian.html diunduh 14 November 2023 https://latiseducation.com/artikel/312/Konsep-Badan-Usahadalam-Perekonomian-Indonesia--Ekonomi-Kelas-X diunduh 17 November 2023 https://gramedia.com/literasi/macam-badan-usaha/ diunduh 19 November 2023 42


Click to View FlipBook Version