The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

AHMAD NURHADI,S.Pd CGP ANGKATAN 9 Koneksi Antar Materi-Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Annur gp7, 2023-09-11 06:24:16

AHMAD NURHADI,S.Pd CGP ANGKATAN 9 Koneksi Antar Materi-Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

AHMAD NURHADI,S.Pd CGP ANGKATAN 9 Koneksi Antar Materi-Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua, Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya Salam Guru Penggerak Sebelum saya menyampaikan modul 1 s/d 6 izinkan saya untuk memperkenalkan diri nama saya Ahmad Nurhadi,S.Pd calon guru penggerak Angkatan 9 tahunn2023 dari SMK Negeri 1 Belitang Madang Raya. Pada kesempatan ini saya akan merefleksi keseluruhan materi dari Pembelajaran 1 hingga Pembelajaran 6 dan membuat sebuah koneksi antar materi yang sudah saya pelajari sebagai pemenuhan tugas saya dalam Program PGP (Pendidikan Guru Penggerak) di Modul 1.1a.8.Koneksi Antar Materi_Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1. Modul 1.1. ini membahas mengenai Pemahaman Filosofi Pendidikan dari Pemikiran KI Hajar Dewantara Pendidikan dan Pengajaran seringkali di pakai bersamaan. Namun sebenarnya Pengajaran itu adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran itu tidak lain adalah pendidikan dengan cara memberi ilmu atau berfaedah buat hidup anak-anak, baik lahir maupun batin. Sedangkan Pendidikan diartikan sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak’. Maksud Pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pemikiran beliau sangat Luar Biasa , teutama tentang Pendidikan yang berpusat pada murid (Student center). Kita sebagai Pendidik harus mengutamakan Pendidikan


sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan Metode dan Media Pembelajaran yang bervariatif, serta harus sesuai dengan minat dan bakat murid. Pemikiriran beliau yang menjadi Semboyan Yaitu Ing Ngarso Sing Tulodo, Ing madya Mangun Karsa, Tut wuri Handayani, Yang artinya di depan memberi tauladan, di tengah menyemangati dan yang di belakang memberi dorongan. Kita sebagai Pendidik hanya memfasilitasi murid dan menuntun murid ke arah yang lebih baik, memberi tauladan baik dalam perkataan maupun perbuatan. Saya menyimpulkan ini mengacu pada 3 pertanyaan pemantik yang ada di LMS sebagai Pertanyaan pemantik dalam membuat kesimpulan dan refleksi terhadap pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara: Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1? Sebelum saya mempelajari modul ini saya menganggap bahwa murid saya adalah siswa yang belum mengenal materi, sebelum saya menjelaskan atau menerangkan materi ajar dalam pembelajaran yang saya sampaikan. Saya melakukan pembelajaran hanya mentransfer ilmu saja dan penilaian yang saya lakukan hanya dari segi kognitif . Apabila siswa nilainya di atas KKM berarti sudah memenuhi ketuntasan. Siswa hanya menghafal materi dan yang pastinya 80% bagi SMK untuk praktik. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini? Setelah saya mempelajari pemikiran KHD dari Modul 1.1 ini saya menyadari bahwa selama ini pembelajaran yang saya lakukan sudah tepat. Hanya saja ada yang kurang sedikit seharusnya saya melakukan proses pebelajaran secara menyeluruh bukan hanya dari aspek kognitif saja tapi harus mencakup keseluruhan mulai dari aspek sosial, budaya, afektif, psikomotor, dan spiritual. Murid bukan sebagai objek tapi subjek pembelajaran yang artinya bebas berekspresi, berkreasi dan bebas berpendapat. Metode pembelajaran yang saya lakukan lebih berorientasi


pada murid dan saya berusaha untuk menggunakan media pembelajaran yang menarik supaya anak tidak mudah jenuh dan bosan. Tekhnik penilaian pada anak juga saya lakukan tidak hanya dari sisi kognitifnya saja tapi saya pertimbangkan dari keseluruhan aspek baik psikomotorik, spiritual, afektif dan sosial budaya. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD? Yang saya dapat terapkan yaitu membuat Rancangan pembelajaran yang interaktif dan komunikatif dan inovatif sesuai dengan karakteristik anak supaya pembelajaran lebih ceria, menyenangkan itulah didalam SMK Negeri 1 Belitang Madang Raya membuat system belajar menyenangkan murid di beri kebebasan untuk berekpresi dan Menerapkan pembelajaran abad 21 yaitu berfikir kritis, komunikatif , kreatif dan kolabaoratif supaya anak anak mendapatkan kemerdekaan belajar, sesuai dengan Filosofi Pendidikan KI Hajar Dewantara Bahwa pendidikan itu Menuntun bukan Menuntut. Sebagai Pendidik saya hanya menuntun anak didik saya ke arah yang lebih baik dan memberi tauladan baik dalam perkataan maupun perbuatan. Semoga Artikel ini bermanfaat dan Mohon maaf bila ada kekurangnnya. Kemudian saya akan menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas saya.Langkah pertama yang saya terapkan adalah membuat kesepakatan bersama tentang proses pembelajaran di kelas. Saya akan menampung masukkan dan membuat kesepakatan bersama mereka. Saya akan menuntun dan mengarahkan mereka untuk menemukan dan mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka. Saya akan lebih memberikan banyak kesempatan kepada murid saya untuk melakukan aktivitas pembelajaran sehingga mereka bisa mnemukan sendiri konsep dan keterampilan yang mereka butuhkan dan diinginkan.


Saya akan merancang pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan , menerapkan merdeka belajar dan mengaitkan dengan pencapaian profil pelajar pancasila dan yang paling penting tidak lagi menuntut anak akan tetapi harus menuntun anak. Strategi pembelajaran akan saya rancang dengan berbagai model dan metode pembelajaran yang bervariatif sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, sehingga dapat meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan mereka. Terimakasih. #SalamGuruPenggerak


Click to View FlipBook Version