Nur Faizahain
HANDOUT
AKUNTANSI KEUANGAN
Pokok Materi
Pengembangan Aset Tetap dan
Penghentian Aset Tetap
SMK/ MAK
Kelas XII
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya handout bahan ajar ini dapat tersusun dengan baik dan benar.
Handout ini disusun untuk memenuhi kebutuhan dan pemenuhan materi
pembelajaran yang telah ditetapkan dalam menunjang pembelajaran siswa secara
aktif dan mandiri dan khususnya untuk siswa SMK maupun MAK Kelas 12.
Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan memabantu dalam pembuatan handout ini. Besar harapan
saya, handout ini dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran
Akuntansi Keuangan.
Kritik dan saran saya harapkan untuk masukan dan perbaikan handout ini
dimasa yang akan datang.
Selamat belajar.
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar ...........................................................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................................................ii
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ...............................1
Tujuan Pembelajaran..............................................................................................................1
Uraian Materi .............................................................................................................................2
A. Bentuk Pengeluaran terhadap Aset Tetap....................................................................2
B. Pencatatan Pengeluaran Terhadap Pemakaian Aset Tetap ...................................2
C. Penghentian Aset Tetap .......................................................................................................4
Rangkuman...................................................................................................................................8
Soal Essay.......................................................................................................................................9
Soal Studi Kasus .........................................................................................................................9
Lembar Ulangan Harian.........................................................................................................10
Daftar Pustaka ............................................................................................................................13
ii
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.15. Mengevaluasi pengeluaran 3.15.1. Menguraikan pencatatan pengeluaran untuk
untuk pemeliharaan atau pemeliharaan pengembangan aset tetap
pengembangan ast tetap dan 3.15.2. Menguraikan pencatatan penghentian aset
penghentian aset tetap tetap
3.15.3. Menguraikan jenis pengeluaran masa
4.15. Membuat keputusan manfaat aset tetap dan pencatatannya didalam
pengeluaran untuk jurnal
pemeliharaan/ pengembangan
aset tetap dan penghentian aset 4.15.1. Menganalisis beban pengeluaran untuk tujuan
tetap pemeliharaan dan tujuan pengembangan aset tetap
4.15.2. Menyusun dan mencatat penghentian aset
tetap dengan berbagai cara
4.15.3. Menyimpulkan keputusan pengeluaran untuk
pemeliharaan/ pengembangan aset tetap dan
penghentian aset tetap
Tujuan Pembelajaran :
Setelah membaca materi dan mengerjakan kasus pada bahan ajar ini , peserta didik
diharapkan mampu :
1. Menguraikan pencatatan pengeluaran untuk pemeliharaan pengembangan aset tetap
2. Menguraikan pencatatan penghentian aset tetap
3. Menguraikan jenis pengeluaran masa manfaat aset tetap dan pencatatannya didalam jurnal
4. Menganalisis beban pengeluaran untuk tujuan pemeliharaan dan tujuan pengembangan aset
tetap
5. Menyusun dan mencatat penghentian aset tetap dengan berbagai cara
6. Menyimpulkan keputusan pengeluaran untuk pemeliharaan/ pengembangan aset tetap dan
penghentian aset tetap
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 1
Pengembangan Aset Tetap &
Penghentian Aset Tetap
Aset tetap merupakan suatu aset yang digunakan dalam kegiatan perusahaan. Oleh karena
aset tetap sering digunakan, maka sudah pasti aset tersebut membutuhkan perawatan agar dapat
digunakan selama masa waktu dibutuhkan. Sehingga selama pemakaian suatu aset tetap,
perusahaan mungkin melakukan pengeluaran – pengeluaran untuk reparasi rutin, penambahan,
ataupun perbaikan.
Pada suatu perusahaan, sering dilakukan pengembangan aset tetap dan penghentian aset tetap.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi aset tetap perusahaan. Untuk memahami secara lebih
jelas tentang pengembangan aset tetap dan penghentian aset tetap, simaklah materi berikut dengan
seksama!
A. Bentuk Pengeluaran terhadap Aset Tetap
Pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan aset tetap dibedakan
menjadi dua, yaitu pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.
1. Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure)
Pengeluaran pendapatan, yaitu pengeluaran yang hanya memberikan manfaat
ekonomi pada periode saat terjadinya pengeluaran, atau tidak memberikan manfaat
ekonomi di masa depan. Biaya pengeluaran yang termasuk dalam pengeluaran
pendapatan adalah biaya reparasi rutin.
2. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure)
Pengeluaran modal adalah pengeluaran yang dapat menimbulkan manfaat ekonomi
dalam jangka waktu lebih dari 1 periode akuntansi. Pengeluaran yang termasuk dalam
pengeluaran modal adalah biaya untuk penambahan dan perbaikan. Dimana
penambahan dan perbaikan adalah pengeluaran untuk meningkatkan efisiensi operasi,
kapasitas produksi, atau masa pemakaian aset.
B. Pencatatan Pengeluaran terhadap Pemakaian Aset Tetap
Perusahaan selalu melakukan pencatatan terhadap setiap pengeluaran ataupun
pendapatan yang dilakukannya. Adapun pencatatan yang dilakukan perusahaan terkait
dengan pengeluaran – pengeluaran yang berhubungan dengan penggunaan aset tetap pada
umumnya, sebagai berikut :
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 2
Addition
Betterment
Replacement
Repair
Maintenance
1. Pengeluaran untuk Pemeliharaan (Maintenance)
Pengeluaran untuk pemeliharaan yang dilakukan oleh setiap perusahaan bertujuan
untuk mempertahankan aset tetap pada kondisi tetap baik. Adapun pencatatan yang
dilakukan untuk pengeluaran ini dilakukan dengan mendebit akun biaya pemeliharaan:
Beban Pemeliharaan Rp.xxx
Kas Rp.xxx
Contoh :
PT Jaya bergerak dibidang jasa pengiriman barang dengan menggunakan sepeda motor.
Setiap 3 bulan sepeda motor tersebut harus diganti olinya agar mesinnya tetap terawat
dengan baik. Biaya yang dikeluarkan untuk servis dan penggantian oli sebesar
Rp150.000. Adapun pencatatan yang dilakukan oleh PT Jaya sebagai berikut:
Biaya Pemeliharaan Rp 150.000,00.
Kas Rp 150.000,00.
2. Pengeluaran untuk Reparasi (Repair)
Pengeluaran reparasi rutin adalah pengeluaran untuk mempertahankan agar aset
tetap tetap beroperasi dengan efisien dan dapat mencapai masa pemakaian yang
diharapkan. Dimana pengeluaran untuk reparasi bertujuan untuk mengembalikan aset
tetap pada kondisi semula. Pengeluaran dicatat dengan mendebit akun beban reparasi:
Beban Reparasi Rp.xxx
Kas Rp.xxx
3. Pengeluaran untuk Mengganti Komponen yang Rusak (Replacement)
Pengeluaran untuk mengganti komponen yang rusak bertujuan untuk mengganti
sebagian atau seluruh dari komponen aset tetap yang rusak berat, pengeluaran ini
biasanya mengakibatkan penambahan terhadap usia penggunaan aset tetap yang
bersangkutan. Pengeluaran ini dicatat dengan mendebit akun aset tetap yang
bersangkutan atau mendebit ada akun akumulasi penyusutan nya. Hal ini dipengaruhi
oleh masa manfaat aset tersebut
a. Jika pengeluaran untuk mengganti komponen yang rusak tidak menambah masa
manfaat maka jurnalnya:
Aset Tetap Rp.xxx
Kas Rp.xxx
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 3
b. Jika dengan pengeluaran Ini masa manfaat aset tetap dapat diperpanjang melebihi
manfaat ekonomis yang dimiliki maka pencatatan jurnalnya:
Akumulasi penyusutan aset tetap Rp.xxx
Kas Rp.xxx
4. Pengeluaran untuk Perbaikan (Betterment)
Pengeluaran untuk perbaikan bertujuan untuk meningkatkan aset tetap kepada
kondisi yang lebih baik, pengeluaran ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas, atau
untuk memperpanjang usia penggunaan aset tetap. Pengeluaran ini dicatat dengan
mendebit akun aset yang bersangkutan.
Aset Rp.xxx
Kas Rp.xxx
5. Pengeluaran untuk Penambahan (Addition)
Pengeluaran untuk penambahan bertujuan untuk perluasan atau peningkatan fasilitas
yang sudah ada, misalnya untuk menambah bangunan sayap dan sebuah pabrik,
perluasan tempat parkir kendaraan dan sebagainya. Pengeluaran ini dicatat dengan
mendebit akun aset yang bersangkutan.
Aset Tetap Rp.xxx
Kas Rp.xxx
C. Penghentian Aset Tetap
Dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, tentunya aset tetap menjadi salah satu
yang tidak terpisahkan. Hal ini dikarenakan aset tetap digunakan dalam berbagai kegiatan
perusahaan yang akan menghasilkan produk. Setiap aset memiliki masa manfaatnya
masing-masing yang tentunya jika aset tersebut adalah aset tetap, maka masa manfaatnya
lebih dari 1 tahun. Jika masa manfaat dari aset tersebut sudah mencapai batasnya, maka aset
tersebut tidak mungkin dapat digunakan dalam kondisi yang optimal lagi. Untuk itu
biasanya perusahaan akan melakukan penghentian.
Pengertian aset tetap adalah pemberhentikan aset tetap dari pemakaiannya sehingga
tidak digunakan lagi dalam aktivitas usaha perusahaan. Apabila perusahaan akan
menghentikan penggunaan aset tetap maka perusahaan harus menentukan nilai buku dari
aset tetap tersebut. Dimana nilai buku adalah selisih antara harga perolehan aset tetap
dengan akumulasi depresiasi pada tanggal yang bersangkutan.
Pemakaian aset tetap di sebuah perusahaan dapat diakhiri pemakaiannya dengan
beberapa cara yaitu dihentikan pemakaiannya dijual atau ditukarkan.
1. Dibuang/ dihapuskan (Discarded)
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 4
Dengan dibuangnya aset tetap berarti aset tersebut harus dikeluarkan dari
pembukuan. Adapun untuk mengeluarkan aset dari pencatatan dilakukan dengan
membuat dengan jurnal, sebagai berikut :
a. Jika sudah habis umur ekonomisnya
Akumulasi penyusutan aset tetap Rp.xxx
Aset tetap Rp.xxx
b. Jika belum habis umur ekonomisnya Rp.xxx
Akumulasi Penyusutan aset tetap Rp.xxx
Rugi karena pembuangan
Aset tetap Rp.xxx
2. Dijual (Sold)
Aset tetap yang dimiliki perusahaan memiliki nilai ekonomis. Dimana semakin
berkurang ekonomisnya, maka semakin tidak efisien dan efektif dalam penggunaannya.
Perusahaan terkadang mengakhiri penggunaan aset tetap dengan cara menjualnya.
Dimana jika aset tetap dijual, maka nilai buku aset tetap tersebut harus di bandingkan
dengan hasil penjualannya. Dalam kegiatan jual beli timbulnya laba atau rugi adalah hal
yang biasa terjadi. Perusahaan akan memperoleh laba jika hasil penjualan yang
dilakukan lebih besar dari nilai buku aset tersebut. Begitu juga sebaliknya perusahaan
akan menderita kerugian jika hasil penjualan lebih rendah dari nilai buku aset tetap
perusahaan. Berikut adalah pencatatan terhadap aset tetap yang dijual :
a. Jika timbul laba, dicatat dengan jurnal
Kas Rp.xxx
Akumulasi penyusutan aset tetap Rp.xxx
Aset tetap Rp.xxx
Laba penjualan aset tetap Rp.xxx
b. Jika timbul rugi, dicatat dengan jurnal
Kas Rp.xxx
Akumulasi penyusutan aset tetap Rp.xxx
Rugi penjualan aset tetap Rp.xxx
Aset tetap Rp.xxx
3. Ditukar dengan aset lain (Exchange)
Jika terjadi pertukaran aset tetap, maka aturan umum yang harus diikuti yaitu :
a. Harga perolehan aset (baru)yang diterima adalah harga pasar aset (lama) yang
diserahkan ditambah dengan kas yang dibayar.
b. Laba atau rugi pertukaran adalah selisih antara harga pasar dengan nilai buku aset
yang diserahkan.
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 5
Dalam pertukaran memungkinkan timbulnya laba atau rugi atas pertukaran
a. Aset tetap ditukar dengan aset tetap yang sejenis
Dalam pertukaran aset tetap dengan aset tetap lainnya yang sejenis, maka
laba atas pertukaran tidak diakui , sedangkan jika rugi atas pertukaran tersebut harus
diakui (Prinsip konservatisme).
Contoh :
Perusahaan memiliki kendaraan berupa mobil sebagai alat aset tetap yang dibeli
pada bulan Januari 2018 seharga Rp90.000.000,00. sampai dengan 31 Desember
2018 telah disusutkan Rp56.000.000,00. pada tanggal 8 Januari 2019 ditukar dengan
mobil baru dengan mobil baru yang sejenis, dengan harga Rp130.000.000,00.
1.) Hitung rugi/ laba atas pertukaran, jika dalam pertukaran tersebut menambah
uang tunai Rp97.000.000,00. dan menambah uang Rp.93.000.000,00.
2.) Buatlah jurnalnya!
Jawab :
1.) Menghitung rugi/ laba atas pertukaran :
Harga beli mobil Rp130.000.000,00.
Harga mobil lama Rp90.000.000,00.
Penyusutan (Rp56.000.000,00.)
Nilai buku lama (Rp 34.000.000,00.)
Selisih nilai buku : Rp 96.000.000,00.
a.) Tambahan uang tunai Rp97.000.000,00.
Tambahan uang tunai Rp97.000.000,00.
Selisih niali buku (Rp96.000.000,00.)
Rugi pertukaran mobil Rp 1.000.000,00.
b.) Tambahan uang tunai Rp93.000.000,00.
Selisih nilai buku Rp96.000.000,00.
Tambahan uang tunai (Rp93.000.000,00.)
Laba pertukaran mobil Rp 3.000.000,00.
2.) Jurnal
a.) Tambahan uang tunai Rp97.000.000,00. (timbul rugi)
Mobil (baru) Rp130.000.000,00.
Akumulasi penyusutan mobil Rp 56.000.000,00.
Rugi pertukaran mobil Rp 1.000.000,00.
Mobil (lama) Rp 90.000.000,00.
Kas Rp 93.000.000,00.
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 6
b.) Tambahan uang tunai Rp93.000.000,00. (timbul laba)
Mobil (baru) Rp127.000.000,00.
Akumulasi penyusutan mobil Rp 56.000.000,00.
Mobil (lama) Rp 90.000.000,00.
Kas Rp 93.000.000,00.
b. Aset tetap ditukarkan dengan aset tetap lain yang tidak sejenis
Dalam pertukaran aset tetap dengan aset tetap lain yang tidal sejenis , maka
laba atau rugi atas pertukaran diakui.
Contoh :
Sebuah truk dengan harga perolehan Rp120.000.000,00. telah disusutkan
Rp60.000.000,00. Pada tanggal 5 Januari 2018 ditukar dengan sebidang tanah
dengan harga Rp190.000.000,00. Buatlah jurnalnya, jika dalam pertukaran tersebut
menambah uang tunai Rp135.000.000,00. dan menambah uang tunai
Rp125.000.000,00.
Jawab :
1.) Menghitung rugi/ laba atau pertukaran :
Harga beli tanah Rp190.000.000,00.
Harga truk lama Rp120.000.000,00.
Penyusutan (Rp 60.000.000,00.)
Nilai buku mesin lama Rp 60.000.000,00.
Selisih buku mesin lama Rp130.000.000,00.
Adapun laba rudi pertukaran, sebagai berikut .
a.) Tambahan uang tunai Rp135.000.000,00.
Tambahan uang tunai Rp135.000.000,00.
Selisih nilai buku (Rp130.000.000,00.)
Rugi pertukaran Rp 5.000.000
b.) Tambahan uang tunai Rp125.000.000,00.
Selisih nilai buku Rp 130.000.000,00.
Tambahan uang tunai (Rp 125.000.000,00.)
Laba pertukaran Rp 5.000.000,00.
2.) Jurnal
Adapun jurnal yang dibuat untuk pertukaran aset tetap tidak sejenis, sebagai
berikut
a.) Menambah uang tunai Rp135.000.000,00. (timbul rugi Rp5.000.000,00.)
Tanah Rp190.000.000,00.
Akumulasi penyusutan truk Rp 60.000.000,00.
Rugi pertukaran kendaraan Rp 5.000.000,00.
Truk Rp120.000.000,00.
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 7
Kas Rp135.000.000,00.
b.) Menambah uang tunai Rp125.000.000,00. (timbul laba Rp5.000.000,00.)
Tanah Rp190.000.000,00.
Akumulasi penyusutan truk Rp 60.000.000,00.
Laba pertukaran kendaraan Rp 5.000.000,00.
Truk Rp120.000.000,00.
Kas Rp125.000.000,00.
RANGKUMAN
1. Pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan aset tetap
dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Pengeluaran pendapatan (Revenue expenditure), yaitu pengeluaran yang
hanya memberikan manfaat ekonomipada periode saat terjadinya
pengeluaran, atau tidak memberikan manfaat ekonomi di masa depan.
b. Pengeluaran modal (Capital expenditure), pengeluaran yang dapat
menimbulkan manfaat ekonomi dalam jangka waktu lebih dari 1 periode
akuntansi. Pengeluaran yang termasuk dalam pengeluaran modal adalah
biaya untuk penambahan dan perbaikan.
2. Adapun pencatatan yang dilakukan perusahaan terkait dengan pengeluaran-
pengeluaran yang berhubungan dengan penggunaan aset tetap pada umumnya
sebagai berikut :
a. Pengeluaran untuk pemeliharaan (Maintenance)
b. Pengeluaran untuk reparasi ( Repair)
c. Pengeluaran untuk perbaikan (Replacement)
d. Pengeluaran untuk perbaikan (Betterment)
e. Pengeluaran untuk penambahan (Addition)
3. Penghentian aset tetap adalah memberhentikan aset tetap dari pemakaiannya
sehingga tidak digunakan lagi dalam aktifitas usaha perusahaan. Apabila
perusahaan akan menghentikan penggunaan aset tetap, maka perusahaan harus
menentukan nilai buku aset tetap tersebut. Dimana nilai buku adalah selisih
antara harga perolehan aset tetap dengan akumulasi depresiasi pada tanggal
yang bersangkutan.
4. Pemakaian aset tetap sebuah perusahaan dapat diakhiri pemakaiannya dengan
beberapa cara, yaitu dihentikan pemakaiannya, dijual atau ditukarkan.
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 8
Soal Essay
Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan apa yang harus dilakukan perusahaan saat melakukan penghentian aset !
2. Pengeluaran pendapatan sehubungan dengan penggunaan aset tetap, dapat diperlakukan
sebagai pengeluaran modal, biasanya harus memenuhi syarat ? Jelaskan!
3. Jelaskan tentang aset tetap ditukarkan dengan aset tetap lain yang tidak sejenis!
4. Apakah tujuan dari pengeluaran untuk mengganti komponen yang rusak?
5. Apakah yang dimaksud dengan nilai buku?
Studi Kasus Soal Essay
Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Pada bulan Januari 2018 PT.Berkah membeli sebuah mesin dengan harga
Rp130.000.000,00. Taksiran umur ekonomis mesin tersebut 10 tahun dengan nilai residu
Rp5.000.000,00. metode penyusutan yang digunakan adalah garis lurus. Apabila pada
Januari 2019 PT.Berkah menghentikan pemakaian mesin dengan asumsi menjualnya secara
tunai sebesar Rp 100.000.000,00., maka buatah jurnalnya!
2. Peralatan yang diperoleh pada awal tahun dengan biaya Rp 91.000.000,00., disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus berasarkan estimasi masa kegunaan 9 tahun dan
estimasi nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00. Diminta :
a. Hitunglah laba atau rugi dari penjualan aset
b. Buatlah jurnalnya
3. Sebuah mesin bubut dengan harga perolehan Rp 98.000.000,00. dan akumulasi penyusutan
Rp 68.000.000,00. ditukar dengan mesin bubut seharga Rp120.000.000,00. dengan
menambah uang Rp 70.000.000. Diminta :
a. Hitunglah harga perolehan mesin bubut baru
b. Buatlah jurnalnya
4. Sebuah kendaraan dengan harga perolehan Rp130.000.000,00. dan telah disusutkan sebesar
Rp65.000.000,00. Pada tanggal 4 Januari 2021 ditukar dengan sebuah mini bus dengan
harga Rp190.000.000,00. Buatlah jurnal dalam pertukaran tersebut jika menambah uang
tunai sebesar Rp135.000.000,00.!
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 9
Lembar Ulangan Harian
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Pencatatan jurnal untuk pertukaran aset tetap jika memperoleh keuntungan yang benar
adalah.....
a. Aset Tetap Rp xxx
Beban Penyusutan Aset Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
b. Aset Tetap Rp xxx
Rugi Penyusutan Aset Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
c. Aset Tetap Rp xxx
Laba Pertukaran Aset Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
d. Aset Tetap Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
Aset Tetap Rp xxx
Kas Rp xxx
e. Aset Tetap Rp xxx
Rugi Pertukaran Aset Rp xxx
Beban Penyusutan Aset Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
2. Pencatatan jurnal untuk pertukaran aset tetap jika memperoleh kerugian yang benar
adalah.....
a. Aset Tetap Rp xxx
Beban Penyusutan Aset Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
b. Aset Tetap Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
Rugi Pertukaran Aset Rp xxx
Aset Tetap Rp xxx
Kas Rp xxx
c. Aset Tetap Rp xxx
Laba Pertukaran Aset Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
d. Aset Tetap Rp xxx
Beban Penyusutan Aset Rp xxx
Laba Pertukaran Aset Rp xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
e. Aset Tetap Rp xxx
Rugi Pertukaran Aset Rp xxx
Beban Penyusutan Aset Rp xxx
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 10
Akumulasi Penyusutan Aset Rp xxx
3. Sebuah gedung dengan harga perolehan Rp600.000.000,00. dan akumulasi penyusutan
sebesar Rp400.000.000,00., karena terkena gempa, maka gedung tersebut kemudian dijual
dengan harga Rp100.000.000,00., maka terdapat......
a. Rugi Rp50.000.000,00.
b. Laba Rp100.000.000,00.
c. Rugi Rp100.000.000,00.
d. Rugi Rp400.000.000,00.
e. Rugi Rp600.000.000,00.
4. Perusahaan mendapatkan sebuah truk seharga Rp750.000.000,00. dengan syarat
menyerahkan mobil seharga dengan nilai buku Rp500.000.000,00. dan menyerahkan uang
Rp350.000.000,00. maka.....
a. Laba pertukaran diakui Rp100.000.000,00.
b. Laba pertukaran tidak diakui
c. Rugi pertukaran Rp100.000.000,00.
d. Akumulasi penyusutan truk sebesar Rp350.000.000,00.
e. Kas tidak terpengaruh
5. PT.Ramah bergerak dibidang jasa pengiriman barang dengan mobil. Setiap tiga bulan,
mobil tersebut harus diganti olinya agar mesinnya tetap terawat dengan baik. Biaya yang
dikeluarkan untuk servis dan pergantian oli sebesar Rp400.000,00. pencatatan yang
dilakukan oleh PT.Ramah yaitu.....
a. Beban Pemeliharaan Rp400.000,00.
Kas Rp400.000,00.
b. Kas Rp400.000,00.
Beban Pemeliharaan Rp400.000,00.
c. Beban Servis Rp400.000,00.
Kas Rp400.000,00.
d. Kas Rp400.000,00.
Beban Servis Rp400.000,00.
e. Beban Penyusutan Rp400.000,00.
Kas Rp400.000,00.
6. Pengeluaran yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk.....
a. Mempertahan produktivitas perusahaan
b. Mempertahankan perolehan laba suatu perusahaan
c. Menjaga stabilitas modal awal yang telah ditetapkan
d. Menjaga presentase keuntungan yang diperoleh setiap tahun
e. Mempertahankan aset tetap pada kondisi tetap baik
7. Pengeluaran yang dapat menimbulan manfaat ekonomi dalam jangka wakyu lebih dari 1
periode akuntansi disebut dengan.....
a. Biaya pemeliharaan
b. Pengeluaran pendapatan
c. Pengeluaran modal
d. Biaya reparasi
e. Biaya penyusutan
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 11
8. Berikut ini yang merupakan tujuan dari pengeluaran untuk reparasi adalah.....
a. Untuk mempertahankan aktiva tetap pada kondisi tetap baik
b. Untuk mengembalikan aktiva tetap pada kondisi semula untuk kelangsungan jalannya
operasi
c. Untuk mengganti sebagian atau seluruh komponen aktiva tetap yang rusak berat
d. Untuk meningkatkan aktiva tetap dari kondisi semula kepada kondisi yang lebih baik
e. Untuk perluasan atau peningkatan fasilitas yang sudah ada
9. PT.Andalas memiliki mesin dengan harga perolehan Rp50.000.000,00., karena rusak berat
sehingga PT.Andalas harus menghentikan pemakaian mesin. Akumulasi penyusutan
berjumlah Rp45.000.000,00. biaya untuk pemindahan sebesar Rp1.000.000,00. dan dibayar
tunai dengan bukti kas No.611. Berdasarkan transaksi PT.Andalas tersebut, maka jurnal
yang dibuat akibat penghentian mesin adalah...
a. Akumulasi penyusutan mesin Rp45.000.000,00.
Rugi penghentian aset mesin Rp 6.000.000,00.
Mesin Rp51.000.000,00.
b. Akumulasi penyusutan mesin Rp40.000.000,00.
Rugi penghentian aktiva mesin Rp 6.000.000,00.
Mesin Rp46.000.000,00.
c. Akumulasi penyusutan mesin Rp40.000.000,00.
Laba penghentian aktiva mesin Rp 6.000.000,00.
Mesin Rp46.000.000,00.
d. Akumulasi penyusutan mesin Rp45.000.000,00.
Rugi penghentian aktiva mesin Rp 6.000.000,00.
Mesin Rp51.000.000,00.
e. Beban penyusutan mesin Rp45.000.000,00.
Rugi penghentian aktiva mesin Rp 5.000.000,00.
Mesin Rp50.000.000,00.
10. Sebuah mesin oven dengan harga perolehan Rp 78.000.000,00 dan akumulasi penyusutan
Rp 48.000.000,00 ditukar dengan mesin oven seharga Rp 100.000.000,00 dengan
menambah uang Rp 50.000.000,00. Harga perolehan mesin oven yang baru setetlah
dihitung dengan laba atau rugi adalah.....
a. Rp 78.000.000,00
b. Rp 100.000.000,00
c. Rp 50.000.000,00
d. Rp 80.000.000,00
e. Rp 85.000.000,00
SELAMAT MENGERJAKAN
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 12
DAFTAR PUSTAKA
Widayati,Wulan. 2018. Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Surakarta.CV Putra
Nugraha.
Fithriyani, Anis. 2019.”Penghentian Aktiva Tetap”,
https://www.slideshare.net/aniszakiyyah/penghentian-aktiva-tetap , diakses
pada 25 November 2021.
Ma’ruf. 2021.”Penghentian Aktiva Tetap Beserta Contoh Soal dan Jurnalnya”,
https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/penghentian-aktiva-tetap-
beserta-contoh-soal-dan-jurnalnya/ , diakses pada 25 November 2021.
Handout Akuntansi Keuangan – Kelas XII 13