TEKNIK BUDIDAYA JAMUR
TIRAM
0 Pembuatan Kumbung
0 Peralatan dalam Pembuatan Baglog
0 Pembuatan Media Tanam
0 Pencampuran
0 Pengisian Media Ke Kantong Plastik
0 Sterilisasi
0 Inokulasi Bibit
0 Perawatan
0 Pemanenan
0 Pengendalian Hama & Penyakit
PEMBUATAN KUBUNG
Kubung adalah bangunan tempat menyimpan bag log sebagai media
tumbuhnya jamur tiram yang terbuat dari bilik bambu atau tembok
permanen. Didalamnya tersusun rak-rak tempat media tumbuh/log
jamur tiram. Ukuran kubungbervariasi tergantung dari luas lahan
yang dimiliki. Tujuannya untuk menyimpan baglog sesuai dengan
persyaratan tumbuh yang dikehendaki jamur tersebut. Baglog adalah
kantong plastik transparan berisi campuran mediajamur. Rak dalam
kubungdisusun sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam
pemeliharan dan sirkulasi udara terjaga. Umumnya jark antara rak ±
75 cm. Jarak didalam rak 60 cm (4 – 5 baglog), lebar rak 50 cm, tingi
rak maksimal 3 m, panjang disesuaikan dengan kondisiruangan. Bag
log dapat disusun secara vertikal cocok untuk daerah lebih kering.
KUBUNG PEMELIHARAAN
MODEL AAC (PARANET)
PERALATAN DALAM
MEMBUAT BAGLOG
0 Alat Sterilisasi, bisa berupa drum, autoclave maupun
boiler (steril bak) lengkap dengan kompor
0 Alat Pengadukan, ayakan, cangkul, sekop, ember,
selang
0 Alat inokulasi, lampu bunsen, masker, jas lab,
spatula/pinset, alkohol/spritus, hand Sprayer
0 Alat angkot, keranjang
0 Alat penyiraman
0 Alat Panen
PERCAMPURAN BAHAN
0 Serbuk gergaji 100 kg sebagai media tanam
0 Dedak 15 kg sebagai sumber makanan tambahan bagi
pertumbuhan jamur
0 Kapur 2kg dan gips 1 kg untuk mendapatkan pH 6-7 media
tanam sehingga memperlancar proses pertumbuhan jamur
0 Serbuk gergaji yg sudah diayak dicampur dengan bekatul,
kapur dan gips. Campuran bahan diaduk merata dan
ditambahkan air bersih hingga mencapai kadar air 60-
65%, dapat ditandai bila dikepal hanya mengeluarkan satu
tetes air dan bila dibuka gumpalan serbuk kayu tidak serta
merta pecah. Bahan yang telah dicampur bisa
dikomposkan 1 hari, 3 hari, 7 hari atau langsung
dikantongi.
PENGADUKAN
CARA TRADISIONAL, CARA MODERN,
MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN
MESIN (MIXER)
CANGKUL & SEKOP
PEMBUATAN MEDIA BAGLOG
KOMPOSISI Ukuran plastik :
BAGLOG 17 x 35 x 0.3/0.5
18 x 35 x 0.4/0.5
20 x 40 x 0.4/0.5
Serbuk Dedak Dedak Mill Gypsum
Komposisi gergaji Padi Jagung (kg) (kg) Air (%)
(kg) (kg) (kg) 0.6 60.0
0.5 60.0
I 80 15.0 3.0 1.4 0.4 60.0
II 80 13.5 4.5 1.5 0.0 60.0
III 80 12.0 6.0 1.6
IV 80 18.0 0.0 2.0
Standar berat baglog ukuran plastik 17 x 35 x 0.3/0.5 = 1.2-1.3 kg
Media tambahan < 20% dari media utama
Pencampuran bahan dimulai dari jumlah yang terkecil
STERILISASI
Sterilisasi adalah suatu proses yang dilakukan untuk
menonaktifkan mikroba, baik bakteri, kapang, maupun
khamir yang dapat menganggu pertumbuhan jamur
yang ditanam. Tujuannya mendapatkan serbuk kayu
yang steril bebas dari mikroba dan jamur lain yang
tidak dikendaki. Sterilisasi dilakukan pada suhu 70° C
selama 5 – 8 jam, sedangkan sterilisasi autoclave
membutuhkan waktu selama 4 jam, pada suhu121°C,
dengan tekanan 1 atm.
INOKULASI BIBIT
Inokulasi adalah proses pemindahan sejumlah kecil
miselia jamur dari biakan induk kedalam media
tanaman yang telah disediakan. Tujuannya adalah
menumbuhkan miselia jamur pada media tanam hingga
menghasilkan jamur yang siap panen.
CONTOH KONTAMINASI
PADA MASA INKUBASI
PERAWATAN BAGLOG JAMUR
0 Baglog yang telah dibuka cincin dirawat dengan
melakukan penyiraman secara kabut untuk
mempercepat pertumbuhan pinhead jamur
0 Hal yang terpenting harus diperhatikan dalam
kumbung adalah menjaga suhu dan kelembaban yang
dibutuhkan jamur
0 Apabila kelembaban kurang, pinhead mati dan jika
terlkalu lembab jamur menjadi basah
PANEN & PASKAPANEN
- PANEN -PEMOTONGAN BAGIAN -PENYORTIRAN DAN
YANG KOTOR PENGEMASAN LANGSUNG
DIATAS BAGLOG
(ONE PICK TO PACK)
PANEN & PASKAPANEN
PENIMBANGAN PENGEMASAN PENDISTRIBUSIAN
CONTOH HAMA PADA JAMUR
TIRAM
TERIM KASIH
SEKOLAH JAMUR NUSANTARA