Disebutkan di daJam Shahih Muslim, dari RasuluUah beliau bersabda,
^Ay clil^
^ ^ 4jl_Li
"Sarangsiapa mendatangi tukang ramal dan menanyakan sesuatu
kepadanya, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh malam
(hari).”
Abu Dawud meriwayatkan dari hadits Abu Hurairah dari Nabi
beliau bersabda,
“Barangsiapa mendatangi dukun dan membenarkan apa yang diucapkannya,
maka dia telah terbebas dari apa yangditurunkan kepada Muhammad.”
Yang seringkali mengiringi tradisi yang sudah menyimpang itu adalah
sumpah-sumpah palsu yang lebih banyak memperlihatkan apa yang tampak
mata. Daiam berjual beli pun mereka menggunakan sumpah palsu.
Di antara kebiasaan mereka yang lain adalah mengenakan kain sutera
dan cincin emas. Memang terkadang mereka tidak mengenakan kain sutera.
tetapi sesekali mereka tetap mengenakannya, seperti saat shalat Jum’at.
Banyak di antara mereka yang tidak mau mengingkari kemungkaran.
Bahkan seseorang yang melihat saudaranya atau kerabatnya minum khamr
atau mengenakan kain sutera, sama sekali tidak mengingkarinya dan tidak
ingin merubah tindakannya. Dia tetap mempergaulinya dengan
menampakkan kasih sayang.
Di antara kebiasaan mereka ialah duduk-duduk di depan rumah secara
bergerombol, sehingga mengganggu para pengguna jalan. Atau membiarkan
air hujan menggenang di depan rumahnya. Yang seharusnya mereka lakukan
adalah membuat air itu tidak menggenang. Jika dia membiarkannya, maka
dia mendapat dosa, karena telah mengganggu orang-orang Muslim.
Di antara kebiasaan mereka adalah masuk kamar mandi tanpa
mengenakan kain khusus penutup badan, membiarkan pahanya tampak dan
terlihat. Sebab aurat laki-laki itu dari pusar hingga kedua lutut.
Di antara kebiasaan mereka adalah tidak memenuhi hak istri.
Adakalanya di antara mereka memaksa istri untuk menggugurkan mas
kawinnya, lalu sang suami beranggapan bahwa dia telah bebas darinya karena
pengguguran itu. Atau adakalanya seorang suami lebih condong kepada salah
seorang istrinya dan tidak memperhadkan istri-istrinya yang lain jika dia
Bab XII: Talbis Iblis Terhadap Orang-orang Awam 3 9 9
melakukanpoligami.Keadaaninibiasanyadisertaidengankezhalimandalan-
pembagiandiantaraistri-istrinya.Diaberbuatsepertiitukarenamengabaikar.
masalah itu dan menganggapnya masalah yang ringan. Abu Hurairah ^telah
meriwayatkan dari Nabi 0, beliau bersabda,
$.1^ ‘tij^
^ ✓✓✓✓X
“Barangsiapa mempunyai dii<a orang iscri, sedang dia condong kepada salah
seorang di antara kednanya, maka dia datang pada Hari Kiamat sambil
menyeret sebelah lambungnya yang merosot atau condong. ”(HR. Abu
Dawud, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad'Darimi dan Ahmad)
Di antara kebiasaan mereka adalah mendapatkan penetapan paiiit dan
hakim, dengan keyakinan bahwa hal ini bisa membebaskannya dari kewajiban
memenuhi hak.
Di antara kebiasaan mereka, jika ada seseorang diupah untuk bekerja
sepanjang hari, maka dia lebih banyak menyia-nyiakan waktu kerja, entah
dengan santai dalam bekerja, banyak istirahat, hanya mengutak-atik alat-
alamya, seperti tukang kayu yang hanya mengutak-adk kapak atau gergajinya.
Ini merupakan pengkhianatan, kecuali jika hanya sebentar yang memang
sudah menjadi tradisi. Itu pun mereka lebih sering meninggaikan shalai,
dengan alasan bahwa dia sedang diupah orang lain. Dia tidak sadar bahwa
waktu-waktu shalat tidak termasuk dalam hitungan kerjanya.
Di antara kebiasaan mereka adalah memasukkan mayat di dalam kotak.
Ini merupakan kebiasaan yang kurang baik. Tentang kafan, tidak perlu
menggunakannya secara berlebih-lebihan. Terkadang di antara mereka ada
yang menyertakan sejumlah pakaian tatkala mengubur mayat. Hal ini tidas
boleh, karena termasuk menyia-niyiakan harta. Mereka juga banyak yan,?
meratapi mayat. Disebutkan dari Nabi beliau bersabda,
jb:> 0^3 fi i - i y > L J y l i i 0 1
1» ^X 0
(r J* o'
4 0 0 Perangkap Setan
“SesungguAn^a wanita yangmeratap, jika tidak bertaubat sebelum mcninggal
dunia, malca dia al<an diberdirikan pada Hari Kiamat dengan mengenakan
jubah dari minyak obat kudis dan mantel yang terbentuk dari kudis.” (HR.
Muslim).
Di antara kebiasaan mereka adalah menempelengi muka dan mencabik-
cabik saku saat meratapi orang yang meninggal dunia. Hal ini lebih banyak
dilakukan para wanita. Di dalam Ash-Shahihain disebutkan bahwa Nabi ^
bersabda,
“Bukan termasuk golongan kami orang yang mencabik-cahik saku,
menempelengi muka dan berseru dengan seruan-seruan Jahiliyah."
Boleh jadi seseorang melihat orang yang sedang berduka mencabik-
cabik saku, namun dia tidak mengingkarinya. Bahkan jika mereka melihat
seseorang tidak mencabik-cabik saku baju saat berduka, maka mereka
menegurnya, seraya berkata, “Engkau tidak terpengaruh oleh musibah.”
Di antara kebiasaan mereka adalah menziarahi kubur pada malam
nishfu (pertengahan) Sya’ban, menyalakan pelita di sana dan mengambil tanah
-suatu kuburan yang dipuja-puja. Ibnu Aqil berkata, “Karena ada kesulitan
dalammengajarkankewajibankepadaorang-orangyangbodoh,makamereka
punmenyimpangdariketentuan-ketentuansyariatdenganmenciptakanhal-
hal yang berkaitan dengan dirinya, sehingga tidak ada lagi yang sulit bagi
orang-orang yang bodoh itu. Menurut pendapatku, dengan cara itu mereka
sudah menjadi orang-orang kafir. Contoh yang paling jelas adalah memuja-
muja kuburan dan memuliakannya, yang jelas dilarang syariat, menyalakan
pelita di dekat kuburan, memeluk nisannya, menuliskan permintaan lewat
orang yang mati, lalu mengambil sebagian tanahnya untuk mengharapkan
barakah, memercikkan minyak wangi ke kuburan, menyemarakkan wisata
ke kuburan, dan lain-lainnya.”
Sementara orang-orang semacam mi tidak pernah mendapatkan
pengarahan tentang kewajiban membayar zakat atau hukum-hukum tertenm.
Talbis Iblis terhadap Kaum Wanita
Ta/k's Iblis terhadap kaum wanita banyak sekali. Masalah ini juga sudah
kami uraikan dalam sam kitab tersendiri (Ahkamun-Nisa). Di dalamnya kami
jelaskan berbagai masalah yang berkaitan dengan dunia wanita, yang meliputi
masalah ibadah dan juga lain-lainnya. Di sini akan kami jelaskan beberapa
Bab XII: Talbis Iblis Terhadap Orang-orang Awam 4 0 1
butir tentang talhis Iblis terhadap mereka, di antaranya;
Wanita bersuci setelah darah haidnya berhenti. Dia mandi setelah masu^
waktu ashar dan hanya shalat ashar saja. Padahal seharusnya dia jug;
mengerjakan shalat zhuhur. Hal ini sama sekali tidak diketahuinya. Atau ads
yang menangguhkan mandinya hingga dua hari setelah darah haidny;
berhenti, dengan alasan belum mencuci pakaiannya. Ada pula yang menunda
nunda mandi setelah junub hingga matahari terbit dan juga tidak memaka
kain pembatas saat mandi. Semua ini tidak diperbolehkan.
Seorang wanita tidak boleh memandang wanita lain sejak dari bagiar.
pusar hingga lututnya, sekalipun itu ibu atau saudarinya, kecuali jika anak
kecil, hingga berumur tujuh tahun.*’'
Jika seorang wanita mendirikan shalat sambil duduk, padahal dia
sanggup mendirikannya sambil berdiri dan tidak ada alasan tertentu yang
memperbolehkannya shalat sambil duduk, maka shalatnya tidak sah.
Adakalanya di antara mereka tidak shalat, dengan alasan pakaiannya
terkena kencing atau kotoran anaknya dan tidak mampu mencucinya. Padaha
jika dia hendak pergi ke luar rumah, dia akan mempersiapkan diri sedemikiar
rupa. Yang pasti, dia berbuat seperti itu karena meremehkan shalat.
Di antara mereka ada yang tidak tahu sama sekali hukum-hukum shalat.
tetapi juga tidak mau bertanya kepada orang lain. Ada pula yang tega
menggugurkan kandungannya. Sementara dia tidak sadar bahwa sudah
ditiupkan kepada janin di dalam kandungannya. Dengan begitu berarti dia
telah membunuh jiwa. Ada pula di antara mereka yang bersikap culas dan
kasarkepadasuami,berbicaradengankata-katayangkasar,sepertiucapannya.
“Inilah bapak anak-anakku. Keluar rumah tanpa izin suami, seraya berkata,
“Toh aku keluar rumah bukan untuk suatu kedurhakaan.” Dia tidak sadai
bahwa keluarnya tanpa izin suami itu adalah kedurhakaan.
Di antara mereka ada yang berkabung bukan atas kematian suaminya.
Telah disebutkan dari Nabi beliau bersabda,
r ^j Y®'" l' «,(. 1'' ^ - ' l l
y. - a ^
Sebagianulamaadayangmembiiacbatasanlebihdariitu,yaitujugameliputipayudara,dadadanbagli a n
sekitamya.
4 0 2 Perangkap Setan
“Tidak diperbolehkan bagi wanita yang beriman kepada Allah dan Rasub
Nya untuk berkabung atas orang yang meninggal kecnali atas suaminya,
selama empat bulan sepuluh hari.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Adakalanya suami mengajaknya ke tempat tidur, namun dia menolak
ajakan itu. Dia beranggapan hal ini bukan termasuk kedurhakaan. Padahal
yang demikian ini dilarang. Dari Abu Hurairah dia berkata, “RasuluUah
bersabda,
"Jika seorang lakblaki mengajak istrinya ke tempat tidumya, lain dia menolak,
sehingga suami marah kepadanya malam itu, maka para malaikat
mengutuknya hingga pagi hari.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Di antara mereka ada yang berlebih-lebihan dalam membelanjakan
uang suami. Padahal dia tidak mengeluarkan sedikit pun apa yang ada di
dalam rumah kecuali dengan seizin suami atau dia yakin suaminya akan ridha.
Ada pula di antara mereka yang mendatangi dukun dan tukang ramal, meminta
mantera pengasih atau tujuan-tujuan lain yang diinginkannya. Semua ini haram
dan dilarang.
Di antara mereka ada yang melubangi daun telinga anaknya yang laki-
laki. Hal ini diharamkan, karena menyerupai anak wanita.
Di antara mereka ada yang biasa mendatangi majlis pengajian.
Terkadang dia berjabat tangan dengan orang sufi dalam majlis itu dan
mengagumi hal-hal aneh pada dirinya.
Karena fa/P/s Iblis terhadap kaum wanita ini sangat banyak, terpaksa
kami harus membatasi uraian hingga sampai di sini saja. Karena kalau tidak,
uraiannya bisa panjang lebar. Apalagi jika kami sertakan pula berbagai hadits
untuk masing-masing masalah dan juga a/sarj tentu uraiannya bisa berjilid-
jilid. Kami cukup menyentil sebagian di antaranya saja, yang lebih sering
dilakukan orang-orang, tanpa menyebutkan bantahan dari mereka, karena
toh permasalahannya sudah jelas.
Semoga Allah melindungi kita dari kesalahan, memberikan taufik
kepada kita berupa perkataan yang baik dan amal yang shalih.B
Bab XII: Talbis Iblis Terhadap Orang-orang Azvam 4 0 3
Bab XIII:
Talbis Iblis
Terhadap Manusia Secara Umum
Berupa Angan-angan yang Muluk-muluk
^l(EBENARNYAdidalamhadsekianbanyakorangNashranidanYahudi
^^membersit kecintaan kepada Islam. Hanya saja Iblis senantiasa
menghalangi mereka, seraya berkata, “Tak usah terburu-buru dan pikirkanlah
sekali lag! secara matang.” Iblis terus-menerus membisikkan hal ini hingga
mereka meninggal dunia dalam keadaan kafir.
Iblis juga merintangi orang yang durhaka untuk bertaubat, lalu
menjadikan syahwat sebagai tujuan hidupnya, sebagaimana yang dikatakan
seorang penyair,
“Jangan tergesa melakukan dosa karena birahi
Dan jangan berharap taubat untuk di kemudian hari. ”
Berapa banyak orang yang mempunyai hasrat yang menggebu dibuat
berangan-angan, dan berapa banyak orang yang hendak berbuat baik
dirintangi Iblis. Adakalanya seorang berilmu hendak mendalami lagi ilmunya.
Namun Iblis membisikinya, “Mengasolah sesaat dua saat.” Atau ada seorang
ahli ibadah yang menunda-nunda shalat malamnya, lalu Iblis membisikinya,
“Engkau masih mempunyai waktu yang longgar.”
405
Iblis senantiasa mendorong manusia untuk bermalas-malasan,
mengandai-andaikan pekerjaan dan melandaskan segala urusan kepada angan-
angan semata.
Orang yang mempunyai semangat harus bertindak berdasarkan
semangatnya. Sebab semangat adalah perputaran waktu dan mengenyahkan
angan-angan. Orang yang takut, tidak akan merasa aman dan apa yang sudah
berlalu tidak akan kembali lagi.
Penyebab dari segala keterbatasan dalam kebaikan atau kecenderungan
kepada keburukan adalah angan-angan yang muluk-muluk. Manusia selalu
mempunyai bisikan untuk mengerjakan keburukan dan kebaikan, karena
memang mereka diciptakan dengan keadaan yang seperti itu. Tidak dapat
diragukan bahwa orang yang berangan-angan dapat mengadakan perjalanan
pada siang hari, tentu akan melakukannya tanpa semangat, dan siapa yang
berangan-angan dan mengharap kedatangan pagi hari, tentu alcan bekerja
secara malas pada malam harinya. Namun siapa yang membayangkan
kematian tentu akan bersemangat.
Di antara orang salaf ada yang berkata, “Aku memperingatkan kalian
tentang berandai-andai, karena berandai-andai itu merupakan pasukan Iblis
yang paling besar.”
Perumpamaan orang yang bertindak secara hati-hati dan orang yang
santaikarenamengandalkanangan-angannya,sepertisekumpulanorangyang
hendak bepergian jauh. Orang yang bertindak secara hati-hati mencari beka]
untuk perjalanannya, lalu duduk untuk mempersiapkan diri, tetapi orang yang
gegabah dan berdndak berdasarkan angan-angannya, langsung menghela
hewan tunggangannya. Orang yang bertindak dengan hati-hati bisa selamat
dan orang yang gegabah akan celaka.
Begitulah perumpamaan manusia di dunia, ada yang sadar dan
menyiapkan diri dan ada orang yang terpedaya. Orang pertama tidak akan
kaget jika kematian menghampirinya, sedangkan orang kedua menjadi
ketakutan dan menyesal saat melanjutkan perjalanan hidupnya. Jika hal ini
sudah menjadi sifatnya, tentu suHt untuk mengubahnya dengan mujahadah,
kecuali jika dia benar-benar sadar, bahwa dia sedang berada di kancah
peperangan, sementara musuh tak pernah luput mengintai dirinya. Kalaupun
secarazhahirnyamusuhtidakmengintainya,makadiabisamenyusupkedalam
batinnya dan membuat tipu daya.
4 0 6 Perangkap Setan
Kami memohon keselamatan kepada Allah dari tipu daya dan cobaan
setan, kejahatan jiwa dari dunia. Sesungguhnya Dia Mahadekat dan Maha
Mengabulkan doa. Semoga Allah menjadikan kita termasuk golongan orang-
orang Mukmin.B
Bab XI//; Talbis Iblis Terhadap Mannsia Secara Umum ... 4 0 7