Pemeriksa
an
Retikulosit
Presented By
Zulfikar Ali Hasan
S.ST.,M.Kes
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mengetahui defenisi dan tujuan pemeriksaan retikulosit
2. Mahasiswa mengetahui prinsip pemeriksaan retikulosit metode
pewarnaan supravital
3. Mahasiswa mengetahui pemeriksaan retikulosit metode pewarnaan
supravital dengan sediaan basah
4. Mahasiswa mengetahui pemeriksaan retikulosit metode pewarnaan
supravital dengan sediaan kering
5. Mahasiswa mengetahui penghitungan pemeriksaan retikulosit metode
pewarnaan supravital
6. Mahasiswa mengetahui penghitungan retikulosit absolut dan retikulosit
production index
7. Mahasiswa mengetahui faktor – faktor yang memengaruhi hasil
pemeriksaan retikulosit
01
Defenisi &
Tujuan
Pemeriksaan
Retikulosit
“Sel eritrosit muda yang
baru dilepaskan ke
peredaran darah tepi
dari sumsum tulang. Sel
ini mempunyai
karakteristik masih
memiliki sisa RNA
ribosom.”
Deskripsi Semakin immature retikulosit,
benang retikulum akan semakin
ReDtaliakmuprloosesspietmatangan
banyak. Sebaliknya semakin
eritrosit, sisa RNA ini akan matang usia retikulosit, sisa
hilang. Sisa RNA pada sel RNA akan berubah menjadi
retikulosit dapat terwarnai
dengan zat warna supravital, beberapa titik.
yaitu brilliant cresyl blue (BCB)
atau new methylene blue
(NMB).
Pada proses pewarnaan, RNA
akan mengendap dan terwarnai
pada sediaan yang tidak
terfiksasi, dan tampak sebagai
benang retikulum.
Hitung jumlah retikulosit adalah
pemeriksaan yang digunakan
untuk menentukan jumlah
retikulosit dalam darah melalui
apusan darah, satuan yang
digunakan adalah persen (%)
Tujuan pemeriksaan retikulosit
adalah untuk membantu
mendiagnosis anemia dan
sebagai indikator aktivitas
sumsum tulang (eritropoiesis)
02
Prinsip
Pemeriksaan
Retikulosit
03
Prosedur
Pemeriksa
an
RSeeditaaikn ulosit
Basah
Alat dan 01 Tabung
Bahan Reaksi
02 Pipet
Tetes
03 Mikroskop
04 Objek
Glass
05 Deck
Glass
06 BCB atau NMB
07 Darah EDTA
01 Campurkan 2 atau 3 tetes
larutan BCB/NMB dengan
darah sama banyaknya dan
dihomogenisasi
Cara Kerja 02 Inkubasi selama 15 menit.
Sediaan Setelah inkubasi, campuran
Basah di homogenisasi kembali dan
dibuat sediaan basah
03 Ambil 1 tetes campuran
diatas dan diletakkan diatas
kaca objek, lalu tutup dengan
deck glass
04 Amati sediaan di mikroskop
menggunakan perbesaran
1000x dengan oil imersion
04
Prosedur
Pemeriksaan
Retikulosit
Sediaan
Kering
Alat dan 01 Tabung
Bahan Reaksi
02 Pipet
Tetes
03 Mikroskop
04 Objek
Glass
05 Spreader
06 BCB 1% atau NMB
1%
07 Darah EDTA
01 Campurkan 2 atau 3 tetes
larutan BCB/NMB dengan
darah sama banyaknya dan
dihomogenisasi
Cara Kerja 02 Inkubasi selama 15 menit.
Sediaan Setelah inkubasi, campuran
Kering di homogenisasi kembali dan
dibuat sediaan basah
Buat apusan dengan
03 campuran di atas pada kaca
04
objek seperti pada
pembuatan apus darah tepi,
lalu keringkan
Amati sediaan di mikroskop
menggunakan perbesaran
1000x dengan oil imersion
05
Penghitung
anPemeriks
aan
Retikulosit
Penghitung
an
Penghitungan retikulosit
harus dilakukan pada area
sediaan dengan pewarnaan
dan kondisi sel yang baik.
Pada lapang pandang
mikroskop dengan
pembesaran lensa 1000x,
dapat dilihat area eritrosit
yang cukup banyak sehingga
kemungkinan terjadi
kesalahan atau variasi yang
besar dalam penghitungan
retikulosit dan eritrosit dapat
dihindari.
Penghitungan
Retikulosit % = %
Retikulosit dan eritrosit dihitung
tiap lapang pandang hingga % = %
% = , %
jumlah eritrosit mencapai 1000
sel. Nilai Normal :
Retikulosit : 0,5 – 1,5%
% = %
Contoh :
Pada lapang pandang
ditemukan 7 retikulosit dan
1002 eritrosit maka persentase
retikulosit adalah :
06
Retikulosit
Production Index
& Retikulosit
Absolut
Index Produksi Semakin rendah nilai PCV,
seperti pada kondisi anemia,
Retikulosit
retikulosit akan banyak di
Waktu pematangan retikulosit produksi sehingga bersirkulasi
dapat diketahui dari nilai lebih lama di darah tepi. Hitung
retikulosit pada kondisi ini tidak
hematokrit (PCV). Pada nilai akurat yang menggambarkan
hematokrit dikisaran normal
(45%), retikulosit bersirkulasi di produksi retikulosit
sesungguhnya . Oleh sebab itu,
darah tepi selama 1 hari pada kasus ini perlu dilakukan
koreksi hitung retikulosit yang
dihitung dalam indeks produksi
retikulosit (RPI)
Index Produksi RPI Indikasi
RetiRkPuI laodaslaith angka yang < 2 Hipoproliferatif atau kegagalan
sumsum tulang dalam produksi
mencerminkan indeks eritrosit, ataupun berkurangnya
sebenarnya dari produksi produksi eritropoietin, vitamin
eritrosit di sumsum tulang. B12 atau asam folat
Pada pasien anemia dengan
jumlah eritrosit menurun, 2-3 Normoploriferatif atau sesuai
diperlukan nilai hematokrit dengan respon
untuk mengoreksi. Perhitungan
menggunakan rumus sbb : > 3 Hiperproliferatif (adanya
peningkatan destruksi eritrosit,
= seperti pada anemia hemolitik)
=
Retikulosit Absolute Contoh :
Pada pasien anemia dengan nilai
Untuk akurasi metode, nilai hematokrit 24% (normal 45%) dan
retikulosit pada pasien anemia jumlah retikulosit 8% serta jumlah
dinyatakan dalam nilai retikulosit eritrosit 2.500.000 sel/µl, berapa
absolute dengan rumus sebagai nilai retikulosit terkoreksi,
retikulosit absolut dan RPI ?
berikut:
Jawab :
=
=
= % µ
Nilai Normal Retikulosit Absolute =
25.000 – 75.000 /µl darah
= Maturation
Correction
Hematokrit %
= % 36 - 45 1,0
26 - 35
= 16 - 25 1,5
= % µ
= % . . /µ 15 and below 2,0
= . /µ
2,5
=
= %
=
07
Faktor Yang
Memengaru
hi Hasil
Pemeriksaa
n
Jumlah retikulosit Kondisi Hipoksia
dipengaruhi oleh faktor-
Kondisi lain yang memicu
faktor Sbb :
eritropoiesis adalah jaringan
tubuh yang mengalami
hipoksia (kekurangan
oksigen)
Usia
Pada usia lanjut, umumnya
jumlah retikulosit cenderung
lebih rendah karena aktivitas
eritropoiesis mulai berkurang
Penanganan
SPraosmespel pengumpulan,
pengiriman, dan
penyimpanan sampel
berkaitan dengan stabilitas
sampel
Jumlah retikulosit pH Zat Warna
dipengaruhi oleh faktor-
Perubahan pH larutan zat warna
faktor Sbb :
ke arah asam menyebabkan
retikulum berbentuk granula
halus, sedangkan larutan zat
warna yang bersifat alkalis
menyebabkan retikulum
berbentuk noktah-noktah
Kondisi Eritrosit
Eritrosit yang mengerut dapat
menghambat masuknya zat warna
ke dalam sel sehingga sisa RNA
tidak dapat terwarnai
Skill
SPkeilltugaspetugas dalam
mengidentifikasi dan menghitung
jumlah retikulosit, jumlah sel yang
dihitung, kualitas sediaan dan
penggunaan mikroskop
Thank You