The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fauzimaulana1103, 2023-01-05 01:26:55

i love sains

my first try

Keywords: ipa

1

A. Identitas

Nama penyusun : 1. Gafarudin Fauzi Maulana (2214060174)

2.Novita Dewi Aryanti (2214060188)

3.Putri Wahyu Ramadani (2214060165)

4.Yuana Ayu Azhari (2214060171)

Insitusi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Tahun penyusunan : 2023

Jenjang : SD

Kelas/fase : 4/B

B. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat

C. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perubahan wujud zat
2. Menyebutkan macam macam wujud zat
3. Mendeskribsikan sifat-sifat wujud zat
4. Menjelaskan perubahan wujud zat

D. Judul Materi
Materi IPA : Perubahan Wujud Zat

2

Materi

A. Wujud Zat

Menurut KBBI wujud adalah rupa dan bentuk yang dapat diraba,
atau dapat diartikan sebagai adanya sesuatu. Benda menurut KBBI
adalah segala yang ada dalam alam yang berwujud atau dapat
diartikan juga sebagai barang. Sehingga wujud benda adalah segala
sesuatu yang ada dalam alam yang berwujud, memiliki rupa, dan
dapat diraba oleh pancaindera manusia.

B. Macam-macam Wujud Zat
1. Zat Padat
2. Zat Cair
3. Zat Gas

C. Sifat-sifat Wujud Zat

1. Zat Padat

Sifat yang dimiliki benda padat antara lain:

a. bentuk dan besarnya tetap, tidak
tergantung pada tempatnya.

b. menempati ruangan gambar 1 : www.google.com/benda padat
c. mempunyai massa atau berat

d. dapat dipegang

e. volume selalu tetap

3

2. Benda Cair

Benda cair mempunyai sifat bentuknya
selalu berubah-ubah sesuai dengan tempatnya.
Isi pada zat cair selalu tetap. Yang termasuk
benda cair, misalnya air, bensin, kecap, susu,
minyak tanah, saos, oli, sirup, dan lain-lain.

Permukaan benda cair yang tenang selalu gambar2:www.google.com/sifat benda cair
datar. Apabila wadah dimiringkan, maka benda
cair akan mengalir ke tempat yang lebih rendah. jadi, permukaan
benda cair tetap datar dan tidak ikut miring.

3. Benda Gas

 Benda gas mengisi seluruh ruangan
yang ditempatinya.

Saat Anda meletuskan balon, maksud Anda Gambar3: www.google.com/benda gas
memasukkan udara ke dalam balon. Balon
mengembang karena tiupan, udara memenuhi
seluruh ruang balon. Ini membuktikan bahwa
benda gas selalu mengisi semua ruang yang
ditempatinya.

 Benda gas menekan ke segala arah

Benda gas mengisi seluruh ruang yang ada. Gayung dan gelas yang
terlihat kosong, sebenarnya berisi udara. Udara yang menempati
gayung dan gelas menghalangi masuknya air. Akibatnya, gayung dan
gelas tidak dapat dibenamkan dengan tengkurap.

 Benda gas terdapat di segala tempat
Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua
tempat ada udara bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata

4

berisi udara. Udara merupakan benda gas yang tidak terlihat, kita
tidak dapat melihatnya meskipun udara ada di sekitar kita.

PERBEDAAN BENDA PADAT CAIR DAN GAS

Gambar4:www. google.com/bagan perbedaan wujud benda

D.PERUBAHAN WUJUD ZAT
Perubahan wujud zat adalah perubahan termodinamika dari satu fase
benda ke keadaan wujud zat yang lain.
Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan
penyerapan kalor. Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu
tercapai oleh atam/senyawa zat tersebut yang biasanya
dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat
harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai
titik didihnya.

Gambar5:google.com/bagan perubahan wujud

5

Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai
berikut:

a. Membeku

Peristiwa perubahan wujud dari cair Gambar6:www. google.com/mencair
menjadi padat. Dalam peristiwa ini
zat melepaskan energi panas. Contoh
peristiwa mencair yaitu air yang
dimasukkan dalam freezer akan
menjadi es batu, lilin cair yang
didinginkan.

b. Mencair

Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam
peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair
yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan.

c. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair
menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contohnya air
yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan
akan habis, bensin yang dibiarkan berada
pada tempat terbuka lama-lama juga akan

habis berubah menjadi gas. Gambar7: www.google.com/menguap

d. Mengembun

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi

cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi

panas. Contoh mengembun adalah ketika kita

menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka

Gambar8: www.google.com/mengembun bagian luar gelas akan basah, atau rumput
di lapangan pada pagi hari menjadi basah

padahal sore harinya tidak hujan.

6

e. Menyublim

Gambar9: www.google.com/menyublim Peristiwa perubahan wujud dari
padat menjadi gas. Dalam
peristiwa ini zat memerlukan
energi panas. Contoh menyublim
yaitu pada kapur barus (kamper)
yang disimpan pada lemari
pakaian lama-lama akan habis.

f. Mengkristal

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa
ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada
peristiwa berubahnya uap menjadi salju.

Gambar9: www.google.com/menyublim

E. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sifat Benda

1. Pemanasan
Sifat benda akan berubah karena pengaruh suhu atau pemanasan.
Contoh: pakaian yang basah bila dijemur di terik matahari akan
menjadi kering,nasi yang basah bila dijemur menjadi kering dan
keras, dan lain-lain.
2. Pembakaran
Sifat benda akan berubah karena proses pembakaran. Contohnya:
kayu yang dibakar akan berubah bentuk dan warnanya, serta
mengeluarkan asap (menjadi arang, warnanya hitam, dan asap
berwujud gas). Sifat arang dan asap berbeda dengan sifat kayu.

7

3. Pendinginan
Sifat benda akan berubah karena proses pendinginan. Contohnya air
yang didinginkan akan berubah menjadi es batu. Air adalah benda
cair,sedangkan es batu merupakan benda padat. Sifat es berbeda
dengan sifat air.
4. Pembusukan
Sifat benda akan berubah karena proses pembusukan. Contohnya:
makanan yang kamu biarkan beberapa hari akan membusuk, karena
pengaruh bakteri atau mikroba. Bakteri atau mikroba akan
mengeluarkan zat yang menyebabkan menjadi busuk, lunak, dan
berlendir.
5. Pencampuran
Sifat benda akan berubah karena proses pencampuran. Contohnya:
pembuatan tembok atau gedung dengan cara mencampurkan air, pasir,
dan semen menjadi satu.
Air merupakan benda cair, sedangkan semen dan pasir merupakan
benda padat. Setelah terjadi pencampuran ketiganya dan dibiarkan
beberapa saat, menjadi sangat keras dan memiliki sifat yang berbeda
dengan aslinya.
6. Perkaratan
Logam yang sering terkena air akan cepat berkarat, karena air
banyak mengandung oksigen. Jika logam, terutama besi dan baja
serta seng bersentuhan langsung dengan udara dan air, maka akan
terjadi reaksi oksigen membentuk karat. Warna besi atau seng
berubah menjadi cokelat atau hitam. Besi atau seng yang semula
keras dan kokoh berubah menjadi rapuh dan mudah patah.

f. Perubahan Sifat Benda Sementara Dan Tetap
Perubahan Sifat Benda Yang Bersifat Sementara dan Bersifat
Tetap Akibat berinteraksi dengan air, udara, api, atau benda lain,
suatu benda dapat berubah wujud. Perubahan tersebut dibedakan
menjadi dua, yaitu perubahan sementara dan perubahan tetap.

8

1. Perubahan Sementara

Perubahan benda bersifat sementara artinya bahwa
bentuk benda yang mengalami perubahan dapat berubah kembali
kebentuk awalnya. Contoh perubahan sementara adalah:

a. Air yang didinginkan akan berubah wujud menjadi es.
Sebaliknya jika es dibiarkan di udara terbuka atau dipanaskan
akan berubah kembali menjadi air.

b. Perubahan sementara yang terjadi pada air juga dapat kita
amati pada proses terjadinya air hujan. Awan terbentuk dari
air yang menguap. Karena panas sinar matahari. Uap air dari
laut, sumber air, tanah, maupun tumbuhanberkumpul di udara
membentuk awan. Karena suhu udara yang dingin maka uap air
berubah menjadi kristal-kristal es. Jika sudah penuh, maka
kristal es jatuh kebawah dalam bentuk titik-titik air hujan.

2. Perubahan Tetap
Perubahan benda bersifat tetap artinya benda mengalami

perubahan dan tidak bisa kembali seperti semula. Perubahan
wujud benda yang dipanaskan atau disebabkan oleh faktor-
fakror lain akan kehilangan sifat-sifat asalnya dan tidak bisa
kembali lagi. Perubahan tetap disebut juga sebagai perubahan
wujud benda yang tidak dapat bolak-balik atau perubahan kimia.
Contoh perubahan tersebut antara lain:

a. Pembakaran benda

Pembakaran suatu benda dapat menghasilkan zat baru
yang memiliki sifat berbeda. Contohnya adalah kertas dibakar
menjadi abu, abu tidak dapat berubah wujud menjadi kertas
kembali.

9

b. Pengolahan makanan atau pemasakanPengolahan
makanan juga termasuk kedalam perubahan tetap. Bahan
makanan yang sudah dimasak tidak bisa kembali lagi. Contohnya,
memasak nasi. Beras yag sudah menjadi nasi tidak bisa menjadi
beras kembali.

10

DAFTAR PUSTAKA
Buku Guru Kelas 5 Tema 1 Benda-Benda di Lingkungan Sekitar. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.2014
http://gambareyeshield21.blogspot.com/2010/09/ipa-kelas-4-sd-benda-padat-cair-dan-
gas.html diakses tanggal 14 Desember 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_wujud_zat diakses tanggal 14 Desember 2014
http://tessadestyc.wordpress.com/materi/bab-5-sifat-dan-perubahan-wujud-benda/
diakses tanggal 14 Desember 2014
http://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-4-konsep-zat-dan-wujudnya/ diakses
tanggal 14 Desember 2014
www.google.com/benda padat
www.google.com/gambar membeku
www.google.com/minyak angin
www.google.com/gambar es krim
www. google.com/bagan perbedaan wujud benda
www.google.com/menyublim
www.google.com/mengembun
www.google.com/menguap
www. google.com/mencair
www.google.com/bagan perubahan wujud
www.google.com/benda gas
www.google.com/sifat benda cair
www.google.com/benda padat

11


Click to View FlipBook Version