Nenden Sintawati
MEMPERKENALKAN
Amin KiswFoaysoilwitaattoi, rS.Pi, M.Pd NenePnegngNaujrarInPtarna,kSti.kPd.. Gr NeCndaelonn SGinutrauwPatei,ngSg.Pedr..akGr
Refleksi dan Kesimpulan
1.Apa yang saya percaya tentang murid dan
pembelajaran dikelas sebelum saya mempelajari modul
1.1?
2.Apa yang berubah dari pemikiran/ perilaku setelah
mempelajari modul ini?
3.Apa yang dapat segera saya terapkan lebih baik agar
kelas mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara?
Sebelum saya mempelajari konsep pemikiran Ki
Hajar Dewantara
Pembelajaran
Dalam melakukan pembelajaran dikelas saya sering
mendesain pembelajaran yang kurang berpusat pada
siswa. Masih sering menuntaskan target
kurikurikulum tanpa tahu perasaan, bakat, minat dan
kemampuannya. Selain itu juga saya menuntut anak
untuk dapat nilai sempurna disemua mata pelajaran
dengan mencapai nilai KKM yang sudah guru dan
sekolah tetapkan. Namun saya jarang merefleksikan
pembelajaran yanng telah saya lakukan. Sehingga
saya tidak mengetahui sejauh mana pencapaian
siswa selama proses pembelajaran.
Sebelum saya mempelajari konsep pemikiran
Ki Hajar Dewantara
Pembelajaran
Saya beranggapan bahwa nilai akhir adalah
segalanya, sehingga ketika siswa mendapat nilai
yang sempurna saya katakan siswa tersebut berhasil
dan dapat dikategorikan anak yang pandai, secara
tidak langsung mengesampingkan siswa yang
mendapatkan nilai yang kurang baik. Hal ini membuat
siswa ada dalam keadaan berkompetisi
(persaingan).
Dalam mengajar saya kurang membangun kedekatan
emosional dengan anak sehingga penanaman nilai
karakter kurang terjalin dengan baik.
Sebelum saya mempelajari konsep pemikiran Ki
Hajar Dewantara
Pembelajaran
Ketika pengkondisian kelas saya sering memberikan
ancaman hukuman ataupun sanksi kepada siswa
agar disiplin, baik dalam bersikap maupun dalam
proses pembelajaran
Saya mengajar hanya menuntaskan kewajiban saja
sebagai tuntutan kurikulum yang harus segera
diselesaikan.
Guru hanya satu-satunya sumber belajar bagi siswa
Sebelum saya mempelajari konsep pemikiran Ki
Hajar Dewantara
Siswa
Siswa harus taat pada semua arahan guru tanpa
guru tahu keinginan, bakat serta minat siswa.
Siswa harus diberi sanksi ketika siswa tidak
mengerjakan tugas/PR tanpa tahu latar belakang
siswa kenapa hal itu bisa terjadi.
Yang Tugas saya sebagai guru bukan
berubah hanya mentransfer ilmu, juga
dari mendidik siswa karena
pemikiran/ pengajaran itu merupakan
pseetreilalakhu bagian dari pendidikan.
mempelajari Pelajaran HaKdrieiIrngaiinaacdtaaalnnaghptdeeemntnabgneaglanjmaroadnehl arus
modul 1.1 pembelajaran bervariasi serta
menyenangkan.
Pendidikan harus berpihak
kepada murid dalam artian
guru memberikan kebebasan
kepada siswa untuk mencari
sumber pengetahuan melalui
konsep "Merdeka Belajar"
Yang Dalam mendidik saya harus
berubah menerapkan prinsip "Berhamba
dari pada anak" dalam artian
pemikiran/ memberikan pelayan yang baik
speetreilalakhu kepada anak terkait kebutuhan ilmu
mempelajari maupun pendidikan karakter sesuai
modul 1.1 Pelajaran Hadrei Inngi andajelanhjatnegntausniga anak.
Menghargai pencapaian anak,
serta menciptakan susana
pembelajaran yang aman, nyaman
dan membimbingnya dengan penuh
rasa cinta dan kasih sayang.
Karena kalau anak merasa
disayangi, dihargai tanpa disadari
ilmu pengetahuan yang
diajarkanpun akan mudah
menyerap sehingga mencapai hasil
pembelajaran yang diinginkan.
YANG DAPAT Membuat kesepakatan
SEGERA SAYA dengan siswa mengenai
TERAPKAN LEBIH BAIK proses pembelajaran di
AGAR KELAS dalam kelas
MENCERMINKAN Menyusun, membuat dan
PEMIKIRAN KI HAJAR menerapakan model
DEWANTARA pembelajaran yang
berpusat pada siswa serta
disesuaikan dengan kodrat
alam dan kodrat zaman
siswa pada saat ini.
Memahami setiap
karkteristik siswa
YANG DAPAT Melakukan refleksi
SEGERA SAYA pembelajaran bersama
TERAPKAN LEBIH siswa yang merupakan
BAIK AGAR KELAS runtutan disetiap akhir
MENCERMINKAN pembelajaran agar guru
PEMIKIRAN KI HAJAR mengetahui sejauh mana
DEWANTARA siswa memahami
pengetahun yang dipelajari.
Mengintegrasikan
pembelajaran dengan sosial
kultural budaya siswa
berada
Penutup Kesimpulan
Pendidikan adalah proses menuntun
seluruh kodrat yang ada pada diri
anak baik kodrat alamnya maupun
kodrat zamannya untuk mencapai
keselamatan dan kebahagian serta
harus dilaksanakan dengan sepenuh
hati dan keikhlasan sebagai wujud
tanggungjawab sebagai pendidik.
Terima kasih
salam sehat untuk guru
Indonesia