The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini bertujuan untuk memberi gambaran dan pengetahuan tentang penguatan prestasi kerja karyawan.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by 190510011, 2022-11-09 07:09:29

Penguatan Prestasi Kerja Karyawan

Buku ini bertujuan untuk memberi gambaran dan pengetahuan tentang penguatan prestasi kerja karyawan.

Keywords: Prestasi Kerja

LAPORAN MAGANG

Penguatan Prestasi Kerja Karyawan
Koperasi Pasar GEMAH RIPAH

Ferla Putri Kurniasari
190510011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA
TAHUN 2022

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini. Laporan ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Begitu banyak pelajaran
yang diperoleh dalam kegiatan magang ini. Serta berbagai tantangan dan kendala pun dihadapi
oleh pelaksana magang dalam proses penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan/Magang.
Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini penulis mendapatkan bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak, terutama dari keluarga yang telah memberikan doa dan bantuan
baik secara material dan non-material. Merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan
penulis bisa melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di Koperasi Pasar Gemah Ripah Gamping
Yogyakarta, selain itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Rina Dwiarti,SE,M.Si, selaku dosen pembimbing dalam penyusunan
laporan Kuliah Kerja Lapangan. Dan selaku Ketua Prodi Manajemen di
Universitas Mercubuana Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Audita Novriasari,SE,MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi di
Universitas Mercubuana Yogyakarta.

3. Seluruh Dosen dan staff Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana
Yogyakarta yang telah memberi bimbingan dan semangat kepada pelaksana
magang

4. Seluruh keluarga besar Koperasi Pasar GEMAH RIPAH Gamping Yogyakarta,
terutama kepada pengurus dan para karyawan.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I KEADAAN DAN PERMASALAHAN LOKASI MAGANG............ 1

A. Gambaran Perusahaan ............................................................ 1
B. PERMASALAHAN LOKASI MAGANG ............................. 6
BAB II AKTIVITAS SOLUTIF DALAM MAGANG .................................. 8
A. Aktivitas Solutif Keilmuan SDM ........................................... 8
B. Uraian Kegiatan ..................................................................... 9
BAB III PERUBAHAN YANG SUDAH DIHASILKAN ............................. 13
BAB IV EVALUASI DAN PELAJARAN BERHARGA.............................. 15
A. EVALUASI HASIL MAGANG............................................. 15
B. PEMBELAJARAN BERHARGA .......................................... 15
BAB V REKOMENDASI PENGEMBANGAN KEDEPAN ........................ 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 18
DOKUMENTASI ......................................................................................... 19
BIODATA.................................................................................................... 20

iii

BAB I
KEADAAN DAN PERMASALAHAN LOKASI MAGANG

A. Gambaran Perusahaan
1. Gambaran Umum Objek Magang
Pada pelaksanaan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) ini, penulis memilih
lokasi magang di Koperasi Pasar ”GEMAH RIPAH”, yang terletak di Jl. Wates Km.
5 Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Koperasi bertujuan untuk
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang
1945. Koperasi Pasar GEMAH RIPAH merupakan sebagai wadah kegiatan ekonomi
yang harus berusaha untuk meningkatkan usahanya searah dengan tujuan dan
peranannya bagi anggota koperasi. Koperasi Pasar “GEMAH RIPAH” merupakan
koperasi yang berbadan hukum, dan koperasi yang memiliki sifat yang sukarela dan
tidak terikat.
Koperasi GEMAH RIPAH pasca pandemi covid 19 sangat mengikuti protokol
kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah tidak hanya karyawan yang ada dikantor
saja tetapi juga para karyawan yang berada dilapangan dan juga para anggota pasar.
Selain menggunakan masker, dikantor juga disediakan handsanitaizer sebelum
memasuki kantor.
Modal koperasi ini didapatkan dari anggota-anggota yang ada. Karena sesuai
dengan prinsip koperasi, yakni dari anggota, oleh anggota,dan untuk anggota. Untuk
menjadi anggota koperasi haruslah sudah menjadi pedagang dan karyawan di Pasar
Buah dan Sayur GEMAH RIPAH.
Saat ini Koperasi Pasar GEMAH RIPAH memiliki kurang lebih jumlah anggota
per 1 Mei 2022 berjumlah 211 orang yang terdiri dari 112 orang yaitu pedagang, 58
orang yaitu tenaga dan 41 orang yaitu karyawan. Jenis usaha yang terdapat di koperasi
ini yaitu retribusi kendaraan masuk, simpan pinjam, pengadaan barang peti dan
pengelolaan sampah.
Koperasi Pasar “Gemah Ripah” berawal dari “Paguyuban Pedagang Buah dan
Sayur Gemah Ripah” yang resmi berdiri pada 13 Juni 1993 dan diketuai oleh Bapak
H. Musbandi dengan jumlah anggota sekitar 284 pedagang, yang saat itu berdagang
di area Shopping Center. Kemudian, pengurus dan anggota panguyuban mendapatkan

1

surat dari Walikota Yogyakarta yang pada intinya bahwa pada tanggal 15 Juni 1995
area Shopping Center harus bersih dari pedagang. Karena hal tersebut, diadakanlah
perundingan antara Paguyuban, Pemda Kodya Yogyakarta juga dengan DPRD Kodya
Yogyakarta. Namun titik temu tidak didapatkan walaupun Pemda Kodya
menyediakan tempat baru di Pasar Giwangan, tetapi tempat itu ditolak oleh pedagang
karena dipandang kurang strategis dan kurang memenuhi syarat untuk pedagang buah
secara grosir. Selanjutnya Paguyuban Gemah Ripah berkonsultasi dengan Yayasan
Bhakti Yogya di Jakarta yang saat itu diketuai oleh Bapak Marsdya TNI. H. Kardono
untuk mencari solusi lokasi/tempat baru untuk berdagang. Dari hasil konsultasi
tersebut, Paguyuban Gemah Ripah mendapatkan tanggapan positif. Yayasan Bhakti
Yogya bersedia untuk membina panguyuban dengan syarat harus segera membentuk
Koperasi yang berbadan hukum yang sah, bersedia menciptakan Kota Yogyakarta
yang aman serta memperoleh ijin dari Bupati Sleman, Walikota Yogyakarta, Wakil
Gubernur, Daerah Istimwa Yogyakarta juga Ngarso dalem Sri Sultan Hamengku
Buwono ke X. Paguyuban membentuk Koperasi dengan nama Koperasi Pasar
“GEMAH RIPAH”. Kemudian dengan kerja keras Pengurus Koperasi dan dibantu
Yayasan Bhakti Yogya dengan dana pinjaman dari beberapa bank dan gotong royong
anggota, akhirnya panguyuban menyewa lahan sawah penduduk seluas sekitar 7500
m2 . Para pedagang/anggota pun pindah untuk sementara di dusun Pelem gurih,
Banyuraden, Gamping untuk berdagang.
Adapun visi dan misi dari Koperasi Pasar “GEMAH RIPAH”

a. VISI KOPERASI :
- Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota.
- Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas anggota.
- Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
nasional.

b. MISI KOPERASI
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan UUD 1945.

c. MOTTO KOPERASI
- Dari anggota oleh anggota untuk anggota

2

- Dengan menjunjung tinggi kejujuran serta pola pikir yang jernih untuk
mencapai kesejahteraan dan kemakmuran seluruh anggota

- Mewujudkan koperasi karyawan yang mandiri, maju dan terpercaya
2. KAJIAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Koperasi Pasar”GEMAH RIPAH” saat ini memiliki 41 karyawan yang terbagi dari
beberapa divisi yaitu manajer, kordinator lapangan, kasubag keuangan, staff
administrasi, kasir umum, kasir simpan pinjam, kasir kotak dan keranjang, retribusi
pasar, satuan keamanan, kebersihan pasar dan pengadaan peti, dan petugas parkir.
Adapun struktur organisasi koperasi GEMAH RIPAH sebagai berikut :

RAPAT ANGGOTA

PELINDUNG PENGURUS PENGAWAS
PEMBINA MANAJER
PENASEHAT

ANGGOTA KARYAWAN

Tugas-tugas setiap divisi yaitu antara lain :

a. Manager
Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada Pengurus
2. Memberikan laporan dan menerima kebijakan Pengurus
3. Manajer mengkoordinasikan segala kegiatan dan usaha koperasi yang
dilaksanakan seluruh karyawan
4. Menegur kesalahan seluruh karyawan

b. Korlap
Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada pengurus dan manajer
2. Memberikan laporan kondisi lapangan dan menerima kebijakan pengurus dan
manajer
3. Mengkoordinasikan bagian lapangan dari petugas keamanan, kebersihan, gudang
kotak dan unit biogas

c. Bagian kasir

3

Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada pengurus
2. Menerima dan melaporkan pendapatan kepada pengurus
3. Melaporkan pengeluaran kepada pengurus
4. Mengkoordinasikan bagian-bagian pendapatan
5. Bertanggung jawab dengan adanya kesalahan prosedur kerja bawahan
d. Bagian pembukuan
Memiliki tugas antara lain
1. Membukukan pendapatan dan pengeluaran sesuai dengan laporan akuntansi yang

berlaku di Indonesia
2. Melaporkan hasil pembukuan kepada pengurus minimal 1 (satu) bulan sekali
e. Bagian Simpan Pinjam
Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada pengurus
2. Menerima dan melaporkan pendapatan simpan pinjam kepada pengurus
3. Menerima dan menjalankan kebijakan pengurus
f. Bagian administrasi
Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada pengurus
2. Menerima dan membuat surat
3. Memelihara pembukuan yang ada
4. Melaporkan surat yang masuk kepada pengurus dan manajer
g. Bagian keamanan
Memiliki tugas antara lain
1. Kepala Satpam

a. Mengkoordinir anggota keamanan dalam melaksanakan tugas sehari-harinya
b. Menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, kenyamanan, dan kedisiplinan

seluruh elemen Koperasi Pasar “Gemah Ripah”
c. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Ka Satpam bertanggung-jawab

Kepada Korlap
2. Anggota Satuan keamanan

a. Bertanggung jawab kepada Ka Satpam
b. Menjaga keamanan dan ketertiban di Lingkungan Koperasi Pasar “Gemah

Ripah”
c. Mengatur arus lalu-lintas di Lingkungan Koperasi Pasar “Gemah Ripah”
h. Bagian kebersihan
Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada Korlap dan pengurus
2. Bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan Koperasi Pasar “Gemah
Ripah”
3. Membantu terlaksanya mandiri energy melalui program biogas
i. Bagian Kotak
Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada Pengurus
2. Bertanggung jawab tersedianya kebutuhan anggota
j. Petugas penarik retribusi barang dagangan masuk
Memiliki tugas antara lain

4

1. Bertanggung jawab kepada pengurus
2. Menarik dan melaporkan hasil pendapatan retribusi barang dagangan masuk

kepada Petugas kasir
k. Petugas penarik retribusi kebersihan

Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada Pengurus
2. Menarik dan melaporkan hasil retribusi kebersihan kepada Petugas Kasir
l. Petugas parkir
Memiliki tugas antara lain
1. Bertanggung jawab kepada Pengurus
2. Membantu petugas TPR
3. Membantu Satpam dalam mengatur lalu-lintas di lingkungan Koperasi Pasar

Gemah Ripah
4. Mengatur parkir mobil di kantong-kantong parkir Kopeasi Pasar Gemah Ripah

3. KAJIAN ASPEK SARANA DAN PRASARANA

Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan saat magang, diperoleh kondisi

fisik pada Koperasi GEMAH RIPAH Gamping Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Ruang Kerja

Kondisi fisik Koperasi Pasar GEMAH RIPAH Gamping yang penulis amati di

lantai 1 meliputi ruang pelayanan, ruang manajer dan koordinator lapangan, toilet.

Serta untuk lantai 2 terdapat ruang simpan pinjam, ruang rapat, gudang, dan toilet.

Pada masing-masing ruangan terdapat komputer disetiap meja kerja dan printer,

almari, dispenser, tempat sampah, handsanitizer dan hiasan dinding. Pada hari

senin sebelum memulai pekerjaan setiap pukul 08.00 WIB seluruh karyawan dan

anggota berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama diruang

kerja masing-masing.

2. Masjid

Masjid GEMAH RIPAH berada di halaman Pasar, kondisi masjid ini cukup luas,

bersih dan nyaman. Dikarenakan kemarin pandemi maka setiap shalat diberi jarak

dan wajib mengenakan masker untuk mencegah penularan.

3. Warung

Warung terletak di belakang kantor Koperasi Pasar GEMAH RIPAH, warung

disini menyediakan berbagai macam minuman dan masakan seperti nasi rames,

nasi ayam, dan sebagainya. Selain warung makan juga ada penjual mie ayam

bakso dan soto yang berada di samping kantor Koperasi Pasar GEMAH RIPAH.

Biasanya para karyawan jarang ke warung untuk membeli tetapi mereka

melakukan delivery order kepada para pedagang untuk menghemat tenaga.

5

B. PERMASALAHAN LOKASI MAGANG
Permasalahan merupakan suatu hal yang sulit dilepaskan dari setiap individu

dalam dunia sehari-hari. Dalam dunia kerja atau dalam organisasi pada umumnya
memiliki berbagai masalah sehingga terkadang suatu pekerjaan harus ditunda untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Pada pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini,
penulis memfokuskan masalah yang diamati yaitu pada pelaksaanaan manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM) di Koperasi Pasar GEMAH RIPAH.

Berdasarkan hasil observasi dan amatan di lingkungan Koperasi Pasar GEMAH
RIPAH, jika ditinjau berdasarkan literasi ilmu manajemen Sumber Daya Manusia (SDM),
masih terdapat beberapa permasalahan yang penulis temukan dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) di Koperasi Pasar GEMAH RIPAH. Adapun permasalahan yang
terjadi yaitu :

1. Kurangnya disiplin kerja pada karyawan Koperasi Pasar GEMAH
RIPAH
Untuk saat ini yang menjadi dominan dalam permasalahan Koperasi Pasar
GEMAH RIPAH adalah kedisiplinan karyawan. Hal ini karena absensi
karyawan yang masih manual menggunakan kertas absen dan ditulis sendiri
waktu datang dan pulang.
Koperasi Pasar GEMAH RIPAH pernah menggunakan mesin fingerprint
tetapi karna satu dan lain hal mesin tersebut tidak berfungsi lagi dan
menggunakan absensi manual. Permasalahan ini terlihat karena sebagaimana
saat pelaksanaan yang penulis lakukan selama kegiatan kuliah kerja lapangan.
Adapun permasalahan yang ditemukan saat membantu merekap absensi
karyawan setiap divisi yang dilakukan setiap hari adalah tidak adanya
kejujuran dalam diri beberapa karyawan disana, karena dalam absensi ditulis
masuk tepat waktu pada waktu jam yang sudah ditetapkan kantor tetapi pada
kenyataannya datang lebih dari waktu yang sudah ditetapkan kantor. Untuk itu
absensi sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan karyawan.
Selain itu masih adanya karyawan tidak berada pada tempat kerja pada saat
jam kerja, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan
diantaranya melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan
peraturan sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan berakibat pada
gagalnya pencapaian tujuan organisasi.

2. Kurangnya Pemahaman Karyawan Terhadap Pekerjaan
6

Permasalahan kedua yang terjadi di Koperasi Pasar GEMAH RIPAH yaitu
kurangnya pemahaman beberapa karyawan terhadap pekerjaan. Hal ini
dikarenakan karyawan tersebut kurangnya semangat untuk berkembang
didalam dirinya sendiri. Jika dilihat dari cara bekerja dan menyelesaikan
pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh atasan terlihat lama sekali. Selain itu
untuk menyelesaikan pekerjaanya terlihat kurang konsisten dan seringkali
sulit memahami perintah yang diberikan sehingga sering juga atasan merasa
jengkel karena harus berulang kali mengingatkan.
Sebagai contoh salah satu permasalahan yang terjadi yaitu pada saat karyawan
melaksanakan tugas membuat surat yang ditujukan untuk anggota. Dimana
dalam membuat surat sudah ada arsip yang disimpan dalam komputer tetapi
mengerjakannya memerlukan waktu yang lama dan harus diberitahu dahulu
secara berulang kali. Tidak jarang akhirnya manajer sering mendatangi
karyawan tersebut untuk meminta suratnya.
Hal ini menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan bagi Koperasi Pasar
GEMAH RIPAH.

7

BAB II
AKTIVITAS SOLUTIF DALAM MAGANG

A. Aktivitas Solutif Keilmuan SDM
Aktivitas solutif merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan
mencari atau mengemukakan solusi-solusi yang tepat untuk suatu permasalahan yang ada
sehingga permasalahan dapat terpecahkan melalui solusi yang dikemukakan. Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan tidak hanya bekerja mengikuti kegiatan yang ada dalam
perusahaan. Adapun daari hasil amatan, menunjukkan bahwa permasalahan yang terjadi
masih banyaknya karyawan yang tidak dapat disiplin waktu dan masih ada karyawan yang
belum memahami proposional dan job description serta kurangnya pemahaman terhadap
bidang pekerjaan.
Dengan adanya permasalahan yang terjadi di Koperasi Pasar GEMAH RIPAH, maka
solusi yang dapat diterapkan yaitu
1. Penggunaan fingerprint
Fingerprint adalah sebuah alat elektronik yang menggunakan sensor scanning
untuk mengetahui sidik jari seseorang sebagai verifikasi identitas, pada saat ini sensor
fingerprint sudah banyak digunakan pada alat-alat elektronik yang membutuhkan
tingkat keamanan yang tinggi. Kelebihan dari fingerprint sendiri adalah menghindari
kecurangan, absensi manual yang sangat rawan terjadi kecurangan namun jika
perusahaan menggunakan mesin absensi sidik jari maka para karyawan tidak dapat
melakukan kecurangan.
Permasalahan pertama yang ada pada Koperasi Pasar GEMAH RIPAH yaitu
karyawan belum bersifat jujur dalam absensi kedatangan karena masih menggunakan
absen manual dengan mencatat sendiri. Untuk mengatasi masalah tersebut solusi yang
saya ajukan yaitu absen menggunakan fingerprint, menurut saya diera yang serba
digital ini fingerprint sangat cocok untuk absensi ditempat kerja karena akurat.
Tujuan dilakukan penggunaan fingerprint untuk absen agar dapat membantu
Koperasi Pasar GEMAH RIPAH meningkatkan disiplin kerja karyawan, dimana
karyawan dapat datang kerja tepat waktu. Sehingga tidak ada lagi karyawan yang
dapat memanipulasi waktu. Tujuan lain yaitu agar karyawan dapat bekerja dengan
nyaman dan tenang.
Selain itu fingerprint juga dapat membantu bagian admin untuk mengelola data
absensi lebih mudah. Karena mesin absensi ini dapat memudahkan admin untuk

8

mengolah sidik jari yang telah terkumpul karena software dari mesin sudah langsung
terhubung dengan komputer sehingga laporan data dapat dibuat dengan mudah.
2. Menyusun Job Analysis

Permasalahan kedua yang ada pada Koperasi Pasar GEMAH RIPAH yaitu
kurangnya pemahaman karyawan terhadap pekerjaan. Untuk mengatasi masalah
tersebut solusi yan saya ajukan yaitu dengan menganalisa kembali tugas dan tanggung
jawab yang dimiliki oleh setiap karyawan dengan job analysis. Dengan dilakukannya
job analysis diharapkan para karyawan dapat memahami kembali setiap tugas dan
tanggung jawabnya.

Tujuan dilakukan Job Analysis adalah membantu agar para karyawan dapat
meningkatkan produktifitas kinerja yang artinya dapat meningkatkan prestasi kerja
dimana setiap karyawan mampu memahami dan mengerti secara jelas tugas dan
tanggung jawab yang dia pegang.

Yang dilakukan adalah menjelaskan tentang job description pada setiap bagian
Koperasi Pasar GEMAH RIPAH. Kegiatan ini dilakukan dengan membuat gambaran
tentang apa yang harus dikerjakan pada bagian mereka, bagaimana pekerjaan
dilakukan, hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya diluar lingkup
pekerjaanna untuk mencapai tujuan Koperasi Pasar GEMAH RIPAH. Setelah job
description tersusun dengan baik maka karyawan dapat bekerja dengan baik.
3. Menyusun Pedoman Kerja Karyawan
Bagi karyawan yang baru masuk selama ini hanya dikenalkan dengan bagian-bagian
yang ada pada Koperasi Pasar GEMAH RIPAH. Karyawan hanya dikenalkan pada
bagian yang akan dia tempati dan bagian lain. Namun belum diberikan SOP yang
menjadi acuan dalam pekerjaannya. Karyawan hanya dikenalkan pada bidang yang
harus mereka kerjakan tanpaadanya SOP tertulis.

Dalam aktivitas solutif ini kegiatan yang dilakykan yaitu menyusun format SOP
bagi karyawan. Dimana sebelumnya mereka belum memiliki acuan tertulis dan hanya
mengikuti perintah lisan dari atasan, sehingga dengan disusunnya SOP diharapkan
mereka dapat memiliki acuan standar operasional kerja secara tertulis dan para
karyawan diharapkan bekerja dengan efisien sesuai standar yang sudah dibuat.
B. Uraian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan magang atau praktik kerja lapangan dilakukan selama periode 30
hari (1 bulan). Dimulai dari tanggal 07 April 2022 s.d 11 Mei 2022. Karena kegiatan
magang dilakukan pada bulan puasa dan setelah lebaran maka ada dua jam kerja yang

9

penulis lakukan yaitu pada bulan puasa pukul 08.00 s.d 14.00 tanpa istirahat dan setelah
lebaran pukul 08.00 s.d 15.30 untuk hari senin – jum’at, sedangkan hari sabtu pukul 08.00
s.d 12.00.

Tabel 2.1 : Jadwal Waktu Praktikan Magang

Tahapan Bulan

Maret April Mei Juni

Persiapan

Pelaksanaan

Pelaporan

Sumber : Data olah oleh praktikan

Tabel 2.1 Kegiatan Magang

No Tanggal URAIAN KEGIATAN

1. 07 April 2022  Hari pertama memulai kegiatan magang, dan perkenalan

pada lingkungan kerja

2. 08 April 2022  Penempatan dan pengenalan pada bagian kerja oleh

pimpinan sebagai staf pelayanan dan admin.

09 April 2022  Mmebantu staf pelayanan untuk menerima tamu secara

offline

 Membantu bagian admin untuk mengecek absen

10 April 2022 LIBUR HARI MINGGU

11 April 2022  Melakukan input data anggota lama kedalam kmputer.

 Membantu admin untuk memilah arsip data yang

berserakan

12 April 2022  Membantu karyawan di bagian pelayanan

 Membut data rekapan stok kotak keranjang

13 April 2022  Membantu karyawan di bagian pelayanan

 Membuat surat keluar

14 April 2022  Membuat surat peringatan untuk anggota

 Mengecek absensi

15 April 2022 LIBUR

10

16 April 2022  Mengecek stok kotak keranjang di gudang

 Mulai melakukan pengamatan dan analisis pelaksanaan

kerja

17 April 2022 LIBUR HARI MINGGU

18 April 2022  Penyampaian temuan masalah dan solusi kepada

Pengurus Koperasi Pasar GEMAH RIPAH

19 April 2022  Mengecek data anggota dengan menyesuaikan

identitasnya

 Membuat data anggota terbaru

20 April 2022  Membantu karyawan di bagian pelayanan

 Menerima aduan anggota tentang kios

21 April 2022  Membuat SOP tertulis dan Job Analysis

 Membantu di bagian pelayanan

22 April 2022  Mengecek absensi karyawan

 Membantu tamu yang akan observasi biogas

23 April 2022  Membantu membuat slip gaji dan THR

 Membantu dibagian pelayanan

24 April 2022 LIBUR HARI MINGGU

25 April 2022  Menjelaskan job description masing-masing kepada para

karyawan

26 April 2022  Mengecek stok kotak keranjang di gudang

 Membantu manajer membuat kuesioner tentang kinerja

karyawan

27 April 2022  Membuat data rekapan surat masuk dan keluar

 Menyebarkan kuesioner

28 April 2022  Melayani di bagian pelayanan

29 April 2022 LIBUR CUTI

30 April 2022  Mengecek absensi karyawan

 Membuat rekapan stok kotak keranjang di gudang

1 Mei 2022 LIBUR HARI MINGGU

2-3 Mei 2022 LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI

4 Mei 2022  Melayani di bagian pelayanan

11

5 Mei 2022  Membuat surat perjanjian sewa kios
6 Mei 2022  Membantu manajer untuk persewaan kios
 Melayani di bagian keuangan
7 Mei 2022  Membuat surat peringatan sewa kios
8 Mei 2022  Membuat surat peringatan anggota yang melanggar
9 Mei 2022
10 Mei 2022 peraturan
 Mengecek stok di gudang
 Mengecek laporan satpam yang sudah tertulis
 Membantu dibagian pelayanan
 Membantu admin mengecek absensi
 Melakukan evaluasi bersama manajer setelah

dilakukannya job analysis
 Kunjungan magang terakhir dan salam perpisahan serta

ucapan terima kasih untuk para karyawan Koperasi Pasar
GEMAH RIPAH

12

BAB III
PERUBAHAN YANG SUDAH DIHASILKAN

Aktivitas solutif yang dilakukan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memecahkan permasalahan yang terjadi di Koperasi Pasar GEMAH RIPAH khususnya
dalam pelaksanaan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai pelaksanaan job
analysis. Dari kegiatan yang dilakukan evaluasi dari hasil kegiatan tersebut. Dari hasil
evaluasi didapatkan adanya perubahan sebelum dilakukan dan sesudah dilakukan
aktivitas solusi. Adapun perubahan yang terjadi sebagai berikut :

Tabel 3.1 Perubahan Yang Dihasilkan Sesudah Aktivitas Solutif

No Permasalahan Sebelum Aktivitas Solutif Setelah Aktivitas Solutif

1 Absensi yang Terjadinya pemalsuan waktu Setelah pemasangan fingerprint

masih manual atau ketidak jujuran karyawan maka absensi tidak dapat

pada waktu datang kantor dimanipulasi dan karyawan

pada absensi. lebih datang tepat waktu.

2 Kurangnya Terjadinya kesalahpahaman Karyawan sudah memahami

pemahaman antara atasan dan bawahan, pekerjaan yang diberikan, dan

karyawan kurangnya konsisten dalam memahami tugas yang menjadi

terhadap melakukan pekerjaan yang tanggung jawabnya. Tidak

pekerjaan diberikan oleh atasan. terlihat lagi karyawan yang

Karyawan banyak bertanya bermalas-malasan, dengan

kepada atasan mengenai apa adanya pemahaman tugas

yang harus dilakukan. karyawan maka karyawan lebih

cepat menyelesaikan

pekerjaannya dibanding

sebelumnya.

Karyawan memahami tanggung

jawab setiap pelaksaan

kewajibannya sebagai pekerja di

Koperasi Pasar GEMAH

RIPAH, jadi tidak ada lagi

mengabaikan prosedur dan

posisi pada karyawan lain.

13

Melalui kegiatan penyusunan

SOP bagi karyawan perubahan

yang terjadi karyawan menjadi

lebih mandiri dan tidak

bergantung pada atasan dalam

mengerjakan tugasnya,

karyawan dapat menjalankan

tugasnya dengan acuan SOP

yang telah dibuat,sehingga lebih

memahami tentang pekerjaan

yang harus dilakukan

14

BAB IV
EVALUASI DAN PELAJARAN BERHARGA

A. EVALUASI HASIL MAGANG
Selama pelaksanaan kegiatan KKL yang telah dilakukan, yang dilaksanakan

kurang lebih dalam waktu 1 bulan di Koperasi Pasar GEMAH RIPAH, telah
melaksanakan beberapa kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada di
perusahaan tersebut. Hasil evaluasi dari aktivitas solutif yang dilakukan adalah
sebagai berikut :

1. Evaluasi terhadap pemasangan fingerprint
Untuk meningkatkan disiplin kerja terutama tentang kehadiran para karyawan,
maka langkah awal adalah pemasangan fingerprint yang akurat dan
mempermudah melihat absensi para karyawan. Namun kendala yang terjadi
pada pemasangan fingerprint adalah banyak karyawan yang kurang setuju
terlebih karyawan yang bekerja disitu cukup lama dan susahnya memberikan
pemahaman kepada mereka karena usia yang terpantau jauh yang artinya
pemikiran mereka berbeda.

2. Evaluasi terhadap penyuluhan Job Analysis
Untuk memberikan pemahaman kepada karyawan mengenai jobdescription
yang mereka miliki, maka kegiatan awal yang dilakukan yaitu memberikan
kegiatan sosialisasi megenai cara menyusun job analysis kepada karyawan. hal
ini bertujuan untuk setiap karyawan dapat mengetahui tugas dan kewajiban
yang dimiliki setiap karyawan di dalam Koperasi Pasar GEMAH RIPAH.

3. Evaluasi terhadap penyusunan pedoman kerja
Dalam pelaksanaan kegiatan ini memiliki kendala yaitu kurangnya informasi
yang didapat dari atasan karena umumnya tugas yang diberikan atasan secara
spontan tidak ada referensi tertulis pada SOP yang sebelumnya dibuat.

B. PEMBELAJARAN BERHARGA
Selama proses Kuliah Kerja Lapangan yang dijalankan selama kurun waktu satu

bulan di Koperasi Pasar GEMAH RIPAH Gamping Yogyakarta, memberikan
beberapa pembelajaran berharga bagi penulis yaitu:

1. Mendapatkan pengetahuan, wawasan, serta pengalaman baru bagi dunia kerja
yang nyata mendapatkan beberapa informasi mengenai sistem kerja dan sistem
organisasi yang ada.

15

2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan memperoleh cara agar dapat bekerja
dengan tim yang baik dan juga dapat mempelajari berbagai macam membuat
surat keluar masuk, mendapatkan pelatihan cara pengarsipan dokumen yang
baik.

3. Dapat secara langsung mengamati masalah-masalah yang dihadapu
perusahaan khususnya dalam pengelolaan SDMdan ikut andil dalam
penerapan strategi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.

4. Belajar bagaimana cara untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia yang
ada dan cara mengembangkan Sumber Daya Manusia.

5. Praktikan dapat belajar untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan
pekerjaaan yang diberikan dengan cepat, teliti, rapi dan tepat waktu.

16

BAB V
REKOMENDASI PENGEMBANGAN KEDEPAN
Pada pelaksanaan KKL ini, praktikan magang mengamati pengelolaan manajemen
dan penilaian kinerja karyawan yang masih belum berjalan dengan optimal. Dari hasil
amatan yang dilakukan demi kemajuan Koperasi Pasar GEMAH RIPAH, maka praktikan
memberikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan kedepan.
Diharapkan adanya pelaksanaan job analysis setiap karyawan sehingga dapat
membantu manajemen untuk menentukan jenis orang yang dibutuhkan untuk mengisi
jabatan tertentu. Sedangkan bagi karyawan dapat menjadi dasar pelaksanaan kerja
sehingga tidak terjadi tumpang tindih dengan pekerjaan lain dan tidak kebingungan
tentang pekerjaan yang akan dilakukan.

17

DAFTAR PUSTAKA
https://rumah-bumn.id/ukm/149122
https://www.academia.edu/6125952/TUGAS_KELOMPOK_MANLING_V1

Link Youtube :
https://youtu.be/FVHnVQz7X7M

18

DOKUMENTASI
19

BIODATA
FERLA PUTRI KURNIASARI

Ferla Putri Kurniasari atau biasa dipanggil Ferla atau bocil,
lahir pada tanggal 09 Februari 2002 di kota Sukoharjo, Jawa
Tengah. Ferla merupakan seorang mahasiswi Program Studi
Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Sumber Daya
Manusia, Fakultas Ekonomi di Universitas Mercu Buana
Yogyakarta angkatan 2019. Ia adalah anak pertama dari dua
bersaudara dengan karir pendidikan melalui SD Negeri 3
Begajah. Setelah lulus di bangku sekolah dasar, ia melanjutkan
Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 4 Sukoharjo
kemudian melanjutkan tingkat menengah keatas yaitu SMK Negeri 2 Sukoharjo dengan jurusan
Kimia Industri. Saat duduk di bangku SMK, ia sebenarnya tidak ada niat untuk melanjutkan
kuliah namun dari dorongan orang tua, guru dan teman-teman agar memiliki masa depan yang
lebih cerah maka pemikirannya terbuka untuk melanjutkan kuliah. Memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi membuat ia terus belajar memahami hal yang baru. Kini kesibukannya sebagai mahasiswa
sedang berusaha untuk mencapai target kelulusan yang memuaskan. Walk and stay delighted!

20


Click to View FlipBook Version