E-BOOK FICTION
Pada suatu hari, Ada seekor Kancil sedang
bercengkrama dengan sekawanan semut Dia
meloncat-loncat di sepanjang parit kecil yang
dialiri air yang jernih.
Para semut melihat apel
merah yang menjulur ke
sungai. Mereka meminta
kancil agar memetik
apel itu dan Kancilpun
langsung loncat dan
PAGE 1
menyundul apel-apel sampai hingga apel-
apeltersebut berjatuhan. Para semut memotong
apel tersebut menjadi kecil-kecil dan
menikmatinya.
Ketika para semut
sedang menikmati apel,
datang seekor cicak
yang mengambil
potongan besar apel.
PAGE 2
Para semut berteriak ada pencuri. Kancil
mencari tahu dan menemukan bahwa cicak
badung telah mencuri apel para semut. Kancil
membisikkan suatu rencana ke semut.
Kemudian kancil membawa segenggam buah
kecil berwarna merah. Para semut yang melihat
buah tersebut tertawa
dan menganggap
rencana kancil sangatlah
lucu.
PAGE 3
Para semut melanjutkan memakan apel sambil
bernyanyi dan menari-nari.
Buah yang dibawa kancil diletakkan di pinggir
dan tidak dijaga. Cicak datang lagi dan
mengambil buah-buahan yang tidak dijaga itu.
Para semut yang mengetahuinya tidak marah
malah tertawa senang. Cicak merasa curiga
terhadap semut, namun tatap memakan buah
tersebut hingga kenyang dan tertidur.
Ketika terbangun, cicak penasaran mengapa
para semut tertawa. Ia lalu mengintip para
PAGE 4
semut yang sedang
bertanya kepada kancil
apakah buah yang
dicuri cicak bukan
cabai. Kancil
menjelaskan bahwa apabila cicak mendengar
tawa para semut dan mengetahui buah itu
adalah cabai, cicak tidak akan jadi memakannya
dan malah mencuri buah yang lain. Oleh karena
itu kancil menggantinya dengan stroberi. Jika
PAGE 5
cicak kekenyangan dan tertidur, maka cicak
tidak akan mengganggu mereka.
Kemudian kancil
berkata bahwa ia
akan membawakan
sekeranjang stroberi
ke rumah cicak dan
menasihatinya agar tidak mencuri lagi. Cicak
yang mendengarkan menangis dan diam-diam
cicak menyesali perbuatannya.
PAGE 6
Ada dua pesan moral yaitu
Pertama, janganlah mengambil apa yang bukan
milikmu alias jangan mencuri. Bila memang
membutuhkan benda yang dimiliki orang lain,
berusahalah untuk mendapatkannya dengan
cara yang benar.
Kedua, jangan membalas orang yang jahat
dengan kejahatan. Cukup berikan nasihat dan
peringatan pada orang yang telah berbuat jahat.
Bila dibalas dengan kejahatan, maka tak ada
bedanya kamu dengan orang yang jahat.
PAGE 7
Terimakasih
PAGE 8