The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Rangkuman Materi Ski Kls 4-6 Persiapan Asesmem Genap Kelas 6

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Makrus Anwari, 2025-02-24 00:11:43

MODUL RANGKUMAN SKI KELAS 4 - 6

Rangkuman Materi Ski Kls 4-6 Persiapan Asesmem Genap Kelas 6

Keywords: SKI,SD,RANGKUMAN

MODUL SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS 4, 5, 6 Disusun oleh : Makrus Anwari, S.Pd.


1 RANGKUMAN MATERI SKI PERSIAPAN ASESMEN MADRASAH KELAS 6 2023/2024 MATERI KELAS 4 1. KETABAHAN NABI MUHAMMAD SAW DAN PARA SAHABAT DALAM BERDAKWAH Tentangan Kaum Kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW:  Tentangan dari Abu Lahab, terbukti dengan turunnya Surat Al Lahab 1-5  Siksaan dari Utbah bin Muith, mencoba membunuh Nabi dengan cara mencekik leher dengan sorban saat Nabi Shalat.  Bujukan Walid bin Mugiroh, hendak menukar pemuda tampan dan gagah berani bernama Umarah bin Walid kepada Abu Thalib. Abu Thalib menolak dan akan tetap melindungi Nabi Muhammad SAW.  Bujukan Utbah bin Rabiah, dengan cara menawarkan harta, tahta, wanita agar Nabi Muhammad menghentikan dakwahnya. Rasulullah SAW tetap menolaknya beliau berkata “ Andaikan matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiri ku, aku tidak akan berhenti berdakwah, hingga agama ini menang meskipun aku binasa karenanya”.  Siksaan dari Kaum Kafir Quraisy Mereka melakukan kekerasan kepada Rasulullah SAW dan menyiksa pengikut beliau dengan dipukul, dicambuk bahkan di bunuh.  Pemboikotan Bani Hasyim Mereka memutuskan segala bentuk hubungan dengan Bani Hasyim. Tidak seorang pun dari golongan kafir Quraisy diperbolehkan berhubungan, seperti dalam hal perdagangan dan pernikahan. Pemboikotan ini berlangsung selama 7 tahun, sehingga Bani Hasyim mengalami penderitaan luar biasa dan mengungsi di lembah luar kota Mekah Ketabahan Nabi Muhammad SAW terhadap tentangan kaum kafir Quraisy  Tetap sabar dan tabah walau tentangan tiada henti diterimanya  Memaafkan kaum kafir Quraisy yang belum mendapatkan hidayah  Tidak dendam terhadap perilaku kasar kaum kafir Quraisy  Membalas kejahatan dengan kebaikan dan sikap yang lemah lembut  Tetap mendoakan kaum kafir Quraisy agar mendapat hidayah


2 2. PRIBADI NABI MUHAMMAD SAW Kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai Rahmatan Lil Alamiin Contoh kepedulian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil alamin adalah :  Membebaskan Zaid bin Haritsah dari perbudakan dan diangkat sebagai anak  Merelakan buah delima yang dibelinya dengan harga mahal, diberikan kepada lakilaki yangistrinya sedang hamil  Mengajarkan adab yang baik kepada istri  Menolong Suraqoh bin Malik saat jatuh, padahal ia hendak membunuh Nabi Muhammad SAW.  Menganjurkan menyayangi hewan dan tumbuhan. Dalam perang melarang membunuh wanita, anak kecil, orang tua renta dan tidak menebang pohon yang sedang berbuah. Menyembelih hewan dengan pisau yang tajam dan melarang hewan sebagai sasaran panah 3. HIJRAH KE HABASYAH/HABSYI/ABESINIA/ETHIOPHIA  Rasulullah SAW menganjurkan kaumnya hijrah ke Habasyah karena : a. Mencari tempat berlindung dari tekanan kaum kafir Quraisy yang semakin gencar terhadap kaum muslimin b. Negeri Habasyah dipimpin seorang raja yang sangat adil bernama Najasyi, sehingga kaum muslimin akan aman di sana.  Sahabat yang pertama kali hijrah ke Habsyah adalah Utsman bin Affan beserta istrinya Ruqoyyah diiringi sebagian kaum muslimin berjumlah 14 orang.  Kemudian disusul oleh Ja’far bin Abu Thalib dan kaum muslimin hingga berjumlah 100 orang.  . Kaum kafir Quraisy mengirim utusan bernama Abdullah bin Rabiah dan Amru bin Ash, untuk menghasud kaum muslim di sana. Namun hal tersebut tidak ditanggapi oleh raja Najasyi. 4. HIJRAH KE THAIF A. Sebab dan alasan Rasulullah SAW hijraj ke THaif  Mengibur hati Rasulullah Saw yang berduka atas wafat nya paman Nabi Muhammad yaitu Abu Thalib dan Khadijah  Berharap mendapat dukungan dari keluarga Nabi Muhammad Saw (suku kinanah) B. Sikap penduduk Thaif :  Menolak dakwah NAbi Muhammad , mengusir dan melempari NAbi dengan batu


3 C. Sikap Rasulullah Saw :  Menolak tawaran dari Malaikat Jibril yang akan menghancurkan penduduk Thaif dengan meghimpit dua gunung  Tidak dendam bahkan mendoakan penduduk Thaif 5. ISRA MIRAJ  Isra miraj terjadi pada tagl 27 Rajab 11 kenabian  Isra miraj berlangsung selama 1 malam dengan mengendarai buroq bersama malaikat Jibril  Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram ke masjidil Aqsha. Sedangkan  Miraj adalah Naik nya Rasulullah dari masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha .  Pada saat Miraj , Rasulullah SAW mendapat perintah shalat 5waktu untuk umatnya di dunia.  HiKMAH Isra Miraj adalah : Menguji iman kaum muslimin Memperlihatkan kekuasaan Allah Perintah shalat 5 waktu 6. HIJRAH KE YASTRIB A. Sebab-sebab hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yasrib  RENCANA PEMBUNUHAN RASULULLAH SAW Musyawarah kaum kafir Quraisy di Darun Nadwah  PERINTAH ALLAH Q.S. Al Anfal :30 “Wahai Rasulullah! janganlah engkau tidur malam ini di atas tempat tidur engkau yang telah biasa tidur di atasnya. Sesungguhnya, Allah menyuruh engkau supaya berangkat hijrah ke Yasrib.”  TEKANAN KAUM QURAISY KEPADA KAUM MUSLIMIN Berupa ancaman , penyiksan, kekerasan bahkan pemboikotan  BEBERAPA ORANG YASTRIB YANG SUDAH MASUK ISLAM 1) Tahun 11 kenabian 6 org Yastrib masuk Islam saat melaksanakan haji ke Mekah


4 2) Tahun 12 kenabian, 12 org Yastrib masuk Islam dan melaksanakan Baiah Aqabah 1 3) Tahun 13 kenabian, 75 org Yastrib masuk Islam dan melaksanakan Baiah Aqobah Kubro  PENGIRIMAN MUBALIGH KE YASTRIB Rasulullah SAW mengirim Mus’ ab bin Umair , unt membimbing kaum muslimin Yastrib  JAMINAN KEAMANAN RASULULLAH DARI PENDUDUK YASTRIB Jaminan ini tercantum dalam perjanjian baiah aqabah 2 (kubro) nomor 5 yang berbunyi : (Berjanji melindungi Nabi Muhammad Saw. sebagaimana mereka melindungi diri dan keluarganya)  PERMINTAAN PENDUDUK YASTRIB Rasulullah diminta sebagai pemimpin di Yastrib karena dianggap figure yang tepat unt mempersatukan suku suku yang bertikai di Yastrib B. Hikmah Hijrah Rasulullah Saw ke Yastrib  menambah kekuatan kaum muslimin  taat pada pemimpin  peristiwa hijrah dijadikan dasar perhitungan kalender Islam (hijriyah)


5 KELAS V 7. PEMBINAAN RASULULLAH SAW KEPADA PENDUDUK MADINAH (bidang agama, ekonomi m sosila dan pertahanan keamanan) A. pembinaan Rasulullah di bidang ekonomi, uapaya yang dilakukan adalah :  melakukan perdagangan atau jual beli dengan jujur, terbuka dan tidak mengecewakan pembeli., tidak melakukan monopoli perdagangan  Pertukaran ilmu dan keahlian  mendirikan baitul mal dan menerapkan pajak(jizyah) bagi penduduk yahudi 1 dirham/tahun setiap laki2 dewasa  Memberikan lahan untuk Membantu sahabat yang tidak memiliki lahan untuk tempat tinggal maupun bertani 8. PIAGAM MADINAH  Piagam Madinah adalah salah satu upaya pembinaan Rasulullah kepada masyarakat Madinah di bidang pertahanan keamanan  Perjanjian Madinah. Adalah kesepakatan damai antara umat Islam dan non muslim (yahudi) untuk hidup berdampingan dengan rukun dan damai di Madinah  isinya Perjanjian Madinah adalah :  Orang islam dan orang Yahudi adalah satu bangsa  Masing-masing bebas menjalankan agamanya dan tidak saling mengganggu.  Adanya persamaan hak dan kewajiban, tidak ada perbedaan status sosial.  Melaksanaan perikemanusian , mengasihi anak yatim, janda dan hamba sahaya  Orang Yahudi dan orang Islam wajib mempertahankan kota Madinah dari serangan lain 9. FATHU MEKAH (Penaklukan atau kemenangan Kota Mekah) A, Sebab-sebab terjadinya Fathu Mekah Fathu Mekah (penaklukan kota Mekah) dilatarbelakangi terjadinya :  Penyerangan Bani Bakar dengan kafir Quraisy kepada Bani Khuzaah yang telah memeluk agama Islam.  Hal tersebut berarti kafir Quraisy telah melanggar salah satu isi perjanjian Hudaibiyah yang baru berlangsung 2 tahun. Yaitu tidak melakukan penyerangan selama 10 tahun.


6 B, Kronologi peristiwa Fathu Mekah Urutan / rangkaian kejadian Fathu Mekah adalah :  Pada tanggal 10 Ramadhan 8 H, pasukan muslim sebanyak 10.000 orang berangkat ke Mekah, Dipimpin oleh Rasulullah SAW (barisan belakang) dan Khalid bin Walid (barisan depan).  Sampai diperkemahan Marrus Zahran, Abu Sufyan menemui Rasulullah dan menyatakan masuk Islam dan ia kembali ke Mekah  Tanggal 20 Ramadhan 8 H, kaum muslimin memasuki kota Mekah tanpa perlawanan dan tanpa pertumpahan darah. Rasulullah SAW menghancurkan berhala-berhala disekitar ka’bah.  Penduduk Mekah berbondong-bondong masuk Islam C.. Cara Rasulullah menghindari pertumpahan darah saat Fathu Mekah Rasulullah bertekad untuk membebaskan Mekah tanpa terjadi pertumpahan darah antara kaum muslimin dan kaum Quraisy. Cara yang dilaukukan Rasulullah SAW adalah :  Tekad dan keinginan ini berulang kali disampaikan kepada semua prajurit dan komandan pasukan.  memberi penghormatan kepada Abu Sufyan sebagai pelindung kaum Quraisy, dengan menyerukan : at  Memasuki Mekah dengan damai tanpa rasa dendam dan tidak memaksa kaum Quraisy dalam memeluk agama Islam. 10. PERISTIWA DI AKHIR HAYAT RASULULLAH SAW Rasulullah SAW wafat pada hari senin, 12 Rabiul awal 11 H, pada usia 63 tahun. Sebelum wafatnya Rasulullah melakukan : 1. Haji Wada’, yaitu haji terakhir yang dilakukan Rasulllah SAW 2. Berkhutbah di Padang Arafah 3. Mendapat wahyu terakhir Surat Al maidah ayat 3 4. Mengirim para mubaligh ke berbagai daerah untuk mengajarkan agama islam, diantaranya Muaz bin Jabal


7 5. Menyiapkan pasukan untuk memerangi orang-orang Romawi di Yordania, dipimpin oleh Utsamah bin Zaid bin Haritsah. 6. Memerdekakan semua budak laki-laki 7. Menyedekahkan uang beliau yang tersisa, sebanyak 7 dinar 8. Menunjuk Abu bakar sebagai pengganti Iman shalat di Masjid Nabawi 9. Sebelum wafatnya, beliau berwasiat “ Ingatlah shalat dan bertobatlah 11. KEPEMIMPINAN KHALIFAH ABU BAKAR 12. KEPRIBADIAN UMAR BIN KHATTAB a. PEMBERANI :  Terbukti Umar masuk Islam mengumumkan keislaman nya kepada penduduk Mekah, tanpa sifat takut dan gentar dari ancaman kaum kafir Quraisy  Terbukti Ia hijrah ke Madinah secara terang terangan , tanpa ada rasa takut dan gentar atas tindakan kejam dari kaum kafir Quraisy b. BERSAHAJA DAN SEDERHANA .  Terbukti Umar bin Khattab menolak hadiah seorang budak wanita , sebagai hadiah dari kerabat nya


8  Mendidik keluarga nya untuk hidup sederhana tidak bermewah-mewahan dalam berpakaian maupun makanan  Mengangkat pejabat negara harus membuat kontrak perjanjian , hidup sederhana baik berupa makanan, pakaian dan kendaraan c. ADIL DAN TELITI  Terbukti Umar bin Khattab menghindari memakan harta yang bukan milik nya seperti harta dari baitul mall dan harta anak yatim.  Beliau tidak akan mau menggunakan fasilitas negara/ baitul mal untuk kepentingan/ urusan pribadi.  Tidak pandang bulu, walaupun keluarga nya bersalah tetap tegas memberikan hukuman d. KASIH SAYANG KEPADA SESAMA  Terbukti Umar bin Khattab mengirim utusan untuk memulangkan pasukan mujahidin yang sedang berperang selama 4 bulan, dikarenakan Umar bin Khattab saat berkeliling mengawasi keadaan rakyat nya di malam hari , beliau mendengar alunan syair kerinduan seorang wanita yang ditinggal suami nya di medan perang.  Beliau pun perna mendengar rintihan tangis anak kecil yang kelaparan saat umar berkeliling kampung mengawasi keadaan rakyatnya, Umar bin kattab pun membantu dengan memberikan makanan e. JASA JASA SAAT MENJADI KHALIFAH  Mendirikan baitul mall  Memetapkan dan menuliskan kalender hijriah  Membangun kota kota besar seperti : Kuffah, Basyrah, Jazirah dan Syam  Mengangkat para hakim  Mendirikan kantor kantor administrasi f. Umar bin Khattab wafat pada tahun 23 H, si bunuh oleh Abu Lulu ah , saat shalat subuh


9 KELAS VI 13. SUNAN MAULANA MALIK IBRAHIM (SUNAN GRESIK)  Daerah dakwah , Gresik Jawa Timur  Tujuan datang ke Pulau Jawa, untuk berdakwah sambal berdagang  Cara/ pendekatan dakwah Sunan Gresik :  Mengajarkan bercocok tanam  Memberi pengobatan gratis  berdagang dengan harga murah 14. RADEN RAHMAT (SUNAN AMPEL)  berdakwah di Ampel, Jawa Timur  Silsilah keluarga nya masih bersambing dengan Rasulullah melalui jalur Husen bin Ali bin Abu Thalib 1  Pendekatan , cara dakwah Sunan Ampel.  Menggunakan cara yg ramah  Beradaptasi dengan masyarakat setempat  Memberikan cendera mata  Membuat pusat pendidikan dan pesantren  Membangun kekerabatan dengan penguasa kerajaan melalui perkawinan para penyebar Islam dengan putri-putri penguasa kerajaan Majapahit  Ajaran Sunan Ampel : di sebut Falsafah Moh Limo (5 perbuatan yang tidaak boleh dilakukan)  Moh Main (tdk berjudi)  Moh Madat (tdk narkoba)  Moh Maling (tdk mencuri)  Moh Ngombe (tdk mabuk2an)  Moh Madon (tdk berzina) 15. RADEN PAKU (SUNAN GIRI)  Berdakwah di Gresik , Jawa Timur  Masa kecilnya : Diasuh oleh seorang saudagar kaya raya di Gresik, Nyi Ageng,Pinatih, berawal dari seorang awak kapal yang menemukan peti tersangkut di kapal milik Nyi Ageng Pinatih yang sedang berlayar ke Bali. Bayi tersebut diserahkan kepada pemilik kapal,


10 Nyi Ageng Pinatih. Kemudian bayi mungil diberikan nama Jaka Samudra dan dijadikan anak angkat.  Peran / pendekatan dakwah :  Berperan Sebagai Pemimpin Agama dan Penguasa Wilayah Giri  Mengambil Alih Fungsi Dukuh Menjadi Pesantren  Berdakwah dengan kesenian dan permaian anak anak  Karya nya :  Gending asmara dana,  Pucung,  Lagu dolanan: Cublek2 suweng, Jamuran, , jalungan 16. RADEN MAKHDUM IBRAHIM (SUNAN BONANG)  Berdakwah di Tuban , Jawa Timur  Sunan Bonang putra dari Sinan Ampel dan saudara kandung dari Sunan Drajat  Peran, cara dan pendekatan dakwah Sunan Bonang :  Memadukan ajaran islam dengan kesenian,  Menciptakan alat musik bonang pd alat musik gamelan.  Berdakwah dengan bijaksana  Menyelaraskan ajaran islam dengan budaya Jawa, seperti : mengubah beberapa lakon pewayangan menjadi bernafaskan Islam ( layang Kalimasada, Petruk Jadi Raja).  Berdakwa dengan karya satra yg disebut suluk, isinya penuh untaian kata yang indah mengandung makna kehidupan beragama.  Karya suluknya yang masih ada sampai sekarang adalah : suluk Wujil, suluk khalifah, suluk Regok, suluk Bentur, suluk wasiyat, suluk Ing Aewuh, suluk pipiringan, suluk Jeweng.  Menciptakan liril/tembang “tombo ati” 17. RADEN QASIM (SUNAN DRAJAT)  Dakwah di Lamongan , Jawa Timur  Ajaran Sunan Drajat:  Menekankan kerja keras, kedermawanan dan menciptakan kemakmuran.  Pendidikan akhlak melalui ajaran nya 7 falsafah hidup (Papali pitu)  4 hal penting dlm menjalani hidup (catur piulang) :


11  : berilah tongkat pada orang buta, maksudnya : Berikan ilmu kepada orang yang tak mengerti .tidak berilmu  berilah pakaian kepada orang yang telanjang : Berikan nasehat kepada orang yang tidak berakhlak /tidak punya malu  berilah makanan kepada orang yang kelaparan Berikan sedekah kepada orang yang memerlukan / kesusahan  berilah tempat berteduh pada orng yang kehujanan Berikan perlindungan kepada orang yang membutuhkan pertolongan  Pendekatan dakwah sunan drajat :  Berdakwah dengan pendidikan di pesantren  Berdakwah dengan memberi fatwa/nasehat  Berdakwah melalui kesenian  Berdakwah melalui tradisi local  Menciptakan kesenian tembang Pangkur 18. RADEN MAS SAID (SUNAN KALIJAGA)  Dakwah di Demak , Jawa Tengah  Pendekatan dakwah & Karya nya :  Menciptakan baju takwa, sekatenan, grebek maulud  Menanamkan nilai-nilai Islam melalui pertunjukan wayang (Mengubah alur cerita dewa-dewa menjadi susunan silsilah keturunan Nabi Adam dari jalur Nabi Syits)  Menciptakan tembang ilir ilir `19. RADEN UMAR SAID (SUNAN MURIA)  Dakwah lereng gunung Muria di Kudus , Jawa Tengah  Beliau Putra dari SunanKalijaga  PERAN & Metode dakwah :  Menggunakan alat gamelan dan wayang sebagai sarana dakwah.:  Menciptakan tembang Sinom dan tembang Kinanti  Sasaran dakwah nya para pedagang, nelayan dan rakyat jelata yang tinggal jauh dari kota  Mencontohkan akhlak dermawan kepada fakir dan miskin


12  Pribadi yang memadukan 3 kekuatan (hati dgm berzikir), pikiran dgn menuntut ilmu dan fisik dgn berolahraga (jalan kaki) 20. RADEN JAFAR SHODIQ (SUNAN KUDUS)  Dakwah di Kudus , Jawa Tengah  PERAN & Metode dakwah sunan Kudus  Mempelopori Toleransi Beragama :  Untuk menghormati pemeluk agama Hindu,beliau melarang penyembelihan sapi pada saat pelaksanaan ibadah qurban.  Untuk memikat penganut agama Hindu beliau membacakan Surat Al Baqarah (sapi betina) dan menambatkan Sapi dipekarangan masjid  Melakukan Akulturasi Budaya Islam dan Budaya Lokal :  Membangun Masjid dan Menara Kudus mengkomproikan arsitektur Islam, Jawa,Hindu-Budha, dan Kebudayaan Tionghoa  Membangun Padasan (Tempat Wudhu) pancuran berjumlah delapan dan diberikan arca diatasnya. Hal ini mengadopsi ajaran Budha asta sanghika marga (8 jalan kebenaran )  Berdakwah lewat Seni dan Budaya :  acara Bedug Dandangan (menyambut bulan Ramadhan)  Mengubah gending jawa dan cerita rakyat yang mengandung pesan moral dan ketauhidan. (tembang Mijil dan Maskumambang )  Menerapkan prinsip, Tut Wuri Hangiseni, artinya mengikuti dari belakang kelakuan dan adat istiadat rakyat tetapi diusahakan mempengaruhi sedikit demi sedikit ajaran agama islam  Menerapkan prinsip , mengambil ikan tanpa mengeruhkan airnya. Tidak menggunakan jalan kekerasan/frontal menghadapi masyarakat yg sukar diajak berdakwah 21. SYARIF HIDAYATULLAH (SUNAN GUNUNG JATI)  Dakwah di Cirebon, Jawa Barat  Lahir di Mesir  .Ayahnya : Abdullah bin Ali Nurul Alim, seorang penguasa di Ismailiyah, Mesir Ibu nya Nyai laras Santang , Putri dari Prabu Siliwangi (Raja Pajajaran )


13  Peran Sunan Gunung Jati :  Sebagai ulama :  membuka pondok dan mengajarkan agama Islam kepada penduduk sekitar. Strategi dakwahnya dilakukan dengan menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Cirebon dengan pernikahan.  sebagai pemimpin para wali atau wali qutub. Sunan Gunung Jati diminta memimpin penobatan Sultan Demak II dan Sultan Demak III, meskipun ada Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga, namun Sunan Gunung Jati tampil sebagai pemimpin para wali  Sebagai penguasa (waliul Amri ) kerajaan Cirebon , Banten dan Pasundan :  Mempelopori pembangunan masjid-masjid jami’ di berbagai daerah bawahan Cirebon sebagai pusat kegiatan keagamaan  Membangun sarana dan prasarana umum.  Membangun transportasi darat, laut, dan sungai.  Membentuk pasukan Jayabaya  Menjalin hubungan dengan kerajaan Demak dan Banten  Melakukan Akulturasi Budaya Islam dan Kearifan local : Yaitu dengan menjadikan Keraton sebagai pusat kesenian dan kebudayaan yang bernuansa agama dengan tidak menghilangkan unsur unsur Hindu-Budha, melainkan dipadukan secara harmonis dengan ajaran Islam. Contoh mengadakan acara grebek maulud Biasanya dilakukan pada saat bulan Mulud (Rabiul awwal).Adat ini diniatkan untuk memperingati hari kelahiran nabi Muhammad.


Click to View FlipBook Version