KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang tercurah
sehingga penulis bisa menyelesaikan Buku Bahasa Indonesia Bahan Ajar Kompetensi Dasar Membaca
Intensif yang digunakan sebagai bahan ajar bagi pendidik. Adapun tujuan disusunnya buku ini adalah
upaya agar peserta didik mudah belajar bahasa Indonesia pada kompetensi dasar teks membaca intensif
dan untuk mendukung pengajaran bahasa Indonesia bagi pendidik.
Materi dan tugas belajar dalam bahan ajar ini dikembangkan dengan berbasis teks membaca
intensif pada suatu tabel dan atau grafik agar pemelajar dapat memahami kompetensi dasar menafsirkan
dan mengubah yang disajikan dalam beberapa bentuk teks membaca intensif pada suatu tabel dan atau
grafik. Selain itu materi dan tugas disusun secara terpadu yang bertujuan untuk menambah wawasan
pada setiap pendidik dalam memahami pembacaan intensif pada suatu tabel dan atau grafik.
Selanjutnya, dengan berbagai masukan dari dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia dan rekan-rekan untuk meningkatkan kualitas buku ajar ini ke lingkungan
yang lebih luas, penulis melakukan revisi ulang pada beberapa bagian dan penambahan, serta
pertimbangan dari hasil bimbingan oleh dosen mata kuliah Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Alhamdulillah, jadilah sebuah buku bahan ajar yang ada di hadapan pembaca.
Buku ini terdiri dari 4 bab yang berkaitan dengan kompetensi dasar membaca intensif.
Pembahasan dalam buku ini meliputi sebuah kegiatan masyarakat yang disajikan pada suatu tabel dan
atau grafik misalnya kenaikan penduduk, pemerolehan ikan, kenaikan covid-19 dan lain sebagainya.
Penulisan buku ajar ini masih perlu penyempurnaan lebih lanjut. Untuk itu penulis sangat berterima
kasih apabila pembaca dapat memberikan masukan untuk perbaikan.
Malang, Juni 2021
Nur Hikmah Arifin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... I
DAFTAR ISI ......................................................................................................... II
PENDAHULUAN ................................................................................................. III
BAB 1 PRESENTASE PENDUDUK ................................................................. 1
Membaca .................................................................................................... 10
Menafsirkan................................................................................................. 11
Mengubah.................................................................................................... 12
BAB 2 PRESENTASE PERDAGANGAN ......................................................... 13
Membaca .................................................................................................... 14
Menafsirkan................................................................................................. 15
Mengubah.................................................................................................... 16
BAB 3 PRESENTASE PERTANIAN ................................................................ 18
Membaca .................................................................................................... 19
Menafsirkan................................................................................................. 20
Mengubah.................................................................................................... 21
BAB 4 PRESENTASE COVID-19....................................................................... 22
Membaca .................................................................................................... 24
Menafsirkan................................................................................................. 26
Mengubah.................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....29
Kompetensi Dasar dan Indeks
Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Menafsirkan informasi dari suatu tabel dan atau grafik dengan membaca intensif.
o Membaca informasi dari suatu table dan atau grafik
o Menafsirkan informasi dari suatu tabel dan atau grafik
o Menganalisis informasi dari suatu tabel dan atau grafik
o Menjelaskan informasi dari suatu tabel dan atau grafik
o Menyimpulkan informasi dari suatu tebel dan atau grafik dengan membaca intensif
4.1 Mengubah informasi dari bentuk tabel dan atau grafik ke dalam bentuk uraian secara lisan atau
tertulis.
o Membaca informasi dari tabel atau grafik
o Menafsirkan informasi dari tabel dan atau grafik
o Menganalisis informasi dari tabel atau grafik
o Mengubah informasi dari tabel atau grafik ke dalam bentuk uraian secara tertulis.
KOLOM INFORMASI
No. JENIS TABEL JENIS GRAFIK JENIS TEKS
1. Tabel satu arah Grafik balok Sebelum
2. Tabel dua arah Grafik garis Tengah
3. Tabel tiga arah Grafik tabung Setelah
TEKS MEMBACA INTENSIF
Membaca intensif merupakan sebuah kegiatan membaca yang dilakukan secara cermat
dan teliti terhadap sebuah teks tabel dan atau grafik.
Keterampilan untuk membaca intensif paham pada teks, kritis interpreatif, maupun
evaluatif, kemampuan membaca dengan komprehensif.
Manfaat membaca intensif antara lain:
Pembaca dapat mengetahui isi teks secara detail pada suatu teks, tabel dan atau
grafik.
Pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya suatu teks, tabel dan atau grafik.
Pembaca dapat mempunyai daya ingat yang lebih kuat dan lama dengan suatu teks,
tabel dan atau grafik.
MEMBACA INTENSIF
A. Hakikat Membaca Intensif
Membaca intensif atau intensif reading adalah studi seksama, telaah teliti, dan
penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang
pendek kira-kira dua sampai empat halaman setiap hari. Kuesioner, latihan pola-
pola kalimat, latihan kosa kata, telaah kata-kata, dikte dan diskusi umum
merupakan bagian dari teknik membaca intensif. Teks-teks bacaan yang
benarbenar sesuai dengan maksud ini haruslah dipilih oleh sang guru, baik dari
segi bentuk maupun dari segi isinya. Para pelajar atau mahasiswa yang berhasil
dalam tahap ini secara langsung akan berhubungan dengan kualitas serta
keserasian pilihan bahan bacaan tersebut.
Membaca intensif bukanlah hakekat keterampilan-keterampilan yang terlihat yang
paling diutamaan atau yang paling menarik perhatian kita, tetapi hasil-hasilnya.;
dalam hal ini suatu pengertian, suatu pemahaman yang mendalam serta terperinci
terhadap tandatanda hitam atau aksara di atas kerta.
B. Aspek-Aspek Membaca
1. Keterampilan mengenali kata
2. Keterampilan mengenali tanda baca
3. Keterampilan tersurat yang dirinci lagi menjadi:
o Keterampilan memahami makna kata
o Keterampilan memahami makna frase
o Keterampilan memahami makna kalimat
o Keterampilan memahami makna paragraf
o Keterampilan memahami makna subbab
o Keterampilan memahami makna bab
KLASIFIKASI MEMBACA
C. Keterampilan Membaca kritis
Kemampuan menemukan ide pokok atau gagasan utama bacaan
secara tersirat
Kemampuan menemukan tema cerita
Kemampuan membuat kesimpulan bacaan
Kemampuan menganalisis fakta-fakta penunjan
Kemampuan mengorganisasikan fakta-fakt
Kemampuan membedakan fakta dan opini
Kemampuan membedakan realitas dan fantasi
Kemampuan menemukan unsur-unsur propaganda
Kemampuan menemukan latar belakang tujuan pengajaran
Kemampuan meramalkan dampak
Kemampuan menilai kesesuaian antara judul dan pengembangan
karangan
D. Macam-macam Membaca
1. Membaca Nyaring
Membaca nyaring merupakan kegiatan membaca bersama-sama dengan
orang lain dalam menangkap makna sebuah tulisan. Membaca nyaring
dibedakan menjadi dua tipe yakni :
Membaca sebagai pengujian demi kepentingan orang lain.
Membaca sebagai kegiatan komunikasi atau sebagai kesenangan
dan kegembiraan
KLASIFIKASI MEMBACA
2. Membaca Dalam Hati
Membaca dalam hati merupakan keterampilan membaca yang sebenarnya,
sebagai keterampilan mengubah wujud tulisan menjadi wujud makna,
sebagai keterampilan menangkap pokokpokok pikiran dari bahan bacaan.
3. Membaca Pemahaman
Membaca pemahaman adalah membaca bahan bacaan dengan menangkap
pokok-pokok pikiran yang lebih tajam dan dalam, sehingga terasa ada
kepuasaan tersendiri setelah bahan bacaan itu dibaca sampai selesai.
4. Membaca Kritis
Membaca kritis adalah kegiatan membaca yang bijaksana, penuh dengan
tenggang rasa, evaluatif, dan analitis.
5. Membaca Ide
Membaca ide merupakan jenis kegiatan membaca yang ingin mencari dan
memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan.
E. Jenis-jenis Membaca
1. Membaca nyaring atau mekanis
2. Membaca dalam hati, mencakup:
a. Membaca Ekstensif, terdiri dari:
membaca survey
membaca sekilas
membaca dangkal
KLASIFIKASI MEMBACA
b. Membaca Intensif, terdiri dari:
(1) membaca telaah isi, dibagi menjadi:
membaca teliti
membaca pemahaman
membaca kritis
membaca ide
(2) membaca telaah bahasa, dibagi menjadi:
membaca bahasa
membaca sastra
F. Perbedaan Membaca Ekstensif dan Intensif
A. Membaca Ekstensif
Membaca Ekstensif artinya membaca secara luas. Objeknya meliputi
sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin. Pengertian
atau pemahaman yang bertaraf relatif rendah, karena saking banyaknya
bacaan seperti surat kabar, majalah, buku bacaan ringan, dan sebagainya.
Macam-macam membaca ekstensif: Membaca survei, sekilas, dan dangkal
(Broughton cs dari Tarigan, 1983).
Membaca survei merupakan yang dilakukan pembaca dalam membaca
survei adalah meneliti terlebih dahulu apa-apa yang akan ditelaahnya. Membaca
sekilas atau skimming adalah sejenis membaca yang membuat mata kita bergerak
dengan cepat melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk mencari serta
mendapatkan informasi, penerangan. Kalau harus melakukannya, maka kita akan
menghadapi kesulitan dalam mengikuti serta menyelesaikan bacaan yang
diinginkan. Membaca dangkal atau superficial reading pada dasarnya bertujuan
untuk memperoleh pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran.
KLASIFIKASI MEMBACA
B. Membaca Intensif
Membaca intensif atau intensif reading merupakan studi seksama, telaah teliti,
dan penanganan terperinci. Membaca intensif dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu
tugas yang pendek kira-kira dua sampai empat halaman. Membaca intensif bisa dilakukan
dengan teks, tabel dan atau grafik.
Kuesioner, latihan pola-pola kalimat, latihan kosa kata, telaah katakata, dikte dan
diskusi umum merupakan bagian dari teknik membaca intensif. Teks-teks bacaan yang
benar-benar sesuai dengan maksud ini haruslah dipilih oleh sang guru, baik dari segi
bentuk maupun dari segi isinya. Membaca intensif bukanlah hakekat keterampilan-
keterampilan yang terlihat yang paling diutamaan atau yang paling menarik perhatian kita,
tetapi hasil-hasilnya.; dalam hal ini suatu pengertian, suatu pemahaman yang mendalam
serta terperinci terhadap tandatanda hitam atau aksara di atas kertas. Klasifikasi membaca
intensif sebagai berikut :
1) Membaca telaah isi (content study reading)
2) Membaca telaah bahasa (linguistic study reading).
Tujuan membaca telaah isi adalah untuk memperoleh sukses dalam memahami
argumen-argumen yang logis, urutan-urutan retoris atau pola-pola teks, pola-pola
simbolisnya; nada-nada tambahan yang bersifat emosional dan sosial, pola-pola sikap dan
tujuan sang pengarang, dan juga sarana-sarana linguistik yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan. Biasanya bahan untuk pemahaman atau telaah isi secara terperinci ini
berupa teks yang amat singkat. Membaca intensif hakekatnya memerlukan teks yang
panjangnya tidak lebih dari 500 patah kata ( yang dapat dibaca dalam jangka waktu dua
menit dengan kecepatan kira-kira 5 patah kata dalam satu detik.
KLASIFIKASI MEMBACA
Membaca telaah isi ini menuntut pembaca untuk terampil menelaah isi bacaan
secara mendalam. Jadi membaca telaah isi suatu bacaan mnenuntut ketelitian, pamahan,
kekritisan berfikit, serta keterampilan menangkap ide-ide yang tersirat dalam bahan
bacaan. Membaca telaah isi dapat kita bagi atas:
a) membaca teliti,
b) membaca pemahaman,
c) mambaca ktitis, dan
d) membaca ide
Membaca teliti yaitu sama pentingnya dengan membaca sekilas, maka seringkali
kita perlu membaca dengan teliti bahan-bahan yang kita sukai. Jenis membaca teliti ini
menuntut suatu pemutaran atau pembalikan pendidikan yang menyeluruh. Membaca
teliti membutuhkan sejumlah keterampilan antara lain:
1) Survey yang cepat untuk memperhatikan/melihat organisasi dan
pendekatan
2) Membaca secara seksama dan membaca ulang paragraf-paragraf untuk
menemukan kalimatkalimat judul perincian-perincian penting
3) Penemuan hubungan setiap paragraf dengan keseluruhan tulisan atau
artikel
Membaca telaah bahasa memiliki suatu tujuan meliputi: memperbesar daya
kata (increasing word power) dan mengembangkan kosa kata (developing vocabulary).
Bahasa teknis atau technical language adalah bahasa yang dipakai pada profesi-profesi
tertentu (dokter, hakim, insinyur, dll.) yang telah mengembangkan kosa kata sendiri,
ekspresi-ekspresi yang secara cepat dan efisien menyetatakan kebutuhan mereka satu
sama lain (Albert [et al], 1961 dan Barrett, 1956 dari Tarigan (1983:122).
MEMBACA
PRESENTASE PENDUDUK
PR=
Bacalah teks membaca intensif tentang presentase penduduk berikut!
Pada kegiatan ini anda diharapkan dapat memahami teks membaca
intensif pada suatu tabel dan atau grafik.
Persebaran penduduk di Indonesia sejak dahulu tidak merata. (2) Sejak tahun 1930
sebagian besar dari penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas kepulauan itu
kurang dari 7% dari luas wilayah daratan Indonesia. (3) Berikut adalah tabel persebaran
penduduk Indonesia di tiga wilayah.
Tabel 1. Jumlah Penduduk (dalam juta)
Wilayah 1990 1995 2000 2005
1. Jawa dan Madura 107.6 114.7 121.3 128.5
2. Sumatera 36.5 40.8 42.5 46.0
3. Kalimantan 9.1 10.5 11.3 12.1
Sumber : Sukses Sbmptn Soshum 2015
(4) Namun, secara perlahan presentase penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa menurun,
yakni dari sekitar 59,1% pada tahun 2000 menjadi 55.4% pada tahun 2005. (5) Sebaliknya
presentase penduduk yang tinggal di pulau-pulau lain meningkat, seperti penduduk di Pulau
Sumatera naik dari 20,7% hingga 22,7% dan penduduk di Kalimantan naik dari 5,5% menjadi 6.5%
pada periode yang sama. (6) Selain itu pertumbuhan alami di pulau-pulau tersebut memang lebih
tinggi dari pertumbuhan alami di Pulau Jawa, faktor arus perpindahan yang mulai menyebar ke
pulau-pulau tersebut juga menentukan distribusi penduduk.
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks membaca
presentase penduduk diatas!
1. Sebutkan nama-nama wilayah penduduk pada tabel diatas?
……………………………………………………………………………………....
2. Komentar yang tidak tepat pada isi teks diatas adalah?
……………………………………………………………………………………....
3. Bagaimana pernyataan yang paling sesuai dengan isi di atas?
……………………………………………………………………………………....
4. Kapan presentase penduduk menurun?
……………………………………………………………………………………....
5. Apakah nama wilayah yang mengalami presentase meningkat?
……………………………………………………………………………………....
MENAFSIRKAN
PRESENTASE PENDUDUK
Pada kegiatan ini anda diminta untuk menafsirkan suatu informasi dari
bentuk tabel dan atau grafik pada presentase penduduk secara tertulis!
Jelaskan menurut pendapat anda, terkait presentase penduduk dengan menggunakan
bahasamu sendiri dalam memberikan pernyataan yang tepat sesuai tabel diatas!
Jawaban :
MENGUBAH
PRESENTASE PENDUDUK
Pada kegiatan ini anda diminta untuk mengubah suatu informasi dari
bentuk tabel dan atau grafik pada presentase penduduk secara tertulis!
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks membaca
intensif presentase penduduk diatas!
A. Uraikan pernyataan yang paling sesuai dengan tabael diatas menggunakan kalimat baku!
……………………………………………………………………………………....
MEMBACA PRESENTASE PERDAGANGAN
Bacalah teks membaca intensif tentang presentase perdagangan berikut!
Pada kegiatan ini anda diharapkan dapat memahami teks membaca intensif pada suatu
tabel dan atau grafik.
Di Indonesia produk ayam, teristimewa dagingnya, bisa diperoleh dari tiga jenis ayam: ayam
pedangingnya (brolier), ayam petelur tua, dan ayam kampung (lokal). Ayam pedaging khusus
diternakkan untu produksi daging, biasanya dipanen pada umur relatif muda (sekitar 6
minggu). Ayam petelur sebenarnya dipelihara untuk memproduksi telur, tetapi bila ayam
tersebut tidak produktif (berumur antara 1,5-2 tahun) dapat juga dikonsumsi dagingnya. Kini,
ayam kampung semakin langka di pasaran. Akibatnya, harga daging ayam makin melambung.
Kondisi tersebut selayaknya menjadikan kebutuhan daging sapi dalam negeri
semakin menurun. Hal itu disebabkan kebutuhan daging dapat dipenuhi dengan
mengkonsumsi daging ayam. Di sisi lain, kebiasaan masyrakat makan daging kambing,
kerbau, dan kelinci selayaknya juga semakin memperkecil kebutuhan daging sapi.
Kenyataannya tidak selalu demikian. Kebutuhan daging sapi semakin meningkat sehingga
tidak dapat dipenuhi dari dalam negeri. Pemerintah terpaksa harus mengimpor sapi dari
Australia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan daging per tahun dipaparkan
dalam tabel berikut. Tabel 2. Rata-rata Kebutuhan Daging
Tiap Hari per Kecamatan (kg)
Jenis 2008 2009 2010 2011
daging
Ayam 3.123 3.233 3.243 3.323
Kerbau 2.345 1.102 1.197 1.087
Kambing 2.345 2.322 2.445 2.122
Sapi 4.567 5.568 6.569 7.569
Sumber : Sukses Sbmptn Soshum 2015
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks membaca
presentase perdagangan diatas!
1. Sebutkan jenis-jenis daging yang dijual dipasaran?
……………………………………………………………………………………....
2. Apa jenis daging yang paling sedikit dijual setiap tahunnya?
……………………………………………………………………………………....
3. Bagaimana pernyataan yang paling sesuai dengan isi di atas?
……………………………………………………………………………………....
4. Apakah jenis-jenis ayam yang memiliki keistimewaan pada dagingnya?
……………………………………………………………………………………....
5. Apakah nama jenis hewan yang mengalami presentase meningkat pada setiap tahunnya?
……………………………………………………………………………………....
MENAFSIRKAN PRESENTASE PERDAGANGAN
Pada kegiatan ini anda diminta untuk menafsirkan suatu informasi dari
bentuk tabel dan atau grafik pada presentase perdagangan secara
tertulis!
Jelaskan menurut pendapat anda, terkait presentase perdagangan dengan menggunakan
bahasamu sendiri dalam memberikan pernyataan yang tepat sesuai tabel diatas!
Jawaban :
MENGUBAH PRESENTASE PERDAGANGAN
Pada kegiatan ini anda diminta untuk mengubah suatu informasi dari
bentuk tabel dan atau grafik pada presentase perdagangan secara
tertulis!
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks membaca
intensif presentase perdagangan diatas!
A. Uraikan pernyataan yang paling sesuai dengan tabael diatas menggunakan kalimat baku!
……………………………………………………………………………………....
MEMBACA PRESENTASE PERTANIAN
Bacalah teks membaca intensif tentang presentase pertanian berikut!
Pada kegiatan ini anda diharapkan dapat memahami teks membaca
intensif pada suatu tabel dan atau grafik.
Kebutuhan tenaga kerja petani untuk usaha tani karet dapat dilihat dari rata-rata
kepemilikan lahan karet petani di Desa Tekalong yaitu 2 ha, selain itu juga penyemprotan dan
pemeliharaan harus di lakukan secara berkesinambungan agar tumbuhan pengganggu tanaman
karet tidak tumbuh lagi dan mempermudah pada saat pembersihan berikutnya. Besarnya curahan
tenaga kerja petani yang di alokasikan untuk usaha tani tergantung pada jenis kegiatan dalam
usaha tani karet. Kegiatan yang dilakukan oleh petani terdapat bebera jenis kegiatan usaha tani
dalam satu tahun diantaranya, penyemprotan atau penyiangan, penyadapan, dan panen. Berikut
ini tabel jenis kegiatan usaha petani karet.
Tabel 3. Rata-rata Curahan Tenaga Kerja Petani Pada Usahatani Karet
No Jenis kegiatan Jumlah Jumlah Persentase (%)
orang HOK
1 Penyiangan 7,44
2 Penyadapan 1 12 75,36
3 Panen 1 121,39 17,02
1 27,42 100
Jumlah 3 161,08
Sumber: analisis data primer, 2013
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa rata-rata curahan tenaga kerja petani pada usahatani karet
adalah untuk kegiatan penyiangan jumlah HOK 12 (7,44%). Kegiatan penyadapan jumlah HOK
121,39 (75,36%). Panen jumlah HOK 27,42 (17,02%). Tenaga kerja yang di curahkan pada usahatani
karet lebih besar daripada usahatani padi dan usaha sampingan dengan total HOK yang di curahkan
petani pada usahatani karet adalah 161,08 HOK.
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks membaca
presentase pertanian diatas!
1. Berapakah rata-rata curahan tenaga kerja petani pada usaha kaert tersebut?
……………………………………………………………………………………....
2. Apa jenis pertanian yang di kerjakan oleh petani diatas?
……………………………………………………………………………………....
3. Bagaimana pernyataan yang paling sesuai dengan isi di atas?
……………………………………………………………………………………....
4. Apakah jenis-jenis kegiatan yang dilakukan petani dalam kurun waktu 1 tahun?
……………………………………………………………………………………....
5. Mengapa usaha tani karet menjadi pilihan para tenaga kerja?
……………………………………………………………………………………....
MENAFSIRKAN PRESENTASE PERTANIAN
Pada kegiatan ini anda diminta untuk menafsirkan suatu informasi dari
bentuk tabel dan atau grafik pada presentase pertanian secara tertulis!
Tabel 4
Persentase Curahan Tenaga Kerja Petani
No Jenis Usaha Jumlah HOK Persentase (%)
1 Usahatani karet 161,08 60,08
2 Usahatani padi 50 18,65
3 Usaha sampingan 57 21,26
Jumlah 268,08 100
Jelaskan menurut pendapat anda, terkait presentase pertanian dengan menggunakan
bahasamu sendiri dalam memberikan pernyataan yang tepat sesuai tabel diatas!
Jawaban :
MENGUBAH
PRESENTASE PENDUDUK
Pada kegiatan ini anda diminta untuk mengubah suatu informasi dari
bentuk tabel dan atau grafik pada presentase pertanian secara tertulis!
Tabel 2
Rata-rata Curahan Tenaga Kerja Petani Pada Usahatani Padi
No Jenis kegiatan Jumlah orang Jumlah HOK Persentae(%)
1 Penbersihan lahan 1 12 23,52
2 Penanaman 1 13 25,49
3 Pemupukan 1 0,57 1,96
4 Penyiangan 1 12 23,52
5 Panen 1 13 25,49
5 51 100
Jumlah
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks membaca
intensif presentase pertanian diatas!
A. Uraikan pernyataan yang paling sesuai dengan tabael diatas menggunakan kalimat baku!
……………………………………………………………………………………....
MEMBACA PRESENTASE COVID-19
Bacalah teks membaca intensif tentang presentase Covid-19 berikut!
Pada kegiatan ini anda diharapkan dapat memahami teks membaca
intensif pada suatu tabel dan atau grafik.
Kasus virus Covid-19 di Tahan Air relatif naik-turun. Tambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini
mengalami penurunan sedangkan angka pasien sembuh mengalami kenaikan yang signifikan.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah 1.282. Kini total ada 76.981 kasus positif
Covid-19 yang tersebar di 34 Provinsi. Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, tambahan kasus
baru Covid-19 ini mengalami penurunan pada hari Minggu (12/7) kemarin, ada 1.681 tambahan
kasus baru. Berikut grafik yang menunjukkan kasus baru corona per harinya.
Grafik 1. Kasus Baru Corona Per Hari
Sumber : https://news.detik.com/berita
Jumlah spesimen pada grafik menunjukkan yang diperiksa juga mengalami penurunan dari hari
sebelumnya. Jumlah spesimen yang diperiksa pada tanggal 12 Juli 2020 sebanyak 22.379. Sedangkan
pada 13 Juli 2020 spesimen yang diperiksa hanya 13.100. Pasien sembuh dari Covid-19 juga
mengalami kenaikan pada hari ini dibandingkan hari kemarin yaitu pasien sembuh hari ini mencapai
1.051 orang. Sedangkan hari kemarin pasien yang sembuh hanya mencapai 919 orang.
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks membaca
presentase pertanian diatas!
1. Berapakah total kasus Covid-19 di 34 provinsi tersebut?
……………………………………………………………………………………....
2. Apakah hasil spesimen pada grafik diatas?
……………………………………………………………………………………....
3. Bagaimana pernyataan yang paling sesuai dengan isi di atas?
……………………………………………………………………………………....
4. Bagaimana presentase kasus Covid-19 pada tanggal 12 Juli 2020?
……………………………………………………………………………………....
5. Mengapa kasus Covid-19 ini mengalami naik-turun yang sangat relatif?
……………………………………………………………………………………....
MENAFSIRKAN PRESENTASE COVID-19
Pada kegiatan ini anda diminta untuk menafsirkan suatu informasi dari
bentuk tabel dan atau grafik pada presentase pertanian secara tertulis!
Jelaskan menurut pendapat anda, terkait presentase pertanian dengan menggunakan
bahasamu sendiri dalam memberikan pernyataan yang tepat sesuai tabel diatas!
Jawaban :
MENGUBAH PRESENTASE COVID-19
Pada kegiatan ini anda diminta untuk mengubah suatu informasi dari
bentuk tabel dan atau grafik pada presentase Covid-19 secara tertulis!
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks membaca
intensif presentase Covid-19 diatas!
A. Uraikan pernyataan yang paling sesuai dengan tabael diatas menggunakan kalimat baku!
……………………………………………………………………………………....
DAFTAR PUSTAKA
Berita, https://bnpb.go.id/infografis/infografis-banjir-jakarta-januari-2020
Berita, https://news.detik.com/berita/d-5109924/grafik-corona-di-ri-tembus-100-ribu-kesembuhan-
naik-kasus-aktif-fluktuatif?_ga=2.189889003.1355477024.1617374592-
1952445714.1608562415 Grafik Corona pada Senin, 27 Juli 2020 (Tim Infografis detikcom).
Berita: https://www.bareksa.com/berita/id/text/2016/07/21/harga-saham-perbankan-selalu-naik-
jelang-laporan-keuangan-semester-i/13656/news
Buku Pedoman. 2010. (Penyusunan Dan Penulisan Outline Serta Tugas Akhir/Skripsi). Fakultas
Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak.
Grafik Corona RI: DKI Kasus Positif Tertinggi, Jatim Meninggal Tertinggi
https://news.detik.com/berita/d-5153871/grafik-corona-ri-dki-kasus-positif-tertinggi-jatim-
meninggal-tertinggi?_ga=2.31249724.2090866720.1619409012-1903769950.1619409012
(diakses pada tanggal Senin, 27 Juli 2020)
Modul Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X
Nanang, Membaca Intensif Grafik, Tabel dan Bagan https://www.mikirbae.com/2015/08/membaca-
intensif-grafik-tabel-atau-bagan.html
Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/contoh-soal-akm-numerasi-dan-literasi
Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
U Kuswari, 2010. Membaca Intensif. Journal.uny.ac.id