Bahasa Indonesia
SMA/MA
Kelas XI Semester 2
Penulis:
Riana Dewi, S.Pd.
Instansi
SMA NEGERI 1
JUWANA
• Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif
guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan
pembelajaran.
• Materi powerpoint ini mengacu Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013.
• Dengan berbagai alasan, materi dalam powerpoint ini
disajikan secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar
saja.
• Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat
mengembangkannya sesuai kebutuhan.
• Harapan kami, dengan powerpoint ini Bapak/Ibu Guru
dapat mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan
interaktif.
Bab I Proposal, Sebuah Rencana Program Kegiatan
Bab II Pemaparan Objek untuk Memperluas Pengetahuan
Bab II Merancang Karya Ilmiah
BBaabb IIIIII KRrietiskeannsdai nBNuaksuihat dalam Balutan Humor Menghibur
Bab IV Menelusuri Nilai-Nilai dalam Karya Sastra
BaBbaVbBIeVrsRepeaaklaitaMseKlaleuhi Nideugopsaiansi dalam Lakon Drama
BAB I PROPOSAL, SEBUAH RENCANA
PROGRAM KEGIATAN
Pengertian dan Ciri-Ciri Proposal
Informasi Penting dalam Proposal Kegiatan
atau Penelitian
Kelengkapan Informasi dalam Proposal
secara Lisan
Analisis Isi, Sistematika, dan Kebahasaan
Proposal
Penyusunan Proposal Karya Ilmiah
Rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja
Menjelaskan secara
tidak langsung kepada
pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan.
Mengarahkan panitia
dalam melaksanakan
Meykaekginiaktaannp. ara
donatur/sponsor agar
mereka memberikan
dukungan meterial
maupun finansial dalam
mewujudkan kegiatan
yang telah
direncanakan.
Mendapatkan
persetujuan.
Sebagai titik acuan.
B. INFORMASI PENTING DALAM PROPOSAL
KEGIATAN ATAU PENELITIAN
Jenis-Jenis Proposal
Struktur Proposal
Proposa • Formal
l • Nonformal
• Semiformal
Berdasa
rkan
Bentuk
Proposa • Proposal Acara
l • Proposal Kerja
Berdasa Sama
rkan
Tujuan • Proposal
Permohonan Dana
Penulis
• Proposal Kerja
Praktik
• Proposal Usaha
Halaman Penyeleng Jadwal
Judul gara, Kegiatan,
Panitia Susunan
Latar
Belakang Waktu dan Acara
Tempat Rancangan
Tujuan Kegiatan Anggaran
Kegiatan
Peserta Penutup
Nama dan
Tema Bentuk Lampiran-
Kegiatan Lampiran
Kegiatan
Judul Manfaat Tinjauan
Penelitian Pustaka
Halaman Tujuan Kerangka
Persetujuan Penelitian Konsep dan
Hipotesis
Abstrak Rumusan
Masalah Metode
Penelitian
Kata Pengantar Latar Belakang Lampiran
Masalah Jadwal dan
Lokasi
Penelitian
Menganalisis Isi Proposal
Menganalisis Kebahasaan
Proposal
Rumusan Masalah
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Anggaran Biaya dan Susunan
Acara
Format Penulisan
Ejaan
Kebenaran Tanda Baca
Konsep
Sistematika Diksi
Penulisan
Kalimat
Mengumpulkan Data Menyusun Kerangka
untuk Proposal
Penelitian Ilmiah
Sistematis
Terencana
Mengikuti Konsep Ilmiah
Jelas dan Dapat Dimengerti
BAB II MERANCANG KARYA ILMIAH
A. Pengertian, Karakteristik, Ciri-Ciri, dan Jenis Karya
Ilmiah
B. Identifikasi Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya
Ilmiah yang Dibaca
C. Rancangan Informasi, Tujuan, dan Esensi dalam
Karya Ilmiah
D. Analisis Sistematika dan Kebahasaan Karya
Ilmiah
E. Pengonstruksian Karya Ilmiah dengan Memperhatikan
Isi, Sistematika, dan Kebahasaan Karya Ilmiah
Pengertian Karya Ilmiah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis
yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta
(observasi, eksperimen, dan kajian pustaka).
Karya ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisi berbagai
informasi. Informasi tersebut merupakan hasil pengamatan dan
penelitian.
KARAKTERISTIK KARYA ILMIAH
a. Karya ilmiah merupakan hasil kajian literatur atau laporan
pengamatan dan penelitian.
b. Karya ilmiah menampilkan pemahaman penulis terhadap
permasalahan yang dibahas.
c. Karya ilmiah menampilkan kemampuan meramu berbagai sumber
informasi ke dalam sebuah karya tulis yang utuh.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
a. Logis: segala keterangan dapat diterima akal.
b. Sistematis: urutan yang berkesinambungan.
c. Objektif: keterangan yang tersaji apa adanya.
d. Tuntas: kupasan terperinci dan lengkap.
e. Kebenarannya dapat diuji.
f. Berlaku umum: kesimpulan bagi semua populasi.
g. Karya ilmiah menggunakan bahasa baku dan tata
tulis yang sesuai dengan kaidah bahasa.
Jenis Karya Ilmiah
Makalah Artikel
Disertasi Skripsi
Tesis
Bentuk Karya Ilmiah
Bentuk
Semiformal
Bentuk Bentuk
Populer Formal
Karya
Ilmiah
Struktur Karya Ilmiah Bentuk Populer
Bagian Awal Bagian Tengah Bagian Penutup
(Pengantar ke (Sajian gagasan (Simpulan, kritik,
bagian inti) pokok yang dan Saran)
disampaikan)
Bagian
KAarkyhair
Ilmiah
Populer
Struktur Karya Ilmiah Bentuk Semiformal
Daftar Isi Pendahuluan
Pembahasan
Kata Kesimpulan
Pengantar
Halaman Karya Ilmiah Daftar
Judul Semiformal Pustaka
Struktur Karya Ilmiah Bentuk Formal
Bagian Utama
(Pendahuluan, isi, dan
penutup)
Bagian Awal Karya Bagian Akhir
(Halaman sampul luar, Ilmiah (Daftar pustaka dan
halaman judul, halaman Formal lampiran, lampiran)
pengesahan, kata
pengantar, abstrak, dan
daftar isi)
Unsur Karya Ilmiah
1. Topik
2. Judul
3.Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penulisan, dan manfaat penulisan karya ilmiah)
4.Tinjauan pustaka
5.Metode penelitian
6. Pembahasan
7. Simpulan
8.Daftar pustaka
Presentasi Karya Ilmiah dalam Diskusi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diskusi
adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran
mengenai suatu masalah.
Melalui forum diskusi, masalah dalam karya ilmiah
dapat terselesaikan lebih baik karena melibatkan
banyak orang.
Langkah-Langkah Menyajikan Karya Ilmiah dalam Diskusi
1. Perkenalkan diri kepada peserta diskusi secara
singkat dan jelas.
2. Sampaikan masalah umum dari karya ilmiah yang
akan dipaparkan.
3. Paparkan pokok-pokok isi masalah dengan bahasa
yang mudah dipahami peserta diskusi.
4. Sertakan ilustrasi dan fakta penting yang mendukung
masalah yang dipaparkan.
5. Akhiri paparan dengan menyampaikan simpulan dari
karya ilmiah tersebut.
Analisis Kebahasaan dalam Karya Ilmiah
Penggunaan Penulisan
Ejaan Kalimat
Pemilihan Kebahasaan Penulisan
Kata dalam Karya Paragraf
Ilmiah
Langkah-Langkah Menyusun Kerangka Karya Ilmiah
a. Menentukan tema atau topik karya ilmiah.
b. Membatasi topik karya ilmiah.
c. Menentukan masalah dan tujuan penelitian.
d. Mendaftar gagasan yang akan dikembangkan dalam karya
ilmiah berdasarkan tema atau topik yang harus dipilih.
e. Menyusun kerangka karya ilmiah.
f. Mengumpulkan bahan.
g. Pengembangan kerangka karangan menjadi karya
ilmiah utuh dan lengkap.
BAB 3
RESENSI BUKU
B. Perbandingan
A. Pengertian, Berbagai
Fungsi, dan
Tujuan Teks Resensi untuk
Resensi
E. Konstruksi Mengetahui
Resensi Buku Sistematika
Kumpulan Cerita
Resensi
Pendek atau Novel
yang Dibaca
C. Penyusunan D. Analisis
Resensi Kebahasaan
Resensi
A. PENGERTIAN, FUNGSI, DAN TUJUAN TEKS RESENSI
Pengertian Resensi:
Resensi adalah penilaian terhadap karya orang
lain dengan memberikan pertimbangan baik
dan buruk karya tersebut secara objektif.
Resensi biasanya mengupas buku, film, atau
drama.
Istilah lain resensi adalah bedah, kupasan,
review.
FUNGSI
RESENSI
mendapatkan umpan balik dan
saran tentang buku yang ditulis.
memperkenalkan buku-buku
yang diterbitkan.
sebagai sarana dalam menguji atau
mengembangkan suatu topik atau masalah.
TUJUAN Menimbang agar buku memperoleh
PENULISAN perhatian dari orang yang belum
RESENSI membaca buku.
Memberikan penilaian dan
penghargaan terhadap isi buku
sehingga penilaian itu diketahui
khalayak.
Melihat kesesuaian latar belakang
pendidikan pengarang dengan bahan
yang ditulis.
Menghargai keunggulan penulisan
sebuah buku.
Mengungkapkan kelemahan suatu
penulisan dan sistem penulisan.
Memberikan pujian atau kritik
terhadap bobot ilmiah atau nilai
karya seseorang.
B. Unsur-Unsur atau Struktur dan
Perbandingan Teks Resensi
•Judul resensi
UNSUR-UNSUR ATAU STRUKTUS TEKS RESENSI
Judul Resensi Judul resensi harus sesuai dengan
keseluruhan isi resensi.
Identitas Identitas buku mencakup judul buku, jenis
buku buku, pengarang, penerbit, tahun terbit,
cetakan ke-, dan jumlah halaman.
Pendahuluan
atau pembuka Bagian pendahuluan berisi landasan
resensi berpikir peresensi.
Isi resensi Isi resensi merupakan bagian inti
resensi.
Penutup Unsur penutup resensi buku berisi berisi
pemaparan peruntukan dan tujuan buku
C. Penyusunan Teks Resensi
Identifikasi Sebelum menyusun sebuah resensi,
Buku yang sebaiknya Anda mengenali atau
Diresensi mengidentifikasi buku yang akan diresensi.
Identitas buku meliputi judul buku, jenis
Penyusunan buku, pengarang, penerbit, tahun terbit,
Resensi cetakan ke-, dan jumlah halaman.
Sebelum membuat resensi, peresensi
harus membaca buku yang akan diresensi
terlebih dahulu. Sebaiknya, peresensi
memiliki pengetahuan memadai,
terutama yang berhubungan dengan
buku yang akan diresensi.
SYARAT Ada data buku, meliputi nama
MENYUSUN pengarang, penerbit, tahun
RESENSI terbit, dan tebal buku.
Pendahuluan berisi
perbandingan dengan karya
sebelumnya, biografi pengarang,
atau unsur yang berhubungan
dengan tema atau isi.
Ada ulasan singkat terhadap
buku tersebut.
Harus bermanfaat untuk
pembaca pada umumnya.
LANGKAH • Membaca dan memahami isi buku yang akan
MENYUSUN
RESENSI 1. diresensi
• Membuat judul resensi
2.
• Menyusun data buku
3.
• Membuat pembukaan
4.
• Membuat isi atau tubuh (sinopsis, ulasan
singkat tentang poin utama dari isi buku; serta
5. keunggulan dan kelemahan buku)
• Membuat penutup resensi buku
6.
D. Analisis Kebahasaan Teks Resensi
Kaidah Kebahasaan Teks Resensi
Preposis Istilah
i
Nomina
Ungkapan (Kata
perbandinga Benda)
n
Verba
Konjungsi (Kata
Pronomina Kerja)
Kata kerja
material dan kata
kerja relasional
E. KONSTRUKSI RESENSI DARI
BUKU KUMPULAN CERITA DAN
NOVEL
Syarat Penulis Resensi
01 Penulis harus memiliki pengetahuan di bidangnya.
02 Penulis harus memiliki kemampuan menganalisis unsur
intrinsik dan ekstrinsik cerpen atau novel.
03 Penulis harus memiliki pengetahuan dalam
membandingkan karya lain yang sejenis sehingga ia
mampu menemukan kelemahan dan keunggulan sebuah
karya.
UNSUR-UNSUR
DALAM DISKUSI
RESENSI BUKU
1. Topik permasalahan yang menjadi bahan
diskusi
.
2. Tujuan pelaksanaan diskusi
3. Pelaksanaan diskusi
4. Peserta diskusi
LANGKAH 1. • Membaca dan memahami isi buku yang akan
PENYUSUNAN 2. diulas/diresensi.
ULASAN BUKU 3.
FIKSI YANG 4. • Menyampaikan atau menyajikan fisik buku
DIBACA 5. tersebut, seperti judul, pengarang, penerbit, tahun
6 terbit, dan jumlah halaman.
• Menggambarkan isi buku secara keseluruhan bab
per bab, termasuk maksud dan tujuan penulisan
buku.
• Membahas dan mengkritik fisik buku tersebut,
baik dari segi redaksi, desain grafis (pemilihan
huruf, ukuran huruf, dan poin), perwajahan atau
lay out, maupun sampul atau kover.
• Memberi pendapat tentang keunggulan dan
kelemahan isi buku.
• Mengajak pembaca untuk membaca buku
tersebut beserta manfaat yang akan
didapatkannya.
A. Seluk-beluk Drama
B. Analisis Unsur Drama
C. Analisis Tokoh dalam Drama
D. Analisis Isi Drama
E. Demonstrasi Drama
Pengertian Drama
BAE. SLUELKUDKR- ACMirAi-Ciri Drama
Jenis Drama
Drama adalah kisah hidup
manusia dalam masyarakat yang
diproyeksikan di atas panggung,
disajikan dalam bentuk dialog dan
gerak berdasarkan naskah, didukung
tata lampu, tata panggung, tata musik,
tata rias, dan tata busana.
CIRI-CIRI DRAMA
Petunjuk dalam naskah drama Seluruh cerita drama
terletak di atas dialog atau di berbentuk dialog, baik untuk
samping kiri dan kanan dialog. tokoh maupun narator.
4 1
Naskah drama dilengkapi sebuah 3 2 Dialog dalam teks drama tidak
petunjuk tertentu yang harus
dilakukan pada tokoh pemeran menggunakan tanda petik (”. . .”).
Dialog dalam teks drama bukan
bersangkutan. sebuah kalimat langsung. Oleh
karena itu, naskah drama tidak
menggunakan tanda petik.