Ilmu Pengetahuan Sosial SMA REGINA PACIS SURAKARTA
REGPAC
Biarkan saya tetap masuk Biarkan saya tetap masuk
[email protected] Masuk
GEOGRAFI MENGATASI MASALAH SECARA ILMIAH
Geografi membantu Anda terhubung dan berbagi Daftar ke komunitasipsregpac
ilmu Dengan orang-orang dalam kehidupan Anda
Gratis dan siapa saja bisa bergabung
Nama Depan :
Nama Belakang :
Email Anda :
Kata Sandi Baru :
Saya seorang :
Tanggal Lahir :
Mengapa saya perlu mempelajari IPS :
Daftar
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
KD dan Tujuan Pembelajaran cari
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi Diskusi Penutup Author
KOMPETENSI DASAR:
Menganalisis jaringan transportasi
dan tata guna lahan dengan peta
dan/atau citra pengindraan jauh serta
Sistem Informasi Geografis (SIG)
kaitannya dengan pengembangan
potensi wilayah dan kesehatan
lingkungan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran berbasis problem
based learning diharapkan peserta
didik mampu menganalisis tata guna
lahan dengan citra pengindraan jauh
serta Sistem Informasi Geografis (SIG)
dan mengembangkan nilai karakter
religiositas, kemandirian dan gotong –
royong.
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MENU UTAMA cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
• Menjelaskan konsep dasar
penginderaan jauh (C1)
• Menerapkan unsur –
unsur penginderaan
jauh(C3)
• Menganalisis
pemanfaatan
penginderaan jauh (C4)
MENU UTAMA cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
• Menjelaskan konsep dasar
Sistem Informasi Geografi
(SIG) – (C2)
• Menjelaskan komponen
dalam Sistem Informasi
Geografi (SIG) – (C2)
• Menganalisis pemanfaatan
Sistem Informasi Geografi
(SIG) - (C4)
MENU UTAMA cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
• Menjelaskan definisi tata guna
lahan (C2)
• Menguraikan klasifikasi tata
guna lahan (C2)
• Memproyeksikan penginderaan
jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG) untuk tata guna
lahan (C6)
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
TATA GUNA LAHAN
DEFINISI TATA GUNA LAHAN
PENETAPAN TATA GUNA LAHAN
KLASIFIKASI TATA GUNA LAHAN
PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH
DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
UNTUK TATA GUNA LAHAN
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
DEFINISI TATA GUNA LAHAN
Aktivitas penilaian secara sistematis terhadap potensi lahan
dalam rangka untuk memilih, mengadopsi, dan menentukan
pilihan penggunaan lahan terbaik dalam ruang berdasarkan
potensi dan kondisi biofisik, ekonomi dan sosial untuk
meningkatkan produktivitas dan ekuitas, dan menjaga
kelestarian lingkungan.
Kebijakan penggunaan lahan diperkuat oleh
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi,
maupun aktivitas sosial ekonomi yang terorganisasi
secara baik. Di sinilah prinsip dan teknik penataan
dan zonasi itu diperlukan, melalui pertimbangan
efisiensi, ekuitas (equity), dan keberkelanjutan
(sustainability).
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
Penetapan Tata Guna Lahan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Tata Guna Lahan
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam
tata guna lahan. Faktor – faktor tersebut adalah sebagai berikut:
Faktor Fisik
Faktor Biologis
Faktor Ekonomi
Faktor Institusi
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2009 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
Faktor Fisik
Faktor fisik yang perlu dipertimbangkan terkait dengan tata
guna lahan adalah keadaan geologi, tanah, air dan iklim.
Keempat faktor fisik ini saling memperngruhi antara satu dan
lainnya. Misalanya adalah kondisi geologi. Kondisi geologi
suatu daerah akan sangat mempengaruhi jenis tanah yang ada,
karena kita ketahui bahwa faktor pembentukan tanah adalah
bantuan induk yang tersusun dalan sistem geologi. Tata guna
lahan pada suatu daerah juga harus mempertimbangkan
ketersediaan air yang ada.
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
Faktor Biologis
Faktor biologis yang perlu diperhatikan dalam tata guna lahan adalah
vegetasi, hewan, dan kependudukan. Pemanfaatan lahan yang terkait
dengan faktor biologis ini dapat dicontohkan dengan melihat jenis
tumbuhan apa yang dapat tumbuh dan dimanfaatkan pada jenis lahan
yang ada. Hal tersebut juga dapat dilihat dari keberadaan
kependudukan disuatu wilayah. Misalnya saja adalah tata guna lahan
untuk daerah perindustrian yang dibangun di pinggiran kota yang jauh
dari permukiman penduduk. Hal ini erat kaitanya dengan faktor
keamanan penduduk.
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
Faktor Ekonomi
Faktor pertimbangan ekonomi erat kaitannya dengan dengan ciri
keuntungan, keadaan pasar, dan transportasi. Tata guna lahan
sangat mempertimbangkan faktor ini. Hal ini erat kaitanya dengan
tujuan tata guna lahan adalagh untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa manusia tidak akan
memanfaatkan ketersediaan yang ada apabila tidak memberikan
keuntungan
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
Faktor Institusi
Faktor institusi dicirikan oleh hukum pertahanan, keadaan politik,
keadaan sosial, dan secara administrasi dapat digunakan. Kita
mengetahui bahwa ada beberapa lahan yang tidak boleh
dimanfaatkan dan digunakan untuk kepentingan penduduk. Hal ini
erat kaitannya dengan undang – undang yang telah dibuat. Sebagai
contoh adalah lahan area yang digunakan sebagai wilayah hutan
lindung dan area lahan yang bersejarah tidak boleh dimanfaatkan oleh
penduduk. Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan
pemerintah untuk menjaga kondisi lahan yang ada.
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
KLASIFIKASI TATA GUNA LAHAN
Beberapa Klasifikasi Tata Guna Lahan
Ada beberapa sumber pengklasifikasian Tata Guna Lahan :
USGS - AS
UU RI No 26 Tahun 2007
SNI – National Land Use
Indonesia Database
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
USGS - AS Tingkat 2
Tingkat 1 - Perdagangan dan jasa
1. Perkotaan atau lahan bangunan - Industri
2. Lahan pertanian - Transportasi, komunikasi, dan umum
3. Lahan peternakan - Kompleks industri dan perdagangan
4. Lahan hutan
- Tanaman semusim
- Daerah buah-buahan, jeruk, anggur,
labu bibit, dan tanaman hias
- Tempat pengembangan terkurung
- Lahan tanaman obat
- Lahan peternakan semak dan belukar
- Lahan hutan gugur daun musiman
- Lahan hutan yang selalu hijau
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2009 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
USGS - AS Tingkat 2
Tingkat 1 - Sungai dan kanal
- Danau
5. Lahan air - Waduk
- Lahan hutan basah
6. Lahan basah
7. Lahan gundul - Dataran garam kering
- Daerah berpasir
- Tambang terbuka,
- Daerah peralihan
8. Padang lumut - Padang lumut semak dan belukar
9. ES/ Salju Abadi
- Padang lumut lahan gundul
- Padang lumut basah
- Lapangan salju abadi
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2009 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
UU RI No 26 Tahun 2007
Pembagian Penjelasan
1. Kawasan Lindung Kawasan lindung, yaitu wilayah
yang ditetapkan dengan fungsi
2. Kawasan Budidaya utama melindungi kelestarian
lingkungan hidup yang mencakup
sumber daya alam dan sumber daya
buatan.
Kawasan budi daya, yaitu wilayah
yang ditetapkan dengan fungsi
utama untuk dibudidayakan atas
dasar kondisi dan potensi sumber
daya alam, sumber daya manusia,
dan sumber daya buatan.
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2009 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
SNI – National Land Use
Indonesia Database
• Pertanian (Sawah, ladang, tanah hijau, kebun holtikultura,
padang rumput, batas lading)
• Daerah hutan (hutan conifer, hutan campuran, hutan berdaun
lebar, hutan kecil, semak belukan, hutan gundul, lahan
penghijauan)
• Padang rumput (padang rumput, semak, pakis, dataran tinggi)
• Lahan Vegetasi (tanaman heterogen di daerah dataran rendah)
• Air dan lahan basah (laut, air terjun, sungai, rawa air tawar,
rawa air garam, rawa)
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2009 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
SNI – National Land Use
Indonesia Database
• Batuan dan tanah pesisir (batuan dasar, batuan pantai dan
tebing, bukit pasir, pasang surut pasir dan lumpur)
• Barang tambang dan TPA/Tempat Pembuangan Akhir
(tambang, TPA)
• Rekreasi ( Rekreasi di dalam ruangan, rekreasi di luar ruangan)
• Transportasi (Jalan, parkir mobil, jalan kereta api, bandara,
pelabuhan)
• Permukiman (Permukiman, lembaga kemasyarakatan)
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
SNI – National Land Use
Indonesia Database
• Bangunan Umum (bangunan institusi, bangunan pendidikan,
bangunan keagamaan)
• Industri dan komersial (industri, kantor, gudang, sarpras,
bangunan pertanian)
• Lahan/bangunan kosong (sebelum dikembangkan kemudian
kosong, bangunan kosong, bangunan terlantar)
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
PEMANFAATAN PJ DAN SIG
UNTUK TATA GUNA LAHAN
Pengindraan jauh kaitannya dengan tata guna lahan salah
satunya dalam bentuk inventarisasi penggunaan lahan.
Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk
mengetahui apakah pemetaan lahan yang dilakukan oleh
aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya
dukungnya. Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil
yang baik, tetapi lambat laun hasil yang diperoleh akan menurun
sejalan dengan menurunnya potensi dan daya dukung lahan
tersebut.
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
PEMANFAATAN PJ DAN SIG
UNTUK TATA GUNA LAHAN
Inventarisasi citra penginderaan jauh dalam penggunaan lahan
seperti inventarisasi lahan pertanian, perkebunan, permukiman,
kehutanan, pertambangan, industri, pertokoan, pusat
perbelanjaan, perbankan, perkantoran, ruang terbuka hijau, dll
yang dapat dilakukan dengan menggunakan kunci interpretasi
citra. Setelah itu citra penginderaan jauh dapat diolah dengan
SIG untuk menampilkan peta penggunaan lahan yang akan
digunakan lebih lanjut oleh para pengambil kebijakan.
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia
MATERI cari
Diskusi Penutup Author
Ilmu Pengetahuan Sosial SK & KD Materi Evaluasi
PEMANFAATAN PJ DAN SIG
UNTUK TATA GUNA LAHAN
Di bawah ini adalah manfaat yang nyata dengan adanya tata
guna lahan yang baik:
• Bisa membawa sebuah dampak positif bagi perkembangan
ekonomi.
• Terjadinya pemerataan fungsi lahan yang baik
• Menjaga sumber daya alam yang ada agar tidak rusak dan
tercemar.
• Menciptakan lahan hunian yang tertata
• Mengurangi terjadinya dampak negatif apabila terjadi sebuah
bencana alam pada suatu wilayah atau daerah.
English (US) Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama Madya Bahasa Jawa Krama Inggil »
Facebook © 2021 Bahasa Indonesia