- 294 -
67. CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
A. Rasional
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari berbagai
pengetahuan dan keterampilan meliputi: prosedur penggunaan
kendaraan ringan, perawatan kendaraan ringan, sistem engine, sistem
pemindah tenaga, sistem sasis, sistem elektrikal, beserta
perlengkapan otomotif lain yang disesuaikan dengan perkembangan
teknologi pada Teknik Kendaraan Ringan, sehingga peserta didik
memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan berada pada fase F
merupakan pelajaran lanjutan dari mata pelajaran sebelumnya yaitu
Dasar-dasar Otomotif, dimana mata pelajaran ini mempelajari
berbagai teknologi dari berbagai jenis alat transportasi, alat angkut,
alat angkat dan peralatan pendukung lainnya pada Teknik Kendaraan
Ringan.
Pembelajaran dapat menggunakan berbagai model pembelajaran
seperti problem-based learning, project-based learning, discovery
learning atau inquiry learning atau menggunakan model pembelajaran
yang relevan, serta menggunakan berbagai metode pembelajaran
antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, demonstrasi
atau praktik langsung berdasarkan tujuan pembelajaran dan
karakteristik kompetensi keahlian. Agar peserta didik mengenal dunia
yang berkaitan dengan peserta didik dikenalkan dengan jenis-jenis
industri dan dunia kerja atau dunia usaha, berinteraksi dengan
alumni, guru tamu dari industri atau praktisi bidang otomotif.
Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan senantiasa membiasakan
peserta didik untuk dapat bernalar kritis dalam menghadapi
permasalahan, disiplin dalam bekerja, mandiri, kreatif dan inovatif
dalam menemukan solusi permasalahan, berkolaborasi dalam tim,
mengkomunikasikan ide dan gagasan, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan soft
skills meliputi: karakter, teamwork, budaya kerja industri,
komunikasi di tempat kerja dan hard skills seperti: Kesehatan,
- 295 -
Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH), pengetahuan,
keterampilan yang disesuaikan dengan Konsentrasi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan. Tujuan Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan antara lain adalah sebagai berikut:
1. memahami Konversi Energi Kendaraan Ringan;
2. memahami proses pelayanan dan manajemen bengkel sesuai
prosedur yang berlaku pada Teknik Kendaraan Ringan;
3. memahami prosedur penggunaan Kendaraan Ringan;
4. memahami perawatan berkala Kendaraan Ringan sesuai dengan
Manuals Books;
5. memahami perawatan dan perbaikan sistem Engine Kendaraan
Ringan sesuai dengan Manuals Books;
6. memahami perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga
(power train)Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books;
7. memahami perawatan dan perbaikan sistemsasis (chasis)
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books;
8. memahami perawatan dan perbaikan sistem elektrikal (electrical)
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books; dan
9. memahami perawatan sistem pengaman (safety system) dan
sistem kontrol elektronik (electronic control system) Kendaraan
Ringan sesuai dengan Manuals Books.
C. Karakteristik
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempelajari segala
sesuatu yang terkait dengan proses penggunaan, perawatan,
perbaikan alat transportasi kendaraan roda empat atau lebih sesuai
dengan perkembangan teknologi. Skema sertifikasi pada Konsentrasi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan disesuaikan dengan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level II. Mata pelajaran ini
membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan
melanjutkan studi tentang Teknik Kendaraan Ringan.
Mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari elemen beserta
deskripsinya sebagai berikut.
Elemen Deskripsi
Konversi Energi Meliputi: proses konversi energi kendaraan, identifikasi
Kendaraan Ringan energi kendaraan ringan
Proses Pelayanan Meliputi: alur proses penerimaan service, pelaksanaan
dan Manajemen service, pengelolaan alat dan bahan (sparepart), proses
Bengkel Kendaraan quality check dan Cleaning service.
- 296 -
Elemen Deskripsi
Ringan.
Prosedur Meliputi: prosedur dan penggunaan kendaraan.
Penggunaan
Kendaraan Ringan Meliputi: perawatan berkala kendaraan 1000
Perawatan Berkala KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya.
Kendaraan Ringan. Meliputi: komponen utama engine, sistem pelumasan,
Sistem Engine sistem pendinginan, sistem bahan bakar, Engine
Kendaraan Ringan Management System (EMS), sistem pemasukan udara,
sistem pembuangan, dan sistem kontrol emisi.
Sistem Pemindah Meliputi: sistem clutch, sistem transmisi, poros
Tenaga Kendaraan propeller, differential, poros penggerak roda.
Ringan
Sistem Sasis Meliputi: sistem rem, sistem kemudi, sistem suspensi,
Kendaraan Ringan roda dan ban.
Sistem Elektrikal Meliputi: baterai, jaringan kelistrikan, sistem
Kendaraan Ringan penerangan dan lampu tanda, sistem wiper dan
washer, sistem power window dan central lock, electric
Sistem Pengaman mirror, sistem starter, sistem pengisian, sistem
dan Sistem Kontrol pengapian, sistem Air Conditioning (AC), dan sistem
Elektronik audio-video.
Kendaraan Ringan Meliputi: sistem keamanan kendaraan (Alarm, Keyless,
Immobilizer, Intelligent Automotive Safety System), dan
sistem kontrol elektronik.
D.Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik memahami Konversi Energi Kendaraan
Ringan, Proses Pelayanan dan Manajemen Bengkel Kendaraan
Ringan, Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan, Perawatan Berkala
Kendaraan Ringan, Sistem Engine Kendaraan Ringan, Sistem
Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan, Sistem Sasis Kendaraan
Ringan, Elektrikal Kendaraan Ringan, dan Sistem Pengaman dan
Sistem Kontrol Elektronik Kendaraan Ringan.
Elemen Capaian Pembelajaran
Konversi Energi
Kendaraan Ringan Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
proses konversi energi kendaraan ringan, identifikasi
Proses Pelayanan sumber energi kendaraan ringan, jenis-jenis sumber
dan Manajemen energi kendaraan ringan (Gasoline, Diesel, Listrik dan
Bengkel Kendaraan Hybrid).
Ringan. Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
alur proses penerimaan service, pelaksanaan service,
Prosedur pengelolaan alat dan bahan (sparepart), proses
Penggunaan quality check, tugas kerja pada Security, Customer
Kendaraan Ringan Relation Officer, Sales Advisor, Mechanic, Toolman dan
Cleaning service. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan
prosedur pengecekan sebelum dan sesudah
- 297 -
Elemen Capaian Pembelajaran
Perawatan Berkala
Kendaraan Ringan berkendara, mengoperasikan kendaraan manual
dan/atau automatic.
Sistem Engine Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Kendaraan Ringan perawatan berkala kendaraan 1000 KM,10.000 KM,
20.000 KM dan kelipatannya. Setiap pekerjaan
Sistem Pemindah dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
Tenaga Kendaraan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan
Ringan keselamatan kerja yang berlaku.
Sistem Sasis Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Kendaraan Ringan perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada: komponen utama
Elektrikal engine, sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem
Kendaraan Ringan bahan bakar Gasoline/Diesel (konvensional dan
elektronik), Engine Management System (EMS), sistem
Sistem Pengaman pemasukan udara, sistem pembuangan dan kontrol
dan Sistem Kontrol emisi. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Elektronik Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung
Kendaraan Ringan. Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang
berlaku.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada: sistem clutch,
sistem transmisi (manual dan otomatis), poros
propeller, differential, poros penggerak roda. Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional
Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
atau peraturan keselamatan Kerja yang berlaku.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada: sistem rem (Anti-
lock Brake System dan Non ABS), sistem kemudi
(Manual Steering, Hidrolik Power Steering, Electronic
Power Steering), sistem suspensi. roda dan ban,
spooring dan balancing roda. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
perawatan baterai serta perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: jaringan kelistrikan, sistem
penerangan dan sistem lampu tanda, sistem wiper dan
washer, sistem power window dan central lock,
elektrical mirror, sistem starter, sistem pengisian,
sistem pengapian, sistem AC, sistem audio-video.
Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang
berlaku.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
sistem keamanan kendaraan (Alarm, Keyless,
Immobilizer, Intelligent automotive Safety System) dan
sistem kontrol elektronik seperti: Sensor, Radar, Lidar,
Ultrasonic, Camera, Engine Control Module, Breaking
MCU, Chassis MCU, Steering MCU, Powertrain MCU,
Body MCU, Transmission Control Module, ABS Control
Module, Airbag Control Module. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
Elemen - 298 -
Capaian Pembelajaran
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.