Bunga TUNGGAL & Majemuk kelompok janaka

kelompok janaka

BUNGA
TUNGGAL

&
MAJEMUK

math class

GADIS, KENNY, NABILA,
SHINTA, TINO, WAHDA

PENGERTIAN BUNGA

Perhitungan untuk bunga mengunakan konsep
baris dan deret pada aritmatika dan geometri.
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah
pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh
bank untuk para nasabahnya dengan dihitung dari
presentase modal uang nasabah dan lamanya
menabung. Bunga juga bisa diberikan oleh
pemberi pinjaman kepada pinjaman.

BUNGA MAJEMUK

Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan
modal awal dan akumulasi bunga pada periode
sebelumnya. Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan
selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap periode.
Contohnya : saat menjual sebuah kendaraan, harga
kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan
perubahannya bervariasi.

BUNGA TUNGGAL

Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan
perhitungan modal awal, sehingga bunga hanya memiliki
satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir
periode. Contohnya saat menabung di bank, kita akan
mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap periode. modal
awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal waktu
usaha dan sebelum dibungakan. Modal akhir adalah hasil
dari modal yang dibungakan.Sedangkan suku bunga
dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu.

KEGIATAN 1

Pada tahun 2022 Mujadid menabung uang di suatu bank Rp
2.000.000,-. Bank tersebut menggunakan sistem bunga tunggal
dengan bunga 10% per tahun.

Berikut uang tabungan Mujadid:

a. Pada tahun 2022 (0 tahun)
= 2.000.000 + 10/100 × 0(2.000.000)
= 2.000.000

b. Pada tahun 2023 (1 tahun)
= 2.000.000 + 10/100 × 1(2.000.000)
= 2.200.000

c. Pada tahun 2024 (2 tahun)
=2.000 000 + 10/100 × 2(2.000.000)
= 2.400.000

d. Pada tahun 2025 (3 tahun)
= 2.000.000 + 10/100 × 3(2.000.000)
= 2.600.000

e. Pada tahun 2026 (4 tahun)
=2.000.000+ 10/100 x 4(2.000.000 )
= 2.800.000

RUMUS BUNGA
TUNGGAL

Mn = Mo (1+pn)

KEGIATAN 2

Pada tahun 2022 Wahda menabung uang di suatu bank Rp
2.000.000,-. Bank tersebut menggunakan sistem bunga majemuk
dengan bunga 10% per tahun.

Berikut uang Tabungan Wahda
a. Pada tahun 2022 (0 tahun)

= 2.000.000 + 0 × 10/100 × 2.000.000
= 2.000.000

b. Pada tahun 2023 ( 1 tahun)
= 2.000.000 +10/100 × 2.000.000
= 2.000.000 + 200.000
= 2.200.000

c. Pada tahun 2024 ( 2 tahun)
= 2.200.000 + 10/100 × 2.200.000
= 2.200.000 + 220.000
= 2.420.000

d. Pada tahun 2025 ( 3 tahun)
= 2.420.000 + 10/100 × 2.420.000
= 2.420.000 + 242.000
= 2.662.000

e. Pada tahun 2025 ( 3 tahun) RUMUS BUNGA
= 2.662.000 + 10/100 × 2.662.000 MAJEMUK
= 2.662.000 + 266.200
= 2.886.200 Mn = Mo (1+p )^n

KEGIATAN 3

Selfi menabung di Bank Sejahtera sebesar Rp 4.000.000,- dengan
suku bunga majemuk sebesar 5% pertahun. Berapa tabungan Selfi
setelah 4 tahun!

JAWABAN

Diketahui :
M0 = Rp 4.000.000,00
Suku bunga majemuk = 5% pertahun

Ditanya : Tabungan Selfi selama 4 tahun
Jawaban :

Mn = M0 ( 1 + p )^n
= 4.000.000 ( 1 + 0,05 )^4
= 4.000.000 ( 1,05 )^4
= 4.000.000 ( 1,2155 )

Mn = 4.862.000
Jadi, tabungan Selfi selama 4 tahun adalah Rp 4.862.000

KEGIATAN 4

Pak Dafa menyimpan saham sebesar Rp 7.000.000,- di suatu bank
dengan suku bunga majemuk 2% per caturwulan. Berapa besar
modal akhir Pak Dafa yang diperoleh setelah 3 tahun 4 bulan?

JAWABAN

Diketahui :
Simpanan saham Rp. 7.000.000
Suku bunga majemuk 2% per caturwulan

Ditanya : Besar modal akhir Pak Dafa yang diperoleh
setelah 3 tahun 4 bulan?

Jawaban :
Mn = M0 (1+p)^n
= 7.000.000 (1+0,02)¹⁰
= 7.000.000 (1,02)¹⁰
= 7.000.000 (1,2189)
= 8.532.300

adi besar modal akhir Pak Dafa yang diperoleh setelah 3
tahun 4 bulan adalah Rp. 8.532.300

KEGIATAN 5

Bu Nabila menabung sudah 3 bulan di suatu bank sebesar Rp
1.000.000. Bank memberikan bunga tunggal sebesar 1%. Berapa
tabungan Bu Nabila saat ini?

JAWABAN

Diketahui:
Tabungan 3 bulan Rp 1.000.000
Bunga tunggal dari Bank sebesar 1%

Ditanya:
Tabungan Bu Nabila saat ini

Mn = M0 (1+pn)
= Rp 1.000.000 (1+0,01×3)
= Rp 1.000.000 (1+0,03)
= Rp 1.000.000×1.03
= 10.000×103

= Rp 1.030.000
Jadi tabungan Bu Nabila saat ini yaitu Rp 1.030.000

KEGIATAN 6

Pak Fajar menempatkan deposito sebesar Rp 10.000.000 di suatu
bank. Hal tersebut dilakukan karena Pak Fajar tertarik dengan
penawaran bank yang menawarkan sistem bunga tunggal
sebesar 10% pertahunnya. Pak Fajar berencana
mendepositokan selama 5 tahun. Berapa uang pak Fajar setelah 5
tahun?

JAWABAN

Diketahui:
Deposito Rp. 10.000.000
Sistem bunga tunggal 10% pertahun
Rencana deposito selama 5 bulan

Ditanya : uang Pak Fajar setelah 5 tahun?
Jawab :
Mn=M0(1+pn)
M5=Rp 10.000.000(1+0,01×5)
M5=Rp 10.000.000(1+0,05)
M5=Rp 10.000.000(1,05)
M5=Rp 10.500.000

Jadi uang Pak Fajar setelah 5 tahun adalah Rp. 10.500.000

Thank
You