BUKU MASAKAN VIETNAM
Dosen Pengampu : Farida, M.Pd
Di Susun Oleh :
Erlinda Rayhana Arsya (942020068)
Mutahra (942020055)
2TB3
Jurusan Perhotelan
Politeknik Negeri Balikpapan
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Kimia
Dasar. Kemudian selawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad saw.
yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur'an dan sunah untuk keselamatan umat di
dunia.
Makalah ini merupakan satu di antara tugas mata kuliah Makanan Oriental di program studi Tata
Boga, Politeknik Negeri Balikpapan. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Ibu Farida,M.pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Makanan Oriental dan
kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penyusunan makalah
ini.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini
maka itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Balikpapan, 11 Juni 2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................3
BAB I .........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................4
BAB II ........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN .........................................................................................................................6
2.1 Sejarah ..............................................................................................................................6
2.2 Karakteristik Masakan Vietnam.........................................................................................7
2.3 Ciri Khas Masakan Vietnam ..............................................................................................8
2.4 Metode Memasak ..............................................................................................................8
2.5 Bahan Makanan Yang Digunakan......................................................................................9
2.6 Bumbu Dan Saus Yang Digunakan....................................................................................9
2.7 Peralatan Masak Dan Peralatan Hidang ...........................................................................10
2.8 Recipe Masakan (Appatizer, Soup, Main Course) ...........................................................10
Kesimpulan ...........................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
Masakan Vietnam adalah cara memasak dan menghidangkan makanan menurut orang
Vietnam. Bumbu utama dalam masakan Vietnam adalah kecap ikan hasil fermentasi yang
disebut nước mắm. Cara memasak makanan Vietnam hampir serupa dengan cara memasak
makanan Tionghoa, di antaranya menumis, menggoreng, mengukus, dan merebus. Sayuran
mentah seperti daun selada, mentimun, serta sayuran rempah (rau thơm) seperti daun ketumbar
disajikan di atas meja dalam keadaan segar. Sayuran rempah, daun selada, atau kulit lumpia dari
tepung beras (bánh tráng) dipakai untuk membungkus lauk sebelum dimakan. Di atas meja,
setiap orang disediakan piring kecil khusus untuk saus penyedap seperti nước chấm yang dibuat
dari mencampur kecap ikan dengan bawang putih, cabai, gula, cuka, dan jeruk nipis. Makanan
pokok di Vietnam adalah nasi dan phở. Makanan lengkap bagi orang Vietnam terdiri dari nasi,
sayuran, ikan atau daging, dan sup. Daging yang sering dimasak sebagai lauk pauk adalah
makanan laut, ikan air tawar, daging ayam, daging sapi, daging babi, dan daging kambing.
Bumbu dan rempah yang sering digunakan dalam memasak adalah ebi, cabai, jahe, lengkuas,
serai, bawang merah, jeruk nipis, daun ketumbar, saus hoisin, dan saus tiram.
Secara garis besar, masakan Vietnam dapat dibagi menjadi tiga daerah asal. Masakan
Vietnam Utara yang berbatasan dengan Tiongkok sangat dipengaruhi masakan Tionghoa.
Makanan Vietnam Tengah dipengaruhi tradisi masakan istana yang menyajikan makanan dalam
porsi kecil. Vietnam Selatan adalah daerah pertanian yang subur dengan mayoritas penduduk
adalah petani. Makanan di Vietnam Selatan disajikan dalam porsi besar, lebih manis, dan
dimasak dengan lebih banyak bawang putih. Merica dan jahe merupakan bumbu utama bagi
masakan Vietnam Utara yang merupakan tempat asal masakan seperti phở and bánh cuốn.
Daging sapi lebih banyak dipakai dalam makanan asal Vietnam Utara.
Sebaliknya makanan laut lebih banyak dipakai dalam masakan Vietnam Selatan. Ciri
khas masakan Vietnam Tengah adalah bumbu yang lebih banyak dan lebih pedas. Makanan
Vietnam Tengah yang mengikuti tradisi jamuan makan istana menyajikan makanan dalam porsi
kecil dan jenis makanan yang lebih banyak. Vietnam Tengah merupakan tempat asal dari
makanan seperti bún bò Huế, cao lau (kwetiau dengan tauge dan daging babi), dan bánh khoai
(lumpia berisi udang, daging babi, telur, dan sayuran). Di Vietnam Selatan yang beriklim tropis,
orang sering memasak dengan santan dan bumbu kunyit. Makanan dari Vietnam Selatan di
antaranya adalah kari dan bánh xèo isi daging babi atau daging ayam. Orang Kamboja yang
terpengaruh masakan India memperkenalkan kari ke Vietnam. Hasilnya berupa kari Vietnam
yang tidak sepedas kari dari India.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Dominasi Cina di Vietnam dimulai pada 111 SM, dan secara luas diyakini telah berakhir
pada 938 Masehi. Akibatnya ada tradisi pengobatan Tiongkok dalam masakan Vietnam, banyak
hidangan merangkul prinsip yin dan yang dan masakan memiliki lima unsur (kayu, api, tanah,
logam, dan air) yang sesuai dengan rempah-rempah, organ, warna. , indera dan nutrisi.
Bersama Buddhisme dari Tiongkok, orang Vietnam mengenal masakan vegetarian yang
menggunakan kacang kedelai dan berbagai jenis sayuran. Semasa pendudukan Tiongkok di
Vietnam yang berlangsung lebih dari seribu tahun, masakan Vietnam mendapat pengaruh kuat
dari masakan Cina. Dari orang Tiongkok, orang Vietnam belajar membuat mi, tahu, lumpia (chả
giò), masakan tumis, dan cara makan dengan sumpit. Pada masa pendudukan Tiongkok,
orang Mongolia juga memperkenalkan daging sapi ke dalam masakan Vietnam.
Orang Laos datang memperkenalkan cabai, serai, dan terasi.
Semasa Vietnam menjadi koloni Prancis, budaya kuliner Vietnam diperkaya dengan
berbagai teknik memasak dari masakan Prancis. Di antaranya orang Vietnam mengenal
teknik sauté (menggoreng dengan sedikit lemak/minyak) dan membuat kaldu bening
dari koki Prancis. Kaldu bening ini digunakan dalam pembuatan kuah phở yang sekarang telah
menjadi makanan nasional Vietnam. Dari orang Prancis, orang Vietnam juga belajar teknik
pembuatan roti seperti baguette, café au lait, dan es krim.
Secara garis besar, masakan Vietnam dapat dibagi menjadi tiga daerah asal.
Masakan Vietnam Utara yang berbatasan dengan Tiongkok sangat dipengaruhi masakan Tionghoa.
Makanan Vietnam Tengah dipengaruhi tradisi masakan istana yang menyajikan makanan dalam
porsi kecil. Vietnam Selatan adalah daerah pertanian yang subur dengan mayoritas penduduk
adalah petani. Makanan di Vietnam Selatan disajikan dalam porsi besar, lebih manis, dan
dimasak dengan lebih banyak bawang putih.
Merica dan jahe merupakan bumbu utama bagi masakan Vietnam Utara yang merupakan
tempat asal masakan seperti phở and bánh cuốn. Daging sapi lebih banyak dipakai dalam
makanan asal Vietnam Utara. Sebaliknya makanan laut lebih banyak dipakai dalam masakan
Vietnam Selatan.
Bumbu utama dalam masakan Vietnam adalah kecap ikan hasil fermentasi yang
disebut nước mắm. Cara memasak makanan Vietnam hampir serupa dengan cara
memasak makanan Tionghoa, di antaranya menumis, menggoreng, mengukus, dan merebus.
Sayuran mentah seperti daun selada, mentimun, serta sayuran rempah (rau thơm) seperti
daun ketumbar disajikan di atas meja dalam keadaan segar. Sayuran rempah, daun selada, atau
kulit lumpia dari tepung beras (bánh tráng) dipakai untuk membungkus lauk sebelum dimakan.
Di atas meja, setiap orang disediakan piring kecil khusus untuk saus penyedap seperti nước
chấm yang dibuat dari mencampur kecap ikan dengan bawang putih, cabai, gula, cuka, dan jeruk
nipis.
Makanan pokok di Vietnam adalah nasi dan phở. Makanan lengkap bagi orang Vietnam
terdiri dari nasi, sayuran, ikan atau daging, dan sup. Daging yang sering dimasak sebagai lauk
pauk adalah makanan laut, ikan air tawar, daging ayam, daging sapi, daging babi, dan daging
kambing. Bumbu dan rempah yang sering digunakan dalam memasak
adalah ebi, cabai, jahe, lengkuas, serai, bawang merah, jeruk nipis, daun ketumbar, saus hoisin,
dan saus tiram.
2.2 Karakteristik Masakan Vietnam
Berkat keragaman negara, banyak hidangan Vietnam memiliki cita rasa unik mereka
sendiri. Resep di wilayah utara negara meminjam dari Cina, di selatan, rasa memperhatikan
Thailand dan Kamboja, dan hidangan yang sedikit lebih manis menggabungkan bahan-bahan
seperti santan, misalnya.
Masakan Vietnam tidak memiliki banyak minyak atau susu. Metode memasak yang
berbeda digunakan untuk menggabungkan protein, tekstur, bumbu dan sayuran menjadi
pengalaman yang harum dan memabukkan. Hidangannya mungkin ringan, tetapi dikemas
dengan rasa dan sangat seimbang. Setiap elemen lezat saling melengkapi, tidak ada satu bahan
pun yang mengalahkan yang lain, dan itu adalah salah satu ciri khas masakan Vietnam yang
memikat.
Sebagian besar masakan dimasak dengan bahan-bahan seperti kecap ikan, terasi, kecap,
saus kacang, nasi, bumbu segar, buah-buahan dan sayuran. Serai, jahe, kayu manis, cabai rawit,
dan jeruk nipis adalah bahan populer lainnya yang digunakan untuk menciptakan keharmonisan
antara manis dan asam, garam, dan panas.
2.3 Ciri Khas Masakan Vietnam
Ciri khas masakan Vietnam Tengah adalah bumbu yang lebih banyak dan lebih pedas.
Makanan Vietnam Tengah yang mengikuti tradisi jamuan makan istana menyajikan makanan
dalam porsi kecil dan jenis makanan yang lebih banyak. Vietnam Tengah merupakan tempat asal
dari makanan seperti bún bò Huế, cao lau (kwetiau dengan tauge dan daging babi), dan bánh
khoai (lumpia berisi udang, daging babi, telur, dan sayuran).
Di Vietnam Selatan yang beriklim tropis, orang sering memasak dengan santan dan
bumbu kunyit. Makanan dari Vietnam Selatan di antaranya adalah kari dan bánh xèo isi daging
babi atau daging ayam. Orang Kamboja yang terpengaruh masakan India memperkenalkan kari ke
Vietnam. Hasilnya berupa kari Vietnam yang tidak sepedas kari dari India.
2.4 Metode Memasak
Cara memasak makanan Vietnam hampir serupa dengan cara memasak makanan
Tionghoa, di antaranya menumis, menggoreng, mengukus, dan merebus.
2.5 Bahan Makanan Yang Digunakan
Sayuran mentah seperti daun selada, mentimun, serta sayuran rempah (rau thơm) seperti
daun ketumbar disajikan di atas meja dalam keadaan segar. Sayuran rempah, daun selada, atau
kulit lumpia dari tepung beras (bánh tráng) dipakai untuk membungkus lauk sebelum dimakan. Di
atas meja, setiap orang disediakan piring kecil khusus untuk saus penyedap seperti nước
chấm yang dibuat dari mencampur kecap ikan dengan bawang putih, cabai, gula, cuka, dan jeruk
nipis.
Makanan pokok di Vietnam adalah nasi dan phở. Makanan lengkap bagi orang Vietnam
terdiri dari nasi, sayuran, ikan atau daging, dan sup. Daging yang sering dimasak sebagai lauk
pauk adalah makanan laut, ikan air tawar, daging ayam, daging sapi, daging babi, dan daging
kambing. Bumbu dan rempah yang sering digunakan dalam memasak
adalah ebi, cabai, jahe, lengkuas, serai, bawang merah, jeruk nipis, daun ketumbar, saus hoisin,
dan saus tiram.
Daging sapi lebih banyak dipakai dalam makanan asal Vietnam Utara. Sebaliknya
makanan laut lebih banyak dipakai dalam masakan Vietnam Selatan. Ciri khas masakan Vietnam
Tengah adalah bumbu yang lebih banyak dan lebih pedas. Makanan Vietnam Tengah yang
mengikuti tradisi jamuan makan istana menyajikan makanan dalam porsi kecil dan jenis makanan
yang lebih banyak. Vietnam Tengah merupakan tempat asal dari makanan seperti bún bò Huế, cao
lau (kwetiau dengan tauge dan daging babi), dan bánh khoai (lumpia berisi udang, daging babi,
telur, dan sayuran). Makanan dari Vietnam Selatan di antaranya adalah kari dan bánh xèo isi
daging babi atau daging ayam. Orang Kamboja yang terpengaruh masakan India
memperkenalkan kari ke Vietnam. Hasilnya berupa kari Vietnam yang tidak sepedas kari
dari India.
2.6 Bumbu Dan Saus Yang Digunakan
Bumbu utama dalam masakan Vietnam adalah kecap ikan hasil fermentasi yang disebut nước
mắm. Merica dan jahe merupakan bumbu utama bagi masakan Vietnam Utara yang merupakan
tempat asal masakan seperti phở and bánh cuốn. Daging sapi lebih banyak dipakai dalam
makanan asal Vietnam Utara. Di Vietnam Selatan yang beriklim tropis, orang sering memasak
dengan santan dan bumbu kunyit.
- Mae Ploy Spring Roll Sauce
Mae Ploy Spring Roll Sauce adalah saus sambal asli dari Vietnam yang biasa digunakan untuk
cocolan pada Vietnam Spring Roll atau Fried Spring Roll
2.7 Peralatan Masak Dan Peralatan Hidang
Peralatan masak :
Kukusan
Wajan cekung
Panci untuk sajian berkuah
Spatula
Jepitan
Peniris mie
Sumpit
Peralatan hidang :
Mangkung
Plate
Sumpit
Sendok
Garpu
Dessert plate
2.8 Recipe Masakan (Appatizer, Soup, Main Course)
APPATIZER
1. Phở cuốn
Phở cuốn adalah hidangan Vietnam yang diterjemahkan menjadi pho gulung. Untuk
menyiapkannya, lembaran mie pho yang tidak dipotong digunakan sebagai jenis kertas
pembungkus yang diisi dengan tumis daging sapi, bawang putih, jahe, merica, bawang merah,
selada, dan rempah-rempah seperti mint, perilla, dan daun ketumbar.
Setelah dirakit, gulungan ini disajikan dengan saus di sampingnya, biasanya kombinasi saus
ikan, gula, bawang putih, cabai, dan cuka. Phở cuốn dapat disajikan sebagai camilan atau
hidangan pembuka, dan sangat populer di musim panas. Dipercaya bahwa hidangan ini
ditemukan ketika seorang pedagang kaki lima dari Hanoi kehabisan kaldu untuk pho-nya, tetapi
masih ada beberapa mie yang belum dipotong di dapurnya, dan phở cuốnn pun lahir.
Bahan:
1 kg lembar mie segar
400 gr mie beras segar
400 gr daging sapi tenderloin
1/2 umbi bawang bombay
Wortel dan mentimun
Bumbu:
kecap ikan, merica, gula, minyak goreng, bumbu.
Herbal lokal:
ketumbar, balsem Vietnam, kemangi, selada, Jahe, lemon, bawang putih, cabai, bawang
merah kering.
Prosedur:
1. Tarik daun semua herba. Cuci bersih dan rendam dalam air yang diberi sedikit garam lalu
angkat dan tiriskan.
2. Cuci dan potong daging sapi menjadi potongan-potongan tipis. Marinasi daging sapi dengan
sedikit bumbu, minyak cincang, dan bawang bombay kering.
3. Aduk bawang merah kering dan bawang putih cincang dalam wajan minyak panas, lalu
tambahkan bawang bombay untuk diaduk rata.
4. Selanjutnya, tambahkan daging sapi untuk tumis dengan api besar. Kemudian, masukkan
daging sapi yang sudah diaduk ke dalam mangkuk untuk dipisahkan.
5. Kupas wortel dan cuci mentimun, lalu iris keduanya. Atur mentimun, wortel, bumbu, mie,
daging sapi di atas nampan. Campur saus dengan perbandingan 1 sendok gula: 1 sendok
makan kecap ikan: 1 sendok cuka atau lemon: 5 sendok makan air, bawang putih cincang,
cabai cincang, lalu aduk rata.
6. Sebarkan selembar mie di piring, taruh selada terlebih dahulu, tambahkan beberapa bihun,
bumbu, wortel, mentimun, daging sapi dan bungkus rapat. Lakukan hal yang sama hingga
selesai semua bahan.
7. Taruh gulungan di piring dan sajikan dengan saus asam & pedas.
2. Goui cuon
Bahan :
6 lbr paper rice (sy merk banh trang uk 22 cm)
9 ekor udang uk sedang
2 lbr smoked ham bagi 4
1 bh paprika hijau
Secukupnya Daun Mint
Secukupnya daun wansui/ cilantro/ ketumbar
Secukupnya daun selada romaine
Secukupnya soun/ bihun jagung rendam air panas
Secukupnya timun tanpa biji iris panjang
Secukupnya wortel serut kasar
2 sdm kecap ikan
1 sdm gula pasir
2 siung bawang putih
1 bh jeruk nipis buang bijinya
2 sdm cabe rawit merah potong
1/2 cup air matang (sy pake air kaldu udang)
2 sdm saus hoisin
2 sdm peanut butter/selai kacang skippy
1 sdm gula pasir
1/4 cup fresh milk
2 siung bawang putih cincang halus
Cara Membuat :
1. Siapkan semua bahan, wortel, timun saya rendam air ditambahi garam. pastikan semua
sayuran, udang dalam keadaan fresh.
2. Didihkan air, masukkan udang hingga udang berubah warna
3. Masak soun/bihun jagung sebentar hingga air mendidih
4. Buat saus ikan : campurkan gula, kecap ikan, bawang putih cincang, air kaldu udang10
sdm
5. Buat Peanut Butter: Tumis bawang putih hingga harum
6. Celupkan kulit / rice paper kedalam air hangat,letakkan diatas serving board bersih
7. Susun, soun/bihun, wortel,timun, selada,daun wansui, daun mint,lalu susun udang
didepannya atasnya kasih smoked ham
8. Sajikan bersama cocolan saus ikan dan peanut butter sauce.
SOUP
1. Pho Vietnam
Bahan :
2 sdt minyak wijen, bagi dua
1 (10 cm) jahe segar, kupas dan cincang atau sesuai selera
3 liter kaldu ayam
1 bawang merah besar, potong dadu
340 gr irisan wortel
1 sdm bubuk kari
1 sdm jahe bubuk
2 gr Garam
2 gr merica hitam
6 buah jeruk nipis, buat jus, bagi dua
1 bungkus mi udon (255 gr)
4 bagian dada ayam tanpa kulit, tanpa tulang, potong dadu
1 batang bawang prei, potong-potong
Cara membuat pho jahe dan jeruk nipis:
1. Panaskan satu sendok makan minyak wijen dalam panci besar dengan api kecil. Masak dan
aduk jahe dalam minyak panas selama 10 menit. Tuang kaldu ayam di atas jahe, tutup panci.
Biarkan mendidih selama 30 menit.
2. Masukkan bawang bombai dan wortel ke dalam kaldu dan rebus hingga wortel empuk, sekitar
10 menit. Tambahkan bubuk kari, jahe bubuk, garam, dan lada hitam secara bertahap ke dalam
kaldu. Aduk dan tambahkan setengah air jeruk nipis. Rebus kaldu dengan api kecil, aduk setiap
15 menit sampai bumbu tercampur selama satu jam.
2. Mien Ga
Bahan :
Untuk membuat stok
3 bawang bombay
3cc Fish sauce
Free range chicken
1 ruas jahe
Oocyte
Chicken bouillon powder
Salt
Rock sugar
Bahan lainnya :
Chicken heart
Chicken gizzard
Chicken liver
Red shallot
Oil
Salt
Pepper
Lime
Scallion
Coriander
Lime leaves
Chili
Cara Membuat :
1. Bakar bawang bombay dan jahe dengan api terbuka sampai bagian luarnya
menghitam. Ketika mereka mulai mengeluarkan jus, saatnya untuk mengeluarkannya dari
api.
2. Cuci arang dari bawang dan kikis bagian hitam dari jahe.
3. Masukan aromatik kedalam kaldu dan bumbui dengan kaldu ayam bubuk dan garam.
4. Gosok ayam di dalam dan luar dengan garam dan bilas dengan air dingin untuk
menghilangkan bau. Ulangi ini 3 kali, lalu didihkan kaldu. Ikat 2 tangkai daun bawang
menjadi simpul, masukkan ke dalam ayam dan celupkan seluruh burung ke dalamnya.
5. Angkat untuk mengalirkan cairan dingin dari dalamnya dan masukkan kembali untuk
dimasak selama 30 menit atau sampai matang. Tambahkan oosit juga dan bumbui dengan
kecap ikan dan gula batu.
6. Sementara itu, cuci bersih dan bersihkan organ, lalu marinasi dengan merica, garam, kaldu
ayam bubuk dan kecap ikan. Sisihkan saat Anda mengerjakan bahan lainnya.
7. Cincang halus bawang merah, lalu tuangkan 5 sdm minyak ke dalam panci dan goreng
dengan api kecil-sedang sampai berwarna keemasan. Tuang isinya ke dalam piring saji
untuk nanti dan simpan minyaknya untuk organ.
8. Saat ayam sudah siap, angkat dan masukkan ke dalam bak es. Putar setiap 3 menit untuk
mendinginkan seluruh tubuh. Biarkan kaldu Miến Gà mendidih dengan api kecil selama satu
jam lagi.
9. Keluarkan oosit dan masukkan ke dalam mangkuk.
10. Parut ayam kedalam piring saji.
11. Tambahkan 2 sdm minyak ke dalam panci dengan minyak bawang merah dan tambahkan
organ untuk dimasak dengan api besar selama 3-5 menit, atau sampai matang. Tuang organ
ke dalam mangkuk saji kecil untuk dimakan nanti.
12. Didihkan air dalam panci besar dan masak mie dengan api besar selama 10 menit atau
sampai al dente. Pastikan untuk mengaduknya setiap 3 menit agar tidak menempel di dasar
panci.
13. Iris halus daun jeruk purut
14. Untuk membuat sausnya, campurkan garam dan merica menjadi satu, lalu tambahkan
perasan jeruk nipis/lemon secukupnya. Taburi atasnya dengan irisan daun jeruk purut.
15. Sajikan Miến Gà dengan melapiskan topping di atas mie, menuangkan sup panas di atasnya
dan hiasi dengan bawang merah kecoklatan dan rempah segar
MAIN COURSE
1. Nasi Goreng Vietnam
Bahan :
750gr Nasi kukus
3 btrTelur
100gr Ayam
10 gr Bawang putih
10 gr Bawang bombay
50 gr Sawi hijau
50 gr Sawi putih
50 gr Buncis
50gr Wortel
20 gr Jamur kuping
2sdt Garam
2sdt Merica
2sdt Gula
2sdt Penyedap
2sdt Kecap Asin
5cc Sauce tiram
5cc Minyak Ikan
5cc Minyak wijen
50gr Minyak bawang
5cc Soya sauce
5cc Arak beras
50 gr Timun
50gr Tomat
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak bawang, masukkan bawang bombay, bawang putih, tambahkan telur yang
sudah dikocok, aduk secara cepat.
2. Masukkan nasi bersama sayuran dan ayam. Tambahkan bumbunya, aduk sampai bumbunya
meresap dan angkat
3. Sajikan bersama kerupuk, acar, timun dan tomat.
2. Bo Luc Lac
Bahan :
UNTUK MARINADE
2 pon daging sapi tanpa tulang sirloin, fillet, atau mata iga, potong dadu 1 inci
10 siung bawang putih, cincang
1 sendok makan bumbu Maggi atau kecap
1 sendok makan gula
1 sendok teh garam laut
Lada hitam yang baru digiling
UNTUK SALAD
1 bawang merah sedang, potong setipis kertas
7 siung bawang putih, cincang
2 sendok makan gula
sendok teh garam laut
cangkir cuka beras atau cuka sari buah
cangkir minyak zaitun extra virgin
Lada hitam yang baru digiling
1 kepala bibb atau selada Boston, buang biji, daun sobek menjadi potongan besar
1 cangkir bohlam adas serut
1 cangkir arugula bayi
cangkir daun mint
6 tomat ceri, dibelah dua
2 sendok makan minyak sayur
Cara membuat :
UNTUK MARINADE
1. Dalam mangkuk, campur daging sapi, bawang putih, Maggi atau kecap, gula, garam dan
lada hitam secukupnya. Diamkan pada suhu kamar selama 1 jam.
UNTUK SALAD
2. Dalam mangkuk saji besar, gabungkan bawang merah, 2 siung bawang putih cincang, gula,
garam, cuka, dan minyak zaitun. Aduk rata, dan bumbui dengan lada hitam sesuai selera.
Tambahkan selada, adas, arugula, mint, dan tomat. Aduk untuk mencampur.
3. Panaskan wajan besar dengan api besar, dan tambahkan minyak sayur. Tambahkan sisa 5
siung bawang putih cincang. Tambahkan setengah kubus daging sapi dan bakar di semua
sisi, goyangkan wajan, sampai medium rare, sekitar 1 menit. Cadangan, lalu ulangi dengan
sisa daging sapi.
4. Pindahkan daging sapi ke salad hijau dan aduk, atau sajikan salad dan daging sapi secara
terpisah, dibagi di antara empat piring. Taburi dengan lada hitam yang baru digiling. Jika
diinginkan, sajikan dengan nasi atau roti Prancis yang renyah.
Kesimpulan
Masakan Vietnam adalah cara memasak dan menghidangkan makanan menurut orang
Vietnam. Bumbu utama dalam masakan Vietnam adalah kecap ikan hasil fermentasi yang
disebut nước mắm. Cara memasak makanan Vietnam hampir serupa dengan cara memasak
makanan Tionghoa, di antaranya menumis, menggoreng, mengukus, dan merebus. Sayuran
mentah seperti daun selada, mentimun, serta sayuran rempah (rau thơm) seperti daun ketumbar
disajikan di atas meja dalam keadaan segar. Sayuran rempah, daun selada, atau kulit lumpia dari
tepung beras (bánh tráng) dipakai untuk membungkus lauk sebelum dimakan. Di atas meja,
setiap orang disediakan piring kecil khusus untuk saus penyedap seperti nước chấm yang dibuat
dari mencampur kecap ikan dengan bawang putih, cabai, gula, cuka, dan jeruk nipis.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.topworldtraveling.com/articles/asia/your-complete-guide-to-vietnamese-food.html
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:uUvZvXaOGb0J:https://osf.io/6w32c/
download/%3Fformat%3Dpdf+&cd=4&hl=id&ct=clnk&gl=id
https://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_Vietnam#:~:text=Makanan%20pokok%20di%20Vietna
m%20adalah,daging%20babi%2C%20dan%20daging%20kambing.
https://vnifood.com/recipe/pho-rolls-with-beef-pho-cuon/
https://www-wokandkin-com.translate.goog/mien-
ga/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc