DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA (LKPD2) Nuraeni (11-7)
SENSUS proses mengumpulkan dan menerbitkan data demografi serta ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu. 1 2 3 SURVEI metode mengumpulkan data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan cara penarikan sampel daerah sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut REGISTRASI kumpulan berbagai keterangan dari kejadian penting yang dialami oleh manusia, seperti data perkawinan,perceraian, perpindahan penduduk, dan kejadian-kejadian penting lainnya yang tertulis.
SYARAT-SYARAT SENSUS Cakupan harus mencakup seluruh populasi yang ada diwilayah yang menjadi objek sensus Harus mengumpulkan data yang lengkap dan relavan dengan tujuan sensus Data yang dikumpulkan harus akurat dan dapat dipercaya dilakukan secara objektif & tidak dipengaruhi oleh kepentingan pihak tertentu Harus dilakukan secara efisien dan tidak menimbulkan beban yang berlebihan bagi respond
MACAM-MACAM SENSUS Berdasarkan tempat tinggal De Facto menghitung jumlah penduduk terhadap warga yang ditemukan pada saat pencacahan berlangsung, walaupun orang tersebut bukan warga asli pada wilayah yang sedang diadakan sensus. CONTOH jika seseorang sedang bekerja di kota lain pada saat sensus dilakukan, mereka akan dicatat sebagai bagian dari populasi di kota tersebut, meskipun tempat tinggal utama mereka mungkin berada di kota lain
MACAM-MACAM SENSUS Berdasarkan tempat tinggal De jure CONTOH seseorang memiliki tempat tinggal tetap di suatu kota, mereka akan dicatat sebagai bagian dari populasi di kota tersebut, bahkan jika mereka sedang bepergian pada saat sensus melakukan penghitungan terhadap warga penduduk asli dari daerah yang sedang dilakukan sensus
MACAM-MACAM SENSUS Berdasarkan metode pengisian Canvesser pelaksanaan sensus di mana petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan CONTOH Misalnya,berkunjung ke rumah-rumah dan mengajukan pertanyaan sensus kepada penduduk yang belum mengisi formulir sensus.
MACAM-MACAM SENSUS Berdasarkan metode pengisian Householder pelaksanaan sensus di mana pengisian daftar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri CONTOH contohnya adalah dalam pengisian form KK dalam pengajuan KTP, pengisian form untuk pengajuan pembuatan SIM, dan sebagainya
1 METODE TRADISIONAL Metode tradisional adalah metode sensus penduduk dengan melakukan pencacahan di lapangan secara langsung (door to door). 2 3 Metode berbasis registrasi adalah metode sensus penduduk dengan menggunakan data registrasi yang tersedia, baik data individu atau rumah tangga. REGISTRASI Metode kombinasi adalah metode sensus penduduk dengan menggunakan data registrasi yang relevan yang kemudian didukung dengan sampel survey. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM SENSUS METODE YANG DIGUNAKAN DALAM SENSUS KOMBINASII
1 TUNGGAL Survei ini merupakan survei untuk menjaring data berbagai peristiwa demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. 2 3 Survei ini dilakukan oleh petugas pencacah jiwa di lapangan dengan melakukan kunjungan kepada responden tertentu berulang-ulang untuk mencatat berbagai peristiwa demografi yang terjadi. Survei ini dilakukan dengan cara menggabungkan cara survei tahap tunggal atau ganda dengan cara registrasi. TIPE SURVEI KOMBINASII GANDA
• Jumlah penduduk yang tercatat adalah penduduk yang betul-betul memiliki bukti kependudukan secara sah dalam sistem pemerintahan. • Pelaksanaan sensus tidak harus bersamaan waktunya dan serempak karena hanya penduduk yang memiliki bukti kependudukan yang disensus. • Kemungkinan terjadinya pencatatan dua kali atau lebih pada penduduk yang sama dapat dihindari SENSUS DE JURE KELEBIHAN KEKURANGAN • Penduduk yang tidak memiliki bukti tanda kependudukan (KTP) tidak akan tercatat sebagai penduduk meskipun orang tersebut lahir dan tinggal di tempat tersebut. • Jumlah penduduk yang tercatat tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang sebenarnya. • Data hasil sensus apabila digunakan untuk kepentingan perencanaan yang berkaitan dengan layanan publik tidak akurat.
• Jumlah penduduk yang tercatat adalah jumlah riil di suatu tempat. • Dilakukan secara serempak di setiap daerah sehingga data cepat terkumpu dan lebih cepat diolah. • Data yang diperoleh dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan yang berkaitan dengan layanan publik. SENSUS DE FACTO KELEBIHAN KEKURANGAN • Kemungkinan pencatatan dua kali atau lebih pada penduduk yang sama dapat terjadi. • Untuk negara kepulauan yang luas diperlukan petugas dan dana yang cukup besar karena harus dilakukan secara serempak. • Bagi daerah yang mobilitas penduduknya sangat dinamis, seperti di laut,pesawat, kereta, atau kendaraan lainnya kemungkinan tidak tercatat.
• Survei pada sampel populasi membutuhkan waktu dan biaya yang lebih sedikit. • Dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian yang spesifik, termasuk cakupan topik yang lebih mendalam atau sasaran populasi yang khusus. • Karena survei dilakukan pada sampel, terdapat potensi untuk mengidentifikasi dan mengurangi kesalahan lebih mudah dibandingkan dengan sensus. SURVEI KELEBIHAN KEKURANGAN • Jika sampel yang diambil tidak mewakili populasi dengan baik, hasil survei dapat menjadi tidak akurat. • Kemungkinan ada kelompok/sudut pandang yang tidak terwakili dengan baik. • Survei sampel mungkin tidak memberikan gambaran yang lengkap. • Kesalahan dalam merancang survei, membuat pertanyaan yang ambigu dapat mempengaruhi keandalan dan validitas data yang diperoleh.
• Registrasi diperbarui secara berkala, memungkinkan data untuk tetap relevan dan akurat terhadap perubahan demografis. • Dengan adanya registrasi, pemerintah dapat dengan mudah mengidentifikasi individu dan menganalisis kebutuhan serta alokasi sumber daya untuk populasi tertentu. • Data dari registrasi penduduk dapat digunakan untuk merencanakan layanan publik seperti pendidikan, perumahan, layanan kesehatan, dan program sosial lainnya. REGISTRASI KELEBIHAN KEKURANGAN • Tidak mencakup seluruh populasi atau tidak selalu diperbarui secara teratur, sehingga informasi yang diberikan bisa tidak akurat. • Registrasi memerlukan kehati-hatian ekstra untuk menjaga privasi individu dan melindungi data dari penyalahgunaan atau pelanggaran keamanan. • Memperbarui data registrasi seringkali memerlukan upaya besar dan mungkin sulit untuk mencakup perubahan demografis yang cepat
KLASIFIKASI KOMPOSISI PENDUDUK klasifikasi berdasarkan usia klasifikasi berdasarkan pekerjaan klasifikasi berdasarkan jenis kelamin klasifikasi berdasarkan pendidikan klasifikasi berdasarkan status perkawinan
SOAL Sex Rasio = 173.413/163.560 X 100 = 105,99 Jadi, Rasio Jenis Kelamin penduduk Kabupaten Mamuju pada tahun 2013 adalah sekitar 106. Ini menunjukkan bahwa setiap 100 perempuan terdapat sekitar 106 laki-laki
SOAL (221.000 + 6.000)/300.000 x 100 = 75 Jadi, Angka Beban Ketergantungan penduduk Propinsi Papua Barat pada tahun 2013 adalah sekitar 75. Ini mengindikasikan bahwa setiap 100 orang usia produktif harus mendukung sekitar 75 orang yang tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas)
KEPADATAN PENDUDUK kepadatan penduduk kasar kepadatan penduduk agraris kepadatan penduduk fisiologis
PIRAMIDA PENDUDUK gambar piramida nama piramida ciri-ciri negara upaya pemerintah piramida expansive piramida stasioner piramida konstruktif • Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) sangat besar, sedangkan usia tua sedikit • Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kematian • Pertumbuhan penduduk relatif tinggi Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, India, Mesir, Brazil maka yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah memperluas pendidikan dan lapangan pekerjaan. • Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama • Tingkat kelahiran dan kematian rendah • Pertumbuhan penduduk kecil mendekati nol atau lambat • Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang Swedia, Belanda, Jerman, dan Inggris. • Sistem pelayanan kesehatan dan dukungan sosial bagi lansia cukup kuat untuk menghadapi kebutuhan mereka. • Pemerintah harus memastikan bahwa generasi dewasa memiliki akses terhadap pendidikan, pelatihan, dan lapangan kerja yang sesuai agar dapat mengambil peran aktif dalam perkembangan ekonomi • Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit. • Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian. • Pertumbuhan penduduk terus berkurang. • Jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada ke lompok usia dewasa. • Jumlah penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun. Jerman, Swiss dan Belgia, Swedia • Pemerintah menggunakan metode larangan aborsi • Pemerintah harus berusaha mendorong penduduknya untuk berkeluarga dan memiliki anak, serta memberi berbagai fasilitas yang mendorong penduduknya mau memiliki anak.
PROYEKSI PENDUDUK Proyeksi penduduk adalah suatu perkiraan jumlah penduduk berdasarkan metode tertentu dengan asumsi - asumsi kelahiran, kematian, imigrasi dan emigrasi.
TERIMA KASIH TERIMA KASIH