WARTA MINGGUAN PAROKI GROGOL EDISI: 23-29 JUN 2024 PEKAN BIASA XII ST. KRISTOFORUS STASI ST. POLIKARPUS "Siapakah orang ini? sehingga angin dan danau oun taat kepada-Nya?." (Markus 4:35-40) Sumber : pinterest (Jesus is the King) Tindakan iman bukanlah melakukan sesuatu yang akan membebaskan kita dari rasa takut dan dosa sekaligus dan untuk seterusnya. Iman adalah sebutir benih yang bertumbuh oleh kuat-kuasa Allah, sampai pada suatu hari kita mencapai titik di mana kita dapat menjadi sama tenangnya dalam krisis seperti Yesus, ketika Dia tidur di buritan perahu meski di tengah badai yang mengamuk di tengah danau. (Sumber: expontt.com
Kalender Liturgi 23-29 JUNI 2024 Minggu 23/06 Hari Minggu Biasa XII Warna Liturgi: Hijau Warna Liturgi: Hijau Warna Liturgi: Hijau Warna Liturgi: Merah Senin 24/06 Warna Liturgi: Putih Warna Liturgi: Hijau Selasa 25/06 Rabu 26/06 Kamis 27/06 Jumat 28/06 Sabtu 29/06 Warna Liturgi: Merah Hari Biasa Hari Biasa Perayaan Wajib St. Ireneus Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis Hari Biasa
Dalam perpektif tipology, peristiwa ini mengingatkan kita akan kejadian nabi Yunus.Yunus dan Yesus sama-sama tidur saat gelombang. Saat bangun, Yunus dibuang maka laut tenang. Apakah ada murid yang dibuang Yesus sebagai tumbal untuk menenangkan badai? Tidak. Malah mereka bertanya orang apakah Dia ini sehingga badai pun takut kepadanya? Kenapa begitu? Karena Yunus lari dari kehendak Allah. Ia mau menghindar dan masuk bersembunyi dalam perahu dimana manusia takut akan badai dan harus ada tumbalnya. Harus ada yang dikorbankan. Manusia dalam perahu Yesus adalah manusia yang taat kepadaNya. Para murid taat ketika diminta Yesus untuk bertolak ke seberang. Maka Ia tidak membuang mereka kendati iman mereka tertidur. Mari kita renungkan, bahwa kita tidak dijadikan tumbal dalam setiap badai cobaan. Kendati iman kita cetek dan sering tertidur, asalkan kita taat dan tidak lari dari kehendak Allah maka Ia akan selalu ada untuk kita, tidak terbuang. Janganlah kita lupa bahwa apabila badai kehidupan menggoncang jiwa kita, maka Yesus Kristus ada di sana dan dalam kehadiranNya amukan badai dirubah menjadi damai sejahtera. Tapi ingat, seringkali yang menerpa hidup kita bukan angin badai tapi angin sepoi-sepoi. Ini melenakan. Demikian kita suka dibuat terlena, bukan oleh badai, tapi hembusan angin sepoi-sepoi. Orang tergelincir bukan karena batu yang besar tapi karena kerikil yang kecil. Hati-hati dengan angin sepoi-sepoi…. “ TAUFAN DIREDAKAN“ R E N U N G A N H A R I M I N G G U B I A S A X I I OLEH: ROMO ALOYSIUS TAMNGE, MSC Peristiwa taufan diredakan Yesus di danau Galilea adalah peristiwa dramatis yang sungguh menarik untuk direnungkan: bagaimana kita bisa melawan rasa takut dengan iman? Tafsir peristiwa ini menunjukkan bahwa sesungguhnya yang tertidur adalah para murid. Yesuslah yang membangkitkan ‘iman tidur’ para muridNya. Mereka tertidur di hadapan Kristus sementara Dia hadir di saat mereka membutuhkan. Jadi bukannya Yesus yang tertidur, tetapi iman para murid yang tertidur. “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Tuhan selalu hadir bagi kita. Dia menanyakan pertanyaan yang sama: “Mengapa kamu takut? Apakah kamu tidak memiliki iman? Apakah kamu melihat Aku dalam badai kesengsaraan, kesedihan, dan pencobaan hidupmu?” Setiap kali kita menghadapi masalah, Tuhan Yesus ada di sana dengan hardikan yang sama: “diam, tenanglah” (Mrk 4:39). (Sumber gambar: Sesawi.net)
H A R I R A Y A K E L A H I R A N S T . Y O H A N E S P E M B A P T I S - 2 4 J U N I - . Ayah Yohanes ialah Zakarias, seorang imam di Yerusalem. Ibunya Elisabeth adalah seorang puteri keturunan kaum Harun. Kedua orang tua ini saleh tetapi tidak mempunyai anak sampai hari tuanya, sebab Elisabeth mandul. Mereka sungguh mengharapkan seorang anak, namun usia yang sudah lanjut sungguh menipiskan harapan itu. Meski demikian mereka tetap berharap pada Tuhan dan berkanjang dalam dosa. Doa-doa mereka kiranya dikabulkan Tuhan. Sekali peristiwa, ketika Zakarias mendapat giliran melayani Tuhan di Bait Allah, tampaklah kepadanya Malaikat Gabriel. “Jangan takut Zakarias, karena Allah mengabulkan permohonanmu; Elisabeth isterimu akan mengandung dan melahirkan bagimu seorang anak laki-laki dan haruslah kau namai dia Yohanes… Ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati-hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagiNya”, kata malaikat itu kepadanya (Luk1:5-25). Zakarias menjadi bisu dan tidak dapat berbicara karena ia ragu dan tidak percaya kepada khabar dari malaikat Allah itu. Ia baru dapat sembuh dan dapat berbicara lagi ketika Yohanes lahir, terutama ketika nama Yohanes diberikan kepada sang bayi itu. Ketika Yohanes lahir, banyak orang berkata: “Akan menjadi apakah anak ini kelak? Sebab tangan Tuhan menyertai dia.” Tugas Yohanes sebagaimana tertulis dalam Injil, ialah menjadi bentara Al-Masih, Yesus Kristus, Sang Penebus. Kuasa roh didalam dirinya telah terasa semenjak ada dalam kandungan ibunya. Hal ini dapat terlihat dalam peristiwa pertemuan Maria dan Elisabeth (Luk1:39-45). Hidup dan peranannya berkaitan dengan pribadi Yesus, Al-Masih. Ia adalah utusan Allah yang mendahului kedatangan Al-Masih. Yesus sendiri menyebut Yohanes ‘sang nabi’, bahkan lebih besar daripada para nabi. Karena itu kelahirannya sungguh menggembirakan banyak orang. Sebagaimana nabi-nabi lain ditolak dan dianiaya oleh umat, kepada siapa mereka di utus Allah, kematian Yohanes Pemandi pun sangat tragis. Atas perintah Herodes, raja wilayah Yudea, Yohanes Pemandi ditangkap dan dipenjarakan karena ia berani mengecam Herodes yang berani mengambil Herodias-isteri saudaranya, Filipus-menjadi isteri. Akhirnya, atas bujukan dan akal busuk Herodias, Herodes memerintahkan untuk memenggal kepala Yohanes Pemandi (Mat14:1-12; Luk9:9-7). Setelah kematiannya, selesailah tugas dan mulailah Yesus tampil di hadapan umum untuk mewartakan datangnya Kerajaan Allah. (Sumber: ImanKatolik) ORANG KUDUS Sumber gambar: sesawi.net)
ST. PETRUS & ST. PAULUS - 29 JUNIPada mulanya, Simon bersama Andreas saudaranya, menjadi murid Yohanes Pemandi. Oleh Andreas, Simon diperkenalkan kepada Yesus, Sang Mesias yang dinanti-nantikan oleh seluruh bangsa Israel. “Kami telah menemukan Mesias, yaitu Kristus”, kata Andreas kepada Simon. Pada saat itu, Yesus berkata kepada Simon, “Engkau anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).(Yoh1:41-42) Kefas artinya wadas atau batu karang. Sejak saat itu, dia lebih dikenal dengan nama Petrus. Petrus secara resmi berkeputusan mengikuti Yesus, Sang Mesias dengan meninggalkan segala-galanya, ketika ia menyaksikan mukzijat penangkapan ikan secara ajaib oleh Yesus. Kata Yesus kepada Petrus: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Petrus berkata kepada Yesus: “Guru, sepanjang malam kami bekerja keras, dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Dengan kepercayaan itu, Petrus menyaksikan kuasa Yesus, Sang Mesias.” Dan di depan Yesus yang penuh kuasa Ilahi itu Petrus bersujud: “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa”. Kepada Petrus yang rendah hati itu, Yesus berkata: “Jangan takut, mulai sekarang engkau akan menjala manusia”. Setelah penyerahan diri ini, Petrus diperkenankan menyaksikan berbagai peristiwa dan akhirnya dipercayakan tugas menjadi pemimpin para rasul dan gembala kaum beriman. Sejak semula Gereja menghormati kedua rasul, Petrus dan Paulus, secara bersama-sama. Kedua rasul ini dianggap sebagai Sokoguru gereja. Simon anak Yunus dan saudara Andreas, lahir di Betsaida, Galilea, sebuah kampung di tepi danau Genesaret. Seperti ayahnya, Simon adalah seorang nelayan yang ulet, bertabiat jujur, dan rajin. Ia tidak berpendidikan tinggi tetapi cukup terampil dalam pekerjaannya sebagai seorang nelayan. Kepribadiannya sangat menarik perhatian Yesus; karena itu Yesus berkenan menjadikannya seorang muridNya, bahkan mengangkatnya sebagai pemimpin para rasul dan pemimpin Gereja yang pertama. ORANG KUDUS (Sumber gambar : Pinterest
ST. PETRUS & ST. PAULUS - 29 JUNISesudah kebangkitan Yesus, Petrus diangkat menjadi pemimpin keduabelas rasul dan gembala kaum beriman di Yerusalem. Petrus juga yang menerima orang kafir pertama ke dalam Gereja, dan memimpin konsili pertama di Yerusalem. Paulus (Saulus) dilahirkan di Tarsus, Asia Kecil dari keluarga Yahudi yang berkewarganegaraan Romawi. Ia seorang terdidik dan belajar di Yerusalem pada Gamaliel, dari kelompok Farisi. Sebagai seorang Farisi yang fanatik, Saulus tiada henti mengejar dan memenjarakan murid-murid Yesus. Dalam perjalanan ke Damsyik, Yesus menangkapnya dan menjadikan dia seorang rasul untuk bangsa-bangsa kafir. Ia dipermandikan oleh Ananias. Ia menjelajahi seluruh daerah Laut Tengah untuk mewartakan Injil kepada bangsa-bangsa kafir. Perjalanan misinya senantiasa diwarnai dengan berbagai kesulitan dan pertentangan dengan kaum kafir. Di Yerusalem ia ditangkap oleh bangsa Yahudi, lalu dipenjarakan dan di bawa ke Roma, sebab ia naik banding kepada kaisar. Akhirnya ia dibebaskan. Tak lama kemudian, dia ditangkap lagi dan akhirnya menemui ajalnya sebagai martir di Roma pada tahun 67. Di samping kisah-kisah yang menampilkan pribadi Petrus sebagai orang kepercayaan Yesus, terdapat juga kisah Injil yang menampilkan pribadi Petrus sebagai seorang yang masih dangkal imannya dan belum memahami benar kehendak Allah atas diri Yesus. Dalam Mat16:21-28 dikisahkan tentang pemberitahuan Yesus tentang penderitaanNya, dan Petrus serta merta berkata: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau”. “Enyalah iblis. Engkau suatu batu sandungan bagiKu, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia”, demikian teguran Yesus kepada Petrus. Ia juga menyangkal Yesus ketika Yesus ditangkap dan diadili (Mat26:30-35; 69-75). ORANG KUDUS (Sumber gambar : Pinterest (Sumber: ImanKatolik)
JADWAL PETUGAS TATA LAKSANA St. Kristoforus 2024 HARI MINGGU BIASA XIII 10.00 16.30 MINGGU, 30 JUNI 2024 St. Bartholomeus & St. Titus / Jelambar I Selatan 07.00 St. Maria Goretti & St. Paskalis / Jelambar I Utara SABTU, 29 JUNI 2024 16.30 Awam Keluarga Chevalier & Komunitas Kerahiman Ilahi KEP Umum & KEP OMK
JADWAL PETUGAS TATA LAKSANA St. Polikarpus 2024 HARI MINGGU BIASA XIII 08.30 17.00 MINGGU, 30 JUNI 2024 St. Michael / Polri B St. Maria Salome / Jelambar I Utara 06.00 St. Dominikus / Tanjung Duren B SABTU, 29 JUNI 2024 17.00 St. Odilia / Grogol II
St. Kristoforus 2024 HARI MINGGU BIASA XIII 10.00 16.30 MINGGU, 30 JUNI 2024 Kidung Agung 07.00 Koor Umat SABTU, 29 JUNI 2024 16.30 Koor Umat Vita Voxa Choir JADWAL PETUGAS KOOR
St. Polikarpus 2024 HARI MINGGU BIASA XIII 08.30 17.00 MINGGU, 30 JUNI 2024 06.00 Misa Hening SABTU, 29 JUNI 2024 17.00 Koor Umat JADWAL PETUGAS KOOR Wilayah Grogol II / St. Helena Wilayah Polri A/St. Klemens
PENGUMUMAN WARTA MINGGUAN PAROKI GROGOL
Mulai tanggal 18 Juni akan ada perobohan/ pembongkaran Gedung Sekolah SD St. Kristoforus (sebelah GKP) mohon untuk tidak memarkirkan kendaraan di sekitar pembongkaran. Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya. MOHON PERHATIAN UMAT
Segenap Romo, Dewan Paroki Harian dan Umat Paroki Grogol Mengucap Syukur untuk: S E M O G A U M AT BE S ERTA KE L U AR G A D I WI LAYA H / L I N G K U N G A N / K O M U N I TAS S E N A N T IASA D ALA M L I M PA H A N BERKAT T U H A N D A N D I M A M P U KA N T U H A N U N T U K M E N JA D I BERKAT BA G I S E SA M A. 24 JUNI P E S TA N A M A L I N G K U N G A N S T . Y O H A N E S P E M BAP T I S - WI LAYA H P O LRI B 25 JUNI H U T KE L O M P O K M E D I TAS I KRI S T IA N I - KE - 1 9
PENGUMUMAN PERTAMA Pengumuman Pernikahan Radius Mutiha Rivay Hubertus Tampubolon dari Lk. St. Agustinus dengan Sarindo Sofiana Hasibuan dari Kondangjaya - Karawang Timur Michael Steven Andrian Winarto dengan Alexandra Celine keduanya dari Lk. Sta. Bernadette
PENGUMUMAN KEDUA Pengumuman Pernikahan Canute Brian Rysz dengan Maria Grace Jessica Kesumah keduanya dari Lk. St. Dominikus Paulus Perry Sugianto dari Lk. St. Antonius Padua dengan Zevany Veronita br Sitorus dari Grogol - Jakarta Barat
PENGUMUMAN KETIGA Pengumuman Pernikahan Kanisius Langi Lada dari Lk. St. Raymundus Nonnatus dengan Rentiana Rhi dari Lk. St. Raymundus Nonnatus Gregorius Ronald Adiputra dari Paroki Lubang Buaya dengan Anna Verlita Yesi Herwanti dari Lk. St. Patrisius Marcelinus Advent Adonura Nusa dari Paroki Sta. Maria Assumpta - Kupang dengan Felisitas Ambar Arum dari Lk. St. Aloysius Gonzaga Wendy dari Lk. St. Thomasdengan Bernadette Cynthia Hanidjaja dari Paroki Bojong Indah Antonius Toni dari Lk. St. Yosephdengan Maria Trisila Nona Maya dari Lk. St. Yoseph
Menu Terlampir PUTERA ALTAR/ PUTERI GEREJA & UMKM Paroki Grogol mengadakan penjualan makanan dan minuman di tenda UMKM di depan Aula St. Kristoforus dan Stasi St. Polikarpus. Mohon partisipasi umat 22-23 June
FRANCS SALAD
ARITA Nasi Goreng Teri Medan Mie Goreng Aceh Nasi Ayam Karage WA: 085773518427 082112740000
NIUSTAR (082112761313) BERJUALAN DI STASI ST. POLIKARPUS
SEKRETARIAT PAROKI GROGOL Jl. Sat r ia IV Blok C No. 68, RT 12/ RW4 Jelambar , Grogol Petamburan Jakar ta Barat 1 1460 [email protected] Gereja Katolik St. Kristoforus-Grogol Jakarta 0895-0795-3970 +62 21-5602644/ +62 21-5602650 parokigrogolkaj.or.id INFORMASI LAIN Umat dapat memberikan saran, usulan, dan kontribusi artikel untuk Warta Mingguan Paroki ini dengan menghubungi: gerejakatolikstkristoforus