Inventarisasi
Tegakan
Sebelum
Penebangan
(ITSP)
By Wahju Kusbandi Salamah, S.Hut
Materi ITSP
RUANG LINGKUP ITSP
PERSYARATAN
PELAKSANAAN ITSP
PENGOLAHAN DATA
PELAPORAN
A.
RUANG
LINGKUP
ITSP
PENGERTIAN ITSP
(Timber Cruising)
Kegiatan pengukuran, pengamatan, dan pencatatan terhadap pohon
§ yang direncanakan akan ditebang,
§ pohon inti,
§ pohon yang dilindungi,
§ permudaan,
§ data lapangan lainnya, untuk mengetahui jenis, jumlah, diameter, tinggi pohon,
§ serta informasi tentang keadaan lapangan/lingkungan.
yang dilaksanakan dengan intensitas tertentu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetap
kan
(Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.55/Menhut-II/2006)
Maksud dan Tujuan ITSP
Maksud ITSP Tujuan ITSP
– Untuk mengetahui keadaan • Untuk mengetahui keadaan
penyebaran pohon dalam teakan penyebaran pohon dalam tegakan
yang meliputi jumlah dan yang meliputi jumlah dan
komposisi jenisnya serta volume komposisi jenisnya serta volume
pohon yang akan ditebang pohon yang akan ditebang.
– Untuk mengetahui jumlah dan jenis • Untuk mengetahui jumlah dan
pohon inti dan pohon yang jenis pohon inti dan pohon yang
dilindungi yang akan dipelihara dilindungi yang akan dipelihara
sampai dengan rotasi berikutnya sampai dengan rotasi berikutnya.
• Untuk mengetahui data
penyebaran pohon yang akan
ditebang
ITSP dilakukan untuk mengetahui dan
mengevaluasi potensi sumberdaya
hutan sebagai data dasar untuk
merencanakan pemanfaatannya
secara lestari dan dapat digunakan
sebagai dasar pehitungan Annual
Alowable Cut (AAC).
B. PERSYARATAN ITSP
Persiapan Regu
Persiapan Peralatan dan Akomodasi
Pemeriksaan dan Penyimpanan Bahan dan Alat
Pengepakan dan Penyusunan Bahan dan Alat
Pendistribusian Bahan dan Alat
Perencanaan di Peta
Persiapan Regu
Kriteria regu yang baik
– Mempunyai anggota dengan kemampuan terbaik sesuai
tugasnya
– Jumlah anggota harus sesuai dengan beban tugas
– Memiliki tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaannya.
Tugas pada pekerjaan
Timber Cruising
•Membuat rintisan
•Mengenal jenis pohon
•Mengukur tinggi dan diameter pohon
•Memetakan pohon
•Menyiapkan konsumsi
•Membuat pondok kerja
•Menandai pohon
Pembagian Tugas
Timber Cruising
Satu regu terdiri atas 10 orang :
– 1 (satu) orang pemegang kompas
– 2 (dua) orang pemegang tali batas
– 2 (dua) orang perintis batas jalur cruising
– 2 (dua) orang pengenal dan pengukur pohon
– 2 (dua) orang penanda pohon
– 1 (satu) orang pencatat pohon
Syarat Regu
Timber Cruising
Dipimpin oleh seorang cruiser yang telah memiliki
sertifikat cruiser atau karyawan yang telah
mendapat pendidikan teknis kehutanan serta
berijazah KKMA, SKMA, Sarjana Muda Kehutanan,
Sarjana Kehutanan.
untuk tebangan seluas 500 ha/tahun setiap
perusahaan pemegang ijin IUPHHK/HPH harus
mempunyai 1 regu timber cruising.
Persiapan Peralatan
dan
Akomodasi
Alat dan Bahan
Peta kerja skala 1 : 10.000, Buku lapangan, Kompas
(minimal 2 buah), Pengukur tinggi (haga,
christenmeter) sebanyak 1 buah, Pengukur diameter
(pita diameter) sebanyak 1 buah, Pengukur lereng
(clinometer) sebanyak 1 buah, Parang setiap orang satu
buah, Tali panjang 20 m, tiap 5 m diberi tanda simpul,
Kertas millimeter untuk peta cruising, Ballpoint, pensil,
penghapus, spidol permanent, Tabel volume pohon
(kalau ada ), Daftar ukur (tally sheet), Kalkulator
scientific satu buah, Penanda pohon (cat, paku 5 – 7 cm,
plastik bernomor urut, stapler besar)
Akomodasi
Timber Cruising
Obat-obatan secukupnya (jenis obat disesuaikan
dengan kegiatan di hutan)
Bahan makanan dengan criteria : awet, ringan, dan
praktis
Alat penerangan (lampu teplok, lilin, petromaks, dll)
Pemeriksaan dan Penyimpanan Alat
dan Bahan
Kegunaannya adalah agar :
– Menghindari terjadinya hambatan di lapangan
– Memudahkan pengadministrasian barang
– Menghindari terjadinya kerusakan dan kehilangan
Pengepakan dan Penyusunan
Alat dan Bahan
Yang Harus diperhatikan dalam pengepakan
– Jenis bahan harus dipak sedemikian rupa sehingga
tidak tercampur atau tidak terhambur
– Bahan makanan jangan dicampur dengan bahan lain
yang dapat mengakibatkan rusaknya bahan makanan
tersebut
– Bahan dan peralatan yang telah di-pak harus diberi
tulisan sehingga mudah menemukannya.
Pengepakan dan Penyusunan
Alat dan Bahan
Pentingnya Penyusunan Alat dan Bahan untuk menghindari
– Terhamburnya bahan dan peralatan tersebut
– Tercemarnya bahan makanan dengan bahan lain
– Rusaknya bahan dan barang akibat tertindih oleh barang
lainnya
– Tersitanya ruang alat transport.
Pendistribusian
Alat dan Bahan
Rincian penanggungjawab bahan dan peralatan adalah :
– Juru kompas bertanggungjawab terhadap kompas
– Pengenal pohon (sekaligus pengukur pohon) bertanggung jawab terhadap
alat ukur pohon, roll meter, label pohon, paku dan spidol
– Pemegang tali bertanggungjawab terhadap cat dan tali
– Juru rintis bertanggungjawab terhadap bahan makanan dan camping unit
– Ketua tim bertanggungjawab terhadap helling meter, tallysheet, peta kerja,
dan obat-obatan.
Perencanaan di Peta
Perencanaan penetapan blok kerja tahunan dan petak kerja
Dengan ketentuan :
- Terletak di dalam blok Rencana Karya Lima Tahunan
tahun berjalan
- Blok kerja tahunan diarahkan semaksimal mungkin
letaknya merupakan lanjutan/berdampingan dengan blok
kerja tahunan sebelumnya
Perencanaan Peta
Melakukan Penataan Areal Kerja, Peta yang disiapkan dengan skala 1 :
10.000
Menentukan koordinat Strarting Point (Titik Awal)
Menentukan titik ikat dan koordinatnya, syarat titik ikat adalah suatu titik
yang mudah dicari di lapangan dan berada di batas alam (misalnya di titik
belokan sungai, titik triangulasi, titik kontrol kehutanan yang lain atau pada
jalan angkutan yang ada).
Titik ikat dapat pula ditentukan pada titik sudut yang sudah ada pada blok
tebangan tahun sebelumnya.
Pembuatan batas blok-blok kerja dan petak kerja
Tugas
Klik Tautan berikut ini
https://forms.gle/U6NGDSYnP2SkaU7RA