The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by malimpasolo, 2021-08-21 22:50:36

BULETIN MALIMPA EDISI 31

Semangat kita tak luntur
oleh keadaan

MEDIA INFORMASI DAN PENGETAHUAN PECINTA ALAM

BULETINEdisi31

MALIMPA Juni2021

KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr. Wb
Salam Lestari!

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah
enjadikan hamparan Bumi sebagai tempat nggal seluruh makhluk hidup yang
nyaman dan indah. Alhamdulillah di tengah kondisi pandemi yang tengah
melanda negeri kita tercinta ini kami m redaksi Bule n MALIMPA Edisi 31 dapat
menyelesaikan penyusunan bule n ini. Kami juga ucapkan banyak terima kasih
menyelesaikan penyusunan bule n ini. Kami juga ucapkan banyak terima kasih
ada seluruh pihak yang turut membantu dalam terbitnya bule n edisi 31 ini.

Kami Tim Redaksi Bule n 31 MALIMPA berupaya semaksimal mungkin
menyajikan tulisan-tulisan yang menarik di tengah banyaknya keterbatasan SDM
dan kegiatan karena pandemi. Bule n ini memuat cerita-cerita kegiatan
MALIMPA, opini dan ulasan-ulasan menarik lainnya. Kami ucapkan terima kasih
atas kesedian pembaca membaca bule n ini, Kami menyadari masih banyak
kekurangan yang mungkin ada dibule nini.Kami ucapkan mohon maaf yang
paling dalam apabila ada kesalahan dibule n ini baik darisegi penulisan ataupun
konten yang dimuat.

Semoga bule n MALIMPA terusberkembangdan menjadi semakin baik
sebagai media informasi dan pengetahuan bagi seluruh pencinta alam di
Indonesia.

Salam Litrasi ! Salam Lestari !
Tim Redaksi.

TIM REDAKSI 1000 Magrove

Penanggungjawab Ketua Umum MALIMPA

Pimpinan Redaksi Lingga Imanul Haq

Sekretaris Nur Yatmi

Bendahara Zulfikar Hasnan N
LayOut TykO Abadi anhar
EdiTOR Della Mardiana WibOwO
REPORTER Yuda Adi PrasetyO

“Let’s Change Our Earth”

Edisi 31

Daftar Isi :

1 | Diklatsar Dimasa Pandemi
3 | Aksi Penanaman 1000 Magrove
6 | Sutter
9 | Mabim Rafting Anggota Muda

XXXVIII MALIMPA
14 | Tebing Pereng Kuning
16 | Review
17 | Zero Waste
18 | Campaign
19 | Narasi Alam
20 | Photography
22 | Journey Merchandise

TebingMJAuLnIeM2P0A21untukPesisirUtara
Susur Gua

D I K L ATS A R
DIMASA
PA N D E M I

dok. malimpa

Pendidikan Dasar XXXVIII MALIMPA dilaksanakan dengan dalam beberapa rangkaian kegiatan
yaitu Training Center di rumah, Malimpa Liadership Training, materi daring dan Prak k Lapangan

yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Lingga ImNaIAnu2l0H.3a7q./0N12IMMDP2A00180081

Pada tanggal 27 Febuari - 5 Maret Dalam pelaksanaan Diklatsar
sampai 2021 telah terlaksana Diklatsar lapangan materi yang diaplikasikan
MALIMPA yang ke XXXVII (38) yang di
laksanakan di Pegunungan Lawu selatan, dak jauh berbeda dengan Diklatsar
diklatsar yang dilaksanakan ini diiku oleh sebelumnya. Demi mendapatkan
Dua puluh lima peserta , tidak mudah untuk anggota baru sebagai regenerasi
melaksanakan Diklatsar yang dilaksanakan organisasi, tempaan demi tempaanpun
ditengah pandemi, karena kita harus tetap berjalan sebagaimana mes nya,
menerapkan protokol kesehatan selama melalui hari-hari yang panjang, teriknya
berlangsungnya acara Diklatsar. panas matahari siang, dan dinginnya
angin yang menusuk dimalam hari,
Mulai dari materi kita adakan secara semua harus dilalui untuk menjadi
daring dilanjut dengan Diklatsar ruang yang bagian dari anggota MALIMPA yang
dilaksanakan dengan tetap bermasker dan berdedikasi dan berkualitas.
jaga jarak yang mana sebelum Diklatsar
ruang, kami fasilitasi tes covid dengan Hari-hari yang di lalui daklah
an body dan an gen, serta perbekalan yang mudah, jika diibaratkan dengan sebuah
dibawa akan lebih dari sebelumnya dengan tanaman mereka dalah bibit-bibit yang
perlengkapan penjagaan kesehatan masih berproses menuju mekarnya.
perindividunya, dengan segala protokol Alam dan manusia sendiri selalu
yang diterapkan menjadi persiapan yang berhubungan, Ke ka kita sudah
matang untuk pelaksanaan Diklatsar bermain di alam kita memiliki dua
lapangan dalam kondisi Pandemi. potensi bahaya, yaitu alam sendiri yang

1 | Buletin edisi 31

DIKLATSAR XXXVIII
MALIMPA

Nur Yatmi/ NIM I000180060
NIA 19.36.005 MPA

dok. malimpa

sudah mempunyainya dan manusia yang adalah Ke ka menemukan jalan yang
membawa atau membuat bahay itu sendiri bercabang atau arah yang berbeda,
nan nya. Ke ka kita dak bisa bekerja sama Ke ka kita dak cepat dalam mengambil
dan masih mengutamakan ego masing- keputusan, waktu akan terus berjalan
masing hal tersebutlah yang bisa menjadi
salah satu penghambat ataupun bisa “Break The
menjadi sumber bahaya Ke ka kita Limit”
berkegiatan di alam bebas. Maka dari itu
disini para peserta dila h dalam hal bekerja dan hari akan semakin malam sehingga
sama dan kepedulian terhadap sesamanya. bisa menghambat pergerakan. di sini
para peserta harus bisa menentukan
Hal lain juga yang harus di hal-hal yang seharusnya mereka pilih.
perha kan adalah manajemen waktu dan
pengambilan keputusan, hal tersebut bisa Diklatsar bukanlah sebuah
dibilang saling berka an. Salah satunya ajang dimana mereka harus
menunjukan bahwa akulah yang paling
dok. malimpa kuat, dan akulah yang paling lemah.
tetapi Diklatsar sendiri adalah sebuah
media bagi mereka yang ingin berproses
dan belajara, karena bunga yang indah

dak secara ba- ba mekar dengan
sendirinya tetapi melalui tahap demi
tahap untuk mekar.

Buletin edisi 31 | 2

JANGAN
TENGGELAM

Desa Bedono, Sayung, Demak
09/06/21

dok. malimpa

AKSI PENANAMAN Nur Yatmi/ NIM I000180060
1000 MANGROVE NIA 19.36.005 MPA

dok.malimpa

Rabu (9/6/2021) pagi, kehidupan warga Bedono semakin
merupakan agenda kedua berbagai terancam, aksi penanaman bibit
elemen masyarakat, dan Mahasiswa mangrove bertujuan untuk
melakukan penanaman bibit Mangrove, memberikan perha an terhadap
sebelumnya penanaman bibit Magrove Kawasan pesisir Semarang-Demak,
dilakukan di kampung Tambakrejo, Kota terutama mencegah tenggelamnya
Semarang. Kali ini, lokasi yang dipilih Desa Bedono.
adalah Desa Bedono, Kecamatan Sayung,
Demak. Lokasi ini dipilih karena Desa Kami dari MALIMPA
Bedono merupakan salah satu desa di mengirimkan enam anggota dalam
Demak yang terancam Maleh Dadi penanaman ini, yaitu Ahmat
Segoro (tenggelam) akibat Kenaikan Khoirudin, Nur Yatmi, Riska Zuliana,
permukaan air laut (Rob). Kenaikan Zulfikar Hasnan Nawawi, Yuzzri Angga
permukaan air laut yang dialami warga K dan Diah Ahdianingsih, kami sampai
Bedono sejak tahun 1994, dan akan lokasi pukul 11.00 WIB yang mana
semakin diperparah dengan asanya kami berangkat dari Mahapala Unnes
proyek Tol-Tanggul Laut Semarang- bersama saudara Mahapala kami
Demak (TTLSD) yang akan membuat menuju lokasi, karena lokasi yang
cukup membingungkan karena jalan
utama menuju desa sudah terputus

Buletin edisi 31 | 4

tenggelam oleh air, kami dapat sampai meneggelamkan kita semua.

menyaksikan sendiri betapa parahnya Kegiatan menanam ini harus terus

kenaikan air yang ada disana, sepanjang digalakan, terkahir ia berpesan agar

perjalanan kami menuju lokasi, banyak peserta dak hanya menanam, tetapi

rumah yang mulai tenggelam dan diatasi berusaha menjaga, melestarikan dan

dengan menaikkan dasarnya bahkan jangan lupa untuk melawan. Selain itu, pak

makam yang ada disanapun tergenang Mukamat selaku selaku perwakilan

oleh air. Kelompok Nelayan Desa Bedono

Penanaman bibit mangrove mengatakan bahwa kegiatan penanaman
dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Aksi yang diadakan hari ini menjadi semangat
penanaman bibit mangrove ini diadakan dan mo vasi bagi warga untuk terus
untuk mengisi serangkaian peringatan melestarikan lingkungan di Dusun Bedono
Hari Lingkungan Hidup 2021 dan diiku ini.

oleh berbagai macam ak vis dan Kegiatan ini diakhiri dengan forum

organisasi pencinta alam di Jawa Tengah, “Ngobrol bersama warga” mengenai

antara lain: kondisi yang terjadi di Desa Bedono dan

1. WALHI Jawa Tengah pengalaman mereka hidup dalam bayang-

2. Leppami Semarang bayang maleh dadi segoro. Forum ini

3. KPA Pashtunwali bertujuan agar peserta yang datang

4. LBH Semarang mendapatkan informasi mengenai kondisi

5. Aliansi IMM se-Kota Semarang yang terjadi dan meningkatkan kesadaran

6. KHM Kota Semarang untuk menyelamatkan wilayah pesisir

7. BEM KM UNNES utara jawa.

8. Remaja Tambakrejo

9. Mapala Arga Dahana

10. PAMAFA

11. Mapalam dok.malimpa
12. GWB Mapala UNS

13. Mahesapala

14. Mahapawha unwahas

15. Mahapala Unnes

16. MAWAPALA UIN WALISONGO

17. ARGAJALADRI

18. PAMAFA

19. MAPALA USM

20. GusDURian Semarang @malimpa
21. MALIMPA UMS

22. KAMAPALA UPGRIS

Aksi penanaman tersebut juga “Let’s Save
dihadiri oleh Ibu Masnuah (Sekjen Our Earth”
Persatuan Persaudaraan Nelayan
Indonesia (PPNI)) yang sangat
mengapresiasi kegiatan penanaman
mangrove ini. Ia menyampaikan bahwa
krisis iklim harus segera disikapi, jangan

5 | Buletin edisi 31

SEGITIGA EKSPOSURE Shutter

Oleh: Tyko Abadi A | NIA 20.37.007 MPA

EXPOSURE

APA ITU EXPOSURE ?

Dalam suatu perjalanan ataupun Secara singkat exposure mengacu

petualangan tentu dokuntasi sangat pada banyaknya cahaya yang masuk ke

pen ng untuk mendokumntaskan moment dalam medium (film atau sensor gambar)

se ap kegiatan kita, maka perlunya dalam proses pengambilan foto. Untuk

pengetahuan tentang pengoprasian mencapai se ng exposure yang

kamera mejnjadi kunci dokumnetasi yang diinginkan kita menggunakan lightmeter.

baik, ada beberapa hal pen ng yang perlu Lightmeter sudah ada atau terpasang

kita pahami salah satunya adalah segi ga dalam kamera untuk membantu kita

exposure. menentukan intensitas cahaya yang

dok. malimpa

tepat. Ada beberapa hal yang akan mempengaruhi ngkatan sebuah exposure :

1. Jenis dan intensitas sumber cahaya 5. Diafragma
2. Respon benda terhadap cahaya 6. Ukuran / pilihan ISO yang digunakan
3. Jarak kamera dengan benda / objek 7. Penggunaan filter tertentu
4. Shu er speed

Semua unsur pencahayaan dari objek kamera diatur sedemikian oleh sistem

digital kamera DSLR diwakili oleh 3 komponen pen ng yakni diafragma (F), Speed

(1/100-2000), ISO (100-6400) Shu er Speed (1/100 – 1/2000, dst).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar

digunakan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapatkan ukuran pencahayaan yang

tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah

kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed).

Kombinasi antara ISO, Diafragma, dan Speed, disebut sebagai exposure

Buletin edisi 31 | 6

Shu er Speed/Kecepatan Rana Komponen lempeng metal / logam

Ke c e p a t a n ra n a i a l a h c e p a t a t a u di dalam kamera yang bertugas untuk

lambatnya rana bekerja membuka lalu menentukan besar/kecilnya intensitas

m e n u t u p ke m b a l i . S h u e r s p e e d cahaya yang masuk ke dalam sensor (film),

mengendalikan lama cahaya mengenai diwakili dengan huruf (F). Makin besar

sensor/film. Cara kerja rana seper angka yang tertera, makin sedikit cahaya

jendela. Rana berada di depan bidang yang masuk. Se ap lensa memiliki

sensor/film dan selalu tertutup jika shu er diafragma minimal dan maksimal, sesuai

release dak ditekan, untuk melindungi kebutuhan fotografi Diafragma dan depth

bidang sensor/film dari cahaya. Saat of field (ruang tajam).

shu er release ditekan, maka rana aka Diafragma berfungsi sebagai

membuka dan menutup kembali sehingga jendela pada lensa yang mengendalikan

cahaya dapat masuk dan menyinari sedikit atau banyaknya cahaya melewa

sensor/film. lensa. Ukuran besar bukaan diafragma

Ukuran kecepatan rana dihitung dilambangkan dengan f/angka. Angka-

dalam satuan per de k, yaitu: 1 ; 2 ; 4 ; 8 ; angka ini tertera pada lensa : 1,4 ; 2 ; 2,8 ; 4 ;

15 ; 30 ; 60 ; 125 ; 250 ; 500 ; 1000 ; 2000 ; 5,6 ; 8 ; 11 ; 16 ; 22 ; dst. Penulisan

dan B. .Angka 1 berar rana membuka diafragma ialah f/1,4 atau f/22. Angka-

angka tersebut menunjukkan besar

kecilnya bukaan diafragma pada lensa.

Bukaan diafragma digunakan untuk

menentukan intensitas cahaya yang

masuk. Hubungan antara angka dengan

bukaan diafragma ialah berbanding

terbalik.

“Semakin besar f/angka, semakin kecil

bukaan diafragma, sehingga cahaya yang

masuk semakin sedikit. Sebaliknya,
dengan kecepatan 1/1 de k. Angka 2000 semakin kecil f/angka semakin lebar
berar rana membuka dengan kecepatan bukaan diafragmanya sehingga cahaya
1/2000 de k, dst. B (Bulb) berar yang masuk semakin banyak.”
kecepatan tanpa batas waktu (rana

membuka selama shu er release ditekan)

pengaturan seberapa lama cahaya yang

masuk ke dalam sensor kamera kita.

Penentuan shu er speed tertentu akan

menghasilkan efek yang berbeda, seper

slow mo on, bulb, dan freeze.

DIAFRAGMA (F) / APPERTURE

7 | Buletin edisi 31

ISO / ASA
Secara definisi, ISO adalah tingkat sensitiftas kamera anda terhadap
masuknya cahaya. Makin besar nilai ISO yang digunakan, makin sensitif
pula sensor gambar untuk mengambil obyek foto dalam kondisi
pencahayaan yang kurang.

1. Pengaturan ISO sebaiknya dilakukan secara manual.
2. Sensor kamera memiliki kualitas bagus ketika berada pada nilai ISO

terendah yang disediakan oleh kamera, ISO 50, 64, 100, 200.
3. Ukuran sensor gambar seringkali menentukan kemampuan kecepatan

ISO yang dapat digunakan, tanpa takut adanya noise yang begitu besar,
karena pixel pada sensor yang lebih besar memiliki kemampuan yang
lebih baik dalam menerima cahaya, dengan demikian memiliki rasio
noise yang lebih besar.
4. Kamera digital memiliki sensor 1 1/8 inch, kamera DSLR Full Frame

Pilihan exposure akan
menentukan tingkatTERANG /
REDUP nya foto yang akan kalian
hasilkan, secara umum ada 3
istilah :
1. Normal exposure
2. Under exposure
3. Over exposure

Under Exposure Normal Exposure Over Exposure

Buletin edisi 31 | 8

MABIM RAFTING
ANGGOTA MUDA
XXXVIII MALIMPA

Sungai Elo, Magelang

dok. malimpa

JERAM
YANG MENANTANG

Ridho Dwi /NIM I000200071
AM 38.021

dok. malimpa

Masa Bimbingan Arung Jeram
Anggota Muda XXXVIII MALIMPA

Inilah kami Anggota Muda XXXVII pukul 04.00 WIB lalu dilanjutkan dengan
MALIMPA , dengan beragam cerita dan cita- shalat subuh, stretching dan sarapan,
citanya, dan kemarin tepatnya pada tanggal semua itu kami selesaikan pada pukul
08 April 2021 sampai 12 April 2021 kami 06.50 WIB, lalu kami lanjutkan portaging
telah melaksanakan salah satu dari proses perahu menuju k start, lalu kami mulai
kami, yaitu masa bimbingan arung jeram mengaplikasikan beberapa materi yang
atau yang biasa disebut mabim, kami telah diberikan oleh pemateri. Kami
melaksanakan kegiatan kami di Sungai Elo mengaplikasikan renang jeram, renang
Magelang, tentu saja karena ini kegiatan ak f, rescue dan teknik pendayungan.
pertama kami, beberapa dari kami ada yang pada hari pertama kami dibagi beberapa
sudah paham, dan ada juga yang masih kloter untuk melaksanakan pengarungan,
awam, namun dak menyurutkan dan kegiatan kami pada hari itu selesai
semangat dari kami semua untuk pada pukul 17.15 WIB, lalu dilanjutkan
menyelesaikan proses kami. dengan cek alat, ishoma lalu laporan dan
evaluasi.
Dalam mabim ini kami berangkat
dari sekretariat pada 08 April 2021, pukul Pada 10 April 2021, kami
15.00 WIB kami berangkat, kami melaksanakan kegiatan kami lagi, dengan
menggunakan sepeda motor sebagai memulainya seper biasa, diawali shalat
transportasi menuju lokasi. dan kami ba di subuh, lalu membagi orang untuk
lokasi pada pukul 17.00 WIB , dan langsung memasak dan melakukan pengecekan
dilanjutkan ada yang beberapa melakukan alat, dak mudah melakukan ini, karena
masak untuk makan, dan melaksanakan beberapa dari kami kadang ada yang dak
pengecekan alat, lalu dilanjutkan Laporan cekatan dalam mengambil keputusan
dan evaluasi pada pukul 20.40 WIB. sehingga kami menjadi sedikit telat dalam
pelaksanaan kegiatan, hal tersebut yang
Keesokan harinya tepatnya pada
tanggal 09 April 2021 kami bangun pada Buletin edisi 31 | 10

menjadi faktor penghambat, dan dengan Stretching dan sarapan pagi. lalu
kegiatan kami dimulai pada pukul 07.39 pada pukul 07.58 WIB kami memulai
WIB berangkat ke start, lalu kami dibagi pengarungan kami, pada hari itu kami
kloter lagi ada yang melaksanakan melakukan kegiatan pengarungan, dan
pengarungan dan yang sebagian la han pengambilan dokumentasi kami, sebagai
teknik dayung, hari yang melelahkan buk kegiatan yang kami laksanakan.
namun tetap kami jalani sampai selesai, kegiatan kami pada hari itu selesai pada
lalu kami setelah selesai melanjutkan pukul 17.00 WIB, dan dilanjutkan bersih-
membersihkan alat, melakukan bersih lalu shalat,makan malam dan
pengecekan alat, dan membersihkan diri evaluasi kegiatan.
kami. Pada pukul 20.40 WIB kami
melaksanakan evaluasi dan briefing pada tanggal 12 April 2021 kami
cukup telat, sehingga waktu is rahat kami melakukan perjalanan pulang, dari
pun terpotong. Magelang menuju ke sekretariat, ada
beberapa hal yang dak terduga terjadi,
Hari ke ga, atau tepatnya 11 April namun bisa diatasi, dan hal yang bisa
2021 kami memulainya dengan dipe k dari kegiatan ini adalah “jangan kau
penjagaan alat, lalu dari kami bergiliran meninggalkan temanmu Ke ka dalam
bergan an menjaga alat, hal ini kami kesulitan dan jangan kau pura-pura dak
lakukan sebagai bentuk rasa tanggung peduli saat kau bisa menolong”, menjadi
jawab kami kepada alat yang sudah kebahagian tersendiri bagi kami dapat
MALIMPA pinjamkan ke kami, karena berkegiatan yang dapat mendekatkan kita
se daknya jika dak bisa menggan kami dengan teman kita serta dapat memberikan
harus menjaga dengan sungguh-sungguh pembelajaran-pembelajaran yang bukan
alat tersebut. Pada pukul 04.00 WIB kami hanya mengenai arung jeram, tetapi akan
bangun, lalu shalat subuh dan dilanjutkan tanggung jawab, disiplin dan mental kami.

dok. malimpa

11 | Buletin edisi 31

dok. malimpa

“Riversides Makes Memories”

dok. malimpa

Buletin edisi 31 | 12

| 4 2 M A L I M PA

dok. malimpa

| Kita saudara yang tak lekang oleh
waktu, tumbuh besar bersama saudara
MALIMPA menjadi pengalaman berharga
yang tak terlnilai

25 Mei 1979
25 Mei 2021

@malimpa2021

TEBING PERENG KUNING
BANYUDONO, Kab. SEMARANG

Divisi Panjat Tebing

Kami takkan menyerah pada kelelahan dok. malimpa

SPOT.

dok. malimpa Ahmat Khoirudin/ NIM D400180097
NIA 19.36.001 MPA
Tebing
Pereng Kuning

Bagi penggiat panjat tebing alam mungkin Pereng Kuning sudah
tidak asing, Pereng kuning merupakan tebing andesit yang memiliki daya
Tarik tersendiri untuk para pemajat tebing alam, dengan karakteristik
yang beraneka ragam dari scrambling sampai rekahan, lokasi tebing
pereng kuning berada di desa Kepil, Kelurahan Kebumen, Kecamatan
Banyubiru, Kabupaten semarang.

Untuk sampai di tebing pereng kuning kita harus melewati jalan
setapak dari rumah terakhir sejauh kurang lebih 1 Kilometer, jika cukup
nyali dengan motor bias sampai di ujung jalan untuk dilanjutkan tracking
sejauh 200 meteran menuju ke tening. Suasana lokasi yang memanjakan
mata di kelilingi oleh sawah warga dan bukit di tambah masih asri
menjadi kenyamanan tersendiri bagi mereka yang datang.

Tebing pereng kuning sendiri memiliki 5 jalur yang kami temukan,
dengan karakteristik yang berbeda-beda, ada yang dengan scrambling
di sisi kiri dari daerah titik camping, dan rekahan di sebelah kanan titik
camping. Dengan variasi jalur yang ada cocok buat menambah jam
terbang dan melatih jari-jari kita.

15 | Buletin edisi 31

Review

From Youtube

YOUTUBE Watchdoc Documentary

oleh : Ahmat Khoirudin/NIM D400180097/NIA 19.36.001 MPA

Video ataupun film sekarang sangat mudah untuk diakses salah satunya
dengan pla orm Youtube, banyak sekali konten creator yang memanfaatkan
youtube dengan kreasi mereka, salah satunya adalah adalah “Watchdoc
Documentary” yang merupakan Rumah Produksi Audio Visual,yang mana nama
watchdoc besar setelah video ekspedisi Indonesia Biru yang menjelajahi
nusantara dengan membawa sepeda motor dan mendokumentasikan masalah
lingkungan dari se ap wilayah yang dilaluinya, Watchdoc Documentary ak f
memproduksi video-video yang dapat membuka mata kita untuk peduli dengan
lingkungan, tokoh-tokoh pendobrak perubahan dan ada juga video yang dapat
mo vasi kita lebih peduli terhadapa sekitar, dak jarang juga Watchdoc
memproduksi film dokumenter dampak lingkungan akibat pemanasan global,
efek penggunaan plas k, bahkan dampak industri dantambang.

Watchdoc mengemas se ap video-videonya konsep video dokumenter
yang dilihat dari lapangan, dan selain itu juga memberikan data-data sehingga
kita dapat lebih paham terhadap topik yang diangkat serta dapat membangun
wawasan kita. Chanel Youtube ini sangat kami rekomendasikan kepada teman-
teman agar kita melek akan kepedulian kita terhadap lingkungan, dapat bergerak
untuk perbaikan perilaku serta pandangan yang berdampak pada lingkungan.

Buletin edisi 31 | 16

zero waste

KURANGI
PENGGUNAAN
PLASTIK!

Plas k sangat sulit hancur secara alami dan juga sulit didaur ulang. Sampah
plas k baru akan terurai oleh tanah dalam waktu 200-400 tahun. Bahkan agar
sampah plas k tersebut bisa terurai secara sempurna maka dibutuhkan waktu
hingga 1.000 tahun. Sekarang bisa kita bayangkan berapa tahun yang dibutuhkan
agar sampah plas k yang ada dilingkungan kita saat ini bisa terurai secara
sempurna.

Walaupun murah bahkan sering diberikan gra s di toko-toko dan super
market, plas k dibuat dengan menggunakan minyak bumi yang saat ini mulai
langka dan sangat dibutuhkan manusia. Di Inggris saja, diperlukan 2 milyar barel
minyak bumi untuk industri kantong plas k. Selain menambah polusi hal ini juga
menciptakan pemborosan ngkat nggi. Sampah plas k sangat berbahaya untuk
beberapa jenis hewan. Di Australia tercatat lebih dari 100.000 hewan yang terdiri
dari burung, ikan paus, anjing laut dan kura-kura, ma per tahunnya gara-gara
menelan atau terbelit sampah plas k. Parahnya lagi, setelah badan hewan yang
ma telah terurai, sampah plas knya akan terbebas lagi ke alam. Hiiiiii… jadi ngeri.

Apabila sampah plas k kita bakar, maka akan menyebabkan zat-zat
beracun dari sampah tersebut terlepas ke udara dan akan terhirup oleh kita. Polusi
udara seper ini dapat melemahkan kekebalan tubuh dan memicu kanker. Plas k
tersusun dari polimer. Dalam proses pembuatannya, ikut dimasukkan sejenis
bahan pelembut (plas cizers) supaya plas k bertekstur licin, lentur dan gampang
dibentuk. Tapi kalau plas k ini dipakai untuk membungkus makanan, plas cizers
tadi dapat mengkontaminasi makanan. Apalagi kalau makanan yang dibungkus
masih panas, maka plas cizers dan monomermonomernya makin cepat keluar dan
pindah ke makanan lalu masuk dalam tubuh.

Kantong plas k kresek yang biasa kita pakai sehari-hari ternyata
mengandung zat karsinogen berbahaya karena berasal dari proses daur ulang yang
diragukan kebersihannya. Zat pewarnanya juga bisa meresap ke dalam makanan
yang dibungkusnya dan menjadi racun.

17 | Buletin edisi 31

Campaign

Ayo Berubah
atau Recycle Plastikmu !

Berubahlah untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai lagi
atau dengan mengumpulkan plastikmu dan diserahkan kepada
pengepul untuk di recycle, plastik sangat tidak sehat untuk
bumi dan laut kita.

NarasiAlam untuk Pesisir Utara Tebing
Susur Gua

Rumah Kita

Ada sebuah tempat di alam semesta kita,
yang berisikan kehidupan. Tempat di mana kita tinggal …

Bumi, mungkin terlihat kuat
untuk terus memberikan isinya kepada kita.

Tapi, sampai kapan?
Apa kamu tahu?

Banyak hal yang telah berubah tanpa kita sadari maupun kita sadari.
Sekarang lihat, dampak dari cara kita hidup dari berbagai macam

pilihan yang kita buat, dan seperti apa konsekuensinya.
Mereka yang terus mengambil tanpa henti, tanpa berpikir, dan tanpa

mau mengerti apa yang akan terjadi nanti.
Apa yang sedang kamu rasakan? Apa yang kamu pikirkan?
Sekarang kita sadar, kita telah banyak kehilangan atau mungkin juga

menghilangkan banyak hal di bumi.
Saat semuanya perlahan habis tak tersisa.
Apakah kita hanya akan diam saja, setelah melihat apa yang terjadi?
Masih ada waktu bagi kita untuk sadar dan beraksi menyelamatkan

tempat ini … rumah kita.

19 | Buletin edisi 31

TebingPhotographyMALIMPAuntukPesisirUtara
Susur Gua

@malimpa2021

JOURNEY
Ofcial Merchandise of MALIMPA

Paket
ZeroWaste

Contac Person :
+62 857-2802-4859 (Rizka Zuliana)

Malimpa

PRreDoipkdloautrstka-ersDriimNNausoarvYeKPJalnoA.tAdmsNArk.TriaYouOAnARgMNdJ:IAeh,rLTaiImRPMOePrMAmO, aGLnr, iPaFyooatosgM1ra,afiPhAaBsEiLsAwNa
EditoPranLduemciky AgKuAnRgTSAuInSgUaiRElAo , SUKOHAOuRtdJoOo,r57169.

Phtography Puisi Alam


Click to View FlipBook Version