Hubungan Antara Teori dan Praktek Media CHANDRA LESMANA PE N UL I S : M UHA M M A D D ZULKI F L I R
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan Puja dan puji syukur Alhamdulillah karena berkat Rahmat, Hidayah, dan InayahNya kami dapat menyelesaikan tugas paper sosiologi komunikasi dengan judul Hubungan Teori dan Praktek Media ini dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih bagi para rekan dan dosen pengampu mata kuliah sosiologi komunikasi Abu Amar Bustomi, M.Si yang membantu kami dalam penyusunan karya ilmiah ini dengan hati yang lapang dan ikhlas. Ditengah waktu beliau yang padat masih tetap mengingatkan kami agar menyelesaikan paper ini dengan baik sehingga menjadikan kami seorang pelajar yang mandiri, intelektual dan berhati lapang. Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat, maupun tata cara penyusunannya. Oleh karena itu dengan hati dan pikiran terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki penulisan kami. Akhir kata dengan paper ini kami berharap dapat menambah wawasan, pemahaman akan isi dan makna bagi pembaca agar bermanfaat bagi masa mendatang.
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Teori dan media merupakan hal yang penting dan menjadi dasar untuk perkembangan keilmuan yang banyak ragam macamnya, setiap keilmuan sudah seharusnya memiliki teori , metode , dan juga prakteknya tersendiri yang bertujuan untuk mengembangkan atau membantu dalam menganalisis serta mengimplementasikan segala permasalahan atas fenomena yang terjadi di sekitar kita. Dalam penerapan media, terdapat dua aspek yang saling memiliki keterkaitan namun seringkali menjadi perdebatan , dua aspek tersebut adalah teori media dan praktek media. Teori media merupakan kerangka pemikiran konseptual, prinsip dan penelitian yang digunakan untuk memahami perilaku pengguna dan dampaknya terhadap masyarakat melalui suatu media. Sedangkan praktek media merupakan langkah langkah kongkret yang diambil dalam perencanaan, pengembangan,pengelolahan serta strategi komunikasi yang digunakan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Hubungan antara kedua hal tersebut menjadi krusial dalam menghasilkan media yang relevan, efeektif, dan berdampak pada masyarakat luas. Namun seringkali terdapat kesenjangan di antara teori dan praktek, yakni penggunaan teori dalam praktek media tidak selalu sejalan dan diimplementasikan secara optimal. Kesenjangan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain perubahan teknologi, persaingan industri, keterbatasan sumber daya dan pemahaman yang minim akan teori media.(Ilmi, 2023) Pemahaman akan teori dan media dapat diterapkan dalam berbagai bidang , salah satunya adalah komunikasi, penulisan ini akan memfokuskan pada penerapan teori dan media dalam konteks komunikasi beserta permasalahan yang ada di dalamnya. Diharapkan penulisan karya ilmiah ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca agar bermanfaat di kemudian hari. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana hubungan teori dan praktek media dalam konteks komunikasi ? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi hubungan teori dan media ? 3. Bagaimana penerapan teori dan praktek media terhadap komunikasi media massa ?
BAB II PEMBAHASAN A. Hubungan Teori dan Praktek Media dalam konteks Komunikasi Dalam konteks komunikasi, teori dan media memiliki hubungan yang erat. Teori komunikasi membantu kita memahami bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan dipahami oleh orang lain. Teori-teori ini memberikan kerangka kerja dan pemahaman yang mendalam tentang proses komunikasi. Di sisi lain, media memiliki peran penting dalam memfasilitasi komunikasi. Media adalah sarana atau saluran yang digunakan untuk mentransmisikan pesan dari satu pihak ke pihak lain. Media dapat berupa media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan majalah, atau media baru seperti internet dan media sosial. Media sebagai bagian teknologi komunikasi dengan segala potensi pemanfaatannya, hanyalah salah satu bagian dari satu sistem yang ikut berperan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dengan segala kemajuannya yang spektakuler dewasa ini, media telah dimanfaatkan sedemikian rupa untuk melayani kepentingan dan kebutuhan hidup umat manusia. Sayangnya, kemajuan media terkadang terlampau cepat dibanding laju kemajuan masyarakat. Sehingga, respon sebagian masyarakat terkadang sudah kadaluarsa berhadapan dengan kemajuan media.(Pirol, 2010) Hubungan antara teori dan media terlihat dalam beberapa aspek: 1. Pengembangan Teori Komunikasi: Media memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengembangan teori komunikasi. Perkembangan media baru seperti internet dan media sosial memicu munculnya teori-teori baru yang membahas tentang pengaruhnya terhadap interaksi sosial, identitas online, dan dampaknya pada masyarakat. 2. Penyampaian Pesan: Teori komunikasi membantu kita memahami bagaimana media digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Konsep seperti model komunikasi, persepsi, dan efek media memainkan peran penting dalam memahami proses komunikasi melalui media.
3. Pengaruh Media: Media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku individu serta masyarakat secara luas. Teori-teori komunikasi membantu kita memahami bagaimana media mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan persepsi orangorang. 4. Penggunaan Media dalam Penelitian Komunikasi: Media sering digunakan sebagai objek penelitian dalam studi komunikasi. Teori-teori komunikasi membantu peneliti dalam memahami bagaimana media mempengaruhi individu dan masyarakat serta cara mereka berinteraksi dengan media. 5. Perubahan Media: Perkembangan teknologi dan perubahan dalam media mempengaruhi teori komunikasi. Teori-teori komunikasi terus berkembang untuk mengakomodasi perubahan dalam media dan bagaimana media tersebut mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Dalam keseluruhan, teori dan media saling terkait dan saling mempengaruhi dalam konteks komunikasi. Teori komunikasi membantu kita memahami penggunaan dan pengaruh media, sementara media memberikan konteks yang relevan untuk pengembangan dan pengujian teori komunikasi. B. Faktor yang memengaruhi teori dan praktek media Dalam setiap perkembangan zaman , tentunya teori akan selalu berkembang mengikuti kecepatan perkembangan teknologi yang disertai pula dengan penerapannya terhadap praktek media yang bersangkutan dengan bidang ilmu masing masing, Selain perkembangan teknologi , terdapat faktor faktor lain yang dapat mempengaruhi teori dan media , Beberapa faktor tersebut diantaranya : 1. Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap teori dan media. Kemajuan teknologi sering kali memicu perubahan dalam media yang digunakan dan mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Sebagai contoh, perkembangan internet dan media sosial telah membawa perubahan dramatis dalam cara komunikasi terjadi dan menghasilkan teori-teori baru yang mencoba menjelaskan dampaknya.
2. Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan sosial dan budaya juga mempengaruhi teori dan media. Nilai-nilai, norma, dan sikap yang berubah dalam masyarakat dapat mempengaruhi cara pesan disampaikan dan diterima melalui media. Misalnya, perubahan pandangan masyarakat terhadap isu-isu sosial seperti gender, ras, atau lingkungan dapat mempengaruhi cara media menggambarkan dan mengomunikasikan pesan terkait. 3. Ekonomi dan Kepemilikan Media: Faktor ekonomi dan kepemilikan media juga berperan penting dalam mempengaruhi teori dan media. Struktur kepemilikan media, konsentrasi media, dan kepentingan ekonomi yang dimiliki oleh sebagian para elit global dapat mempengaruhi jenis dan isi pesan yang disampaikan melalui media. Penelitian dalam bidang ini meneliti pengaruh kepentingan ekonomi pada konten media dan pluralitas media. 4. Faktor Hukum dan Regulasi: Hukum dan regulasi juga memiliki dampak pada teori dan media. Undang-undang yang mengatur media, kebijakan pemerintah, dan regulasi terkait kebebasan berbicara serta etika dalam media dapat mempengaruhi bagaimana media beroperasi dan berkomunikasi dengan khalayak. 5. Keterlibatan Pengguna dan Partisipasi: Faktor partisipasi dan keterlibatan pengguna dalam media juga dapat mempengaruhi teori dan media. Dengan munculnya media sosial dan platform partisipatif lainnya, pengguna memiliki peran yang lebih aktif dalam menghasilkan dan menyebarkan konten. Hal ini mempengaruhi cara komunikasi terjadi dan menantang teori-teori komunikasi tradisional. C. Penerapan teori dan praktek media dalam konteks media massa Implementasi hubungan antara teori dan praktek media dalam konteks media massa melibatkan penerapan konsep dan prinsip-prinsip teori komunikasi dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi konten media massa. Dalam konteks media massa, implementasi hubungan antara teori dan praktek sangat penting untuk menghasilkan karya yang baik dan efektif. Berikut adalah beberapa implementasi hubungan antara teori dan praktek media massa: 1. Penggunaan teori Uses & Gratifications dalam praktik media massa dapat membantu memahami bagaimana khalayak media menggunakan media massa
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di sini khalayak diasumsikan sebagai aktif dan diarahkan oleh tujuan. Anggota khalayak dianggap memiliki tanggung jawab sendiri dalam mengadakan pemilihan terhadap media massa untuk mengetahui kebutuhannya, memenuhi kebutuhannya dan bagaimana cara memenuhinya. Media massa dianggap sebagai hanya sebagai salah satu cara memenuhi kebutuhan individu dan individu boleh memenuhi kebutuhan mereka melalui media massa atau dengan suatu cara lain.(Abdullah, t.t.) 2. Pemilihan dan Penyajian Berita: Teori komunikasi membantu dalam pemilihan berita yang relevan dan penting untuk disampaikan kepada khalayak. Konsep seperti gatekeeping (penjaga gerbang) dan framing (pembingkaian) digunakan dalam praktek media massa untuk menentukan berita mana yang akan diberitakan dan bagaimana cara penyajian yang tepat. Misalnya, media massa dapat menerapkan teori framing dalam memilih sudut pandang tertentu untuk mempengaruhi persepsi khalayak terhadap suatu isu. 3. Pengaruh Media Terhadap Identitas dan Budaya: Media massa memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan budaya. Teori-teori komunikasi membantu dalam memahami bagaimana media massa mempengaruhi konstruksi identitas individu dan kelompok serta bagaimana media mencerminkan dan membentuk nilai-nilai budaya. Dalam prakteknya, media massa dapat memilih dan menyajikan konten yang mencerminkan keberagaman dan menghormati budaya masyarakat. 4. Pengaruh Media Terhadap Opini Publik: Teori-teori komunikasi membantu dalam memahami bagaimana media massa mempengaruhi opini dan sikap publik. Media massa sering digunakan sebagai alat untuk membentuk opini dan mempengaruhi pandangan masyarakat tentang isu-isu tertentu. Penerapan teori-teori komunikasi dapat membantu dalam merancang pesan yang persuasif dan memahami bagaimana pesan tersebut dapat mempengaruhi audiens.
KESIMPULAN Teori komunikasi membantu kita memahami bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan dipahami oleh orang lain. Dalam konteks media, teori-teori ini memberikan kerangka kerja dan pemahaman yang mendalam tentang proses komunikasi. Di sisi lain, media sebagai sarana atau saluran komunikasi memiliki peran penting dalam memfasilitasi komunikasi. Media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan majalah, serta media baru seperti internet dan media sosial, menjadi bagian integral dari kehidupan sosial kemasyarakatan. Pengembangan teori komunikasi dipengaruhi oleh perkembangan media. Media baru seperti internet dan media sosial memicu munculnya teori-teori baru yang membahas tentang pengaruhnya terhadap interaksi sosial, identitas online, dan dampaknya pada masyarakat. Teori komunikasi juga membantu kita memahami bagaimana media digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Konsep seperti model komunikasi, persepsi, dan efek media memainkan peran penting dalam memahami proses komunikasi melalui media. Media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku individu serta masyarakat secara luas. Teori-teori komunikasi membantu kita memahami bagaimana media mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan persepsi orang-orang. Selain itu, media juga sering digunakan sebagai objek penelitian dalam studi komunikasi. Teori-teori komunikasi membantu peneliti dalam memahami bagaimana media mempengaruhi individu dan masyarakat serta cara mereka berinteraksi dengan media. Perkembangan teknologi, perubahan sosial dan budaya, faktor ekonomi dan kepemilikan media, hukum dan regulasi, serta keterlibatan pengguna dan partisipasi merupakan faktor-faktor yang memengaruhi teori dan praktek media. Perkembangan teknologi memicu perubahan dalam media dan mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Perubahan sosial dan budaya juga mempengaruhi teori dan media, sedangkan faktor ekonomi, kepemilikan media, hukum, dan regulasi berperan dalam pengaturan dan pengaruh media. Selain itu, keterlibatan pengguna dalam media dan partisipasi mereka dalam menciptakan dan menyebarkan konten juga memiliki dampak signifikan terhadap teori dan praktek media. Dalam konteks media massa, implementasi hubungan antara teori dan praktek media melibatkan penerapan konsep dan prinsip-prinsip teori komunikasi dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi konten media massa. Penggunaan teori Uses & Gratifications membantu memahami bagaimana khalayak menggunakan media massa untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Teori komunikasi digunakan dalam pemilihan dan penyajian berita dalam media massa. Media massa juga memiliki pengaruh dalam membentuk identitas, budaya, dan opini publik, dan teori komunikasi membantu memahami pengaruh tersebut. Dengan memahami hubungan antara teori dan praktek media serta faktor-faktor yang memengaruhi mereka, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam memahami, menggunakan, dan mengelola media dalam konteks komunikasi modern. Reference Abdullah, M. Q. (t.t.). TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA. Ilmi, M. (2023). UTS SOSIOLOGI KOMUNIKASI “HUBUNGAN TEORI DENGAN PRAKTIK MEDIA.” Pirol, O. A. (2010). TEORI MEDIA DAN TEORI MASYARAKAT.