The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BUKU PANDUAN (E-BOOK) PENETAPAN SYARAT TEKNIS TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nsafrilamentari, 2021-08-06 03:54:51

BUKU PANDUAN (E-BOOK) PENETAPAN SYARAT TEKNIS TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

BUKU PANDUAN (E-BOOK) PENETAPAN SYARAT TEKNIS TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Buku Panduan (E-Book) Penetapan Syarat Teknis
Tender Pekerjaan Konstruksi.
Disusun Oleh
Instansi : Nanda Safrila Mentari, S.S.T.
Unit Kerja : Pemerintah Kota Yogyakarta.
: Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa.

Mengetahui, Yogyakarta, Juli 2021
Kepala Bagian Pengadaan
Disetujui,
Barang Dan Jasa Kepala Sub Bagian Pengelolaan
Pengadaan Barang Dan Jasa Bagian

Pengadaan Barang Dan Jasa

Joko Budi Prasetyo, S.T., M.M. Rahmad, S.T.
NIP. 197601072005011008 NIP. 197106212000031005

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
tersusunnya “Buku Panduan (E-Book) Penetapan Syarat Teknis Tender Pekerjaan
Konstruksi” untuk mempermudah steakholder dalam penetapan syarat personel
manajerial dan peralatan utama. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan
dalam penyusunan buku panduan (e-book) ini, maka penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah terlibat didalamnya.
Penulis menyadari bahwa buku panduan (e-book) ini jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan buku panduan (e-book) ini.

Yogyakarta, Juli 2021
Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2. Tujuan......................................................................................................... 2
1.3. Ruang Lingkup............................................................................................ 3
BAB II PETUNJUK TEKNIS PENETAPAN SYARAT PERSONEL MANAJERIAL
DAN PERALATAN UTAMA ...................................................................................... 4
2.1. Penetapan Syarat Personel Manajerial ...................................................... 4

2.1.1 Penetapan Personel Manajerial Berdasarkan Kualifikasi Usaha .. 4
2.1.2 Penetapan Petugas Keselamatan Konstruksi/ Ahli K3

Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi ...................................... 9
2.2 Penetapan Syarat Peralatan Utama ......................................................... 10
2.3 Contoh Pengisian Tabel Persyaratan Personel Manajerial dan Jumlah

Peralatan .................................................................................................. 11
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 22

3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 24
LAMPIRAN ............................................................................................................. 25

iii

DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Besaran Nilai HPS pada Kualifikasi Usaha Kecil, Menengah dan Besar

.............................................................................................................. 4
Tabel 2. 2 Jenis Jabatan Personel Manajerial Berdasarkan Kualifikasi Usaha ...... 5
Tabel 2. 3 Teknis Penetapan Personel Manajerial Pada Kualifikasi Usaha Kecil... 5
Tabel 2. 4 Teknis Penetapan Personel Manajerial Pada Kualifikasi Usaha

Menengah ............................................................................................. 6
Tabel 2. 5 Teknis penetapan personel pada kualifikasi usaha besar (50 M ≤ HPS

≤ 100 M)................................................................................................ 7
Tabel 2. 6 Teknis penetapan personel pada kualifikasi usaha besar (HPS<100 M)

.............................................................................................................. 8
Tabel 2. 7 Tingkat Resiko Keselamatan Konstruksi ............................................... 9
Tabel 2. 8. Penetapan Jumlah Jenis Peralatan Utama dan Jumlah Peralatan

Utama dari Setiap Jenis yang diKompetisikan .................................... 10
Tabel 3. 1 Matriks perbandingan untuk menentukan syarat personel manajerial

dan jumlah peralatan........................................................................... 23

iv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Tampilan SiRUP Tahun Anggaran 2021 ........................................... 11
Gambar 2. 2 Tampilan DPA pada Paket Pekerjaan yang Terinput dalam SiRUP .. 11
Gambar 2. 3 Lembar Reviu Persiapan Pengadaan (RPP) ..................................... 12
Gambar 2. 4 Lembar Penetapan Resiko Keselamatan Konstruksi ........................ 13
Gambar 2. 5 Tampilan SiRUP Tahun Anggaran 2021 ........................................... 15
Gambar 2. 6 Tampilan DPA pada Paket Pekerjaan yang Terinput dalan SiRUP.. 16
Gambar 2. 7 Lembar Reviu Persiapan Pengadaan (RPP) ..................................... 16
Gambar 2. 8 Lembar Penetapan Resiko Keselamatan Konstruksi ........................ 17
Gambar 2. 9 Justifikasi Teknis ............................................................................... 18

v

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Sifat produk hukum pada pengadaan barang dan jasa yang sangat

dinamis membuat penggunanya harus paham akan peraturan-peraturan baru
yang telah diperbaharui. Seperti halnya peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah mengalami
perubahan menjadi Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menjadikan peraturan lembaga
kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah turut andil melakukan
perubahan untuk menyesuaikan peraturan terbaru. Hal ini tentunya membuat
pelaku pengadaan harus memahami peraturan baru untuk memperlancar
proses pengadaan untuk mendapatkan penyedia yang terbaik.

Dalam melakasanakan proses pengadaan tentunya melibatkan banyak
pelaku pengadaan didalamnya diantaranya Pengguna Anggaran (PA),
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), Kelompok Kerja (Pokja) sampai
dengan Penyedia. Para pelaku pengadaan tentunya memiliki peran masing-
masing dalam melaksanakan proses pengadaan seperti PPKom yang
berperan dalam identifikasi kebutuhan sampai dengan serah terima hasil
pekerjaan dan peran pokja dimana sebagai pelaksana proses pemiihan.
Peran kedua pelaku pengadaan tentunya tidak akan terwujud tanpa adanya
penyedia.

Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kota Yogyakarta
sudah dilakukan secara elektronik melalui sebuah aplikasi pengadaan SPSE
(Sistem Pengadaan Secara Elektronik) yang merupakan produk dari LPSE.
Dilihat dari data paket tender pekerjaan konstruksi yang terdapat pada aplikasi
SPSE Kota Yogyakarta per bulan Agustus tahun 2021 terdapat 54 paket yang
ditenderkan, jumlah ini tentunya masih akan terus bertabah sampai akhir
tahun anggaran 2021. Terdapat 12 paket tender yang sedang berjalan dan 42

1

telah selesai melaksanakan proses tender. Dari 54 paket yang ditenderkan, 52
paket menggunakan metode evaluasi harga terendah dimana nilai HPS
dibawah Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar) dan 2 paket menggunakan
metode harga terendah ambang batas dengan nilai HPSnya diatas Rp.
15.000.000.000,00 (lima belas miliar). Sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa rata-rata paket pekerjaan konstruksi yang ditenderkan memiliki nilai
HPSnya dibawah Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar) sehingga
diperuntukan bagi usaha kecil.

Terlepas dari kemudahan dalam pelaksanaan tender yang sudah
dilakukan satu pintu melalui sebuah aplikasi, didalam melaksanakan proses
pengadaan tentunya tidak luput ditemui berbagai kendala dalam
pelaksanaannya. Berdasarkan data kuisioner yang dihimpun oleh Subbag
Kepegawaian Bagian Barang dan Jasa tentang kendala yang dialami pada
proses pengadaan khususnya pada bagian tender pekerjaan konstruksi salah
satunya adalah masih ditemuinya kekeliruan dalam menetapkan jumlah
personel manajerial dan jumlah peralatan sebagai syarat teknis. Masalah
tersebut tentunya menyebabkan proses pengadaan tidak berjalan sesuai
dengan tatakalanya karena adanya proses revisi dokumen paket setelah
dilakukan reviu oleh tim reviu. Untuk mengatasi kendala tersebut tentunya
diperlukan inovasi yang efisien dan efektif yang mempermudah steakholder
dalam menentukan jumlah personil manajerial dan jumlah peralatan sebagai
syarat teknis pekerjaan yang akan ditenderkan. Dengan latar belakang diatas
sehingga penulis menyusun buku panduan secara elektronik yang berjudul
“BUKU PANDUAN (E-BOOK) PENETAPAN SYARAT TEKNIS TENDER
PEKERJAAN KONSTRUKSI”.

1.2. Tujuan
Buku panduan (e-book) ini dibuat untuk memberikan pengetahuan

kepada pembaca tentang cara penetapan syarat personel manajerial dan
jumlah peralatan pada syarat teknis dengan menggunakan Parlem LKPP

2

Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
1.3. Ruang Lingkup

Agar buku pandauan (e-book) dapat terlaksana seperti tujuan yang
diharapkan, maka penulis membuat buku panduan (e-book) yang diambil dari
proses penyusunan syarat teknis pada proses tender pekerjaan konstruksi
dengan jenis kontrak gabungan (lumsum dan harga satuan) pada metode
evaluasi harga terendah.

3

BAB II
PETUNJUK TEKNIS PENETAPAN SYARAT PERSONEL MANAJERIAL

DAN PERALATAN UTAMA

2.1. Penetapan Syarat Personel Manajerial
Personel Manajerial adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang

ditempatkan sesuai penugasan pada organisasi pelaksanaan pekerjaan. Pada
tahap persiapan pemilihan, Pokja bersama PPKom menetapkan personel
manajerial sebagai syarat teknis dalam pelaksanaan tender.

Personel manajerial ditentukan berdasarkan kualifikasi usahanya yaitu
kualifikasi usaha kecil, menengah dan besar. Namun untuk personel
manajerial Petugas Keselamatan Konstruksi/Ahli K3 Konstruksi/Ahli
Keselamatan Konstruksi ditentukan dari tingkat resiko keselamatan konstruksi
yang ditetapkan oleh PPKom menggunakan peraturan yang berlaku. Untuk
mengetahui paket yang ditenderkan tergolong pada kualifikasi kecil, sedang
atau besar dapat dilihat dari besaran nilai HPS pada masing-masing kualifikasi
usaha yang telah disajikan pada tabel 2.1.
Tabel 2. 1 Besaran Nilai HPS pada Kualifikasi Usaha Kecil, Menengah dan

Besar

Kualifikasi Usaha Kualifikasi Usaha Kualifikasi Usaha
Kecil Menengah Besar

Nilai HPS ≤ 15 M 15 M ≤ HPS ≤ 50 M Nilai HPS >50 M

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

2.1.1 Penetapan Personel Manajerial Berdasarkan Kualifikasi Usaha

Dalam penetapan personel manajerial yang disyaratkan pada
kualifikasi usaha kecil berbeda dengan kualifikasi usaha menengah dan
besar. Jenis personil manajerial yang disyaratkan berdasar kualifikasi
usahanya disajikan dalam tabel 2.2.

4

Tabel 2. 2 Jenis Jabatan Personel Manajerial Berdasarkan Kualifikasi Usaha

Kualifikasi Usaha Kualifikasi Usaha Kualifikasi Usaha
Kecil Menengah Besar

Pelaksana Manajer Manajer

Pelaksanaan/Proyek Pelaksanaan/Proyek

Petugas Keselamatan Manajer Teknik Manajer Teknik

Konstruksi/ Ahli K3

Konstruksi/ Ahli

Keselamatan

Konstruksi

Manajer Keuangan Manajer Keuangan

Ahli K3 Ahli K3 Konstruksi/Ahli

Konstruksi/Ahli Keselamatan

Keselamatan Konstruksi

Konstruksi

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

a. Penetapan Personel Manajerial pada Kualifikasi Usaha Kecil
Dalam penyusunan personel manajerial pada kualifikasi usaha

kecil ditentukan oleh jumlah tahun pengalaman pekerjaan, sertifikat
kompetensi yang dimiliki serta jumlah personel yang di syaratkan.
Untuk mempermudah dalam penetapanya telah disajikan pada tabel
2.3.
Tabel 2. 3 Teknis Penetapan Personel Manajerial Pada Kualifikasi

Usaha Kecil

Jabatan dalam Sertifikat
Kompetensi
No pekerjaan Pengalaman Jumlah
yang akan Kerja (tahun) Kerja
Maks.
dilaksanakan Tidak 1 (satu)
mensyaratkan personil
1 Pelaksana Maks. 2 (dua) SKA
(mensyaratkan
tahun SKT)

5

Jabatan dalam Sertifikat
Kompetensi
No pekerjaan Pengalaman Jumlah
yang akan Kerja (tahun) Kerja

dilaksanakan

2 Petugas Berdasarkan Tidak Maks.

Keselamatan tingkat resiko mensyaratkan 1 (satu)

Konstruksi dilapangan SKA, kecuali personil

yang SKA Ahli K3

ditetapkan Konstruksi/

oleh PPKom Ahli

(terdapat pada Keselamatan

tabel 2.7.) Konstruksi

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

b. Penetapan Personel Manajerial pada Kualifikasi Usaha Menengah
Pada tender pekerjaan konstruksi kualifikasi usaha menengah

dengan nilai HPS paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh
miliar rupiah), penetapan personil manajerial pada kualifikasi usaha
menengah sesuai pada tabel 2.4 berikut ini:

Tabel 2. 4 Teknis Penetapan Personel Manajerial Pada Kualifikasi
Usaha Menengah

Jabatan

No dalam Pengalaman Sertifikat Jumlah
pekerjaan Kerja (tahun) Kompetensi
yang akan
Kerja

dilaksanakan

1 Manajer Maks. 4 Tidak Maks.

Pelaksanaan/ (empat) tahun mensyaratkan 2 (dua)

Proyek SKT personil

(mensyaratkan

SKA)

2 Manajer Maks. 4 Tidak Maks.

Teknik (empat) tahun mensyaratkan 2 (dua)

SKT personil

mensyaratkan

SKA)

3 Manajer Maks. 4 Tidak Maks.

Keuangan (empat) tahun mensyaratkan 2 (dua)

sertifikat personil

6

Jabatan

No dalam Pengalaman Sertifikat Jumlah
pekerjaan Kerja (tahun) Kompetensi
yang akan
Kerja

dilaksanakan

kompetensi

kerja

4 Ahli K3 Berdasarkan Mensyaratkan Maks.

Konstruksi/Ahli tingkat resiko SKA untuk 2 (dua)

Keselamatan dilapangan Ahli K3 personil

Konstruksi yang Konstruksi/

ditetapkan Ahli

oleh PPKom Keselamatan

(terdapat pada Konstruksi

tabel 2.7.)

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

c. Penetapan Personel Manajerial pada Kualifikasi Usaha Besar (50
M ≤ HPS ≤ 100 M)
Pada kualifikasi usaha besar penetapan personel manajerial
dibagi menjadi dua berdasarkan besarnya nilai HPS. Penetapan
personil pada kualifikasi usaha besar dengan nilai HPS > Rp
50.000.000,00 seperti pada tabel 2.5 berikut ini:

Tabel 2. 5 Teknis penetapan personel pada kualifikasi usaha besar (50
M ≤ HPS ≤ 100 M)

Jabatan

No dalam Pengalaman Sertifikat Jumlah
pekerjaan Kerja (tahun) Kompetensi
yang akan
Kerja

dilaksanakan

1 Manajer Maks.5 (lima) Tidak Maks.

Pelaksanaan/ tahun mensyaratkan 2 (dua)

Proyek SKT personil

(mensyaratkan

SKA)

2 Manajer Maks.5 (lima) Tidak Maks.
Teknik 2 (dua)
tahun mensyaratkan personil

SKT

7

Jabatan

No dalam Pengalaman Sertifikat Jumlah
pekerjaan Kerja (tahun) Kompetensi
yang akan
Kerja

dilaksanakan

(mensyaratkan

SKA)

3 Manajer Maks.5 (lima) Tidak Maks.

Keuangan tahun mensyaratkan 2 (dua)

sertifikat personil

kompetensi

kerja

4 Ahli K3 Berdasarkan Mensyaratkan Maks.

Konstruksi/Ahli tingkat resiko SKA untuk 2 (dua)

Keselamatan dilapangan Ahli K3 personil

Konstruksi yang Konstruksi/

ditetapkan Ahli

oleh PPKom Keselamatan

(terdapat pada Konstruksi

tabel 2.7.)

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

d. Penetapan Personel Manajerial pada Kualifikasi Usaha Besar (HPS
<100 M)
Teknis penetapan personil pada kualifikasi usaha besar sesuai
pada tabel 2.6 dibawah ini:
Tabel 2. 6 Teknis penetapan personel pada kualifikasi usaha besar
(HPS<100 M)

Jabatan

dalam Pengalaman Sertifikat Jumlah
No pekerjaan Kerja (tahun) Kompetensi

yang akan Kerja

dilaksanakan

1 Manajer Maks.8 Tidak Maks.

Pelaksanaan/ (delapan) mensyaratkan 3 (tiga)

Proyek tahun SKT personil

(mensyaratkan

SKA)

2 Manajer Maks.8 Tidak Maks.

Teknik (delapan) mensyaratkan 3 (tiga)

tahun SKT personil

8

Jabatan

dalam Pengalaman Sertifikat Jumlah
No pekerjaan Kerja (tahun) Kompetensi

yang akan Kerja

dilaksanakan

(mensyaratkan

SKA)

3 Manajer Maks.8 Tidak Maks.

Keuangan (delapan) mensyaratkan 3 (tiga)

tahun sertifikat personil

kompetensi

kerja

4 Ahli K3 Berdasarkan Mensyaratkan Maks.

Konstruksi/Ahli tingkat resiko SKA untuk 3 (tiga)

Keselamatan dilapangan Ahli K3 personil

Konstruksi yang Konstruksi/

ditetapkan Ahli

oleh PPKom Keselamatan

(terdapat pada Konstruksi

tabel 2.7.)

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

2.1.2 Penetapan Petugas Keselamatan Konstruksi/ Ahli K3 Konstruksi/Ahli
Keselamatan Konstruksi

Dalam penetapan Petugas Keselamatan Konstruksi/ Ahli K3
Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dilakukan berdasarkan tingkat risiko
keselamatan konstruksi kecil, sedang, dan besar ditetapkan sesuai dengan
undang-undang oleh PPKom.

Tabel 2. 7 Tingkat Resiko Keselamatan Konstruksi

No Risiko Jabatan dalam Pengalaman
keselamatan Kerja (tahun)
konstruksi pekerjaan yang akan

1 Resiko Kecil dilaksanakan

2 Resiko Sedang Petugas Keselamatan Tanpa syarat

Konstruksi pengalaman

Ahli Muda K3 3 (tiga) tahun

Konstruksi/Ahli Muda

Keselamatan Konstruksi

9

No Risiko Jabatan dalam Pengalaman

keselamatan pekerjaan yang akan Kerja (tahun)

konstruksi dilaksanakan

Ahli Madya K3 Tanpa syarat

Konstruksi/Ahli Muda pengalaman

Keselamatan Konstruksi

3 Resiko Besar Ahli Madya K3 3 (tiga) tahun

Konstruksi/Ahli Muda

Keselamatan Konstruksi

ahli Utama K3 Tanpa syarat

Konstruksi/Ahli Madya pengalaman

Keselamatan Konstruksi

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.

2.2 Penetapan Syarat Peralatan Utama
Peralatan utama adalah peralatan yang mendukung langsung dan

sesuai kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan utama (major item). Dalam
praktiknya Pokja menetapkan peralatan utama sebagai syarat teknis bersama
dengan PPKom pada tahap persiapan pemilihan.

Peralatan utama yang dikompetisikan ditentukan jumlah jenis peralatan
dan jumlah masing-masing untuk setiap jenis peralatan berdasarkan besarnya
nilai HPS seperti yang disajikan pada tabel 2.8.

Tabel 2. 8. Penetapan Jumlah Jenis Peralatan Utama dan Jumlah Peralatan
Utama dari Setiap Jenis yang diKompetisikan

Nilai HPS Jumlah jenis Jumlah Status
≤100 M peralatan utama peralatan kepemilikan
utama perjenis
yang Milik sendiri/sewa
dikompetisikan Maks. 3 unit
Maks. 6 jenis

>100 M Maks. 10 jenis Maks. 3 unit Milik sendiri/sewa

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

10

2.3 Contoh Pengisian Tabel Persyaratan Personel Manajerial dan Jumlah
Peralatan
Contoh yang diambil merupakan paket pekerjaan kontruksi tahun 2021
yang sudah ditetapkan pemenang untuk mempermudah steakholder dalam
memahami penetapan personel manajerial. Berikut contoh untuk kualifikasi
usaha kecil dan menengah sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemrintah Kota Yogyakarta
1. Kualifikasi Usaha Kecil
a. Tampilan RUP yang telah diumumkan oleh PA

A

B

Gambar 2. 1 Tampilan SiRUP Tahun Anggaran 2021

C

Gambar 2. 2 Tampilan DPA pada Paket Pekerjaan yang Terinput dalam SiRUP

11

Keterangan :

A : Jenis kualifikasi Usaha
B : Nilai Pagu Anggaran
C : Paket pekerjaan sesuai SIRUP
b. Lembar Reviu Persiapan Pengadaan (RPP)
Berdasarkan SiRUP yang sudah diumumkan oleh PA, maka PPKom
membuat lembar Reviu Persiapan Pengadaan (RPP).

D

Gambar 2. 3 Lembar Reviu Persiapan Pengadaan (RPP) E

12

Keterangan :
D : Nilai HPS pada paket pekerjaan konstruksi
E : Kualifikasi usaha pada RPP
c. Lembar Penetapan Risiko Keselamatan Konstruksi
Pada lembar penetapan risiko keselamatan konstruksi menyatakan
tingkat risiko yang terdapat pada paket pekerjaan yang akan
ditenderkan dimana yang menetapkan adalah PPKom Lembar ini
yang akan menjadi acuan penetapan personel Petugas Keselamatan
Konstruksi/ Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi.

F

Gambar 2. 4 Lembar Penetapan Resiko Keselamatan Konstruksi

13

Keterangan:

F : Hasil penetapan resiko keselamatan konstruksi yang
ditetapkan oleh PPKom paket tender sesuai syarat dan
peraturan yang berlaku.

d. Hasil Analiasa dalam menentukan syarat personel manajerial yang

dikompetisikan

- Paket Pekerjaan : Pembangunan Balai RW 01 Semaki

- HPS : Rp. 1.449.935.573,86

- Resiko keselamatan : Sedang

konstruksi

- Kualifikasi Usaha : Usaha Kecil

Memiliki kemampuan menyediakan personel manajerial untuk

pelaksanaan pekerjaan, yaitu:

Jabatan dalam Pengal Sertifikat
aman Kompetensi
No pekerjaan yang Kerja Jumlah
akan (tahun) Kerja (orang)

dilaksanakan 0 SKT Pelaksana 1
Bangunan
1 Pelaksana 3/0 Gedung 1
SKA Ahli Muda
2 Ahli K3 K3 Konstruksi/
SKA Ahli Madya
K3 Konstruksi

Catatan:

Pada personil manajerial Ahli K3 penetapannya berdasarkan tingkat
resiko keselamatan konstruksi, sehingga kualifikasi usaha tidak
berpengaruh terhadap penentuan kualifikasi petugas keselamatan
konstruksi/ahli K3.

14

e. Hasil Analiasa dalam menentukan syarat jumlah peralatan yang
dikompetisikan

No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Status
Kepemilikan
1. Mobil Dump Truck - 1 unit
Milik
2. Mobil Pick Up - 1 unit sendiri/sewa

3. Concrete Mixer - 2 unit Milik
sendiri/sewa
4. Concrete Vibrator - 1 unit
Milik
5. Stamper - 1 unit sendiri/sewa

Milik
sendiri/sewa

Milik
sendiri/sewa

2. Kualifikasi Usaha Menengah
a. Tampilan RUP yang telah diumumkan oleh PA

A

B

Gambar 2. 5 Tampilan SiRUP Tahun Anggaran 2021

15

C

Gambar 2. 6 Tampilan DPA pada Paket Pekerjaan yang Terinput
dalan SiRUP

Keterangan :
A : Jenis kualifikasi Usaha
B : Nilai Pagu Anggaran
C : Paket pekerjaan sesuai SIRUP

b. Lembar Reviu Persiapan Pengadaan (RPP)
Berdasarkan SiRUP yang sudah diumumkan oleh PA, maka PPKom
membuat lembar Reviu Persiapan Pengadaan (RPP).

D

E

Gambar 2. 7 Lembar Reviu Persiapan Pengadaan (RPP)

16

Keterangan :
D : Nilai HPS pada paket pekerjaan konstruksi
E : Kualifikasi usaha pada RPP dan penetapan kualifikasi

tenaga
c. Lembar Penetapan Risiko Keselamatan Konstruksi

Pada lembar penetapan risiko keselamatan konstruksi menyatakan
tingkat risiko yang terdapat pada paket pekerjaan yang akan
ditenderkan dimana yang menetapkan adalah PPKom Lembar ini
yang akan menjadi acuan penetapan personel Petugas Keselamatan
Konstruksi/ Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi.

F

Gambar 2. 8 Lembar Penetapan Resiko Keselamatan Konstruksi

17

F : Hasil penetapan resiko keselamatan konstruksi yang
ditetapkan oleh PPKom paket tender sesuai syarat dan
peraturan yang berlaku.

d. Lembar justifikasi teknis untuk penambahan syarat kualifikasi dan
teknis (dilaksanakan apabila dalam paket pekerjaan memerlukan
personel non teknis)

Gambar 2. 9 Justifikasi Teknis G

18

Keterangan:

G : Hasil penetapan tambahan persyaratan tenaga ahli teknis
(non manajerial)

e. Hasil analiasa dalam menentukan syarat personel manajerial yang

dikompetisikan

- Paket Pekerjaan : Penataan Pedestrian Kawasan

Kotabaru (Galeria Gramedia)

- HPS : Rp. 19.975.173.000,00

- Resiko keselamatan : Sedang

konstruksi

- Kualifikasi Usaha : Usaha menengah

Memiliki kemampuan menyediakan personel manajerial untuk

pelaksanaan pekerjaan, yaitu:

1. Personel manajerial yang dikompetisikan

Jabatan dalam Pengal Sertifikat
Kompetensi
No pekerjaan yang aman Jumlah
akan Kerja Kerja (orang)

dilaksanakan (tahun) 1

1 Manajer 4 SKA Ahli Teknik 1
1
Pelaksanaan/ Jalan Madya

Proyek

2 Manajer Teknik 4 SKA Ahli Teknik

Jalan Madya

3 Manajer --

Keuangan

4 Ahli K3 0/3 Ahli Madya K3 1
Konstruksi/Ahli Konstruksi/Ahli
Keselamatan Muda K3
Konstruksi Konstruksi

Catatan:

Pada personil manajerial ahli K3 penetapannya berdasarkan tingkat
resiko keselamatan konstruksi, sehingga kualifikasi usaha tidak

19

berpengaruh terhadap penentuan kualifikasi petugas keselamatan
konstruksi/ahli K3.

2. Usulan daftar personil non manajerial dalam spesifikasi teknis
berdasarkan justifikasi PPK dan disetujui oleh PA sebagai berikut:

Jabatan dalam Pengal Sertifikat
Kompetensi
No pekerjaan yang aman Jumlah
akan Kerja Kerja (orang)

dilaksanakan (tahun) 1

1 Ahli Arsitektur 3 SKA Ahli 1

Lansekap Arsitektur

Lansekap Muda

2 Ahli Teknik 3 SKA Ahli Teknik

Mekanikal Mekanikal Muda

3 Ahli Teknik 3 SKA Ahli Teknik 1

Tenaga Listrik Tenaga Listrik

Muda

Catatan:

Pengusulan tenaga ahli berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor

12 Tahun 2021

f. Hasil analiasa dalam menentukan syarat jumlah peralatan yang

dikompetisikan

No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Status
1. Molen Beton - 3 unit Kepemilikan
- 1 unit
2. Excavator - 1 unit Milik
- 1 unit sendiri/sewa
3. Compactor - 1 unit
Milik
4. Mesin sendiri/sewa
Polish/Trowel
Milik
5. Light Truck sendiri/sewa

Milik
sendiri/sewa

Milik
sendiri/sewa

20

No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Status
6. Genset - 1 unit Kepemilikan
- 1 unit
7. Stamper - 1 unit Milik
- 1 unit sendiri/sewa
8. Kompresor
Milik
9. Mesin Kalibrasi sendiri/sewa
Teraso
Milik
Catatan: sendiri/sewa

Milik
sendiri/sewa

Genset, kompresor dan molen beton tidak dikompetisikan sebagai
syarat tender

21

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Buku panduan (e-book) ini merupakan hasil studi kepustakaan dari
perturan-peraturan yang berlaku pada proses pengadaan barang/jasa.
Didalam buku panduan (e-book) ini berisikan panduan teknis penetapan
personel manajerial dan jumlah peralatan berdasarkan kualifikasi usahanya.
Pada tabel 3.1 merupakan rangkuman dari bab II yang dikemas menjadi
sebuah panduan teknis dalam penetapan personil manajerial dan jumlah
perlatan.

22

Tabel 3. 1 Matriks perbandingan untuk menentukan syarat personel manajerial dan jumlah
peralatan

Personel Manajerial Jumlah Peralatan

No Kualifikasi Usaha Jabatan dalam Pengalaman Sertifikat Jumlah Jumlah Status
Kompetensi jenis Per- kepemi
pekerjaan yang akan Kerja Jumlah jenis
Kerja (orang) Maks. likan
dilaksanakan (tahun) 3 (tiga) Milik
unit sendiri
1 Kecil Pelaksana Maks. 2 (dua) Tidak mensyaratkan Maks.1 Maks. /sewa
(Nilai HPS ≤ 15 M) tahun SKA (mensyaratkan (satu) 6 Maks. 3
(tiga) Milik
SKT) personil (enam) unit sendiri/
sewa
Berdasarkan tingkat Petugas Keselamatan Penetapan Tidak mensyaratkan jenis Maks. 3
(tiga) Milik
resiko keselamatan Konstruksi pengalaman SKA, kecuali SKA unit sendiri/
sewa
konstruksi yang kerja lihat pada Ahli K3 Konstruksi/ Maks.
3 (tiga) Milik
ditetapkan oleh PPKom tabel 2.7 Ahli Keselamatan unit sendiri/
sewa
Konstruksi

2 Menengah Manajer Maks. 4 (empat) Tidak mensyaratkan Maks. 2 Maks. 6

(15 M ≤ HPS ≤ 50 M) Pelaksanaan/Proyek tahun SKT (mensyaratkan (dua) (enam)

SKA) personil jenis

Manajer Teknik Maks. 4 (empat) Tidak mensyaratkan
tahun SKT (mensyaratkan
SKA)

Manajer Keuangan Maks. 4 (empat) Tidak mensyaratkan
tahun sertifikat kompetensi
kerja

Berdasarkan tingkat Ahli K3 Konstruksi/Ahli Penetapan Mensyaratkan SKA
resiko keselamatan Keselamatan pengalaman untuk Ahli K3
konstruksi yang Konstruksi kerja lihat pada Konstruksi/ Ahli
ditetapkan oleh PPKom tabel 2.7 Keselamatan
Konstruksi

3 Besar Manajer Maks. 5 (lima) Tidak mensyaratkan Maks. 2 Maks. 6

(50 M ≤ HPS ≤ 100 M) Pelaksanaan/Proyek tahun SKT (mensyaratkan (dua) (enam)

SKA) personil jenis

Manajer Teknik Maks. 5 (lima) Tidak mensyaratkan
tahun SKT (mensyaratkan
SKA)

Manajer Keuangan Maks. 5 (lima) Tidak mensyaratkan
tahun sertifikat kompetensi
kerja

Berdasarkan tingkat Ahli K3 Konstruksi/Ahli Penetapan mensyaratkan SKA
resiko keselamatan Keselamatan pengalaman untuk Ahli K3
konstruksi yang Konstruksi kerja lihat pada Konstruksi/ Ahli
ditetapkan oleh PPKom tabel 2.7 Keselamatan
Konstruksi

4 Besar Manajer Maks. 8 Tidak mensyaratkan Maks. 3 Maks.
(HPS<100 M) Pelaksanaan/Proyek (delapan) tahun SKT (mensyaratkan (tiga) 10
SKA) personil (sepulu
Manajer Teknik Maks. 8 h) jenis
(delapan) tahun Tidak mensyaratkan
SKT (mensyaratkan
SKA)

Manajer Keuangan Maks. 8 Tidak mensyaratkan
(delapan) tahun sertifikat kompetensi
kerja

Berdasarkan tingkat Ahli K3 Konstruksi/Ahli Penetapan mensyaratkan SKA
resiko keselamatan Keselamatan pengalaman untuk Ahli K3
konstruksi yang Konstruksi kerja lihat pada Konstruksi/ Ahli
ditetapkan oleh PPKom tabel 2.7 Keselamatan
Konstruksi

Sumber : Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

23

DAFTAR PUSTAKA
Perpres 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perpres 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16

Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Parlem LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
Surat Edaran Nomor 22/SE/M/2020 Tentang Persyaratan Pemilihan Dan Evaluasi

Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 Tentang
Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia

24

LAMPIRAN

DAFTAR SERTIFIKAT KEAHLIAN KERJA (SKA)

No Sub Bidang SKA No. Sub Bidang SKA Terbaru No.
(Sebelum Konversi) Kode
(Setelah Konversi) Kode
I Arsitektur
1 Arsitektur AA 100 Arsitek 101
2 Desain Interior AA 200 Ahli Desain Interior 102
3 Arsitek Lansekap AA 300 Ahli Arsitektur Lansekap 103
4 Teknik Iluminasi AA 400 Ahli Iluminasi 104
II Sipil
1 Teknik Sipil AS 100 Ahli Teknik Bangunan 201
AS 200 Gedung
Struktur AS 201 202
Perencana Struktur AS 202 Ahli Teknik Jalan
Pelaksana Struktur AS 203 203
Pengawas Struktur AS 300 Ahli Teknik Jembatan 204
2 Transportasi AS 301 Ahli Keselamatan Jalan 205
Perencana Jalan AS 306 Ahli Teknik Terowongan
Pelaksana Jalan AS 311
Pengawas Jalan AS 302
3 Perencana Jembatan AS 307
Pelaksana Jembatan AS 312
Pengawas Jembatan
4 AS 303
5 Perencana Terowongan
Jalan AS 308
Pelaksana Terowongan
Jalan AS 313
Pengawas Terowongan

25

No Sub Bidang SKA No. Sub Bidang SKA Terbaru No.
(Sebelum Konversi) Kode
(Setelah Konversi) Kode
Jalan AS 304
6 Perencana Landasan Ahli Teknik Landasan 206
AS 309 Terbang
Terbang
Pelaksana Landasan AS 314 Ahli Teknik Jalan Rel 207
Terbang
Pengawas Landasan AS 305
Terbang AS 310
7 Perencana Jalan Rel AS153
Pelaksana Jalan Rel
Pengawas Jalan Rel Ahli Teknik Dermaga 208
8 Ahli Teknik Bangunan 209
9 Lepas Pantai 210
Ahli Teknik Bendungan 211
10 Besar
Ahli Teknik Sungai Dan 212
11 Sumber Daya Air AS 400 Drainase
Bendungan Besar AS 401 Ahli Teknik Irigasi
AS 402
12 Perencana Sumber Daya
Air AS 403
Pelaksana Sumber Daya
Air AS 404
Pengawas Sumber Daya
Air Ahli Teknik Rawa Dan 213
Pantai 214
13 Ahli Teknik Pembongkaran
Bangunan
14

26

No Sub Bidang SKA No. Sub Bidang SKA Terbaru No.
(Sebelum Konversi) Kode
(Setelah Konversi) Kode

15 Perawatan Bangunan AL 400 Ahli Pemeliharaan Dan 215
Perawatan Bangunan 216
16 Geoteknik AS 500 Ahli Geoteknik 217

17 Geodesi AS 600 Ahli teknik mekanikal 301
Ahli teknik sistem tata 302
Survey Dan Pemetaan AS 601 udara dan refrigrasi
303
Teristris Ahli teknik plambing dan
pompa mekanik
Fotogrametri AS 602

Remote Sensing AS 603

Survey Hidrografi Dan AS 604

Pemetaan Bathimetry

Sistem Informasi Geografi AS 605

III Mekanikal

1 Teknik mesin AM 100

Perencana teknik mesin AM 101

Pelaksana teknik mesin AM 102

Pengawas teknik mesin AM 103

2 Sistem tata udara dan AM 200

refrigrasi

Perencana sistem tata AM 201

udara dan refrigrasi

Pelaksana sistem tata AM 202

udara dan refrigrasi

Pengawas sistem tata AM 203

udara dan refrigrasi

3 Sistem plambing AM 300

Perencana sistem AM 301

plambing

27

No Sub Bidang SKA No. Sub Bidang SKA Terbaru No.
(Sebelum Konversi) Kode
AM 302 (Setelah Konversi) Kode
Pelaksana sistem
plambing AM 303
Pengawas sistem
plambing Ahli teknik proteksi 304
4 kebakaran 305
Ahli teknik transportasi
5 Sistem transportasi dalam AM 400 dalam gedung

gedung

Perencana sistem AM 401

transportasi dalam gedung

Pelaksana sistem AM 402

transportasi dalam gedung

Pengawas sistem AM 403

transportasi dalam gedung

IV Elektrikal

1 Teknik tenaga listrik Ahli teknik tenaga Listrik 401
Ahli Teknik Elektronika 405
2 Teknik elektronika dan Dan Telekomunikasi
Dalam Gedung
komunikasi

V Tata Lingkungan AT 100 Ahli teknik lingkungan 501
Teknik lingkungan AT 101
Perencana teknik
lingkungan AT 102
Pelaksana teknik
lingkungan AT 103
Pengawas teknik
lingkungan

28

No Sub Bidang SKA No. Sub Bidang SKA Terbaru No.
(Sebelum Konversi) Kode
(Setelah Konversi) Kode
Wilayah dan Perkotaan AT 200
Ahli Perencanaan Wilayah 502
2 dan kota 503
Ahli teknik sanitasi dan 504
3 limbah
Ahli teknik air minum

VI Manajemen Pelaksanaan

1 Manajemen kontruksi AL 101 Ahli manajemen kontruksi 601

Quantity surveyor AL 200

2 Manajemen proyek AL 102 Ahli manajemen proyek 602

apraisal AL 300 Ahli k3 Kontruksi 603
Ahli manajemen mutu 604
3 Ahli k3 kontruksi AL 500

4

DAFTAR SERTIFIKAT KETRAMPILAN (SKT)

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

I Arsitektur TA 003
1 Juru Gambar/Draftman-Arsitektur TA 004
2 Tukang Pasang Bata / Dinding / Bricklayer / Bricklaying (Tukang
TA 005
Bata)
3 Tukang Pasang Batu / Stonr (Rubble) Mason (TukangBangunan TA 006
TA 007
Umum) TA 008
4 Tukang Plesteran / Plasterer / Solid Plasterer
5 Tukang Pasang Keramik (lantai dan dinding)
6 Tukang Pasang Lantai Tegel/Ubin/Marmer

29

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

7 Tukang Kayu / Carpenter (termasuk kayu bangunan) TA 009
8 Tukang Pasang Plafond/Ceiling Fixer/Ceiling Fixing TA 011
9 Tukang Pasang Dinding Gypsum TA 012
10 Tukang Pasang Plafond Gypsum TA 013
11 Tukang Cat Bangunan TA 014
12 Tukang Taman/Landscape TA 015
13 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Plambing TA 016
14 Supervisor Perawatan Gedung Bertingkat TA 017
15 Tukang Pelitur Kayu TA 018
16 Tukang Kusen Pintu dan Jendela Bertingkat TA 019
17 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perumahan dan Gedung TA 020
18 Pelaksana Lapangan Pek. Finishing Bangunan Gedung Bertingkat TA 021

tinggi TA 022
19 Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung TA 023
20 Pelaksana Bangunan Perumahan/Permukiman TA 024
21 Pengawas Bangunan Gedung TA 025
22 Pengawas Bangunan Perumahan TA 026
23 Pelaksana Penata Taman TA 027
24 Juru Ukur Kuantitas Bangunan Gedung TA 028
25 Pengawas Mutu Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung TA 029
26 Penataan Taman / Landscape TA 030
27 Pelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung TA 031
28 Pengawas Tukang Cat Bangunan TA 032
29 Pembantu Pelaksana Pemasangan Plafond TA 033
30 Teknisi Kaca TA 034
31 Pemasang Dinding Partisi TS 003
32 Juru Gambar / Draftman-Sipil

30

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

33 Juru Ukur / Teknisi Survey Pemetaan TS 004
34 Teknisi / Asisten Laboratoium Jalan (Campuran Beton Beraspal) TS 005
35 Teknisi / Asisten Laboratoium Beton TS 006
36 Teknisi / Asisten Laboratoium Mekanika Tanah TS 007
37 Teknisi Laboratoium Aspal TS 008
38 Operator Alat Penyelidikan Tanah/Soil Investigation Operator TS 009
39 Tukang Pekerjaan Pondasi/Foundation Work TS 010
40 Tukang Pekerjaan Tanah/Earthmoving TS 011
41 Tukang Besi Beton / Barbender / Bar Bending TS 012
42 Tukang Cor Beton / Concretor / Concrete Operations TS 013
43 Tukang Pasang Perancah / Formworker / Formwork TS 014
44 Tukang Pasang Scafolding / Scaffolder / Scaffolding TS 015
45 Tukang Pasang Pipa Gas / Gas Pipe Fitter TS 016
46 Tukang Perkerasan Jalan/Paving TS 017
47 Tukang Pasang Konstruksi rig / Piling Rigger/Rigger TS 018
48 Tukang Boring / Boring and Driving TS 019
49 Tukang Pekerjaan Baja TS 020
50 Pekerja Aspal Jalan TS 021
51 Mandor Produksi Campuran Aspal Panas TS 022
52 Mandor Perkerasan Jalan TS 023
53 Teknisi Pekerjaan Jalan dan Jembatan TS 024
54 Juru Ukur Kuantitas Pekerjaan Jalan dan Jembatan TS 025
II Sipil
1 Tukang Perancah Besi TS 026
2 Tukang Konstruksi Baja & Plat TS 027
3 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan TS 028
4 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan TS 029

31

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

5 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jaringan Irigasi TS 030
6 Pelaksana Saluran Irigasi TS 031
7 Pelaksana Bangunan Irigasi TS 032
8 Pelaksana Bendungan TS 033
9 Pelaksana Terowongan TS 034
10 Teknisi Penghitung Kuantitas Pekerjaan Sumber Daya Air TS 035
11 Pengawas Bendungan TS 036
12 Pengawas Bangunan Irigasi TS 037
13 Pengawas Saluran Irigasi TS 038
14 Pengawas Lapangan Pekerjaan Jalan TS 040
15 Pengawas Lapangan Pekerjaan Jembatan TS 041
16 Teknisi Pengerukan TS 042
17 Teknisi Survey Teknik Sipil TS 043
18 Pelaksana Pekerjaan Jembatan TS 044
19 Pelaksana Pekerjaan Jalan TS 045
20 Kepala Pengawas Pekerjaan Jalan dan Jembatan TS 046
21 Juru Hitung Kuantitas TS 047
22 Juru Ukur Pekerjaan Jalan / Jembatan TS 048
23 Teknisi Penghitung Kuantitas Pekerjaan Jalan / Jembatan TS 049
24 Steel Erector of Bridge TS 050
25 Pelaksana Bangunan Gedung / Pekerjaan Gedung TS 051
26 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung TS 052
27 Tukang Kayu Bekisting TS 053
28 Tukang Pasang Beton Pra Cetak TS 054
29 Tukang Rangka Aluminium TS 055
30 Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan TS 056
31 Mandor Pemasangan Rangka Baja Jembatan TS 057

32

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

32 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan Rangka TS 058
Baja
TS 059
33 Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan TS 060
34 Tukang Bekisting (acuan) dan Perancah Bidang Sumber Daya Air TS 061
35 Mandor Pekerjaan Perkerasan Aspal TS 062
36 Mandor Tukang Pasang Beton Precast TS 063
37 Asisten Teknisi Laboratorium Jalan (Campuran Beton Beraspal) TS 064
38 Asisten Teknisi Laboratorium Beton TS 065
39 Asisten Teknisi Laboratorium Mekanika Tanah TS 066
40 Teknisi Geoteknik
III Mekanikal TM 003
1 Juru Gambar / Draftman-Mekanikal TM 004
2 Operator Bulldozer TM 005
3 Operator Motor Grader TM 006
4 Operator Mesin Excavator TM 007
5 Operator Tangga Intake Dam TM 008
6 Operator Road Roller/Road Roller Paver Operator TM 009
7 Operator Wheel Loader TM 010
8 Operator Crawler Crane TM 011
9 Operator Rough Terrain Crane TM 012
10 Operator Truck Mounted Crane TM 013
11 Operator Tower Crane TM 014
12 Operator Whell Crane TM 015
13 Operator Bachoe TM 016
14 Operator Mesin Pemancang Tiang TM 017
15 Operator Mobil Pengaduk Beton TM 018
16 Operator Crawler Tractor Bulldozer

33

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

17 Operator Dump Trcuk TM 019
18 Operator Forklift TM 020
19 Operator Specialized Equipment Plant TM 021
20 Operator Mobile Elevating Work Platform TM 022
21 Operator Concrete Pump Equipment TM 023
22 Operator Slinging & Rigging Operator TM 024
23 Operator Mesin Bor TM 025
24 Operator Mesin Bubut TM 026
25 Mekanik Alat-alat Berat TM 027
26 Tukang Las/Welder/Gas dan Electric Welder TM 028
27 Tukang Bubut/Mesin Perkakas TM 029
28 Operator Mesin Pencampur Aspal TM 030
29 Operator Aspal Paver / Operator Mesin Penggelar Aspal TM 031
30 Operator Mesin Penyemprot Aspal TM 032
31 Pelaksana Produksi Hotmix TM 033
32 Pelaksana Pekerjaan Jalan TM 034
33 Juru Las Oxyatetylene TM 035
34 Operator Mesin Gergaji Presisi TM 036
35 Operator Mesin Derek TM 037
36 Tukang Pasang Pipa TM 038
37 Tukang Las Konstruksi Plat dan Pipa TM 039
38 Tukang Las MID (CO2) Posisi Bawah Tangan TM 040
39 Tukang Las TIG Posisi Bawah Tangan TM 041
40 Operator Mesin Bubut Kayu TM 042
41 Operator Pengeboran Minyak TM 043
42 Pelaksana Lapangan Pekerjaan ME Bangunan Gedung Bertingkat TM 044

Tinggi

34

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

43 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Setting Out Bangunan Gedung TM 045
Bertingkat
TM 046
44 Operator Mesin Grader TM 047
45 Operator Mesin Pemecah Batu TM 048
46 Pelaksana Perawatan Instalasi Vertikal Dalam Gedung TM 049
47 Concrete Paver Operator (Operator Mesin Penghampar Beton
TM 050
Semen) TM 051
48 Operator Cold Milling Machine TM 052
49 Tukang Las Listrik TM 053
50 Mekanik Tower Crane TM 054
51 Operator Batching Plant TM 055
52 Mekanik Campuran Aspal Panas TM 056
53 Mekanik Heating Ventilation dan Air Condition (HVAC) TM 057
54 Operator Gondola Pada Bangunan Gedung TM 058
55 Teknisi Fire Alarm TM 059
56 Mekanik Kapal Keruk
57 Mekanik Engine Alat Berat TE 021
IV Elektrikal TE 022
1 Teknisi Instalasi Penerangan dan Daya Fasa Satu TE 024
2 Teknisi Instalasi Penerangan dan Daya Fasa Tiga TE 057
3 Teknisi Instalasi Sistem Penangkal Petir TE 058
4 Teknisi Instalasi Otomasi Industri TE 059
5 Teknisi Instalasi Motor Listrik, Kontrol dan Instrumen TE 060
6 Teknisi Instalasi Alat Pengukur dan Pembatas (APP) TE 061
7 Teknisi Instalasi Jaringan Tegangan Rendah (JTR)
8 Teknisi Instalasi Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
V Tata Lingkungan

35

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

1 Pelaksana Plambing/Pekerjaan Plambing TT 001
2 Pengawas Plambing/Pekerjaan Plambing TT 002
3 Juru Gambar/Draftman-Tata Lingkungan TT 003
4 Tukang Sanitary TT 004
5 Tukang Pipa Air/Plumber TT 005
6 Tukang Pipa Gas TT 006
7 Tukang Pipa Bangunan TT 007
8 Tukang Filter Pipa TT 008
9 Juru Pengeboran Air Tanah TT 009
10 Pelaksana Perpipaan Air Bersih TT 011
11 Pelaksana Pembuatan Fasilitas Sampah dan Limbah
12 Pelaksana Pengeboran Air Tanah TT 012
13 Pengawas Perpipaan Air Bersih TT 013
14 Pengawas Pengeboran Air Tanah TT 014
15 Tukang Plambing TT 015
16 Mandor Plambing TT 016
17 Pelaksana Pengujian Kualitas Air Minum SPAM TT 017
18 Pelaksana Pemasangan Pintu Air TT 018
19 Pelaksana Lapangan Perpipaan Air Madya TT 019
20 Pelaksana Lapangan TK II Pekerjaan Perpipaan TT 020
21 Pelaksana Pemasangan Pipa Leachate (Lindo dan Gas di TPA) TT 021
22 Pelaksana Pekerjaan Bangunan Limbah Permukiman TT 022
23 Pelaksana Pekerjaan Lapisan Kedap Air Ditempat Pemproses TT 023
TT 024
TPA
24 Teknisi Sondir TT 025
25 Teknisi Geologi Teknik TT 026
VI Lain-lain

36

No Klasifikasi/Sub Klasifikasi SKT No Kode

1 Estimator/Biaya Jalan TL 002
2 Quantity Surveyor TL 003
3 Mandor Tukang Batu / Bata / Beton TL 005
4 Mandor Tukang Kayu TL 006
5 Mandor Batu Belah TL 007
6 Mandor Tanah TL 008
7 Mandor Besi / Pembesian / Penulangan Beton TL 009

37


Click to View FlipBook Version