>
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mengetahui defenisi dan tujuan pemeriksaan laju
endap darah
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pemeriksaan laju endap
darah
3. Mahasiswa mengetahui metode pemeriksaan laju endap darah
4. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur kerja pemeriksaan
laju endap darah
5. Mahasiswa mengetahui faktor – faktor yang memengaruhi hasil
pemeriksaan laju endap darah
<>
1
2
3
4
5
End
...
<>
1 “Laju endap darah (LED) adalah
2 pemeriksaan laboratorium yang
mengukur kecepatan
3 pengendapan sel darah merah
(eritrosit) dalam sampel darah
4
(whole blood) menggunakan
5 antikoagulan natrium sitrat
dengan memakai alat tertentu
End yang hasilnya dinyatakan dalam
. . . satuan mm/jam .”
<>
Istilah LED
1
2 Beberapa istilah LED
antara lain blood
3 bezenking sneilhed
(BBS), blood
4 sedimentation rate
(BSR), erythrocyte
5 sedimentation rate
(ESR), dan dalam
End Bahasa Indonesia adalah
kecepatan pengendapan
. . . darah (KPD).
<>
Tujuan Pemeriksaan LED
1
2 2
21
3
Menentukan seberapa Untuk mendeteksi dan
4 cepat eritrosit memantau adanya
mengendap selama satu kerusakan jaringan,
jam akibat adanya inflamasi dan skrining
End perubahan komponen berbagai macam penyakit
dalam darah akibat infeksi, autoimun dan
... masalah klinis keganasan
<>
1
2
3
4
5
End
...
<>
1
2 “Laju endap darah terjadi melalui
3 fase yaitu fase penggumpalan
3 selama 15 menit, fase
4 pengendapan selama 30 menit
dan fase pemadatan selama 15
5 menit.”
– Prinsip Pemeriksaan LED
End
...
<>
Fase Fase Pengendapan Eritrosit pada LED
1 Tahap pertama pembentukan rouleaux, sel-sel
Fase eritrosit mengalami agregasi dan membentuk
2 Penggumpalan tumpukan dengan kecepatan pengendapan
darah lambat yang berlangsung dalam waktu 15
3 menit
Fase Tahap kedua proses sedimentasi, eritrosit akan
mengalami pengendapan lebih cepat dan
4
Pengendapan konstan yang berlangsung selama 30 menit.
5 Tahap ketiga adalah tahap pemadatan, eritrosit
yang mengendap akan mengisi celah-celah atau
End Fase ruang kosong pada tumpukan eritrosit lain
dibawah tabung hingga eritrosit benar-benar
Pemadatan
memadat dan terakumulasi, tahap ini
. . . berlangsung selama 15 menit dengan kecepatan
pengendapan lambat <>
1
2
3
4
5
End
...
<>
1
2 “Pemeriksaan LED dapat
dilakukan dengan berbagai
3 metode, yaitu Wintrobe,
4 Westergreen, dan Otomatis.
International Committee For
5 Standardization in Hematology
(ICSH) merekomendasikan untuk
End menggunakan Westergreen”
...
<>
Metode Wintrobe
1
2 Metode Wintrobe adalah satu
dari metode pengukuran LED
3 menggunakan tabung
Wintrobe. Pada metode
4 Wintrobe darah dan
antikoagulan yang tidak
5 diencerkan, dibiarkan
End menetap selama satu jam
dalam sebuah tabung Tabung Wintrobe memiliki tinggi 100
Wintrobe yang diletakkan mm dan garis tengahnya 2,8 mm.
... tegak lurus.
<>
Metode Westergreen
1
2 Metode Westergreen adalah satu dari
metode pengukuran LED manual yang
3 dianjurkan oleh International Committee For
Standardization in Hematology (ICSH) .
4 Pada pengukuran LED, metode Westergreen
menggunakan tabung Panjang yang
5
memudahkan pembacaan dan
End memungkinkan pembaca untuk menghitung
skala dengan rentang yang lebih lebar
. . . sehingga mengurangi kesalahan dalam
pembacaan dan interpretasi nilai LED
<>
Metode Otomatis
1
2 Metode otomatis analyzer LED
adalah variasi dari Teknik
3 Westergreen sebagai metode
standar untuk menentukan laju
4 pengendapan eritrosit. Kesamaan
dengan metode Westergreen
5 adalah antikoagulan dan
perbandingannya dengan darah.
End Sedangkan perbedaannya
terletak pada cara
...
pembacaannya.
<>
1
“Keuntungan metode otomatis
2 adalah tidak ada pengisian darah
3 secara manual seperti pada
metode Westergreen dan hasil
4 diperoleh lebih cepat, data hasil
pemeriksaan dari sampel
5
sebelumnya dapat disimpan, dan
End alat dapat menganalisis
beberapa sampel secara
. . . bersamaan”
<>
1
2
3
4
5
End
...
<>
1 Metode Wintrobe
2 • Alat
Tabung Wintrobe
3 Rak Tabung Wintrobe
Pipet
4 Kawat
Kapas
5
• Bahan
Alat Darah EDTA
dan
Bahan
<>
1 Metode Wintrobe
2 Darah EDTA dalam tabung
Wintrobe yang didiamkan
3 tegak lurus dalam waktu
tertentu, maka sel-sel darah
4 akan mengendap karena
perbedaan berat jenis. Jumlah
5 milimeter darah merah yang
mengendap selama 1 jam
Prinsi dinyatakan sebagai nilai LED
p
dalam satuan mm/jam
Kerja
<>
1 Metode Wintrobe
2 1. Masukkan darah kedalam
tabung Wintrobe sampai
3 tanda batas 0 atau 10
4 2. Letakkan tabung Wintrobe
dengan posisi tegak lurus
5 pada rak tabung
Cara 3. Setelah 1 jam, ukur tinggi
Kerja plasma dalam mm. catat
dan laporkan sebagai nilai
LED dalam satuan
mm/jam
<>
1 Metode Westergreen
2 • Alat
Pipet Westergreen
3 Rak Tabung Westergreen
Bulb (karet penghisap)
4
• Bahan
5 Darah vena (Na Sitrat 3,8%) dengan
perbandingan 4 bagian darah dan 1
Alat bagian Na.Sitrat 3,8%
dan Darah EDTA yang ditambahkan NaCl
Bahan 0,85% dengan perbandingan 4 bagian
darah dan 1 bagian NaCl 0,85%
<>
1 Metode Westergreen
2 Penambahan antikoagulan Na-Sitrat 3,8%
dalam darah atau NaCl 0,85% dalam darah
3 EDTA dengan perbandingan tertentu akan
4 mengencerkan darah dan dimasukkan
dalam pipet Westergreen yang diletakkan
5 tegak lurus dalam waktu tertentu, maka sel-
Prinsi sel darah akan mengendap karena
p perbedaan berat jenis. Jumlah milimeter
darah merah yang mengendap selama 1
Kerja jam dinyatakan sebagai nilai LED dalam
satuan mm/jam
<>
1 Metode Westergreen
2 1. Pipet spesimen darah Na-Sitrat 3,8% atau
darah EDTA dengan NaCl 0,85%
3 menggunakan pipet Westergreen sampai
tanda batas 0
4
2. Letakkan tabung pada rak tabung atau
5 penyangga pipet Westergreen dengan
posisi tegak lurus pada tempat rata dan
Cara jauh dari getaran dalam suhu ruangan
Kerja
3. Biarkan selama 1 jam
4. Ukur tinggi plasma dalam mm, dari tanda <>
batas 0 sampai tanda batas eritrosit
mengendap. Catat dan laporkan sebagai
nilai LED dalam satuan mm/jam
1 Metode Otomatis
2 • Alat
Analyzer LED
3 Tabung Vakum LED
4 • Bahan
Darah vena (Na Sitrat 3,8%) dengan
5 perbandingan 4 bagian darah dan 1
bagian Na.Sitrat 3,8%
Alat
dan
Bahan
<>
1 Metode Otomatis
2 Prinsip pemeriksaan LED metode otomatis
adalah sampel darah di homogenkan dan
3 dimasukkan kedalam tabung. Kemudian
tabung tersebut dimasukkan ke alat otomatis
4 dan didiamkan selama 30 menit. Selanjutnya
LED dibaca melalui sensor alat tersebut,
5
yang dapat menganalisis eritrosit yang
Prinsi mengendap. Hasil pembacaan nilai LED
p
divisualisasikan ke layer monitor
Kerja
<>
1 Metode Otomatis
2 1. Darah dimasukkan ke dalam tabung
vakum LED dengan menggunakan
3 vacutainer
4 2. Masukkan tabung ke dalam Analyzer LED
dan tunggu selama 30 menit
5
3. Hasil LED akan muncul pada layar
Cara Analyzer LED atau dapat juga di print
Kerja pada thermal paper
<>
1 Nilai Normal LED
2 • Nilai Normal LED
Laki – Laki : 0 – 10 mm/jam
3 Perempuan : 0 – 20 mm/jam
4
5
Cara
Kerja
<>
1
2
3
4
5
End
...
<>
Faktor yang memengaruhi hasil
1 pemeriksaan
2 Faktor Eritrosit Faktor Plasma
3
Jumlah eritrosit/µl darah yang Peningkatan komposisi protein
4 kurang dari normal, rasio eritrosit plasma akan memengaruhi
dengan plasma yang meningkat, viskositas plasma, selain itu kadar
ukuran eritrosit yang lebih besar fibrinogen yang tinggi juga akan
5 dari normal, eritrosit yang mudah memicu terbentuknya rouleaux dan
beraglutinasi akan menyebabkan meningkatkan kecepatan
End peningkatan kecepatan pengendapan eritrosit. Rouleaux
pengendapan eritrosit sehingga adalah gumpalan sel-sel eritrosit
LED akan meningkat yang terjadi karena gaya tarik
. . . permukaan dan bukan oleh antibodi
atau ikatan kovalen
<>
1
2
3
4 THANKS
5
End
...
<>