BAHAN AJAR
KELAS 5
TEMA 4 SEHAT ITU PENTING
SUBTEMA 2
GANGGUAN KESEHATAN PADA ORGAN
PEREDARAN DARAH
PEMBELAJARAN 4
SD NEGERI 2 WONOBOYO
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
1
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN…………………………………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………… 2
NAMA PEMILIK BAHAN AJAR………………………………………………………………. 3
PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR………………………………………………….. 4
TATA TERTIB PEMBELAJARAN……………………………………………………………… 5
TUJUAN PEMBELAJARAN…………………………………………………………………… 6
AYO BELAJAR PANTUN……………………………………………………………………… 8
AYO MEMBUAT PANTUN………………….………………………………………………… 9
AYO BERLATIH…………………….…………………………………………………............ 13
AYO BELAJAR IPS…………………………………………………………………………... 14
AYO RENUNGKAN…………………………………………………………………………… 14
AYO BERLATIH ………………………………………………………………………………. 17
NILAI AKHIR………………………………………………………………………………… 18
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………... 19
2
NAMA : ………………………………………..
KELAS : ………………………………………..
NO. ABSEN : ………………………………………..
3
PETUNJUK PENGGUNAAN
BUKU MODUL
Perhatikan kebersihan diri sendiri sebelum
menggunakan buku ini (mandi, memakai
pakaian yang rapi dan sarapan)
Berdo’a sebelum dan sesudah belajar
Pelajarilah materi ini dengan seksama dan
kerjakan soal latihannya.
4
TEMA 4 SUB TEMA
PEMBELAJARAN 5
Sebelum mulai belajar berilah
tanda centang (√) pada
gambar kegiatan berikut ini !
5
1. Dengan mengamati contoh pantun siswa dapat menganalisis ciri-ciri
pantun dengan tepat.
2. Dengan mengamati contoh pantun siswa dapat menganalisis amanat
pantun dengan tepat.
3. Dengan mengamati contoh pantun siswa dapat membuat pantun
dengan tepat.
4. Dengan mengamati pantun teman siswa dapat menganalisis hasil karya
pribadi dengan tepat.
5. Melalui kegiatan mengamati gambar slide, siswa dapat menganalisis
aktivitas manusia dalam upaya pembangunan sosial budaya dengan
benar.
6. Melalui kegiatan mengamati gambar slide, siswa dapat menganalisis
aktivitas manusia dalam upaya pembangunan ekonomi masyarakat
dengan tepat.
7. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membuat laporan tentang
aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya
Indonesia secara teperinci.
8. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyajikan laporan tentang
aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya
Indonesia secara teperinci.
KELAS 5 6
HARI INI KITA AKAN BELAJAR TENTANG
Apa itu pantun
Unsur-unsur yang terdapat pada pantun
Bagaimana cara membuat pantun
Bagaimana cara menganalisa sebuah pantun
Apa saja aktivitas manusia dalam upaya
pembangunan sosial buda
KELAS 5 7
PANTUN
1. Pengertian
Pantun merupakan jenis puisi lama yang memiliki empat bait yang terdiri dari sampiran
dan isi. Menurut asal usulnya, pantun berasal dari kata patuntun yang
dalam bahasa Minangkabau berarti penuntun. Pantun juga kerap kali disebut parikan,
paparikan atau umpama di tiap daerah tertentu.
2. Ciri-ciri Pantun
a. Terdiri dari empat baris
b. Tiap barisnya memiliki 8-12 suku kata
c. Dua baris pertama berisi sampiran dan dua baris terakhir adalah isi
d. Memiliki rima a-b-a-b
3. Jenis-jenis Pantun
Pada dasarnya pantun merupakan puisi lama yang sederhana. Namun, pantun memiliki
beragam jenis berdasarkan isi dan tujuan pantun tersebut, diantara lain adalah :
a. Pantun jenaka
Pantun jenaka merupakan jenis pantun yang memiliki isi jenaka atau sebuah lelucon yang
menarik. Tujuan dari pantun ini adalah memberikan hiburan kepada pendengar atau pembaca.
b. Pantun Adat
Pantun adat merupakan pantun yang berisikan mengenai kebudayaan atau adat pada
masyarakat.
c. Pantun Agama
Nasihat dalam agama juga seringkali dibuat dengan kiasan pantun agar tak jenuh ketika
mendengarnya.
d. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki merupakan pantun yang memberikan pertanyaan agar pendengar
atau pembaca menebak jawabannya.
KELAS 5 8
Dalam membuat pantun perlu memperhatikan beberapa syarat pantun.
Syarat-syarat pantun yaitu:
e. Dalam satu bait terdiri dari empat baris
f. Dua baris pertama berupa sampiran
g. Dua beris terakhir berupa isi
h. Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata
i. Bersajak AB-AB
Dari syarat-syarat tersebut kita memulai membuat pantun dari mana dulu? Dari mana saja
tentu boleh, tapi yang lebih mudah membuat pantun dimulai dari isi, yaitu dari baris tiga
dan empat. Coba perhatikan penjelasan berikut!
1) Pertama, menentukan tema, kemudian pikirkan sesuatu yang akan kamu
pesankan/amanatkan!
Nah, di sini kamu bisa berpikir kira-kira pesan apa yang ingin kamu sampaikan? Bisa
pesan tentang rajin belajar agar pintar, menjaga kebersihan agar hidup sehat, rajin
beribadah agar selamat kelak di akhirat, dan sebagainya.
KELAS 5 9
Contoh pesan menjaga kebersihan agar hidup sehat. Sekarang coba pikirkan kira-kira
pesan apa yang dapat kamu sampaikan? Misalkan seperti ini, “jagalah kebersihan
lingkungan agar hidup selalu sehat”. Dari pesan tersebut bisa kita jadikan menjadi dua
baris terakhir dalam pantun menjadi:
Jagalah kebersihan lingkungan (baris I)
Agar hidup selalu sehat (baris II)
(baris III)
(baris IV)
2) Kedua, perhatikan bunyi akhir kedua baris tersebut!
Bunyi akhir baris ketiga adalah “an” dan baris keempat “at”. Selanjutnya, carilah kata-
kata yang bunyi akhirnya sama dengan akhir bunyi baris ketiga dan keempat tersebut!
Contoh kata yang bunyi akhirnya “an” adalah hewan dan kata yang bunyi akhirnya “at”
adalah Rahmat. Lalu buatlah kata-kata tersebut menjadi kalimat, yaitu untuk mengisi
baris pertama dan kedua.
Contoh kalimat menggunakan kata hewan : Jalan-jalan ke pasar hewan
Contoh kalimat menggunakan kata Rahmat : Jangan lupa mengajak Rahmat
3) Nah, sekarang semua kalimat sudah jadi, langkah terakhir tinggal
menggabungkannya ke baris pertama dan kedua menjadi:
Jalan-jalan ke pasar hewan
Jangan lupa mengajak Rahmat
Jagalah kebersihan lingkungan
Agar hidup selalu sehat
Nah, pantun sudah jadi. Untuk memastikan apakah syarat-syaratnya sudah terpenuhi bisa
dicek dengan menghitung suku katanya. Coba kita cek jumlah suku katanya.
Baris I
ja-lan ja-lan ke pa-sar he-wan (ada 9 suku kata)
Baris II
KELAS 5 10
Setelah membaca larik ketiga dan keempat, mari kita simpulkan larik tersebut untuk
mengetahui pesan pantun. Pesan pantun itu adalah "Ajakan untuk selalu rajin belajar agar
menjadi pandai".
Ja-ngan lu-pa me-nga-jak Rah-mat (ada 9 suku kata)
Baris III
Ja-ga-lah ke-ber-si-han ling-kung-an (ada 9 suku kata)
Baris IV
A-gar hi-dup se-la-lu se-hat (ada 9 suku kata)
Nah, sekarang sudah kita ketahui jumlah suku katanya masih memenuhi syarat. Berarti
pembuatan pantun sudah selesai. Gimana, mudah bukan?
4. Cara Menentukan Amanat Pada Pantun
1. Membaca isi pantun, yaitu pada baris ketiga dan keempat.
2. Memahami isi pantun tersebut
3. Menentukan pesan sesuai isi pantun dengan Bahasa sendiri
Contoh :
Perhatikan dan baca pantun berikut!
Beli onde-onde ke pasar
Sampai di pasar malah beli petai
Selalu rajinlah belajar
Agar kau menjadi pandai
Untuk mencari pesan dalam pantun di atas, cukup membaca larik ketiga dan keempat,
yakni:
Selalu rajinlah belajar
Agar kau menjadi pandai
Setelah membaca larik ketiga dan keempat, mari kita simpulkan larik tersebut untuk
mengetahui pesan pantun. Pesan pantun itu adalah “Ajakan untuk selalu rajin belajar
agar menjadi pintar”.
KELAS 5 11
Ayo
Buatlah pantun, lalu tukarkan dengan teman sebangkumu. Identifikasilah
ciri-ciri dan amanat pantunnya. Tuliskan dalam kolom berikut!
KELAS 5 12
Perhatikan pantun yang diucapkan oleh Dayu, kemudian jawablah pertanyaan berikut!
1. Jelaskan ciri-ciri pantun di atas!
2. Identifikasilah sampiran dan isi pantun di atas?
3. Apa amanat pantun di atas?
KELAS 5 13
AKTIVITAS MANUSIA DALAM UPAYA PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
1. Pembangunan sosial budaya adalah suatu proses perubahan
sosial budaya terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat, dimana pembangunan dilakukan saling melengkapi
proses pembangunan ekonomi.
2. Contoh Interaksi Manusia Dengan Lingkungan
Pak Damar memanfaatkan kayu untuk memproduksi sandal refleksi.
Beliau juga memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja.
Pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat :
1. Pemanfaatan hasil sumber daya alam untuk kebutuhan manusia.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
KELAS 5 14
Interaksi manusia dengan lingkungan
mempengaruhi pembangunan sosial budaya, selain
itu, upaya pembangunan di bidang sosial budaya
dapat dilakukan melalui Pendidikan, baik Pendidikan
formal maupun informal. Melalui Pendidikan makan
akan tercapai kesejahteraan masyarakat. Berikut
contoh aktivitas masyarakat dalam upaya
pembangunan sosial budaya :
1. Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah
dicanangkan oleh pemerintah.
2. Mengikuti pelatihan keterampilan seperti
menjahit, membatik, dan membuat karya
kerajinan lainnya.
3. Turut serta dalam organisasi masyarakat.
KELAS 5 15
Upaya yang dilakukan warga masyarakat dalam meningkatkan pembangunan sosial budaya
a. Membudayakan semangat gotong royong
b. Saling membantu dan tolong menolong antar masyarakat yang membutuhkan.
c. Membiasakan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan demi
kepentingan bersama
d. Melestrikan dan memelihara budaya daerah
e. Menjaga kerukunan antar anggota masyarakat
KELAS 5 16
Carilah contoh lain mengenai aktivitas manusia dalam upaya
pembangunan sosial budaya disekitar lingkungan belajar kalian!
Identifikasilah hal-hal berikut berdasarkan pengamatan yang kalian
lakukan secara berkelompok!
1. Apa saja aktivitas yang dilakukan masyarakat dalam upaya
pembangunan sosial budaya?
2. Apa pengaruh aktivitas yang mereka lakukan terhadap
pembangunan sosial dan budaya di Indonesia?
Tulis
hasil
diskusi
mu
disini!
KELAS 5 17
Diselesaikan pada tanggal : Paraf Orang Tua:
………………………………………. …………………………………………….
KELAS 5 18
Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas V,
Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 5 :
Ekosistem, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta: 2017.
KELAS 5 19