The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU TANAH UMUM M FAUZY G

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fauzygustian96, 2022-11-07 19:22:00

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU TANAH UMUM M FAUZY G

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU TANAH UMUM M FAUZY G

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU TANAH UMUM
“UJI COBA TEKSTUR DAN WARNA TANAH”
Disusun untuk memenuhi tugas laporan praktikum lapangan ilmu tanah umum

Yang dibina oleh :
Ir.Suli Suswana,M.Si

Disusun oleh:
Muhammad Fauzy Gustian (41035003211032)

Program studi Agroteknologi/ Fakultas Pertanian
Universitas Islam Nusantara
2022

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................... 1
BAB I ..................................................................................................................... 2

1.1 Latar belakang .......................................................................................... 2
1.2 Tujuan....................................................................................................... 3
BAB II..................................................................................................................... 4
2.1 Tekstur Tanah........................................................................................... 4
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Tekstur Tanah ............................................ 4
2.3 Warna tanah.............................................................................................. 5
BAB III ................................................................................................................... 6
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan ......................................................................................... 6
3.3 Cara kerja menentukan warna tanah......................................................... 6
3.4 Cara kerja menentukan tekstur tanah ....................................................... 7
BAB IV ................................................................................................................... 8
KESIMPULAN ....................................................................................................... 8

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.

Tanah sangat penting peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah
mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus
sebagai penopang akar. Tanah merupakan campuran bahan atau partikel-partikel
bahan organik yang telah melapuk, udara dan air. Materi kasar seperti pasir
biasanya ditutupi oleh material halus. Ukuran dari partikel-partikel tanah relatif
tidak berubah. Karena itu, tekstur tanah dikategorikan sebagai sifat dasar tanah
(Sutedjo, 2002).

Tekstur tanah menunjukkan kasar atau halusnya suatu tanah. Tekstur
merupakan perbandingan relatif pasir, debu dan liat. Kasar dan halusnya tanah
dalam klasifikasi tanah (taksnomi tanah) ditunjukkan dalam sebaran butir yang
merupakan penyederhanaan dari kelas tekstur tanah dengan memperhatikan pula
fraksi tanah yang lebih kasar dari pasir (lebih besar 2 mm), sebagian besar butir
untuk fraksi kurang dari 2 mm meliputi berpasir lempung, berpasir, berlempung
halus, berdebu kasar, berdebu halus, berliat halus, dan berliat sangat halus (Sutedjo,
2002).

Penentuan kelas tekstur suatu tanah secara teliti harus dilakukan analisa tekstur
di laboratorium yang disebut analisa mekanik tanah. Dalam menetapkan tekstur
tanah ada tiga metode yang digunakan yaitu metode lapang, hydrometer, dan pipet.
Metode yang digunakan dalam praktek ini adalah metode hydrometer. Sifat-sifat
fisik tanah banyak bersangkutan dengan kesesuaian tanah untuk berbagai
penggunaan. Kekuatan dan daya dukung, kemampuan tanah menyimpan air,
drainase, penetrasi, akar tanaman, tata udara, dan pengikatan unsur hara, semuanya
sangat erat kaitannya dengan sifat fisik tanah.Sifat fisik tanah ditentukan oleh
permukaan butiran tanah, sifat-sifat kimia dari butiran dan kandungan bahan
organik. Butiran-butiran yang menyusun tanah mempunyai ukuran yang berbeda-

2

beda. Perbedaan ukuran dan jumlah butiran tersebut sangat mempengaruhi tekstur
tanah (Hanafiah, 2010).
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan menentukan kelas tekstur pasa tanah secara tepat
2. Mengetahui macam-macam warna tanah

3

BAB II
Landasan Teori

2.1 Tekstur Tanah
Tekstur tanah menunjukkan komposisi partikel penyusun tanah (separat) yang

dinyatakan sebagai perbandingan proporsi (%) relatif antara fraksi pasir, fraksi debu
dan fraksi liat.Tanah terdiri dari butir-butir pasir, debu, dan liat sehingga tanah
dikelompokkan kedalam beberapa macam kelas tekstur, diantaranya kasar, agak
kasar, sedang, agak halus,dan hancur (Hanafiah, 2014).

Tekstur tanah dapat menentukan sifat-sifat fisik dan kimia serta mineral tanah.
Partikel-partikel tanah dapat dibagi atas kelompok-kelompok tertentu berdasarkan
ukuran partikel tanpa melihat komposisi kimia, warna, berat, dan sifat lainnya.
Analisis laboratorium yang mengisahkan hara tanah disebut analisa mekanis.
Sebelum analisa mekanis dilaksanakan, contoh tanah yang kering udara
dihancurkan lebih dulu disaring dan dihancurkan dengan ayakan 2 mm. Sementara
itu sisa tanah yang berada di atas ayakan dibuang. Metode ini merupakan metode
hydrometer yang membutuhkan ketelitian dalam pelaksanaannya. Tekstur tanah
dapat ditetapkan secara kualitatif dilapangan (Hakim, 1986).

Kasar dan halusnya tanah dalam klasifikasi tanah (taksonomi tanah)
ditunjukkan dalam sebaran butir yang merupakan penyederhanaan dari kelas tekstur
tanah dengan memperhatikan pula fraksi tanah yang lebih kasar dari pasir (lebih
besar 2 mm), sebagian besar butir untuk fraksi kurang dari 2 mm meliputi berpasir
lempung, berpasir, berlempung halus, berdebu kasar, berdebu halus, berliat halus,
dan berliat sangat halus (Hardjowigeno, 1995).

2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Tekstur Tanah
Faktor yang mempengaruhi tekstur tanah antara lain : Iklim, Jika kondisi iklim

hujan maka tanah selalu dalam keadaan basah, hal ini dapat mempengaruhi keadaan
tekstur tanah dan akan terjadi proses pencucian (leaching). Organisme, keberadaan
organisme dapat menjadikan tekstur tanah menjadi semakin subur karena
organisme dapat menjadi kompos dan pengurai. Bahan induk, Jika bahan induk

4

tanah berasal dari batuan maka tekstur tanah akan cenderung memiliki pori-pori
yang besar. Topografi, Berubahnya muka bumi akan mengakibatkan terjadinya
perubahan bentuk pada tekstur tanah, misalnya dalam hal kepadatan dan bentuk
strukturnya. Waktu Semakin lama suatu tanah di permukaan bumi maka teksturnya
akan semakin padat karena adanya pengaruh dari kekuatan luar misalnya organisme
(Poerwowidodo, 1991).

Adapun faktor yang dipengaruhi oleh tekstur tanah antara lain: Konsistensi,
Semakin liat suatu tekstur maka konsistensi akan semakin besar, sebaliknya jika
tekstur memiliki pori-pori yang renggang dan permukaan luas maka kosistensi akan
semakin kecil. Kadar air, semakin liat tekstur tanah maka air yang tersedia akan
semakin banyak didalamnya karena pada tekstur liat dapat mengikat air lebih kuat
dengn pori-porinya yang halus dan padat. Organisme, jika suatu tanah memiliki
tekstur liat maka organisme yang ada didalamnya akan sedikit karena tekstur liat
sangat padat dan sangat sulit ditembus, sebaliknya pada tekstur lempung terdapat
banyak organisme karena ketersediaan unsur haranya banyak dan mudah ditembus.
Perakaran, semakin liat tekstur tanah maka akan semakin sulit untuk ditembus oleh
perakaran tumbuhan. Pengolahan, semakin liat tekstur tanah maka akan semakin
sulit untuk diolah karena tekturnya padat. (Poerwowidodo, 1991).

2.3 Warna tanah
Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun

tanah.Warna tanah berhubungan langsung secara proporsional dari total campuran
warna yang dipantulkan permukaan tanah. Warna tanah sangat ditentukan oleh luas
permukaan spesifik yang dikali dengan proporsi volumetrik masing-masing
terhadap tanah. Makin luas permukaan spesifik menyebabkan makin dominan
menentukan warna tanah, sehingga warna butir koloid tanah (koloid anorganik dan
koloid organik) yang memiliki luas permukaan spesifik yang sangat luas, sehingga
sangat mempengaruhi warna tanah (Hanafiah 2014).

Penyebab perbedaan warna permukaan tanah umumnya dipengaruhi oleh
perbedaan kandungan bahan organik. Makin tinggi kandungan bahan organik,
warna tanah makin gelap.

5

BAB III
METOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 17 oktober 2022 pukul

10.00selesai bertempat di belakang ruang kelas pertanian Universitas Islam
Nusantara.
3.2 Alat dan Bahan

1. .buku munsel soil color chart
2. wadah untuk air
3. kertas panduan praktik
4. air
5. tanah

3.3 Cara kerja menentukan warna tanah
• Ambil contoh tanah kering lebih kurang 5 gram
• Cocokkan warna tanah tersebut dengan warna-warna pada buku Munsell
Soil Colour Chart.
• Apabila sudah ditemukan warna yang sama dengan warna tanah, lanjutkan
dengan mencatat nama kode warna tanah yang dimulai dari Hue, Value dan
terakhir chroma.
• Tulis warna tanah dengan mencari warna tanah pada kartu nama tanah.
• Lanjutkan point 1-4 untuk menentukan warna contoh tanah yang lainnya.
• Selanjutnya tanah dilembabkan dengan menetesi air sampai lembab.
Apabila sudah lembab, tentukan warnanya mengikuti point 1-4 (I Nyoman
Sunarta 2016)

6

Setelah mengikuti prosedur diatas akhirnya didapatkan bahwa warna tanah
yang kami amati adalah warna dengan kode 5YR 3/3 Dark Reddish Brown.
5YR dikenal sebagai Hue, 3 sebagai Value dan 3 sebagai Chroma.

3.4 Cara kerja menentukan tekstur tanah
• letakan kira kira 25 gram tanah pada telapak tangan
• Tambahkan air tetes demi tetes hingga membasahi tanah tersebut
• Adoni tanah untuk menghancurkan seluruh agregat.Tanah berada pada
konsentrasi yang baik apabila plastis dan bias dibentuk seperti dempul
lembab.
• Setelah mengikuti kertas panduan yang diberikan oleh dosen pengampu
saya dapat mengetahui bahwa tanah yang di uji cobakan memiliki
tekstur pasir karena tanah tersebut tidak membentuk bola saat ditekan
dan tanah yang diperoleh dalam keadaan tidak terlalu basah ataupun
terlalu kering

Berdasarkan hasil pengamatan dari beberapa kali percobaan yang sesuai dengan
prosedur untuk mencari tekstur tanah, di dapatkan informasi bahwa tanah yang kita
amati memiliki tekstur “Sand”. Tanah tersebut berada pada konsistensi yang baik,
plastis, dapat di bentuk seperti bola, seperti dempul lembah, akan tetapi ketika di
tekan tanah tersebut mudah hancur, dan tekstur tanahnya terasa sangat berpasir.

7

BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Pada proses praktikum penentuan tekstur dengan menggunakan feel atau

perasaan dapat memberikan informasi tekstur tanah meskipun tidak dengan
secara rinci, akan tetapi metode tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik
jika peralatan laboratorium belum memadai untuk melakukan uji tekstur
tanah. Informasi yang didapatkan dari hasil uji tekstur tersebut masih terbatas
tapi dengan informasi tersebut kita dapat mengetahui secara garis besar bahwa
tanah tersebut atau lahan dengan tanah tersebut dapat dimanfaatkan untuk
menanam tanaman varietas tertentu jika dalam bidang pertanian. Analisa warna
pada tanah dengan menggunakan buku warna tanah (Munsell Soil Colour
Chart) merupakan metode agar kita bisa mengetahui secara pasti penamaan
warna pada tanah serta kita dapat mengaplikasikan nya dalam komunikasi
mengenai warna tanah secara keilmuan tidak berdasarkan relatif warna yang
terlihat. Selain itu warna pada tanah dapat memberikan sedikit informasi
mengenai kandungan mineral dan unsur hara yang ada pada tanah.

8


Click to View FlipBook Version