The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Dandi Destian, 2023-09-08 05:02:01

Laporan PKL TBSM

LAPORAN PKL

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI SHOCK DEPAN PADA SEPEDA MOTORHONDA SUPRA X 125 DI BENGKEL FAMILY MOTOR Disusun Oleh : 1. Dandi Destian 211511 2. Andri Yanto 211476 3. Nanang Joko Sulistyo 211619 4. Ghaza Bahtiar Fatoni 211560 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTORSMKN 1 SAMBI TAHUN 2022/2023


HALAMAN PENGESAHAN Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh : Nama : 1. Dandi Destian 2. Andri Yanto 3. Nanang Joko Sulistyo 4. Ghaza Bahtiar Fatoni Kompetensi Keahlian : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTORMenyetujui; Pembimbing sekolah Pemimpin DU/DI Riza Rizando S.Pd Sugiarto NIP:199201162022211002 Mengetahui, Ketua ProgramKeahlianKepala SMK NEGERI 1 SAMBI Teknik Bisnis Sepeda Motor SITI NURJANAH S.Pd.,M.Pd Danang Sudibyo S.Pd NIP:197006112005012004 NIP:198912042022211002


KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkanrahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporanhasil pelaksanaan prakerin yang telah penulis laksanakan pada dunia usaha kuranglebih 6 bulan. Adapun penyusunan laporan prakerin ini di maksudkanuntukmemenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional. Didalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan kegiatan prakerin penulistelah banyak melibatkan berbagai pihak selain itu penulis juga mendapat bantuan bimbingan dan pengarahan sehingga penulis dapat mencapai kesuksesan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikanterima kasih kepada pihak – pihak tersebut di antaranya : 1. Bapak dan Ibu selaku orang tua penulis yang telah membantubaikmateri maupun spiritual dalam penyusunan laporan PKL 2. Siti Nurjanah S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolah SMK N1 SAMBI yang telah menyelenggarakan PKL ini 3. Bapak Dwi Yanto S.Pd. Selaku kepala PKL SMK N 1 SAMBI yangselalu membimbing kamu dengan penuh keikhlasan 4. Bapak Riza Rizando S.Pd selaku pendamping lapangan di tempat PKL yang memberikan dukungan semangat 5. Bapak Sugiarto selaku pemilik bengkel Family Motor yangtelahmemberikan izin dan tempat kepada penulis untuk melaksanakankegiatan PKL 6. Segenap instruktur pembimbing bengkel yang selalu memberikanbimbingan di bengkel Family Motor 7. Bapak dan Ibu guru SMK N 1 SAMBI 8. Teman - teman dan semua pihak yang telah membantu penulisandan penyusunan laporan prakerin


Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuanyangpenulis miliki. Oleh karena itu penulis harapkan adanya saran dan kritik yangbersifat membangun demi kesempurnaan perbaikan di masa yangakandatang


DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii KATA PENGANTAR................................................................................................ iii DAFTAR ISI............................................................................................................ ivBAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1A. Latar Belakang .................................................................................................. 1B. Batasan Masalah .............................................................................................. 2C. Tujuan Praktek Kerja Lapangan ...................................................................... 2D. Manfaat ..............................................................................................................3BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................................... 4A. Sejarah Perusahaan ......................................................................................... 4B. Denah Lokasi .................................................................................................... 5C. Lay Out Bengkel ................................................................................................ 6D. Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................................... 7BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................... 8A. Landasan Teori .................................................................................................. 8BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK....................................................................... 14A. Alat dan Bahan ................................................................................................ 14B. Pengerjaan Service shock............................................................................... 14BAB V PENUTUP ................................................................................................. 19A. Kesimpulan .......................................................................................................19B. Saran ............................................................................................................... 19DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepeda motor adalah alat transportasi yang memiliki beberapa kelebihandiantara lain ; ekonomis dalam penggunaan bahan bakar, tidak membutuhkantempat parkir yang luas, yaitu sekitar 1m x 2,5m, dan mampu melewati jalansempit ( Solikin & Sutiman, 2011 ). Dewasa ini perkembangan sepeda motor semakin pesat, untuk menambah kepuasan dan keselamatan dalamberkendara. Sepeda motor terdiri dari beberapa bagian, yaitu mesin, transmisi, kemudi, rem dan suspensi. Bagian utama dari sepeda motor adalah suspensi. Sistemsuspensi adalah bagian sepeda motor yang berfungsi menyerap getarandankejutan dari permukaan jalan sehingga meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan stabilitas berkendara ( proceliunas, 2005. 172 ). Oleh karenaitu, pengembangan desain suspensi diperlukan untuk mendapatkan rendamanoptimal yang sesuai untuk setiap kendaraan sepeda motor. Suspensi terdiri dari dua komponen utama. Pegas danshock absorber . Pegasberfungsi untuk menyerap dan meredam kejutan permukaan jalan, pegasharus fleksibel akan tetapi jika terlalu fleksibel dapat mengganggukenyamanan dalam berkendara, sehingga memerlukan komponen peredamataushock absorber untuk meredam getaran pegas ( Wakhid, 2011 : 15–16). Sistem suspensi dapat di analogikan sebagai sistempegas teredam. Suspensi sepeda motor dengan sistem mono shock – breaker dapat dianalogikan dengan sistem satu pegas dan satu beban, sedangkan sistemdouble shock breaker dapat dianalogikan dengan sistemdua pegas yangdisusun secara paralel dan satu beban. Setiap kendaraan memiliki sistemsuspensi yang berbeda sesuai dengan kegunaan motor, sehingga tingkat kenyamanan yang dirasakan penumpang juga berbeda ( pauliza, 2008 : 140) 1


Sistem pegas teredam pada umumnya dimodelkan secara matematikamenggunakan persamaan diferensial. Persamaan diferensial merupakanmodel matematika dari fenomena atau masalah perubahan yang berkaitandengan dunia nyata. Secara matematis. Penelitian terhadap perubahanmenghasilkan persamaan yang memuat turunan atau dermanf atau suatufungsi. Dengan demikian pada laporan pkl ini berjudul perbaikan sistemsuspensi depan pada sepeda motor Supra x 125. Berdasarkan programkurikulumSMK, siswa diwajibkan untuk melaksanakan prakerin. Pelaksanaan prakerindisesuaikan dengan program studi dari sekolah. Pengalaman yang diperolehdi tempat prakerin kemudian di ajukan dalam bentuk laporan dengan susunanyang telah ditentukan Pengalaman prakerin di laksanakan untuk memenuhi syarat kelulusan melalui program inilah siswa di beri kesempatan untuk mengembangkan ilmuyangdiperoleh di sekolah. Dalam pembuatan laporan ini, penulis mengambil judul sesuai dengan materi yang telah di peroleh dan berdasarkan pengalamanyang diperoleh selama PKL. B. Batasan Masalah Laporan (prakerin) yang telah dilakukan selama 6 bulan, adapun pembatasanmasalah yang akan saya bahas adalah : 1. Perbaikan kerusakan suspensi depan 2. Pemeriksaan komponen suspensi depan 3. Perawatan komponen suspensi depan 1. Tujuan 1. Mempersiapkan Para peserta didik untuk bekerja secara mandiri, bekerja secara tim dan mengembangkan potensi secara kreativitassesuai dengan bakat dan minat. 2. Dapat merasakan secara langsung bagaimana aktivitas yang dilakukanoleh para tenaga kerja. 3. Meningkatkan kepribadian peserta didik sehingga mampu berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplinyangtinggi. C. Tujuan Praktik Kerja Industri Meliputi : 1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilanserta mempunyai etos kerja yang sesuai dengan lapangan kerja. 2. MemperolehLink and match ( keselarasan dan kesepadanan ) antaradunia sekolah dan dunia kerja 2


3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan penelitian tenagakerjayang berkualitas 4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalamankerjasebagai bagian dari proses pendidikan. D. Manfaat 1. Bagi siswa a. Dapat menambah pengalaman kerja didalam dunia usaha b. Agar siswa mempunyai wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja nyatac. Memupuk kesiapan mental sebelum memasuki dunia kerja 2. Bagi sekolahan a. Menambah tanggung jawab, disiplin, trampil, dan wawasan siswa b. Terjadi hubungan baik antara instansi DU/DI dengan pihak sekolah 3


BAB I GAMBARAN UMUM INDUSTRI / BENGKEL A. Sejarah Berdirinya Industri/ Bengkel Nama Pendiri Bengkel SUGIARTO Bengkel Family Motor yang beralamatkan di Jl. Pandanaran No 272, Sidoharjo, Banaran, kec. Boyolali, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dibuka pada tahun2004 oleh Bapak Sugiarto hingga saat ini dan tujuan dari bengkel FamilyMotor sendiri adalah melayani servis pada bidang otomotif di sepeda motor, Adapun jenis jenis yang pelayanan antara lain: 1. Servis 2. Ganti oli / transmisi 3. Dll Demikian keterangan dan sejarah singkat tentang Bengkel Family Motor 4


B. Letak Geografis DU/DI / Bengkel 5


C. Lay Out DU/DI / Bengkel Keterangan Ruangan 1. Kompresor 2. Area kerja 3. Tempat alat sst 4. Lemari barang 5. Kasir 6. Ruang tunggu 7. Ruang tandem 8. Tempat parkir motor 6


D. Struktur Organisasi DU/DI / Bengkel 7


BAB I PEMBAHASAN A. Landasan Teori Suspensi adalah sebuah komponen sepeda motor yang bertugas menopangbeban kendaraan agar getaran atau kejutan yang terjadi dapat di redamdengan lembut sehingga pengendara kendaraan tetap dalamposisi nyaman. Goncangan atau pun getaran itu disebabkan oleh kondisi jalan yang dilewati tidak rata permukaannya. Ketika suspensi sepeda motor mampu meredamsemua getaran dan kejutan dengan lembut dan baik maka kenyamanan danpengendalian sepeda motor pun menjadi lebih fokus Model suspensi Ada dua suspensi pada sepeda motor, yaitu suspensi depan dan suspensi bagian belakang Suspensi depan yang terdapat pada sepeda motor pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Suspensi Garpu batang bawah (bottom link fork ): pada sepeda motor bebek lama dan vespa masih menggunakan model suspensi seperti ini Gambar 2 : Suspensi Garpu batang bawah (bottom link fork ) 2. Link Type Fork (bottom Link Fork ) Jenis ini terbuat dari plat – plat baja dan mempunyai bantalan (cushion) unit yang berbeda di dalamnya. Ujung bawah dari garpu jenis ini menopangrodadepan lewat linkage. Bantalan (cushion ) terdiri dari pegas koil dan peredamoli. Operasi yang halus terjamin dengan adanya linkage tersebut. Tipe ini sangat cocok untuk kendaraan berkecepatan rendah. Hal ini disebabkan karenasifatnya yang tidak stabil pada kecepatan tinggi. Tipe fork ini terutamadi gunakan untuk moped, sepeda motor ukuran kecil dan sepeda motor sekuter yang menggunakan roda kecil. 4. Suspensi Garpu teleskopik 8


model suspensi jenis ini paling banyak diterapkan pada sepeda motor. Padasuspensi teleskopik ada dua buah garpu yang dijepitkan padasteeringyoke. Suspensi model teleskopik ini menggunakan pegas dan minyak sebagai komponen utamanya 1.Telescopik Fork Telescopik Fork terdiri dari inner tube dan outer tube. Ujung bagian bawahdari outer tube di pasang as roda depan dan ujung atas inner tube terpasangunder-bracket. Telescopik Fork ditekan dan ditarik oleh pegas koil danoli peredam. Sistem suspensi ini memiliki kekuatan yang cukup sempurnadanlangkah peredaman yang panjang, sehingga mempunyai faktor peredamyangcukup besar. Sistem telescopik ini memiliki sudut trail dan pisisipivot yangtetap sehingga akan memperkokoh kestabilan sistem kemudi. Sekarangini telescopik Fork digunakan sangat luas, beberapa dari telescopik forkdigunakan pada sepeda motor ukuran kecil, tidak mempunyai peredamoli (oli demper) dan selain itu dikombinasikan dengan peredaman karet. Suspensi telescopik fork ada dua tipe, yaitu piston slide type dan inner springtype a.Piston slide type Gambar 4 :Piston slide type suspension Piston dan slide metal bergerak dengan bagian tabung luar. Pada posisi ini, kontak areanya kecil dan tekanan permukaannya tinggi. Pegasnya terpasangpada bagian 9


luar dari inner tube. Damper ditempatkan pada celah antara inner tubedanouter tube. Sesuai dengan hal itu, gaya redam untuk gaya menyampinglebihrendah sehingga karakteristik damper mudah berubah dalamkondisi kerjaberat dan limit langkahnya 150 mm. Tipe ini banyak digunakan pada model sport. 2.Tipe pegas dalam /inner spring type Gambar 5 :Inner spring type suspension Tipe ini dikembangkan oleh perusahaan Ceriani di Italia. Bagianinner tubedanouter tube meluncur saling berlawanan sehingga kontak area luas dantekanan permukaan rendah yang membuat faktor rigiditas tinggi. Pegasterpasang dalaminner tube dan dapat melentur dengan langkah yang panjanglebih dari 300 mm. Letak damper independent dibuat di dalaminner tube, dengan sedikit perubahan karakteristik. Umumnya dipakai pada sepeda motor sport. Untuk tipe yang sama, ada tipe yang menggunakan tempat luncuranpiston dan letak damper yang independent di bawah outer tube. Konstruksi yang bervariasi ini bergantung dari pabrik yang membuatnya. Berbeda dengan sistem suspensi sepeda motor bagian depan, tugas suspensi bagian belakang hanya untuk menahan goncangan akibat permukaanjalanyang tidak rata. Jadi tidak mempunyai tugas untuk mengemudi. Ada duatipesistem suspensi belakang, yaitu tipe swing arm dan tipe unit swing. Konstruksi suspensiswing arm terdiri dari dua buah lengan yang di gantungpada rangka. Sementara ujung lain dari 10


suspensi tersebut menopang roda belakang. Kemudian konstruksiunit swingadalah mesin itu sendiri yang bereaksi seperti lengan ayun. Model suspensi unit swing diterapkan pada sepeda motor yang mempunyai penggerakakhirnya sistem poros penggerak. A. Suspensi Depan Suspensi depan sepeda motor dapat di bedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: 1) JenisTelescopic Sistem suspensi depan jenistelescopic paling banyak digunakan pada sepedamotor baik pada sport, bebek, dan scooter. Suspensi jenis ini bekerjaberdasarkan pergerakan turun naik pipa garpu yang mendapat bantuantekanan pegas dan sebagai fungsi damping (peredam) dan sistemsuspensi. 2) Jenisbottom link a. Leading link Jenis suspensi depan yang dirancang memiliki pivot link (lengan ayun) menghadap ke arah depan dan shock absorber ditahan oleh leadingedgepada garpu. Suspensi ini banyak digunakan pada sepeda motor jenis bebek. b. Trealing link Jenis suspensi depan yang dirancang memiliki posisi poros (axle ) yangdi dukung olehjinks danshock absorber. Leading link memiliki lengan ayunyangmenghadap ke arah belakang. Suspensi ini banyak digunakan pada sepedamotor jenis scooter / vespa. c. Suspensi Monoshock Tipe Link 1. Mekanisme penunjang Biasanya dikenal juga sebagai tipe suspensi progresive dengan mekanismelink yang terdiri dari lshaped rod dan Lshaped arm yang terpasang di antaraswing arm dan shock absorber untuk meningkatkan efek damping springsecara efektif dalam berbagai kondisi jalan. 2. Konstruksi dan Cara Kerja Suspensi monocross baru mempunyai l shaped rod dan L shaped armyangterpasang di antara swing arm dan shock absorber untuk menghasilkanperubahan level ratio berdasarkan aplikasi dari prinsipal. Sedangkanuntukperpanjangan lengan / arm, yang mendekati maksimal, nilai level rationyasangat besar sehingga pegas menjadi lembut, dan juga damper bekerjadengan sangat baik 11


B. Suspensi Belakang Gambar 6 : Suspensi Belakang Suspensi belakang jenis swing arm memberikan kenyamanan dalamberkendara serta membantu daya tarik dan kemampuan mengontrol gerakanroda yang baik. Pada umumnya, semua sepeda motor menggunakan sistemkerja dasar suspensi belakang. Suspensi belakang dengan sistemdasar swing arm ini dirancang untuk beberapa jenis, bergantung dari kebutuhansistem redamnya serta desain dari swing arm nya . Dua buah lenganayundigantung pada frame dan ujung lain dari lengan tersebut menopangrodabelakang dancushion unit diletakkan antara ujung belakang dari lengandanframe. Untuk sepeda motor, umumnya menggunakan lengan dari pelat bajadan untuk motor sport menggunakan pipa baja. 1). Suspensi Double Shock Gambar 7 : Suspensi Double Shock Jenis ini mempunyai dua peredam kejut yang mendukung bagian belakangframe body danswing arm. Suspensi ini umum digunakan karena sangat sederhana proses pemasangannya, jumlah komponen lebih sedikit, sertamempunyai sistem dasar yang ekonomis. 12


2). Suspensi Single Shock Gambar 8 : SuspensiSingle Shock Jenis suspensi ini mempunyai satu peredam kejut yang mendukung bagianbelakang frame body dan bagian swing arm. Suspensi ini mempunyai konstruksi yang rumit, tetapi lebih stabil dibanding jenisDouble Suspension. SuspensiSingle Shock banyak digunakan pada sepeda motor modernuntukkeperluan sport. 3).Shock Absorber Gambar 9 :Shock Absorber Shock Absorber atau peredam kejut adalah komponen dari suspensi untukmeredam getaran bodi sepeda motor, sehingga jalannya sepeda motor dapat memberikan kenyamanan pada pengendara. Energi gerak dari bagianyangbergetar dirubah melalui gerakan menjadi panas. Fungsi dari peredamkejut pada suspensi adalah mengontrol gerakan balik dari pegas suspensi. Sehingga dapat memelihara kenyamanan pada pengendaraan. 13


BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK A. Alat dan Bahan a. Siapkan sarana angin kompresor b. Satu unit sepeda motor Honda SUPRA X 125 c. Siapkan alat cuci seperti (lap, bensin, kuas, dll) d. Siapkan alat-alat seperti: 1. Kunci sok set 2. Kunci L 3. Special tool 4. Tool book lengkap B. Proses Pengerjaan a. Pembongkaran pada bagian roda depan menggunakan kunci ring ukuran14Gambar 1 : Pembongkaran roda b. Pembongkaran caliper pada rem cakram dengan menggunakan kunci Lbintang dan kunci T 8 14


Gambar 2 : Pembongkaran caliper c. Pembongkaran spakbor dengan menggunakan kunci T 8 Gambar 3 : Pembongkaran spakbor d. Pembongkaran sistem suspensi depan (shock) dengan menggunakankunci soket ukuran 14 dan obeng – (min) 15


Gambar 4 : Pembongkaran shock e. Pembongkaran bagian – bagian inner tube Gambar 5 : bagian inner tube A. Pemeriksaan Periksa oli shock Pada bagian ini oli shock sudah waktunya untuk di ganti Periksa pegas Pada bagian pegas sudah mengalami keolengan dan sesuai kerusakanagar sepeda motor dapat meredam kejutan dengan lembut makakomponen pegas dapat dilakukan penggantian dengan yang baru16


Gambar 6 : periksa pegas Periksa sil debu Gambar 7 : periksa sil debu Pada komponen sil debu sudah mengalami kerusakan dan dapat di lakukanpenggantian Periksa sil shock Pada komponen sil shock sudah mengalami kerusakan dan dapat di lakukanpenggantian B. Perbaikan Dan Penggantian yang di lakukan 1. Pembersihan komponen suspensi 2. Penggantian oli shock 3. Penggantian sil shock 4. Penggantian sil debu 17


BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sebagai mana dengan komponen-komponen pada sistemsuspensi depandapat mengalami kerusakan bila tidak ada perawatan jangka panjangataujangka pendek maka dengan ini harus dirawat secara rutin dan benar karenapada suspensi sangat berpengaruh saat kendaraan berkendara. Apabilapadakomponen sistem suspensi terawat maka akan memberikan kenyamananpada saat berkendara. B. Saran Lakukan pemeriksaan ketika kendaraan menempuh jarak jauh danjugaapabila sistem suspensi mengalami gangguan atau kecepatan berkurangsegeralah bawa kendaraan ke bengkel atau dieler terdekat untuk dilakukanpemeriksaan pada kendaraan dan saat berkendara utamakan keselamatansaat berkendara. 18


DAFTAR PUSTAKA Buku harian TBSM Contoh laporan www.Google.com http://www.otomotif/suspensi/blogspot.com


LAMPIRAN FOTO-FOTO KEGIATAN


Click to View FlipBook Version