PT SONGGOLANGIT PERSADA
Petunjuk
Praktis
Penggunaan
EM4
1
Teknologi EM4
Te k n o l o
gi EM4 adalah teknologi
budidaya pertanian untuk me
ningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah
dan tanaman, dengan menggunakan mikro
organisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan
tanaman. EM4 merupakan kultur campuran dari
mikroorganisme yang menguntungkan yang berasal
dari alam Indonesia, bermanfaat bagi kesuburan tanah, pertum
buhanan dan produksi tanaman serta ramah lingkungan.
EM4 mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang ter
diri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp), Bakteri Fotosentetik (Rho-
dopseudomonas Sp),Actinomycetes Sp, Streptomyces SP dan Yeast (ragi)
dan Jamur pengurai selulose, untuk memfermentasi bahan organik tanah
menjadi senyawa organik yang mudah diserap oleh akar tanaman.
Teknologi EM4 ditemukan pertama kali oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari
Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang, dan telah diterapkan secara luas di
negara-negara lain di seluruh dunia, seperti Amerika, Brasil, Taiwan, Korea
Selatan, Thailand, Srilanka, India, Pakistan, Selandia Baru, Australia dan
lain-lain.
Selain untuk Pertanian
kini tersedia untuk EM4
Peternakan, EM4 Perikan
an dan EM4 Pengolahan
Limbah dan Toilet.
2
Daftar isi
5
EM4 Pertanian &
Aplikasi Penggunaan
Bakteri Fermentasi bahan organik tanah me-
nyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah
13
EM4 Perikanan,
Tambak & Aplikasi
Penggunaan
Merupakan Kultur Mikroorganisme yang
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
air serta meningkatkan produksi udang dan
ikan.
9
EM4 Peternakan
& Aplikasi Penggunaan
Merupakan kultur campuran dari mikroorgan-
isme yang menguntungkan untuk pertumbu-
han, produksi dan kesehatan Ternak.
36
EM4 Pengolahan
Limbah & Aplikasi
Penggunaan
Merupakan kultur EM dalam bidang mikro-
biologi daur ulang limbah untuk memfer-
mentasi limbah organik cair dan padat secara
efektif.
3
EM4 Pertanian
Bakteri Fermentasi bahan organik tanah
menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah
Manfaat
EM4 Pertanian
• Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
• Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga ke
stabilan produksi.
• Memfermentasi dan mendekomposisi bahan orga-
nik tanah dengan cepat (bokashi).
• Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
• Meningkatkan keragaman mikroba yang mengun-
tungkan di dalam tanah.
4
Skema Pembuatan Bokashi pupuk kandang
Bahan Pupuk EM-4 EM-4 EM-4
Organik Kandang 1 Liter 1 Liter 1 Liter
80% 20%
Bahan Baku Adonan Larutan EM-4
Dengan
Kadar Air
30-40%
Cara membuat Bokashi dengan 5. Periksa suhu setiap hari, pertahankan
bahan tersebut diatas adalah Proses suhu gundukan adonan 40-
Fermentasi
sbb : 500C. Jika suhu lebih dari 500C,
1. Larutkan EM4 dan Molas ke 4-7 hari, bukalah karung penutup dan
Suhu < 500C gundukan dibalik-balik agar
dalam air dengan dosis 1-10 cc suhunya turun mendekati
perliter air
2. Campur bahan-bahan Bokashi suhu 40-500C, kemudian
(jeram, pupuk kandang, serbuk BOKASHI ditutup kembali. Suhu yang
gergaji, dll) tersebut secara tinggi dapat mengakibatkan
merata Bokashi menjadi rusak karena terjadi
3. Siramkan larutan EM4 secara proses pembusukan. Pengecekan suhu
perlahan-lahan ke dalam dilakukan setiap 5 jam sekali.
adonan secara merata sampai kan 6. Setelah 4-7 hari, Bokashi telah selesai
dungan air adonan mencapai 30% (bila terfermentasi dan siap digunakan
adonan dikepal dengan tangan, air sebagai pupuk organik.
tidak akan keluar dari adonan dan bila
kepalan dilepas kembali maka adonan Catatan :
akan megar). l Jika tersedia pupuk kandang lebih banyak
4. Adonan digundukkan di atas ubin akan lebih baik.
kering dengan ketinggian 15-20 cm, l Perbandingan pupuk kandang dan ba
kemudian ditutup dengan karung goni han organik disesuaikan dengan keter
selama 3-4 hari sediaannya.
5
Petunjuk Teknis 3. Persiapan Stek
Penggunaan Stek tanaman direndam dalam larutan EM4
per 1 liter air (5 - 10 cc) batang bagian bawah
1. Pengolahan Lahan selama 4 - 8 jam, kemudian batang stek di-
Tebarkan EM Bokashi ke lahan sebanyak 3-5 tanam di dalam tanah/tanah di dalam pot
ton/ha pada saat pengolahan lahan. yang sudah disediakan.
2. Persiapan Benih 4. Penanaman
Benih direndam dengan larutan EM4 de- Benih ditanam dalam lubang, kemudian di-
ngan sosis 5 -10 cc per liter air selama 30 siram dengan EM4 dengan dosis 5- 10 cc per
– 60 menit, kemudian dikeringkan dengan liter air
cara diangin-anginkan (jangan terkena sinar
matahari langsung). 5. Pemeliharaan
Seminggu setelah tanam, semprotkan EM4
dengan dosis 1-2 liter/ha, yang dilarutkan
dalam air 100 – 200 liter setiap 1-2 minggu
sekali pada tanah dan tubuh tanaman.
6
Perhatian:
• Jangan mencampurkan larutan EM4 dengan
bahan-bahan kimia seperti pupuk Urea mau-
pun pestisida kimia
• Selang waktu penyemprotan / penyiraman
larutan EM4 dengan penggunaan pupuk
kimia atau pestisida sebaiknya 1 (satu ) ming
gu
• Sprayer yang digunakan untuk penyiraman/
penyemprotan harus bebas dari kimia dan
pestisida
•
Dianjurkan:
• Menggunakan pestisida organik untuk me-
nekan hama dan penyakit pada tanaman.
• Air yang digunakan untuk melarutkan EM4
adalah air tanah/sumur, jangan mengguna-
kan air ledeng.
• Jika tersedia sebaiknya larutan EM4 ditam-
bah dengan Air Cucian Beras Pertama atau
Air Kelapa Tua untuk penyemprotan.
7
Bokashi (Bokashi Lengkap) l Siramkan larutan EM4 ke dalam adonan
untuk Padi dan Palawija (bahan organik yang telah dicampur)
dan diaduk perlahan-lahan hingga mer-
Bahan Untuk Pembuatan 1 ton ata, sampai kandungan air adonan 30%.
Bila adonan dikepal dengan tangan, air
Bokashi (Bokashi Lengkap) tidak menetes dan bila kepalan tangan
dilepas maka adonan mudah pecah
* Pupuk Kandang : 600 kg (megar).
* Dedak : 50 Kg l Adonan diamparkan di atas ubin yang
kering, dengan ketinggian rata-rata 15-
* Tepung Ikan : 50 Kg 20 cm, kemudian di tutup dengan karung
berpori (karung goni)dan diamkan sela-
* Arang Sekam / kelapa : 300 kg ma 4 – 7 hari.
* EM4 : 1 liter l Agar proses fermentasi dapat berlang-
sung dengan baik, perhatikan suhu tidak
* Molase / gula pasir (merah) : 1 liter / ¼ kg) melebihi 50 derajat celcius selama proses
fermentasi. Untuk itu diaduk-aduklah bi-
* Air secukupnya (kadar air adonan 30% – lamana suhu mendekati 50 derajat cel-
cius, suhu yang tinggi dapat mengakibar-
40%) kan Bokashi menjadi rusak karena terjadi
proses pembusukan.
Catatan : Jenis bahan organik yang digu-
l Setelah 4 – 7 hari Bokashi telah selesai
nakan untuk membuat bokashi sebaiknya terfermentasi dan siap digunakan seba-
gai pupuk organik.
diperbanyak karena zat hara yang terben-
tuk akan semakin lengkap / komplit.
Cara Pembuatan
l Larutkan EM4 dan air serta molase /gula
pasir (gula merah yang telah dihaluskan).
l Bahan organik (pupuk kandang, dedak,
tepung ikan, arang sekam / arang kelapa)
dicampur dan diaduk secara merata.
8
EM4 Peternakan
Merupakan kultur campuran dari mikroorganisme
yang menguntungkan untuk pertumbuhan, produksi
dan kesehatan Ternak.
Manfaat
EM4 Peternakan
Pada Unggas dan
Ruminansia
• Menyeimbangkan mikroorganisme yang mengun-
tungkan dalam perut ternak.
• Memperbaiki dan meningkatkan kesehatan ternak.
• Meningkatkan mutu daging ternak.
• Mengurangi tingkat kematian bibit ternak.
• Memperbaiki kesuburan ternak.
• Mencegah bau tidak sedap pada kandang ternak
• Mengurangi stress pada ternak.
• Mencegah bau tidak sedap pada kandang ternak
dan kotoran ternak.
9
Petunjuk Teknis
Penggunaannya
1. Air Minum
Campurkan larutan EM4 sebanyak 1-2 cc ke dalam 1-1,5 liter air, diberikan setiap hari.
2. Pakan
l Larutkan EM4 sebanyak 1- 2 cc per 1 – 1,5 liter air, lalu semprotkan pada pakan ternak
yang akan diberikan.
l Untuk unggas, penggunaan EM Bokashi pakan dapat dicampurkan dengan dedak,
konsentrat dan jagung dengan perbandingan 10 bagian. EM Bokashi + 10 bagian
dedak + 2 bagian konsentrat + 2 bagian jagung.
3. Kebersihan Sanitasi
l Campurkan larutan EM4 dan molase / gula dengan air, dengan perbandingan 1 : 1 :
100. kemudian didiamkan selama 4 (empat) hari agar terjadi proses fermentasi.
l Semprotkan larutan tersebut pada kandang ternak dengan dosis 1 – 2 liter per meter
persegi luasan kandang.
l Penggunaan larutan molas/gula yang telah difermentasi dengan EM4 tidak boleh
lebih dari 1 (satu) bulan dan selalu disimpan dalam wadah (jirigen/botol yang
tertutup.
10
4. menekan
bau pada alas
kandang
Untuk menekan bau akibat
becek pada alas kandang,
tebarkan Bokashi serbuk
gergaji pada alas kandang
ternak dengan dosis 50 – 100
gr/m2.
5. fermentasi molas l Selanjutnya disimpan dalam wadah
untuk menyemprot limbah ternak (jirigen/botol) tertutup selama 3 minggu
l Campurkan larutan EM4 dan molas/gula untuk difermentasi.
dengan air, dengan perbandingan 1:1:100, l Biourine bisa disiramkan ke dalam per
kemudian diamkan selama 4 hari agar akaran tanaman, dengan dosis 1 liter bio
terjadi proses fermentasi. urine/100 liter air.
l Larutan tersebut dapat disemprotkan
pada limbah ternak dengan kapasitas 7. Bokashi Cair (Fermentasi Pupuk
limbah 1 ton. Kandang Cair)
l 20 kg kotoran hewan (sapi/kambing/
Limbah yang telah difermentasi tersebut kelinci) dicampur ke dalam 100 liter air,
untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai selanjutnya ditambahkan 5 liter EM4 dan
bahan organik bermanfaat untuk pertanian 5 liter molas, campuran tersebut di simpan
sebagai pupuk organik maupun pakan dalam wadah tertutup selama 3 minggu.
ternak. l Selanjutnya Bokashi cair diencerkan
dengan air 100-200 liter, dan bisa digunakan
6. Biourine (Fermentasi Urine) untuk menyiram tanaman.
l 100 liter urine (air kencing) sapi ditambah
5 liter EM4 dan 5 liter molas. 11
Perhatian
l Jangan mencampurkan dan
mengaplikasikan penggunaan
larutan EM4 dengan bahan-bahan
kimia seperti Urea maupun Pestisida
Kimia.
l Dianjurkan air yang digunakan
untuk campuran EM4 adalah air
tanah / sumur
Bokashi Pakan Ternak
dari Campuran
Kotoran Hewan
Bahan untuk Pembuatan 1 ton Bokashi
• Kotoran hewan (ayam) : 800 kg
• Kotoran hewan (kambing/sapi) : 150 kg
• Dedak : 50 kg
• EM4 : 1 liter
• Molase/gula : 1 liter
• Air secukupnya : 1 liter
Cara Pembuatan
• Bahan-bahan tersebut di atas dicampur
dan diaduk secara merata dengan kadar
air tidak lebih dari 30 % Cara Penggunaan
• Adonan yang sudah tercampur dima
sukan ke dalam karung berpori/goni,
kemudian tutup rapat-rapat dan diam • Campurkan Bokashi dengan dedak,
kan selama 4 – 7 hari. konsentrat dan jagung, dengan per
• Agar proses fermentasi dapat ber bandingan 10 bagian Bokashi, 10
langsung dengan baik, perhatikan agar bagian dedak, 2 bagian konsentrat dan
suhu tidak melebihi 50 derajat celcius 2 bagian jagung.
selama proses fermentasi. Untuk itu, • Selanjutna campuran tersebut bisa di
aduk-aduklah bilamana suhu mendekati gunakan sebagai pakan ternak ayam/
50 derajat Celcius. bebek
12
EM4 Perikanan
dan Tambak
Merupakan Kultur Mikroorganisme yang bermanfaat
untuk meningkatkan kualitas air serta meningkatkan
produksi udang dan ikan.
Manfaat EM4
Perikanan dan Tambak
• Meningkatkan pertahanan tubuh ikan/udang
• Meningkatkan pertumbuhan dan size ikan/udang
• Meningkatkan imunostimulan/daya tahan ikan/udang
• Meningkatkan daya tahan tubuh ikan/udang sehingga
mengurangi penggunaan Antibiotik.
• Efisiensi energi dan pengelolaan kualitas air
• Memfermentasi sisa pakan, kotoran, cangkang udang
di dasar tambak
• Meningkatkan oksigen terlarut (DO) dan air menjadi
bersih sehingga tidak diperlukan penggantian air ber-
ulang-ulang.
• Menguraikan gas-gas amoniak, metan dan hydrogen
sulfide.
• Mempertahankan kualitas lingkungan
• Aman dan ramah lingkungan.
13
Manfaat EM4
Perikanan dan Tambak
Penggunaan Em4 pada perikanan dan
tambak udang dapat diaplikasikan pada
saat pengolahan tanah dasar tambak atau
pada masa pemeliharaan.
A. Pada Pengolahan Tanah Dasar Tambak
1. Setelah tanah dikeringkan dan dicangkul
atau dibajak lalu direndam air sedalam 20
cm kemudian disiram dengan EM4 sebanyak
6 liter per ha, biarkan selama 4 – 7 hari dan
keringkan kembali selama 4 hari.
2. Tanah dikapur sebanyak 300 kg/ha dan
dipupuk dengan Bokashi 250 kg/ha.
14
3. Di isi air dengan ketinggian 20 cm, lalu
siram dengan larutan EM4 sebanyak 6
liter/ha, lalu biarkan selama 1 minggu.
4. Tambahkan air sehingga mencapai
60–80 cm bersamaan dengan itu si
ramkan EM4 sebanyak 6 - 8 liter/ha,
lalu biarkan selama 1 minggu hingga
menjelang benur ditebar.
B. Pada Masa Pemeliharaan
Setelah benur berumur 1 bulan, siram
kan EM4 sebanyak 1 – 3 ppm/minggu/
ha atau pada saat pergantian air sesuai
dengan kondisi air.
Keterangan
1 ppm = 1 : 1 000.000 ) bila ketinggian air
60 cm, maka diperlukan EM4 sebanyak
6 liter, sedangkanketinggian air 80 cm,
diperlukan 8 liter/ha).
15
EM4 Pengolahan
Limbah
Merupakan kultur EM dalam bidang mikrobiologi daur
ulang limbah untuk memfermentasi limbah organik
cair dan padat secara efektif.
Manfaat EM4
Pengolahan Limbah
• Mempercepat proses penguraian limbah organik cair
maupun padat.
• Menekan bau yang tidak sedap ( H2S dan NH3 )
• Menurunkan kadar BOD dan COD
• Menekan perkembangan mikroorganisme pathogen.
• Dapat digunakan untuk mendaur ulang limbah orga-
nik menjadi pupuk bokashi.
16
EM4 sangat efektif untuk
pengolahan limbah rumah
tangga, restoran, rumah sakit,
hotel (apartemen), industri
(pabrik), dan lain-lain.
Aturan Pakai: Pengelola
Limbah Organik Cair
Pengelolaan Limbah Tuangkan 1 liter EM4 ke dalam 1000 liter
Organik Padat (tm3) limbah cair pada tempat/kolam pe
nampungan limbah. Dengan bantuan
aerator/ blower EM4 akan larut ke dalam
air limbah secara merata. Limbah cair
akan terfermentasi dalam waktu 3 – 7 hari.
Untuk memperoleh hasil yang memuaskan,
penambahan EM4 dapat dilakukan setiap
hari, sesuai debit air limbah masuk (inlet).
Larutkan 3 – 10 cc EM4 ke dalam 1 liter
air, kemudian semprotkan secara merata
ke dalam limbah organik padat. Dalam
waktu 4 – 7 hari kemudian limbah padat
akan terfermentasi yang ditunjukkan de
ngan aroma manis dan selanjutnya dapat
digunakan sebagai pupuk organik (bokashi).
Secara umum 1 liter EM4 dapat digunakan
untuk 1 ton limbah padat (kadar air 30 – 40
%).
Manfaat EM4 Toilet
• Menghilangkan bau tidak sedap pada ka-
mar mandi dan WC.
• Mengatasi saluran got/WC yang tersumbat.
• Menghemat biaya pengurasan septic tank.
• Dapat digunakan untuk membuat kompos.
• Hemat dan ramah lingkungan
17
Cara Penggunaan EM4
Toilet untuk WC/Toilet/Got
Siram 1 liter EM4 Toilet ke dalam lubang WC,
septic tank setiap 2 (dua) bulan sekali. Untuk
efesiensi biaya, larutkan 1 liter EM4 Toilet ke
dalam 5 – 10 liter air, tambahkan 5 sendok
makan gula merah atau molase (tetes tebu)
dan diamkan dalam wadah tertutup rapat
selama 4 hari, kemudian siramkan ke dalam
lubang WC, septic tank, got dll, setiap 1 -2
minggu sekali.
Menghilangkan Bau di Kamar Mandi
Larutkan 1 – 2 sendok makan EM4 ke dalam
1 liter air dan semprotkan pada lantai dan
dinding kamar mandi, setiap minggu sekali
atau seperlunya.
Menghilangkan Bau di Tempat Cucian
Dapur
Larutkan 1- 2 sendok makan EM4 ke da
lam 1 liter air kemudian semprotkan di se
kitar tempat cucian setiap 2 – 3 hari atau
seperlunya.
Menghilangkan Bau Sampah dan
Mencegah Lalat
Larutkan 1- 2 sendok makan EM4 ke dalam
1 liter air dan semprotkan pada tumpukan
sampah. Sampah tersebut selanjutnya
dapat digunakan sebagai pupuk organik.
18
SAFERTO-5
Sari Fermentasi Tanaman
SRempah dan Obat
aferto-5 mengandung anti-
oksidan yang berfungsi untuk
meningkatkan ketahanan tanaman
terhadap hama dan penyakit. Anti-
oksidan yang terkandung dalam tanaman
rempah dan obat telah terbukti dapat
meningkatkan kesehatan tanaman secara
oktimal. Anti oksidan diekstrak dari tanaman
rempah dan obat melalui proses fermentasi
dengan teknologi Effective Microorganisms
(EM). Saferto-5 juga mengandung unsur
mikro dan senyawa organik dalam dosis
yang tepat untuk meningkatkan kesehatan
tanaman.
Kegunaan dan Manfaat :
1. Meningkatkan daya tahan tanaman
terhadap hama dan penyakit
2. Meningkatkan produktivitas dan kese
hatan tanaman
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
hasil
4. Menyediakan unsur organik mikro yang
mudah tersedia untuk tanaman secara
berkesinambungan
Aturan Pakai :
Larutkan SAFERTO-5 sebanyak 5-10 cc(1-2
sendok teh) ke dalam 1 liter air, kemudian
siramkan atau semprotkan pada seluruh
permukaan tanaman dengan dosis per
hektar 7-10 liter. Interval penyemprotan 1-2
minggu sekali.
19
EM Bokashi
Pupuk Kandang
Bahan- bahan :
• Pupuk kandang : 300 kg
• Dedak : 50 kg
• Sekam : 150 kg
• Gula pasir/gula merah yang dihaluskan/
molase : 200 ml/20 sendok makan
• EM4 : 500 ml/50 sendok makan
• Air secukupmya
20
Cara Pembuatan :
1. Larutkan EM4 dan gula ke dalam air.
2. Pupuk kandang, sekam dan dedak di
campur secara merata.
3. Siramkan EM4 secara perlahan-lahan
ke dalam adonan secara merata sampai
kandungan air adonan mencapai 30 %.
Bila adonan dikepal dengan tangan, air
tidak menetes dan bila kepalan tangan
dilepas maka adonan mudah pecah
(megar).
4. Adonan digunakan di atas ubin yang
kering, dengan ketinggian minimal
15 – 20 cm, kemudian ditutup dengan
karung goni selama 4 – 7 hari.
5. Pertahankan suhu gundukan adonan
maksimum 500c. Bila suhunya lebih
dari 500c. turunkan sehunya dengan
cara dibolak balik, kemudian ditutup
kembali dengan karung goni. Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan
bokashi menjadi rusak karena terjadi
proses pembusukan. Pengecekan suhu
sebaiknya dilakukan setiap 5 jam sekali.
6. Setelah 4 – 7 hari Bokashi telah selesai
terfermentasi dan siap digunakan se
bagai pupuk organik.
21
Bokashi Jerami
Bahan- Bahan : (untuk pembuatan
1 ton wBokashi Jerami)
• Pupuk Kandang : 100 Kg
• Dedak : 100 Kg
• Jerami : 500 Kg
• Sekam/arang sekam/arang kelapa :
300 kg
• EM4 : 1 liter
• Molase/gula pasir (merah) : 1 liter/
250 gr
• Air secukupnya
22
hpmBp1 aeCaa.eln uhasncLisarrjaaandmrad(augipnotPukbruelhgaaaromnaagmmnnbiEaioekubnMrgaaa4yhdethanaidan)cn.aagnyncBaal:oenahbkgi/raidhsstiheehkrliaaetmnahccielmu/dnhriojkeaalanladuncsiseele/radgkbguauialhnulra. 4b2k4e0–e. rr7piAcnomhdgrao,i,rn(ikd.kaeeanmnrudguniadhgniaagmnkoepndtaiii)rntkugdatgaunnipadndidaiaetmmansignkuaaimnbnianskle al1rayu5amnnag–g
ds2ei.a kdBaumakh/asaenracOnargragmkaeneliakrapt(apa,)u.jpeurakmkianddicaanmgp),udr eddaank pBsbptleu5oaiirdlmh.kona aaumsgAbksesughasuysamninaufrmaegnekrseglameupnndbhrej.etoaiunhindnstimegigasras5geuin0in.sdfaUeddbkenraekamktpraiuakaeatkr,jitnea5itntpt0amuaescdriteeaheenldrarcgadjutiaujiaakakdskp-taiaiancbpdsteaerulotlcskaksuiblumaeahensshaur,
mmasd(3dabaie.mao akndnhaSpeuiaatarakennadismokpdnkdaprigaaknaenneandrlpnuamlaibahnkluriagludayndataa-anenklhnaneghagppEiaaertaMnenclaal4aandhthkaoh(entnimtanegadngeranacgggnalaaaa,3mnmr0)ap.idmr%uaidrlet.e)oirpdBdanaaitaalaskann, pt6eu. rpfSeuerkmteoelranghtaan4siik–.da7nhsairaipBodkigaushniaktealnahsesbelaegsaaii
23
EM Bokashi
Jamu Ternak
Bahan-bahan : Cara Pembuatan :
• Bawang Putih : 0.5 kg 1. Bawang putih, kencur, jahe, kunyit, laos
• Kencur : 0.5 kg
• Jahe : 0.5 kg dan daun sirih diblender dengan di beri
• Kunyit : 0.5 kg air secukupnya.
• Laos : 0.5 kg 2. Kemudian disaring dan ditambah EM4
• Sirih 10 ikat : 0.5 Kg dan molase/tetes tebu.
• EM4 : 1 liter 3. Dengan perbandingan sebagai berikut:
• Molase : 2 liter jika diblender dengan air sumur se
• Air Sumur/air tanah : 37 liter banyak 27 liter, EM4 1 liter dan molase
2 liter sehingga jumlah seluruhnya
menjadi 30 liter.
4. Selanjutnyaramuantersebutditaruhda
lam wadah tertutup selama 1 minggu.
Manfaat Bagi Ayam
1. Memberi kekebalan terhadap serangan
penyakit.
2. Mengobati ayam yang sakit seperti
berak hijau,kolera, mencret dan kurang
nafsu makan, gumboro (berak kapur),
ND (tetelo), dll.
3. Menghilangkan bau kotoran ayam.
4. membentuk mutu telur yang baik.
24
Untuk Minuman Ayam Segala
Umur, Larutkan
• Fermentasi/ jamu : 50 cc (5 sendok
makan)
• Molase/tetes tebu : 50 cc (5 sendok
makan)
• Air Sumur : 10 liter
Bahan jamu yang sudah di belender
25
Bokashi Pakan Ternak Formula A
dari Kotoran Ayam Bahan :
• Kotoran ayam : 2 bagian
Manfaat : dapat menekan biaya pakan • Kotoran kambing/sapi : 1 bagian
ternak ayam, itik dan babi sampai lebih dari • EM4 : 10 ml
30 % • Dedak : secukupnya
• Gula pasir /gula merah dihaluskan/
Syarat : Kotoran ayam/kambing/sapi
dalam keadaan kering molase : 2 sendok makan / 10 ml
• Air : 1 liter
• Kadar air adonan 30%
Catatan : Setiap 1 bagian berdasarkan
ember plastic volume 5 liter dalam kondisi
kering
26
Cara Pembuatan
Formula A
Di fermentasi selama 2 – 4 har i
dalam keadaan anaerobic (tert u
tup/tanpa oksigen)
Formula B
Bahan : 10 bagian Formula A di
tamb ah dengan 5 bagian dedak/
bekatul, 2 bagian konsentrat dan 2
bagian tepung jagung
Cara Pembuatan
Formula A dan B dicampur menjadi
satu kemudian dapat langsung
digunakan sebagai pakan ternak
Cara Penggunaan Bokashi Pakan
Ternak
• Untuk ayam petelur diberikan
setelah ayam berumur 3 bu
lan
• Pemberian larutan EM4 dapat
dilakukan setiap hari pada air
minum ternak dengan kon
sentrasi 1 ml per liter air mi
num ternak
27
Bokashi Cair
Bahan-bahan :
(Untuk Pembuatan 200 liter
Bokashi Cair)
• EM4 : 1 liter
• Molase/gula : 1 liter/ 250 gr
• Pupuk kandang (ayam/
domba) : 30 kg
• Dedak/ bekatul : 20 kg
• Air tanah/ sumur
• Drum / ember plastik
(kapasitas 200 liter)
28
Cara Cara Pembuatan :
penggunaan 1. Isi ½ drum dengan air tanah/
• Untuk 1 liter EM
sumur/air cucian beras pertama.
Bokashi Cair dicampur 2. Pada tempat yang terpisah, la
dengan 5 – 10 liter air tanah/
sumur. rutkan molase 1 liter/gula 250 gr
• Dosis penggunaan Em Bokashi ke dalam 1 liter air tanah/sumur/
Cair setelah diencerkan : a. air cucian beras pertama.
untuk tanaman sayuran : 250 3. Masukan molase dan EM4 ke
ml/tanaman setiap 1 minggu dalam drum dan aduk perlahan
sekali, b. Tanaman buah : 5 – 10 sampai merata.
liter/tanaman setiap 1 minggu 4. Masukan pupuk kandang dan
sekali. aduk perlahan agar larutan
terserap oleh pupuk kandang.
5. Tambahkanair tanah/sumur sam
pai isi drum penuh, aduk perlahan
lalu tutup drum tersebut rapat-
rapat.
6. Lakukan pengadukan secara per
lahan setiap pagi selama 4 hari
(cukup 5 x putaran pengadukan
setiap harinya), setelah diaduk
biarkan air larutan bergerak
tenang lalu drum segera ditutup
kembali.
7. Setelah 4 hari, Bokashi Cair siap
untuk digunakan.
29
PAAwASet(PdaaknaSneAhlaatm) i Cara Pembuatan
1. Larutkan cairan EM4 sebanyak 1 liter
Untuk Ternak dengan
Teknologi EM4 dan larutkan gula merah yang telah
Bahan- bahan : diencerkan ke dalam tong plastic
(untuk pembuatan 1000 kg PAAS) yang berisi 100 liter air, lalu aduk ke
• EM4 : 1 liter mudian didiamkan selama 2 hari sam
• Gula merah : 0.5 kg 9dilarutkan dalam pai mengeluarkan aroma nira/we
dang.
1 liter air) 2. Ambil campuran bahan baku pakan
• Air : 100 liter (jerami, rumput)sebanyak 1000 kg
• Dedak halus : 10 % dari bahan yang telah dicingcang (5 – 10 cm)
• Rumput, jerami, limbah pertanian : dan diturunkan kadar airnya atau di
layukan.
1000 kg 3. Taburkan dedak lalu semprotkan la
rutan EM4 dengan hand sprayer
Alat : sambil diaduk-aduk sampai merata
• Tempat fermentasi (tong plastic, bak dengn kadar air 30 %.
4. Jika sudah merata, masukan bahan
semen, kantong plastic besar) dalam wadah/tempat fermentasi, pa
• Gacok datkan dengan gacok sampai betul-
• Ember betul padat, lalu tutup rapat jangan
• Alat cingcang sampai tidak ada udara masuk/ hampa
• Hand Sprayer / emrat udara selama 5 hari.
5. PAAS siap disajikan pada ternak sehari
30 2 kali, kalau tersisa tutup lagi dengan
rapat.
Aplikasi pada Ternak
• Sapi, kerbau, kuda : 5 – 10 kg/hari
• Kambing, domba : 1 – 2 kg/hari
CPaersatiPseidmabOuragtaannik (EMS) makan/
cuka aren,
Bahan – bahan : alcohol, molase/gula
• EM4 : 100 ml dan terakhir larutan EM4. lalu
• Molase/ gula : 10 ml/ ½ ons kocok secara merata. Simpan dalam
• Alkohol 40 % : 100 ml suhu ruangan, dalam kondisi botol/
• Cuka makan / cuka aren : 100 ml jerigen tertutup. Kocok setiap pagi
• Air cucian beras yang pertama : dan sore hari. Buka tutup botol untuk
membebaskan gas yang terbentuk
1000 ml selama proses fermentasi berlangsung.
• Jahe, lengkuas, kencur, kunyit, Kurang lebih 15 hari, pengocokan
dihentikan atau setelah tidak ada gas
temulawak, temugiring, dll, yang terbentuk. Biarkan lagi selama 7
masing-masing 1 jari jempol hari, baru bisa digunakan.
tangan
• Daun mindi/nimba : 1-2 ons Dosis
• Brotowali/antawali : 10 cm Campurkan EM5 sebanyak 5 – 10 ml/liter
• Dll air, sebaiknya disemprotkan pada sore
hari menjelang matahari terbenam atau
Cara Pembuatan pada malam hari.
Hancurkan semua bahan rempah-
rempah dengan menggunakan alat Khasiat
penumbuk/blender. Untuk membantu Untuk menekan serangan hama
proses penghancuran dengan penyakit
blender, gunakan air cucian beras
yang pertama. Setelah semua bahan 31
rempah hancur, masukan ke dalam
botol/ jerigen (termasuk ampasnya).
Masukkan bahan-bahan yang lain
secara berurutan. Di mulai dari cuka
Pupuk Organikku
Effective
Microorganisms
EM TECHNOLOGY TeknologiRamah Lingkungan
Bokashi kotaku
Pupuk yang terbuat
dari bermacam bahan
organik
yang difermentasikan
dengan
teknologi EM
(Effektive
Microorganisms)
Cocok untuk:
Tanaman perkebunan,
pertanian, hortikultura,
tanamanhias dan
tambak
kantor
Pemasaran:
• Jalan Pulau Komodo 38X
Denpasar, Bali
Phone: (0361) 224917,
HP. 0819-617235
Fak: (0361) 223152
• Jalan Letda Kajeng No. 21 Denpasar, Bali
Phone/Fax: (0361) 842 4067,
32 HP. 0812-3818234