The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini cocok untuk anak-anak.
Buku ini memiliki alur yang seru, dan tidak rumit.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Capaaa, 2023-03-07 08:28:05

Kelinci Yang Manja

Buku ini cocok untuk anak-anak.
Buku ini memiliki alur yang seru, dan tidak rumit.

Keywords: #dongeng #anak-anak #fabel #kemandirian

Kelinci Yang Manja Ardhita Nur Athifa Mauriza Malika Putri Shafaa Bany Setyaningrum 7A ~SMP Al - Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto~ Fabel Antikorupsi : Kemandirian


Judul : Kelinci yang manja. Naskah : Shafaa Bany S. Ilustrator : Ardhita Nur A. Penyunting : Mauriza Malika P. Kelas 7A SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto Buku Elektronik Maret 2023


Prakata Assalamu'alaikum wr.wb, hai teman-teman!. Segala puji atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan para pengikut-Nya yang setia hingga akhir zaman. Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan buku elektronik yang berjudul “Kelinci Yang Manja. ” Adapun tema dari buku ini adalah antikorupsi dengan subtema kemandirian. Buku ini menarik untuk dibaca oleh anak-anak, karena alurnya yang seru, dan cerita yang mudah dipahami. Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan e-book ini serta kami mengharap kritik dan saran yang dapat membuat kami menjadi lebih baik kedepannya. Harapan kami, semoga anak-anak bisa memiliki sifat mandiri sejak dini. Selamat Membaca!


Kelinci Yang Manja Buku ini menceritakan kisah seekor kelinci bernama Cia yang mempunyai sifat manja kepada kedua orang tuanya. “Ngga mau, Ini susah banget bu. Kalau ibu ngga mau bantuin, biarin aja nilaiku kosong. ” Teman-teman Cia pun ingin merubah sifat Cia menjadi mandiri. Akankah Cia berubah menjadi anak yang mandiri? Penasaran dengan kisah selanjutnya? Yuk, baca buku ini!


Pada siang hari di sekolah, pak guru mengingatkan siswa-siswanya mengenai batas pengumpulan tugas prakarya. "Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas prakaryanya besok ya!” kata pak guru. “Baik pak, ” jawab para siswa. Kemudian Cia pun panik, karena dia belum mengerjakan tugas tersebut.


Sesampainya di rumah, Cia menghampiri ibunya dan berkata, “Bu, aku belum ngerjain tugas prakarya, tugasnya harus dikumpulin besok, tolong kerjain ya bu!” . “Coba kamu kerjain dulu sendiri Cia, kalau ngga bisa baru ibu bantuin, ” jawab ibu. “Ngga mau, ini susah banget bu. Kalau ibu ngga mau bantuin, biarin aja nilaiku kosong. ” Kata Cia. “Ya udah ibu bantuin. ” Kata ibu.


Keesokan harinya, Cia mengumpulkan tugas prakarya. Kemudian, pak guru mengumumkan perolehan nilai tertinggi di kelas “Yang memperoleh nilai tertinggi di kelas ini adalah Cia si kelinci!” semua teman sekelas Cia pun memberikan apresiasi dan tepuk tangan untuk Cia. Tidak heran lagi, Cia selalu mendapat nilai terbaik di kelas. Yang memperoleh nilai tertinggi di kelas ini adalah Cia si kelinci!


Kemudian, pak guru memberi tugas baru, “Anak-anak, bapak akan memberi tugas kelompok kepada kalian, batas akhir pengumpulannya Senin depan ya!” kata pak guru, "untuk kelompok 1 anggotanya Ruby si angsa, Lili si kucing, dan Cia si kelinci, kelompok 2 anggotanya… ” . "Anak-anak, bapak akan memberi tugas kelompok kepada kalian, batas akhir pengumpulannya Senin depan ya!" "untuk kelompok 1 anggotanya Ruby si angsa, Lili si kucing, dan Cia si kelinci, kelompok 2 anggotanya...".


Saat istirahat, Lili dan teman-temannya berbicara mengenai pengerjaan tugas kelompok, “Gimana kalau kita ngerjain tugas kelompoknya hari Sabtu?” kata Lili. “Boleh, tapi mau di rumah siapa?” jawab Ruby. “Gimana kalau di rumahku aja?” ajak Cia. “Oke!” jawab Ruby dan Lili.


Hari Sabtu, Ruby dan Lili datang jam 9 pagi ke rumah Cia. Kemudian, Ruby menyapa ibu nya Cia yang sedang menjemur pakaian di halaman rumah “Selamat pagi tante!” sapa Ruby. “Pagi juga Ruby dan Lili!” jawab ibu, “kalian mau kerja kelompok ya?” . “Iya tante, " jawab Lili. “Langsung masuk aja, Cia ada di kamar, ” kata ibu. “Baik tante, ”jawab Ruby dan Lili. "Selamat pagi tante!" "Pagi juga Ruby dan Lili!" "kalian mau kerja kelompok ya?" "Iya tante"


Sesampainya di kamar Cia, “Hai Cia! Kamu lagi ngapain?” sapa Ruby. “Eh, kalian udah sampai, " jawab Cia, “sini masuk!” . Ruby dan Lili pun mengeluarkan buku dari tas mereka. Lalu mengerjakan tugas bersama. "Hai Cia! Kamu lagi ngapain?" "Eh, kalian udah sampai, " "sini masuk!"


Beberapa saat kemudian, ibunya Cia pun masuk ke kamar. “Lagi pada ngerjain ya? Ini tante buatkan minuman dan jajan untuk kalian, ” kata ibu. “Wah, terima kasih tante, maaf ya ngrepotin, ” kata Lili. “Engga dong Lili, dengan senang hati, kalian kan lagi main ke sini, ” kata ibu. “Bu, ini kok susah banget sih! Aku ngga tau jawabannya, tolong kerjain dong bu, ” kata Cia. Ruby dan Lili pun melihat tingkah laku Cia yang sangat manja. “Coba kamu kerjakan sendiri dulu Cia, ” kata ibu. “Ini susah banget bu, kita ngga bisa, masa ibu ngga mau bantuin kita?” kata Cia. “Udah Cia, kita coba kerjain dulu, siapa tahu habis ini bisa, ” kata Ruby.


Setelah ibunya Cia pergi, Lili menasehati Cia. “Cia, kamu ngga boleh gitu. Kamu harus coba dulu, kalau ngga bisa baru kamu minta tolong, ” kata Lili. “Iya Cia, kamu udah besar, masa mau manja terus, ” kata Ruby. Cia pun terdiam mendengar perkataan kedua temannya. “Tapi kalau emang beneran susah gimana? Kan kita ngga tahu jawabannya, ” jawab Cia. “Kita bisa coba dulu Cia, kalau memang sudah benar- benar ngga bisa baru minta tolong sama orang lain, ” kata Ruby. “Kamu juga harus merendahkan nada bicara kamu Cia, kalau ngomong sama orang tua jangan pakai nada tinggi, ” kata Lili. “Iya, maaf teman-teman, aku ngaku kalau selama ini aku sering manja sama orang tua ku, apalagi ke ibu, ” kata Cia. Akhirnya mereka pun melanjutkan mengerjakan tugas. Setelah selesai mengerjakan tugas, Ruby dan Lili pun pulang ke rumah masingmasing.


Keesokan harinya, pak guru berkata “Anak-anak, ayo kumpulkan tugas kelompok kalian! Kemudian, dilanjut dengan presentasi oleh masingmasing kelompok!” . Cia, Ruby, dan Lili pun maju untuk mengumpulkan dan mempresentasikan tugas kelompok mereka, dilanjut dengan kelompok lainnya.


Setelah semua kelompok presentasi, pak guru mengumumkan kelompok yang mendapatkan nilai 100. “Yang mendapat nilai 100 adalah kelompok 1, kelompok … ” . Cia, Ruby, dan Lili pun senang karena mereka mendapatkan nilai 100 dan apresiasi dari semua teman. “Makasih ya teman-teman, kalian udah bikin aku jadi anak mandiri, ternyata jadi mandiri enak ya, kita ngga harus bergantung sama orang lain, ” kata Cia. “Iya Cia, ” kata Ruby dan Lili, "kita juga senang kalau kamu udah ngga manja” . "Selamat untuk kelompok 1 mendapat kan nilai sempurna!!, " "Silahkan maju untuk kelompok 1." "Baik pak, "


-TAMATMaka sejak hari itu, Cia sudah tidak menjadi anak manja lagi. Orang tua Cia pun senang dengan perubahan sikap Cia yang sudah bisa mandiri.


Biodata Penulis Nama saya Shafaa Bany Setyaningrum. Saya lahir di Temanggung pada tanggal 14 Januari 2010. Saya tinggal di Purwokerto. Saat ini saya bersekolah di SMP Al-Irsyad Purwokerto. Hobi saya adalah membaca novel dan mendengarkan musik. Saya menyukai pelajaran IPA dan Bahasa Inggris. Nama saya Ardhita Nur Athifa Saya lahir di Banyumas pada tanggal 08 maret 2010. Saya tinggal di Purwokerto. Saat ini saya bersekolah di SMP Al-Irsyad Purwokerto. Hobi saya adalah membaca novel dan mendengarkan musik. Saya menyukai pelajaran PKN dan IPA Nama saya Mauriza Malika Putri Saya lahir di Purwokerto pada tanggal 21 November 2009. Saya tinggal di Purwokerto. Saat ini saya bersekolah di SMP Al-Irsyad Purwokerto. Hobi saya adalah membaca novel dan membuat kerajinan. Saya menyukai semua mata pelajaran.


Click to View FlipBook Version