The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by devifitria2210, 2022-07-06 01:38:00

A210190057_Devi Fitrianingsih_Micro 1

A210190057_Devi Fitrianingsih_Micro 1

MODUL AJAR

AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

AKUNTANSI DASAR

Pengertian Buku Besar, Konsep
Debet Kredit, dan Pengetian
Neraca Saldo

SMK/MAK
UNTUK KELAS X

PENYUSUN
DEVI FITRIANINGSIH

1

DAFTAR ISI

Cover.................................................................................................................................1
Daftar isi ...........................................................................................................................2
a. Informasi umum ........................................................................................................3

1. Identitas modul ......................................................................................................3
2. Kompetensi awal....................................................................................................3
3. Profil pelajar pancasila...........................................................................................3
4. Sarana/prasarana ....................................................................................................3
5. Target peserta didik ...............................................................................................3
6. Model pembelajaran ..............................................................................................3
b. Kompetensi inti .........................................................................................................3
1. Tujuan pembelajaran..............................................................................................3
2. Pemahaman bermakna ...........................................................................................4
3. Pertanyaan pemantik..............................................................................................4
4. Kegiatan pembelajaran ..........................................................................................4
5. Penilaian pembelajaran (assesment) ......................................................................5
6. Pengayaan dan remidial .........................................................................................8
7. Refleksi ..................................................................................................................8
c. Lampiran..................................................................................................................10
1. Lembar kerja peserta didik ..................................................................................10
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik ..................................................................13
Rangkuman .................................................................................................................19
Aktivitas pembelajaran ...............................................................................................20
Glosarium........................................................................................................................ 23
Daftar pustaka .................................................................................................................24

2

A. INFORMASI UMUM

1. IDENTITAS MODUL

Satuan Pendidikan /Jenjang : SMK

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Judul Modul : Menerapkan Posting/Buku Besar

Kode Modul Ajar : AD. E.MPB.X.1

Kelas : X ( Sepuluh )

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan : 2 JP

2. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini Peserta
didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang materi Ekonomi pada
pembelajaran IPS.

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Dimensi 1. Kreatif

 Dimensi 2. Mandiri

 Dimensi 3. Berpikir kritis

4. SARANA/PRASARANA
Sarana:

 Power Point (PPT)
 Modul
 Worksheet
 Video Pembelajaran di Internet

Prasarana:
 White board & Spidol
 Komputer/Laptop
 Jaringan Internet
 LCD Proyektor

5. TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh
) Program Keahlian Akuntansi SMK Bisnis dan Manajemen
 Siswa reguler/tipikal
Jumlah Siswa : 19 peserta didik

6. MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
b. Metode pembelajaran : Blended Learning (Paduan Tatap Muka dan PJJ)

B. KOMPETENSI INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. “Fase E”

3

b. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran

adalah sebagai berikut.

Elemen Capaian Pembelajaran

Menerapkan Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan
posting/ Buku pengertian buku besar, menyebutkan bentuk-bentuk
Besar buku besar, menjelaskan konsep debet kredit dan
pengertian neraca.

c. Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan melalui pendekatan
saintifik. Peserta didik diharapkan dapat: mengerti tentang pengertian buku
besar, konsep debet kredit, dan pengertian neraca saldo.

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Sumber pencatatan akuntansi awal kegiatan akuntansi yaitu adanya transaksi.
Transaksi adalah peristiwa ekonomi yang berpengaruh terhadap posisi keuangan
perusahaan. Dalam akuntansi perlu diketaui antara debet dan kredit. Dalam
pembahasan ini berkaitan dengan Harta, Utang, Modal, Pendapatan, dan Beban.

3. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa itu buku besar?
2. Kenapa harus belajar buku besar?
3. Bagimana konsep debet kredit?

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a. Persiapan membuat perencanaan tertulis yang berisi tujuan pembelajaran
secara operasional materi, bentuk kegiatan belajar mengajar, metode yang
digunakan, waktu, alat - alat pelajaran dan evaluasi.
b. Metode belajar yang digunakan harus menggunakan cara tertentu yang
tepat dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan tercapai. Metode yang
sering digunakan adalah ceramah, diskusi dan penugasasn
c. Memberi motivasi belajar.
d. Pengadaan alat peraga dan perpustakan bertujuan untuk membantu siswa
agar siswa mendapat gambaran yang konkrit, untuk menjelaskan materi
pelajaran, untuk menarik perhatian siswa, menambah kegiatan belajar.

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN 1
PERTEMUAN 1 2 JP X 45 MENIT = 90 MENIT
POSTING BUKU BESAR

PENDAHULUAN 10 MENIT
1. Guru membuka kegiatan salam dilanjutkan dengan kegiatan presensi

terhadap kehadiran peserta didik dalam pembelajaran.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
3. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami

pentingnya ketrampilan softskill bagi sebagai bekal untuk bekerja nanti.
INTI 40 MENIT

4

1. Peserta didik membaca materi pembelajaran yang akan dipelajari
sehingga mempunyai gambaran tentang materi yang akan dipelajari.

2. Penjelasan tentang materi yang akan dipelajari dari guru.
3. Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk

dikerjakan secara individu dan diarahkan untuk mengerjakan LKPD.
Peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang terdapat
pada LKPD yang diberikan.
4. Setiap siswa mengumpulkan laporan hasil kerja kepada guru di meja
guru.
5. Secara bergantian siswa mempresentasikan hasil kerja yang telah dibuat
6. Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari
7. Guru memberikan evaluasi dari kegiatan pembelajaran secara langsung
PENUTUP 10 MENIT
1. Refleksi belajar: guru meminta murid untuk mengisi lembar pengenalan
diri
2. Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah
dipelajari dengan mengacu pada indikator pencapaian kompetensi.
3. Pengayaan: tugas mengerjakan soal tentang buku besar

5. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT)
 Teknik dan Bentuk Penilaian

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

Sikap Observasi Lembar Pengamatan

Pengetahuan Tes tertulis Pilihan ganda dan Penugasan mandiri

Keterampilan Praktik Lembar Penilaian Praktik

 Kriteria Penilaian

a. Sikap

Kegiatan Profil Pancasila Praktik Inti

Diskusi, Berpikir kritis Mampu secara objektif memproses

praktik informasi baik kualitatif maupun

kuantitatif, membangun keterkaitan antara

berbagai informasi, menganalisis

informasi, mengevaluasi dan

menyimpulkannya.

Diskusi, Kreatif Mampu memodifikasi dan menghasilkan

praktik sesuatu yang orisinal, bermakna,

bermanfaat, dan berdampak

Diskusi, Mandiri Mampu mengemukakan ide dan pendapat

praktik serta bertanggung jawab atas proses dan

hasil belajarnya.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK

Tahun Pelajaran : 2022

Kelas/Semester : X/ I

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

5

Profil Pelajar Pancasila

No. Nama Berpikir Kreatif Mandiri Jumlah
Kritis Skore

1234 1 23 4 1 23 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Catatan:

1. Skor akhir menggunakan skala 1-4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Nilai = Skor diperoleh x 4

Skor maksimal

Kriteria Keterangan

4 Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang -
kadang tidak melakukan

2 Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan

1 Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

b. Pengetahuan
- Tes tertulis: Pilihan ganda dan uraian (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab, dan
Percakapan

Skala Jumlah Skor Kode
Sikap Nilai
No Aspek yang Dinilai 50 75 100 Skor

25

1. Intonasi

6

2. Pelafalan
3. Kelancaran
4. Ekspresi
5. Penampilan
6. Gestur

Penugasan Tugas Rumah:
a. Peserta didik lakukan kegiatan observasi berkaitan dengan penggunaan buku

besar pada bidang usaha yang berada disekitar rumah.

b. Peserta didik meminta tanda tangan pada pihak yang bersangkutan dengan
pengamatan

c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

Penilaian = Skor diperoleh x 100

Skor maksimal

-Penilaian Unjuk Kerja

Instrumen Penilaian

No Aspek yang Dinilai Sangat Baik Kurang Tidak
Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata Bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Skor diperoleh x 100

Skor maksimal

Instrumen Penilaian Diskusi

7

No. Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengelola kata
4. Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

6. PENGAYAAN DAN REMIDIAL
• Pengayaan: Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
(Pengetahuan < 72 dan Keterampilan < 72) berupa materi pendalaman,
pemantapan materi Pengertian Buku Besar, Konsep Debet Kredit, dan

Pengertian Neraca Saldo.
• Remidial: Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang

capaian KD nya belum tuntas (Pengetahuan <72 dan Keterampilan <72)
melalui:
- Penugasan dan tutor sebaya jika peserta didik yang belum mencapai

KKM < 50%.
- Pembelajaran klasikal/remedial teaching jika peserta didik yang
belum mencapai KKM ≥ 50% dan kemudian dinilai kembali melalui

tes tertulis

7. REFLEKSI
A. Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat
mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan
baik?
.................................................................................................................
................................................................................................................
2. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang
digunakan? apakah media sesuai dan mempermudah siswa menguasai
kompetensi atau materi yang diajarkan?
.................................................................................................................
................................................................................................................
3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya
rancang ?
.................................................................................................................
................................................................................................................

8

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode atau teknik pembelajaran
yang saya gunakan?
.................................................................................................................
................................................................................................................

B. Refleksi Siswa
1. Apa yang sudah kalian pelajari?
________________________________________________________
________________________________________________________
____________________________________________
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?
________________________________________________________
________________________________________________________
____________________________________________
3. Bagian apa yang belum kalian kuasai?
________________________________________________________
________________________________________________________
____________________________________________

9

C.LAMPIRAN

1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Identitas Mata Pelajaran

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kelas : X ( Sepuluh )
Semester : Ganjil
Materi : E.1 Menerapkan Posting/Buku Besar
Alokasi Waktu
: 90 Menit

Kerjakan soal berikut ini secara berkelompok pada LKPD!

Kerjakan soal berikut ini secara berkelompok pada LKPD!

1. Laporan keuangan yang digunakan untuk membuat keputusan pada bisnis
yang terinformasi dengan baik. Laporan dapat mencakup informasi
keuangan, seperti pendapatan, pengeluaran, dan harga pokok penjualan.
Dalam menyusun laporan keuangan akuntan harus mampu memahami
tentang komponen debet dan kredit pada sebuah transaksi. Dimana transaksi
itu merupakan semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Berikut ini
merupakan data transaksi pada PT. AMANAH
1) Tuan Hamid menanam modal ke dalam perusahaan dengan menyetor
uang tunai sebesar Rp. 3.500.000,00
2) Dibayar di muka sewa untuk 3 bulan @ Rp. 45.000,00
3) Dibeli per kas dari Toko “Remaja” supplies yang berupa bahan-bahan
untuk dekorasi sebesar Rp. 75.000,00
4) Dibeli perabot dekorasi dari Toko “Remaja” dengan kredit sebesar Rp.
460.000,00
5) Dibeli dengan tunai untuk kendaraan Suzuki pik up Pom Bensin Peni
sebesar Rp. 15.400,00
Perintah:
Kelompokkan transaksi-transaksi berikut ini sesuai dengan penempatan
debet kreditnya beserta dengan penjelasannya pada masing-masing
transaksi!

10

2. Pembukuan ke dalam jurnal mempunyai fungsi untu mencatat dan
menggolongkan transaksi-transaksi keuangan perusahaan yang telah
digolong-golongkan menjadi perkiraan-perkiraan, yang kemudian
dipindahkan kedalam perkiraan buku besar, yang berfungsi
mengumpulkan perkiraan-perkiraan yang sama yang terjadi pada waktu
yang berbeda. Didalam buku besar ini terdapat 4 macam bentuk buku
besar coba jelaskan, masing-masing bentuk buku besar itu menurut
kelompok saudara!

3. Didalam saldo terdapat 4 macam fungsi dari neraca saldo yaitu persiapan
laporan keuangan, pencatatan, koreksi, dan monitoring perusahaan. Dari
fungsi-fungsi yang ada tersebut coba saudara diskusikan dengan
kelompok saudara!

Petunjuk Kerja
1. Silahkan kalian mengerjakan soal-soal yang ada sesuai
dengan perintahah pada soal!
2. Kerjakan pada lembar yang telah disediakan, dibawah ini!

11

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

NAMA NOMOR KELOMPOK KELAS
ABSEN

1. ______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

2. ______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

3. ______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

______________________________________________________

____________ 12

2. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

PENGERTIAN BUKU BESAR, KONSEP DEBET KREDIT, DAN
PENGERTIAN NERACA SALDO

Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian buku besar
2. Menjelaskan tentang konsep debet kredit
3. Menjelaskan tentang neraca saldo

Pendahuluan

Dalam akuntansi, buku besar menjadi salah satu aspek penting. Sebab, di
dalam buku besar atau ledger terdapat berbagai akun untuk meringkas
transaksi yang sudah dicatat pada jurnal. Di sisi lain, buku besar
adalah book of final entry (tahap catatan terakhir) dalam akuntansi.
Sehingga, sebelum mengetahui dan mempraktikkan cara membuat buku
besar, memahami apa yang dimaksud dengan buku besar menjadi hal yang
perlu dilakukan.

Debit dan kredit adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia
akuntansi keuangan. Debit diartikan sebagai pertambahan uang dalam
tabungan atau rekening dan juga bisa diartikan sebagai pertambahan
transaksi. Sedangkan kredit diartikan sebagai pengeluaran uang saat
bertransaksi.

Namun, istilah kredit lebih dikenal sebagai penyediaan uang atas
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan nasabahnya dan
diharuskan melunasi pada jangka waktu tertentu.

Debit maupun kredit tidak bisa hanya diartikan sebagai pertambahan atau
berkurangnya uang dalam tabungan. Karena untuk kepentingan laporan
keuangan perusahaan, debit serta kredit tidak sesederhana itu. Untuk lebih
memahami bisa menyimak ulasannya berikut ini.

Biasanya, laporan keuangan dibuat oleh akuntan yang sudah ahli dalam
bidangnya. Pembuatan laporan keuangan juga harus dilakukan secara
sistematis agar dapat dipahami informasinya. Selain itu, pembuatan
sebuah laporan keuangan juga harus dibuat sesuai dengan standar yang
berlaku.

Dalam pembuatan suatu laporan keuangan atau proses pembukuan
biasanya neraca saldo tidak luput dari proses tersebut. Lalu, apa itu
neraca saldo?

13

A. BUKU BESAR
1. Pengertian Buku Besar
Secara garis besar, buku besar berisi perkiraan mengenai ikhtisar dari
pengaruh transaksi keuangan akibat perubahan aktiva, kewajiban, dan modal
perusahaan. Umumnya, buku besar menjadi buku utama
pencatatan transaksi keuangan yang menggabungkan masukan dari semua jurnal
akuntansi. Oleh sebab itu, buku besar digunakan sebagai dasar pembuatan
laporan neraca dan laporan laba rugi.
Aktivitas mencatat buku besar disebut dengan posting. Karena buku besar
merupakan pemindahan akun dari jurnal umum, posting dilakukan setelah
membuat jurnal umum. Akun-akun yang terdapat di dalam buku besar
digolongkan dalam akun riil atau real account dan juga akun nominal
atau nominal account. Akun riil merupakan akun yang berada pada neraca,
seperti utang, aktiva, modal, dan kewajiban. Sementara itu, akun nominal
merupakan akun yang berada pada laporan laba rugi, seperti akun beban dan
pendapatan.
2. Fungsi dan Manfaat Buku Besar
Secara garis besar, buku besar berfungsi untuk meringkas seluruh data
transaksi yang sudah tertulis di dalam jurnal umum. Selain itu, buku besar juga
dapat digunakan sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan, mulai dari
yang jumlahnya besar hingga kecil.
Manfaat dari buku besar, sebagai berikut:
 mem-posting seluruh transaksi yang terjadi berdasarkan akun-akun
perusahaan;
 menyeimbangkan debit dan kredit dalam akun perusahaan;
 pencatatan transaksi bisnis selama periode akuntansi;
 mempermudah proses pembuatan jurnal penyesuaian berdasarkan data
transaksi yang akurat.
3. Macam-macam Buku Besar
a. Buku Besar Umum atau General Ledger
Buku besar umum merangkum seluruh perkiraan yang saling berdiri sendiri
dalam satu periode tertentu, seperti modal, kas, piutang, dan persediaan
utang. Di sisi lain, buku besar umum merupakan ikhtisar pengaruh dari
transaksi pada perubahan aktiva, modal perusahaan, serta kewajiban
perusahaan.
b. Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu atau yang juga dikenal dengan sebutan buku
tambahan merangkum berbagai rekening yang secara khusus mencatat
piutang serta utang usaha dengan detail. Buku besar pembantu terdiri dari
dua jenis, sebagai berikut:
 Buku besar Pembantu Piutang Usaha
Buku besar pembantu piutang usaha atau yang juga dikenal dengan
buku piutang khusus merangkum seluruh langganan kredit, lokasi,
jumlah transaksi, serta pada siapa saja perusahaan melakukan transaksi
penjualan secara kredit.
 Buku Besar Pembantu Utang
Buku besar pembantu utang atau yang juga dikenal dengan buku utang
khusus digunakan untuk mencatat setiap pemasok dengan rinci,
termasuk siapa saja pemasok yang memberi pinjaman kredit dan juga
jumlah utang yang dimiliki.

14

c. Buku Besar Kreditur atau Creditors Ledget
Buku besar kreditur bertugas untuk mengumpulkan informasi dari satu
jurnal saja, yaitu pembelian. Buku besar kreditur digunakan dengan tujuan
untuk memberikan informasi pada pemasok manakah perusahaan berutang,
serta jumlah utang yang dimiliki.

d. Buku Besar Debitur atau Debtors Ledget
Berbeda dengan buku besar umum, buku besar debitur hanya
mengumpulkan informasi dari jurnal penjualan saja. Buku besar debitur
digunakan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai pelanggan
yang berutang dalam bisnis, serta jumlah utang yang dimiliki.

1. Bentuk-Bentuk Buku Besar
 Bentuk T

Merupakan format buku besar yang paling sederhana. Sesuai namanya
Bentuk T terdiri atas empat bagian yaitu nama akun, nomor akun, debit
(sisi kiri), dan kredit (sisi kanan). Berikut contoh buku besar bentuk T:

Nama Akun:..... No Akun:.....
Debit
Kredit

 Bentuk 2 Kolom (Skontro)
Dalam bentuk 2 kolom ini, antara debit dan kredit dipisah, baik keterangan
mapun jumlah angkanya. Formatnya sebagai berikut:

Nama Akun:..... No. Akun:.....

Tanggal Keterangan Ref Debit Tanggal Keterangan Ref Kredit

 Bentuk 3 Kolom (Berkolom saldo tunggal)
Pada bentuk 3 kolom, terdiri atas tanggal, keterangan, ref, kolom debit,
kolom kredit, dan saldo. Formatnya sebagai berikut:

Nama Akun:..... No. Akun: .....

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

 Bentuk 4 Kolom (Berkolom saldo ganda)
Pada bentuk 4 kolom, terdiri atas tanggal, keterangan, kolom debit, kredit,
dan saldo debit dan saldo kredit. Formatnya sebagai berikut:

Nama akun:..... Ref Debit No. Akun:.....
Tanggal Keterangan Saldo

Kredit
Debit Kredit

15

Penjelasan mengenai bentuk buku besar di atas adalah:
a) Nama akun diisi dengan nama akun, misalnya akun kas, modal, dan yang

lainnya.
b) Nomor akun diisi dengan nomor kode yang telah ditetapkan untuk akun

tersebut, misalnya akun kas dengan kode 111, akun modal dengan 311.
c) Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi. Tanggal

transaksi ini sudah dicatat di dalam jurnal, maka mengisinya harus sesuai
dengan tanggal jurnal.
d) Kolom keterangan diisi dengan keterangan singkat mengenai transaksi
tersebut dan penjelasan singkat ini sudah dibuat dalam jurnal.
e) Kolom Ref (referensi) diisi dengan halaman jurnal dari mana transaksi
tersebut dipindahkan.
f) Kolom debit dan kredit diisi dengan jumlah transaksi tersebut yang
terdapat dalam jurnal.

2. Langkah – Langkah Memposting Buku Besar
Setelah pencatatan transaksi pertama dalam jurnal, langkah selanjutnya

melakukan pencatatan ke dalam buku besar dengan jalan memindahkan kolom
debit jurnal ke buku besar sebelah debit dan kolom kredit jurnal ke buku besar
sebelah kredit.

Proses memindahkan catatan dari jurnal yang telah dibuat ke dalam buku
besar disebut dengan posting. Sebelum melakukan posting dari jurnal, terlebih
dahulu jika terdapat saldo awal sebelum memulai kegiatan akuntansi, dilakukan
pencatatan saldo-saldo akun buku besar pada awal periode ke akun buku besar
yang sesuai.

Proses pemindahan dari jurnal ke buku besar (posting) dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
1) Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom tanggal buku besar.
2) Halaman jurnal dipindahkan pada kolom Ref buku besar dengan

menuliskan JU. Misalnya JU 1 berarti posting buku besar berasal dari
jurnal umum halaman 1.
3) Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan akun yang
bersangkutan. Jumlah debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan
jumlah kredit jurnal ditempatkan pada kredit buku besar.
4) Kolom Ref jurnal diisi dengan nomor kode akun buku besar yang
digunakan.
B. DEBET DAN KREDIT
1. Pengertian Debet dan Kredit
 Debet
Debit berasal dari kata debere yang merupakan bahasa latin. Artinya
pencatatan akuntansi dimana aset dan biaya mengalami peningkatan. Debit
biasanya berada di sisi sebelah kiri dan pertambahan asset bisa berupa
penambahan uang, alat hingga hal yang tidak berwujud secara langsung
seperti sewa ataupun piutang.
 Kredit

16

Istilah kredit sendiri merupakan pencatatan akuntansi untuk akun hutang

dan ekuitas yang mengalami peningkatan. Kredit biasa terletak di sisi kanan

dan memiliki nama latin credere. Jika aset maupun beban berada pada posisi

kredit maka artinya pengurangan nilai dari akun tersebut.

Aturan Debet Kredit

Keterangan Debet Kredit

Aktiva Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Hutang Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Modal Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Prive Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Pendapatan Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Beban Pertambahan (+) Pengurangan (-)

2. Perbedaan Debit dan Kredit
 Debit adalah pencatatan pengurangan nominal uang, sedangkan kredit
adalah pencatatan penambahan nominal uang.
 Transaksi debit dapat diartikan sebagai aktivitas menabung di bank,
sedangkan kredit adalah aktivitas mengeluarkan uang di bank atau bisa juga
meminjam uang di Bank.
 Debit merupakan pencatatan pembukuan tentang pengurangan deposito

3. Penggunaan Debet dan Kredit dalam Akuntansi
a. Asset
Pertama ada istilah yang disebut dengan Asset. Asset ini sendiri
merupakan harta yang berupa harta lancar dan tidak lancar. Harta lancar
merupakan harta yang paling mudah dicairkan atau liquid.
Beberapa akun liquid dalam aset lancar diantaranya ialah kas dan setara
kas, piutang usaha, sewa dibayar dimuka dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk aset tidak lancar ialah mesin, kendaraan dan peralatan kantor. Jadi
ketika akun aset ini bertambah maka posisinya akan berada di debit.
b. Expense (Beban)
Selanjutnya ada istilah expenses. Ini bisa diartikan sebagai beban atau
pembelanjaan yang harus dilakukan agar bisnis terus berjalan. Untuk beban
atau expenses ini juga ikut bertambah jika didebitkan dan berkurang jika
dikreditkan.
c. Liabilitas dan Ekuitas
Selanjutnya ialah akun hutang dan ekuitas, sebagai contoh perusahaan
anda telah melakukan pinjaman kepada pihak Bank X sebesar
Rp.50.000.000 untuk modal usaha. Dari jurnal diatas diketahui bahwa kas
bertambah sebesar Rp.50.000.000 dari pinjaman bank. Hubungan debit
kredit ini bisa diumpamakan dengan sebab akibat.
d. Akumulasi
Terakhir yakni bagian dari aset tidak lancar yang bisa bertambah
nilainya jika dikreditkan yakni akumulasi. Akumulasi ini nantinya di neraca
akan mengurangi nilai dari aset tetap seperti kendaraan dan alat – alat.
Dengan mencatat akumulasi dari kendaraan maupun alat – alat nantinya
akan dengan mudah menilai apakah aset tersebut mengalami kerugian atau
keuntungan saat dijual.

C. NERACA SALDO
1. Pengertian Neraca Saldo

17

Dalam proses pembukuan perusahaan agar dapat menghasilkan laporan
keuangan biasanya terdapat proses pembuatan neraca saldo. Apa sebenarnya
pengertian dari neraca saldo? Dalam laporan keuangan internasional, neraca
saldo biasanya disebut dengan trial balance. Trial balance atau neraca saldo ini
sangat mendukung dalam proses pembuatan laporan keuangan perusahaan.
Pengertian neraca saldo adalah sebuah neraca yang berisi mengenai informasi
saldo dari seluruh akun yang ada dalam sebuah laporan keuangan.

Akun-akun yang dibutuhkan untuk setiap laporan keuangan perusahaan
berbeda-beda. Misalnya dalam perusahaan A memiliki aset tetap yang berupa
gedung, sedangkan perusahaan B tidak memiliki aset tetap berupa gedung. Dari
pengertian neraca saldo, pasti akan ada banyak akun yang harus dilaporkan dan
juga jumlah dari saldo masing-masing akun tersebut. Dalam neraca saldo, akun-
akun tersebut harus tersusun secara sistematis.

Nah, maksud dari sistematis disini adalah akun-akun dari neraca saldo
tersebut harus disusun berdasarkan kode akun. Kode akun biasanya dapat
diketahui dari buku besar yang disusun oleh perusahaan. Neraca saldo memiliki
peran yang cukup berpengaruh pada pembukuan. Proses pembuatan neraca
saldo dilakukan setelah memindah postingan dari buku besar. Bisa dikatakan
neraca saldo menjadi perantara antara buku besar dan laporan keuangan. Jika
terjadi kesalahan pencatatan baik dari akun atau nominalnya, maka akan
berpengaruh pada laporan keuangan. Maka dari itu pencatatan neraca saldo juga
diperlukan ketelitian dan kehati-hatian. Untuk memastikan apakah neraca saldo
sudah benar, jumlah saldo debit dan kredit harus seimbang atau balance. Hal ini
membuktikan jika jumlah transaksi debit dan kredit sudah sama. Neraca saldo
akan memberikan informasi mengenai saldo-saldo akhir setiap akun setelah
disesuaikan dengan jurnal. Kemudian, neraca saldo ini dapat digunakan sebagai
dasar dalam penyusunan sebuah laporan keuangan perusahaan.
2. Fungsi Neraca Saldo
a. Persiapan Laporan Keuangan

Fungsi dari neraca saldo disini adalah sebagai bahan untuk penyusunan
laporan keuangan. Neraca saldo dibuat sebelum melakukan penyusunan
sebuah laporan keuangan perusahaan. Maka dari itu, pembuatan laporan
keuangan menggunakan neraca saldo sebagai dasar atau fondasi dalam
laporan keuangan. Seluruh informasi yang tertera dalam laporan keuangan
didasarkan pada neraca saldo.
b. Pencatatan
Neraca saldo sebagai tempat pencatatan atas informasi keuangan
perusahaan. Seperti dalam ilmu akuntansi, pencatatan merupakan salah satu
proses dalam pembukuan. Neraca saldo mencatat seluruh saldo dari setiap
akun perusahaan. Pencatatan harus dilakukan secara sistematis agar
memudahkan pembaca untuk mendapatkan informasi keuangan
perusahaan.
c. Koreksi agar Tidak Terjadi Kesalahan
Dari neraca saldo, semua saldo akun pada akhir periode akan tertera
bersama dengan akun-akun yang harus dilaporkan pada laporan keuangan.
Jika total dari neraca saldo baik sebelah debit ataupun kredit tidak
seimbang, maka terdapat kesalahan pencatatan. Adanya pembuatan neraca
saldo akan mempermudah mendeteksi kesalahan tersebut. Neraca saldo
dapat menjadi alat untuk memonitoring perusahaan. Setiap akun yang
tercatat pada neraca saldo akan terlihat jumlah saldo dari masing-masing

18

akun tersebut. Maka dari itu, dapat dilakukan monitoring apakah akun-akun
tersebut benar sesuai dengan kondisi perusahaan.
d. Monitoring Perusahaan
Neraca saldo dapat menjadi alat untuk memonitoring perusahaan. Setiap
akun yang tercatat pada neraca saldo akan terlihat jumlah saldo dari masing-
masing akun tersebut. Maka dari itu, dapat dilakukan monitoring apakah
akun-akun tersebut benar sesuai dengan kondisi perusahaan.
3. Jenis Neraca Saldo
a. Neraca Saldo Belum Disesuaikan
Neraca saldo sebelum disesuaikan dalam bahasa inggris disebut
dengan unadjusted trial balance. Pengertian dari neraca saldo belum
disesuaikan atau unadjusted trial balance adalah neraca yang berisi
informasi mengenai saldo-saldo untuk setiap akun yang ada pada buku
besar. Dapat dikatakan neraca saldo jenis ini dibuat setelah penyusunan
buku besar. Sehingga akan mudah untuk mendeteksi kesalahan atas
pencatatan akun ataupun jumlah saldo yang ada dari buku besar.
b. Neraca Saldo Setelah Disesuaikan
Adjusted trial balance merupakan nama lain dari neraca saldo setelah
disesuaikan. Pengertian dari neraca saldo setelah penyesuaian adalah neraca
yang dibuat dimana saldo dari setiap akunnya telah disesuaikan kembali
dengan jurnal penyesuaian. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan standar
akuntansi akrual dimana terdapat beberapa akun yang perlu disesuaikan.
c. Neraca Saldo Penutup
Post-closing trial balance adalah sebutan untuk neraca saldo penutup.
Neraca saldo penutup dibuat setelah proses pembukuan selesai. Maka dari
itu, neraca saldo penutup biasanya dibuat pada setiap akhir periode. Saldo-
saldo yang ada pada neraca ini akan digunakan kembali saat penyusunan
laporan keuangan atau pembukuan di periode berikutnya.

 RANGKUMAN

 Buku besar berisi perkiraan mengenai ikhtisar dari pengaruh transaksi

keuangan akibat perubahan aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan.

Aktivitas mencatat buku besar disebut dengan posting. Karena buku besar

merupakan pemindahan akun dari jurnal umum, posting dilakukan setelah

membuat jurnal umum.

 Macam-macam buku besar: buku besar umum, buku besar pembantu

(pembantu utang & pembantu piutang), buku besar kreditur, dan buku besar

debitur.

 Bentuk-bentuk buku besar: bentuk T, bentuk 2 kolom (skontro), bentuk 3

kolom (berkolom saldo tunggal), dan bentuk 4 kolom (berkolom saldo

ganda).

 Aturan Debet Kredit

Keterangan Debet Kredit

Aktiva Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Hutang Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Modal Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Prive Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Pendapatan Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Beban Pertambahan (+) Pengurangan (-)

19

• Neraca saldo adalah sebuah neraca yang berisi mengenai informasi saldo dari
seluruh akun yang ada dalam sebuah laporan keuangan.

• Fungsi neraca saldo: persiapan laporan keuangan, pencatatan, koreksi agar
tidak terjadi kesalahan, dan monitoring perusahaan.

• Jenis neraca saldo: neraca saldo belum disesuaikan, neraca saldo setelah
disesuaikan, dan neraca saldo penutup.

AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Pilihan Ganda (10 Poin untuk setiap jawaban benar)

1. Perkiraan mengenai ikhtisar dari pengaruh transaksi keuangan akibat
perubahan aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan merupakan isi dari:
a. Buku besar
b. Neraca saldo
c. Jurnal umum
d. Neraca lajur
e. Jurnal

2. General Ledger merupakan nama lain dari ....
a. Buku besar pembantu piutang
b. Buku besar pembantu utang
c. Buku besar kreditur
d. Buku besar umum
e. Buku besar debitur

3. Buku besar 4 kolom disebut juga dengan...
a. Bentuk T
b. Berkolom saldo ganda
c. Berkolom saldo tunggal
d. Skontro
e. Bentuk campuran

4. Sebuah neraca yang berisi mengenai informasi saldo dari seluruh akun yang
ada dalam sebuah laporan keuangan adalah pengertian dari...
a. Buku besar
b. Jurnal umum
c. Neraca lajur
d. Jurnal
e. Neraca saldo

5. Neraca saldo sebagai tempat pencatatan atas informasi keuangan perusahaan
merupakan pengertian dari....
a. Persiapan laporan keuangan
b. Koreksi agar tidak terjadi kesalahan
c. Pencatatan
d. Monitoring perusahaan
e. Penjurnalan

20

PANDUAN PENILAIAN:

Tingkat Penguasaan = Jumlah benar × 2

Cocokkan jawaban pada kegiatan latihan dengan kunci jawaban yang ada di bagian

akhir kegiatan pembelajaran ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan

belajar 1

Arti tingkat penguasaan yang diperoleh adalah :

Baik Sekali = 90 – 100 %

Baik = 80 – 89 %

Cukup = 70 – 79 %

Kurang = 0 – 69 %

Bila tingkat penguasan mencapai 80 % ke atas, silahkan melanjutkan ke Kegiatan

Pembelajaran 2. Namun bila tingkat penguasaan masih di bawah 80 % harus

mengulangi Kegiatan Pembelajaran 1, terutama pada bagian yang belum dikuasai.

21

KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA

NO JAWABAN PEMBAHASAN
1. A Perkiraan mengenai ikhtisar dari pengaruh transaksi
keuangan akibat perubahan aktiva, kewajiban, dan modal
2. D perusahaan merupakan isi dari Buku Besar
3. B General Ledger merupakan nama lain dari Buku Besar Umum
4. E Buku besar 4 kolom disebut juga dengan Berkolom Saldo
Ganda
5. C Sebuah neraca yang berisi mengenai informasi saldo dari
seluruh akun yang ada dalam sebuah laporan keuangan adalah
pengertian dari Neraca Saldo
Neraca saldo sebagai tempat pencatatan atas informasi
keuangan perusahaan merupakan pengertian dari Pencatatan

22

GLOSARIUM

Posting : aktivitas mencatat buku besar
Real account : akun yang berada pada neraca, seperti utang, aktiva, modal, dan

Nominal account kewajiban.
: akun yang berada pada laporan laba rugi, seperti akun beban dan
Trial Balance
pendapatan.
: Neraca Saldo

23

DAFTAR PUSTAKA

N. Safithri, Marsha. 2022. “Buku Besar: Pengertian, Contoh, dan Cara
Membuatnya”, https://majoo.id/solusi/detail/cara-membuat-buku-besar-

akuntasi, diakses pada 17 Maret 2022 pukul 17.40.

Gie. 2020. “Debet dan Kredit: Pengertian, Penggunaan, dan Perbedaannya dalam

Akuntansi”, https://accurate.id/akuntansi/debit-dan-kredit-dalam-

akuntansi/, diakses pada 17 Maret 2022 pukul 17.50.
Ayunda. 2020. “Pengertian Neraca Saldo, Fungsi, dan Contohnya Pada Bisnis”,

https://accurate.id/akuntansi/pengertian-neraca-saldo/, diakses pada 21

Maret 2022 pukul 04.30.
Ekonomi, Guru. 2022. “Buku Besar”, https://sarjanaekonomi.co.id/buku-besar/,

diakses pada 21 Maret 2022 pukul 11.17.

24


Click to View FlipBook Version