The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Sekretaris III Paroki Grogol, 2023-11-03 20:26:25

Warta Paroki 5-11Nov

Warta Paroki

WARTA MINGGUAN PAROKI GROGOL EDISI: 5-11 NOVEMBER 2023 Pekan Biasa XXXI ST. KRISTOFORUS STASI ST. POLIKARPUS "Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu” “Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Matius 23:11-12) Sumber : Pelita Hati Sumber: Reformata Merendahkan diri di sini menyangkut sikap hati yang takluk pada kebenaran Allah, tunduk dan menyadari diri sebagai orang berdosa. Status seperti ini sangat penting kita miliki. Setiap orang Kristen seharusnya mencerminkan suatu kerendahan hati. Wujud kerendahan hati seorang kaya bukan dengan cara mengenakan pakaian sederhana. Kerendahan dalam konteks ini menyangkut sikap hati, bukan bagaimana penampilan diri. Suatu kesadaran bahwa diri kita bukanlah apa-apa, maka apa pun yang ada pada diri kita bukan dianggap sebagai milik kita. Maka pengendalian diri dari dalam menjadi sesuatu yang paling penting. Mereka Mengajarkan Tetapi Tidak Melakukan


Kalender Liturgi 05 - 11 NOVEMBER 2023 Minggu 05/11 Hari Minggu Biasa XXXI Warna Liturgi: Hijau Warna Liturgi: Hijau Warna Liturgi: Putih Warna Liturgi: Putih Senin 06/11 Hari Biasa Warna Liturgi: Hijau Selasa 07/11 Rabu 08/11 Warna Liturgi: Hijau Kamis 09/11 Jumat 10/11 Sabtu 11/11 Warna Liturgi: Putih Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran Peringatan Wajib St. Leo Agung, Paus Hari Biasa Hari Biasa Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours


“ TETAP MENJALANKAN AJARAN YANG BAIK “ R E N U N G A N M I N G G U B I A S A X X X I OLEH: ROMO BERNADUS TEGUH RAHARJO, MSC Tentu masih banyak lagi situasi seperti contoh di atas yang bisa kita temukan dalam hidup harian. Terhadap orang yang begitu pandai bicara namun tanpa tindakan nyata, seringkali orang mengatakan: NATO “No Action Talk Only”, “Omong Doang” atau “Bacot aja”. Pada bacaan Injil hari ini, Yesus memberi tahu kepada para murid-Nya bahwa para ahli Taurat dan orang-orang Farisi begitu fasih memberi pengajaran mengenai hukum Taurat. Namun pada kenyataannya, mereka tidak melaksanakan ajaran tersebut. Mereka memberi pengajaran dengan tujuan untuk mendapat penghormatan, popularitas. Suatu ‘aksi panggung’ untuk menarik perhatian orang banyak demi kepentingan pribadi mereka. Nampak jelas adanya perbedaan antara kata dan tindakan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Meski mereka tidak melaksanakan pengajarannya, apakah para murid Yesus lantas mengabaikan ajaran baik tersebut? Yesus justru meminta kepada para murid-Nya untuk tetap melaksanakan ajaran dari para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. “…turutilah dan lakukan segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu. Tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya”. Kita perlu sadari bahwa adanya kecenderungan untuk tidak melakukan sesuatu karena orang lain pun tidak melakukannya. “Untuk apa saya taat berlalu lintas, ada juga aparat yang tidak taat”, atau “untuk apa saya pergi ke gereja, mami papi juga tidak ke gereja!”. Buang jauh pikiran “Ah.., untuk apa saya buat hal itu, dia sendiri juga tidak melakukan itu kok!”. Keputusan pribadi untuk melakukan suatu ajaran yang baik tidaklah bergantung dari tindakan yang orang lain lakukan. Bilamana kita tahu bahwa ajaran itu baik untuk dilakukan, maka perbuatlah demikian. Selamat Hari Minggu, Tuhan memberkati. Seorang ayah menasihati anaknya untuk tidak merokok. “Nak,, ayah sudah terlanjur jadi perokok; rokok tidak baik bagi tubuh, maka kamu jangan merokok ya.” Namun demikian, ayah itu tetap tidak berhenti merokok. Seorang guru mengajarkan anak murid untuk disiplin. “Anak-anak, bila ingin sukses kalian harus disiplin dalam waktu.” Namun demikian, guru tersebut seringkali datang terlambat mengajar. Seorang anggota penegak hukum memberi himbauan agar masyarakat hidup tertib aturan sesuai hukum “Bapak-ibu warga masyarakat, jangan terlibat dalam perjudian, jangan terkena narkoba, miras dan mabukmabukan, mari kita jaga keamanan tempat tinggal kita”, kenyataannya justru dirinya melakukan itu. seorang tokoh agama yang dikenal memiliki pengetahuan agama dan nilai-nilai kebaikan dalam agamanya memberi pengajaran: “Bapak ibu yang terkasih hendaknya kita selalu hidup rukun, saling mengasihi, jangan merugikan orang lain”. Apakah diri tokoh agama itu sungguh melakukan apa yang diajarkannya kepada umat? Seringkali tidak. (Sumber gambar : Sesawi.Net)


Di mana-mana pasukan barbar menyerang umat Kristiani. Dalam Gereja sendiri, beberapa orang menyebarluaskan ajaran sesat. Tetapi, St. Leo adalah seorang paus yang amat mengagumkan. Ia sama sekali tidak takut akan apa pun atau siapa pun. Ia mengandalkan Devosinya pada paus pertama, St. Petrus Rasul. St. Leo sering mohon bantuan doanya. Untuk menghentikan pengajaran iman yang sesat, St. Leo menjelaskan ajaran iman yang benar melalui tulisan-tulisannya yang terkenal. Ia mengadakan Konsili untuk mengutuk ajaran-ajaran yang sesat. Mereka yang tidak mau berbalik dari ajaran mereka yang sesat dikucilkan dari Gereja. Tetapi, Paus Leo menerima kembali mereka yang menyesal dan ingin kembali ke pelukan Gereja. Ia mengajak umatnya untuk berdoa bagi mereka. Paus Leo Agung akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang meyakinkan "Attila the Hun" untuk pergi dari gerbang kota Roma selama kampanye militernya. Pada tahun 452, Attila dan pasukannya menyerang Italia dan berbaris menuju Roma. Segera saja terjadi kepanikan dimana-mana. Penduduk Roma merasa takut dan ngeri. Mereka tahu bahwa bangsa Hun telah membakar banyak kota dan membantai habis penduduknya. Untuk menyelamatkan kota Roma, Paus Leo menempuh jarak 320 km dengan menggunakan kuda untuk menghadapi Atilla dan membujuknya untuk menarik pasukannya. Satu-satunya senjata yang ada pada Paus Leo I hanyalah berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan. ST LEO AGUNG, PAUS -10 NOVEMBER- (Sumber gambar: Katakombe.Net)) ORANG KUDUS Santo Paus Leo I adalah Paus kita yang ke-45. Ia merupakan yang pertama dari 4 orang Paus yang dianugerahi gelar "Agung" (the Great). Tiga Paus lainnya yang digelari Paus "yang Agung" adalah : Paus Gregorius I, Paus Nikolaus I, dan Paus Yohanes Paulus II. Paus Leo I lahir kira-kira pada tahun 400 di Tuscany Italia. Ia terpilih menjadi paus setelah wafatnya Paus Sixtus III pada bulan Agustus 440. Masa-masa itu adalah masamasa sulit bagi Gereja.


Ketika kedua pemimpin itu saling bertemu, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Attila, Sang penakluk barbar dan kejam itu tidak terbiasa menghadapi kelemah-lembutan dan kerendahan hati yang ditunjukkan oleh Paus kepadanya. Ia tidak kuasa menatap mata sang Paus. Lebih mudah bagi Attila untuk menghadapi musuh dengan pedang terhunus daripada menghadapi orang tua yang penuh belas kasih ini. Karena itu Attila menunjukkan rasa hormat yang besar kepada paus. Ia mengikat perjanjian damai dengannya. Sesudah peristiwa itu, Attila mengatakan bahwa ia melihat dua sosok yang amat besar berdiri di samping paus pada saat ia berbicara. Umat yakin bahwa kedua sosok tersebut adalah kedua rasul besar, Petrus dan Paulus. Mereka diutus Tuhan untuk melindungi Paus Leo dan segenap umat Kristiani. Oleh karena kerendahan hati dan belaskasihnya, Paus Leo dikasihi oleh semua orang. Ia menjadi paus selama duapuluh satu tahun. Ia wafat pada tanggal 10 Nopember 461 dan dimakamkan di ruang depan basilik Santo Petrus. Beliau adalah Paus non-martir pertama dalam sejarah Gereja. Pada tahun 688, Paus Sergius I (687- 701) memindahkan relikuinya ke bagian dalam basilik itu. Pada tahun 1607 para pekerja menggali kembali relikuinya dan memindahkannya ke dalam basilik Santo Petrus yang baru. Pada tahun 1754, Paus Benediktus XIV (1740-1758) menggelari Leo sebagai Pujangga Gereja. (Sumber: Katakombe.org) (Sumber gambar: Pinterest) ST. LEO AGUNG, PAUS BAB 2


Dalam suatu perjalanan dinas ke kota Amiens, pada musim dingin tahun itu, Martinus berpapasan dengan seorang pengemis malang yang sedang kedinginan di pintu gerbang kota. Pengemis itu mengulurkan tangannya meminta sesuatu dari padanya. Kasihan ia tidak membawa uang sesen pun pada waktu itu. Apa yang dilakukannya? Tergerak oleh belaskasihannya yang besar pada pengemis malang itu, ia segera menghunus pedangnya dan membelah mantelnya yang indah itu: sebagian untuk dia dan sebagian diberikan kepada pengemis itu. Ketika memasuki kota Amiens, banyak orang menertawakan dia karena mantelnya yang aneh itu. Pada malam itu juga, Yesus bersama sejumlah malaekat Allah menampakkan diri kepadanya. Dalam penglihatan itu Martinus melihat Yesus mengenakan mantel setengah potong yang sama dengan bagian mantel yang diberikan kepada pengemis malang tadi. Kepada para malaekat itu Yesus berkata: "Martin, seorang katekumen memberikan Aku mantel ini." Tak lama kemudian ia dipermandikan dan segera mengajukan permohonan pengunduran diri dari dinas ketentaraan. Kepada atasannya ia berkata: "Saya ini tentara Kristus, karena itu saya tidak boleh berperang." Atasannya dan perwira-perwira lainnya mencerca dan menuduhnya pengecut. Tetapi dengan tegas Martinus menjawab: "Saya berani pergi berperang dan bersedia berdiri di front terdepan tanpa membawa sepucuk senjata pun." Akhirnya permohonannya dikabulkan dan ia secara resmi berhenti dari dinas militer Romawi. ST MARTINUS DARI TOURS -11 NOVEMBER- (Sumber gambar: Katakombe.org)) ORANG KUDUS Martinus lahir di Sabaria, Pannonia (sekarang: Szombathely, Hungaria Barat) pada tahun 335 dan dibesarkan di Italia. Ayahnya seorang perwira tinggi Romawi yang masih kafir. Sulpicius Severus, pengikut dan penulis riwayat hidupnya, mengatakan bahwa Martinus pada umur 10 tahun diam-diam mengikuti pelajaran agama Kristen tanpa sepengetahuan orangtuanya. Ayahnya sangat mengharapkan dia menjadi perwira Romawi seperti dirinya. Oleh karena itu pada usia 15 tahun, ia memasukkan Martinus dalam dinas militer.


Sesudah itu ia menjadi murid Santo Hilarius, Uskup Poiters. Setelah beberapa lama dididik oleh Santo Hironimus, ia ditahbiskan menjadi imam dan diutus ke Illirikum, Yugoslavia untuk mewartakan Injil di sana. Tetapi karena ia mendapat banyak tantangan dari para penganut aliran sesat Arianisme, maka ia mengundurkan diri dan hidup bertapa di sebuah pulau dekat pantai selatan Prancis. Kemudian ia bergabung lagi dengan Santo Hilarius dan mendirikan sebuah biara di Liguge, Prancis. Inilah biara pertama di Prancis. Di dalam biara ini ia menjadi pembimbing bagi rahib-rahib lain yang ingin mengikuti jejaknya. Kemudian pada usia 55 tahun, ia ditahbiskan menjadi Uskup Tours. Ia tidak mempunyai istana yang istimewa, hanya sebuah bilik sederhana di samping sakristi gereja. Bersama rahib-rahibnya, Martinus giat mewartakan Injil. Kotbah-kotbahnya diteguhkan Tuhan dengan banyak mujizat. Dengan berjalan kaki, naik keledai atau dengan perahu layar ia mengunjungi semua desa di keuskupannya. Ia tak gentar menghancurkan tempat-tempat pemujaan berhala, dan tanpa takut-takut menentang praktek hukuman mati yang dijatuhkan kaisar terhadap tukang-tukang sihir dan penyebar ajaran sesat. Itulah sebabnya ia tidak disukai oleh orang-orang Kristen yang fanatik. Tetapi Martinus tetap pada pendiriannya: menjunjung tinggi keadilan dan menentang sistim paksaan. Martinus adalah salah seorang dari para kudus yang bukan martir. Ia meninggal dunia pada tanggal 8 Nopember 397. (Sumber: Iman Katolik) ST. MARTINUS dari TOURS BAB 2 (Sumber gambar: Katakombe.org))


HUMOR GEREJA Seorang pendeta baru saja selesai memberitakan injil di desa sebelah. Dalam perjalanan pulang, karena hari sudah hampir malam, ia pun nekat untuk mengambil jalan pintas, melewati hutan belantara. Di tengah hutan, ia bertemu seekor Singa yang kelihatannya sangat lapar. Ia pun berlutut dan berdoa, "Tuhan, tolong tutuplah mulut Singa ini, agar dia tidak bisa menerkam aku". Ketika selesai berdoa, ia melihat sang Singa juga sedang berdoa. Sang Pendeta pun mengucap syukur, "Oh, Tuhan, terima kasih. Kau telah memberiku seekor Singa yang baik". Sang Singa pun lalu berkata, "Betulll !!!, aku adalah Singa yang baik. Aku selalu berdoa mengucap syukur sebelum menyantap makananku ". Pendeta dan Singa SUMBER: KETAWA.COM


JADWAL PETUGAS TATA LAKSANA 0 6 - 1 2 N O V E M B E R 2 0 2 3 TANGGAL KET JAM HARI ST. KRISTOFORUS 12 November 05.45 07.30 10.00 16.30 Minggu Minggu Minggu Minggu 11 November Hari Biasa 16.30 Sabtu Hari Minggu Biasa XXXII Hari Minggu Biasa XXXII Hari Minggu Biasa XXXII Hari Minggu Biasa XXXII St. Teodosia / Grogol I St. Paulus / Jelambar II Timur St. Georgius / Grogol II St. Theresia KanakKanak / Daan Mogot St. Gerardus / Wijaya Kusuma LINGKUNGAN/ WILAYAH 12 November 12 November 12 November


JADWAL PETUGAS TATA LAKSANA TANGGAL KET JAM HARI ST. POLIKARPUS LINGKUNGAN/ WILAYAH 06.00 09.00 17.00 Minggu Minggu Minggu Hari Biasa 17.00 Sabtu Hari Minggu Biasa XXXII Hari Minggu Biasa XXXII Hari Minggu Biasa XXXII St. Bernadus / Tanjung Duren B St. Bartholomeus / Jelambar I Selatan St. Stefanus / Jelambar II Timur St. Albertus Magnus / Wijaya Kusuma 11 November 12 November 12 November 12 November 0 6 - 1 2 N O V E M B E R 2 0 2 3


TANGGAL KET JAM HARI ST. KRISTOFORUS 07.30 10.00 16.30 Minggu Minggu Minggu 11 November Hari Biasa 16.30 Sabtu Hari Minggu Biasa XXXII Hari Minggu Biasa XXXII Hari Minggu Biasa XXXII Koor Umat St. Klemens/ Polri A Orakami Choir, Paroki Stella Maris Pluit LINGKUNGAN/ WILAYAH 12 November 12 November 12 November JADWAL PETUGAS KOOR Koor Umat 0 6 - 1 2 N O V E M B E R 2 0 2 3


JADWAL PETUGAS KOOR TANGGAL KET JAM HARI ST. POLIKARPUS 12 November 09.00 17.00 Minggu Minggu Hari Biasa 17.00 Sabtu Hari Minggu Biasa XXXII Koor Umat Pemazmur Raja Daud St. Benedictus/ Tomang III LINGKUNGAN/ WILAYAH 11 November Hari Minggu Biasa XXXII 11 November 0 6 - 1 2 N O V E M B E R 2 0 2 3


05 06 09 12 NOVEMBER NOVEMBER NOVEMBER NOVEMBER K E G I A T A N YA N G A KA N D A T A N G Donor Darah PMI Bina Iman Remaja “Escape Room” PDPKK St. Kristoforus Adorasi Sakramen Mahakudus (AKC) Pertemuan dan Doa Rosario Komunitas Single Mom - St Monica PD OMPKK St. Stefanus 19.15 - 21.00 17.30 19.15 9.30 - 11.00 08.30 - 11.30 10.00 WARTA MINGGUAN PAROKI GROGOL Pekan Biasa XXXI EDISI: 5-11 NOVEMBER 2023


Stay Tuned!


PENGUMUMAN WARTA MINGGUAN PAROKI GROGOL EDISI: 5-11 NOVEMBER 2023 Pekan Biasa XXXI


RAPAT DEWAN PAROKI PLENO (DPP) Mengundang para anggota Dewan Paroki Pleno (DPP) untuk hadir dalam rapat DPP: Peserta rapat dimohon membawa botol minum masing-masing. Hari / Tanggal: Minggu / 12 November 2023 13.00 - 15.00 Basement Gereja St. Polikarpus, Grogol Pukul: Tempat:


LOWONGAN DIBUTUHKAN SEORANG TEKNISI PENDINGIN UDARA SYARAT: [email protected] Paling lambat diterima pada tanggal 31 Desember 2023 Pria Lulusan STM Elektro/ Sederajat Umur maksimal 35 tahun Mengerti tentang AC DEX System Pengalaman minimal 1 tahun 1. 2. 3. 4. Lamaran dapat dikirim melalui email:


Selamat Ulang Tahun MENGUCAPKAN ROMO FELIX AMIAS , MSC. KE-59 3 NOVEMBER 2023 Semoga Romo Felix selalu diberikan kesehatan, kegembiraan, dan senantiasa disertai berkat Tuhan dalam karya dan pelayanan


Segenap Romo, Dewan Paroki Harian dan Umat Paroki Grogol Mengucap Syukur untuk : Semoga umat beserta keluarga di wilayah/ lingkungan/ komunitas senantiasa dalam limpahan berkat Tuhan dan dimampukan Tuhan untuk menjadi berkat bagi sesama. 11 NOV 10 NOV - TOMANG IV PESTA NAMA LINGKUNGAN ST LEO AGUNG PESTA NAMA LINGKUNGAN ST MARTINUS -JELAMBAR II TIMUR


PENGUMUMAN PERNIKAHAN PENGUMUMAN PERTAMA Ferdinandus Ivan Tarmadi (Paroki Slipi - KAJ) dengan Seraphina Verita Yulicia Aryana (Lk. St. Edmundus) Yohanes Steven Pradipta Wijaya (Lk. St. Hieronimus) dengan Teresa Alvita Ratnasari (Lk. St. Hieronimus) Stefanus Russhell Hambali (Lk. St. Hubertus) dengan Shinta Chandra Lesmana (Citra Garden - Jakarta Barat)


PENGUMUMAN PERNIKAHAN PENGUMUMAN KEDUA Sebastianus Stevallen Wijaya (Lk. St. Bartholomeus) dengan Vivi Fransiska (Jelambar Baru - Jakarta Barat) Ignatius Dody Santoso (Paroki Purbayan - Surakarta) dengan Alexandra Gabriella (Lk. Sta. Teresa Avilla) Kristoforus Suripman (Lk. St. Tarsisius) dengan Angela Merici Retno Utami (Lk. St. Tarsisius) Kevin Afrian (Lk. St. Patrisius) dengan Fernanda Thalia Setiawa (Periuk - Tangerang) Michael Patrick Yantuna (Lk. Sta. Maria Lourdes) dengan Angelin Ernita Palit (Paroki St. Fransiskus Assisi - Makasar)


PENGUMUMAN PERNIKAHAN PENGUMUMAN KETIGA Anggelo Steevem Windy Maslim (Lk. Sta. Ursula) dengan Maria Rizellia Hartono (Paroki Cempaka Putih - KAJ) Dematrius Daniel Bertoni (Lk. St. Leo Agung) dengan Bernadet Victoria Kurniawan (Paroki Kapuk - KAJ) Fransiskus Assisi Purnomo (Paroki Pluit - KAJ) dengan Teresa Chrissa Marcella (Lk. Sta. Maria Salome) Fransiskus Xaverius Rico Pratama (Lk. Beato Matteo Ricci) dengan Oktarina (Garut - Jawa Barat) Christian Ihaudy Hendrawan (Paroki Kaideres - KAJ) dengan Katarina Pricyllia (Lk. St. Yohanes Maria Vianney) Ignatius Alvian Natansha (Paroki Sunter - KAJ) dengan Yohana Meivina Cintalia (Lk. St. Stefanus) Fransiskus Ricky Rizaldi (Lk. St. Benediktus) dengan Alberta Yoshi Hasmoro (Paroki Kedoya - KAJ)


Lokasi di depan gereja sementara st. kristoforus setiap hari minggu FOLLOW IG: UMKM.PAROKIGROGOL


INFORMASI LAIN Umat dapat memberikan saran, usulan, dan kontribusi artikel untuk Warta Mingguan Paroki ini dengan menghubungi: SEKRETARIAT PAROKI GROGOL Jl. Sat r ia IV Blok C No. 68, R T 12/ RW4 Jelambar , Grogol Petamburan Jakar ta Barat 1 1460 [email protected] gerejakatolikstkristoforus Gereja Katolik St. Kristoforus-Grogol Jakarta 0895-0795-3970 +62 21-5602644/ +62 21-5602650 parokigrogolkaj.or.id gerejakatolikstkristoforus


Click to View FlipBook Version