The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Strukturtur penyususun lapisan bumi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Ni Kadek Dwi Andriani, 2023-12-10 23:08:21

Struktur Lapisan Bumi

Strukturtur penyususun lapisan bumi

Keywords: struktur lapisan bumi

Materi Ajar Struktur Lapisan Bumi A. Struktur Bumi Mengenal Struktur Lapisan Bumi – Bumi merupakan salah satu planet dari tata surya yang berada dalam bagian dari galaksi Bima Sakti. Susunan Kimia Bumi merupakan planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata surya ini Bumi memiliki lapisan struktur berlapislapis sampai kepada inti bumi (core). Dengan diameter bumi sebesar 7.926 mil. Bumi memiliki setidaknya ada 4 lapisan bumi yang menjadi penyusun bumi yang saat ini kita tinggal di atasnya. Struktur Lapisan Bumi Planet bumi ini memiliki 4 jenis lapisan, yaitu 1. kerak bumi, 2. selimut bumi, 3. inti luar dan 4. inti dalam bumi. 1. Kerak bumi Struktur Bumi yang paling luar adalah kerak Bumi lapisan bumi ini merupakan tempat berlansungnya seluruh kehidupan, termasuk manusia. Lapisan paling luar ini bersifat sangat rapuh, tipis dan gampang patah dibandingkan struktur yang ada di bawahnya. Padahal jika


dilihat, lapisan yang paling luar ini nampak keras tapi nyatanya tidak. Lapisan kerak Bumi ini tersusun dari elemen seperti alumunium, silica hingga oksigen. Struktur kerak Bumi memiliki ke tebalan yang bervariasi dikarenakan faktor permukaan yang tidak rata. Ketebalan kerak bumi diantara 5-70 km. struktur dan lapisan kerak bumi tersusun dari bebatuan sedimen, batuan metamorf, dan batuan beku. Ada dua macam lapisan kerak bumi yaitu kerak benua yang terdapat didaratan dan kerak samudra yang merupakan dasar laut. Ketebalan kerak benua antara 30-70 km sedangkan kerak samudra 6-11 km. suhu pada kerak bumi bervariasi, apa bila kalian menggali makin dalam, maka suhu makin tinggi. Bahkan pada suatu bagian terdalam dikerak bumi, suhu mencapai 870o C. 2. Mantel Bumi Mantel merupakan lapisan dibawah kerak yang tebalnya mencapai 2.900 km. lapisan mantel merupakan lapisan yang paling tebal serta yang paling banyak mengandung magma dan sering kita jumpai ketika proses terjadinya erupsi gunung api meletus. Mantel terletak diantara lapisan inti luar dengan kerak. Lapisan ini terdiri atas magma yang kental yang suhunya 1.4000 C-2.500O C. ketebalan dari lapisan bumi ini mencapai 2.700 km. Struktur dari mantel bumi ini terdiri dari unsur aluminium, magnesium, kalium, silikon, oksigen, serta besi. Terdapat dua jenis mantel bumi yaitu mantel luar dan mantel dalam. Mantel luar memiliki ketebalan 10-300 km dibawah permukaan bumi dengan suhu 1.400-3000o K yang membuat logam-logam didalanya sudah mengeras. Mantel dalam ketebalnya 300-2890 km dibawah permukaan bumi dengan suhu yang dapat mencapai 3000o K, pada lapisan ini sudah mulai berisikan logam dan air. Mantel bumi sendiri dibagi menjadi 3 bagian, antara lain: Litosfer, lapisan terluar selimut bumi dengan ketebalan 50-100 km dan tersusun dari bahan padat, terutama batuan. Astenosfer, terletak di bawah litosfer dengan ketebalan 100-400 km. Di astenosfer inilah para ilmuwan menduga formasi magma mulai terbentuk. Mesosfer, merupakan lapisan yang terletak di bawah astenosfer dengan ketebalan 2400- 2700 km dan sebagian besar merupakan campuran besi dan batuan basa. 3. Inti luar Bumi


Lapisan inti luar merupakan satu-satunya lapisan yang terdiri dari cairan yang pekat. Yang disebut cairan magma. Tidak ada air disini, cairan terbuat dari lelehan besi dan nikel. Inti luar terdiri atas nikel, besi, dan oksigen. Ketebalan dari inti luar bumi adalah 2900 km – 5100 km, suhu di inti luar bumi berkisaran antara 3.800-6000o C. 4. Inti Dalam Bumi Lapisan inti dalam memiliki suhu tertinggi, yaitu antara 5.000-7000o C. Ketebalnya antara 5.100- 6.400 km. selain kandungan besi dan nikel, diinti dalam juga terdapat belerang, karbon, dan oksigen, serta silikon dan kalium dalam jumlah sedikit. Tidak sperti inti luar yang berbentuk cairan, inti dalam memiliki bentuk padatan karena tekanan yang sangat tinggi, sehingga bantuan yang terdapat pada lapisan ini tetap berada dalam bentuk padat.


Click to View FlipBook Version