The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Rancangan Kegiatan yang Berbasis Nilai dan Peran Guru Penggerak

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nendensintawati82, 2022-11-15 05:03:46

Rancangan Kegiatan yang Berbasis Nilai dan Peran Guru Penggerak

Rancangan Kegiatan yang Berbasis Nilai dan Peran Guru Penggerak

TUGAS
1.2.a.5.2 RUANG KOLABORASI MODUL 1.2




RyaadnnacgPanenBPngeegarrgbnaeanKrseaGisgkuNiariutlaain

Kelompok B1
Fasilitator: Amin Kiswoyowati, S.Pi, M.Pd
Pengajar Praktik: Neneng Nur Intan, S.Pd.Gr

Kelompok B1

Anggota Kelompok

Tugas 1

Dalam kelompok, bagaimana saya dapat berkontribusi dalam
merancang SATU kegiatan yang sesuai dengan SATU peran GP
yang kelompok pilih dalam upaya mengkolaborasikan kekuatan
nilai yang telah dimiliki oleh masing-masing rekan dalam
kelompok saya? Susunlah gambaran (rancangan) singkat
kegiatan yang berbasis kekuatan nilai setiap anggota kelompok.

Nilai - nilai Guru Penggerak

1. Berpihak pada murid
2. Mandiri
3. Reflektif
4. Kolaboratif
5. Inovatif

1.Menjadi 2. Menjadi 3.Mendorong
Peminpin Coach Bagi Kolaborasi
Pembelajaran Guru Lain

Peran Guru
Penggerak

4. Mewujudkan 5. Menggerakan
Kepeminpinan Komunitas Praktisi

Murid

Kekuatan Nilai Calon Guru Penggerak
Kelompok kami

1. Berpihak Pada Murid

Kekuatan Nilai guru penggerak Bapak Deden Taopik
adalah Berpihak pada murid. Menurut beliau, Berpihak
pada murid merupakan yang mana sebagai guru tidak
memaksakan kehendak kepada siswa untuk menyukai
salah satu pembelajaran yang dianggap mereka sulit.

Namun guru terus membimbing siswa untuk
berperan sesuai yang meraka suka sehingga
mampu menemukan potensi yang ada pada diri
siswa
Contoh Kegiatan berpihak pada murid: Membuat
pohon harapan, Cita-cita dan Kesukaan

Kekuatan Nilai Calon Guru Penggerak
Kelompok kami

2. Berpihak Pada Murid

Kekuatan nilai guru penggerak ibu Herni adalah
berpihak kepada murid.Menurut beliau, bahwa
dalam merancang kegiatan belajar harus
mengutamakan kepentingan dan kebutuhan
anak berdasarkan kodrat alam dan zamannya.

Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada anak serta

dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

sehingga dapat menumbuhkan motivasi dan semangat

belajar. Contohnya : merancang kegiatan pembelajaran

yang menyenangkan.

Kekuatan NKilealioCmaploonk kGaumrui Penggerak

3. Mandiri

Kekuatan Nilai guru penggerak Ibu Nenden
adalah Mandiri. Menurut beliau, Mandiri
merupakan salah satu dari nilai-nilai GP yang
telah membantunya dalam melayani murid
dengan baik.

Kemandirian dalam berpikir, bersikap maupun bertindak
sangatlah diperlukan baik ketika disekolah maupun
dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Adapun
contoh kegiatan yang mencerminkan nilai guru
penggerak adalah membimbing siswa untuk mandiri
memilih mengerjkan soal yang ia mampu.

Kekuatan Nilai Calon Guru Penggerak
Kelompok kami

4. Reflektif

Kekuatan nilai guru penggerak dari Ibu Vivie adalah
Reflektif. Menurut beliau, perlunya refleksi pada kegiatan
pembelajaran untuk mengetahui kekurangan dalam
pembelajaran sehingga dapat diperbaiki dalam
pembelajaran selanjutnya. Refleksi ini dapat dilakukan
bersama dengan siswa atau guru.

Refleksi yang objektif dapat memberikan dampak
peningkatan mutu pembelajaran. dalam hal ini saya
senantiasa menyadari diri, introfeksi diri terhadap
perubahan melalui praktik baik dengan selalu membuka
diri, jujur terhadap kekurangan, intropeksi diri terhadap
tindakan yang telah saya lakukan sebagai evaluasi
untuk perbaikan tindakan selanjutnya.

Kekuatan Nilai Calon Guru Penggerak
Kelompok kami

5. Kolaboratif

Kekuatan Nilai guru penggerak Ibu Aat adalah Kolaboratif.
Menurut beliau kolaboratif merupakan salah satu dari nilai-
nilai GP yang telah membantunya dalam melayani murid
dengan baik.

Dimana untuk dapat memahami karakter dan
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan siswa
salah satunya yaitu dengan melakukan kolaboratif
bersama dengan orang tua dari siswa itu sendiri.

Kekuatan NKilealioCmaploonk kGaumrui Penggerak
6. Inovatif

Kekuatan Nilai guru penggerak Ibu Vera adalah Inovatif. Dinamisme
dunia Pendidikan di era digitalisasi saat ini menuntut guru untuk dapat
beradaptasi dan berinovasi memunculkan gagasan baru yang tepat guna
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran murid. Seorang guru yang
inovatif mampu merefleksikan keadaaan, mengevaluasi permasalahan
yang muncul dan menemukan solusi dengan memanfaatkan peluang
atau potensi yang ada.




Beberapa inovasi yang pernah dilakukan:
Membuat English Digital Modul
Membuat Animasi Digital Video Pembelajaran
Mengembangkan asesmen pembelajaran melalui
social media
Mendampingi rekan guru dalam penggunaan
teknologi pembelajaran

Satu Peran Guru Penggerak yang
Kami Sepakati yaitu Mewujudkan

Kepemimpinan Murid (Student
Agency) dengan Menguatkan Nilai
Guru Penggerak yaitu Kolaboratif

Kolaboratif Kegiatan yang Mewujudkan
kami sepakati Kepemimpinan
adalah BerKelas Murid (Student

(Berkebun Agency)
Antar Kelas)

BERKELAS

Kegiatan menanam oleh siswa yang dilakukan setiap kelas
dengan memanfaatkan lahan sekolah bertujuan menumbuhkan

rasa cinta terhadap lingkungan dan minat siswa pada dunia
pertanian, memupuk kerjasasama antar siswa, serta

mengenalkan skill bertani dan berwirausaha kepada siswa sejak
dini.

Langkah 1

Berkolaborasi dengan rekan
guru untuk mempersiapkan
kegiatan berkebun antar kelas

Langkah 2

Mensosialisasikan rencana
berkebun kepada siswa

Langkah 3

Siswa mendiskusikan konsep
kebunnnya masing-masing

Langkah 4
Siswa mengolah
lahan Sekolah

Langkah 5

Siswa menanam

tanamannya di lahan


yang di sediakan

sekolah

Langkah 6

Siswa melakukan kontrol
tanaman disertai laporan

mingguan

Langkah 7
Siswa mempresentasikan
perkembangan kebunnya
setiap satu bulan sekali

Langkah 8

Siswa dapat melanjutkan ke
tahap penjualan

Langkah 9

Siswa membuat laporan
penjualan

PENUTUP

HARI SENIN BERSIH-BERSIH
PASANG BENDERA BIAR BERKIBAR

CUKUP SEKIAN DAN TERIMA KASIH

MAAF JIKA PRESENTASINYA
PANJANG LEBAR

Notulensi Ruang
Kolaborasi Kel. B 1

NOTULENSI KEGIATAN RUANG KOLABORASI - MODUL 1.2




Hari/Tanggal : Senin, 14 November 2022

Tempat : Gmeet

Moderator : Herni Yati

Presenter : - Deden Taopik

- Nenden Sintawati -Aat Sholihat - Vivie Juniarty - Herni Yati - Vera Fuji Rahayu

Notulen : Deden Taopik

Susunan Acara : 1. Pembukaan 2. Penyampaian materi 3. Tanya-jawab

4. Kesimpulan 6. Pemberi Tanggapan positif 5. Penutup

Hasil Acara :

1.Pembukaan

Diskusi dibuka oleh moderator pada pukul 14.25

2.Penyampaian materi

- Herni Yati : Pembukaan & pengenalan anggota kelompok Nilai-nilai guru penggerak dan Peran guru penggerak

- Deden taopik : Kekuatan nilai calon guru penggerak berpihak pada murid dan contoh kegiatanya, serta langkah kegiatan 3-4

- Herni Yati : Kekuatan nilai calon guru penggerak berpihak pada murid beserta contoh kegiatanya

- Nenden Sintawati : Kekuatan nilai calon guru penggerak Mandiri beserta contoh kegiatanya

- Vivie Juniarty : Kekuatan nilai calon guru penggerak Reflektif dan contoh Kegiatanya, serta langkah kegiatan 5-7

- Aat sholihat : Kekuatan nilai calon guru penggerak Kolaboratif dan contoh kegiatanya

- Vera fuji rahayu : Kekuatan nilai calon guru penggerak Inovatif dan contoh Kegiatanya serta langkah kegiatan 1,2,8 dan 9

Tanya Jawab

a. Neng Aan Darwati

Pertanyaan: ini dilakukan setiap kelas? Bagai mana dengan anak kelas I? sedangkan anak kelas satu jam pulangnya jam 10 dan masi banyak

keterbatasan?

Jawaban :

Vera Fuji Rahayu : Kelas satu disiapkan dulu oleh wali kelas dalam setiap tahapan contohnya tahap pertama dengan mengenalkan dulu

berbagai jenis tanaman, cara pemeliharaan dan lain-lain.

Herni Yati : Disesuaikan dengan jenjangnya kalau SMP bisa sampai dengan pelaporanya

Ibu Nenden : Rata-rata di daerah Kec. Cikelet mempunyai lahan yang cukup luas dan ditanam bukan hanya tanaman sekali tanam

namun yang cukup lama dan dibuat tumpang sari

b. Ahmad Amir Nurwenda : Masukan tanaman itu diolah rirawat dipanen di jual adalah perbuatan yan bagus, namun penjulan tanaman itu

ada sebuat bahan yang bisa dijual langsung atau harus diolah dulu kalu bisa di pilah pilih dulu, mana yang bisa dijual langsung mana yang harus

diolah dulu.

c. Pak wawan : Menanam, merawat dan menjulanya bagaimana kalu teknisnya dengan anak TK atau SD kelas bawah

- Deden Taopik : Disesuikan dengan tahapannya usianya yang dijadikan titik beratnya yaitu berkebun yaitu perkenalan tanaman agar

tumbuh rasa cinta siswa terhadap lingkunganya

Ai Nurul Habibah : Masukan bagaimana kalu tanaanya ditentukan atau disamakan agara dalam penilainya lebih mudah

- Vera Fuji Rahayu : Dibebaskan anak untuk berkreasi sebagai bukti keberpihakan kita kepada murid

Kesimpulan

Sebagai seorang guru di tuntut untuk memiliki nilai-nilai guru pengerak yang berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif. Selain itu
guru penggerak harus memiliki peran guru penggerak diantaranya menjadi peminpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi,
mewujudkan kepeminpinan murid dan mampu menggerakan komunitas praktisi.
Dalam pembelajaran modul 1.2 Satu Peran Guru Penggerak yang Kami Sepakati yaitu Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency) dengan
Menguatkan Nilai Guru Penggerak yaitu Kolaboratif. Dan kegiatan yang kelompok kami sepakati adalah BerKelas (Berkebun Antar Kelas) dengan rincian
kegiatan sebagai berikut:
Ø Berkolaborasi dengan rekan guru untuk (minggu ke-1)
Ø Mensosialisasikan kegiatan berkelas kepada siswa (minggu ke-2)
Ø Siswa mendiskusikan konsep kebunnnya masing-masing (minggu ke-2)
Ø Siswa mengolah lahan sekolah (minggu ke 3-4)
Ø Siswa menanam tanamannya di lahan yang telah disediakan sekolah (mingggu ke-5)
Ø Siswa melakukan kontrol tanaman disertai laporan mingguan (berkala )
Ø Siswa mempresentasikan perkembangan kebunnya setiap satu bulan sekali (berkala)
Ø Siswa dapat melanjutkan ke tahap penjualan
Ø Siswa membuat laporan penjualan
Kegitan ini bisa dilaksanakan disemua jenjang tingkatan pendidikan baik TK, SD kelas rendah maupun sapai jejang sekolah menengah atas. Kegiatan yang
dilakukan mulai dari menyiapkan lahan sampai memasarkan dan melaporkan hasil dari kegiatan.

1.Pemberi Tanggapan Positif
Arie Supriatna : Powert Point menarik, dan kegitanya mudah di ukur tidak muluk-muluk. Masukannya dalam penjualan atau pengemasan prodak bisa
disesuaikan dengan pembelajaran yang ada dikelas masing-masing.

2.Penutup
Diskusi ditutup kukul 15.20


Click to View FlipBook Version