The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Katalog Produk PT. Songgolangit Persada

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by pakolesonline, 2022-09-23 05:04:20

Katalog EM Baru Revisi 3

Katalog Produk PT. Songgolangit Persada

PT SONGGOLANGIT PERSADA

Petunjuk
Praktis
Penggunaan
EM4

1

Teknologi EM4

Te k n o l o ­
gi  EM4  adalah teknologi
budidaya pertanian untuk me­
ningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah
dan tanaman, dengan menggunakan mikro­
organisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan
tanaman.   EM4  merupakan kultur campuran dari
mikroorganisme yang menguntungkan yang berasal
dari alam Indonesia, bermanfaat bagi kesuburan tanah, pertum­
buhanan dan produksi tanaman serta ramah lingkungan.

EM4 mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang ter­
diri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp), Bakteri Fotosentetik (Rho-
dopseudomonas Sp),Actinomycetes Sp, Streptomyces SP dan Yeast (ragi)
dan Jamur pengurai selulose, untuk memfermentasi bahan organik tanah
menjadi senyawa organik yang mudah diserap oleh akar tanaman.

Teknologi  EM4  ditemukan pertama kali oleh  Prof. Dr. Teruo Higa  dari
Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang, dan telah diterapkan secara luas di
negara-negara lain di seluruh dunia, seperti Amerika, Brasil, Taiwan, Korea
Selatan, Thailand, Srilanka, India, Pakistan, Selandia Baru, Australia dan

lain-lain.
Selain untuk Pertanian

kini tersedia untuk EM4
Peternakan, EM4 Perikan­
an dan EM4 Pengolahan
Limbah dan Toilet.

2

Daftar isi

5

EM4 Pertanian &
Aplikasi Penggunaan

Bakteri Fermentasi bahan organik tanah me-
nyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah

13

EM4 Perikanan,
Tambak & Aplikasi
Penggunaan

Merupakan Kultur Mikroorganisme yang
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
air serta meningkatkan produksi udang dan
ikan.

9

EM4 Peternakan
& Aplikasi Penggunaan

Merupakan kultur campuran dari mikroorgan-
isme yang menguntungkan untuk pertumbu-
han, produksi dan kesehatan Ternak.

36

EM4 Pengolahan
Limbah & Aplikasi
Penggunaan

Merupakan kultur EM dalam bidang mikro-
biologi daur ulang limbah untuk memfer-
mentasi limbah organik cair dan padat secara
efektif.

3

EM4 Pertanian

Bakteri Fermentasi bahan organik tanah
menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah

Manfaat
EM4 Pertanian

• Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
• Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga ke­

stabil­an produksi.
• Memfermentasi dan mendekomposisi bahan orga-

nik tanah dengan cepat (bokashi).
• Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
• Meningkatkan keragaman mikroba yang mengun-

tungkan di dalam tanah.

4

Skema Pembuatan Bokashi pupuk kandang

Bahan Pupuk EM-4 EM-4 EM-4
Organik Kandang 1 Liter 1 Liter 1 Liter

80% 20%

Bahan Baku Adonan Larutan EM-4
Dengan
Kadar Air
30-40%

Cara membuat Bokashi dengan 5. Periksa suhu setiap hari, pertahankan

bahan tersebut diatas adalah Proses suhu gundukan adonan 40-
Fermentasi
sbb : 500C. Jika suhu lebih dari 500C,
1. Larutkan EM4 dan Molas ke 4-7 hari, bukalah karung penutup dan
Suhu < 500C gundukan dibalik-balik agar
dalam air dengan dosis 1-10 cc suhunya turun mendekati
perliter air

2. Campur bahan-bahan Bokashi suhu 40-500C, kemudian

(jeram, pupuk kandang, serbuk BOKASHI ditutup kembali. Suhu yang

gergaji, dll) tersebut secara tinggi dapat mengakibatkan

merata Bokashi menjadi rusak karena terjadi

3. Siramkan larutan EM4 secara proses pembusukan. Pengecekan suhu

perlahan-lahan ke dalam dilakukan setiap 5 jam sekali.

adonan secara merata sampai kan­ 6. Setelah 4-7 hari, Bokashi telah selesai

dungan air adonan mencapai 30% (bila terfermentasi dan siap digunakan

adonan dikepal dengan tangan, air sebagai pupuk organik.

tidak akan keluar dari adonan dan bila

kepalan dilepas kembali maka adonan Catatan :
akan megar). l Jika tersedia pupuk kandang lebih banyak
4. Adonan digundukkan di atas ubin akan lebih baik.
kering dengan ketinggian 15-20 cm, l Perbandingan pupuk kandang dan ba­
kemudian ditutup dengan karung goni han organik disesuaikan dengan ke­ter­

selama 3-4 hari sediaannya.

5

Petunjuk Teknis 3. Persiapan Stek
Penggunaan Stek tanaman direndam dalam larutan EM4
per 1 liter air (5 - 10 cc) batang bagian bawah
1. Pengolahan Lahan selama 4 - 8 jam, kemudian batang stek di-
Tebarkan EM Bokashi ke lahan sebanyak 3-5 tanam di dalam tanah/tanah di dalam pot
ton/ha pada saat pengolahan lahan. yang sudah disediakan.

2. Persiapan Benih 4. Penanaman
Benih direndam dengan larutan EM4 de- Benih ditanam dalam lubang, kemudian di-
ngan sosis 5 -10 cc per liter air selama 30 siram dengan EM4 dengan dosis 5- 10 cc per
– 60 menit, kemudian dikeringkan dengan liter air
cara diangin-anginkan (jangan terkena sinar
matahari langsung). 5. Pemeliharaan
Seminggu setelah tanam, semprotkan EM4
dengan dosis 1-2 liter/ha, yang dilarutkan
dalam air 100 – 200 liter setiap 1-2 ming­gu
sekali pada tanah dan tubuh tanaman.

6

Perhatian:
• Jangan mencampurkan larutan EM4 dengan

bahan-bahan kimia seperti pupuk Urea mau-
pun pestisida kimia
• Selang waktu penyemprotan / penyiraman
larutan EM4 dengan penggunaan pupuk
kimia atau pestisida sebaiknya 1 (satu ) ming­
gu
• Sprayer yang digunakan untuk penyiraman/
penyemprotan harus bebas dari kimia dan
pestisida 

Dianjurkan:
• Menggunakan pestisida organik untuk me-
nekan hama dan penyakit pada tanaman.
• Air yang digunakan untuk melarutkan EM4
adalah air tanah/sumur, jangan mengguna-
kan air ledeng.
• Jika tersedia sebaiknya larutan EM4 ditam-
bah dengan Air Cucian Beras Pertama atau
Air Kelapa Tua untuk penyemprotan.

7

Bokashi (Bokashi Lengkap) l Siramkan larutan EM4 ke dalam adonan
untuk Padi dan Palawija (bahan organik yang telah dicampur)
dan diaduk perlahan-lahan hingga mer-
Bahan Untuk Pembuatan 1 ton ata, sampai kandungan air adonan 30%.
Bila adonan dikepal dengan tangan, air
Bokashi (Bokashi Lengkap) tidak menetes dan bila kepalan tangan
dilepas maka adonan mudah pecah
* Pupuk Kandang : 600 kg (megar).

* Dedak  : 50 Kg l Adonan diamparkan di atas ubin yang
kering, dengan ketinggian rata-rata 15-
* Tepung Ikan : 50 Kg 20 cm, kemudian di tutup dengan karung
berpori (karung goni)dan diamkan sela-
* Arang Sekam / kelapa : 300 kg ma 4 – 7 hari.

* EM4  : 1 liter l Agar proses fermentasi dapat berlang-
sung dengan baik, perhatikan suhu tidak
* Molase / gula pasir (merah) : 1 liter / ¼ kg) melebihi 50 derajat celcius selama proses
fermentasi. Untuk itu diaduk-aduklah bi-
* Air secukupnya (kadar air adonan 30% – lamana suhu mendekati 50 derajat cel-
cius, suhu yang tinggi dapat mengakibar-
40%) kan Bokashi menjadi rusak karena terjadi
proses pembusukan.
Catatan  : Jenis bahan organik  yang digu-
l Setelah 4 – 7 hari Bokashi telah selesai
nakan untuk membuat bokashi sebaiknya terfermentasi dan siap digunakan seba-
gai pupuk organik.
diperbanyak karena zat hara yang terben-

tuk akan semakin lengkap / komplit.

Cara Pembuatan

l Larutkan EM4 dan air serta molase /gula

pasir (gula merah yang telah dihaluskan).

l Bahan organik (pupuk kandang, dedak,

tepung ikan, arang sekam / arang kelapa)

dicampur dan diaduk secara merata.

8

EM4 Peternakan

Merupakan kultur campuran dari mikroorganisme
yang menguntungkan untuk pertumbuhan, produksi
dan kesehatan Ternak.

Manfaat
EM4 Peternakan
Pada Unggas dan

Ruminansia

• Menyeimbangkan mikroorganisme yang mengun-
tungkan dalam perut ternak.

• Memperbaiki dan meningkatkan kesehatan ternak.
• Meningkatkan mutu daging ternak.
• Mengurangi tingkat kematian bibit ternak.
• Memperbaiki kesuburan ternak.
• Mencegah bau tidak sedap pada kandang ternak
• Mengurangi stress pada ternak.
• Mencegah bau tidak sedap pada kandang ternak

dan kotoran ternak. 

9

Petunjuk Teknis
Penggunaannya

1. Air Minum
Campurkan larutan EM4 sebanyak 1-2 cc ke dalam 1-1,5 liter air, diberikan setiap hari.

2. Pakan
l Larutkan EM4 sebanyak 1- 2 cc per 1 – 1,5 liter air, lalu semprotkan pada pakan ternak
yang akan diberikan.
l Untuk unggas, penggunaan EM Bokashi pakan dapat dicampurkan dengan dedak,
konsentrat dan jagung dengan perbandingan 10 bagian. EM Bokashi + 10 bagian
dedak + 2 bagian konsentrat + 2 bagian jagung.

3. Kebersihan Sanitasi 
l Campurkan larutan EM4 dan molase / gula dengan air, dengan perbandingan 1 : 1 :
100. kemudian didiamkan selama 4 (empat) hari agar terjadi proses fermentasi.
l Semprotkan larutan tersebut pada kandang ternak dengan dosis 1 – 2 liter per meter
persegi luasan kandang.
l Penggunaan larutan molas/gula yang telah difermentasi dengan EM4 tidak boleh
lebih dari 1 (satu) bulan dan selalu disimpan dalam wadah (jirigen/botol yang
tertutup.

10

 4. menekan
bau pada alas
kandang

Untuk menekan bau akibat

becek pada alas kandang,

tebarkan Bokashi serbuk

ger­gaji pada alas kandang

ternak dengan dosis 50 – 100
gr/m2. 

5. fermentasi molas l Selanjutnya disimpan dalam wadah
untuk menyemprot limbah ternak (jirigen/botol) tertutup selama 3 minggu
l  Campurkan larutan EM4 dan molas/gula un­tuk difermentasi.
dengan air, dengan perbandingan 1:1:100, l Biourine bisa disiramkan ke dalam per­
kemudian diamkan selama 4 hari agar akaran tanaman, dengan dosis 1 liter bio­
terjadi proses fermentasi. urine/100 liter air.
l Larutan tersebut dapat disemprotkan
pada limbah ternak dengan kapasitas 7. Bokashi Cair (Fermentasi Pupuk
limbah 1 ton. Kandang Cair)
l 20 kg kotoran hewan (sapi/kambing/
Limbah yang telah difermentasi tersebut kelinci) dicampur ke dalam 100 liter air,
untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai selanjutnya ditambahkan 5 liter EM4 dan
bahan organik bermanfaat untuk pertanian 5 liter molas, campuran tersebut di simpan
sebagai pupuk organik maupun pakan dalam wadah tertutup selama 3 minggu.
ternak. l Selanjutnya Bokashi cair diencerkan
dengan air 100-200 liter, dan bisa digunakan
6. Biourine (Fermentasi Urine) untuk menyiram tanaman.
l 100 liter urine (air kencing) sapi ditambah
5 liter EM4 dan 5 liter molas. 11

Perhatian

l Jangan mencampurkan dan
mengaplikasikan penggunaan
larutan EM4 dengan bahan-bahan
kimia seperti Urea maupun Pestisida
Kimia.

l Dianjurkan air yang digunakan
untuk campuran EM4 adalah air
tanah / sumur

Bokashi Pakan Ternak
dari Campuran
Kotoran Hewan

Bahan untuk Pembuatan 1 ton  Bokashi
• Kotoran hewan (ayam) : 800 kg
• Kotoran hewan (kambing/sapi) : 150 kg
• Dedak : 50 kg
• EM4 : 1 liter
• Molase/gula : 1 liter
• Air secukupnya : 1 liter

Cara Pembuatan

• Bahan-bahan tersebut di atas dicampur

dan diaduk secara merata dengan kadar

air tidak lebih dari 30 % Cara Penggunaan
• Adonan yang sudah tercampur dima­

sukan ke dalam karung berpori/goni,

kemudian tutup rapat-rapat dan diam­ • Campurkan Bokashi dengan de­dak,

kan selama 4 – 7 hari. konsentrat dan jagung, dengan per­

• Agar proses fermentasi dapat ber­ bandingan 10 bagian Bokashi, 10

langsung dengan baik, perhatikan agar bagian dedak, 2 bagian konsentrat dan

suhu tidak melebihi 50 derajat celcius 2 bagian jagung.

selama proses fermentasi. Untuk itu, • Selanjutna campuran tersebut bisa di­

aduk-aduklah bilamana suhu mendekati gunakan sebagai pakan ternak ayam/

50 derajat Celcius. bebek

12

EM4 Perikanan
dan Tambak

Merupakan Kultur Mikroorganisme yang bermanfaat
untuk meningkatkan kualitas air serta meningkatkan
produksi udang dan ikan.

Manfaat EM4
Perikanan dan Tambak

• Meningkatkan pertahanan tubuh ikan/udang
• Meningkatkan pertumbuhan dan size ikan/udang
• Meningkatkan imunostimulan/daya tahan ikan/udang
• Meningkatkan daya tahan tubuh ikan/udang sehingga

mengurangi penggunaan Antibiotik.
• Efisiensi energi dan pengelolaan kualitas air
• Memfermentasi sisa pakan, kotoran, cangkang udang

di dasar tambak
• Meningkatkan oksigen terlarut (DO) dan air menjadi

bersih sehingga tidak diperlukan penggantian air ber-
ulang-ulang.
• Menguraikan gas-gas amoniak, metan dan hydrogen
sulfide.
• Mempertahankan kualitas lingkungan
• Aman dan ramah lingkungan.

13

Manfaat EM4
Perikanan dan Tambak

Penggunaan Em4 pada perikanan dan
tambak udang dapat diaplikasikan pada
saat pengolahan tanah dasar tambak atau
pada masa pemeliharaan.
A. Pada Pengolahan Tanah Dasar Tambak
1. Setelah tanah dikeringkan dan dicangkul
atau dibajak lalu direndam air sedalam 20
cm kemudian disiram dengan EM4 sebanyak
6 liter per ha, biarkan selama 4 – 7 hari dan
keringkan kembali selama 4 hari.
2. Tanah dikapur sebanyak 300 kg/ha dan
dipupuk dengan Bokashi 250 kg/ha.

14

3. Di isi air dengan ketinggian 20 cm, lalu
siram dengan larutan EM4 sebanyak  6
liter/ha, lalu biarkan selama 1 minggu.

4. Tambahkan air sehingga mencapai
60–80 cm bersamaan dengan itu si­
ram­kan EM4 sebanyak 6 - 8 liter/ha,
lalu biarkan selama 1 minggu hingga
menjelang benur ditebar.

B. Pada Masa Pemeliharaan
Setelah benur berumur 1 bulan, siram­
kan EM4 sebanyak 1 – 3 ppm/minggu/
ha atau pada saat pergantian air sesuai
dengan kondisi air.

Keterangan
1 ppm = 1 : 1 000.000 ) bila ketinggian air
60 cm, maka diperlukan EM4 sebanyak
6 liter, sedangkanketinggian air 80 cm,
diperlukan 8 liter/ha).

15

EM4 Pengolahan
Limbah

Merupakan kultur EM dalam bidang mikrobiologi daur
ulang limbah untuk memfermentasi limbah organik
cair dan padat secara efektif.

Manfaat EM4
Pengolahan Limbah

• Mempercepat proses penguraian limbah organik cair
maupun padat.

• Menekan bau yang tidak sedap ( H2S dan NH3 )
• Menurunkan kadar BOD dan COD
• Menekan perkembangan mikroorganisme pathogen.
• Dapat digunakan untuk mendaur ulang limbah orga-

nik menjadi pupuk bokashi.

16

EM4 sangat efektif untuk
pengolahan limbah rumah
tangga, restoran, rumah sakit,
hotel (apartemen), industri
(pabrik), dan lain-lain.

Aturan Pakai: Pengelola
Limbah Organik Cair

Pengelolaan Limbah Tuangkan 1 liter EM4 ke dalam 1000 liter
Organik Padat (tm3) limbah cair pada tempat/kolam pe­
nampungan limbah. Dengan bantuan
aerator/ blower EM4 akan larut ke dalam
air limbah secara merata. Limbah cair
akan terfermentasi dalam waktu 3 – 7 hari.
Untuk memperoleh hasil yang memuaskan,
penambahan EM4 dapat dilakukan setiap
hari, sesuai debit air limbah masuk (inlet).

Larutkan 3 – 10 cc EM4 ke dalam 1 liter
air, kemudian semprotkan secara merata
ke dalam limbah organik padat. Dalam
waktu 4 – 7 hari kemudian limbah padat
akan terfermentasi yang ditunjukkan de­
ngan aroma manis dan selanjutnya dapat
digunakan sebagai pupuk organik (bokashi).
Secara umum 1 liter EM4 dapat digunakan
untuk 1 ton limbah padat (kadar air 30 – 40
%).

Manfaat EM4 Toilet

• Menghilangkan bau tidak sedap pada ka-
mar mandi dan WC.

• Mengatasi saluran got/WC yang tersumbat.
• Menghemat biaya pengurasan septic tank.
• Dapat digunakan untuk membuat kompos.
• Hemat dan ramah lingkungan

17

Cara Penggunaan EM4
Toilet untuk WC/Toilet/Got

Siram 1 liter EM4 Toilet ke dalam lubang WC,
septic tank setiap 2 (dua) bulan sekali. Untuk
efesiensi biaya, larutkan 1 liter EM4 Toilet ke
dalam 5 – 10 liter air, tambahkan 5 sendok
makan gula merah atau molase (tetes tebu)
dan diamkan dalam wadah tertutup rapat
selama 4 hari, kemudian siramkan ke dalam
lubang WC, septic tank, got dll, setiap 1 -2
minggu sekali.

Menghilangkan Bau di Kamar Mandi
Larutkan 1 – 2 sendok makan EM4 ke dalam
1 liter air dan semprotkan pada lantai dan
dinding kamar mandi, setiap minggu sekali
atau seperlunya.

Menghilangkan Bau di Tempat Cucian
Dapur
Larutkan 1- 2 sendok makan EM4 ke da­
lam 1 liter air kemudian semprotkan di se­
kitar tempat cucian setiap 2 – 3 hari atau
seperlunya.

Menghilangkan Bau Sampah dan
Mencegah Lalat
Larutkan 1- 2 sendok makan EM4 ke dalam
1 liter air dan semprotkan pada tumpukan
sampah. Sampah tersebut selanjutnya
dapat digunakan sebagai pupuk organik.

18

SAFERTO-5

Sari Fermentasi Tanaman

SRempah dan Obat
aferto-5 mengandung anti-
oksidan yang berfungsi untuk
meningkatkan ketahanan tanaman
terhadap hama dan penyakit. Anti-
oksidan yang terkandung dalam tanaman
rempah dan obat telah terbukti dapat
meningkatkan kesehatan tanaman secara
oktimal. Anti oksidan diekstrak dari tanaman
rempah dan obat melalui proses fermentasi
dengan teknologi Effective Microorganisms
(EM). Saferto-5 juga mengandung unsur
mikro dan senyawa organik dalam dosis
yang tepat untuk meningkatkan kesehatan
tanaman.
Kegunaan dan Manfaat :
1. Meningkatkan daya tahan tanaman

terhadap hama dan penyakit

2. Meningkatkan produktivitas dan ke­se­
hatan tanaman

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
hasil

4. Menyediakan unsur organik mikro yang
mudah tersedia untuk tanaman secara
berkesinambungan

Aturan Pakai :
Larutkan SAFERTO-5 sebanyak 5-10 cc(1-2
sendok teh) ke dalam 1 liter air, kemudian
siramkan atau semprotkan pada seluruh
permukaan tanaman dengan dosis per
hektar 7-10 liter. Interval penyemprotan 1-2
minggu sekali.

19

EM Bokashi
Pupuk Kandang

Bahan- bahan :
• Pupuk kandang : 300 kg
• Dedak : 50 kg
• Sekam : 150 kg
• Gula pasir/gula merah yang dihaluskan/

molase : 200 ml/20 sendok makan
• EM4 : 500 ml/50 sendok makan
• Air secukupmya

20

Cara Pembuatan :
1. Larutkan EM4 dan gula ke dalam air.

2. Pupuk kandang, sekam dan dedak di
cam­pur secara merata.

3. Siramkan EM4 secara perlahan-lahan
ke dalam adonan secara merata sampai
kandungan air adonan mencapai 30 %.
Bila adonan dikepal dengan tangan, air
tidak menetes dan bila kepalan tangan
dilepas maka adonan mudah pecah
(megar).

4. Adonan digunakan di atas ubin yang
kering, dengan ketinggian minimal
15 – 20 cm, kemudian ditutup dengan
karung goni selama 4 – 7 hari.

5. Pertahankan suhu gundukan adonan
maksimum 500c. Bila suhunya lebih
dari 500c. turunkan sehunya dengan
cara dibolak balik, kemudian ditutup
kembali dengan karung goni. Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan
bokashi menjadi rusak karena terjadi
proses pembusukan. Pengecekan suhu
sebaiknya dilakukan setiap 5 jam sekali.

6. Setelah 4 – 7 hari Bokashi telah selesai
terfermentasi dan siap digunakan se­
bagai pupuk organik.

21

Bokashi Jerami

Bahan- Bahan : (untuk pembuatan
1 ton wBokashi Jerami)
• Pupuk Kandang : 100 Kg
• Dedak : 100 Kg
• Jerami : 500 Kg
• Sekam/arang sekam/arang kelapa :

300 kg
• EM4   : 1 liter
• Molase/gula pasir (merah) : 1 liter/

250 gr
• Air secukupnya

22

hpmBp1 aeCaa.eln uhasncLisarrjaaandmrad(augipnotPukbruelhgaaaromnaagmmnnbiEaioekubnMrgaaa4yhdethanaidan)cn.aagnyncBaal:oenahbkgi/raidhsstiheehkrliaaetmnahccielmu/dnhriojkeaalanladuncsiseele/radgkbguauialhnulra. 4b2k4e0–e. rr7piAcnomhdgrao,i,rn(ikd.kaeeanmnrudguniadhgniaagmnkoepndtaiii)rntkugdatgaunnipadndidaiaetmmansignkuaaimnbnianskle al1rayu5amnnag–g

ds2ei.a kdBaumakh/asaenracOnargragmkaeneliakrapt(apa,)u.jpeurakmkianddicaanmgp),udr eddaank pBsbptleu5oaiirdlmh.kona aaumsgAbkse­sughasuysamninaufrmaegnekrseglameupnndbhrej.etoaiunhindnstimegigasras5geuin0in.sdfaUeddbkenraekamktpraiuakaeatkr,jitnea5itntpt0amuaescdriteeaheenldrarcgadjutiaujiaakakdskp-taiaiancbpdsteaerulotlcskaksuiblumaeahensshaur,­
mmasd(3dabaie.mao akndnhaSpeuiaatarakennadismokpdnkdaprigaaknaenneandrlpnuamlaibahnkluriagludayndataa-anenklhnaneghagppEiaaertaMnenclaal4aandhthkaoh(entnimtanegadngeranacgggnalaaaa,3mnmr0)ap.idmr%uaidrlet.e)oirpdBdanaaitaalaskann, pt6eu. rpfSeuerkmteoelranghtaan4siik–.da7nhsairaipBodkigaushniaktealnahsesbelaegsaaii

23

EM Bokashi
Jamu Ternak

Bahan-bahan : Cara Pembuatan :
• Bawang Putih : 0.5 kg 1. Bawang putih, kencur, jahe, kunyit, laos
• Kencur : 0.5 kg
• Jahe : 0.5 kg dan daun sirih diblender dengan di beri
• Kunyit : 0.5 kg air secukupnya.
• Laos : 0.5 kg 2. Kemudian disaring dan ditambah EM4
• Sirih 10 ikat : 0.5 Kg dan molase/tetes tebu.
• EM4 : 1 liter 3. Dengan perbandingan sebagai berikut:
• Molase : 2 liter jika diblender dengan air sumur se­
• Air Sumur/air tanah : 37 liter banyak 27 liter, EM4 1 liter dan molase
2 liter sehingga jumlah seluruhnya
menjadi 30 liter.
4. Selanjutnyaramuantersebutditaruhda­
lam wadah tertutup selama 1 minggu.

Manfaat Bagi Ayam
1. Memberi kekebalan terhadap serangan

penyakit.
2. Mengobati ayam yang sakit seperti

berak hijau,kolera, mencret dan kurang
nafsu makan, gumboro (berak kapur),
ND (tetelo), dll.
3. Menghilangkan bau kotoran ayam.
4. membentuk mutu telur yang baik.

24

Untuk Minuman Ayam Segala
Umur, Larutkan
• Fermentasi/ jamu : 50 cc (5 sendok

makan)
• Molase/tetes tebu : 50 cc (5 sendok

makan)
• Air Sumur : 10 liter

Bahan jamu yang sudah di belender

25

Bokashi Pakan Ternak Formula A
dari Kotoran Ayam Bahan :
• Kotoran ayam : 2 bagian
Manfaat : dapat menekan biaya pakan • Kotoran kambing/sapi : 1 bagian
ternak ayam, itik dan babi sampai lebih dari • EM4   : 10 ml
30 % • Dedak : secukupnya
• Gula pasir /gula merah dihaluskan/
Syarat : Kotoran ayam/kambing/sapi
dalam keadaan kering molase : 2 sendok makan / 10 ml
• Air  : 1 liter
• Kadar air adonan 30%

Catatan : Setiap 1 bagian berdasarkan
ember plastic volume 5 liter dalam kondisi
kering

26

Cara Pembuatan
Formula A
Di fermentasi selama 2 – 4 har­ i
dalam keadaan anaerobic (tert­ u­
tup/tanpa oksigen)
Formula B
Bahan  : 10 bagian Formula A di­
tamb­ ah dengan 5 bagian dedak/
bekatul, 2 bagian konsentrat dan 2
bagian tepung jagung
Cara Pembuatan
Formula A dan B dicampur menjadi
satu kemudian dapat langsung
digunakan sebagai pakan ternak
Cara Penggunaan Bokashi Pakan
Ternak
• Untuk ayam petelur diberikan

setelah ayam berumur 3 bu­
lan
• Pemberian larutan EM4 dapat
dilakukan setiap hari pada air
minum ternak dengan kon­
sentrasi 1 ml per liter air mi­
num ternak

27

Bokashi Cair

Bahan-bahan :
(Untuk Pembuatan 200 liter
Bokashi Cair)
• EM4  : 1 liter
• Molase/gula : 1 liter/ 250 gr
• Pupuk kandang (ayam/

domba) : 30 kg
• Dedak/ bekatul  : 20 kg
• Air tanah/ sumur
• Drum / ember plastik

(kapasitas 200 liter)

28

Cara Cara Pembuatan :
penggunaan  1. Isi ½ drum dengan air tanah/
• Untuk 1 liter EM
sumur/air cucian beras pertama.
Bokashi Cair dicampur 2. Pada tempat yang terpisah, la­
dengan 5 – 10 liter air tanah/
sumur. rutkan molase 1 liter/gula 250 gr
• Dosis penggunaan Em Bokashi ke dalam 1 liter air tanah/sumur/
Cair setelah diencerkan : a. air cucian beras pertama.
untuk tanaman sayuran : 250 3. Masukan molase dan EM4 ke
ml/tanaman setiap 1 minggu dal­am drum dan aduk perlahan
sekali, b. Tanaman buah : 5 – 10 sampai merata.
liter/tanaman setiap 1 minggu 4. Masukan pupuk kandang dan
sekali. aduk perlahan agar larutan
terserap oleh pupuk kandang.
5. Tambahkanair tanah/sumur sam­
pai isi drum penuh, aduk perlahan
lalu tutup drum tersebut rapat-
rapat.
6. Lakukan pengadukan secara per­
lahan setiap pagi selama 4 hari
(cukup 5 x putaran pengadukan
setiap harinya), setelah diaduk
biarkan air larutan bergerak
tenang lalu drum segera ditutup
kembali.
7. Setelah 4 hari, Bokashi Cair siap
untuk digunakan.

29

PAAwASet(PdaaknaSneAhlaatm) i Cara Pembuatan
1. Larutkan cairan EM4 sebanyak 1 liter
Untuk Ternak dengan
Teknologi EM4  dan larutkan gula merah yang telah
Bahan- bahan : diencerkan ke dalam tong plastic
(untuk pembuatan 1000 kg PAAS) yang berisi 100 liter air, lalu aduk ke­
• EM4 : 1 liter mudian didiamkan selama 2 hari sam­
• Gula merah : 0.5 kg 9dilarutkan dalam pai mengeluarkan aroma nira/we­
dang.
1 liter air) 2. Ambil campuran bahan baku pakan
• Air : 100 liter (jerami, rumput)sebanyak 1000 kg
• Dedak halus   : 10 % dari bahan yang telah dicingcang  (5 – 10 cm)
• Rumput, jerami, limbah pertanian : dan diturunkan kadar airnya atau di­
la­yukan.
1000 kg  3. Taburkan dedak lalu semprotkan la­
rutan EM4 dengan hand sprayer
Alat : sambil diaduk-aduk sampai merata
• Tempat fermentasi (tong plastic, bak dengn kadar air 30 %.
4. Jika sudah merata, masukan bahan
semen, kantong plastic besar) dalam wadah/tempat fermentasi, pa­
• Gacok datkan dengan gacok sampai betul-
• Ember betul padat, lalu tutup rapat jangan
• Alat cingcang sampai tidak ada udara masuk/ hampa
• Hand Sprayer / emrat  udara selama 5 hari.
5. PAAS siap disajikan pada ternak sehari
30 2 kali, kalau tersisa tutup lagi dengan
rapat.

Aplikasi pada Ternak
• Sapi, kerbau, kuda : 5 – 10 kg/hari
• Kambing, domba   : 1 – 2 kg/hari

CPaersatiPseidmabOuragtaannik (EMS) makan/
cuka aren,
Bahan – bahan : alcohol, molase/gula
• EM4 : 100 ml dan terakhir larutan EM4. lalu
• Molase/ gula : 10 ml/ ½ ons kocok secara merata. Simpan dalam
• Alkohol 40 %  : 100 ml suhu ruangan, dalam kondisi botol/
• Cuka makan / cuka aren : 100 ml jerigen tertutup. Kocok setiap pagi
• Air cucian beras yang pertama : dan sore hari. Buka tutup botol untuk
membebaskan gas yang terbentuk
1000 ml selama proses fermentasi berlangsung.
• Jahe, lengkuas, kencur, kunyit, Kurang lebih 15 hari, pengocokan
dihentikan atau setelah tidak ada gas
temulawak, temugiring, dll,  yang terbentuk. Biarkan lagi selama 7
masing-masing 1 jari jempol hari, baru bisa digunakan.
tangan
• Daun mindi/nimba : 1-2 ons Dosis
• Brotowali/antawali : 10 cm Campurkan EM5 sebanyak 5 – 10 ml/liter
• Dll air, sebaiknya disemprotkan pada sore
hari menjelang matahari terbenam atau
Cara Pembuatan pada malam hari. 
Hancurkan semua bahan rempah-
rempah dengan menggunakan alat Khasiat
penumbuk/blender. Untuk membantu Untuk menekan serangan hama
proses penghancuran dengan penyakit
blender, gunakan air cucian beras
yang pertama. Setelah semua bahan 31
rempah hancur, masukan ke dalam
botol/ jerigen (termasuk ampasnya).
Masukkan  bahan-bahan yang lain
secara berurutan. Di mulai dari cuka

Pupuk Organikku

Effective

Microorganisms

EM TECHNOLOGY TeknologiRamah Lingkungan

Bokashi kotaku
Pupuk yang terbuat
dari bermacam bahan

organik
yang difermentasikan

dengan
teknologi EM

(Effektive
Microorganisms)

Cocok untuk:
Tanaman perkebunan,
pertanian, hortikultura,

tanamanhias dan
tambak

kantor
Pemasaran:

• Jalan Pulau Komodo 38X

Denpasar, Bali
Phone: (0361) 224917,
HP. 0819-617235
Fak: (0361) 223152

• Jalan Letda Kajeng No. 21 Denpasar, Bali
Phone/Fax: (0361) 842 4067,
32 HP. 0812-3818234


Click to View FlipBook Version