The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by gusnitaleni, 2021-03-07 04:30:37

nilai ips kelas 7

nilai ips semster 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ASESMEN NASIONAL
TAHUN 2021

Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar

Asesmen Nasional 2

MERDEKA BELAJAR

Kategori Dari (kondisi saat ini) Menuju (kondisi tujuan)

Ekosistem • Sekolah sebagai beban • Sekolah sebagai pengalaman yang menyenangkan
• Semangat kolaboratif antar pemangku kepentingan • Sistem terbuka (pemangku kepentingan saling

belum terjalin dengan baik berkolaborasi)
• Manajemen sekolah cenderung sangat administratif • Manajemen sekolah yang kolaboratif dan

kompeten/profesional

Guru • Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru ikut memiliki dan membuat kurikulum
• Guru sebagai penyampai & satu-satunya sumber pengetahuan • Guru sebagai fasilitator akses pada beragam sumber pengetahuan
Pedagogi • Pelatihan guru berbasis teori yang terlepas dari praktik • Pelatihan guru berbasis praktik
• Kinerja guru dievaluasi melalui kriteria administratif • Kinerja guru dievaluasi secara holistik
Program/
kurikulum • Pendekatan yang sama untuk semua siswa • Pendekatan yang beragam
• Proses belajar berorientasi pada sistem • Proses belajar berorientasi pada siswa
Asesmen/ • Pengajaran sebagai aktivitas individual • Pengajaran sebagai aktivitas tim yang kolaboratif
pengujian
• Tahapan perkembangan linear • Tahapan perkembangan yang fleksibel
• Kurikulum berbasis konten • Kurikulum berbasis kecakapan generik (soft skills)
• Pelatihan vokasional ditentukan pemerintah • Pelatihan vokasi menyesuaikan kebutuhan
industry/pemberi kerja
• Asesmen sumatif dan judgement
• Bertumpu pada pengetesan terstandard • Asesmen formatif dan memberdayakan
• Asesmen berbasis portofolio

PERGESERAN DESAIN SISTEM ASESMEN

Distorsi pengajaran: High-stakes bagi Lowering the stakes: evaluasi Pengajaran yang
sistem mendorong siswa, guru, dan sistem tidak lagi berdampak inovatif dan efektif
drill-and-practice, sekolah: penghakiman pada siswa; pelaporan hasil
latihan soal, teknik kemampuan siswa menekankan delta dan Iklim belajar yang
cepat, keterampilan sekaligus instrumen meminimalkan perbandingan menumbuhkan
ujian yang sempit seleksi dan penilaian antar sekolah
motivasi intrinsik
Dampak psikologis: kinerja sekolah Kompetensi inti atau dan regulasi diri
sistem menimbulkan “minimum”: asesmen
Cakupan konten berfokus pada literasi dan
kecemasan tinggi, kurikulum yang luas: numerasi sebagai kemampuan
motivasi ekstrinsik bernalar yang relevan bagi
untuk menghindari soal cenderung siswa sebagai individu dan
memiliki level kognitif
“hukuman”, sulit yang rendah (hafalan, warga negara
menikmati proses prosedural, penerapan
Asesmen dirancang dengan
langsung) perspektif formatif: sampel
pertengahan jenjang, analisis
Hasil asesmen belum dan pelaporan diagnostik, dan
digunakan untuk
perbaikan sistem: kerangka asesmen
sekolah, dinas, menunjukkan arah & tujuan
maupun Kemdikbud
belajar jangka panjang
belum memanfaatkan
hasil asesmen dg baik

Kementerian Pendidikan danKebudayaan

Asesmen untuk Meningkatkan Mutu
Pendidikan

Asesmen Informasi Kualitas Hasil belajar
pembelajaran murid

Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya untuk
memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang agar
menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan
meningkatkan hasil belajar murid.

Asesmen Nasional 2021 5

Asesmen Nasional sebagai penunjuk arah tujuan dan praktik 6
pembelajaran

Kompetensi dan karakter murid sebagai tujuan

Asesmen Nasional menunjukkan apa yang seharusnya
menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan
kompetensi dan karakter murid. Hal ini diharap dapat
mendorong sekolah dan dinas pendidikan untuk
memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu
pembelajaran.

Ciri-ciri sekolah yang efektif

Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik
esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan
kompetensi dan karakter murid (mulai dari ciri pengajaran yang
baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim
akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif). Hal ini diharap
membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu dilakukan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Asesmen Nasional 2021

Asesmen Nasional ...

… dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan
kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi
manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud.

Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah dengan responden murid, guru, dan kepala sekolah.

Murid kelas 5, 8, dan 11 Guru SD, SMP, dan SMA Kepala SD, SMP, dan SMA
Maksimal 30 murid SD dan 45 murid
SMP/SMA/SMK akan dipilih secara acak Semua guru menjadi responden. Untuk Semua kepala sekolah menjadi responden.
oleh Kemendikbud untuk menjadi mengurangi beban administratif, guru Sama dengan guru, kepala sekolah diberi
responden. Tes dan kuesioner murid diberi waktu 2 minggu untuk mengisi waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner.
diadministrasikan menggunakan kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan Pengisian kuesioner dilakukan secara daring
komputer dalam kondisi terawasi secara daring tanpa pengawasan (mandiri). tanpa pengawasan (mandiri).
(proctored),
7
Asesmen Nasional

Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang
dihasilkan

Responden Instrumen Informasi

AKM Literasi-Numerasi Hasil belajar kognitif

Murid Survei Karakter Hasil belajar sosial-emosional

Guru Survei Karakteristik input dan proses
Kepala Sekolah Lingkungan Belajar pembelajaran (untuk merumuskan
hipotesis tentang penyebab tinggi-
rendahnya output pembelajaran di

sekolah)

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu (a) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi
membaca dan matematika murid; (b) Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter
murid; dan (c) Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas
maupun di tingkat sekolah. Informasi dari Survei Lingkungan Belajar diperlukan untuk merumuskan dan menguji dugaan
tentang mengapa seorang murid di sekolah tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.

Asesmen Nasional 2021 8

Mengapa AKM difokuskan pada Literasi dan
Numerasi?

Literasi dan Numerasi adalah Kompetensi yang
sifatnya General dan Mendasar

Asesmen Nasional bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan Indonesia

Asesmen Kompetensi Minimum Survey Karakter Survey Lingkungan Belajar

Literasi Membaca Karakter : Profil pelajar Pancasila Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan

Kemampuan untuk memahami, Beriman, bertakwa, berakhlak mulia Iklim keamanan sekolah:
menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan Bernalar kritis • Keamanan dan well being siswa
berbagai jenis teks untuk menyelesaikan Mandiri • Sikap dan keyakinan guru
masalah dan mengembangkan kapasitas Kreatif • Kebijakan & program sekolah
individu sebagai warga Indonesia dan warga Bergotong royong Iklim kebhinekaan sekolah:
dunia agar dapat berkontribusi secara Berkebhinekaan global • Praktik multikultural di kelas
produktif di masyarakat. • Sikap &keyakinan guru/kepsek
• Kebijakan & program sekolah
Numerasi Indeks Sosial Ekonomi
• Pendidikan orang tua
Kemampuan berpikir menggunakan konsep, • Profesi orang tua
prosedur, fakta, dan alat matematika untuk • Fasiilitas belajar di rumah
menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai Kualitas Pembelajaran:
jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai ▪ Manajemen kelas
warga negara Indonesia dan dunia. ▪ Dukungan afektif
▪ Aktivasi kognitif
Asesmen Nasional Pengembangan Guru
• Refeksi dan perbaikan pembelajaran
• Dukungan untuk refleksi guru

10

Komponen AKM Bentuk Soal

Literasi Membaca Numerasi Bentuk soal Proporsi

Konten Konten Objektif
Teks Informasi Bilangan
Teks Sastra Pengukuran dan Geometri Pilihan Ganda (hanya 1 20%
Data dan Uncertainty jawaban benar)
Proses kognitif Aljabar
Menemukan infomasi Pilihan Ganda kompleks 60%
Interpretasi dan integrasi Proses kognitif (jawaban benar lebih 10%
Evaluasi dan Refleksi Pemahaman dari 1)
Aplikasi
Konteks Penalaran Menjodohkan
Personal
Sosial budaya Konteks Isian Singkat (angka, 5%
Saintifik Personal nama/benda yang sudah 5%
Sosial kultural fixed)
Saintifik
Non- Objektif (essay)

Asesmen Nasional 11

Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional

Februari Maret April Mei Agustus

Kegiatan Minggu
AKM kelas 12, Paket C
AKM Paket B, Paket A I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
AKM dan survei kelas 11
AKM dan survei kelas 8 14 April 13-14
mulai puasa ramadhan Mei
AKM dan survei kelas 5 Idul Fitri

Asesmen Nasional 2021 12

ALOKASI WAKTU

Hari ke-1 Hari ke-2

Jenjang • tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit

SD • survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit

SMP • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit
SMA
SMK • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit

Asesmen Nasional 13

SD Sederajat SMP, SMA, SMK, Sederajat

Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2

Sesi I Sesi I Sesi I Sesi I

• 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 literasi • 7.30 – 8.45 numerasi • 7.30 – 9.00 literasi • 7.30 – 9.00 numerasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 9.00 – 9.15 penjelasan survey • 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey • 9.00 – 9.20 survey • 9.15 – 9.45 survey • 9.15 – 9.45 survey

Sesi II Sesi II Sesi II Sesi II

• 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 literasi • 10.30 – 11.45 numerasi • 10.30 – 12.00 literasi • 10.30 – 12.00 numerasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 12.00 – 12.15 penjelasan survey • 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey • 12.00 – 12.20 survey • 12.15 – 12.45 survey • 12.15 – 12.45 survey

Sesi III Sesi III Sesi III Sesi III

• 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 literasi • 13.30 – 14.45 numerasi • 13.30 – 15.00 literasi • 13.30 – 15.00 numerasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 15.00 – 15.15 penjelasan survey • 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey • 15.00 – 15.20 survey • 15.15 – 15.45 survey • 15.15 – 15.45 survey

Asesmen Nasional 2021 14

LAMPIRAN

CONTOH SOAL LITERASI & NUMERASI

Asesmen Nasional 2021 15

Literasi Membaca: Contoh Soal SMP

Teks Informasi

Menemukan informasi

Asesmen Nasional 2021 16

Literasi Membaca: Contoh Soal

Teks Informasi

Interpreatsi dan Integrasi

Asesmen Nasional 2021 17

Literasi Membaca: Contoh Soal

Teks Informasi

Evaluasi and Refleksi

Asesmen Nasional 2021 18

Literasi Membaca: Contoh Soal

Teks Sastra

Menemukan informasi

Asesmen Nasional 2021 19

Literasi Membaca: Contoh Soal

Teks Sastra

Interpretasi and Integrasi

Asesmen Nasional 2021 20

Literasi Membaca: Contoh Soal

Teks Sastra

Evaluasi and Refleksi

Asesmen Nasional 2021 21

Contoh Level Literasi Membaca dan
Implikasi pada Pembelajaran Lintas Bidang Studi

Perlu Intervensi Khusus siswa belum mampu Siswa memerlukan bahan belajar lain secara
menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam audio, visual dan pendampingan khusus.
wacana ataupun membuat interpretasi sederhana
Minimal siswa mampu menemukan dan mengambil Siswa tidak paham secara utuh isi topik. Berikan sumber belajar
informasi eksplisit yang ada dalam wacana serta membuat pendamping dalam bentuk pointer atau simpulan untuk
interpretasi sederhana pemahaman yang utuh
Baik siswa mampu membuat interpretasi dari informasi
implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari Siswa paham mengenai isi topik, namun belum mampu merefleksi.
hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks Oleh karena itu berikan pembelajaran identifikasi kondisi
Mahir siswa mampu mengintegrasikan beberapa informasi lingkungan siswa, kaitkan dengan fungsi dan manfaatnya.
lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks;
serta bersikap reflektif terhadap isi teks. Siswa mampu merefleksi kegunaan/manfaat untuk dirinya dan
lingkungan sekitarnya, oleh karena itu berikan pembelajaran
Asesmen Nasional menyusun beragam strategi pemanfaatan sesuai topik.

22

Numerasi: Contoh Soal Pemahaman

Asesmen Nasional 2021 23

Numerasi: Contoh Soal

Aplikasi

Asesmen Nasional 2021 24

Numerasi: Contoh Soal Penalaran – Membuat
pertimbangan/keputusan
Asesmen Nasional 2021
25

Contoh level kompetensi numerasi dan tindak lanjut pembelajaran
lintas mapel

Perlu Intervensi Khusus Siswa hanya memiliki pengetahuan Siswa didampingi mulai dari pencatatan data dan dilakukan diskusi untuk
matematika yang terbatas. Siswa menunjukkan penguasaan memvalidasi hasil pencatatan data. Validasi ini dapat dilakukan dalam
konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang bentuk diskusi dengan teman yang kompetensi numerasinya baik ataupun
terbatas. mahir.

Minimal Siswa memiliki keterampilan dasar matematika: Siswa diberikan contoh-contoh cara menyajikan data untuk menuangkan
komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan akurat.
dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan Interpretasi holistic mengenai data sebelum menarik kesimpulan
masalah matematika sederhana yang rutin. dilakukan dalam diskusi Bersama.

Baik Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika Siswa selain menginterpretasi data hasil catatannya diminta pula
yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam. membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian
membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Siswa
Mahir Siswa mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomaly.
kompleks serta non rutin berdasarkan konsep matematika
yang dimilikinya. Siswa diminta membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya, dan
data dari jurnal ilmiah yang relevan, kemudian membuat generalisasi hasil
percobaan yang dilakukan dengan menyandingkan beragam data.

Asesmen Nasional 26

Terima kasih


Click to View FlipBook Version