i HALAMAN JUDUL MAKALAH INOVASI PENDIDIKAN SD “METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) Dosen Pengampu : Avi Valentri, S.Pd., M.P.d Di Susun Oleh: Kelompok 12 Iin Indarwati 210074 Inta Khoirunnisa.E 211047 Muhamad Sopian 210070 Fitri Rismawanti 210130 Kelas : Ra – 1 MATA KULIAH INOVASI PENDIDIKAN SD PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PRIMAGRAHA 2023
ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Inovasi Pendidikan SD yang berjudul “Metode Peta Pikiran (Mind Mapping)”. Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan SD dengan dosen pengampu Ibu Avi Valentri, S.Pd., M.Pd. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan arahan dalam pembuatan makalah ini. kami sampaikan terimakasih atas perhatiannya terhadap makalah ini dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dengan segala kerendahan hati, kami mengaharapkan segala bentuk saran, kritik bahkan masukan yang membangun dari pembaca. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat pagi kita semua. Serang, 09 April 2023 Penyusun
iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................... i DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1 A. Latar Belakang..................................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................................................................ 1 C. Tujuan .................................................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2 A. Pengertian Mind Mapping ................................................................................................... 2 B. Karakteristik Metode Pola Pikiran (Mind Mapping)........................................................... 2 C. Kegunaan Metode Mind Mapping....................................................................................... 3 D. Langkah-Langkah Membuat Mind Mapping...................................................................... 4 E. Langkah-langkah Metode Mind Mapping ........................................................................... 5 F. Kelebihan dan kekuranagn Mind Mapping.......................................................................... 6 BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 9 A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 10
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mind Mapping adalah satu kegiatan pemetaan pikiran dengan cara mencatat yang kreatif, efektif yang akan memetakan pikiran – pikiran kita dengan sangatv sederhana. Mind Mapping merupakan perwakilan visual ide dengan menggunakan gambar dan kata. Strategi ini menggabungkan antara ikon, kata kunci dan warna, dan diharapkan dapat membuat siswa tertarik untuk membaca konsep kemudian menuliskan Kembali dalam bentuk kata kunci dan di berikan ikonatau gambar beserta warna warni (citra, 2013). Dalam pembelajaran konsep tidak hanya otak kiri yang dikembangkan untuk menghafal, tetapi juga dibantu otak kanan yang akan semakin memudahkan anak untuk mengingat, yang diwakilkan dalam gambar (visual) atau ikon yang menandai kata – kata kunci. Karena siswa jauh lebih mudah mengingat symbol dari pada serangkaian kata. Dalam belajar, mind mapping berguna untuk mencatat, meringkas, dan mengkaji ulang materi pelajaran anak didik yang sangat efektif untuk mengorganisasikan informasi yang masuk ke otak mereka saat belajar, sekaligus membantu memperkuat daya ingatnya (windura, 2008). Dalam jaringan konsep yang di mulai dari inti permasalahan sampai pada bagian pendukung yang mempunyai hubungan satu dengan lainnya. Sehingga mind mapping dapat membentuk pengetahuan dan mempermudah pemahaman suatu topik pelajaran. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Mind Mapping? 2. Apa saja karakteristik metode mind mapping? 3. Apa saja kekurangan dan kelebihan mind mapping? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian mind mapping 2. Untuk mengetahui karakteristik mind mapping 3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan mind mapping
2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Mind Mapping Menurut KBBI, Mind Mapping atau peta pikiran yaitu peta yang berarti gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya, gerak – gerik (tangan dan sebagainya), sedangkan pikiran yang berarti hasil berfikir, akala tau ingatan, gagasan, niat dan maksud. Tony Buzan(2013) menyatakan mind map merupakan alat paling hebat yang membantu otak berpikir secara teratur. Mind map merupakan cara paling mudah untuk memasukkan informasi ke dalam otak, dan untuk mengambil informasi dari otak. Cara ini adalah cara yang kreatif dan efektif dalam membuat catatan, sehingga boleh dikatakan mind map benar-benar memetakan pikiran. Semua mind map memiliki beberapa kesamaan. Mind Map selalu menggunakan warna. Struktur alamiah mind map berupa radial yang memancar keluar dari gambar sentral. Mind map menggunakan garis, lambang, katakata, serta gambar, berdasarkan seperangkat aturan yang sederhana, mendasar, alami, dan akrab bagi otak. Mind Mapping adalah sebuah organisator yang kategori utamanya menyebar dari ide pusat lalu diwakili cabang – cabang dari cabang yang lebih besar (Aini, Andayani & Anindyarini, 2012). Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada. Mind mapping bisa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa. B. Karakteristik Metode Pola Pikiran (Mind Mapping) Menurut Alamsyah : a. Pusat peta pikiran, merupakan ide atau gagasan utama.
3 b. Cabang utama merupakan cabang tingkat pertama yang langsung memancar dari pusat peta pikiran. c. Cabang, merupakan pancaran dari cabang utama, dapat dituliskan ke segala arah. d. Kata, menggunakan kata kunci saja. e. Gambar, dapat menggunakan gambar-gambar yang disukainya. f. Warna, gunakan warna-warna yang menarik dalam mind mapping Menurut swadarna : a. Kertas, menggunakan kertas putih polos berotientasi landscape. b. Warna, menggunakan spidol warna-warni dengan jumlah warna sekitar 2-7 warna, sehingga disetiap cabang berbeda-beda. c. Garis, menggunakan garis lengkung yang bentuknya mengecil dari pangkal. d. Huruf, pada cabang utama yang dimulai dari central image menggunakan huruf kecil. Posisi antara garis dan huruf sama panjang. e. Keyword, menggunakan kata kunci yang dapat mewakili pesan yang ingin disampaikan. f. Key image, menggunakan kata bergambar yang memudahkan untuk mengingat. g. Struktur, tema besar ditempatkan ditengah kertas kemudian beri garis memancar ke segala arah untuk sub tema dan keterangan lainnya. C. Kegunaan Metode Mind Mapping Pada dasarnya, apabila proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah lalu peserta didik disuruh membuat rangkuman dari materi yang disampaikan oleh guru, maka peserta didik cenderung mudah bosan. Menurut Buzan dalam (Sani, 2015)mind mapping sebagai cara mendorong peserta didik dan mempermudah ketika mencatat materi atau menyimpulkan materi hanya dengan menggunakan kata-kata, kalimat pendek, gambar, serta menentukan kata kunci terlebih dahulu, sehingga memudahkan peserta didik dalam menelaah suatu materi secara singkat dan jelas. Metode mind mapping sebagai salah satu upaya yang dapat membantu mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan, karena penerapannya sangat mudah dan dapat membantu peserta didik berfikir cepat, karena telah terpetakan dan disusun mengelilingi kata kunci utama dari materi yang akan dituangkan pada peta pikiran. Sedangkan (Dananjaya, 2013) menyatakan penggunaan dari mind
4 mappingyaitu untuk mengajak serta melatih peserta didik agar bisa berpikir sistematis, memetakan pikirannya, dan menciptakan kategorisasi sesuai dengan kemampuannya. Dari beberapa pernyataan ahli diatas, dapat disimupulkan bahwa, kegunaan dari metode mind mapping yaitu untuk memudahkan peserta didik ketika mencatat atau menyimpulkan suatu materi pembelajaran, dan mengajak peserta didik berlatih berfikir sistematis dan kreatif. D. Langkah-Langkah Membuat Mind Mapping a. Mulai dari tengah permukaan secarik kertas kosong yang diletakkan dalam posisi memanjang. Kenapa begitu? Karena memulai dari tengah-tengah permukaan kertas akan memberikan keleluasaan bagi cara kerja otak untuk memencar ke luar ke segala arah, dan mengekpresikan diri lebih bebas dan alami. b. Gunakan sebuah gambar untuk gagasan sentral Anda. Kenapa begitu? Karena suatu gambar bernilai seribu kata dan membantu Anda menggunakan imajinasi. Gambar yang letaknya di tengah-tengah akan tampak lebih menarik, membuat Anda tetap terfokus, membantu Anda memusatkan pikiran, dan membuat otak semakin aktif dan sibuk. c. Gunakan warna pada seluruh Mind map. Kenapa begitu? Karena bagi otak, warnawarna tidak kalah menariknya dari gambar. Warna membuat mind map tampak lebih cerah dan hidup, meningkatkan kekuatan dahsyat bagi cara berpikir kreatif, dan ini juga adalah hal yang menyenangkan. d. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar sentral dan hubungkan cabangcabang tingkat kedua dan ketiga pada tingkat pertama dan kedua, dan seterusnya. Kenapa begitu? Karena, seperti yang telah kita ketahui, otak bekerja dengan menggunakan asosiasi. Jika kita menghubungkan cabangcabang, kita akan jauh lebih mudah dalam memahami dan mengingat. e. Buatlah cabang-cabang mind map berbentuk melengkung bukannya garis lurus. Kenapa begitu? Karena jika semuanya garis lurus, ini akan membosankan otak Anda. Cabangcabang yang melengkung dan hidup seperti cabang-cabang sebuah pohon jauh lebih menarik dan indah bagi mata Anda.
5 f. Gunakan satu kunci per baris. Kenapa begitu? Karena kata kunci tunggal akan menjadikan mind map lebih kuat dan fleksibel. Setiap kata tunggal atau gambar tunggal seperti pengganda, yang melahirkan sendiri rangkaian asosiasi dan hubungan yang khusus. Bila Anda menggunakan kata-kata tunggal, setiap kata lebih bebas dan oleh karena itu lebih mudah tercetus atau terpicu gagasan-gagasan dan pikiran-pikiran baru. Ungkapan atau kalimat-kalimat cenderung akan mengurangi efek pemicuan tersebut. Mind mapping yang mempunyai banyak kata-kata kunci di dalamnya adalah seperti tangan yang memiliki jemari yang semuanya bebas bergerak dengan lincah. Mind mapping yang berisi ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat adalah seperti tangan yang semuanya jemari diikat. g. Gunakan gambar di seluruh mind mapping! Kenapa begitu? Karena setiap gambar, seperti gambar sentral, juga bernilai seribu kata. Jadi, apabila kita hanya memiliki 10 gambar saja pada mind mapping, ini sudah sama dengan 10.000 kata yang terdapat dalam sebuah catatan. E. Langkah-langkah Metode Mind Mapping Setiap metode pembelajaran pastinya memiliki langkah-langkah, begitu pula metode pembelajaran mind mapping. Menurut (Sani, 2015), bahwa langkahlangkah metode mind mapping adalah sebagai berikut : a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. b. Guru mengungkapkan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh peserta didik. c. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang. d. Tiap kelompok menginventarisasi atau mencatat jawaban hasil diskusi. e. Tiap kelompok (diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya. f. Peserta didik membuat peta pikiran berdasarkan alternatif jawaban yang telah didiskusikan. g. Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk menjelaskan ide pemetaan konsep berpikirnya. h. Peserta didik diminta membuat kesimpulan dan guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan.
6 Adapun pendapat lain menurut (Swadarma, 2013) bahwa langkah-langkah menerapkan metode mind mapping adalah sebagai berikut : a. Guru menyampaikan secara jelas tujuan dan materi pembelajaran yang akan disampaikan. b. Guru menjelaskan materi pembelajaran. c. Guru bertanya kepada peserta didik mengenai sebuah permasalahan, lalu untuk menjawabnya peserta didik dikelompokkan yang beranggotakan 2-3 orang. d. Setiap kelompok dibekali sumber belajar seperti buku ajar, Koran, artikel, majalah, dan sebagainya. Lalu peserta didik ditugaskan membuat mind map atau peta pikiran. e. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya. f. Guru melakukan evaluasi untuk menilai kemajuan kelompok dan hasil yang tercapai. g. Guru melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran hari ini. Berdasarkan pendapat ahli diatas, langkah-langkah metode mind mapping yang digunakan yaitu menurut pendapat Swadarma. Karena dijelaskan secara rinci dan dapat memudahkan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Secara aplilkatif, implementasi metode mind mapping sebagai berikut, pertama-tama peserta didik menentukan ide atau konsep, kemudian menuangkannya di kertas kosong, peserta didik menuliskan berupa kata kunci yang disertai dengan simbol ataupun gambar-gambar. Selanjutnya pesrta didik menuliskan atau menuangkan rangkuman materi yang telah dibaca atau dipilih pada garis lekung seperti ranting-ranting yang melingkupi pusat/gambaran konsep pemetaan pikiran (Yuniarti,Slamet, & Setiawan, 2013).\ F. Kelebihan dan kekuranagn Mind Mapping Sebagaimana metode-metode pembelajaran yang lain, metode mind mapping juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan metode mind mapping menurut (Firdaus, 2010) yaitu : a. Mind map dapat membuat belajar lebih menyenangkan karena sesuai dengan cara kerja otak masing-masing individu, jadi individu bebas berkarya. b. Dapat mengakesnya kapanpun kita butuhkan, “what you see, you will remember.” karena otak lebih mudah menangkap, mengingat gambar daripada kata-kata dari
7 rangkaian suatu teks. Pada dasarnya mind map dibuat dengan penuangan materi secara singkat, mengutamakan inti dari materi secara jelas. c. Otak lebih mudah mengingat kata penting atau kalimat pendek daripada dibandingkan mengingat sebuah teks yang panjang, begitu juga peserta didik sekolah dasar pastinya lebih mudah mengingat kalimat pendek daripada sebuah teks panjang. d. Mind map dapat mentransfer informasi ke otak kita dengan jumlah yang signifikan dan mudah dipahami. e. Catatan berbentuk kreatif dan lebih terfokus pada inti materi, tidak harus menjabarkan seluruh materi. Sedangkan kelebihan metode mind mappingmenurut (Warseno & Agus, 2011) sebagai berikut : a. Dapat mengemukakan pendapat secara bebas. b. Dapat saling berdiskusi dan kerjasama dengan teman lainnya. c. Catatan dibuat lebih singkat, jelas, dan mudah dipahami. d. Catatan lebih terfokus pada inti materi. e. Dapat melihat gambaran keseluruhan. f. Membantu otak untuk memahami, mengatur, mengingat, dan membuat hubungan. g. Memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Pendapat dari (Hikmawati & Suprayitno, 2013) bahwa kelebihan Mind map yaitu apabila ada dua anak membuat mind map dengan materi yang sama maka mereka tidak akan menghasilkan mind map yang sama. Hal ini terjadi karena masin-masing anak mempunyai pancaran pikiran yang berbeda. Pancaran pikiran ini dapat berupa pemilihan kata kunci dan gambar yang berbeda-beda. Hal ini menjadikan mind map adalah suatu hasil karya yang “unik” bagi anak. Kekurangan dari metode mind mapping menurut (Warseno & Agus, 2011) diantaranya : a. Beberapa peserta didik aktif yang terlibat. b. Tidak sepenuhnya peserta didik ingin belajar. c. Mind map dibuat oleh peserta didik secara berkreasi dan bermacam-macam, sehingga menyita waktu guru ketika memeriksa mind map siswa. Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa metode mind mapping mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari metode mind mapping yaitu dapat menjadikan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan kreativitas serta minat belajar
8 peserta didik. Sedangkan kekurangan dari metode mind mapping yaitu, mind map memerlukan waktu yang lama bagi peserta didik yang masih pemula dan kurang minat membaca.
9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pengertian Mind Mapping Menurut KBBI, Mind Mapping atau peta pikiran yaitu peta yang berarti gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya, gerak – gerik (tangan dan sebagainya), sedangkan pikiran yang berarti hasil berfikir, akala tau ingatan, gagasan, niat dan maksud. Cara ini adalah cara yang kreatif dan efektif dalam membuat catatan, sehingga boleh dikatakan mind map benar-benar memetakan pikiran. Mind Mapping adalah sebuah organisator yang kategori utamanya menyebar dari ide pusat lalu diwakili cabang – cabang dari cabang yang lebih besar (Aini, Andayani & Anindyarini, 2012). Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada. Mind mapping bisa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa. Kegunaan Metode Mind Mapping Pada dasarnya, apabila proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah lalu peserta didik disuruh membuat rangkuman dari materi yang disampaikan oleh guru, maka peserta didik cenderung mudah bosan. Metode mind mapping sebagai salah satu upaya yang dapat membantu mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan, karena penerapannya sangat mudah dan dapat membantu peserta didik berfikir cepat, karena telah terpetakan dan disusun mengelilingi kata kunci utama dari materi yang akan dituangkan pada peta pikiran
10 DAFTAR PUSTAKA Dyah Safitri (2016) tentang “ penerapan metode Maind Mapping untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Alamsyah, Maurizal. (2017). Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi dengan Mind Mapping. Jogjakarta: Mitra Pelajar. Buzan, Tony. (2015). Mind Map untuk meningkatkan kreativitas. Jakarta: Gramedia.