HOME LEARNING MODULE
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
(IPS)
KONSEP SEJARAH DAN
PRASEJARAH
A. LEARNING OBJECTIVES
1. Konsep Ilmu sejarah dan manfaatnya dalam kehidupan
2. Tokoh-tokoh dalam perkembangan ilmu sejarah dunia dan Islam
3. Konsep Prasejarah dan pembabakan bumi berdasarkan ilmu
geologi (umur batuan)
4. Pembabakan bumi berdasarkan ilmu arkeologi (peninggalan
sejarah)
B. RINGKASAN
1. Konsep dan manfaat Sejarah
Secara bahasa sejarah berasal dari bahasa arab yaitu Syajarotun
atau pohon. Sesuai dengan silsilah keluarga. Ilmu yang mempelajari
peristiwa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan manusia di masa
lalu.
Berdasarkan KBBI edisi V, sejarah adalah asal-usul, keturunan, atau
silsilah. Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa
lampau, riwayat, atau tambo. Pengetahuan atau uraian tentang
kejadian, atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Ciri sejarah
Peristiwa di masa lampau
Benar-benar terjadi
Tersusun secara kronologi (runut dari awal sampai akhir)
Terdapat bukti konkrit
Fungsi sejarah
Menyimpan kenangan
Menganalisis suatu peristiwa
Mengenal masa lalu untuk mengenal tempat kita sekarang lebih
baik, mudah menata masa depan
Edukasi (pengetahuan), Inspirasi (nilai moral),Rekreasi (Hiburan)
Perkembangan sejarah hingga menjadi sebuah ilmu, diawali dengan
adanya tokoh yang bernama Herodotus. Ia adalah ilmuwan dari Yunani
Kuno yang hidup pada abad ke-5 M. Selanjutnya dalam dunia Islam
dikenal seorang penjelajah muslim Ibnu Batutah yang berasal dari
Maroko sekitar 1304 M, diinformasikan ia pernah singgah ke Indonesia
khususnya Pulau Sumatra, tepatnya kerajaan Samudra Pasai. Ia
menulisakan perjalanannya yang berjudul Rihlah. Pada
perkembangannya pada abad ke-17 dan ke-18 di Universitas
Gottingen muncul tokoh Johann Christoph Gatterer, Leopold von
Ronke.
2. Konsep Praaksara dan pembabakannya
Praaksara adalam masa dimana manusia belum mengenal tulisan.
Sering juga disebut Jaman Prasejarah atau Nirleka. Menggunakan
pendekatan ilmu lain yaitu Geologi (ilmu tentang batuan) dan Arkeologi
(ilmu tentang peninggalan sejarah) Sumber Informasinya dari Artefak
(benda peninggalan yang berasal dari benda mati seperti batuan), lalu
Fosil (benda peninggalan yang berasal dari mahluk hidup seperti
tengkorak atau tumbuhan).
a) Pembabakan Bumi berdasarkan Geologi
• AZOIKUM ATAU ARKEOZOIKUM
• 2500 jt tahun yang lalu
• Belum ada keidupan
• Bumi sangat panas
• PALEOZOIKUM
• 340-600 jt tahun yang lalu
• Mikroorganisme atau mahluk bersel satu dan antropoda
• Pangaea/daratan yang luas
• Kepunahan mahluk hidup
• MESOZOIKUM
• 140 jt tahun yang lalu
• Bumi masih belum stabil
• Dinosaurus
• Pemisahan Laurasia (daratan utara) dan Godwana
daratan selatan
• Diakhiri dengan jatuhnya meteor yang menyebabkan
dinosaurus punah
• NEOZOIKUM
• 60 jt tahun yang lalu
• Dinosaurus berkurang
• Banyak mamalia dan primate
• Terjadinya The Ice Age
Informasi dari Ustadz Ammi Nur Baits
(Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Penjelasan mengenai QS. al-A’raf: 54, QS. Qaf: 38, dll.
Allah menciptakan bumi 2 hari belum sempurna dan belum ada
isinya. Kemudian menciptakan semua langit dalam 2 hari, dan
terakhir Allah mengisi bumi dengan tumbuhan, gunung, benda-
benda dalam 2 hari.
• Pendapat Pertama, maknanya sebagaimana makna hari
yang dikenal manusia, dimulai sejak terbit matahari hingga
terbenamnya matahari. Ini merupakan pendapat jumhur
(mayoritas) ulama.
• Pendapat Kedua, bahwa satu hari dalam proses penciptaan
alam semesta itu seperti 1000 tahun dalam perhitungan
manusia. Ini merupakan pendapat yang diriwayatkan dari Ibn
Abbas, Mujahid, ad-Dhahak, Ka’b al-Ahbar, dan pendapat
yang dipilih oleh Imam Ahmad sebagaimana keteragan beliau
dalam ar-Rad ‘ala al-Jahmiyah. Pendapat ini pula yang dinilai
kuat oleh Ibnu Jarir at-Thabari. (al-Bidayah wa an-Nihayah,
1/15).
Referensi: https://konsultasisyariah.com/23801-asal-
penciptaan-langit-dan-bumi-menurut-al-quran.html
b) Pembabakan Bumi Berdasarkan Arkeologi
• PALEOLITIKUM
• 600.000 Tahun yang lalu
• Nomaden
• Berburu dan meramu
• Peralatan sangat sederhana seperti kapak perimbas
dan flakes
• Terdapat pembagian Kebudayaan Pacitan dan
Ngandong
• MESOLITIKUM
• 10.000 Tahun yang lalu
• Tinggal di Goa (kjokenmoddinger dan abris sous roch)
• Mengumpulkan makanan
• Peralatan lebih halus seperti kapak genggam
• Mengenal lukisan di dinding gua
• NEOLITIKUM
• 5000 Tahun yang lalu
• Hidup menetap
• Masuk pendatang dari luar
• Peralatan sangat halus seperti kapak persegi dan kapak
lonjong
• MEGALITIKUM
• 2000 Tahun yang lalu
• Menetap dan bercocok tanam
• Mengenal animisme dan dinamisme
• Peninggalan batu besar seperti menhir, dolmen, punden
berundak, kubur batu, dll
• ZAMAN LOGAM
• ≤ 2000 tahun yang lalu
• Terjadi migrasi dari Dong Son (Vietnam)
• Peralatan terbuat dari logam ( tembaga, perunggu,
besi)
Informasi dari Cendikiawan Muslim Quraish Shihab mengenai
manusia prasejarah
– Beliau merujuk kepada Q.S Al Baqarah 30 yang
menjelaskan adanya makhluk di bumi sebelum
diciptakan Nabi Adam
– "Dalam AlQuran ada menceritakan tentang kejadian
manusia. Namun juga diceritakan bahwa sebelum
kejadian manusia (Nabi Adam) ini sudah ada makhluk-
makhluk lain,“
– "Tapi tidak diterangkan apa makhluk-makhluk lain itu.
Boleh jadi, makhluk-makhluk lain itu manusia purba,“
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nabi Adam
dan Manusia Purba, Mana yang Duluan?
Quraish Shihab Menjawab", Klik untuk baca:
https://sains.kompas.com/read/2018/10/23/180200123/nabi-adam-
dan-manusia-purba-mana-yang-duluan-quraish-shihab-
menjawab?page=all.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika
C. SUMBER
1. Kuntowijoyo, 1995, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta, PT
Bentang Pustaka.
2. Ebook Buku Siswa IPS VII, Kemendikbud.
3. https://books.google.co.id/books?id=gLBrAwAAQBAJ&printsec=c
opyright&hl=id#v=onepage&q&f=false
4. http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SAST
RA_INDONESIA/197006242006041-
TEDI_PERMADI/Pengantar_Ilmu_Sejarah_sebuah_Resume.pdf
5. Apa Itu 'Sejarah' Sebenarnya_ Kenapa Penting Untuk Dipelajari_
#BelajardiRumah
(https://www.youtube.com/watch?v=TTeRijrtDhg&t=5s)
6. PENGERTIAN SEJARAH DAN KISAH HERODOTUS
(https://www.youtube.com/watch?v=J_-5UxSUpZE)
7. Tercatat Sejarah, Ternyata Ibnu Batutah Pernah Kunjungi
Indonesia (https://www.youtube.com/watch?v=bfTTs9cH3PM)
8. Belajar Sejarah - Sejarah Pembentukan Bumi Zaman Praaksara
#BelajarDiRumah
(https://www.youtube.com/watch?v=Fhb50wAdWJk&t=4s)
9. Belajar Sejarah - Zaman Praaksara Arkeologi #BelajarDiRumah
(https://www.youtube.com/watch?v=Z42JBs7-_wY&t=49s )
HOME LEARNING MODULE
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
(IPS)
MASYARAKAT INDONESIA PADA
MASA KERAJAAN HINDU-
BUDDHA
A. LEARNING OBJECTIVES
1. Keberadaan agama Hindu dan Buddha di Indonesia
2. Sumber informasi mengenai kerajaan bercorak Hindu-Buddha di
Indonesia
3. Proses masuk agama Hindu dan Buddha ke Indonesia
4. Letak dan peninggalan kerajaan bercorak Hindu-Buddha di
Indonesia
5. Kehidupan politik, sosial, ekonomi dan pendidikan pada masa
kerajaan Hindu-Buddha
B. RINGKASAN
Kalian mungkin sudah pernah berkunjung ke dua tempat berikut
Candi Borobudur Candi Prambanan
(sumber: https://images.app.goo.gl/gg9dgZCfFmLRPDc46) (sumber:
https://images.app.goo.gl/STwactxL2bc2h4cDA)
Selain tempat wisata sebetulnya apa fungsi kedua candi tersebut?
Betul sekali candi di atas merupakan tempat beribadah bagi saudara
kita yang beragama Hindu dan Buddha. Tahukah kalian jumlah
penganut agama Hindu dan Buddha di Indonesia?
Hal tersebut dapat kita lihat dari data kependudukan di bawah ini
(sumber: https://images.app.goo.gl/YHxNtK4xe5SyC7299)
Dari data kependudukan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa
jumlah penganut agama Hindu adalah 4.012.116 jiwa dan Buddha
1.703.254 jiwa, di Indonesia. Dalam peringkat menempati posisi ke-
empat dan ke-lima dari jumah penganut agama lain di Indonesia.
Berdasarkan data di atas kita dapat menyimpulkan, bahwa sekarang
penganut agama Hindu-Buddha di Indonesia bukanlah mayoritas.
Tetapi tahukah kalian bahwa dulu sebelum abad ke-13 (tahun 1200 an)
justru mayoritas masyarakat di Indonesia beragama agama Hindu-dan
Buddha.
Nah selanjutnya kita akan bahas bagaimana agama Hindu-Buddha
bisa sampai berkembang di Indonesia, lalu dimana saja letak serta bukti
kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia, lalu
bagaimana kehidupan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dan politik
masyarakat Indonesia pada masa itu.
A. Sumber informasi mengenai kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Pada pembahasan sebelumnya kita mengenal dua konsep ada masa
pra sejarah dan masa sejarah. Masa pra sejarah adalah masa dimana
manusia belum mengenal tulisan, sebaliknya masa sejarah adalah
masa dimana manusia telah mengenal tulisan. Nah untuk bahasan
kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia sumber sejarahnya sudah
terdapat tulisan-tulisan di dalamnya. Adapun bukti-bukti sejarah
tersebut diantaranya:
1. prasasti dan yupa
Prasasti adalah tugu batu dan yupa adalah batu yang terikat di
pohon. Keduanya terdapat tulisan tentang informasi suatu
peristiwa sejarah. Contoh prasasti diantaranya prasasti ciaruteun
Prasasti Ciaruteun Yupa kerajaan Kutai
(sumber: https://images.app.goo.gl/kFakaYDY5gPDY1vx5) (sumber:
https://images.app.goo.gl/JnZp5CHkbSoHzGdB7)
2. kitab
Kitab adalah buku yang dikarang oleh para pujangga atau
penulis pada masa kerajaan. Ditulis dalam daun lontar, para
penulis tersebut menuliskan beberapa cerita atau peristiwa yang
terjadi dalam kerajaan. Para penulis tersebut sering dipanggil
empu. Beberapa kitab diantaranya adalah kitab pararton yang
berisi mengenai cerita ken arok pendiri Kerajaan Singhosari dan
kitab negarakertama yang berisi informasi mengenai Kerajaan
Majapahit.
kitab pararaton kitab Negarakertagama
(sumber: https://images.app.goo.gl/8CYRz9tE31yCcnTM6) (sumber:
https://images.app.goo.gl/EKu2MdCoDwYz64P28)
3. Cerita dan catatan para pengembara bangsa asing
Beberapa pengelana dari luar negeri pernah singgah ke
Indonesia pada masa kerajaan Hindu-Buddha diantaranya Biksu
fahien dari Cina, hingga Marcopolo
Gambar biksu Fa-Hien Gambar Marcopolo
(sumber: https://images.app.goo.gl/UT95juPBm3QhfPE8A)
(Sumber:https://images.app.goo.gl/jcZ83oEgPSkF1XRR6)
4. Bangunan dan artefak-artefak peninggalan masyarakat pada
masa itu berupa candi dan arca (patung)
(sumber: https://images.app.goo.gl/JcepZgojBueiiCyB7)
B. Proses Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia
Jika berbicara mengenai agama Hindu, kita mungkin akan langsung
tertuju ke salah satu negara di kawasan Asia Selatan yang dijuluki
negeri Hindustan, yaitu Negara India. Dari negara inilah mulai muncul
dan berkembang agama Hindu dan Buddha. Pertanyaannya
bagaimana agama ini bisa masuk dan berkembang di Indonesia?
Sebelumnya kita lihat peta peayaran para pedagang pada abad ke-3
berikut!
Gambar di atas merupakan rute pelayaran para pedagang Cina dan
India. Pada masa itu para pedagang masih menggunakan perahu
dengan menggunakan tenaga angin, sehingga sangat dipengaruhi
angin laut yang selalu berubah. Para pedagang India yang akan
melakukan perjalanan ke Cina, biasanya melakukan transit (singgah)
di wilayah Indonesia sebelum sampai ke Cina maupun ketika pulang
ke negerinya. Proses singgahnya relatif cukup lama bisa berbulan-
bulan atau bisa jadi bertahun-tahun. Nah pada saat singgah inilah
terjadi interaksi antara para pedagang India yang beragama Hindu
dengan penduduk wilayah Indonesia.
Secara lebih rinci mengenai proses masuknya agama Hindu-Buddha
ini, terdapat beberapa teori yang dikemukakan para ahli diantaranya:
• Teori Waisya atau teori pedagang (Teori ini disampaikan oleh
seorang sejarawan bernama NJ. Krom. Menurutnya masuknya
agama Hindu-dan Buddha dilakukan melalui perdagangan atau
kaum pedagang. Kaum pedagang dalam agama Hindu disebut
kaum waisya)
• Teori Kesatria atau tentara (Menurut tiga sejarawan yaitu C.C.
Berg, J.L. Moens, dan Mookerji, prosese masuknya agama Hindu
ke Indonesia itu dilakukan oleh bangsawan atau para prajurit yang
tersingkir dari India dan masuk ke wilayah Indonesia, lalu
mendirikan kerajaan di Indonesia)
• Teori Brahmana atau pendeta (Menurut Jc.Van Leur justru para
pendeta lah yang masuk dan menyebarkan agama Hindu ke
Indonesia)
• Teori arus balik atau orang Indonesia sendiri ( Menurut F.D.K
Bosch berkembangnya agama Hindu di Indonesia diawali dengan
kepergian beberapa orang Indonesia yang belajar agama Hindu ke
India, lalu setelah mereka menguasi, orang-orang Indonesia
tersebut kembali ke Indonesia dan menyebar luaskannya ke
penduduk Indonesia yang lain)
C. Kerajaan-kerajaan Bercorak Hindu dan Buddha di Indonesia
Lahirnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha merupakan
salah satu bukti adanya pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di
Indonesia. Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan ini, tradisi
agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia
berkembang dengan pesat Kapan kerajaan-kerajaan itu berdiri?
Kebudayaan apa yang telah dihasilkan dar perkembangan kerajaan-
kerajaan itu? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat kalian jawab dari
tabel berikut ini.
Tabel Kerajaan Bercorak Hindu dan Buddha di Indonesia!
No Nam Perkiraa Letak Sumber Corak Tokoh
a n Waktu Kerajaan Informasi Kebudaya Sejara
Kera an h
jaan
1 Kuta berdiri terletak di Ada tujuh Beragama Kudun
i sekitar Muara buah Hindu, gga,
Mart abad ke- Kaman, Yupa kehidupan Aswa
adip 5 (tahun Kalimanta yang ekonomin warma
ura n Timur, ya pada n, dan
400 tepatnya di menjadi sektor Mulaw
sekian) hulu sumber peternaka arman
sungai utama n,
Mahakam bagi para pertanian,
ahli untuk dan
mengetah perdagang
ui sejarah an
Kerajaan
Kutai.
2 Taru berdiri Terletak Prasasti Beragama Raja
man pada antara itu Hindu Purna
egar abad ke– wilayah menggun beraliran warma
a5 Provinsi akan Wisnu. n
Masehi(t Jawa Barat huruf Kehidupan
ahun 400 dan Pallawa ekonomi
sekian) Banten dan dalam
bahasa bidang
Sansekert pertanian
a. Sampai
saat ini
ada
ditemuka
n 7 buah
prasasti,
yaitu:
prasasti
Kebon
Kopi,
prasati
Ciaruteun
, prasasti
PasirAwi,
Prasasti
Jambu,
prasati
Muara
Cianten,
dan
prasasti
Tugu,
serta
catatan
seorang
musafir
Cina yang
bernama
Fa-Hien.
3 Sriwi berdiri Pusat Prasasti Bercorak Raja
jaya sekitar pemerinta yang agama Balap
abad ke- han berada berasal Buddha, utra
7 Masehi di dari dengan Dewa
(tahun Palemban dalam kehidupan
600 g, Sumatra negeri ekonomi
sekian) Selatan antara dari sektor
lain: pertanian
prasasti dan
Kedukan perdagang
Bukit, an
prasasti
Talang
Tuwo,
prasasti
Telaga
Batu,
prasasti
Kota
Kapur, dll.
Selain itu
diperoleh
dari
seorang
pendeta
Cina yang
bernama
I-Tsing.
4 Mata berdiri Letak Sumber Bercorak Rakai
ram pada kerajaan informasi Hindu Pikata
Kun pertenga berada dari pada n dan
o han abad diantara prasasti wangsa Pramo
ke-8 Provinsi Canggal, (keluarga) rdawar
(tanun Jawa prasasti Sanjaya dhani
700 Tengah Kalasan, dan serta
sekian) prasasti Buddha Samar
dan Jawa Ligor, pada atungg
Timur prasasti wangsa a yang
Nalanda, (keluarga) memb
prasasti Syailendra uat
Klurak, . candi
dan Kehidupan Borob
prasasti ekonomi udur
Mantyasih dari
. pertanian
dan
kemaritim
an.
Keluarga
Sanjaya
yang
beragama
Hindu
meninggal
kan
candi-
candi
seperti
kompleks
Candi
Dieng,
kompleks
Candi
Gedongso
ngo
dan Candi
Prambana
n. Adapun
keluarga
Syailendra
yang
beragama
Buddha
meninggal
kan stupa
seperti
Borobudur
, Mendut,
dan
Pawon.
5 Med Sekitar Letaknya Prasasti Agama Raja
ang abad ke- sekitar Pucangan bercorak Dharm
10 Jawa , Prasasti Hindu- awang
sampai Timur. Ibu Anjuklada Buddha. sa dan
11 M kotanya ng dan Kehidupan Airlan
(tahun terletak di Pradah, ekonomi gga
900-1000 dekat Prasasti dari sektor
sekian) Jombang Limus, pertanian
di tepi Prasasti sudah
Sungai Sirahketin mengenal
Brantas g, bendunga
Prasasti n sungai
Wurara, dan
Prasasti perdagang
Semanga an, sudah
ka, mengenal
Prasasti pelabuhan
Silet, di muara
Prasasti Sungai
Turun Brantas.
Hyang, Munculny
dan a kitab
Prasasti sastra
Gandhak Arjunawiw
uti. aha
Sumber
yang lain
adalah
berita dari
India dan
Cina.
6 Kedi Sekitar Berada di Sumber Bercorak Raja
ri abad ke sekitar sejarah agama Jayab
11-12 Jawa kerajaan Hindu, aya
Tengah Kediri kehidupan yang
dan Jawa antara ekonomi terken
Timur, lain dari al
merupaka prasasti pertanian, denga
n Padlegan, perdagang n
kelanjutan prasasti an, dan
dari Panumba kemaritim ramala
kerajaan ngan, an, dalam nnya
Medang prasasti bidang
pasca raja Hantang sastra ada
Airlangga atau upaya
meninggal Ngantang mengalih
, prasasti bahasaka
Talan dan n kitab
Prasasti Bharatayu
Desa da, dll
Jepun.
7 Sing Sekitar Pusatnya Sumber Bercorak Raja
hasa abad ke ada di sejarah agama Ken
ri 13 M wilayah Kerajaan Hindu. Arok
(1200 Jawa Singhasar Kehidupan sebag
sekian) Timur i antara ekonomi ai
lain dari sektor pendiri
diperoleh pertanian, dan
dari Kitab perdagang Kertan
Pararaton an, dan egara
, Kitab kemaritim yang
Negara an di terken
Kertagam sekitar al
a dan sungai karena
beberapa Brantas memot
prasasti, dan ong
seperti Bengawan telinga
Prasasti Solo utusan
Balawi, negeri
Maribong, Cina
Kusmala,
dan Mula-
Malurung
8 Maja Berdiri Pusat Sumber Bercorak Haya
pahit sekitar pemerinta sejarah agama m
akhir han di kerajaan Hindu. wuruk
abad ke- Jawa Majapahit Kehidupan dan
13 (1290 Timur, diantaran ekonomi Mahap
an) kekuasaan ya dari atih
ya meliputi diperoleh pertanian, Gajah
wilayah dari Kitab perdagang mada
Nusantara an, dan
Pararaton kemaritim
, Kitab an.
Sutasoma Berhasil
, dan menyatuk
kitab an
Negarake nusantara
rtagama. dalam
Selain itu satu
ada pula kekuasaa
beberapa n
prasasti,
diantaran
ya
Prasasti
Gunung
Butak,
Prasasti
Kudadu,
Prasasti
Blambang
an, dan
Prasasti
Langgara
n.
9 Galu Keberad Kerajaan Carita Bercorak Galuh
h aan Sunda Parahiyan Hindu dan kemba
dan sekitar berpusat di gan yang diakhir li
Pajaj abad ke- Pakuan ditulis masuk bersat
aran 8 hingga Pajajaran abad ke- Islam. u di
ke-16 (Bogor 16 M Kehidupan bawah
Masehi sekarang), ekonomi pimpin
sedangkan dari sektor an
Kerajaan pertanian Jayad
Galuh dan éwata
berpusat di perdagang yang
Ciamis. an menya
ndang
gelar
Sri
Badug
a
Mahar
aja
(1482-
1521).
D. Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha
Secara umum kehidupan masyarakat Indonesia terbagi menjadi
beberapa bidang diantaranya:
Politik/ Pemerintahan
Sebelum unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha masuk,
masyarakat dipimpin oleh seorang kepala suku yang dipilih oleh
anggota masyarakatnya. Seorang kepala suku merupakan orang
pilihan yang mengetahui tentang adat istiadat dan upacara
pemujaan roh nenek moyangnya dengan baik.Ia juga dianggap
sebagai wakil nenek moyangnya. Setelah masuknya unsur
kebudayaan dan agama Hindu-Buddha terjadi
perubahan.Kedudukan kepala suku digantikan oleh raja seperti
halnya di India.Raja memiliki kekuasaan yang sangat besar.
Kedudukan raja tidak lagi dipilih oleh rakyatnya, akan tetapi
diturunkan secara turun temurun.
Sosial
Dalam masyaakat Hindu, pembedaan ini disebut dengan sistem
kasta.Sistem ini membedakan masyarakat berdasarkan
fungsinya.Golongan Brahmana (pendeta) menduduki golongan
pertama.Ksatria (bangsawan, prajurit) menduduki golongan
kedua. Waisya (pedagang dan petani) menduduki golongan
ketiga, sedangkan Sudra (rakyat biasa) menduduki golongan
terendah atau golongan keempat
Ekonomi
Sejak terbentuknya jalur perdagangan laut yang
menghubungkan India dan Cina, kegiatan perdagangan di
Kepulauan Indonesia berkembang pesat.Daerah pantai timur
Sumatra menjadi jalur perdagangan yang ramai dikunjungi para
pedagang.Kapal-kapal dagang dari India dan Cina banyak yang
singgah untuk menambah persediaan makanan dan minuman,
menjual dan membeli barang dagangan, atau menanti waktu
yang baik untuk berlayar.Kemudian, muncul pusat-pusat
perdagangan yang berkembang menjadi pusat kerajaan.
Budaya
o Bangunan
Bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya
merupakan bentuk akulturasi antara unsur budaya Hindu-
Buddha dengan unsur budaya asli Indonesia.Bangunan
yang megah, patung-patung perwujudan dewa atau
Buddha, serta bagian-bagian candi dan stupa adalah unsur
dari India. Bentuk candi-candi di Indonesia pada
hakikatnya adalah punden berundak yang merupakan
unsur Indonesia asli.
o Tulisan
Penggunaan bahasa sanksekerta dan tulisan Pallawa
o Kesenian
Berkembangnya karya sastra terutama yang bersumber
dari Mahabrata dan Ramayana, melahirkan seni
pertunjukan wayang kulit.Isi dan cerita pertunjukan wayang
banyak mengandung nilai-nilai yang bersifat
mendidik.Cerita dalam pertunjukan wayang berasal dari
India, tetapi wayangnya asli dari Indonesia.
C. SUMBER
1. Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, 2008,
Sejarah Nasional Indonesia II, Jakarta, Balai Pustaka.
2. Iwan Setiawan, dkk, 2016, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SMP/MTs VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. https://books.google.co.id/books?id=gLBrAwAAQBAJ&printsec=co
pyright&hl=id#v=onepage&q&f=false
4. http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SAST
RA_INDONESIA/197006242006041-
TEDI_PERMADI/Pengantar_Ilmu_Sejarah_sebuah_Resume.pdf
HOME LEARNING MODULE
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
(IPS)
MASYARAKAT INDONESIA PADA
MASA KERAJAAN ISLAM
A. LEARNING OBJECTIVES
1. Latar belakang keberadaan agama Islam di Indonesia
2. Sumber informasi mengenai kerajaan bercorak Islam di Indonesia
3. Letak dan peninggalan kerajaan bercorak Islam di Indonesia
4. Kehidupan politik, sosial, ekonomi dan pendidikan pada masa
Kerajaan Islam di Indonesia
5. Akulturasi budaya dalam peninggalan sejarah masyarakat
Indonesia pada masa Praaksara, Kerajaan Hindu-Buddha, dan
Kerajaan Islam
B. RINGKASAN
Kapal-kapal dagang dari Arab, Persia, dan Gujarat mulai menyinggahi beberapa
tempat di pesisir Sumatra sejak abad ke-7 Masehi.
Pada abad ke-13M, mulai berdiri kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Kerajaan-kerajaan tersebut lahir sebagai suatu kekuatan politik, ekonomi, dan
budaya yang baru setelah berakhirnya masa kerajaan-kerajaan Hindu Buddha
di Indonesia.
Teori masuknya Islam ke Indonesia:
1. Teori Mekah
Pendapat pertama menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada
abad ke-7 Masehi. Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)
mengatakan bahwa Islam berasal dari tanah kelahirannya, yaitu Arab atau
Mesir. Proses ini berlangsung pada abad-abad pertama Hijriyah atau abad
ke-7 Masehi.
2. Teori Gujarat
Pendapat ketiga bahwa Islam masuk ke kepulauan Indonesia berasal
dari Gujarat sekitar abad ke-13 Masehi. Menurut Snouck Hurgronje para
penyebar Islam di Indonesia berasal dari Gujarat (India). Pendapat senada
dikemukan oleh Mouquette (Ilmuwan Belanda) yang menyatakan bahwa
Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13-14 Masehi. Penentuan
waktu itu berdasarkan tulisan pada batu nisan Sultan Malik al-Saleh yang
berangka tahun 698 H atau 1297 M. Mouquette melihat ada kesamaan
batu nisan Malik al-Saleh dengan batu nisan yang ada di Cambay, Gujarat.
3. Teori Persia
Pendapat kedua dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat. Ia mengatakan
bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Persia. Pendapatnya
didasarkan pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara
masyarakat Persia dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain adalah
perayaan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas
kematian Husein bin Ali, seperti yang berkembang dalam tradisi Tabot di
Pariaman, Sumatra Barat dan Bengkulu.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Islam
yang datang pada abad ke-7 M berasal dari Arab. Sedangkan Islam yang
datang
pada abad ke-13 Masehi berasal dari Gujarat.Atau, dapat pula disimpulkan
bahwa Islam masuk ke Indonesia secara perlahan-lahan yang dimulai pada
abad ke-7 Masehi dan mendapatkan bentuknya secara politik pada abad
ke-13
Masehi.
Media penyebaran Islam di Indonesia, terdiri dari:
a. Perdagangan
Kondisi geografis sebagai jalur pelayaran dan perdagangan membuat
wilayah Kepulauan Indonesia menjadi daerah pertemuan para pedagang
yang
tidak hanya orang-orang lokal, tetapi juga bangsa lain seperti Arab,
Persia,
Cina, dan India.Mereka berdagang sambil juga menyebarkan agama
Islam.
b. Pernikahan
Selain perdagangan, penyebaran Islam dilakukan melalui pernikahan.
Para
pedagang muslim yang menetap di sekitar pelabuhan banyak yang
melakukan
pernikahan dengan penduduk setempat. Dari pernikahan ini
terbentuklah
ikatan kekerabatan yang besar antara pihak laki-laki dan keluarga pihak
wanita.
c. Pendidikan
Penyebaran Islam di Nusantara dilakukan juga melalui pendidikan.Para
ulama dan guru-guru agama Islam mendirikan lembaga-lembaga
pendidikan
Islam.Lembaga pendidikan Islam yang dikenal pada waktu itu adalah
Surau,
Dayah, dan Pesantren.
d. Kesenian
Penyebaran Islam juga dilakukan melalui pertunjukan seni, seperti
pertunjukan wayang kulit. Disebutkan dalam cerita tutur bahwa Sunan
Kalijaga adalah seorang Dalang yang sangat mahir dan sangat disukai
rakyat. Beliausecara perlahan-lahan memasukan unsur-unsur agama
Islam dalam cerita dan pertunjukkan wayang sehingga akhirnya dapat
menarik rakyat masuk agama Islam.
Pengaruh Islam terhadap masyarakat Indonesia
Bidang politik
Pada masa Islam,
konsep kerajaan berubah menjadi kesultanan. Dalam sistem
kesultanan nilainilai Islam menjadi dasar dalam pengendalian
kekuasaan
Bidang Sosial
Tidak berlakunya sistem kasta, karena ajaran Islam
tidak menerapkan sistem tersebut
Bidang Ekonomi
Berkembangnya pertanian dan perdagangan masyarakat
Indonesia
Bidang Pendidikan
Berkembang sistem pendidikan pesantren
Bidang Budaya
o Bangunan
Dibangunnya beberapa menjid yang strukturnya masih
menyerupai pura dengan atap yang bertingkat-tingkat
o Gapura
Dibeberapa daerah terdapat istana yang di depannya
terdapat gapura yang mirp dengan gapura hindu
o Makam
Beberapa makam juga strukturnya hampir sama dengan
makam Hindu
o Ukiran dan kaligrafi
Berkembang ukiran dan kaligrafi, tulisan huruf arab juga
berkemabng pesat
Kerajaan Islam di Indonesia
N Sum Kurun Letak dan Sumber Informasi dan Kehidupan Sosial, Tokoh
o ber Waktu lingkup peninggalan Ekonomi, Budaya,
Infor kekuasaan dan Politik
masi
1 Sam Kesulta Letaknya Batu nisan Sultan Perekonomian Sultan
udra nan di sebelah Malik al-Saleh masyarakat Malik as-
Pasa Samude utara yang berangka Samudera Pasai Shaleh,
i ra Pasai Perlak di tahun 696 H atau tergantung dari Sultan
berdiri daerah 1297 M perdagangan. Malik
antara Lhokseum catatan Samudera Pasai atThahir,
berusaha dan
tahun awe Marcopolo
1270 – (sekarang (seorang pedagang menyiapkan bandar- Sultan
1275 M pantai
timur dari Venesia) yang bandar sebagai Mahmud
Aceh)
singgah di Perlak pusat perdagangan. Malik az-
tahun sultan Samudera Zahir.
1292 M Pasai sangat taat
catatan Ibnu beragama
Batutah (seorang dan menganut
penjelajah dari mazhab Syafi’i
Maroko) yang
pernah singgah di
Samudera Pasai
tahun 1345 dan
1346 M.
2 Kes Kesulta Terletak di Masjid Raya Aceh Sultan
ultan nan wilayah Baiturrahman sebagai bandar Iskandar
an Aceh Provinsi Makam Sultan transit lada dari Muda,
Ace didirika Nangroe Iskandar Muda Sumatra dan rempah- Sultan
h n pada Aceh rempah dari Maluku Iskandar
tahun Darusalam Pada masa ini Thani
1513 M bidang keagamaan
berkembang yang
didukung oleh
kehadiran seorang
ulama
besar bernama
Nuruddin ar-Raniri
3 Kes Berdiri Pemerinta Masjid Agung Banten Banten menjadi pusat Fatahillah
ultan sekitar han berada danBenteng Surosoan perdagangan dan , dan
an tahun di Kota penyebaran agama Sultan
Bant tahun serang, Islam Ageng
en 1526 wilayah Tirtayasa
M Provinsi
Banten
4 Kes Kesulta Pusat Mesjid Agung Demak Kehidupan ekonomi Raden
ultan nan pemerinta dan beberapa bagian masyarakat Demak Fatah,
an Demak han ada di mesjid dari mulai bersumber pada Pangeran
Dem didirika Jawa tiang, pintu, hingga pertanian, trenggono
ak n tengah kaligrafi perdagangan dan , dan
sekitar pelayaran Adipati
abad Unus
ke-15
M
5 Kes didirika Pusat Keraton Jogja,Makam Mataram
ultan n oleh pemerinta dari Raja- Raja berkembang menjadi
an Sutawij han di Mataram yang negara agraris.
Mat aya wilayah Hasil utamanya
aram pada Provinsi adalah beras.Selain
Isla tahun Daerah berlokasi di Imogiri, itu, Mataram juga
m 1575 M Istimewa dll menghasilkan kayu,
Jogjakarta gula, kelapa, kapas,
dan palawija.
Kebudayaan yang
berkembang di
Mataram merupakan
perpaduan unsur-
unsur budaya Islam
dengan budaya
Hindu-Jawa, seperti
perayaan Sekaten
dan upacara Grebeg
6 Kes Berniri Pusat Mesjid Sultan Banjarmasin menjadi Sultan
ultan nya pemerinta Suriansyah kota dagang yang Suriansya
an kesulta han di sangat berarti untuk h dan
Banj nan daerah mencapai suatu Pangeran
ar banjar Kalimanta kemakmuran Antasari
diawali n Selatan kerajaan
dengan
kedatan
gan
Sunan
Giri ke
Kalima
ntan
diperkir
akan
pada
tahun
1470
M.
Masa
muncul
dan
berkem
bangny
a
kesulta
nan
banjar
terjadi
sekitar
abad
ke-15
7 Kes Berkem Pusat Fort Rotterdam atau Makassar Sultan
ultan bang pemerinta Benteng Ujung menjadi penguasa Alaudin
an pesat han di kota Pandang (Jum jalur perdagangan di sebagai
Goa- pada Makasar, Pandang) adalah wilayah Indonesia pendiri
Tall kurun Sulawesi sebuah benteng Bagian Timur, sektor dan
o waktu Selatan peninggalan Kerajaan pertanian juga Hasanudi
(Ma 1653–
Gowa-Tallo, Makam dikembangkan n Sultan
kasa 1669 M raja-raja. Tallo adalah karena Makasar juga yang
r) sebuah kompleks menguasai daerah- memimpi
makam kuno yang daerah yang subur di n
dipakai sejak abad bagian Timur Makasar
XVII sampai dengan Sulawesi Selatan pada
abad XIX Masehi, da masa
Masjid Katangka kejjayaan
8 Kes Didirik Kerajaan Istana Sultan Kehidupan rakyat Sultan
ultan an oleh Ternate Ternate Maluku yang utama Zainal
an Baab dan Tidore Benteng Kerajaan adalah pertanian dan Abidin
Tern Mashur yang Ternate perdagangan. Tanah meningga
ate- Malam terletak di Masjid di Ternate di kepulauan Maluku lkan gelar
Tido o pada sebelah yang subur dan kolano
re 1257. Pulau diliputi oleh hutan dan
Kesulta Halmahera rimba, banyak menggant
nan (Maluku memberikan hasil inya
Ternate Utara) berupa cengkih dan dengan
memili pala. gelar
ki peran sultan,
penting dan
di Sultan
kawasa Bayanulla
n timur h sebagai
Nusant Sultan
ara yang
antara gigih
abad melawan
ke-13 Belanda
hingga
abad
ke-17
C. SUMBER
1. Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, 2008,
Sejarah Nasional Indonesia II, Jakarta, Balai Pustaka.
2. Iwan Setiawan, dkk, 2016, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SMP/MTs VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. https://books.google.co.id/books?id=gLBrAwAAQBAJ&printsec=co
pyright&hl=id#v=onepage&q&f=false
4. http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SAST
RA_INDONESIA/197006242006041-
TEDI_PERMADI/Pengantar_Ilmu_Sejarah_sebuah_Resume.pdf